kab/kota: California

  • Bangun Tidur Lihat Roket di Rumah, Warga Polandia Kaget

    Bangun Tidur Lihat Roket di Rumah, Warga Polandia Kaget

    Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Polandia bernama Adam Borucki kaget ketika bangun tidur. Pasalnya, ia menemukan roket Falcon 9 buatan SpaceX di halaman belakang rumahnya.

    Bardasarkan laporan The Daily Mail, Borucki melaporkan ke kantor polisi setempat soal temuan “objek besar sekitar 1,6 meter.” 

    “Kami sedang menyelidiki cara objek tersebut muncul di lokasi ini, tetapi yang paling penting, tidak ada yang terluka,” kata juru bicara kepolisian lokal yang bernama Andrzej Borowiak kepada Daily Mail.

    Menurut badan luar angkasa Polandia, objek yang dilaporkan Borucki telah teridentifikasi sebagai bagian dari roket Falcon 9 yang jatuh tak terkendali di ruang udara Polandia pada Rabu pagi.

    Hal serupa peristiwa di Polandia sudah berulang kali terjadi seiring dengan peningkatan frekuensi misi dan uji coba penerbangan luar angkasa. Roket SpaceX pada khususnya telah beberapa kali ditemukan jatuh di area dengan populasi padat, misalnya dua kawasan pertanian di Australia dan wilayah Turks and Caicos.

    Media Polandia juga melaporkan sebuah “objek serupa tangki yang belum teridentifikasi” ditemukan di dekat Poznan, sebuah kota di negara tersebut. 

    “Kami mengamankan area tersebut selagi berusaha mencari penjelasan kenapa objek ini berakhir di lokasi tersebut,” kata Lukasz Paterski, petugas polisi di kota Poznan.

    Jonathan McDowell, ahli astrofisika dari Harvard, memperkirakan objek di Poznan “memiliki bentuk dan ukuran” yang sama dengan tangki yang digunakan di bagian atas roket Falcon 9.

    “Tangki serupa ditemukan dari sisa Falcon 9 tahap 2 yang kembali jatuh ke Bumi, memiliki kerusakan yang mirip. Poznan ada tepat di jalur kembalinya roket ke Bumi,” kata McDowell kepada Futurism.

    Tangki serupa ditemukan di pertanian di wilayah negara bagian Washington pada 2021 dan diidentifikasi sebagai sisa dari roket Falcon 9 tahap kedua yang terbakar di atas Amerika Serikat.

    Roket Falcon 9 tersebut diluncurkan dari California pada 1 Februari 2025 untuk membawa satelit Starlink ke orbit. Cahaya dari roket yang terbakar tidak hanya terlihat di Polandia, tetapi juga di Jerman dan Ukraina.

    Roket Faclon 9 tahap pertama didesain untuk kembali ke Bumi untuk kemudian digunakan lagi. Adapun bagian kedua dari roket tersebut dirancang untuk jatuh ke Bumi kemudian terbakar di atmosfer setelah berhasil mengantarkan bawaannya ke orbit.

    Namun, ada kalanya sisa dari roket tahap kedua tersebut tak terbakal seluruhnya sehingga menciptakan “hujan” roket di bawah lintasannya.

    (dem/dem)

  • AI di Samsung Galaxy S25 Series Punya Fitur untuk Dukung Perjalanan – Page 3

    AI di Samsung Galaxy S25 Series Punya Fitur untuk Dukung Perjalanan – Page 3

    Liputan6.com, Da Nang – Samsung menghadirkan Galaxy S25 Series, smartphone yang siap menemani perjalanan anda ke mana saja.

    Samsung Galaxy S25 Series bukan sekadar alat komunikasi, perangkat ini dilengkapi beragam fitur canggih dan desain yang futuristik. Anda dibuat seolah-olah punya asisten perjalanan pribadi.

    Samsung Galaxy S25 Series, mampu membantu menyusun itinerary, menjadi pengingat otomatis, hingga membuat konten estetik dengan hasil jepretan bak fotografer profesional. Pokoknya, perjalanan kamu akan semakin seru, praktis, dan tidak akan ribet.

    Penggunanya Galaxy S25 Series takkan lagi direpotkan dengan mencatat itinerary secara manual atau mengingat berbagai jadwal perjalanan.

    Dengan fitur Seamless Action Across Apps, semua terasa lebih muda. Mau cari lokasi wisata, atur jadwal check-in hotel, atau sekadar bikin catatan pengeluaran harian, semua bisa dilakukan tanpa harus pindah-pindah aplikasi.

    “Dengan Galaxy S25 Series, kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan, baik itu solo traveling atau bersama teman, menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Misalnya, saat tiba di destinasi baru, Seamless Action Across Apps bisa bantu cari tempat wisata terkenal. Jadi, tidak perlu khawatir saat solo traveling sekalipun Galaxy S25 Series ada untuk temani kamu di setiap langkah perjalanan,” kata Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia kepada wartawan, Senin (24/2/2025) di Da Nang, Vietnam.

    Samsung Galaxy S25 Series sangat mendukung mobilitas penggunanya. Kehadiran fitur Now Brief akan bantu kamu tetap on-track dengan itinerary yang sudah dibuat.

    “Kamu juga bisa mendapatkan pengingat setiap aktivitasnya dengan memanfaatkan Now Brief. Terkadang meski kita sudah membuat itinerary liburan yang lengkap sekalipun, seringkali pengingat masing-masing agenda tersebut ter-skip jadi membuat kita off-track. Belum lagi, terkadang kita tidak punya banyak waktu untuk mencari informasi-informasi detail seperti kondisi cuaca ataupun traffic perjalanan mengenai lokasi wisata yang dituju,” ujar dia.

     

    Inilah saat Samsung secara resmi mengumumkan jajaran Galaxy S25 terbarunya kepada para hadirin yang antusias di San Jose, California. Samsung menyuntikkan kecerdasan buatan ke dalam jajaran smartphone Galaxy berikutnya.

  • Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Cerita Perubahan Tubuhnya usai Turun 113 Kg

    Youtuber Mukbang Nikocado Avocado Cerita Perubahan Tubuhnya usai Turun 113 Kg

    Jakarta

    Youtuber Nicholas Perry atau lebih dikenal sebagai Nikocado Avocado menceritakan perubahan yang terjadi pada tubuhnya usai menurunkan berat badan. Ia berhasil menurunkan berat badan sekitar 113 kg dalam dua tahun.

    Namun, setelah berhasil mengatasi obesitasnya yang parah, ia merasa terganggu dengan perubahan pada tubuhnya. Ia memiliki kulit yang kendur di area wajah, leher, dan juga perutnya.

    “Saya sama sekali tidak memiliki dagu, itu hanya ‘leher kalkun besar’ yang berada di bawah wajah saya,” kata Perry yang dikutip dari Daily Mail.

    Ketika orang bertambah berat badan, kulit akan meregang dan menjadi lebih besar. Saat berat badan menurun, kulit itu tidak akan bisa menyusut kembali.

    Hal ini menyebabkan kulit yang kendur itu membatasi gerak seseorang, memicu lecet, hingga tekanan emosional.

    Maka dari itu, Perry bertekad untuk melakukan operasi pengecilan perut, pengencangan lengan, paha, dan bokong. Prosedur pengangkatan kulit dimulai pada Januari 2025.

    Ia menjalani operasi facelift deep plane untuk menghilangkan kulit kendur di wajah dan lehernya. Pada 22 Januari, Perry mengungkapkan bahwa ia menjalani operasi facelift deep plane dengan Dr Ben Talei di Beverly Hills, California.

    Operasi deep plane facelift adalah prosedur tingkat lanjut yang mengangkat dan mengubah posisi struktur wajah yang lebih dalam, termasuk ligamen, untuk hasil yang lebih alami dan tahan lama. Prosedur ini berbeda dari operasi facelift standar, yang hanya mengencangkan kulit untuk meminimalkan kerutan dan membuat fitur wajah lebih jelas.

    Dalam operasi tersebut, Perry dibius dan dokter membuat sayatan di sekitar telinganya untuk mengencangkan kulit serta mengubah posisi struktur di wajahnya. Pasca operasi, ia harus memakai penyangga setidaknya selama seminggu.

    Selama itu, dia tidak bisa menundukkan kepalanya ke depan, karena itu dapat merobek kulit saat proses penyembuhan.

    Prosedur berikutnya adalah operasi pengencangan kulit di perut dan lengannya untuk mengurangi lipatan kulit berlebih. Ia menjalani operasi tersebut awal bulan ini dengan Dr Timothy Katzen di Beverly Hills.

    Perry tampaknya telah menjalani operasi pengecilan perut. Prosedur ini melibatkan dokter bedah yang memotong perut dari pinggul ke pinggul dan membuang kelebihan kulit dan lemak dari area tersebut.

    Dokter bedah memotong bagian dalam lengan, bagian belakang lengan atau ketiak. Kemudian, dokter juga membuang kelebihan lemak dan mengencangkan otot serta kulit di bawahnya sebelum menjahit sayatan hingga tertutup.

    Perry menjelaskan alasannya melakukan operasi pengangkatan kulit yang kendur itu. Ia merasa terganggu dan kulit tersebut menghambat segala keinginannya.

    “Ini menghambat saya, bahkan tidak bisa memakai baju biasa tanpa menyesuaikannya. Ini menghambat saya untuk merasa dalam kondisi terbaik,” tutur Perry.

    “Dan saya ingin merasa luar biasa dan merasa sangat baik selama tur, dan juga memakai pakaian yang lucu,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Kisah-kisah Menarik di Balik Biskuit Khong Guan yang Legendaris

    Kisah-kisah Menarik di Balik Biskuit Khong Guan yang Legendaris

    Jakarta

    Jelang Lebaran, ada salah satu kue andalan banyak keluarga di Indonesia. Hampir setiap rumah memajang kaleng merah ikonik Biskuit Khong Guan di meja tamunya. Bahkan jika sudah habis pun, kaleng itu kemudian diisi ulang dengan camilan lain.

    Khong Guan seperti bukan biskuit biasa. Produk ini membawa nostalgia bagi banyak orang, mengingatkan pada momen kebersamaan di rumah bersama keluarga.

    Dari desain kalengnya yang khas hingga beragam varian biskuit di dalamnya, Khong Guan telah melekat dalam budaya masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, di balik kepopulerannya, ada banyak kisah menarik yang jarang diketahui tentang merek legendaris ini.

    Kisah Bisnis Inspiratif, dari Singapura ke Tanah Air

    Dirangkum dari laman Khong Guan, perusahaan yang kini sudah punya beragam merek biskuit ini, dirintis Chew Choo Keng dan Chew Choo Han. Mereka adalah dua bersaudara imigran dari Fujian China, yang pindah ke Singapura pada tahun 1935.

    Keduanya lalu sempat bekerja di pabrik biskuit lokal sebelum akhirnya terpaksa mengungsi ke Perak, Malaysia, pada tahun 1940 akibat invasi Jepang. Di Malaysia, mereka tetap berusaha memproduksi dan menjual biskuit, tetapi keterbatasan bahan baku seperti gula dan tepung.

    Hal ini memaksa mereka beralih profesi menjadi pedagang garam dan sabun. Setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, kedua bersaudara ini kembali ke Singapura dan dengan dukungan keluarga, melanjutkan bisnis biskuit mereka.

    Perjalanan mereka mencapai titik penting pada tahun 1947, ketika mereka berhasil mendirikan Khong Guan Biscuit (KGB) Factory di Jalan 18 Howard, Singapura. Sejak saat itu, perusahaan terus berkembang, bahkan merambah pasar internasional.

    Perusahaan biskuit ini kemudian masuk ke Indonesia dan kemungkinan pasar Asia pada tahun 1970-an. Khong Guan Indonesia memulai produksinya dengan mendirikan pabrik pertamanya yaitu PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia yang terletak di jalan Bogor di Ciracas, Jakarta Timur. Hingga saat ini, Khong Guan memiliki pabrik besar di berbagai negara, seperti Tiongkok, Korea, Taiwan, Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    Ekspansi semakin meluas ketika pada 1982, mereka mendirikan Khong Guan Corporation (KGC) di Amerika Serikat. Berawal dari sebuah kantor kecil di Berkeley, California, perusahaan ini akhirnya mampu menguasai 90% pangsa pasar biskuit kaleng di Amerika.

    Namun, perjalanan panjang Khong Guan juga diiringi oleh kehilangan. Chew Choo Keng meninggal dunia pada 2001 di usia 86 tahun, sementara Chew Choo Han pensiun pada Januari 2007 sebelum akhirnya meninggal pada November 2007. Meski demikian, Khong Guan terus berkomitmen untuk menghadirkan biskuit berkualitas dan mempertahankan eksistensinya sebagai merek legendaris di dunia.

    Kisah Lukisan Keluarga Khong Guan

    Ilustrasi keluarga yang terdapat pada kaleng biskuit Khong Guan telah lama menjadi bahan perbincangan di kalangan warganet. Banyak yang menjadikannya lelucon atau meme, karena dalam gambar tersebut hanya terlihat seorang ibu bersama dua anaknya sedang menikmati hidangan di meja makan, tanpa kehadiran sosok ayah.

    Salah satu teori yang sering muncul dalam meme adalah anggapan bahwa keluarga dalam ilustrasi tersebut tidak harmonis, atau sang ayah menjadi yang memotret foto tersebut. Dikutip dari akun Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ilustrator gambar pada kaleng Khong Guan itu ialah Bernardus Prasodjo.

    Namanya memang kala itu dikenal sebagai seorang ilustrator ternama yang telah banyak membuat desain kemasan untuk berbagai merek di Indonesia. Bernardus yang berasal dari Salatiga, pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Seni Rupa, Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, ia tidak menyelesaikan studinya karena semakin banyaknya pesanan gambar yang ia terima.

    Karier ilustrasinya berkembang hingga akhirnya ia mendapatkan pesanan untuk menggambar kemasan ikonik Khong Guan, Nissin, dan Monde. Bernardus mengungkapkan bahwa ia menerima pesanan untuk membuat gambar kemasan Khong Guan pada 1971. Ia mengatakan bahwa ilustrasi itu dibuat sesuai permintaan pemesan.

    Prosesnya dimulai dengan sketsa hitam putih, yang kemudian dilukis ulang menggunakan cat air berwarna. Dikutip dari wawancara dengan Antara, Bernardus juga menyebut ia diminta untuk meniru ilustrasi keluarga dari contoh gambar yang diberikan kepadanya.

    Mengenai sumber inspirasi ilustrasi keluarga di kaleng biskuit Khong Guan, kurator situs Ladybird Fly Away Home menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan adaptasi dari ilustrasi dalam buku anak-anak terbitan Ladybird, sebuah penerbit legendaris asal Inggris. Dalam artikel berjudul The Strange Tale of the Missing Father of Khong Guan yang diterbitkan pada 2 September 2020, Helen menjelaskan bahwa ilustrasi asli dibuat oleh Harry Wingfield pada 1959.

    Dalam buku Ladybird tersebut, keluarga yang digambarkan memang hanya terdiri dari ibu dan dua anak yang sedang menikmati teh sore (afternoon tea) dengan kudapan ringan. Namun, cerita berlanjut hingga pukul 6 sore, ketika sang ayah akhirnya pulang dan disambut hangat oleh istri dan anak-anaknya.

    Ilustrasi ini menunjukkan bahwa keberadaan sosok ayah dalam gambar Khong Guan sebenarnya bukanlah misteri, melainkan bagian dari konsep ilustrasi yang diadaptasi dari sumber aslinya. Nah, sekarang sudah jelas ya kemana sosok ayah di balik potret kaleng legendaris Khong Guan?

    (aau/fds)

  • AS Waswas Diserang China, Rumah Sakit Diminta Siaga

    AS Waswas Diserang China, Rumah Sakit Diminta Siaga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) terus-menerus mengungkap bahaya barang-barang buatan China. Terbaru, monitor medis populer yang diproduksi di China untuk rumah sakit di AS disebut berpotensi membawa risiko serangan siber.

    Pakar menyebut menjamurkan perangkat kesehatan China di sistem medis AS memicu kekhawatiran dampak keamanan pada ekosistem tersebut.

    Contec CMS8000 merupakan monitor medis populer yang mendeteksi tanda-tanda vital pasien di rumah sakit. Mulai dari eketrokardiogram, detak jantung, saturasi oksigen, tekanan darah, suhu tubuh, hingga frekuensi pernapasan.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Lembaga Makanan dan Obat AS (FDA) dan Lembaga Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) memberikan peringatan soal ‘backdoor’ atau akses ilegal pada perangkat-perangkat medis buatan China.

    Backdoor tersebut memudahkan eksploitasi atas kerentanan sistem yang memungkinkan oknum penjahat siber mengubah konfigurasi perangkat.

    Tim peneliti CISA mengatakan backdoor dan trafik jaringan asing memungkinkan perangkat medis mengunduh dan mengeksekusi file yang tidak terverifikasi ke alamat IP yang tidak terasosiasi dengan fasilitas medis.

    Salurannya dikatakan tersambung ke universitas pihak ketiga. Hal ini merupakan karakter yang tidak biasa dan menyalahi praktik-praktik sah, terutama untuk perangkat medis.

    “Ketika fungsinya dieksekusi, file pada perangkat dipaksa untuk dimodifikasi. Hal ini mencegah klien, seperti rumah sakit, untuk mengetahui software apa yang berjalan pada perangkat,” kata CISA, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (24/2/2025).

    CISA memperingatkan bahwa modifikasi konfigurasi data bisa berdampak bahaya bagi sistem kesehatan AS. Bisa saja monitor memberi tahu bahwa pasien mengalami gagal ginjal, sehingga staf medis akan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kondisi nyata.

    “Ini adalah ketimbangan besar yang bisa sewaktu-waktu meledak,” kata Christopher Kaufman, profesor bisnis di Westcliff University, California, AS.

    Asosiasi Rumah Sakit AS (AHA) yang mewakili lebih dari 5.000 rumah sakit dan klinik di AS setuju dengan temuan para peneliti. Mereka mengatakan menjamurnya perangkat medis China membawa ancaman serius bagi sistem kesehatan AS.

    Secara spesifik untuk monitor Contec yang diduga memiliki backdoor, AHA mengatakan perlu dilakukan tindakan cepat.

    “Kita harus memasukkan ini [monitor Contec] dalam daftar potensi yang membahayakan pasien. Kita harus menambal kerentanan yang ada sebelum diretas,” kata John Riggi, penasihat nasional keamanan siber dan risiko untuk AHA.

    CISA mengatakan belum ada software tambalan yang tersedia untuk memitigasi risiko. Namun, CISA mengatakan pemerintah saat ini tengah berkoordinasi dengan Contec.

    Contec yang bermarkas di Qinhuangdao, China, tidak merespons permintaan komentar.

    “Kami tak tahu seberapa banyak alat-alat ini beredar di rumah sakit AS. Namun, kira-kira ada ribuan monitor [Contec] yang membawa kerentanan kritis,” kata Riggi.

    Untuk jangka pendek, FDA meminta sistem medis dan pasien untuk menggunakan perangkat-perangkat buatan China dengan jaringan lokal dan menonaktifkan kemampuan pengawasan remot.

    Jika alat tertentu hanya bisa memiliki opsi monitor remot, maka disarankan untuk tidak menggunakannya dan memilih alternatif lain.

    FDA mengatakan saat ini belum ada insiden, kecelakaan, atau kematian, yang berkaitan dengan kerentanan pada perangkat-perangkat buatan China di rumah sakit AS.

    AHA meminta rumah sakit yang berada di bawah keanggotaannya untuk memastikan monitor medis buatan China tak lagi terhubung ke internet.

    (fab/fab)

  • Mobil Tanpa Kunci Fisik Gampang Dicuri, Ahli Teriak Bahaya ‘Keyless’

    Mobil Tanpa Kunci Fisik Gampang Dicuri, Ahli Teriak Bahaya ‘Keyless’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi tanpa kunci atau keyless menawarkan kemudahan sehingga mulai menggantikan kunci konvensional pada kendaraan bermotor. Namun ternyata teknologi keyless lebih rentan dicuri tanpa ketahuan.

    Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Observer, industri mobil dilaporkan telah mengabaikan peringatan keamanan yang sudah dibunyikan sejak satu dekade lalu.

    Peneliti hukum dan komputer mengklaim kendaraan keyless dan perangkat lunak kendaraan modern dapa mudah “ditumbangkan” karena keamanan yang tidak memadai.

    Sebuah laporan yang dibuat oleh para peneliti pada tahun 2011 oleh para peneliti di Universitas California dan Universitas Washington memperingatkan bahwa ada kemungkinan untuk menerapkan serangan terhadap perangkat lunak mobil modern.

    “[Mengarahkan] unit telematika mobil yang telah disusupi untuk membuka kunci pintu [dan] menyalakan mesin,” demikian laporan tersebut, seperti dikutip The Guardian pada Senin (24/2/2025).

    Sebuah artikel yang ditulis oleh Stephen Mason, seorang pengacara yang berspesialisasi dalam bukti elektronik dan intersepsi komunikasi, dalam Computer Law and Security Review pada April 2012, memperingatkan bahwa sistem keyless dapat dirusak. Kecuali produsen memperbaiki desainnya, mobil akan dicuri tanpa masuk secara paksa.

    “Ada ketidakpedulian dan ketidaktahuan di kalangan industri otomotif, yang tidak mau membayar harga untuk keamanan yang tepat. Kami sekarang memiliki mobil modern dengan teknologi terkini dan pemiliknya harus memasang kunci kemudi model lama untuk melindunginya dari pencurian,” katanya.

    The Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) menyangkal bahwa industri tersebut telah gagal dalam hal keamanan, tetapi mereka mengatakan industri kendaraan keyless sedang dalam “adu canggih senjata” dengan para penjahat.

    “Pembuat mobil terus memperkenalkan teknologi baru agar selangkah lebih maju dari para penjahat. Investasi ini telah membantu mengurangi pencurian kendaraan secara dramatis selama 30 tahun terakhir,” kata Mike Hawes, Chief Executive SMMT.

    “Sementara produsen terus meningkatkan sistem keamanan, inovasi teknologi saja tidak dapat mencegah semua pencurian. Itu sebabnya sektor ini bekerja sama dengan kepolisian, industri asuransi, dan pemangku kepentingan keamanan lainnya.”

    Dijual online

    Meningkatnya kejahatan kendaraan dengan akses tanpa kunci telah berkontribusi pada rekor harga asuransi mobil, terutama di Inggris.

    Beberapa pengemudi kini menghadapi tawaran lebih dari 2.000 pounds (Rp39,5 juta) per tahun atau lebih untuk mengasuransikan mobil mereka. Pencurian mobil di Inggris dan Wales pada tahun hingga Maret 2023 berada pada level tertinggi selama lebih dari satu dekade.

    Pengamat juga telah menemukan bahwa sebuah perangkat yang menyamar sebagai konsol permainan – dikenal sebagai “emulator” – dieksploitasi oleh pencuri untuk mencuri kendaraan dalam waktu 20 detik dengan meniru kunci elektronik. Ini ditargetkan pada model Hyundai dan Kia.

    Peralatan “pintar” dijual secara online dengan harga hingga 5.000 pounds (Rp98,8 juta), memungkinkan pencuri meretas sistem komputer kendaraan dan memprogram kunci baru.

    Sementara polisi yang menghadapi serentetan pencurian mobil tanpa kunci di banyak lingkungan kini menutup beberapa kasus dalam waktu kurang dari 24 jam, bahkan ketika tersedia rekaman CCTV.

    “Industri otomotif telah lalai karena mereka telah diperingatkan ketika teknologi baru ini mulai muncul. Ini adalah situasi bencana dimana orang tidak dapat mengasuransikan mobil mereka atau menghadapi premi yang sangat tinggi,” kata pengacara otomotif Nick Freeman.

    Jaguar Land Rover mengumumkan investasi 10 juta pounds (Rp197,7 miliar) pada November lalu untuk meningkatkan keamanan model yang sering dicuri untuk mobil yang dibuat antara tahun 2018 dan 2022.

    Investigasi Observer mengungkapkan kendaraan lain dengan celah keamanan serupa, dengan Hyundai mengonfirmasi akhir pekan ini bahwa pihaknya bekerja “sebagai prioritas” untuk mencegah serangan terhadap mobilnya oleh penjahat “menggunakan perangkat untuk secara ilegal mengesampingkan sistem penguncian kunci pintar”.

    (dem/dem)

  • Ramadan 2025, Aston Inn Pandanaran Semarang Hadirkan Paket Buka Puasa Bertema Nostalgic Ramadan

    Ramadan 2025, Aston Inn Pandanaran Semarang Hadirkan Paket Buka Puasa Bertema Nostalgic Ramadan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  Menyambut bulan suci Ramadan 2025, Aston Inn Pandanaran Semarang menghadirkan paket buka puasa bertema Nostalgic Ramadan.

    Nostalgic Ramadan menyuguhkan menu-menu internasional, yang dapat dinikmati tamu mulai tanggal 5 Maret –  28 Maret 2025 di Altitude Sky Lounge, Aston Inn Pandanaran Semarang.

    General Manager Aston Inn Pandanaran Semarang, Ibnoe Ichwan Chambali memaparkan, pemilihan tema Nostalgic Ramadan tahun ini untuk menjadi sebuah kenangan indah saat menikmati hidangan buka puasa all you can eat buffet dengan menu International, Asian, dan Indonesian bersama teman maupun keluarga.

    Selain itu, juga sebagai ajang melepas rindu akan datangnya bulan suci Ramadan bagi umat muslim serta berkumpul bersama untuk berbuka puasa.

    Paket menu buka puasa all you can eat buffet Internasional, Asia dan Indonesia dihadirkan di Aston Inn Pandanaran dengan harga Rp 200.000 nett/orang.

    Beragam hidangan menu tersaji mulai dari takjil, gorengan, salad, aneka soup, shawarma (chicken & beef), tengkleng kambing dan tongseng, roasted beef, sei sapi, peking duck, bulgogi, lamian, dimsum, sushi & california rool, maincourse, Indonesian dessert, hingga ice cream.

    “Menikmati waktu menjelang buka puasa, kami menyuguhkan alunan musik hidup yang akan membawakan lagu lagu Islami setiap harinya yang akan menambah syahdu saat berbuka puasa, disertai pemandangan yang indah Kota Semarang dari rooftop di Altitude Sky Lounge lantai 12,” ungkapnya dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

    Ia menambahkan, tamu juga berkesempatan memenangkan doorprize dari Modena, Al-Fath, Margaria, Era Jaya, hingga voucher kamar dari Aston Inn Pandanaran Semarang serta Sister hotel yang tergabung dalam group Archipelago.

    Selain hiburan live musik, akan dihadirkan pula hiburan berupa Live Cooking dari Modena dengan jadwal yang telah ditentukan.

    Adapun bagi tamu yang menginginkan promo, ada promo paket all you can eat Nostalgic Ramadan yaitu buy 10 get 11 (Syarat & Ketentuan berlaku).

    “Aston Inn Pandanaran Semarang  menjadikan tema Nostalgic Ramadan untuk program ramadhan tahun ini dengan beragam rangkaian kegiatan.

    Tidak hanya paket buka puasa, akan ada juga kegiatan sosial seperti donor darah sebelum Ramadan dan pada saat bulan Ramadan mengundang anak anak yatim piatu untuk berbuka puasa bersama dan menginap di hotel,” imbuhnya. (*)

  • Steve Jobs Dinominasikan untuk Koin Inovasi Amerika Serikat

    Steve Jobs Dinominasikan untuk Koin Inovasi Amerika Serikat

    JAKARTA – Gubernur California, Gavin Newsom, secara resmi merekomendasikan Steve Jobs sebagai tokoh yang akan diabadikan dalam 1  dolar AS American Innovation Coin untuk negara bagian California. Koin ini akan dicetak oleh U.S. Mint sebagai bagian dari Innovation Coin Program, yang telah berjalan sejak 2018.

    Steve Jobs: Simbol Inovasi California

    Dalam pernyataannya, Newsom menyebut bahwa Steve Jobs merepresentasikan semangat inovasi khas California. Jobs, yang dikenal sebagai salah satu pendiri Apple dan Pixar, telah meninggalkan jejak besar di industri teknologi dan animasi.

    Beberapa pencapaian utamanya meliputi:

    Apple II – komputer mikro pertama yang diproduksi massal.

    Macintosh – komputer pribadi pertama dengan tampilan grafis yang revolusioner.

    iPod, iPhone, dan iPad – perangkat inovatif yang mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi.

    Jobs selalu berfokus pada bagaimana teknologi dapat mempermudah hidup manusia, menghubungkan orang-orang, dan memberikan akses yang lebih luas ke dunia digital.

    Proses Desain Koin dan Produksi

    Nominasi ini telah diajukan ke Citizens Coinage Advisory Committee (CCAC), yang akan memberikan rekomendasi desain kepada Departemen Keuangan AS. CCAC telah menyarankan desain yang menampilkan Steve Jobs dengan turtleneck ikonik dan kacamata khasnya, meskipun desain ini masih dapat berubah sebelum finalisasi.

    Jika disetujui, koin Steve Jobs diperkirakan akan dicetak dan tersedia untuk publik pada tahun 2026.

  • Bumi Dulu Pernah Berwarna Ungu, Begini Teorinya

    Bumi Dulu Pernah Berwarna Ungu, Begini Teorinya

    Jakarta

    Meski kedengarannya aneh, beberapa ilmuwan berpikir bentuk kehidupan paling awal di Bumi mungkin telah mewarnai planet kita dengan nuansa ungu, bukan biru kehijauan seperti yang kita lihat saat ini.

    Teori ini, yang dikenal sebagai hipotesis ‘Purple Earth’atau Bumi Ungu, menunjukkan bahwa organisme bersel tunggal bergantung pada molekul yang kurang kompleks daripada klorofil untuk memanfaatkan sinar Matahari.

    Penelitian yang didukung NASA menunjukkan retinal sebagai molekul penting, yang memberikan warna ungu cerah pada mikroba ini. Konsep ini telah diteliti oleh ahli astrobiologi Dr. Edward Schwieterman dari California University, Riverside, dan profesor Shiladitya DasSarma dari Maryland University.

    Memahami Klorofil

    Klorofil adalah pigmen hijau yang membuat tanaman, alga, dan beberapa bakteri tampak cemerlang. Yang lebih penting, klorofil adalah pembangkit tenaga di balik fotosintesis, proses yang memungkinkan tanaman mengubah sinar Matahari menjadi energi.

    Tanpa klorofil, kehidupan seperti yang kita ketahui tidak akan ada karena klorofil adalah langkah pertama dalam menghasilkan oksigen yang kita hirup dan makanan yang kita makan.

    Molekul ini menyerap cahaya, sebagian besar dari spektrum biru dan merah, sambil memantulkan warna hijau, itulah sebabnya daun tampak hijau. Molekul ini dikemas dalam struktur kecil di dalam sel tanaman yang disebut kloroplas, tempat keajaiban fotosintesis terjadi.

    Warna Awal dari Molekul Berbeda

    Meskipun tanaman modern bergantung pada klorofil, zat ini mungkin bukan pilihan pertama Bumi untuk fotosintesis. Retina lebih sederhana dan kemungkinan besar ada di Bumi saat oksigen atmosfer langka.

    Selama periode itu, yang dikenal dengan oksigen rendah dan langit berkabut, para ilmuwan percaya sinar Matahari masih cukup melimpah untuk memberi daya pada mikroba ungu ini. Skenario ini menunjukkan Bumi yang sangat berbeda dari versi rimbun dan berdaun yang kita lihat sekarang.

    Banyak dari organisme purba ini berada di bawah payung archaea, kelompok yang tumbuh subur di lingkungan yang tidak bersahabat dengan sebagian besar kehidupan lainnya.

    Salah satu contoh penting sering disebut halobacterium, mikroba ungu cerah yang bertahan hidup di tempat-tempat asin seperti Great Salt Lake.

    Meskipun namanya halobacterium, sebenarnya ia bukan bakteri, melainkan archaeon yang menggunakan fotosintesis dengan cara yang kurang umum. Bakteri ini menyerap panjang gelombang hijau melalui retinal dan memantulkan warna merah dan biru, yang menghasilkan tampilan ungu mencolok.

    Transformasi Bumi Ungu Menjadi Biru-Hijau

    Seiring waktu, organisme lain mengembangkan pigmen yang lebih efisien, klorofil, yang memungkinkan mereka memanen sinar Matahari pada panjang gelombang yang lebih kuat.

    Pergeseran ini akhirnya membayangi pendekatan berbasis retinal dan membantu memicu Peristiwa Oksigenasi Hebat, ketika kadar oksigen di atmosfer kita meningkat secara dramatis.

    Kehidupan berbasis retinal tidak menghilang, tetapi tidak lagi menjadi kekuatan dominan yang membentuk warna permukaan planet. Organisme yang menggunakan klorofil berkembang pesat, mengubah tampilan umum Bumi dari ungu menjadi hijau.

    Kehidupan yang Berwarna-warni

    Ahli astrobiologi menduga eksoplanet mungkin menampung makhluk yang masih bergantung pada retinal.

    “Jika hipotesis Bumi Ungu benar dan terdapat dominasi organisme ungu di Bumi purba, maka kita mungkin dapat menemukan planet lain yang berada pada tahap evolusi awal,” kata DasSarma, dikutip dari Earth.com

    Sinyal warna dari dunia-dunia yang jauh ini dapat mengungkapkan apakah kehidupan ungu sederhana ada di luar sana. Fotosintesis berbasis retina awal mungkin menawarkan batu loncatan sebelum pigmen yang lebih maju berevolusi.

    Jejak Bumi Ungu yang Tersisa

    Meskipun Bumi sekarang sebagian besar berwarna hijau, tempat-tempat seperti Laut Mati masih bersinar dengan rona ungu berkat halobacterium. Mikroba tangguh ini tumbuh subur dalam konsentrasi garam ekstrem yang menghalangi banyak bentuk kehidupan lainnya.

    Dengan mempelajari tempat-tempat ini, para peneliti memperoleh wawasan tentang bagaimana kehidupan ungu dapat bertahan hidup di medan luar angkasa dengan kondisi yang sama sulitnya.

    Mengamatinya juga membantu para ilmuwan menyempurnakan sinyal yang mungkin mereka cari di eksoplanet. Vegetasi saat ini memiliki tepi merah yang dapat dikenali, dengan bagian daunnya sangat menyerap cahaya merah tetapi memantulkan panjang gelombang inframerah tertentu.

    Di sisi lain, retinal kemungkinan akan menciptakan jenis sidik jari spektral yang berbeda yang memuncak di wilayah hijau. Para ilmuwan menyerukan instrumen yang dapat melacak rentang panjang gelombang yang lebih luas untuk mendeteksi tanda-tanda tersebut. Pendekatan ini memperluas pandangan kita tentang seperti apa kehidupan di planet-planet yang mengitari bintang-bintang yang jauh.

    Pentingnya Mengulik Bumi Ungu

    Hipotesis Bumi Ungu masih belum terbukti, namun hal itu mendorong cara berpikir baru tentang masa lalu planet kita dan pencarian kehidupan di luar sana.

    Jika fotosintesis pertama di Bumi benar-benar memancarkan ungu, maka warna itu mungkin muncul kembali ketika semua organisme menggunakan retinal sebagai ‘spons’ Matahari utama mereka.

    Pandangan imajinatif ini menyoroti kapasitas kehidupan untuk beradaptasi dengan cara yang mengejutkan. Pandangan ini juga mendorong kita untuk mencari sinyal yang mungkin terlewatkan jika kita hanya berfokus pada apa yang kita lihat saat ini.

    (rns/rns)

  • Beberkan Tanda Kiamat, Bill Gates Tunjuk Indonesia

    Beberkan Tanda Kiamat, Bill Gates Tunjuk Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Microsoft dan seorang filantropis Bill Gates mengungkapkan tanda gas rumah kaca yang dihasilkan Bumi. Dalam pemaparannya, dia juga membawa nama Indonesia.

    Dia mengungkapkan aktivitas Bumi menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca setiap tahun. Setidaknya 7% di antaranya berasal dari produksi lemak dan minyak hewan dan tumbuhan.

    Masyarakat Bumi, Gates meminta untuk bisa memperbaiki angka tersebut agar bisa memperbaiki masalah terkait perubahan iklim. “Untuk memerangi perubahan iklim, kita harus mengubah angka tersebut ke nol,” kata dia.

    Namun, dia tak serta merta melarang penggunaan lemak hewan. Sebab Gates menyadari menghilangkan ketergantungan manusia akan lemak hewan tidak realistis.

    Lemak hewan sendiri menyimpan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan manusia. Ternyata da cara untuk tetap bisa menggunakannya tanpa harus menghasilkan emisi, menyiksa hewan dan menghasilkan zat kimia berbahaya melalui startup bernama Savor yang juga dia danai.

    Savor menciptakan lemak dari sebuah proses dengan karbondioksida dari udara dan hidrogen dari air. Berikutnya senyawa dipanaskan dan dioksidasi menjadi pemisahan komponen asam yang menciptakan formulasi lemak.

    Menurut Gates, lemak yang dihasilkan memiliki molekul yang sama dengan susu, keju, sapi dan juga minyak nabati.

    Selain terkait lemak hewan, Gates menyoroti soal dampak dari minyak sawit. Ini dikonsumsi dalam makanan sehari, mulai dari kue, mie instan, krim kopi, makanan beku hingga make up, dan sabun badan.

    Sawit asli dari Afrika Barat dan Tengah ternyata berasal dari pohon yang ada di garis khatulistiwa. Pada akhirnya menyebabkan penggundulan hutan karena mengubahnya menjadi lahan sawit.

    Dampaknya membuat perubahan iklim, karena pembakaran hutan akan menciptakan emisi yang terlalu banyak di atmosfer serta mengakibatkan peningkatan suhu.

    Topik ini juga yang membuatnya menyoroti Indonesia. Bersama Malaysia, terjadi kejadian serupa di dua negara dan pada akhirnya menyumbangkan emisi secara global.

    “Pada 2018, kehancuran yang terjadi di Malaysia dan Indonesia saja sudah cukup parah hingga menyumbang 1,4% emisi global. Angka itu lebih besar dari seluruh negara bagian California dan hampir sama besarnya dengan industri penerbangan di seluruh dunia,” jelas Gates.

    Namun kembali, dia menyadari minyak sawit tak mudah untuk digantikan. Ini disebabkan harganya yang murah, tidak berbau, dan melimpah.

    Gates menjelaskan sejumlah perusahaan berusaha mengatasi masalah tersebut. Misalnya C16 Bioscience, Gates sudah pernah membicarakannya sejak 2017 lalu.

    C16 menembakkan produk dari mikroba ragi liar dengan proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi sama sekali. Hasilnya memang berbeda secara kimiawi, namun kandungannya terdapat asam lemak yang sama jadi bisa juga digunakan.

    “Minyak ini sama alaminya dengan minyak sawit, hanya saja tumbuh pada jamur, bukan pada pohon. Sama dengan Savor, proses C16 sepenuhnya bebas dari pertanian. ‘Pertanian’-nya adalah sebuah laboratorium di tengah kota Manhattan,” tuturnya.

    (mkh/mkh)