kab/kota: California

  • Kerugian Kebakaran Los Angeles 3 Kali Lipat dari Bantuan AS untuk Operasi Israel di Gaza

    Kerugian Kebakaran Los Angeles 3 Kali Lipat dari Bantuan AS untuk Operasi Israel di Gaza

    GELORA.CO – Total kerugian akibat kebakaran hebat yang melululantakkan Los Angeles, California, diperkirakan mencapai hampir Rp 1.000 triliun. Angka tersebut hampir tiga kali lipat dari bantuan Amerika Serikat (AS) untuk operasi militer Israel yang telah menghabiskan lebih dari 22 miliar dolar AS atau sekitar Rp 356,8 triliun. Artinya, kerugian akibat kebakaran di Los Angeles hampir tiga kali lipat lebih besar.

    Ken Clark dari AccuWeather menyampaikan kondisi kekeringan dan angin kencang yang terjadi di awal tahun yang menyebabkan banyaknya kebakaran hutan di wilayah selatan negara bagian California. “Perkiraan awal AccuWeather mengenai total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan dahsyat di California Selatan sekitar 52 miliar dolar AS hingga 57 miliar dolar AS (sekitar Rp 843 triliun hingga Rp 923 triliun,” ujar Clark dalam laman AccuWeather yang dilansir Republika di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

    Kepala Meteorologi AccuWeather Jonathan Porter mengatakan, peristiwa ini menjadi salah satu kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California. Porter menyampaikan kebakaran terburuk terjadi di area dari Santa Monica hingga Malibu, yang berdampak pada beberapa real estat termahal di negara ini dengan nilai rumah rata-rata lebih dari dua juta dolar AS atau sekitar Rp 32 miliar.

    Porter menyebut terdapat risiko besar terhadap aspek pariwisata dan kesehatan karena menghirup asap dan kerusakan akibat asap pada bangunan yang tidak hancur di masa mendatang. Porter menyebut perkiraan ini masih awal, karena kobaran api terus menyebar dan dampak terus terjadi, dan beberapa area belum melaporkan informasi tentang kerusakan, cedera, dan dampak lainnya.

    Porter mengatakan, tingkat kerusakan menunjukkan proses pemulihan yang panjang dan menantang yang akan membutuhkan upaya kolektif masyarakat dan dukungan dari pihak berwenang. Banyak penduduk di Pacific Palisades melaporkan bahwa mereka tidak memiliki asuransi properti karena perusahaan asuransi tidak lagi memberikan perlindungan untuk real estate di area yang sangat mahal dan berisiko tinggi.

    “Yang penting, jika kebakaran terus menyebar dengan cepat ke lingkungan yang padat penduduk, ribuan bangunan tambahan yang sangat mahal akan berisiko terbakar,” ucap Porter.

    Porter menyampaikan kobaran api yang bergerak cepat dan didorong angin akan mengancam nyawa dan menyebabkan kerusakan dahsyat. Porter menyebut perkiraan AccuWeather untuk total kerusakan dan total kerugian ekonomi akan direvisi naik secara substansial.

    “Ini bencana yang mengerikan. Kami baru mulai melihat dengan jelas besarnya kerusakan dan kerugian. Angin lepas pantai yang kencang bertiup dengan kecepatan 70-100 mph. Petugas pemadam kebakaran berhadapan dengan hembusan angin sekuat badai saat mereka dengan gagah berani mencoba memadamkan api dan mengendalikan kebakaran ini,” sambung Porter.

    Saat kebakaran terjadi Selasa malam, ucap Porter, evakuasi massal terjadi di seluruh wilayah. Lalu lintas macet hingga orang-orang meninggalkan mobil mereka, meninggalkan kendaraan yang menyumbat jalan. Negara bagian harus mendatangkan peralatan berat untuk membersihkan kendaraan yang terbengkalai dan membuka jalan bagi petugas pemadam kebakaran.

    Ahli Meteorologi Senior AccuWeather dan Pakar Cuaca AS Bagian Barat Dave Houk mengatakan kebakaran lain di wilayah tersebut, termasuk kebakaran Eaton, Woodley, dan Hurst, menambah kerusakan, membakar semak belukar serta bangunan komersial dan perumahan. Risiko kebakaran lain masih ada. Tragisnya, sedikitnya dua korban jiwa dilaporkan dalam kebakaran Eaton.

    “Hembusan angin kencang telah menerbangkan bara api dari rumah ke rumah, yang memungkinkan kebakaran hutan ini meledak dengan cepat dan tak terkendali. Angin lepas pantai semakin mengeringkan tumbuhan dan mengurangi kelembapan relatif, yang meningkatkan risiko kebakaran,” ujar Dave.

    Dave mendorong masyarakat mematuhi seluruh perintah evakuasi resmi. Hal ini merupakan situasi yang mengancam jiwa yang akan terus berlanjut setelah gelap malam ini, bahkan setelah angin kencang mereda karena angin kencang berkecepatan 25-45 mph akan terus berlanjut di area kebakaran.

    Dave menyampaikan hembusan angin di sekitar kebakaran akan mencapai setidaknya 40 mph hingga Rabu malam. Kondisi berangin sepoi-sepoi hingga berangin lokal akan terus berlanjut hingga Kamis, dan bahkan mungkin akan ada peningkatan angin di area rawan Santa Ana pada Kamis sore hingga Kamis malam dan hingga Jumat dini hari.

    “Risiko kebakaran masih bisa ekstrem. Untuk upaya pemadaman kebakaran, angin akan mereda sepanjang sisa hari Jumat. Putaran angin kencang lainnya dan peningkatan risiko kebakaran diperkirakan akan kembali terjadi di wilayah tersebut awal minggu depan,” kata Dave.

    Bantuan AS

    Per 1 Januari 2025, AS telah menghabiskan lebih dari 22 miliar dolar AS (sekitar Rp 356,8 triliun) untuk mendukung operasi militer Israel. Operasi itu terjadi di Gaza, Lebanon, dan Suriah Sejak 7 Oktober 2023. Menurut Stockholm International Peace Research Institute, AS memasok 69 persen kebutuhan senjata Israel periode 2019–2023.

    Angka itu meningkat menjadi 78 persen pada akhir 2023. Hingga Desember 2023, AS telah mengirimkan lebih dari 10 ribu ton senjata senilai 2,4 miliar dolar AS (sekitar Rp38,9 triliun). Jumlah itu meningkat jadi 50 ribu ton pada Agustus 2024, yang diangkut melalui ratusan pesawat dan kapal.

    Sebagai sekutu terbesar Israel, AS telah menyediakan berbagai perlengkapan militer canggih, termasuk rudal untuk sistem pertahanan Iron Dome, bom presisi, helikopter angkut berat CH-53, helikopter serang AH-64 Apache, peluru artileri 155mm, amunisi penghancur bunker, dan kendaraan lapis baja.

    AS sejak 1946 telah memberikan lebih dari 310 miliar dolar AS (sekitar Rp5 kuadriliun) bantuan militer dan ekonomi kepada Israel, setelah disesuaikan dengan inflasi, menurut Dewan Hubungan Luar Negeri, sebuah lembaga pemikir Amerika.

    Perjanjian bantuan militer senilai 38 miliar dolar AS (sekitar Rp616,2 triliun) yang ditandatangani pada 2016 masih berlaku hingga saat ini, dengan alokasi 3,8 miliar dolar AS (sekitar Rp61,6 triliun) per tahun untuk pembiayaan militer asing dan pertahanan rudal.

    Paket darurat pada tahun 2024 menambahkan miliaran dolar lagi, termasuk 14,1 miliar dolar AS (sekitar Rp228,6 triliun) yang disetujui pada Februari dan pengiriman senjata senilai 2,5 miliar dolar AS (sekitar Rp40,5 triliun) pada Maret.

    Penggunaan senjata tersebut di area sipil menimbulkan kekhawatiran dan kritik, terutama karena pengawasan terbatas dari Kongres terhadap transfer senjata tersebut.

    Hingga 2024, AS telah mengizinkan lebih dari 100 kesepakatan penjualan senjata untuk Israel, yang sebagian besar mendukung sistem pertahanan rudal dan mengisi kembali stok persenjataan, meskipun ada pengawasan ketat atas dampaknya terhadap penduduk sipil di Gaza. 

  • Api Dahsyat Los Angeles Tak Bisa Dilawan Sistem Air Apapun

    Api Dahsyat Los Angeles Tak Bisa Dilawan Sistem Air Apapun

    Jakarta

    Kebakaran hebat melanda Los Angeles dan pemadam kebakaran tampaknya tak berdaya untuk mengatasinya. Pengelolaan vegetasi, infrastruktur dan rumah yang menua, dan kurangnya perencanaan mungkin berkontribusi terhadap kebakaran yang sejauh ini menghanguskan lebih dari 88 km persegi, menghancurkan ribuan bangunan, dan menewaskan sedikitnya 10 orang.

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass menjanjikan penyelidikan penuh. “Yakinlah, kami pasti akan melakukan evaluasi untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tak berhasil, dan untuk mengoreksi atau minta pertanggungjawaban siapa pun, departemen, individu, dan sebagainya,” katanya, dikutip detikINET dari CNN.

    Bagian dari penyelidikan itu pasti akan difokuskan pada bahan utama dalam memadamkan api yaitu air. Saat angin kencang memicu api pada awal kebakaran, pemadam kebakaran dapat terdengar di siaran radio menyampaikan perkembangan mengkhawatirkan.

    Beberapa hidran ternyata kurang berfungsi. “Kami telah kehilangan sebagian besar tekanan hidran,” kata seorang petugas pemadam kebakaran. “Mendapat hidran kering,” kata yang lain.

    Namun para ahli mengatakan hidran yang berfungsi penuh pun tidak akan cukup untuk memadamkan api sebesar itu. Ditambah lagi sumber daya udara, seperti helikopter dan pesawat tidak dapat beroperasi karena angin kencang sehingga beberapa pejabat menyebutnya bencana yang sempurna.

    “Saya tidak tahu ada sistem air di dunia yang siap menghadapi kejadian seperti ini,” kata Greg Pierce, ahli sumber daya air di UCLA. Namun, hidran yang berfungsi penuh dapat membantu meminimalkan sebagian kerusakan.

    Janisse Quinones dari Departemen Air Los Angeles mengatakan petugas pemadam kebakaran yang memerangi kobaran api di area Palisade minta air empat kali lipat dari biasanya. Tiga tangki penyimpanan terpisah yang masing-masing berisi sekitar satu juta galon air secara sporadis mengering.

    Ia menyebut 20% hidran yang digunakan untuk memadamkan api Palisades mengering. “Kami memadamkan kebakaran hutan dengan sistem air perkotaan dan itu benar-benar menantang. Ini adalah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

    Gubernur California Gavin Newsom minta penyelidikan independen soal masalah pasokan air bagi pemadam kebakaran. “Laporan yang terus berlanjut tentang hilangnya tekanan air ke beberapa hidran kebakaran lokal selama kebakaran dan tidak tersedianya pasokan air dari Waduk Santa Ynez sangat meresahkan saya dan masyarakat,” tulisnya.

    (fyk/fyk)

  • Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Bertambah Jadi 16 Orang

    Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Bertambah Jadi 16 Orang

    Jakarta

    Petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api di sekitar Los Angeles meski angin bertiup kencang dan mendorong api ke daerah yang sebelumnya tidak tersentuh. Jumlah korban tewas kini bertambah menjadi 16 orang.

    Dilansir AFP, Minggu (12/1/2025), kebakaran Palisades terus meluas pada hari Sabtu. Api terus bergerak ke arah timur menuju museum seni Getty Center dan ke utara menuju Lembah San Fernando yang padat penduduk.

    “Kami sangat gugup,” kata seorang warga, Sarah Cohen kepada Los Angeles Times tentang ancaman terhadap rumahnya di Tarzana.

    “Setiap kali mereka menyiramkan air, keadaan membaik. Namun kemudian memburuk lagi,” tambahnya.

    Rekaman dari daerah Mandeville Canyon memperlihatkan satu rumah terbakar dan mengancam rumah-rumah lainnya. Kencangnya angin berpotensi memperparah kobaran api selama beberapa hari ke depan.

    “Sayangnya, kondisi cuaca kritis akibat kebakaran akan meningkat lagi hari ini di California selatan dan berlangsung setidaknya hingga awal minggu depan,” kata Badan Cuaca Nasional.

    “Hal ini dapat menyebabkan penyebaran kebakaran yang sedang berlangsung serta munculnya kebakaran baru,” tambah Badan Cuaca Nasional.

    Diketahui, kebakaran Palisades berhasil diatasi 11 persen pada hari Sabtu tetapi telah meluas hingga 23.600 hektar (9.500 hektar). Sementara Kebakaran Eaton mencapai 14.000 hektar dan 15 persen telah diatasi.

    Angka resmi menunjukkan lebih dari 12.000 bangunan terbakar. Polisi dan Garda Nasional telah memasang pos pemeriksaan untuk mencegah orang memasuki zona bencana.

    Namun, hal itu membuat warga frustrasi karena mereka mengantre hingga 10 jam untuk mencoba masuk kembali dan melihat apa yang tersisa dari rumah mereka.

    Lihat Video: Update Kebakaran Los Angeles: 7 Orang Tewas-5 Ribu Bangunan Hancur

    (yld/idn)

  • IHSG Sepekan Terkoreksi 1,05 Persen hingga 97 WNI Terdampak Kebakaran Los Angeles

    IHSG Sepekan Terkoreksi 1,05 Persen hingga 97 WNI Terdampak Kebakaran Los Angeles

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan kemarin mencatatkan penurunan sebesar 1,05 persen, turun ke level 7.088,866 dibandingkan posisi 7.164,429 pada pekan sebelumnya. Berita di atas merupakan berita terpopuler di Beritasatu.com pada Minggu (12/1/2025).

    Berita lain yang masuk lima berita terpopuler, adalah sekitar 97 warga negara Indonesia (WNI) dan sejumlah diaspora Indonesia terdampak kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles, California Selatan.

    Berikut lima berita terpopuler di Beritasatu.com pada Minggu (12/1/2025).

    1. IHSG Sepekan Catat Terkoreksi 1,05 Persen hingga Turun ke Level 7.088
    Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 6-10 Januari 2025, kinerja pasar saham menunjukkan variasi.

    Kapitalisasi pasar bursa mengalami sedikit penurunan sebesar 0,34 persen, dari Rp 12.445 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp 12.403 triliun.

    Selain IHSG sepekan yang turun, koreksi juga tercermin pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yang turun 10,45 persen dari Rp 9,74 triliun menjadi Rp 8,72 triliun.

    Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian mengalami penurunan 17,37 persen, dari 21,38 miliar lembar saham menjadi 17,66 miliar lembar saham.

    2. Harga Emas Antam Hari Ini Mencapai Rp 1,568 Juta Per Gram setelah Naik Rp 13.000
    Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam hari ini mencapai Rp 1,568 juta per gram pada Minggu (12/1/2025).

    Melansir Logam Mulia, sebelumnya pada Sabtu (11/1/2025), harga emas antam naik signifikan mencapai Rp 13.000 per gram. Sementara, harga buyback pada Minggu (12/1/2025) tetap Rp 1,414 juta per gram.

    3. Marselino Ferdinan Debut, Oxford United: Selamat Lino!
    Klub Oxford United menulis “selamat Lino!” kepada Marselino Ferdinan yang melakukan debut.
    “Marselino debut Bersama Oxford United malam ini di Piala FA. Selamat Lino!,” tulis Oxford United di Instagram.
    Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan debut bersama Oxford United setelah tampil melawan Exeter City pada putaran ketiga Piala FA di St James Park, Sabtu (11/1/2025).
    Setelah debut bersama Oxford United, Marselino Ferdinan menulis patient and passion atau sabar dan semangat di akun Instagramnya.

    4. Man City vs Salford City: The Citizens Cetak 8 Gol Tanpa Balas ke Klub Milik Ikon Man United
    Manchester City mengalahkan tim divisi empat Salford City 8-0 di Piala FA, Sabtu (11/1/2025) waktu setempat. Tiga dari delapan gol dalam laga Man City vs Salford City itu dicetak oleh James McAtee.

    City sepertinya tidak menunjukkan belas kasihan terhadap tetangganya Salford, yang dimiliki bersama oleh ikon Manchester United David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary dan Phil Neville, serta Nicky Butt.

    Meskipun mengistirahatkan sejumlah pemain bintang, juara bertahan Liga Primer empat kali asuhan Pep Guardiola itu tampil gemilang di Stadion Etihad, dengan talenta muda James McAtee mencetak tiga gol di babak kedua. Pemain prospektif City Divin Mubama dan Nico O’Reilly juga mencetak gol.

    5. KJRI Ungkap 97 WNI Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles
    Sekitar 97 warga negara Indonesia (WNI) dan sejumlah diaspora Indonesia terdampak kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles, California Selatan.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles. KJRI juga meminta warga Indonesia di kawasan tersebut tetap waspada dan mematuhi instruksi dari otoritas setempat.

    Sebaran WNI yang terdampak meliputi wilayah Pasadena sebanyak 60 orang, Altadena 20 orang, Sylmar 0 orang, dan di Calabasas ada tujuh orang.

  • Dampak Kebakaran Los Angeles, Acara Penghargaan dan Produksi Film Hollywood Tertunda

    Dampak Kebakaran Los Angeles, Acara Penghargaan dan Produksi Film Hollywood Tertunda

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebakaran hutan yang terus melanda California Selatan, khususnya di Los Angeles (LA) juga berdampak besar pada industri hiburan di Amerika Serikat (AS), termasuk acara pemberian penghargaan. Beberapa produksi Hollywood terpaksa dihentikan sementara hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

    Selain penutupan sekolah dan perintah evakuasi, Hollywood juga mengambil langkah untuk menghentikan kegiatan produksi sampai kebakaran dapat dikendalikan.

    Seperti yang dilaporkan oleh laman People, dikutip Minggu (12/1/2025), kebakaran yang terjadi di Los Angeles beberapa waktu lalu memengaruhi beberapa produksi di Hollywood, termasuk Critics Choice Awards 2025.

    Acara penghargaan yang mulanya dijadwalkan pada hari ini Minggu, (12/1/2025) waktu setempat, dengan Chelsea Handler sebagai pembawa acara, terpaksa ditunda akibat peristiwa kebakaran hutan di Los Angeles.

    “Tragedi yang sedang berlangsung ini sangat memengaruhi komunitas kami. Kami mengirimkan doa dan dukungan kepada mereka yang tengah berjuang menghadapi kebakaran besar ini serta semua pihak yang terdampak,” ungkap CEO Critics Choice Association, Joey Berlin dalam sebuah pernyataan.

    Sementara, Critics Choice Awards 2025 akan dijadwalkan ulang pada Minggu, (26/1/2025) di lokasi yang sama, yaitu Barker Hangar, Santa Monica. Acara tersebut akan disiarkan langsung di E! dan dapat disaksikan melalui streaming di Peacock keesokan harinya.

    Kabar tersebut muncul setelah SAG Awards membatalkan pengumuman nominasi yang semula direncanakan untuk disiarkan langsung pada hari sebelumnya. Berbagai acara lain di Los Angeles, seperti pemutaran perdana film Unstoppable dan The Last Showgirl, juga dibatalkan demi keselamatan.

    Selain itu, beberapa produksi televisi yang berlangsung di Los Angeles juga dihentikan sementara akibat kebakaran hutan, termasuk acara-acara ABC, seperti Grey’s Anatomy, Doctor Odyssey, dan Jimmy Kimmel Live!.

    CBS Studios juga memutuskan untuk menyelesaikan produksi di Los Angeles lebih cepat sebagai langkah pencegahan. Produksi yang terpengaruh termasuk NCIS, yang difilmkan di Santa Clarita, serial prekuel NCIS: Origins, yang diproduksi di Paramount milik CBS, serta acara After Midnight.

    Beberapa acara berbasis di LA lainnya, seperti The Neighborhood dan Poppa’s House, tidak melanjutkan syuting pada hari Rabu dan memilih untuk bekerja dari jarak jauh.

    The Price Is Right? juga menghentikan produksinya hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum diketahui apakah produksi dari acara-acara Warner Bros. seperti Abbott Elementary, All American, The Pitt, dan Georgie & Mandy’s First Marriage juga telah dihentikan sementara.

    Akibat kebakaran hutan di Los Angeles, acara- acara spesial di Hollywood terpaksa dibatalkan. Hingga kini, pemberitaan peristiwa dahsyat di kota paling terkenal di Amerika Serikat itu masih menjadi perhatian dunia.

  • Update Kebakaran Hebat Los Angeles: Cuaca Buruk Diperkirakan Terus Berlanjut hingga Pekan Depan – Halaman all

    Update Kebakaran Hebat Los Angeles: Cuaca Buruk Diperkirakan Terus Berlanjut hingga Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Petugas pemadam kebakaran terus menghentikan penyebaran kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

    Sementara itu, peringatan evakuasi baru membuat lebih banyak pemilik rumah merasa waspada.

    Petugas pemadam kebakaran di darat menggunakan selang untuk mencoba memadamkan api yang berkobar saat asap tebal menyelimuti lereng bukit yang ditutupi semak belukar.

    Kepala Operasi CalFire, Christian Litz, mengatakan fokus utama pada Sabtu (11/1/2025), adalah Kebakaran Palisades yang membakar area ngarai, tidak jauh dari kampus UCLA.

    “Kita harus bersikap agresif di luar sana,” kata Litz, seperti diberitakan AP News.

    Selengkapnya, berikut update kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles:

    1. Warga Diperingatkan Tak Kembali ke Rumah

    Beberapa warga telah kembali untuk melihat apa yang bisa diselamatkan setelah kebakaran hutan menghancurkan rumah mereka.

    Mereka memilah-milah puing-puing untuk mencari kenang-kenangan.

    Namun, pada Sabtu, para pejabat mendesak mereka untuk menjauh.

    Pejabat setempat memperingatkan, abu dapat mengandung timbal, arsenik, asbes, dan bahan berbahaya lainnya.

    “Jika Anda menendang benda itu, Anda menghirupnya,” kata Chris Thomas, juru bicara komando insiden terpadu di Palisades Fire.

    “Semua benda itu beracun,” tegasnya.

    Warga akan diizinkan kembali — dengan peralatan pelindung — setelah tim kerusakan mengevaluasi properti mereka.

    2. Pimpinan Kota Dituduh Menghemat Dana

    Dugaan kegagalan kepemimpinan dan kesalahan politik telah dimulai, begitu pula investigasi.

    Gubernur Gavin Newsom pada Jumat, memerintahkan pejabat negara bagian untuk menentukan mengapa reservoir berkapasitas 117 juta galon (440 juta liter) tidak berfungsi dan beberapa hidran telah kering.

    Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, mengatakan kepemimpinan kota telah gagal dalam tugasnya dengan tidak menyediakan cukup uang untuk pemadaman kebakaran.

    Ia juga mengkritik kurangnya air.

    “Saat petugas pemadam kebakaran mendatangi hidran, kami menduga akan ada air,” katanya.

    Setidaknya 11 orang tewas, yang terdiri dari lima orang dalam Kebakaran Palisades dan enam orang dalam Kebakaran Eaton, menurut kantor pemeriksa medis Kabupaten LA.

    Para pejabat mengatakan mereka memperkirakan jumlah itu akan bertambah saat anjing pelacak mayat meratakan lingkungan dan petugas menilai kerusakan.

    Pada Jumat (10/1/2025), pihak berwenang juga mendirikan sebuah pusat tempat orang dapat melaporkan orang hilang.

    3. Kondisi Cuaca ‘Sangat Berbahaya’ Terus Berlanjut

    Diberitakan CNN, kondisi cuaca buruk akibat kebakaran diperkirakan akan terus berlanjut hingga pekan depan di California Selatan.

    Saat ini, petugas pemadam kebakaran terus berupaya memerangi kebakaran yang masih berlangsung, menurut Dinas Cuaca Nasional.

    “Cuaca kebakaran yang sangat berbahaya terus berlanjut di sebagian wilayah California Selatan tempat kebakaran terus terjadi,” ujarnya.

    Titik lokasi kebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat, yang masih aktif dan berpotensi meluas. Data diambil pada Sabtu (11/1/2025) pukul 5.06 sore waktu setempat. (The NY Times)

    Badan itu mengatakan, wilayah tersebut akan mengalami prakiraan angin berkelanjutan berkecepatan 20 mph, dengan embusan mencapai lebih dari 40 mph, dengan kelembapan relatif kering.

    “Hal ini dapat menyebabkan meluasnya kebakaran yang sudah terjadi serta berkembangnya kebakaran baru,” kata badan tersebut.

    Ahli meteorologi CNN, Chad Myers, mengatakan angin kencang Santa Ana, dikombinasikan dengan bara api di tanah dari kebakaran yang sedang berlangsung, dapat memperburuk risiko kebakaran.

    “Angin kencang mungkin mengharuskan pesawat pemadam kebakaran untuk sementara waktu dihentikan,” jelasnya.

    4. Larangan Merokok Diperpanjang

    Daerah Los Angeles telah memperpanjang peringatan asap atau larangan merokok hingga 12 Januari 2025 pukul 10 malam waktu setempat, karena kebakaran hutan yang sedang berlangsung.

    Asap dari kebakaran tersebut telah menyebabkan “kualitas udara yang tidak sehat” di seluruh wilayah tersebut, menurut siaran berita pada hari Sabtu.

    Asap diperkirakan akan memberi dampak terkuat di pesisir barat laut Los Angeles County, termasuk Pacific Palisades, Altadena, Pasadena dan area dekat kebakaran.

    Anish Mahajan, wakil direktur utama Kesehatan Masyarakat Los Angeles dan kepala petugas medis Pusat Medis Harbor-UCLA, sebelumnya mengatakan kepada CNN, masyarakat harus sebisa mungkin tinggal di dalam rumah.

    Warga diminta mengenakan masker N-95 atau P100 jika mereka keluar untuk meminimalkan risiko paparan asap kebakaran hutan.

    5. Perintah Evakuasi Kebakaran Eaton Dicabut

    Beberapa perintah evakuasi Kebakaran Eaton telah dicabut bagi penduduk California di kota Bradbury dan Duarte, serta sebagian La Cañada Flintridge, menurut rilis berita dari Departemen Sheriff Daerah Los Angeles.

    Menurut departemen sheriff, masyarakat Altadena, yang terkena dampak besar kebakaran, tetap dilarang mendekatinya.

    Mereka yang kembali ke rumah diimbau untuk berhati-hati terhadap bangunan yang tidak stabil, kabel listrik yang tumbang, dan pohon, serta bahaya lain di jalan-jalan di daerah tersebut.

    “Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles memiliki kehadiran yang kuat di wilayah yang telah dihuni kembali dan dievakuasi selama beberapa hari ke depan untuk memastikan perlindungan bagi penduduk dan properti mereka,” kata lembaga tersebut.

    Sebagai informasi, petugas pemadam kebakaran untuk pertama kalinya berhasil memadamkan Kebakaran Eaton di sebelah utara Pasadena pada Jumat sore, yang telah membakar lebih dari 7.000 bangunan.

    Para pejabat mengatakan sebagian besar perintah evakuasi untuk area tersebut telah dicabut.

    Wali Kota LA, Karen Bass, yang menghadapi ujian kritis kepemimpinannya saat kotanya mengalami krisis terbesar dalam beberapa dekade, mengatakan beberapa kebakaran kecil juga berhasil dihentikan.

    Tingkat kehancurannya sangat mengejutkan, bahkan di negara bagian yang secara rutin menghadapi kebakaran hutan besar.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Kebakaran di Los Angeles

  • 5 Titik Kebakaran Hutan Los Angeles Makin Luas, Kanada dan Meksiko Kirim Tim Pemadam Kebakaran – Halaman all

    5 Titik Kebakaran Hutan Los Angeles Makin Luas, Kanada dan Meksiko Kirim Tim Pemadam Kebakaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Api kebakaran hutan terus berkobar dengan laju penyebaran terbesar terjadi di puncak bukit di di Los Angeles, California, Amerika Serikat pada Sabtu (11/1/2025).

    Pemerintah Kanada mengirim tanker udara dan puluhan petugas pemadam kebakaran hutan yang telah teruji untuk membantu memadamkan api.

    Tanker udara tersebut dapat mengirimkan ribuan galon bahan tahan api atau air ke petugas pemadam kebakaran hutan di darat.

    Setidaknya lima kebakaran hutan masih aktif di Los Angeles hingga Sabtu (11/1/2025) ketika angin kering dan panas yang disebut Santa Ana mulai bertiup kencang.

    Hembusan angin berkecepatan hingga 50 mph terekam di pegunungan dan angin diperkirakan akan menguat sepanjang malam hingga Minggu (12/1/2025) pagi.

    Peristiwa angin kencang lainnya kemungkinan besar lebih kuat akan terjadi pada Senin (13/1/2025) hingga Rabu (15/1/2025).

    Kebakaran hutan tersebut menghanguskan lebih dari 36.000 hektar per hari Jumat (10/1/2025) sejak kebakaran terjadi pada Selasa (7/1/2025), dengan kawasan Pacific Palisades menjadi salah satu kawasan pertama yang terkena dampak.

    Kebakaran terbesar di Palisades merupakan kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles.

    Kobaran api yang meluas telah menghanguskan lebih dari 20.000 hektar di Palisades, termasuk daerah kantong pesisir yang indah antara Santa Monica dan Malibu.

    Kebakaran itu menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan dan mendorong para pejabat untuk memerintahkan evakuasi lebih dari 150.000 penduduk. 

    Setidaknya 11 orang tewas dalam dua kebakaran terbesar, menurut Kantor Pemeriksa Medis Daerah Los Angeles, seperti diberitakan The New York Times.

    Kanada dan Meksiko Kirim Bantuan ke Los Angeles

    Kantor Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau merilis pernyataan yang mengatakan Justin Trudeau menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dalam kebakaran hutan di Los Angeles.

    Pemerintah Kanada terus menjalin komunikasi dengan pejabat dari Badan Manajemen Darurat Federal AS dan bersiap untuk setiap permintaan dukungan tambahan.

    Kru pemadam kebakaran, pesawat dan peralatan dari Kanada, termasuk dari British Columbia dan Quebec, merupakan yang pertama tiba di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.

    Para menteri Kanada sedang berhubungan dengan pejabat dari Badan Manajemen Darurat Federal dan bersiap untuk setiap permintaan dukungan tambahan, menurut pernyataan tersebut.

    Pada tahun 2023, Kanada menghadapi kebakaran hutan di Alberta, Quebec, dan British Columbia yang membakar lebih dari 45 juta hektar.

    Lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran Amerika membantu memadamkan api di Kanada pada saat itu.

    Selain Kanada, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo mengatakan akan mengirim bantuan ke Los Angeles.

    Tim pendukung akan mencakup petugas pemadam kebakaran dari Komisi Kehutanan Nasional Meksiko dan Sekretaris Pertahanan Nasional.

    Gubernur California, Gavin Newsom, mengatakan 72 petugas tambahan dari Meksiko sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan 10.000 petugas yang berupaya memadamkan api di Los Angeles, seperti diberitakan The Times.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga – Halaman all

    Malapetaka Kebakaran Los Angeles: Paparan Asap dan Memburuknya Kualitas Udara Ancam Kesehatan Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES – Kebakaran hutan yang melanda hutan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), tak hanya memicu kerugian material namun juga menghadirkan malapetaka baru yang mengancam kesehatan warga.

    Kebakaran Los Angeles, California, AS terjadi sejak 7 Januari kemarin imbas perubahan cuaca ekstrem. 

    Namun karena hembusan angin kencang membuat api cepat menyebar, menciptakan titik-titik api baru. Gumpalan asap hitam pun menyelimuti Los Angeles.

    Di sisi barat, titik kebakaran Palisades menghanguskan lahan lebih dari 15 ribu hektar. Di Eaton atau di sisi timur, lahan seluas lebih dari 10 ribu hektar terbakar. Sementara titik lain yang terdampak adalah kawasan Hurst sisi utara sebelah barat seluas sekira 500 hektar.

    Imbas kebakaran besar, langit LA kini diselimuti awan gelap.  Asap dari kebakaran, dan polutan di dalamnya, yang turun di Los Angeles dan daerah sekitarnya menimbulkan risiko efek parah yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

    Sejauh ini menurut AirNow.gov yang dikutip dari Reuters, kualitas udara di Los Angeles dan sekitarnya telah mencapai level berbahaya karena berada di atas 300.

    Bahkan akibat kepulan asap yang kian menggunung Distrik Manajemen Kualitas Udara Pantai Selatan mengeluarkan peringatan, menyatakan kualitas udara tidak sehat setelah mengukur kadar partikel kimia sangat halus yang dapat tertelan oleh paru-paru dan dapat masuk ke aliran darah.

    “Ketika kita menghirupnya, partikel-partikel dari asap kebakaran bisa merangsang saluran udara untuk meradang dan tidak berfungsi secara normal,” kata ahli paru dan ketua kedokteran genetik di Weill Cornell Medicine, Ronald Crystal.

    Tak hanya itu paparan asap juga dapat memperburuk kondisi medis lainnya, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa paparan asap dikaitkan dengan dampak jangka panjang seperti risiko lebih tinggi terkena demensia, perubahan kesehatan mental, hingga kanker.

    Dalam percobaan laboratorium, asap kebakaran hutan dalam jumlah tertentu bisa menyebabkan lebih banyak peradangan dan kerusakan jaringan.

    Sementara itu sebuah studi yang diterbitkan dalam Maryland mengidentifikasi lonjakan penyakit jantung dan paru-paru pada 2023 yang terkait dengan asap kebakaran hutan yang berasal hingga 3.380 km jauhnya di Kanada.

    Adapun asap kebakaran hutan bisa mengancam keselamatan manusia lantaran mengandung gas beracun dan partikel yang membuatnya lebih beracun daripada polusi udara biasa.

    Terlebih kebakaran hutan tidak hanya membakar tanaman, semak belukar, dan pohon, tetapi juga bangunan, rumah, dan mobil yang mengandung plastik, bahan bakar, logam, dan sejumlah bahan kimia.

    Siapa yang Berisiko Terdampak

    Saat kebakaran hutan terjadi di seluruh wilayah Los Angeles County, kepulan asap sangat rentang menyerang mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan seperti, anak-anak, dan orang tua.

    Lebih lanjut, Manajer program tanggap darurat Sunny Lee mengatakan para tunawisma juga menjadi korban yang sangat rentan terhadap udara buruk.

    “Tidak ada tempat bagi mereka untuk masuk ke dalam, sehingga mereka semakin menderita di luar karena kualitas udara yang buruk, tanpa masker apa pun,” kata Lee, dikutip Business Standard.

    Akibat kepulan asap yang terus menggunung, kini seluruh supermarket dan toko-toko di Amerika Serikat telah kehabisan alat pembersih udara.

    Meskipun kondisi membaik pada hari Jumat, namun peringatan kualitas udara tetap berlaku lantaran partikel berbahaya tetap berada di sekitar masyarakat. Alasan tersebut yang mendorong warga AS untuk memborong alat pembersih udara.

    Mengantisipasi lonjakan korban jiwa akibat kebakaran hebat di Los Angeles pemerintah kini mulai menyalurkan masker N95 kepada masyarakat.

     

     

  • Fakta Tentang Santa Ana, ‘Angin Neraka’ yang Bikin Los Angeles Porak Poranda

    Fakta Tentang Santa Ana, ‘Angin Neraka’ yang Bikin Los Angeles Porak Poranda

    GELORA.CO – Kebakaran besar yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat tidak hanya menelan banyak korban jiwa, namun juga telah menimbulkan kerugian fantastis. Kondisi ini diperburuk dengan adanya hembusan Santa Ana. Apa itu? Simak ulasan berikut ini.

    Data yang dihimpun menyebutkan, kebakaran telah melanda kawasan Los Angeles sejak Selasa, 7 Januari 2025.  

    Menurut informasi yang beredar, salah satu pemuci meluasnya kebakaran adalah akibat angin panas yang disebut Santa Ana.

    Kondisi ini membuat api cepat menjalar dari rumah ke rumah di wilayah pemukiman elit Pacific Palisades dan menyebabkan sekitar 1.000 rumah mewah di kawasan itu terbakar. 

    Lalu apa itu angin Santa Ana yang menyebabkan kebakaran di Los Angeles makin meluas? 

    Santa Ana merupakan angin tahunan yang terbentuk di gurun lembah besar di sebelah sera atau pegunungan Nevada. 

    Tekanan tinggi di atas gunung itu berputar searah jarum jam, sehingga angin bertiup ke barat menuju pesisir yang bertekanan rendah. 

    Sejumlah kota seperti Los Angeles, Ventura, dan San Diego merupakan beberapa dari wilayah permukiman di pesisir Samudra Pasifik yang terdampak fenomena alam tersebut. 

    Santa Ana bersifat sangat kering. Tak jarang angin ini turut membawa partikel pasir dan debu, karena tiupanya berasal dari pegunungan menuju pesisir.

    Adapun kisaran kecepatannya adalah 64 hingga 96 km/h. Surat kabar Washington post Kamis 9 Januari 2025 menggambarkan, rasa angin itu bagaikan ditiup alat pengering rambut raksasa. 

    Angin ini bertiup melintasi hamparan lahan kering. 

    Apalagi di musim dingin 2024 hingga 2025 hujan tidak pernah datang di California, sehingga muncul percikan api di sejumlah titik di antara siera Nevada dan pesisir. 

    Kencangnya tiupan angin kerap menimbulkan gesekan dengan permukaan tanah yang dipenuhi tumbuhan kering, sehingga turut menciptakan percikan api. 

    Nah percikan tersebutlah yang kemudian membakar pesisir California bagian selatan. 

    Menurut informasi, wilayah yang dilahap api seluas 113 km². 

    Di Los Angeles saja ada enam titik api, sementara dua yang terbesar adalah titik di Pacific Palisades. 

    Beberapa wilayah di California diketahui mengalami periode terkering selama lebih dari 150 tahun. Perubahan iklim meningkatkan risiko kebakaran sekitar 25 persen di California. 

    Krisis iklim akibat manusia juga meningkatkan area kebakaran sebesar 72 persen di wilayah ini. Perubahan iklim pun membuat angin Santa Ana di musim gugur cenderung memburuk.

    Kerugian Fantastis

    Sementara itu, data yang dihimpun menyebutkan, peristiwa yang berlangsung berhari-hari itu memicu kerugian besar dan menyebabkan kehancuran masif di wilayah perkotaan hingga perumahan warga Los Angeles.

    Menurut analisis perusahaan AccuWeather, kebakaran yang melumpuhkan Los Angeles itu menimbulkan kerugian hingga US$150 miliar atau sekira Rp2.430 triliun.

    Angka tersebut mencakup kerugian asuransi dan non-asuransi, naik drastis dibandingkan estimasi awal sebesar US$57 miliar. 

    Tragedi ini disebut sebagai kebakaran terburuk dalam sejarah California.

    Kabar beredar menyebutkan, hingga Kamis 9 Januari 2025, sekira pukul 21.00 waktu setempat, tercatat sebanyak 10 korban meninggal dunia akibat kejadian ini.

  • KJRI Los Angeles Siagakan Shelter Bagi WNI yang Terdampak Kebakaran Hebat – Halaman all

    KJRI Los Angeles Siagakan Shelter Bagi WNI yang Terdampak Kebakaran Hebat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI melalui Konsulat Jenderal RI (KJRI) Los Angeles telah menyiagakan shelter atau tempat perlindungan sementara untuk para warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak kebakaran hebat di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). 

    KJRI Los Angeles juga menyiapkan bantuan logistik bagi para WNI yang menempati shelter.

    “KJRI LA telah menyiagakan shelter dan bantuan logistik bagi WNI terdampak,” kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Terhadap peristiwa kebakaran yang melahap Los Angeles, Kemlu RI mengimbau kepada para WNI yang berada di kawasan tersebut untuk mematuhi arahan dan pedoman evakuasi dari otoritas setempat.

    Jika mendapati situasi darurat, para WNI diminta segera menghubungi kontak KJRI Los Angeles lewat nomor +1 (213) 590-8095.

    “Agar meningkatkan kewaspadaan, memonitor informasi sebaran titik kebakaran, mengikuti arahan dan pedoman evakuasi dari otoritas setempat,” ucap Judha.

    Sebagaimana diketahui wilayah Los Angeles Amerika Serikat (AS) terbakar hebat sejak Selasa, 7 Januari 2025. 

    Imbas kebakaran hebat seluas 100 kilometer persegi atau 17 ribu hektare ini, 200 ribu orang dievakuasi, ribuan bangunan hangus terbakar. Total kerugian atas kebakaran ini mencapai 150 miliar dolar AS atau 2.430 triliun rupiah.

    Titik api baru juga masih bermunculan pada tanggal 10 Januari, sehari sebelumnya muncul titik baru di Kenneth Hills, hari ini area kebakaran di wilayah Pacific Palisades semakin meluas hingga mencapai Santa Monica. 

    Adapun per hari ini tercatat 11 penduduk meninggal akibat api monster yang melahap Los Angeles. Namun belum ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban meninggal.

    KJRI Los Angeles menerima laporan 4 warga negara Indonesia (WNI) terdampak imbas kebakaran hebat tersebut. Namun belum ada laporan WNI menjadi korban meninggal.

    “Namun demikian, hotline KJRI LA juga menerima laporan adanya 4 WNI yang terdampak, dan saat ini telah mendapatkan asistensi dari KJRI LA,” kata Judha.