kab/kota: California

  • Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D – Halaman all

    Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D merupakan sosok yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

    Sebelum menjadi Dirjen Pajak, ia menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak.

    Selain itu, Suryo Utomo juga dikenal sebagai ekonom dan akademisi.

    Berikut profil Suryo Utomo.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Suryo Utomo lahir pada 26 Maret 1969.

    Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

    Pendidikan

    Suryo Utomo tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Diponegoro dan meraih gelar sarjana ekonomi pada 1992.

    Setelah itu, ia kembali melanjutkan studi S2 di University of Southern California, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Business Taxation PADA 1998.

    Kemudian, Suryo Utomo juga tercatat pernah memperoleh gelar Doctor of Philosophy in Taxation dari Universiti Kebangsaan Malaysia.

    Karier

    Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo dalam Media Briefing di Kantor DJP, Kamis (2/1/2025). (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com)

    Suryo Utomo mengawali karier Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada 1993 di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak.

    Ia pun pernah menjabat sebagai Kepala Seksi PPN Industri pada 1998 dan sebagai Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan tahun 2002.

    Tahun 2002 ia dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pertambahan Nilai Industri, 2006 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, 2008 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu.

    Berkat kinerjanya yang baik, Suryo Utomo kembali dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I tahun 2009.

    Setahun berselang, ia dipercaya menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I.

    Pada 31 Maret 2015, Suryo Utomo ditunjuk menjadi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian.

    Hingga akhirnya ia pun ia dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak per 1 Juli 2015 sampai dengan 31 Oktober 2019.

    Pada tanggal 1 November 2019, ia diangkat sebagai Direktur Jenderal Pajak.

    Harta Kekayaan

    Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Suryo Utomo diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 18.320.603.381.

    Laporan harta kekayaan terbaru Suryo Utomo diterbitkan pada 31 Desember 2022

    Adapun rincian kekayaan Suryo Utomo yakni sebagai berikut:

    A. TANAH DAN BANGUNAN                               

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 255 m2/400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 618.075.000                                    

    2.Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/60 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 72.820.000                               

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 570 m2/300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 757.980.000                                    

    4. Tanah Seluas 528 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 674.192.000     

    5. Tanah Seluas 599 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 367.786.000     

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/150 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 111.212.000                                    

    7. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 326.904.000.

    8. Tanah dan Bangunan Seluas 407 m2/250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.487.186.888                                    

    9. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 355.200.000                            

    10. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATA, HASIL SENDIRI Rp 2.750.000.000                          

    11. Tanah Seluas 3550 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 195.960.000 

    12. Tanah Seluas 5269 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 290.848.800 

    13.Tanah dan Bangunan Seluas 328 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 6.900.000.000.

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN              

    1. MOBIL, TOYOTA IST MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000      

    2. MOTOR, HONDA SUPRA SEPEDA MOTOR Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000                          

    3. MOBIL, HYUNDAI TUCSON MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 270.000.000

    4. MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 10.000.000                          

    5. MOTOR, YAMAHA SEPEDA M0TOR Tahun 2005, HASIL SENDIRI  Rp 3.000.000 

    6. MOBIL, SUZUKI FUTURA PICK UP Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000  

    7. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SPORTSTER Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp 155.000.000                                 

    8. MOTOR, KAWASAKI ER6 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 52.000.000

    9. MOTOR, YAMAHA RX KING Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp 16.000.000

    10. MOBIL, JEEP JEEP WILLYS Tahun 1956, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000           

    11. MOBIL, JEEP CHEROKEE Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000.

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.096.000.000                              

    D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.783.249.276                               

    F. HARTA LAINNYA Rp 0.

    Suryo Utomo tercatat memiliki hutang sebesar Rp 3.413.810.583, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 18.320.603.381.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Penampakan Pesawat Jatuh di California Tewaskan 2 Orang

    Penampakan Pesawat Jatuh di California Tewaskan 2 Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah pesawat kecil menabrak atap gudang mebel di California, Amerika Selatan pada Kamis (2/1).

    Insiden yang menyebabkan ledakan ini menewaskan dua orang dan melukai setidaknya 15 orang.

    Pihak administrasi penerbangan AS mengatakan pesawat tersebut adalah Van RV-10 bermesin tunggal.

  • Video: Pesawat Jatuh di California, 2 Tewas dan 18 Orang Terluka

    Video: Pesawat Jatuh di California, 2 Tewas dan 18 Orang Terluka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kecelakaan pesawat kembali terjadi kali ini terjadi di Orange County, California Selatan, Amerika Serikat. Sebuah pesawat kecil menabrak atap sebuah gedung komersial pada kamis siang waktu setempat.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Jumat, 03/01/2025) berikut ini.

  • Pesawat Kecil Tabrak Gedung di California, 2 Orang Tewas

    Pesawat Kecil Tabrak Gedung di California, 2 Orang Tewas

    Jakarta

    Pesawat kecil dilaporkan menabrak sebuah gedung komersial di California. Akibat peristiwa ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia dan 18 orang lainnya mengalami luka.

    Dilansir AFP, Jumat (3/1/2025), kecelakaan itu terjadi pada sore hari di dekat Bandara Kota Fullerton di Los Angeles bagian tenggara. Belum diketahui penyebab kecelakaan pesawat ini.

    “Ada dua korban jiwa yang terkonfirmasi,” kata polisi Fullerton.

    Selain itu, 10 orang dirawat di rumah sakit dan delapan lainnya dirawat di lokasi kejadian.

    Terkait korban tewas, seorang petugas polisi di Stasiun KTLA mengatakan petugas hingga kini belum mengetahui korban tewas itu apakah penumpang pesawat atau pekerja di gedung tempat jatuhnya pesawat.

    Administrasi Penerbangan Federal (FAA) kini telah membuka penyelidikan tentang jatuhnya pesawat itu. Pesawat itu diketahui Van RV-10 bermesin tunggal, model kecil dengan empat kursi.

    Dalam tayangan televisi, lokasi tempat jatuhnya pesawat sangat kacau. Ada lubang besar di atap gedung dan asap mengepul.

    (zap/imk)

  • Prabowo Sebut Kelapa Sawit Aset Negara, Bill Gates Pernah Bilang Begini

    Prabowo Sebut Kelapa Sawit Aset Negara, Bill Gates Pernah Bilang Begini

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto sebut kelapa sawit adalah aset negara. Bahkan dia meminta TNI dan Polri menjaga kebun kelapa sawit. Menariknya, Bill Gates pernah menyebut-nyebut Indonesia dan industri sawitnya.

    “Mereka (negara lain) sangat membutuhkan kelapa sawit kita. Ternyata kelapa sawit jadi bahan strategis rupanya. Banyak negara takut tidak dapat kelapa sawit,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Bappenas RI, Senin (30/12/2024).

    “Bayangkan itu. Jadi jagalah, para bupati, para gubernur, para pejabat tentara, polisi, jagalah kebun kebun kelapa sawit kita. Di mana-mana itu aset negara,” lanjutnya.

    Nah, di blog pribadinya, Bill Gates pernah membahas soal minyak kelapa sawit dan kaitannya dengan perubahan iklim. Dia membagikannya pada Februari 2024.

    Sebenarnya, bukan minyak kelapa sawitnya yang dia permasalahkan, melainkan soal proses pembuatan dan dampak deforestasi karena industri tersebut. Ditambah lagi, pembakaran yang terjadi dalam pembakaran hutan melepaskan berton-ton gas rumah kaca ke atmosfer, dan ketika lahan basah yang ada di dalamnya dihancurkan, karbon yang mereka simpan juga ikut terlepas.

    Di blog itu pula, sang founder Microsoft itu menyinggung pula Indonesia dan Malaysia.

    “Pada tahun 2018, kehancuran yang terjadi di Malaysia dan Indonesia saja sudah cukup parah hingga menyumbang 1,4% emisi global, lebih besar dari seluruh negara bagian California dan hampir sama besarnya dengan industri penerbangan di seluruh dunia,” cetusnya.

    Tapi memang ia mengakui, minyak sawit sulit digantikan. Harganya murah, tidak berbau, dan berlimpah. Minyak sawit berbentuk semi padat, kental, dan mudah dioleskan. Karena berfungsi sebagai pengawet alami, umur simpannya sangat lama.

    “Minyak ini sangat serbaguna. Jika lemak hewani adalah bahan utama dalam beberapa makanan, maka minyak sawit adalah pemain tim yang dapat bekerja untuk membuat hampir semua makanan dan barang-barang non-makanan menjadi lebih baik,” terang Gates.

    Saat ini menurut Gates, sedang diupayakan pengganti minyak sawit. Perusahaan seperti C16 Biosciences mencari alternatif pengganti minyak sawit. Sejak 2017, C16 yang dimodali Gates, mengembangkan produk dari mikroba ragi liar menggunakan proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi. Meski secara kimiawi berbeda dengan minyak sawit konvensional, minyak C16 mengandung asam lemak yang sama, diklaim dapat digunakan dalam aplikasi yang sama.

    “Gagasan untuk beralih ke lemak dan minyak buatan laboratorium mungkin tampak aneh pada awalnya. Namun potensinya untuk mengurangi jejak karbon secara signifikan sangatlah besar. Dengan memanfaatkan teknologi dan proses yang telah terbukti, kita selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan iklim kita,” pungkasnya.

    (ask/afr)

  • Sosok Suami Aurelie Moeremans, Dinikahi Tyler Bigenho di Amerika Serikat, Profesinya Chiropractor

    Sosok Suami Aurelie Moeremans, Dinikahi Tyler Bigenho di Amerika Serikat, Profesinya Chiropractor

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok suami Aurelie Moeremans.

    Aurelie Moeremans resmi dinikahi oleh pria bernama Tyler Bigenho Chiropractor asal Amerika Serikat.

    Diketahui, Aurelie Moeremans dan Tyler Bigenho resmi menikah pada 30 Desember 2024 di California, Amerika Serikat.

    Acara pernikahan itu hanya dihadiri oleh keluarga inti Tyler Bigenho.

    “Jadi pas ceremony dadakan itu ada keluarga inti Tyler, orangtua aku enggak hadir karena tinggal di Indonesia tapi nanti pas big day-nya semuanya datang,” kata Aurelie saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).

    Aurelie menerangkan proses resepsi dan pesta pernikahannya akan digelar pada April 2025.

    Keduanya sepakat untuk menikah terlebih dulu agar urusan dokumen-dokumen bisa diselesaikan.

    “Big wedding-nya dengan ceremony dengan pastur & resepsi itu nanti di bulan April di California juga,” ujar pemain film Baby Blues tersebut.

    Lepas Karier dan Jadi Ibu Rumah tangga

    Perempuan berusia 31 tahun itu memilih untuk meninggalkan dunia hiburan lantaran harus menetap di Amerika Serikat.

    “Untuk karier kayaknya mungkin syuting-syuting stop dulu,” katanya.

    Aurelie menyebut sang suami sebenarnya membebaskan dirinya untuk mengejar karier akting di Indonesia.

    Namun Aurelie tidak ingin terpisah dalam waktu lama hanya karena kepentingan syuting.

    “Dia sebenarnya bebasin aja, tapi kan jauh ya Indonesia ke AS, kalau aku ambil film berarti harus pisah lama dan kayaknya enggak ideal,” ujarnya. 

    Aurelie Moeremans rencananya akan menjadi ibu rumah tangga selama di Amerika Serikat. 

    Meskipun demikian, pemain film Baby Blues tersebut akan tetap membuat konten di media sosial. 

    “Aku memang dari dulu pengin banget jadi ibu rumah tangga dan dia juga senang dengan ide itu, jadi kompak,” kata Aurelie. 

    Aurelie Moeremans juga tak menampik jika suatu hari nanti semua rencananya itu bisa berubah.

    Sebagai informasi, Aurelie dan Tyler mulai go public soal hubungan asmaranya sejak Juni 2024.

    Keduanya juga mengumumkan sudah lamaran pada bulan September.

    Sosok Tyler Bigenho

    Artis Aurelie Moeremans dan Tyler Bigenho telah resmi menjadi suami-istri. Pernikahan mereka digelar di Old Orange Country Courthouse, California, Amerika Serikat, pada 30 Desember 2024. (Instagram.com/@aurelie)

    Tyler Bigenho dikenal sebagai seorang chiropractor. 

    Sebagai informasi, chiropractor adalah adalah ahli medis yang berlisensi dan mengkhususkan diri dalam mendiagnosis dan mengobati gangguan pada sistem muskuloskeletal dan saraf.

    Ia merupakan keturunan Indonesia-Amerika yang lahir di California.

    Tyler diketahui telah menangani pasien dari berbagai kalangan.

    Tak sedikit pasiennya adalah selebritas hingga tamu diplomatik dari Indonesia.

    Mulai dari Agnez Mo, Luna Maya, Niki Zefanya hingga Rossa mereka terlihat santai saat mendapatkan penanganan dari Tyler Bigenho.

    Tanpa menggunakan make up atau riasan, mereka datang ke tempat Tyler Bigenho di daerah Long Beach untuk dikretek.

    Kebanyakan dari pasiennya mengetahui Tyler Bigenho dari TikTok dan Instagram.

    Biaya jasa kretek yang dipatok oleh Tyler Bigenho terbilang cukup mahal.

    Tyler Bigenho menetapkan tarif 200 USD atau sekitar Ro 3,5 juta untuk sekali kretek.

    Pria lulusan Southern California University ini mengaku popularitasnya mulai melejit setelah rutin posting pekerjaannnya di media sosial.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Chord Kunci Gitar If This Is Goodbye Keenan Te

    Chord Kunci Gitar If This Is Goodbye Keenan Te

    Chord kunci gitar If This Is Goodbye Keenan Te:

    [Verse 1]
    C                                   F
    We talked about moving in South California

    Tayang: Kamis, 2 Januari 2025 15:33 WIB

    YOUTUBE

    Chord Kunci Gitar If This Is A Goodbye Keenan Te 

    Chord Kunci Gitar If This Is Goodbye Keenan Te

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar If This Is Goodbye Keenan Te:

    [Verse 1]
    C                                   F
    We talked about moving in South California
             Am                             G
    Buying a bow  that would probably never use
                   C                          F
    I said there’s nothing that I wouldn’t do for you
                Am                           G
    And I still mean it after all we’ve been through
                         C               F
    But what happened to Sunday mornings where we’d lay
                   Am                 G
    And talk about nothing everything all at once
                C                       F
    When did it all change tell me am I too late
              Am                           G
    What if I don’t like the me now you’re gone
     
     
    [Chorus]
                   C                    F
    If this is goodbye hold me one more time
                     Am                        G
    We’ll sit in the silence and act like it’s fine
                       C                        F
    Let’s stay in this moment and I’ll  keep on holding
                    Am                      G
    A piece of your heart if you hold on to mine
                   C       F
    If this is goodbye bye bye
                   Am      G
    If this is goodbye bye bye
                   C
    If this is goodbye
     
     
    [Verse 2]
                  C                          F
    I’m scared to think about growing or without you
              Am                     G
    What if I see your face in every room
              C                        F
    What if I tell myself little lies about you
            Am                            G
    Just to help myself move I’ll make it through
                   C                     F
    You told me forever for worse or for better
               Am                            G
    And now my whole world is craving in all at once
              C                   F
    What if I never pull myself together
            Am                               G
    What if I don’t like the me  when you’re gone
     
     
    [Chorus]
                   C                     F
    If this is goodbye, hold me one more time
                     Am                        G
    We’ll sit in the silence and act like it’s fine
                       C                       F
    Let’s stay in this moment and I’ll keep on holding
                    Am                      G
    A piece of your heart if you hold on to mine
                   C       F
    If this is goodbye bye bye
                   Am      G
    If this is goodbye bye bye
                   C       F
    If this is goodbye bye bye
                   Am      G
    If this is goodbye bye bye
     
     
    [Bridge]
             Dm F          C    G
    Don’t let go, hold me  close
            Dm  F           C                         G
    I don’t know if I could ever see right now you’re gone
     
     
    [Outro]
                   C                     F
    If this is goodbye, hold me one more time
                     Am                        G
    Let’s sit in the silence and act like it’s fine
                       C                       F
    Let’s stay in this moment and I’ll keep on holding
                    Am                      G
    A piece of your heart if you hold on to mine

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Penjelasan Medis Kenapa Pasien Kritis Bisa Tiba-tiba Sembuh Sebelum Meninggal

    Penjelasan Medis Kenapa Pasien Kritis Bisa Tiba-tiba Sembuh Sebelum Meninggal

    Jakarta

    Julie McFadden seorang perawat layanan hospice di California, Amerika Serikat mengungkapkan sebuah fenomena unik yang mungkin pernah didengar oleh masyarakat. Yang dimaksud adalah fenomena pasien sakit parah di rumah sakit yang bisa tiba-tiba sembuh sebelum akhirnya meninggal dunia.

    McFadden menuturkan bahwa fenomena tersebut dikenal dengan istilah terminal lucidity. Kondisi ini terjadi ketika pasien yang sakit parah mengalami semacam ledakan energi, kejernihan mental, dan kewaspadaan secara tiba-tiba.

    Ketika ini terjadi, pasien mungkin nampak memiliki peningkatan daya ingat dan fungsi kognitif, atau tiba-tiba dapat bangun dari tempat tidurnya. Mereka mungkin juga mengalami perubahan halus dalam suasana hati mereka.

    Kemudian, hanya dalam beberapa hari atau bahkan beberapa jam kemudian, pasien akhirnya meninggal. Meski perubahan ini mungkin nampak menggembirakan, McFadden menuturkan bahwa hal itu bukan berarti pasien benar-benar sembuh.

    “Bagian yang sulit adalah menikmatinya saat hal itu terjadi dan mengetahui bahwa mereka kemungkinan akan meninggal tak lama setelahnya,” kata McFadden dikutip dari Daily Mail, Rabu (1/1/2025).

    McFadden menyebut terminal lucidity merupakan fenomena paling umum dari orang-orang yang akan meninggal, khususnya selama ia berpraktik di layanan hospice. Layanan hospice adalah sejenis perawatan khusus untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengalami penyakit serius atau stadium akhir.

    Pasien biasanya akan nampak seperti tidak sakit sama sekali atau bahkan mereka meminta makanan favorit mereka. Hal ini biasanya terjadi selama beberapa jam hingga satu atau dua hari.

    Diperkirakan sebanyak satu dari tiga orang yang sekarat mengalami terminal lucidity sebelum akhirnya meninggal.

    Hingga saat ini, para ahli tidak mengetahui secara pasti apa yang memicu terminal lucidity. Namun, penelitian terkini menunjukkan orang yang sekarat mungkin mengalami lonjakan aktivitas otak atau neurotransmitter terkait dengan stres, yang memberi mereka aliran energi terakhir.

    Penelitian yang diterbitkan tahun lalu menyebut bahwa otak yang sekarat mengalami kekurangan oksigen dan mungkin dapat menghasilkan peningkatan aktivitas gelombang gamma. Gelombang gamma merupakan gelombang otak tercepat yang terjadi saat pasien sangat waspada dan secara aktif memproses informasi sensorik.

    Para ahli juga percaya otak melepaskan ‘banjir’ neurotransmitter seperti serotonin tepat sebelum kematian, yang dapat meningkatkan suasana hati.

    “Tidak ada yang terbukti secara ilmiah atau dipelajari untuk memberi tahu kita secara pasti mengapa hal itu terjadi. Cobalah untuk tetap hadir di saat orang yang Anda kasihi mengalami hari yang sangat baik. Anggaplah itu sebagai berkat, hampir seperti hadiah yang diberikan orang yang Anda kasihi kepada Anda,” tandas McFadden.

    (avk/up)

  • Tutup 2024, Roket Falcon 9 SpaceX Bakal Meluncur di Malam Tahun Baru

    Tutup 2024, Roket Falcon 9 SpaceX Bakal Meluncur di Malam Tahun Baru

    Jakarta

    Roket Falcon 9 yang membawa 21 satelit internet pita lebar Starlink, termasuk 13 satelit dengan kemampuan langsung ke seluler, siap lepas landas dari Kompleks Peluncuran 39A (LC-39A) di Kennedy Space Center milik NASA di Florida, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (31/12/2024). Jendela peluncuran selama satu jam dibuka pada pukul 12:34 dini hari EST.

    Siaran web langsung misi hari Selasa akan dimulai sekitar lima menit sebelum lepas landas, yang dapat ditonton di situs web SpaceX dan di jaringan media sosial X.

    Peluncuran ini akan menjadi penerbangan Falcon ke-134 di 2024, melampaui total misi tahun sebelumnya sebanyak 38 misi. Dari 134 peluncuran tahun ini, 89 di antaranya ditujukan untuk memperluas jaringan global Starlink, termasuk penerbangan di malam pergantian tahun ini.

    Peluncuran hari Selasa juga merupakan peluncuran Falcon 9 ketiga SpaceX dalam tiga hari, menyusul misi Starlink yang diluncurkan dari California dan peluncuran empat satelit untuk Astranis dari landasan peluncuran perusahaan lainnya di Florida , AS di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral.

    Jika semuanya berjalan sesuai rencana, tahap pertama Falcon 9 yang meluncurkan misi ini akan kembali ke Bumi sekitar 8 menit setelah lepas landas dan mendarat di atas pesawat tanpa awak yang ditempatkan di Samudra Atlantik. Tahap atas Falcon 9 akan terus mengangkut 21 satelit Starlink ke orbit Bumi rendah untuk ditempatkan.

    Menurut deskripsi misi yang diunggah di situs web SpaceX, ini akan menjadi penerbangan ke-16 untuk roket pendorong tahap pertama ini. Sebelumnya, roket ini digunakan dalam peluncuran Crew-6, BlueBird-1, USSF-124, mPOWER-B, dan 11 misi Starlink lainnya.

    Starlink adalah konstelasi satelit terbesar yang pernah diluncurkan dan terus berkembang. Menurut pelacak satelit dan astrofisikawan Jonathan McDowell, saat ini terdapat lebih dari 6.850 wahana antariksa Starlink yang aktif.

    (rns/rns)

  • Data Jutaan HP Android Diam-diam Dipakai Buat Ini

    Data Jutaan HP Android Diam-diam Dipakai Buat Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemetaan ionosfer sangat penting untuk meningkatkan akurasi sistem navigasi. Namun, metode yang ada saat ini memiliki keterbatasan.

    Meskipun stasiun GNSS berbasis darat menyediakan peta terperinci tentang kandungan elektron total ionosfer (TEC), tetapi cakupannya tidak merata. Hal ini menyebabkan kesenjangan yang besar di wilayah yang kurang terlayani.

    Terbaru, para peneliti dari Google Research, di California, Amerika Serikat, telah mendemonstrasikan solusi inovatif yang memanfaatkan jutaan smartphone Android sebagai jaringan sensor terdistribusi dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature.

    Meskipun masih kurang akurat dibandingkan instrumen tradisional, perangkat ini secara efektif menggandakan cakupan pengukuran, menawarkan data ionosfer yang akurat dan mengatasi kesenjangan infrastruktur yang telah berlangsung lama.

    Pengaruh Ionosfer terhadap navigasi

    Ionosfer, lapisan plasma terionisasi yang membentang dari 50 hingga 1.500 km di atas Bumi, secara signifikan memengaruhi sinyal Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) dengan menimbulkan kesalahan penentuan posisi.

    Namun, stasiun GNSS berbasis darat memiliki cakupan spasial yang terbatas dan membuat wilayah yang kurang terlayani rentan terhadap ketidakakuratan.

    Penelitian dari Google Research memanfaatkan jutaan smartphone yang dilengkapi dengan penerima GNSS frekuensi ganda untuk mengatasi kesenjangan cakupan tersebut.

    Mengutip TechRadar, Senin (30/12/2024), tidak seperti stasiun GNSS konvensional, smartphone bersifat mobile, terdistribusi secara luas, dan mampu menangkap data dalam jumlah besar.

    Dengan menggabungkan rata-rata pengukuran dari jutaan perangkat, para peneliti mencapai akurasi yang sebanding dengan stasiun pemantauan khusus, bahkan menyelesaikan fenomena seperti badai matahari dan struktur kepadatan plasma.

    API GNSS Android memfasilitasi pengumpulan data sinyal satelit, seperti waktu tempuh dan frekuensi, yang kemudian digunakan untuk memperkirakan kandungan elektron total ionosfer (TEC).

    Studi ini menunjukkan bahwa meskipun pengukuran telepon secara individual lebih berisik daripada pengukuran dari stasiun pemantauan, data kolektif mereka memberikan hasil yang kuat dan dapat diandalkan.

    Perbandingan menunjukkan bahwa model TEC berbasis ponsel mengungguli metode yang sudah ada seperti model Klobuchar, yang banyak digunakan pada ponsel.

    Dengan menggunakan data dari ponsel Android, para peneliti menggandakan cakupan pengukuran ionosfer dibandingkan dengan metode tradisional. Peneliti kemudian memetakan gelembung plasma di atas India dan Amerika Selatan serta kepadatan yang ditingkatkan badai di atas Amerika Utara selama badai geomagnetik pada Mei 2024.

    Mereka juga mengamati palung lintang tengah di atas Eropa dan anomali ekuator, fenomena yang sebelumnya tidak dapat diakses karena cakupan stasiun yang jarang.

    Khususnya, wilayah seperti India, Amerika Selatan, dan Afrika, yang sering kali tidak terlayani oleh jaringan pemantauan tradisional, mendapat manfaat yang signifikan dari pendekatan ini, yang menghasilkan peta TEC beresolusi tinggi secara real-time.

    (fab/fab)