kab/kota: California

  • NASA Kembali PHK Ratusan Karyawan, Ada Apa?

    NASA Kembali PHK Ratusan Karyawan, Ada Apa?

    Jakarta

    Gelombang PHK karyawan kembali melanda lembaga antariksa NASA. Divisi Jet Propulsion Laboratory di California yang terkena dampaknya. Fungsi utama laboratorium ini adalah pembuatan dan pengoperasian pesawat ruang angkasa robotika.

    Dikutip detikINET dari Futurism, JPL mengumumkan bahwa mereka akan mengucap selamat tinggal kepada 325 karyawan atau sekitar 5% dari tenaga kerjanya. Ini kedua kalinya tahun ini laboratorium penelitian tersebut mengurangi jumlah personelnya.

    “Ini adalah pesan yang saya harapkan tak perlu saya tulis. Dengan anggaran lebih rendah dan berdasarkan perkiraan pekerjaan yang akan datang, kami harus mengencangkan ikat pinggang secara menyeluruh, dan Anda akan melihat hal itu tercermin sebagai PHK,” tulis direktur JPL Laurie Leshin dalam memo ke karyawan.

    JPL sebelumnya sudah memberhentikan 530 karyawan bulan Februari atau 8% dari stafnya saat itu, terkait pemotongan anggaran. Misalnya, dana yang akan diterima lab dalam misi Mars Sample Return dikurangi drastis dari lebih dari USD 900 juta menjadi sekitar hanya USD 300 juta tahun ini. Masa depan misi tersebut pun masih belum pasti.

    “Pengurangan ini tersebar di hampir semua area Lab termasuk area teknis, proyek, bisnis, dan dukungan kami,” tulis Leshin. Meski demikian, pengurangan tenaga kerja sebenarnya lebih rendah dari yang diproyeksikan beberapa bulan lalu.

    NASA menghadapi penurunan anggaran dalam beberapa tahun terakhir. Badan antariksa itu memperjuangkan peningkatan anggaran untuk tahun 2024, tetapi malah mendapat pengurangan 2%. Bersamaan PHK massal, NASA membatalkan pengiriman penjelajah VIPER ke Bulan, walau sudah menghabiskan USD 450 juta untuk proyek tersebut.

    NASA sebenarnya menghasilkan lebih dari USD 75,6 atau sekitar tiga kali lipat dari anggarannya sehingga dinilai NASA tidak mendapatkan uang yang layak diterimanya. Patut dilihat apakah nasib NASA akan lebih baik di masa Pemerintahan Donald Trump.

    (fyk/afr)

  • Kasus Pertama ‘Cacar Monyet’ Mpox Clade I Muncul di AS

    Kasus Pertama ‘Cacar Monyet’ Mpox Clade I Muncul di AS

    Jakarta

    Amerika Serikat melaporkan kasus cacar monyet mpox clade I pada seorang warga yang baru kembali dari Afrika Timur. Pasien dirawat usai mengalami gejala ringan di San Mateo County, California.

    “California Department of Public Health (CDPH) melaporkan kasus pertama cacar monyet klade I di Amerika Serikat kepada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Pasien mengisolasi diri di rumah dan risiko terhadap masyarakat masih sangat rendah,” menurut pernyataan CDPH.

    Pasien yang didiagnosis mpox clade I baru-baru ini melakukan perjalanan dari Afrika Timur, tempat wabah mpox sedang berlangsung. Orang tersebut dirawat di fasilitas medis setempat dan dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.

    Dilaporkan CDC, mpox Clade II telah beredar di Amerika Serikat sejak wabah besar terjadi pada tahun 2022 dan 2023. Wabah yang lebih baru di Afrika disebabkan oleh clade I, yang diketahui menyebabkan penyakit yang lebih parah.

    Subtipe yang bertanggung jawab atas sebagian besar penyebaran yang sedang berlangsung, clade Ib, relatif baru. Kasus mpox clade Ib terkait perjalanan telah dilaporkan di Jerman, India, Kenya, Swedia, Thailand, Zimbabwe, dan Inggris. Beberapa negara di luar Afrika juga melaporkan kasus-kasus yang ditularkan secara lokal.

    “Kasus mpox clade I terkait perjalanan baru-baru ini di luar Afrika semuanya dikaitkan dengan subclade Ib; tidak ada kematian yang terkait dengan kasus-kasus ini dan data yang tersedia untuk sebagian kasus merinci perjalanan penyakit yang relatif ringan,” kata CDC.

    (sao/kna)

  • McD Gelontorkan Rp 1,58 Triliun untuk Gaet Pelanggan setelah Heboh Burger Terkontaminasi E Coli

    McD Gelontorkan Rp 1,58 Triliun untuk Gaet Pelanggan setelah Heboh Burger Terkontaminasi E Coli

    Jakarta, Beritasatu.com – McDonald’s (McD) mengalokasikan investasi sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun untuk menggaet kembali pelanggan ke gerai mereka setelah insiden wabah E coli di Amerika Serikat (AS) dari irisan bawang pada hamburger Quarter Pounder, salah satu produk andalan perusahaan makanan cepat saji ini.

    Dilansir dari AP, Minggu (17/11/2024), sebesar US$ 65 juta dari total dana tersebut akan diberikan kepada waralaba McD yang terdampak paling parah.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengidentifikasi irisan bawang bombay pada Quarter Pounder sebagai sumber potensial bakteri E coli. Produsen bawang, Taylor Farms di California, telah menarik produknya yang diduga terkontaminasi.

    Beberapa negara bagian melaporkan dampak wabah ini, termasuk Colorado dengan 30 kasus, Montana 19 kasus, Nebraska 13 kasus, dan New Mexico 10 kasus.

    Kasus-kasus tersebut terjadi antara 12 September hingga 21 Oktober, dengan total 104 orang dilaporkan sakit dan 34 di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Satu orang meninggal di Colorado, sementara empat orang lainnya mengalami komplikasi ginjal serius yang berpotensi mengancam nyawa.

    Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menegaskan, tidak ada risiko keamanan pangan yang berlanjut terkait wabah ini di restoran McD.

    Namun demikian, kejadian ini memberikan dampak signifikan pada penjualan McDonald’s. Untuk mencegah meluasnya wabah, Quarter Pounder sempat ditarik dari menu di beberapa negara bagian. Selama masa tersebut, McDonald’s menemukan pemasok bawang alternatif untuk 900 restoran yang berhenti sementara menyajikan burger tersebut.

  • Jubir RIDO Pede Ridwan Kamil-Suswono Menang Debat Ketiga, Ini Alasannya

    Jubir RIDO Pede Ridwan Kamil-Suswono Menang Debat Ketiga, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono diyakini bakal menangkan debat terakhir, Minggu (17/11/2024) malam ini.

    Pasalnya, calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil memiliki pengalaman yang sangat luas di bidang perkotaan, sehingga berhasil membuat Kota Bandung menjadi lebih baik.

    Ridwan Kamil juga memiliki latar belakang sebagai arsitek lulusan ITB dan Master Urban Design dari University of California, Berkeley, serta portofolio lainnya berskala internasional.

    “Ridwan Kamil adalah ahli tata kota yang sesungguhnya dan karyanya telah diakui dunia. Dia bukan insinyur yang lahir dari cerita sinetron,” tutur Juru Bicara Paslon Ridwan Kamil-Suswono, Fahlino Sjuib di Jakarta, jelang debat.

    Dia menjelaskan bahwa Ridwan Kamil telah membuktikan kemampuannya merancang dan menata kota besar dunia, termasuk proyek-proyek internasional seperti Marina Bay Waterfront Master Plan di Singapura, Beijing Finance Street Super Block dan Ningbo Newton di Tiongkok, serta Masjid Syaikh ‘Ajlin di Gaza, Palestina. 

    “Proyek-proyek ini mencerminkan keahlian beliau dalam merancang ruang publik dan bangunan monumental yang tidak hanya indah, tetapi juga berfungsi dengan baik dalam konteks sosial dan ekonomi,” katanya

    Dia mengatakan bahwa Ridwan Kamil dan Suswono harus memenangkan Pilkada DKI Jakarta karena hanya paslon tersebut yang diklaim mampu menjawab persoalan tata kota di DKI Jakarta.

    “Ridwan Kamil sudah punya pengalaman yang diakui oleh dunia internasional. Ini bisa menjadi bukti bahwa Ridwan Kamil itu bisa menjawab semua persoalan tata kota dan lingkungan di Jakarta,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan menggelar debat ketiga Pilkada Jakarta 2024  di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024) malam. 

    Debat kali ini mengangkat tema “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim” dengan enam subtema, yaitu penanganan banjir, penataan permukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan, pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

  • Mengejutkan! Menhan Pilihan Trump Pernah Dituduh Lakukan Kekerasan Seks

    Mengejutkan! Menhan Pilihan Trump Pernah Dituduh Lakukan Kekerasan Seks

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump telah mengejutkan banyak orang di Washington dengan menunjuk Pete Hegseth, penyiar Fox News dan seorang veteran, untuk menjadi menteri pertahanan (menhan). Makin mengejutkan karena pria itu pernah dituduh melakukan kekerasan seksual pada tahun 2017, menurut polisi.

    Meski disebutkan bahwa tidak ada tuntutan yang diajukan dalam kasus tersebut.

    Trump menominasikan veteran Garda Nasional berusia 44 tahun itu pada hari Selasa lalu untuk menjadi bos Pentagon, meskipun dia belum pernah memiliki pengalaman di kursi pemerintahan atau pengalaman dalam memimpin organisasi yang besar.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/11/2024), Kepolisian di Monterey, California, mengonfirmasi pada hari Kamis, bahwa mereka telah menyelidiki “dugaan penyerangan seksual” di sebuah hotel yang melibatkan Hegseth, yang meliputi memar di paha kanan korban, pada awal Oktober 2017.

    Berita tentang tuduhan ini mengejutkan tim Trump, menurut Vanity Fair, yang pertama kali melaporkan cerita tersebut.

    Pengacara Hegseth, Timothy Parlatore, mengatakan kepada Vanity Fair bahwa tuduhan itu “sudah diselidiki oleh departemen kepolisian Monterey dan mereka tidak menemukan bukti apa pun.” Dan direktur komunikasi Trump, Steven Cheung, mengatakan bahwa Hegseth “telah dengan tegas membantah semua tuduhan, dan tidak ada tuntutan yang diajukan.

    “Kami menantikan konfirmasinya sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat sehingga ia dapat memulai pada Hari Pertama untuk Membuat Amerika Aman dan Hebat Kembali,” kata Cheung.

  • OPINI: Mimpi Indonesia, Mimpi Prabowo

    OPINI: Mimpi Indonesia, Mimpi Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom University of California, Los Angeles, Mariko Sakakibara (2000) mengukur intensitas research and development (R&D) dari dua sisi, yaitu besarnya alokasi anggaran publik dan privat untuk R&D pada sisi input dan jumlah pendaftaran paten pada sisi output.

    Intensitas R&D negara berpendapatan menengah, baik menengah atas maupun bawah masih rendah, seperti Vietnam mengalokasikan 0,43% dari Gross Domestic Product (GDP) untuk R&D, Turkiye 1,40%, Thailand 1,21%, Indonesia 0,30%, dan Afrika Selatan 0,60% pada 2021 (World Bank, 2023).

    Sementara negara-negara maju intensitas R&D-nya sangat tinggi, seperti Amerika Serikat mengalokasikan 3,46% dari GDP untuk R&D, Inggris 2,91%, Swiss 3,36%, Korea Selatan 4,93%, Jepang 3,30%, dan Jerman 3,14% tahun 2021.

    Akibatnya, pendaftaran paten di negara berpendapatan menengah sangat rendah. Inovasi teknologi lambat. Efisiensi ekonomi rendah yang tercermin pada nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dalam 10 tahun terakhir. ICOR Indonesia termasuk tertinggi sebesar 7,05% tahun 2015 dan 6,33% pada 2023. Jauh dari nilai ideal sekitar 3%.

    Di tengah rendahnya intensitas R&D Indonesia membuat mimpi Prabowo untuk menjadikan Indonesia negara maju pada 2045 semakin berat. Perekonomian Indonesia harus tumbuh 8% per tahun dalam 20 tahun ke depan berbasis pada inovasi dan peningkatan produktivitas.

    Akselerasi pertumbuhan ekonomi dari sekitar 5% menjadi 8% pada 2026—2027 membutuhkan pergeseran model pertumbuhan ekonomi nasional dari exogenous growth model menjadi endogenous growth model.

    Exogenous growth model diperkenalkan oleh Robert Solow, peraih Nobel ekonomi 1987. Pendekatan Solow menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi jangka panjang hanya dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Penggunaan teknologi tinggi meningkatkan productivity growth yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

    Namun, pendekatan itu menempatkan teknologi yang digunakan dalam suatu perekonomian bersumber dari luar perekonomian bersangkutan. Kemajuan teknologi tidak bersumber dari kekuatan internal perekonomiannya.

    Sementara endogenous growth model yang diinisiasi oleh Paul M. Romer, penerima Nobel ekonomi 2018. Romer menyatakan bahwa investasi dan tenaga kerja berdampak temporer pada pertumbuhan. Efeknya hanya dalam jangka pendek.

    Pendekatan ini menyatakan bahwa kemajuan teknologi dan pertumbuhan produktivitas harus bersumber dari kekuatan internal suatu per­ekonomian. Kemajuan teknologi ditunjang oleh kemampu­an inovasi, tingginya in­­­­ten­­­­­sitas R&D dan ketersedia­­an tenaga kerja terampil.

    Kemampuan inovasi suatu perekonomian bergantung pada stock of knowledge (banyaknya pengetahuan) dalam perekonomian bersangkutan. Hal ini tercermin pada jumlah pendaftaran paten dalam perekonomian bersangkutan.

    Selama ini terdapat kesenjangan pendaftaran paten antara negara maju dan berkembang. Berdasarkan publikasi World Intelectual Property Rights Organisation (WIPO), sekitar 80% – 90% pendaftaran paten dilakukan oleh negara maju sejak tahun 2010. Sementara hanya 10% – 20% berasal dari EMEs.

    Menjadi Kaya

    Mimpi Indonesia dan Prabowo untuk menjadikan Indonesia negara kaya pada 2045 terwujud jika mampu mentransformasi ekonominya dari factor driven economy ke perekonomian yang digerakkan oleh inovasi (innovation driven economy).

    Salah satu negara yang sering menjadi rujukan karena sukses bertransformasi menjadi negara kaya dalam jangka 50—60 tahun adalah Korea Selatan. Pemerintah Korea konsisten menyediakan anggaran pendidikan sebesar 20% atau lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak 1980-an hingga saat ini.

    Pemerintah Korea mendirikan research university sebagai sarana mengadopsi dan mengadaptasi teknologi baru dari negara maju. Institusi pendidikan Korea menyerap technology inflow dan sekaligus menciptakan teknologi baru. Kebijakan pendidikan Korea membuat keterkaitan kuat antara pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kemajuan teknologi.

    Ketersediaan tenaga kerja terampil dan berkualitas dalam jumlah besar menjadi modal dasar pemerintah Korea mengadopsi dan mengadaptasi teknologi terbaru dari negara maju. Bahkan, tenaga kerja Korea juga dapat memprediksi arah pengembangan teknologi manufaktur terbaru di negara maju.

    Tingginya proporsi tenaga kerja terampil dan pesatnya perkembangan sektor manufaktur membuat jumlah kelas menengah Korea, sejak 1990-an hingga saat ini, lebih dari 53% populasi. Kelas menengah berpendidikan tinggi menjadi basis dalam mengembangkan knowledge-based economy.

    Dalam rangka mewujudkan mimpi Prabowo, ada baiknya kita belajar dari Brasil dan Korea. Sejak 1965—1980, Brasil tumbuh rata-rata 5,6% dengan PDB per kapita US$7.600 tahun 1980. Tetapi Brasil tidak sukses menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita US$12.500 karena intensitas R&D-nya rendah dan pekerja profesional berpengetahuan tinggi (kelas menengah) rendah.

    Hal berbeda dengan Korea yang tumbuh 6,5% selama periode 1965–1980 memiliki pendapatan per kapita US$7.700 tahun 1986. Gini ratio yang rendah, membuat kelas menengah Korea lebih dari 53% populasi sejak 1990-an. Pekerja terampil yang besar menjadi penggerak utama inovasi Korea hingga mencapai pendapatan per kapita US$12.500 (2003).

    Akhirnya, kata kunci kemajuan ekonomi Korea yang perlu kita adopsi adalah tingginya intensitas R&D, besarnya persentase pekerja terampil dan berpengetahuan tinggi (kelas menengah). Modal ini yang memudahkan Korea mengadopsi, mengadaptasi dan menciptakan teknologi manufaktur terbaru dengan produk manufaktur yang sangat kompetitif di pasar ekspor.

  • Tim Ad Hoc UGM: Karya Sri Margana Bukan Hasil Plagiarisme

    Tim Ad Hoc UGM: Karya Sri Margana Bukan Hasil Plagiarisme

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tim Pencari Fakta (Ad Hoc) yang dibentuk Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan dua buku karya dosen Sri Margana tidak ada dikategorikan sebagai hasil plagiarisme. Tim menyatakan di kedua buku, teks telah mencantumkan rujukan buku ‘Kuasa Ramalan’ karya Peter Carey secara lengkap dan detail baik dalam tubuh teks, catatan kaki, maupun daftar pustaka.

    Dekan FIB UGM, Setiadi dalam rilis tertulisnya, Jumat (15/11/2024), menyatakan dalam menguji kebenaran unsur plagiarisme, tim ad hoc menggunakan standar internasional dan kajian ilmiah mengenai plagiarisme serta pedoman nasional Permendikbud No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. “Apa yang kami lakukan ini untuk menindaklanjuti tuduhan plagiarisme pada dua buku karya Sri Margana, ‘Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI’ dan ‘Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik’,” katanya.

    Tim ad hoc yang terdiri enam orang dosen FIB, telah mengumpulkan data dan pencarian fakta terkait serta memanggil tim penulis guna memeriksa tuduhan yang dinyatakan secara anonim dan insinuatif di media sosial Facebook dengan nama akun Peter Carey. Tim ini melakukan langkah-langkah sebagai berikut, mengumpulkan referensi-referensi tentang kaidah-kaidah plagiarisme baik aturan internasional maupun nasional serta mendalami materi tuduhan yang dilampirkan dalam surat Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada 4 November 2024 lalu.

    “Setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara menyeluruh, Tim Ad Hoc berkesimpulan semua pengutipan panjang dan bagian-bagian yang dituduhkan sebagai plagiasi dalam kedua buku tersebut tidak ditemukan lagi pada versi final atau cetakan ketiga buku-buku tersebut,” lanjutnya.

    Sedangkan untuk buku cetakan pertama dan kedua, tim menyatakan keduanya belum memiliki kata pengantar penulis dan bersifat sementara. Buku cetakan pertama dan kedua, telah ditarik dan dimusnahkan atas permintaan penerbit, sehingga tidak ada lagi. “Kedua buku tidak dapat dikategorikan sebagai plagiasi karena kedua buku telah mencantumkan sumber-sumber secara lengkap. Namun pengutipan yang panjang disinyalir dapat melanggar unsur ‘kepatutan’,” tegas Setiadi.

    Dipaparkan pengutipan panjang di kedua buku dimulai dari “Menurut Peter Carey, …”, teks yang dikutip telah ditulis secara menjorok ke dalam, dan disertai catatan akhir (end note) yang mencantumkan identitas buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey secara lengkap dan detail sesuai dengan kaidah ilmiah tata cara pengutipan langsung.

    Untuk menilai adanya unsur plagiarisme ini, tim ad hoc menggunakan beberapa definisi, kaidah dan aturan plagiarisme internasional dan nasional, yaitu: The Oxford University, Standard Office of Community Standar, California State San Marcos, Defining Plagiarism: A literature Review, Bab II Pasal 2 (1) butir a-e Permendikbud No 17 Tahun 2010, Undang-Undang No. 28 Tahun 2014, Permendikbudristek No 39 Tahun 2021, Definisi Verbatim Panjang dan spal perbedaan Perspektif plagiarisme (Praktik Tatacara kutipan) lintas institusi, negara dan budaya.

  • Setelah Tokyo, Linkin Park Gelar Konser di Jakarta Februari 2025

    Setelah Tokyo, Linkin Park Gelar Konser di Jakarta Februari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Grup musik asal California, Amerika Serikat Linkin Park berencana menggelar konser di Jakarta pada 16 Februari 2025 mendatang.

    Konser bertajuk ‘From Zero World Tour 2025’ di Jakarta ini akan menjadi konser satu-satunya grup band yang digawangi Mike Shinoda, Brad Delson, Dave Farrell, Joe Hahn, Emily Armstrong dan Colin Brittain itu di Asia Tenggara.  

    “‘From Zero World Tour 2025’. Untuk daftar tanggal tur dan informasi penjualan, kunjungi LinkinPark.com. Pra penjualan tiket dimulai pada hari Senin (18/11/2024),” tulis pihak Linkin Park dalam unggahannya di akun media sosialnya, Jumat (15/11/2024).

    Meski belum diketahui lebih jelas lokasi yang akan digunakan untuk konser Linkin Park di Jakarta, tetapi pihak Linkin Park menyatakan untuk informasi lebih lanjut bisa ditunggu melalui akun media sosial mereka.

    Jika dilihat dari jadwal tour konser Linkin Park, maka Jakarta akan menjadi kota kelima yang akan disinggahi pada 2025. Sebelum Jakarta, Linkin Park akan menggelar konser selama dua hari di Jepang pada 11 dan 12 Februari 2025 di Tokyo.

    Tour konser Linkin Park 2025 ini akan menjadi comeback mereka di blantika musik dunia dengan formasi baru. Emily Amstrong menjadi vokalis baru  menggantikan peran mendiang Chester Bennington yang meninggal pada 20 Juli 2017.

    Selain Emily, nama Colin Britain menjadi nama baru drummer mereka. Sebelumnya, Rob Bourdon yang juga sebagai pendiri Linkin Park.

  • Alasan Banyak yang Merasa Tubuh Tersentak saat Mulai Tertidur

    Alasan Banyak yang Merasa Tubuh Tersentak saat Mulai Tertidur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebagian besar orang pernah terbangun dengan tubuh tersentak hanya beberapa saat setelah mulai tertidur. Fenomena ini disebut sebagai sentakan hypnic.

    Fenomena sentakan hypnic atau hypnogogic yang membuat terbangun bukan disebabkan oleh kejadian di sekitar, seperti suara mengorok atau sentuhan orang lain. Tubuh seakan tersentak sendirinya.

    Sentakan hypnic adalah kontraksi otot mendadak yang terjadi saat seseorang mulai tertidur. Kontraksi ini bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, tetapi kebanyakan terjadi di otot lengan dan kaki.

    Kekuatan sentakan yang terjadi juga berbeda-beda. Bisa saja, sentakan tidak kuat sehingga tidak membuat terbangun. Meskipun hanya sentakan ringan, biasanya pasangan yang tidur di satu ranjang merasakan sentakan tersebut.

    Menurut IFL, sentakan hypnic ini sangat normal. Sekitar 80 persen orang pernah mengalaminya. Kebanyakan dari mereka merasakan sentakan itu berbarengan dengan sensasi lain seperti perasaan melihat cahaya terang, merasa terjatuh, mendengar suarang lantang, atau mimpi tertentu.

    Raj Dasgupta, dokter spesialis tidur di University of Southern California memastikan fenomena sentakan hypnic tidak berbahaya. “Sentakan hypnic adalah fenomena ringan yang tidak berkaitan dengan kondisi atau gangguan kesehatan tertentu. Kebanyakan cuma merasa terganggu, apalagi jika sentakan itu membuat susah tertidur.”

    Peneliti sampai saat ini belum mengetahui secara pasti penyebab fenomena sentakan tidur. Namun, ada beberapa teori yang berkembang.

    Salah satunya adalah sentakan tersebut terkait dengan faktor yang mengganggu tidur seperti stres dan rasa gelisah atau konsumsi kafein dan nikotin. Faktor tersebut diketahui membuat faktor merasakan sentakan hypnic lebih besar.

    Tubuh manusia, terutama otak, diperkirakan menipu diri sendiri. Ada teori yang menyatakan otot yang menjadi santai dalam proses jatuh tertidur membuat otak mengira tubuh sedang terjatuh. Otak kemudian meresponsnya dengan mengirim sinyal agar otot kembali berkontraksi.

    Sentakan hypnic tidak berbahaya. Oleh karena itu, tidak memerlukan perawatan kesehatan. Namun, ada risiko sentakan tersebut menyebabkan cedera. Ada juga yang merasa sentakan tersebut membuat stres.

    Ahli kesehatan menyarankan beberapa hal yang dinilai bisa meredam potensi sentakan saat tertidur yaitu menghindari kafein, memperbaiki kebiasaan tidur seperti jadwal tidur yang rutin dan tidak menggunakan HP sebelum tidur, serta mencari cara mengurangi stres.

    (dem/dem)

  • Terbangun gegara Mimpi Terjatuh saat Tidur? Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya

    Terbangun gegara Mimpi Terjatuh saat Tidur? Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya

    Jakarta

    Pernahkah saat tidur tiba-tiba merasakan sensasi terjatuh? Rupanya kondisi tersebut bisa dijelaskan secara medis, lho. Kondisi ini dalam dunia medis lebih dikenal dengan istilah hypnic jerk.

    Hypnic jerk merupakan kontraksi otot tidak sadar yang terjadi ketika seseorang sedang tidur. Kontraksi ini dapat terjadi di seluruh tubuh, tapi umumnya muncul di kaki dan tangan dan kekuatannya bervariasi.

    Kondisi ini sebenarnya umum terjadi dan tidak berbahaya, diperkirakan 80 persen populasi pernah mengalaminya. Banyak dari orang-orang yang mengalami hypnic jerk, bersamaan dengan sensasi terjatuh, melihat cahaya terang, mendengar suara keras, atau bermimpi.

    “Hypnic jerk merupakan fenomena jinak yang tidak terkait dengan kondisi atau masalah kesehatan apapun. Pada dasarnya, kontraksi ini hanya mengganggu, terutama jika terus menerus mencegah Anda tidur,” kata spesialis kesehatan tidur Dr Raj Dasgupta Fakultas Kedokteran Keck, University of Southern California dikutip dari IFL Science, Jumat (15/11/2024).

    Meskipun kejadian ini umum terjadi, hingga saat ini ilmuwan belum pernah benar-benar mengetahui apa penyebab pasti dari hypnic jerk. Namun, ada beberapa teori yang mungkin melatarbelakanginya.

    Beberapa di antaranya seperti tingginya tingkat stres dan kecemasan, serta konsumsi stimulan seperti kafein dan nikotin yang berlebihan. Konsumsi stimulan yang terlalu dekat dengan waktu tidur dan tidur yang kurang diduga kuat juga meningkatkan kemungkinan hypnic jerk.

    Selain faktor tersebut, ilmuwan juga berhipotesis bahwa otak mungkin keliru dalam menafsirkan sinyal dari tubuh. Ketika tubuh mulai masuk tahap tidur, otot-otot akan secara alami mulai rileks.

    Namun, terkadang otak mungkin mengira bahwa tubuh sedang jatuh, karena otot-otot tertentu dapat rileks terlalu cepat. Sebagai respons, otak mengirimkan sinyal untuk menyentak otot, yang memicu sensasi seperti terjatuh.

    Ini mungkin juga bisa terkait dengan aktivitas mimpi. Jika seseorang sedang bermimpi dalam fase tidur awal, otak bisa menanggapi rangsangan dari mimpi tersebut dengan menyebabkan gerakan otot tiba-tiba.

    (avk/suc)