kab/kota: Cawang

  • Adhi Karya Cari Modal Swasta untuk Bangun LRT Tahap II

    Adhi Karya Cari Modal Swasta untuk Bangun LRT Tahap II

    Jakarta

    PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membuka peluang pendanaan dari pihak swasta dalam proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) tahap II rute Cibubur-Bogor. Saat ini, LRT Jabodebek tahap I telah rampung dan beroperasi di lintas Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, serta Cawang-Bekasi Timur.

    Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi, menjelaskan keterlibatan pendanaan swasta masih terus dibicarakan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Adapun pembangunan LRT Jabodebek tahap II sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015.

    “Karena ini adalah Perpres, kami juga sudah berdiskusi dengan Dirjen Perkeretaapian. Kami bersama-sama sedang mencari solusi pendanaan untuk pembangunan tahap kedua ini, dengan melibatkan dana di luar pemerintah untuk bekerja sama dengan KAI,” ungkap Entus dalam acara Public Expose Live secara virtual, Senin (8/9/2025).

    Entus menambahkan, dalam Perpres tersebut, ADHI ditugaskan membangun LRT Jabodebek dalam dua tahap. Hingga kini, LRT Jabodebek sudah beroperasi sepanjang 44 km, dengan nilai proyek yang tercatat sebesar Rp 25,5 triliun.

    Namun, dari nilai tersebut, ADHI baru menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 23,3 triliun. Artinya, untuk pembangunan tahap I, pemerintah masih memiliki tunggakan kepada ADHI sekitar Rp 2,2 triliun.

    “Tahap pertama 44 kilometer yang sudah kita bangun dan beroperasi saat ini nilainya Rp 23,3 triliun. Tapi pada saat itu pun masih ada kekurangan dana,” jelasnya.

    Sementara itu, Direktur Keuangan ADHI, Bani Iqbal, menargetkan penyelesaian piutang pemerintah terkait proyek LRT Jabodebek dapat rampung pada akhir tahun ini. Ia mengakui piutang terbesar perseroan masih berasal dari proyek tersebut.

    “Piutang terbesar saat ini adalah dari LRT, yang masih dalam proses diskusi dengan KAI, Kemenkeu, dan juga Danantara untuk penyelesaiannya. Targetnya bisa selesai secepat-cepatnya akhir tahun ini,” ujar Bani.

    Tonton juga video “Misi Besar LRT Jakarta Kerek Jumlah Penumpang Naik 20 Kali Lipat” di sini:

    (rrd/rrd)

  • Peringatan buat Pengendara! Awas Pembatas Busway Sering Makan Korban

    Peringatan buat Pengendara! Awas Pembatas Busway Sering Makan Korban

    Jakarta

    Separator atau pembatas jalan untuk jalur bus Transjakarta (busway) kerap memakan korban. Beberapa kecelakaan terjadi saat kendaraan menabrak pembatas jalur busway tersebut. Ini pelajaran pentingnya.

    Pagi ini, terjadi kecelakaan mobil menabrak pembatas jalur bus Transjakarta di Jl Gatot Subroto arah Semanggi, Jakarta Selatan. Akibatnya, lalu lintas mengalami kepadatan.

    “Kecelakaan mobil menabrak pembatas Busway sebelum pertigaan Kampus Paramadina Jl. Gatot Subroto Jaksel arah Semanggi ada kepadatan arus lalu lintas,” demikian dikutip dari akun X TMC Polda Metro Jaya, Senin (8/9/2025).

    Kecelakaan seperti ini tidak hanya sekali-dua kali terjadi. Sudah banyak kejadian kecelakaan kendaraan menabrak jalur busway. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, yang menjadi penyebab kecelakaan semacam itu bukan karena pembatas jalannya, tapi pengemudi yang kerap kehilangan fokus berkendara.

    “Nggak bisa disalahkan pembatasnya seolah-olah membahayakan, padahal hanya karena nyetirnya nggak fokus,” kata Sony kepada detikOto, Senin (8/9/2025).

    Menurut Sony, pembatas jalan yang dipasang di beberapa titik jenisnya macam-macam. Perlu dicatat juga bahwa pembatas jalan itu tidak hanya dipasang di pinggir jalan.

    “Pembatas jalan bermacam-macam ya. Ada yg kecil (kanstin), ada yang sedang dan lembut (water barrier), ada yang keras (beton). Fisiknya terbuat dari material yang berbeda-beda dan diletakkan serta diperuntukkan sebagai pemisah/pembatas jalan. Jadi nggak cuma di pinggir jalan, tapi kadang-kadang di marka jalan,” ujar Sony.

    Sony bilang, sering kali pembatas jalan ini ditabrak oleh pengemudi karena faktor kebiasaan pengemudi yang salah. Kadang, pengemudi tidak membaca marka dan sering berkendara tidak di lajurnya.

    “Jika berkendara dengan kecepatan yang sesuai, fokus dan tertib, pasti kecelakaan tersebut tidak akan terjadi,” ucap Sony.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo juga pernah menyatakan bahwa kebanyakan kecelakaan yang menabrak separator Transjakarta diakibatkan oleh human error. Itu karena sopir kelelahan dan mengantuk.

    Untuk mencegah kecelakaan, Dishub dan Transjakarta memasang tujuh rambu Chevron di sejumlah titik. Seperti di Gerbang Tol Semanggi, MT Haryono Signature Park, RS Dharmais, DPR RI, Halte Gerbang Pemuda, Exit Tol Cawang Halim, dan Halte Pancoran.

    Selain itu, Dishub juga memasang paku marka jalan berbasis tenaga surya (solar cell) di ujung separator dekat RS Tebet.

    “Kami imbau kepada para pengendara agar selalu mematuhi rambu lalu lintas, menjaga jarak aman, fokus berkendara, menyesuaikan kecepatan, dan memahami karakteristik jalan agar terhindar dari kecelakaan,” kata Syafrin dikutip Antara beberapa waktu lalu.

    (rgr/din)

  • Jasa Marga Kebut Perbaikan Gerbang Tol yang Dibakar Massa Demo – Page 3

    Jasa Marga Kebut Perbaikan Gerbang Tol yang Dibakar Massa Demo – Page 3

    Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan semua gerbang tol yang terdampak aksi demo kembali beroperasi besok, Rabu 3 September 2025. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono

    Dia menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk mempercepat pemulihan layanan transaksi beberapa Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terdampak aksi demo, dalam kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, pada Selasa (02/09).

    Rivan mengatakan bahwa Jasa Marga terus melakukan pemulihan ke operasi normal (recovery) pada tujuh gerbang tol yang terdampak, termasuk pembersihan lokasi, pemulihan struktur pendukung, dan penggantian perlengkapan yang rusak.

    “Hingga hari ini, empat dari tujuh GT terdampak telah dioperasikan dan dapat dilintasi pengguna jalan tol dengan dukungan petugas _mobile reader_ melayani transaksi, GT tersebut adalah GT Slipi 1 (arah Grogol), GT Senayan (arah Grogol), GT Semanggi 1 (arah Cawang), dan GT Semanggi 2 (arah Cawang),” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).

    “Mulai besok Rabu (3/9/2025), semua gerbang tol terdampak sudah dapat diakses oleh pengguna jalan tol dengan bantuan petugas menggunakan mobile reader untuk transaksi tol sementara, hal ini dimaksudkan untuk menjaga arus lalu lintas berjalan lancar dengan tetap memberikan ruang bagi tim teknis untuk menyelesaikan perbaikan pada lokasi terdampak lainnya,” lanjut Rivan.

  • Ranjau Rangka Payung Marak di Jalan DI Panjaitan, Warga Minta Pengawasan Ditingkatkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    Ranjau Rangka Payung Marak di Jalan DI Panjaitan, Warga Minta Pengawasan Ditingkatkan Megapolitan 5 September 2025

    Ranjau Rangka Payung Marak di Jalan DI Panjaitan, Warga Minta Pengawasan Ditingkatkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ranjau rangka payung bertebaran di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Tak sedikit pengendara yang melintas menjadi korban.
    Warga menilai perlu adanya pengawasan lebih ketat di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Pasalnya, di kawasan tersebut kerap ditemukan ranjau yang menyebabkan ban kendaraan kempes.
    Salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Anasrullah (42), mengatakan pemantauan harus ditingkatkan, terutama di sekitar kantor Kementerian Lingkungan Hidup.
    Menurut Anasrullah, jika tidak ada pengawasan, aksi penebar ranjau akan terus berulang.
    “Harusnya diawasi, karena di situ setiap malam gelap, kurang penerangan,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (5/9/2025).
    Ia menduga pelaku menebar ranjau tersebut pada malam hari.
    “Sering (ada ranjau) ya soalnya nyebarin malam. Kalau dugaan saya yang nyebarin ya tukang tambal ban,” kata Anasrullah.
    Pendapat serupa disampaikan Adam (25), seorang pengemudi ojek online. Ia menilai perlu adanya pemantauan dari pihak berwenang, seperti Satpol PP, untuk mencegah praktik merugikan pengendara tersebut.
    “Harusnya ada pemantauan dari Satpol PP misalnya di jalan ini karena si pelaku pasti beraksi malam hari ya,” ujarnya.
    Adam juga menduga tukang tambal ban berada di balik penyebaran ranjau tersebut.
    “Ya, setuju sih ya tukang tambal ban, siapa lagi yang bisa cari keuntungan dengan cara begini,” tambahnya.
    Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan adanya ranjau rangka payung di Jalan DI Panjaitan diunggah akun Instagram @jabodetabek24info.
    A post shared by Jabodetabek24info (@jabodetabek24info)
    Video itu menampilkan ban sebuah taksi yang terkena ranjau rangka payung di Jalan DI Panjaitan arah Cawang pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
    “Mobil taksi kena ranjau nih, ranjau rangka payung yang sengaja disebar untuk cari keuntungan, pas di lampu merah Kalimalang mengarah ke Cawang,” kata perekam video sambil menunjukkan magnet penuh dengan rangka payung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ranjau Rangka Payung Marak di Jalan DI Panjaitan, Warga Minta Pengawasan Ditingkatkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    Jalan DI Panjaitan Rawan Ranjau, Sekali Susur Dapat Segenggam Rangka Payung Megapolitan 5 September 2025

    Jalan DI Panjaitan Rawan Ranjau, Sekali Susur Dapat Segenggam Rangka Payung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ranjau rangka payung bertebaran di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Tak sedikit pengendara yang melintas menjadi korban.
    Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Anasrullah (42) mengakui di jalan tersebut banyak bertebaran ranjau.
    “Saya sering lihat motor kena ranjau rangka payung terutama di sekitaran Kementerjan Lingkungan Hidup,” ujar dia saat ditemui di lokasi, Jumat (5/9/2025).
    Ranjau rangka payung yang disebar di jalanan tersebut seolah tak ada habisnya.
    Padahal, petugas Dinas Perhubungan Jakarta juga sudah menyisir ranjau dengan magnet.
    “Ada petugas yang ngambilin pakai besi berani (magnet), kadang petugas Dishub, kadang
    driver
    ojol, saya juga ngambilin,” kata dia.
    Anas mengaku ketika sisir ranjau bisa mendapat rangka payung sebanyak segenggam tangannya.
    “Ya kalau saya ngambilin bisa segenggam tangan, kebanyakan ya rangka payung itu,” kata dia.
    Sebelumnya, video soal keberadaan ranjau rangka payung di Jalan DI Panjaitan diunggah akun Intagram @jabodetabekinfo24.
    Video menampilkan ban taksi yang terkena ranjau rangka payung di Jalan DI Panjaitan arah ke Cawang pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
    “Mobil taksi kena ranjau nih, ranjau rangka payung yang sengaja disebar untuk cari keuntungan, pas di lampu merah Kalimalang mengarah ke Cawang,” kata si perekam sembari memperlihatkan magnet penuh dengan ranjau rangka payung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jasa Marga Percepat Pemulihan dan Pengoperasian Gerbang Tol Dalam Kota

    Jasa Marga Percepat Pemulihan dan Pengoperasian Gerbang Tol Dalam Kota

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono menegaskan komitmen perusahaan untuk mempercepat pemulihan layanan transaksi beberapa Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terdampak aksi unjuk rasa. Hal itu disampaikan dalam kunjungan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, pada Selasa (2/9/2025).

    Rivan menyatakan, Jasa Marga terus melakukan pemulihan ke operasi normal pada tujuh gerbang tol yang terdampak. Termasuk, pembersihan lokasi, pemulihan struktur pendukung, dan penggantian perlengkapan yang rusak.

    “Hingga kini, empat dari tujuh GT terdampak telah dioperasikan dan dapat dilintasi pengguna jalan tol dengan dukungan petugas mobile reader melayani transaksi, GT tersebut adalah GT Slipi 1 (arah Grogol), GT Senayan (arah Grogol), GT Semanggi 1 (arah Cawang), dan GT Semanggi 2 (arah Cawang). Mulai Rabu (3/9), semua gerbang tol terdampak sudah dapat diakses oleh pengguna jalan tol dengan bantuan petugas menggunakan mobile reader untuk transaksi tol sementara, hal ini dimaksudkan untuk menjaga arus lalu lintas berjalan lancar dengan tetap memberikan ruang bagi tim teknis untuk menyelesaikan perbaikan pada lokasi terdampak lainnya,” ujar Rivan dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (3/9/2025).

    Di sisi lain, Rivan turut menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan kepada pengguna jalan selama proses perbaikan ini. Untuk itu, setiap langkah perbaikan dilakukan secara hati-hati dan terukur dengan mengutamakan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol serta tak lupa aspek estetika bangunan.

    “Untuk pemulihan sistem transaksi, Jasa Marga selalu berkomitmen untuk melayani secara optimal dengan intensif melakukan perbaikan dan pengujian integrasi perangkat. Jasa Marga menyiapkan pada tanggal 7 September 2025 seluruh gerbang tol terdampak pada Ruas Tol Dalam Kota sudah dapat dioperasikan kembali dan diakses oleh pengguna jalan tol,” tutur dia.

    Dalam hal memastikan operasional terus berjalan, lanjut dia, Jasa Marga telah memiliki Prosedur Early Warning System (EWS), bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kejadian force majeure, salah satunya dengan mengasuransikan aset gerbang tol milik perusahaan.

    Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan dukungan terhadap upaya percepatan pemulihan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan pemenuhan kesiapan teknis. Pernyataan Pemerintah ini menjadi penguatan bahwa proses percepatan harus selaras dengan standar keselamatan dan pelayanan kepada pengguna jalan.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jasa Marga: 7 Gerbang Tol Rusak Imbas Demo Kembali Beroperasi Besok

    Jasa Marga: 7 Gerbang Tol Rusak Imbas Demo Kembali Beroperasi Besok

    Jakarta, CNBC Indonesia-Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terdampak aksi unjuk rasa tengah dalam proses perbaikan. Percepatan dilakukan agar segera beroperasi normal pada esok hari (3/9) bersama dengan 7 gerbang tol lain yang terdampak.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono dalam siaran pers, Selasa (2/9/2025)

    “Hingga hari ini, empat dari tujuh GT terdampak telah dioperasikan dan dapat dilintasi pengguna jalan tol dengan dukungan petugas mobile reader melayani transaksi, GT tersebut adalah GT Slipi 1 (arah Grogol), GT Senayan (arah Grogol), GT Semanggi 1 (arah Cawang), dan GT Semanggi 2 (arah Cawang),” kata Rivan.

    “Mulai besok Rabu (03/09), semua gerbang tol terdampak sudah dapat diakses oleh pengguna jalan tol dengan bantuan petugas menggunakan mobile reader untuk transaksi tol sementara, hal ini dimaksudkan untuk menjaga arus lalu lintas berjalan lancar dengan tetap memberikan ruang bagi tim teknis untuk menyelesaikan perbaikan pada lokasi terdampak lainnya,” jelasnya.

    Dalam hal memastikan operasional terus berjalan, Jasa Marga telah memiliki Prosedur Early Warning System (EWS), bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kejadian force majeure, salah satunya dengan mengasuransikan aset gerbang tol milik perusahaan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan kepada pengguna jalan selama proses perbaikan ini. Setiap langkah perbaikan dilakukan secara hati-hati dan terukur dengan mengutamakan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol serta tak lupa aspek estetika bangunan. Untuk pemulihan sistem transaksi, Jasa Marga selalu berkomitmen untuk melayani secara optimal dengan intensif melakukan perbaikan dan pengujian integrasi perangkat. Jasa Marga menyiapkan pada tanggal 7 September 2025 seluruh gerbang tol terdampak pada Ruas Tol Dalam Kota sudah dapat dioperasikan kembali dan diakses oleh pengguna jalan tol,” tambah Rivan.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jasa Marga: 7 Gerbang Tol Rusak Imbas Demo Kembali Beroperasi Besok

    Jasa Marga: 7 Gerbang Tol Rusak Imbas Demo Kembali Beroperasi Besok

    Jakarta, CNBC Indonesia-Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terdampak aksi unjuk rasa tengah dalam proses perbaikan. Percepatan dilakukan agar segera beroperasi normal pada esok hari (3/9) bersama dengan 7 gerbang tol lain yang terdampak.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono dalam siaran pers, Selasa (2/9/2025)

    “Hingga hari ini, empat dari tujuh GT terdampak telah dioperasikan dan dapat dilintasi pengguna jalan tol dengan dukungan petugas mobile reader melayani transaksi, GT tersebut adalah GT Slipi 1 (arah Grogol), GT Senayan (arah Grogol), GT Semanggi 1 (arah Cawang), dan GT Semanggi 2 (arah Cawang),” kata Rivan.

    “Mulai besok Rabu (03/09), semua gerbang tol terdampak sudah dapat diakses oleh pengguna jalan tol dengan bantuan petugas menggunakan mobile reader untuk transaksi tol sementara, hal ini dimaksudkan untuk menjaga arus lalu lintas berjalan lancar dengan tetap memberikan ruang bagi tim teknis untuk menyelesaikan perbaikan pada lokasi terdampak lainnya,” jelasnya.

    Dalam hal memastikan operasional terus berjalan, Jasa Marga telah memiliki Prosedur Early Warning System (EWS), bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kejadian force majeure, salah satunya dengan mengasuransikan aset gerbang tol milik perusahaan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan kepada pengguna jalan selama proses perbaikan ini. Setiap langkah perbaikan dilakukan secara hati-hati dan terukur dengan mengutamakan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol serta tak lupa aspek estetika bangunan. Untuk pemulihan sistem transaksi, Jasa Marga selalu berkomitmen untuk melayani secara optimal dengan intensif melakukan perbaikan dan pengujian integrasi perangkat. Jasa Marga menyiapkan pada tanggal 7 September 2025 seluruh gerbang tol terdampak pada Ruas Tol Dalam Kota sudah dapat dioperasikan kembali dan diakses oleh pengguna jalan tol,” tambah Rivan.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Halte hingga Gerbang Tol Rusak Terbakar Imbas Demo, Menhub: Semua Rugi – Page 3

    Halte hingga Gerbang Tol Rusak Terbakar Imbas Demo, Menhub: Semua Rugi – Page 3

    Sebelumnya, Tiga hari pasca aksi demo di depan Gedung MPR/DPR yang menyebabkan terbakarnya tujuh gerbang tol, Jasa Marga terus melanjutkan perbaikan dan pemulihan pelayanan operasional Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit atau Ruas Tol Dalam Kota.

    Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) terus melakukan pembersihan dan penyiapan peralatan tol, agar Gerbang Tol yang sebelumnya terbakar dapat segera beroperasi kembali.

    “Progres pemulihan terus berjalan, kami akan upayakan maksimal untuk dapat segera mengaktifkan kembali gerbang tol, walaupun sementara secara fungsional, agar bisa dilintasi kembali. Kami juga memohon maaf jika selama beroperasi secara fungsional, pelayanan transaksi belum berjalan secara optimal,” ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2025).

  • Seluruh Pintu Tol Beroperasi Normal, Personel Patroli di Tol JORR-S Ditambah – Page 3

    Seluruh Pintu Tol Beroperasi Normal, Personel Patroli di Tol JORR-S Ditambah – Page 3

    Sebelumnya, aksi demonstrasi yang terjadi pada Jumat (29/9/2025) mengakibatkan sebanyak 7 pintu tol di Jalan Tol Dalam Kota dibakar. Masa aksi unjuk rasa memasuki Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit melalui beberapa akses, yakni di sekitar kawasan Kuningan, Semanggi, dan Senayan.

    Pada Jumat (29/8/2025) pukul 21.15 WIB, massa yang sebelumnya melakukan pembakaran di luar jalan tol mulai masuk dan membakar Gerbang Tol (GT) atau pintu Tol Pejompongan.

    Berjalannya waktu, massa terus merangsek masuk ke jalan tol. Imbasnya banyak fasilitas pelayanan jalan tol yang mengalami kerusakan. Total sebanyak tujuh gerbang tol dibakar massa, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1.