kab/kota: California

  • Permukaan Inti Bumi Mungkin Mengalami Perubahan Bentuk

    Permukaan Inti Bumi Mungkin Mengalami Perubahan Bentuk

    Bisnis.com, JAKARTA – Penelitian baru mengungkapkan permukaan inti bumi mungkin berubah bentuk.

    Penelitian yang diterbitkan pada 10 Februari di jurnal Nature, mengamati gelombang gempa yang menembus tepi inti bumi, sedalam 3.200 mil (5.150 kilometer). Hal ini mengungkapkan bahwa, bahkan ketika inti telah diputar ke posisi yang diamati sebelumnya, sering kali terdapat perbedaan yang tidak kentara.

    Perbedaan-perbedaan ini menunjukkan bahwa permukaan inti bagian dalam, meskipun padat, dapat berubah-ubah dalam waktu singkat.

    “Hal yang paling mungkin adalah aliran di inti luar sedikit menggerakkan inti terluar dan mengubah topografinya,” kata John Vidale, pemimpin studi dan seismolog di University of Southern California Dornsife dilansir dari livescience.

    Inti luarnya adalah logam cair sebagian besar besi dan nikel. Ini melindungi inti bagian dalam yang padat, yang sebagian besar juga terbuat dari besi dan nikel. Setiap tahun, sebagian kecil dari inti luar yang cair mengkristal dan menambah inti dalam yang padat, yang tumbuh dengan kecepatan sekitar satu milimeter per tahun.

    Namun, pada batas antara inti luar dan inti dalam, inti dalam berada tepat pada titik lelehnya. Itu padat, tapi tidak kaku. Mungkin itulah sebabnya studi baru ini tampaknya sedikit merembes, meskipun mencari tahu dimensi pasti dari perubahan bentuk adalah sebuah tantangan, kata Vidale kepada Live Science.

    Dalam penelitian sebelumnya yang ditulis bersama oleh Vidale, ia dan kolaboratornya menemukan bahwa inti dalam tidak berputar pada kecepatan yang konsisten. Planet ini berotasi lebih cepat dibandingkan bagian planet lainnya hingga sekitar tahun 2010, ketika ia mulai melambat. Kini ia tertinggal dibandingkan rotasi bumi lainnya.

    Dari penelitian tersebut, para ilmuwan dapat mengetahui kapan titik yang sama di inti bumi melintas di bawah titik yang sama di Bumi antara tahun 1991 dan 2023. Untuk mengukur inti, mereka menggunakan pasangan gempa bumi yang berasal dari titik yang sama di Kepulauan Sandwich Selatan, di Samudra Atlantik Selatan, dan menghasilkan gelombang yang melewati inti sebelum ditangkap oleh alat penerima di Amerika Selatan dan Utara.

    Dengan menggunakan 168 pasang gempa bumi ini, para peneliti melihat sedikit perubahan pada gelombang yang melewati tempat yang sama di inti pada waktu yang berbeda ketika gelombang tersebut merambat ke bagian dalam inti. Namun mereka melihat perubahan di titik yang sama pada gelombang yang hanya melirik permukaan inti dan menguraikan lapisan terluarnya.

    Sejak studi pertama mengenai inti bagian dalam pada tahun 1990an menemukan bukti adanya pergerakan, terdapat perdebatan mengenai apakah inti bagian dalam berotasi atau sekadar mengalami pergeseran pada batasnya, kata Bruce Buffett, ahli geosains di Universitas California, Berkeley, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. “Mungkin pendapat semua orang benar,” kata Buffett dilansir dari Live Science.

  • AS Temukan Kasus Mpox Varian Baru, 3 Orang Terpapar

    AS Temukan Kasus Mpox Varian Baru, 3 Orang Terpapar

    Jakarta

    Mpox varian baru ditemukan di Amerika Serikat. Departemen Kesehatan New York mengonfirmasi tiga kasus pertama strain Mpox baru, yang otomatis memicu kekhawatiran penularan meluas.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebut tiga kasus tersebut teridentifikasi di California, Georgia, dan New Hampshire. Setelah dilakukan pelacakan, ketiganya disimpulkan tidak berkaitan erat, masing-masing memiliki sumber penularan berbeda.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya. Teranyar pada bulan Agustus 2024, sebagai respons infeksi virus di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara tetangga.

    Departemen Kesehatan Negara Bagian New York menolak memberikan informasi lebih lanjut tentang kasus tersebut.

    Seberapa Bahaya Varian Baru Mpox?

    Mpox varian baru sedikitnya sudah ditemukan di beberapa negara luar Afrika termasuk Jerman, Swedia, Pakistan, Thailand, hingga Filipina.

    Mpox memicu gejala demam, nyeri tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam yang membentuk lepuh, memiliki dua subtipe utama, klade 1b an klade 2b.

    Mpox klade 1b cenderung menyebabkan lebih banyak infeksi parah dan tingkat kematian lebih tinggi daripada mpox klade 2b, menurut pejabat kesehatan AS.

    Sejak Mei 2022, klade 2b menyebar ke 115 negara non-endemik di seluruh dunia, sebagian besar menyerang pria gay dan biseksual di Eropa dan Amerika Serikat.

    Vaksinasi dan upaya peningkatan kesadaran di banyak negara membantu membendung jumlah kasus di seluruh dunia dan WHO mencabut keadaan darurat pada Mei 2023 setelah melaporkan 140 kematian dari sekitar 87.400 kasus.

    Strain klade 1b muncul di DRC tahun lalu. Strain ini tampaknya menyebar lebih mudah melalui kontak dekat rutin, termasuk kontak seksual.

    (naf/kna)

  • Jerome & Vonzy Bagikan Kesan Pertama Pakai Samsung Galaxy S25 Series di Amerika Serikat – Page 3

    Jerome & Vonzy Bagikan Kesan Pertama Pakai Samsung Galaxy S25 Series di Amerika Serikat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Samsung Galaxy S25 Series telah resmi meluncur dengan tiga varian: Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di ajang Galaxy Unpacked di San Jose, California, Amerika Serikat pada Rabu (22/1/2025) waktu setempat.

    Hadirnya Galaxy S25 Series menjadi bukti nyata komitmen Samsung dalam menghadirkan inovasi yang selaras dengan kebutuhan penggunanya, dari content creator hingga gamer.

    Sebagai anggota Team Galaxy yang menghadiri langsung acara Galaxy Unpacked 2025 di Amerika Serikat, Jerome Polin dan Vonzy Felicia mendapatkan kesempatan pertama mencoba Galaxy S25 Series. Dua publik figur dengan background dan minat berbeda ini menyambut gembira terobosan Samsung.

    Jerome mengagumi kemampuan kamera Galaxy S25 Series dalam menghasilkan foto yang tajam dan kaya warna serta kecanggihan Galaxy AI terbaru yang akan sangat membantu kesehariannya. Sementara itu, Vonzy menyukai desain stylish dan kenyamanan yang dirasakannya saat digunakan untuk gaming berkat performa yang semakin mumpuni.

    Simak sejumlah keunggulan Galaxy S25 Series dari sudut pandang Jerome dan Vonzy yang membuat perangkat ini begitu istimewa.

    Kamera Canggih dan Fitur AI yang Andal

    Kemampuan kamera Galaxy S25 Series berhasil memukau Jerome Polin. Flagship ini dilengkapi kamera 50 MP Ultra-Wide dan Next Generation Pro Visual Engine, yang memungkinkan pengguna dapat menghasilkan foto dengan detail yang 4x lebih tajam dan menangkap 34% lebih banyak cahaya.

    Fitur ini dapat memberikan kebebasan berkreasi tanpa batas dan menciptakan konten yang tidak hanya tajam, tetapi juga kaya warna, meskipun dalam kondisi minim cahaya.

    Perbesar

    Jerome Polin mencoba kecanggihan Lensa 50 MP Ultra-Wide untuk mengambil foto lanskap yang jernih dan detail. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    Jerome menceritakan setelah menyaksikan dan memegang langsung Galaxy S25 Series di acara Galaxy Unpacked, dirinya langsung mencoba kameranya sambil explore kota San Fransisco.

    “Bagi content creator seperti aku, ini benar-benar game-changer! Lensa Ultra-Wide-nya membuat momen terasa lebih hidup karena detail yang tajam, bahkan di kondisi cahaya yang redup sekalipun. Kamera 50 MP Ultra-wide bisa nangkep panorama pemandangan kota San Fransisco dengan luas dan dramatis, pas banget buat ambil momen dan explore angle-angle unik selama traveling,” ujar Jerome.

    Perbesar

    Kini mencari destinasi terdekat beserta arahnya menjadi lebih mudah dan seamless berkat Seamless Action Across Apps di Samsung Galaxy S25 Series. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    Selain itu kamera, berbagai fitur AI terbaru di Galaxy S25 Series menjadikan smartphone ini andalan bagi seorang Jerome. Salah satunya adalah Seamless Action Across Apps.

    “Galaxy S25 ini juga punya fitur AI baru yaitu Seamless Action Across Apps. Tinggal tekan tombol samping, kita bisa minta AI untuk melakukan berbagai hal hanya dengan instruksi suara, bikin segala kebutuhan jadi lebih seamless,” tambah Jerome.

    Dengan Seamless Action Across Apps, Galaxy S25 bisa jadi asisten pribadi. Misalnya, saat sedang jalan-jalan dan ingin mengunjungi museum, cukup tekan tombol dan bilang, “Find me nearest museum and show me the direction”. Dalam hitungan detik, Galaxy S25 akan mencari info di Google, dan otomatis memberikan direction via maps.

    Desain Elegan, Menyatu dengan Kenyamanan dan Fungsi

    Sebagai seorang gamer, Vonzy Felicia memiliki kesan yang berbeda dari Jerome. Secara khusus, Vonzy memuji desain Galaxy S25 Series yang tampak modern dan premium.

    Dengan ujung rounded, bodi yang lebih ringan, serta layar Ultra yang lebih luas dan sepenuhnya flat, Samsung Galaxy S25 Series ini menawarkan kenyamanan saat digenggam, terutama selama gaming. Desain flagship ini tidak hanya ergonomis, tetapi juga tampil stylish, yang menambah daya tariknya.

    Perbesar

    Vonzy merasakan pengalaman gaming anti-lagging di Galaxy S25 Ultra. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    Di mata Vonzy, Galaxy S25 Series lebih dari sekadar perangkat yang paling bisa mendukung kegiatan gaming-nya setiap hari, tetapi juga menjadi aksesori gaya yang sempurna untuk melengkapi penampilan sehari-hari.

    Dengan warna dan bentuk yang elegan, Galaxy S25 Series mendukung performa gaming dan menambah kesan modis dan fungsional dalam setiap kesempatan.

    Perbesar

    Vonzy tampil percaya diri dengan desain stylish Galaxy S25 Ultra yang juga elegan. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    “Desainnya sophisticated banget! Selain hadir dengan pilihan warna baru yang stylish, Galaxy S25 Ultra punya desain baru yang rounded, ditambah layar yang lebih flat, apalagi sekarang lebih ringan yang pastinya bakal buat pengalaman gaming jadi lebih immersive,” ujar Vonzy.

    Untuk bermain game kompetitif, Vonzy merasakan kontrol game jadi lebih presisi dan responsif. 

    “HP ini punya prosesor yang makin canggih, pasti cocok buat main game-game berat dengan smooth dan anti lag. Daya tahan baterainya juga lebih lama, main game maupun ngonten pasti lebih seamless dan seru,” tambahnya.

    MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan mengatakan Samsung Galaxy S25 Series dirancang untuk memberi kesan pertama yang luar biasa bagi setiap penggunanya.

    Dilengkapi dengan kamera 50 MP Ultra-Wide, Next Generation Pro Visual Engine, AI yang lebih nyata dan intuitif, dan desain yang modern dan stylish dengan bobot yang lebih ringan.

    “Kami percaya Galaxy S25 Series bukan hanya sekadar perangkat, tetapi partner sempurna yang mendukung produktivitas tinggi dan kreativitas tanpa batas untuk gaya hidup kamu,” ujar Ilham.

    Varian dan Harga Samsung Galaxy S25 Series

    Mau merasakan pengalaman ngonten dan gaming yang seru seperti Jerome Polin dan Vonzy Felicia, buruan pre-order Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, atau Galaxy S25 selama periode 23 Januari – 13 Februari 2025.

    Kamu bisa mendapatkan bonus eksklusif yang menarik mulai dari Free Memory Upgrade dengan benefit hingga 4 juta rupiah, cashback dari mitra bank dengan nilai mencapai Rp1,5 juta. Selain itu, ada penawaran trade-in cashback dengan nilai hingga Rp2,5 juta dan free Telkomsel eSIM 150GB senilai Rp900 ribu.

    Samsung Galaxy S25 Ultra

    Samsung Galaxy S25 Ultra 12/256GB = Rp22.999.000Samsung Galaxy S25 Ultra 12/512GB = Rp24.999.000Samsung Galaxy S25 Ultra 12/1TB = Rp28.999.000Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki beragam warna unik dan lucu untuk kamu miliki, yaitu Titanium Silver Blue, Titanium White Silver, Titanium Gray, dan Titanium black. Selain itu, ada juga warna online exclusive, yaitu Titanium Pink Gold, Titanium Jet Black, dan Titanium Jadegreen.

    Samsung Galaxy S25+

    Samsung Galaxy S25+ 12/256GB = Rp17.999.000Samsung Galaxy S25+ 12/512GB = Rp19.999.000

    Samsung Galaxy S25

    Samsung Galaxy S25 12/256GB = Rp14.999.000Samsung Galaxy S25 12/512GB = Rp16.999.000.Samsung Galaxy S25+ dan Galaxy 25 tersedia dengan warna Navy, Icy Blue, Mint, dan Silver Shadow. Kemudian ada juga tiga warna online exclusive lainnya seperti Blueblack, Coral Red, dan Pink Gold.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.samsung.com/id.

     

    (*)

  • Kekayaan Billie Joe Armstrong, Seberapa Tajir Vokalis Green Day?

    Kekayaan Billie Joe Armstrong, Seberapa Tajir Vokalis Green Day?

    Jakarta: Green Day, band punk rock legendaris, siap mengguncang Pantai Carnaval Ancol pada 15 Februari 2025. Konser ini tentunya menjadi momen yang dinanti para penggemar di Indonesia. 
     
    Tapi, di balik aksi panggungnya yang enerjik, pernahkah kalian penasaran seberapa tajir sang vokalis, Billie Joe Armstrong?
     
    Sebagai motor utama Green Day, Billie Joe Armstrong telah mengumpulkan kekayaan yang fantastis dari musik, tur, royalti, hingga bisnis pribadinya. 

    Menurut Celebrity Net Worth, total kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD75 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.

    Dari punk rock ke superstar
    Billie Joe Armstrong bukan hanya wajah dari Green Day, tetapi juga sosok yang aktif dalam berbagai proyek musik. 
     
    Selain Green Day, ia sempat bergabung dengan band seperti Pinhead Gunpowder, The Coverups, Foxboro Hot Tubs, The Longshot, dan The Network.
     
    Perjalanan suksesnya dimulai sejak awal 90-an ketika Green Day merilis dua album pertama mereka, 39/Smooth (1990) dan Kerplunk! (1991), yang mendapat tempat di kancah punk California. 
     
    Namun, segalanya berubah ketika album Dookie (1994) meledak di pasaran. Terjual lebih dari 8 juta kopi di AS saja, album ini membawa Green Day ke level yang lebih tinggi.
     
    Armstrong ia membawa Green Day lebih jauh, terutama lewat American Idiot (2004), album konsep yang menjadi fenomena global. Album ini tak hanya memenangkan Grammy, tetapi juga diadaptasi menjadi musikal Broadway pemenang Tony Awards. 
     
    Hingga kini, Green Day telah merilis 13 album studio dan menjual lebih dari 75 juta keping rekaman di seluruh dunia. Puncaknya, pada 2015, mereka resmi masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame.
    Bisnis di Luar Musik
    Tak hanya dari panggung dan rekaman, mengutip laman FandomWire, Armstrong juga cerdas dalam mengelola kekayaannya. Ia memiliki berbagai bisnis di luar musik, salah satunya investasi di bidang properti. 
     
    Ia pernah memiliki mansion mewah seluas 6.911 kaki persegi di Oakland, yang dirancang oleh arsitek Mark Becker. Rumah ini kemudian dijualnya pada 2009 dengan keuntungan sebesar USD4,85 juta.
     
    Selain itu, Armstrong juga mendirikan toko gitar bernama Broken Guitars di Oakland, yang menjadi tempat favorit para musisi dan kolektor alat musik. 
     
    Tak berhenti di situ, ia juga meluncurkan Oakland Coffee Works bersama rekan-rekannya di Green Day, memperluas bisnisnya ke industri kopi organik.
     
    Dengan semua pencapaiannya, Billie Joe Armstrong bukan hanya ikon punk rock, tetapi juga seorang pebisnis ulung yang tahu cara mengelola dan mengembangkan kekayaannya. 
     
    Siapa sangka, musik punk yang dulu identik dengan gaya hidup anti-korporat justru mengantarnya menjadi salah satu musisi punk rock terkaya di dunia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tech Enthusiasts Bersuara! Ini Kesan Pertama Mereka Tentang Samsung Galaxy S25 Series – Page 3

    Tech Enthusiasts Bersuara! Ini Kesan Pertama Mereka Tentang Samsung Galaxy S25 Series – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Samsung Galaxy S25 Series terus mencuri perhatian sejak kemunculan perdana dalam ajang Galaxy Unpacked 2025 di San Jose, California, Amerika Serikat, pada 23 Januari 2025. Sebagai smartphone flagship terbaru, Galaxy S25 Series tidak hanya hadir dengan desain premium tetapi juga  membawa terobosan besar melalui fitur Galaxy AI yang semakin canggih.

    Sejumlah pembaruan Samsung Galaxy S25 Series turut memberikan kesan pertama yang luar biasa bagi para peminat teknologi dunia, termasuk Dedy Irvan dari Jagat Review dan Malvin Nathaniel dari Best Indo Tech yang sudah lama mengikuti perkembangan seri Galaxy Samsung dan juga Galaxy AI.

    MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan menyampaikan bahwa Samsung menghadirkan inovasi AI yang memahami kebutuhan pengguna secara real-time adalah cara Samsung untuk memberikan pengalaman teknologi yang lebih bermakna dan relevan bagi kehidupan sehari-hari.

    “Dengan Galaxy AI terbaru, pengguna dapat menikmati kemampuan personalisasi yang lebih mendalam, termasuk fitur kamera canggih yang mampu mengoptimalkan setiap momen, baik siang maupun malam, hanya dengan satu sentuhan,” ujar Ilham.

    Lantas, seperti apa first impression Dedy dan Malvin terhadap Galaxy S25 Series? Simak ulasannya berikut ini.

    Galaxy AI Semakin Mengerti Kamu Daripada Sebelumnya

    Perbesar

    Peningkatan fitur Galaxy AI, salah satunya AI Select yang semakin memenuhi kebutuhan pengguna. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    Samsung Galaxy S25 Series menawarkan pengalaman AI revolusioner, tidak lagi sekadar merespons perintah. Dengan Galaxy AI terbaru yang lebih canggih dan intuitif, Galaxy S25 Series kini semakin pintar dalam memahami kebutuhan pengguna sehingga dapat memberikan solusi yang tepat secara instan.

    Dalam video Best Indo Tech, Malvin menyoroti fitur AI Select dan Audio Eraser yang benar-benar menyempurnakan pengalaman pengguna dalam memanfaatkan mobile AI, baik saat menjalani kegiatan sehari-hari maupun ketika traveling.

    “AI Select bener-bener bikin hidup lebih praktis. Misalnya, pas kita buka kulkas dan fotoin isinya, AI langsung kasih rekomendasi masakan yang bisa kita buat. Kalau lagi malas mikir, tinggal tanya aja ke AI, langsung dapet resep step-by-step yang menggunakan bahan yang ada di kulkas. Terus, waktu itu gue foto tiket konser, AI bisa cek lokasi dan jamnya, bahkan langsung masukin ke kalender atau aplikasi lain kayak Google Maps. Ini bener-bener efisien buat atur kegiatan kita,” ujar Malvin.

    Perbesar

    Kehadiran fitur Audio Eraser, yang memudahkan para kreator konten mengurangi suara bising. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    Malvin juga terkesan dengan Audio Eraser yang mampu membedakan elemen-elemen suara dalam rekaman yang sangat berguna bagi para content creator.

    “Misalnya nih gue coba fitur ini saat di kafe, dengan Audio Eraser bisa mengurangi suara bising seperti orang ngobrol atau musik tanpa mengurangi kualitas suara yang ingin didengar. Untuk content creator, fitur ini pasti sangat berguna,” tambahnya.

    Samsung Galaxy S25 Ultra menghadirkan peningkatan revolusioner di bidang fotografi dan videografi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kreator yang menginginkan hasil visual sempurna. Dengan lensa Ultra-Wide 50 MP, fitur Galaxy Log terbaru, dan juga Virtual Aperture dan Clean Nightography Video yang ditingkatkan, Samsung Galaxy S25 Ultra menjadi device yang menawarkan pengalaman begitu kreatif, mulai dari memotret lanskap hingga menghasilkan video sinematik.

    Revolusi Kamera Galaxy S25 Ultra: Lebih Luas, Lebih Detail, Lebih Sinematik

    Perbesar

    Peningkatan kamera pada Galaxy S25 Ultra, khususnya untuk video Nightography. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    Dedy Irvan dalam video JagatReview, membagikan berbagai peningkatan fitur kamera yang dimiliki Samsung Galaxy S25 Ultra.

    “Sekarang Galaxy S25 Series sudah upgrade lensa Ultra-wide menggunakan sensor 50MP, yang sebelumnya bertahun-tahun di 12MP. Ini sebenarnya sesuatu yang kita tunggu-tunggu. Dengan f/1.9, yang akhirnya bikin perekaman video Ultra-wide, Wide, dan Tele 5x, bisa mencapai 8K 30fps,” kata Dedy Irvan.

    Menurutnya, Samsung Galaxy S25 Ultra semakin sempurna dengan fitur Nightography Video yang membuat perekaman bisa 4x lebih kaya informasi berkat 10 bit HDR, dan menghasilkan video yang lebih terang dalam kondisi minim cahaya, namun tetap jernih dan penuh warna. Serta Virtual Aperture untuk kontrol kreatif pada efek bokeh dengan hasil yang detail berkat model RAW yang dihasilkannya.

    Keunggulan lain yang jadi perhatian Dedy adalah Galaxy Log yang dirancang untuk para kreator video. Fitur ini memungkinkan pengguna merekam dengan rentang dinamis tinggi dan fleksibilitas warna, memberikan hasil video raw yang ideal untuk proses editing profesional.

    “Dengan fitur Galaxy Log di Galaxy S25 Series ini bisa ngasih lebih banyak informasi dalam video, sehingga nantinya editor punya kebebasan penuh buat ngedit, terutama saat color grading. Ibaratnya ini adalah ‘bahan mentah’ yang siap dimasak sesuai keinginan. Kalau lagi gak sempet manual edit, kita bisa tinggal klik tombol color correct, dan hasilnya langsung jadi,” tambah Dedy.

    Pre-order Galaxy S25 Series Sekarang dan Raih Banyak Keuntungan

    Jadilah yang pertama merasakan mobile AI lebih cerdas dan kamera dengan detail luar biasa dari Samsung Galaxy S25 Series. Ikuti Pre-order Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, atau Galaxy S25 selama periode 23 Januari – 13 Februari 2025 di www.samsung.com/id dan raih bonus eksklusif yang menarik mulai dari Free Memory Upgrade dengan benefit hingga 4 juta rupiah, cashback dari mitra bank dengan nilai mencapai Rp1,5 juta selama periode pre-order.

    Tersedia penawaran trade-in cashback dengan nilai hingga Rp2,5 juta dan free Telkomsel eSIM 150GB senilai Rp900 ribu.

    Berikut ini varian RAM/ROM, warna dan harga dari Samsung Galaxy S25 Series.

    Samsung Galaxy S25 Ultra

    Samsung Galaxy S25 Ultra 12/256GB = Rp22.999.000Samsung Galaxy S25 Ultra 12/512GB = Rp24.999.000Samsung Galaxy S25 Ultra 12/1TB = Rp28.999.000Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki Titanium Silver Blue sebagai hero color dari varian ini, kemudian Titanium White Silver, Titanium Gray, dan Titanium Black. Untuk warna online exclusive terdiri dari Titanium Pink Gold, Titanium Jet Black, dan Titanium Jadegreen.

    Samsung Galaxy S25+

    Samsung Galaxy S25+ 12/256GB = Rp17.999.000Samsung Galaxy S25+ 12/512GB = Rp19.999.000

    Samsung Galaxy S25

    Samsung Galaxy S25 12/256GB = Rp14.999.000Samsung Galaxy S25 12/512GB = Rp16.999.000Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ tersedia dengan warna Navy, Icy Blue, Mint, dan Silver Shadow. Ada hyfa tiga warna online exclusive seperti Blue Black, Coral Red, dan Pink Gold. Salah satu yang unik dari varian ini adalah warna Coral Red dengan sentuhan merah menyala yang penuh energi, cocok untuk pengguna yang ingin tampil stand out dan berani.

    Mau informasi lebih lengkapnya? Kamu bisa kunjungi www.samsung.com/id.

     

    (*)

  • Balas Trump Soal Greenland, Denmark Sesumbar Akan Beli California    
        Balas Trump Soal Greenland, Denmark Sesumbar Akan Beli California

    Balas Trump Soal Greenland, Denmark Sesumbar Akan Beli California Balas Trump Soal Greenland, Denmark Sesumbar Akan Beli California

    Copenhagen

    Warga Denmark meluncurkan kampanye terbaru untuk membeli California dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menjadi balasan atas ambisi besar Presiden Donald Trump untuk membeli Greenland dari Denmark.

    Di bawah rencana yang diberi nama “Denmarkification” ini, seperti dilansir RT.com dan The Sun, Selasa (11/2/2025), Disneyland yang ada di negara bagian California akan diberi nama baru.

    Seorang warga Denmark bernama Xavier Dutoit yang ada di balik rencana untuk membeli California dari AS ini, menargetkan penggalangan dana publik sebesar US$ 1 triliun, atau setara Rp 16.377 triliun, untuk mewujudkan pembelian itu. Dia juga melontarkan tekad untuk menyebarkan nilai-nilai Denmark di California nantinya.

    Gerakan yang dicetuskan Dutoit ini sudah mendapatkan hampir 200.000 pendukung pada situs lengkap yang dibuatnya untuk menjelaskan gagasannya tersebut.

    Menurut situs tersebut, Dutoit meyakini bahwa Denmark seharusnya memiliki California karena “Mengapa tidak?”.

    “Pernahkah Anda melihat peta dan berpikir, Anda tahu apa yang dibutuhkan Denmark? Lebih banyak sinar matahari, pohon palem, dan sepatu roda. Iya, kita memiliki kesempatan sekali seumur hidup untuk mewujudkan mimpi itu,” sebut situs tersebut.

    Dutoit menjelaskan bahwa membeli California dari AS akan memberikan masyarakat Denmark akses terhadap sinar matahari tanpa akhir dan “dominasi teknologi” berkat Silicon Valley yang ada di California.

    Dia juga meyakini California akan menjadi peluang besar untuk berbagi budaya Denmark dengan AS, karena dia ingin mengganti nama Disneyland menjadi Han Christian Andersenland. “Mickey Mouse dengan helm Viking? Iya, silakan,” tulis situs itu.

    Gagasan satire ini menjadi respons pahit terhadap rencana Trump untuk membeli Greenland, yang saat ini dimiliki Denmark.

    Trump telah berulang kali melontarkan gagasan untuk mengakuisisi Greenland — wilayah otonom Denmark — dengan alasan nilai strategis dan ekonomi yang signifikan dari pulau tersebut bagi AS. Trump bertekad memperluas jejak AS hingga ke Greenland dan melanjutkan upaya keamanan internasional.

    Dia telah mengincar Greenland sejak tahun 2019 karena lokasinya yang strategis di Arktik, yang menawarkan rute terpendek dari Amerika Utara ke Eropa. Ditambah lagi, Trump khawatir Greenland akan jatuh ke tangan Rusia dan China jika AS tidak mengambil alih kendali.

    Gagasan Trump menuai penolakan keras dari para pejabat Denmark dan Greenland sendiri. Namun Trump menyatakan siap menggunakan kekuatan militer dan ekonomi untuk mendapatkan wilayah tersebut.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio bahkan menekankan bulan lalu bahwa pembelian Greenland menjadi tujuan yang serius, dan “bukan lelucon”.

    Namun tidak demikian dengan gagasan Dutoit, yang dijelaskan pada bagian bawah situs soal rencana membeli California itu bahwa gerakan tersebut hanyalah lelucon.

    “Disclaimer: Kampanye ini 100 persen nyata… dalam mimpi kita,” tulis Dutoit pada situs tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Trump Kembali Bikin Polemik, Minta Pakai Sedotan Plastik

    Trump Kembali Bikin Polemik, Minta Pakai Sedotan Plastik

    Jakarta

    Lagi-lagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat kebijakan berpolemik. Donald Trump menyerukan rakyatnya untuk kembali menggunakan sedotan plastik.

    Dirangkum detikcom, Senin (10/2/2025), Trump memerintahkan rakyatnya untuk kembali menggunakan sedotan plastik. Dia akan meneken beleid untuk mengakhiri kebijakan pendahulunya, Joe Biden, yang mendorong penggunaan sedotan yang lebih ramah lingkungan.

    “Saya akan menandatangani perintah eksekutif pekan depan, mengakhiri dorongan konyol dari Biden untuk menggunakan sedotan kertas yang tidak ada gunanya. KEMBALI KE PLASTIK,” cuit Donald Trump di akun X-nya, 8 Februari 2025.

    Dilansir BBC, Joe Biden sempat mengeluarkan kebijakan saat dia masih menjabat sebagai Presiden AS. Pada musim panas lalu, Biden memperkenalkan skema untuk mengakhiri penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan pemerintahan, targetnya adalah pemerintahan bebas plastik sekali pakai pada 2035.

    Biden ingin mengurangi polusi plastik di AS. Plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai. Plastik juga dapat membahayakan lingkungan dan hewan-hewan.

    Donald Trump Pernah Kampanyekan Sedotan Plastik

    Foto: Donald Trump (Getty Images via AFP/CHIP SOMODEVILLA)

    Saat itu, pemerintahan Biden mengatakan bahwa mereka mendukung “tujuan untuk mengakhiri polusi plastik pada tahun 2040,” dengan menambahkan bahwa “polusi plastik berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.”

    California adalah negara bagian pertama yang sepenuhnya melarang sedotan plastik pada tahun 2019, diikuti oleh negara bagian lain seperti New York, Washington DC, dan Colorado.

    Kembali ke Trump tapi mundur tahun 2019 silam, saat itu sedotan plastik juga menjadi alat kampanye Trump di Pilpres AS. Sedotan itu dijual $15 untuk 10 batang. Sedotan plastik menjadi simbol perlawanan terhadap narasi kubu liberal, musuh kubu Trump.

    Di Negeri Paman Sam, pendukung kesadaran soal kelestarian lingkungan biasanya adalah kubu liberal, termasuk kampanye gaya hidup ramah lingkungan.

    Saat itu, manajer kampanye Donald Trump yakni Brad Parscale, mencuit di Twitter (sekarang X), “Making straws great again (jadikan sedotan plastik berjaya lagi).”

    Lihat juga Video ‘Donald Trump Perintahkan Setop Produksi Koin Penny AS’:

    Halaman 2 dari 2

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jangkrik yang Punah 100 Tahun Lalu Ditemukan Lagi

    Jangkrik yang Punah 100 Tahun Lalu Ditemukan Lagi

    Jakarta

    Jangkrik merah tua mencolok (Okanagana arctostaphylae) terakhir terlihat pada 1915, saat itu Perang Dunia I memasuki tahun kedua. Lebih dari satu abad kemudian, di tahun 2020, jangkrik tersebut muncul lagi.

    Spesies yang dikira sudah punah itu ditemukan seseorang bernama Lucinda Collings Parker, di kebunnya di kaki bukit Sierra Nevada, California, Amerika Serikat. Karena tak mengenali serangga tersebut, ia memotret dan mengunggahnya di forum sains iNaturalist.

    Hasil pengamatannya itu kemudian dilihat oleh Will Chatfield-Taylor, seorang ahli entomologi di University of Kansas, yang meneruskannya kepada sekelompok ahli jangkrik, Jeff Cole, rekan peneliti di Natural History Museum of Los Angeles County, dan Elliott Smeds, rekan peneliti di California Academy of Sciences. Ketiganya sepakat bahwa jangkrik yang ditemukan Parker adalah O. arctostaphylae.

    Mencari Spesies yang Hilang

    Pada hari-hari setelah pengamatan Parker, Smeds berkendara selama berjam-jam melintasi lereng barat pegunungan Sierra Nevada di California dengan jendela mobil terbuka, mendengarkan suara jangkrik. Ia punya gambaran seperti apa suara jangkrik berdasarkan spesies yang berkerabat.

    Strategi itu berhasil, tetapi saat pertama kali Smeds melacak mereka, ia hanya dapat mendengar suara dari nyanyian mereka yang berasal dari tebing yang tidak dapat diakses setinggi 6 meter di atasnya. Keesokan harinya, ia menemukan jangkrik memanggil di balik gerbang yang terkunci. Ia beruntung dan bertemu dengan pemilik tanah, yang meskipun sedikit bingung, mengizinkan Smeds untuk mengejar jangkrik di tanah miliknya.

    Tak lama kemudian Smeds melihatnya, serangga merah sepanjang 1,5 inci, dengan warna dan penampilan yang dramatis. Mereka akan terlihat mencolok jika tidak hinggap di batang tanaman inangnya yang berwarna merah pula, yaitu semak Manzanita. Beberapa minggu setelah kemunculan mereka kembali, jangkrik itu menghilang lagi. Namun kini para ilmuwan tahu di mana dan kapan harus mencarinya. Dikutip dari National Geographic, jangkrik ini ditemukan lagi pada 2023.

    Pencarian yang tekun dan beberapa pengamatan anggota forum iNaturalist yang beruntung mengungkapkan bahwa jangkrik ditemukan di hamparan kaki bukit Sierra barat California yang lebih luas dari yang diperkirakan. Mereka mampu menghindari deteksi selama satu abad karena menghabiskan waktu bertahun-tahun di bawah tanah. Ketika jangkrik dewasa muncul, mereka berada di tengah panas yang menyengat dan di tengah-tengah tumbuhan yang lebat.

    “Jangkrik pada dasarnya adalah kutu daun yang tumbuh besar,” kata Cole sambil tertawa.

    Seperti kutu daun dan ‘serangga sejati’ lainnya, jangkrik memiliki ‘sedotan’ yang mereka tusukkan ke tanaman untuk menghisap cairan getah.

    Mereka juga dicirikan oleh siklus hidup dua bagian. Jangkrik menghabiskan sebagian besar hidup mereka di bawah tanah sebagai nimfa, mengisap sari dari akar. Setelah satu hingga 17 tahun, tergantung pada spesiesnya, mereka keluar dari tanah dan berganti kulit, berubah dari makhluk bawah tanah berbentuk kacang cokelat menjadi serangga dewasa bersayap hingga menjadi serangga paling berisik di dunia.

    Tidak seperti rekan-rekan mereka di timur, yang kemunculannya dapat diprediksi beberapa dekade sebelumnya, siklus hidup jangkrik barat masih relatif misterius. Berapa jangkauannya? Kapan mereka akan muncul, dan berapa lama? Banyak spesies memiliki siklus hidup ‘protoperiodik’, yang berarti bahwa beberapa muncul setiap tahun, tetapi ada kemunculan yang jauh lebih besar pada beberapa tahun, meskipun lebih kecil dibandingkan dengan jangkrik periodik di timur.

    Mencari tahu apa yang memicu kemunculan jangkrik protoperiodik di Barat masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab, tetapi hujan merupakan bagian penting dari teka-teki ini. Dari spesies yang diteliti, kemunculan jangkrik protoperiodik dalam jumlah besar terjadi hanya setelah ambang batas hujan tertentu turun selama beberapa tahun.

    (rns/fay)

  • Perintah Donald Trump: Kembali Pakai Sedotan Plastik!

    Perintah Donald Trump: Kembali Pakai Sedotan Plastik!

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan rakyatnya untuk kembali menggunakan sedotan plastik. Dia akan meneken beleid untuk mengakhiri kebijakan pendahulunya, Joe Biden, yang mendorong penggunaan sedotan yang lebih ramah lingkungan.

    “Saya akan menandatangani perintah eksekutif pekan depan, mengakhiri dorongan konyol dari Biden untuk menggunakan sedotan kertas yang tidak ada gunanya. KEMBALI KE PLASTIK,” cuit Donald Trump di akun X-nya, 8 Februari 2025, diakses detikcom pada Senin (10/2/2025).

    Dilansir BBC, Joe Biden sempat mengeluarkan kebijakan saat dia masih menjabat sebagai Presiden AS. Pada musim panas lalu, Biden memperkenalkan skema untuk mengakhiri penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan pemerintahan, targetnya adalah pemerintahan bebas plastik sekali pakai pada 2035.

    Biden ingin mengurangi polusi plastik di AS. Plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai. Plastik juga dapat membahayakan lingkungan dan hewan-hewan.

    Saat itu, pemerintahan Biden mengatakan bahwa mereka mendukung “tujuan untuk mengakhiri polusi plastik pada tahun 2040,” dengan menambahkan bahwa “polusi plastik berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.”

    California adalah negara bagian pertama yang sepenuhnya melarang sedotan plastik pada tahun 2019, diikuti oleh negara bagian lain seperti New York, Washington DC, dan Colorado.

    Kembali ke Trump tapi mundur tahun 2019 silam, saat itu sedotan plastik juga menjadi alat kampanye Trump di Pilpres AS. Sedotan itu dijual $15 untuk 10 batang. Sedotan plastik menjadi simbol perlawanan terhadap narasi kubu liberal, musuh kubu Trump. Di Negeri Paman Sam, pendukung kesadaran soal kelestarian lingkungan biasanya adalah kubu liberal, termasuk kampanye gaya hidup ramah lingkungan.

    Saat itu, manajer kampanye Donald Trump yakni Brad Parscale, mencuit di Twitter (sekarang X), “Making straws great again (jadikan sedotan plastik berjaya lagi).”

    Saksikan juga Sosok: Rumah Anak Bumi, dari Ridwan Manantik untuk Anak Negeri

    Saksikan juga Blak-blakan: Menguak Rahasia Untung Kilang Minyak Paling ‘Rumit’ Se-Indonesia

    (dnu/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Januari 2025 Cetak Rekor Bulan Terpanas

    Januari 2025 Cetak Rekor Bulan Terpanas

    Bisnis.com, JAKARTA – Para ilmuwan iklim mengatakan, bulan Januari 2025 tercatat sebagai Januari terpanas yang pernah tercatat.

    Hal ini terjadi, meskipun pola iklim dingin mulai terjadi di Pasifik dan sebagian wilayah AS mengalami suhu dingin yang memecahkan rekor.

    Suhu udara permukaan global rata-rata mencapai 55,81 derajat Fahrenheit (13,23 derajat Celcius) pada bulan Januari 2025, naik dari 55,65 F (13,14 C) pada tahun 2024 rekor terpanas sebelumnya pada bulan Januari.

    Peningkatan tersebut tidak terlalu besar, namun para ilmuwan memperkirakan suhu akan lebih dingin tahun ini.

    Bumi memasuki La Niña pada bulan Januari, yang merupakan fase dingin dari pola iklim alami yang disebut siklus El Niño-Osilasi Selatan.

    Fase El Niño meningkatkan suhu global, yang terjadi pada tahun 2023 dan 2024, sedangkan La Niña biasanya menurunkannya. Namun, La Niña saat ini terjadi lebih lambat dari perkiraan para ilmuwan dan sangat lemah.

    Suhu yang luar biasa tinggi pada bulan Januari 2025 melanjutkan tren pemanasan global. Tahun lalu merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat dan setahun penuh pertama yang melampaui suhu pemanasan sebesar 2,7 F (1,5 C) di atas tingkat suhu pra-industri perkiraan suhu rata-rata antara tahun 1850 dan 1900.

    Para pemimpin dunia sebelumnya sepakat untuk membatasi pemanasan hingga di bawah 2,7 F dan jauh di bawah 3,6 F (2 C) dalam Perjanjian Paris tahun 2015, sebuah perjanjian internasional yang mengikat secara hukum.

    “Januari 2025 adalah bulan yang mengejutkan, melanjutkan rekor suhu yang diamati selama dua tahun terakhir, meskipun terjadi perkembangan kondisi La Niña di Pasifik tropis dan efek pendinginan sementara terhadap suhu global,” ujar Samantha Burgess, pemimpin strategis iklim di Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa, yang melaksanakan program Copernicus, dilansir dari livescience.

    Dia menjelaskan, pola cuaca berbeda-beda di seluruh dunia, sehingga peningkatan suhu rata-rata global tidak berarti setiap wilayah mengalami pemanasan.

    Secara keseluruhan, suhu di AS lebih dingin dari rata-rata pada bulan Januari, dengan salju petir melanda Pantai Timur dan Barat Tengah serta badai salju bersejarah yang menyelimuti Ujung Selatan dan Gulf Coast.

    Namun, kondisi kering di California Selatan berkontribusi terhadap kebakaran hutan mematikan yang menghancurkan Los Angeles, sementara tempat-tempat seperti Minnesota mengalami suhu panas yang memecahkan rekor.

    Suhu yang lebih hangat dari rata-rata juga dilaporkan di utara wilayah Alaska AS yang berdekatan, yaitu 5 F (2,8 C) di atas rata-rata, The Washington Post melaporkan. Kanada bagian timur laut dan barat laut juga relatif hangat, menurut pernyataan program Copernicus.

    Di seluruh dunia, Australia dilanda gelombang panas yang bersejarah, sementara Amerika Selatan bagian selatan, Afrika, Antartika, Siberia, dan sebagian Eropa sebagian besar mengalami suhu di atas rata-rata.

    Pemanasan global terutama disebabkan oleh pelepasan gas rumah kaca dalam jumlah besar ke atmosfer melalui pembakaran bahan bakar fosil, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh PBB. Karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan gas rumah kaca lainnya memerangkap panas di atmosfer, sehingga menghangatkan planet.

    Perubahan iklim mengancam miliaran orang. Dampak pemanasan global antara lain memicu cuaca ekstrem seperti kebakaran hutan; kenaikan permukaan air laut yang mengancam masyarakat pesisir; dan mengeringkan lahan pertanian, yang pada gilirannya membahayakan kemampuan manusia untuk bercocok tanam. Perubahan iklim yang tidak terkendali juga akan menyebabkan banyak spesies punah.