kab/kota: California

  • Satwa Langka Kembali ke Alam Liar Setelah 40 Tahun Menghilang

    Satwa Langka Kembali ke Alam Liar Setelah 40 Tahun Menghilang

    Jakarta

    Para konservasionis di seluruh dunia menyadari pentingnya melestarikan ekosistem kita yang rapuh. Memastikan keanekaragaman hayati yang sehat tidak hanya melindungi tumbuhan dan hewan, tetapi juga membantu menjaga rantai makanan kita tetap sehat dan berkembang.

    Inilah mengapa sangat menggembirakan ketika hewan yang telah menghilang dari habitat aslinya muncul kembali. Sebuah keluarga yang terdiri dari empat berang-berang, baru-baru ini diperkenalkan kembali ke lahan basah Iberá di Argentina.

    Mereka kini berenang bebas di sebuah danau di Laguna Paraná, yang terletak di provinsi Corrientes. Berang-berang telah menghilang dari wilayah tersebut selama 40 tahun terakhir, dan harapannya adalah keluarga ini akan mulai mengisi kembali populasi di wilayah tersebut.

    Misi untuk mengembalikan berang-berang sungai raksasa ke lahan basah merupakan proyek bersama antara Badan Taman Nasional Argentina dan Rewilding Argentina, dan program ini telah lama dinantikan. Para pengelola harus terlebih dahulu menemukan berang-berang sungai yang cocok, lalu mendapatkan izin internasional untuk memindahkan mereka.

    Berang-berang sungai raksasa terancam punah di seluruh dunia. Jumlahnya telah menurun akibat hilangnya habitat dan perburuan liar. Sayangnya, hal ini bukan hal yang jarang terjadi. Perubahan iklim telah mempersulit banyak spesies untuk bertahan hidup karena habitat alami telah hancur akibat kekeringan dan kebakaran hutan besar-besaran.

    Namun, kabar baiknya, ini hanyalah kabar baik terbaru dari dunia konservasi. Tahun lalu, dilaporkan bahwa populasi serigala abu-abu di California meningkat dua kali lipat untuk pertama kalinya dalam 100 tahun. Dan berang-berang telah ditemukan di alam liar di Inggris, yang dapat menjadi pertahanan alami terhadap kebakaran hutan dan banjir.

    Para pemimpin program Argentina sangat antusias dengan potensi dampak dari repopulasi berang-berang sungai raksasa di wilayah tersebut. Rencananya, mereka akan dipantau secara ketat dan akan dilepaskan lebih banyak lagi seiring berjalannya waktu.

    “Berang-berang sungai raksasa adalah salah satu predator air terbesar di lahan basah Amerika Selatan, dan merupakan spesies yang sangat aktif dan rakus,” kata Sebastián Di Martino, direktur konservasi Rewilding Argentina, dikutip dari The Cool Down Future.

    Hal ini penting karena pengenalan kembali suatu spesies diharapkan akan memberikan dampak positif dan membantu memulihkan ekosistem besar-besaran.

    Seperti yang dijelaskan Di Martino, “Ini adalah dinamika yang perlu kita pahami lebih baik karena, lebih dari sekadar memulihkan satu spesies, kita ingin memulihkan peran ekologisnya dalam ekosistem,” sebutnya.

    “Oleh karena itu, kami mengukur keanekaragaman dan kelimpahan spesies ikan di Iberá, melalui prosedur yang menilai DNA di dalam air dan memberi tahu kita spesies yang ada beserta jumlahnya,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • SpaceX Hadapi Dua Tuntutan Hukum

    SpaceX Hadapi Dua Tuntutan Hukum

    Bisnis.com, JAKARTA — SpaceX, perusahaan yang fokus pada dirgantara luar angkasa milik Elon Musk, akan hadapi gugatan bulan ini, mengenai pemutusan hubungan kerja yang tidak adil setelah mengabaikan peringatan salah satu mantan karyawannya.

    Supervisor lama SpaceX, Robert Markert, memperingatkan petinggi perusahaannya bahwa salah satu bagian dari proses pemulihan fairing roket dengan mudah akan menyebabkan cedera serius, bahkan kematian, namun akibat hal tersebut, dia malah dipecat.

    Markert menuduh, selama masa jabatannya, teknisi terkadang diharuskan bekerja 15 hingga 20 hari berturut-turut. Itu dilakukan di tengah lingkungan kerja penuh tekanan yang akhirnya mengakibatkan cedera, tetapi ketika dia menyampaikan hal tersebut kepada supervisor, jawabannya adalah “jadwal kerja harus diutamakan”.

    Dia juga sempat menyarankan agar perusahaan memprioritaskan pelatihan dan sertifikasi, namun perusahaan berdalih tidak memiliki waktu dan tidak akan mengeluarkan biaya untuk hal tersebut.

    Gugatan lainnya yang juga diajukan terhadap SpaceX adalah dari tukang ledeng perusahaan tersebut sejak 2014, David Lavalle, yang dipecat setelah perusahaan gagal mengakomodasi beberapa cedera terkait pekerjaan, termasuk patah kaki, nyeri leher parah, cedera punggung dan bahu, dan nyeri pergelangan tangan.

    Lavalle mengakui, dia mengajukan kompensasi untuk beberapa cedera yang dialaminya, namun tidak secara keseluruhan karena takut akan “pembalasan”.

    Dua tuntutan hukum tersebut muncul di tengah upaya perusahaan bidang luar angkasa tersebut mempersiapkan roket heavyweightnya, Starship, agar dapat menyelesaikan misi bersama NASA, serta untuk meluncurkan layanan internet satelit Starlink.

    Dilansir TechCrunch (31/07/25), dalam laporan terbarunya, menunjukkan SpaceX melampaui pesaingnya dalam urusan cedera pekerja pada 2024. Itu terbukti berdasarkan data dari Occupational Safety and Health Administration, yang menunjukkan angka cedera 4,27 per 100 pekerja di internal perusahaan SpaceX.

    Selain itu, di dalam gugatan yang sama juga mencatat, operasi pemulihan fairing roket SpaceX di pantai barat memiliki tingkat cedera tertinggi di antara semua lokasi SpaceX dengan 7,6 per 100 pekerja yang cedera untuk operasi di sana.

    Kedua gugatan itu diajukan di Pengadilan Tinggi Daerah Los Angeles, untuk kemudian dipindahkan oleh SpaceX ke Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Pendapatan Apple Melesat Didukung Penjualan iPhone dan Pasar China

    Pendapatan Apple Melesat Didukung Penjualan iPhone dan Pasar China

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple Inc. mencatat kinerja kuartal ketiga tahun fiskal 2025 yang melampaui ekspektasi pasar seiring dengan lonjakan penjualan iPhone dan pemulihan permintaan di pasar China.

    Melansir Bloomberg pada Jumat (1/8/2025), dalam laporan keuangannya, Apple membukukan pendapatan sebesar US$94 miliar selama periode yang berakhir pada 28 Juni, naik 9,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut jauh melampaui estimasi rata-rata analis yang diperkirakan sebesar US$89,3 miliar, menurut data Bloomberg.

    Penjualan iPhone masih menjadi penyumbang utama pendapatan, dengan total US$44,6 miliar dalam kuartal ini—jauh di atas estimasi pasar sebesar US$40,1 miliar. 

    Selain dampak belanja akibat kekhawatiran tarif, bisnis iPhone juga mendapatkan dorongan tambahan sejak Februari lewat peluncuran model baru kelas bawah, iPhone 16e, yang dijual seharga US$599. Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya, iPhone SE, yang dijual seharga US$429.

    Apple sebelumnya memperkirakan adanya tekanan dari tarif AS senilai sekitar US$900 juta yang diperkirakan akan menahan pertumbuhan pendapatan hanya di kisaran satu digit bawah hingga menengah. 

    Namun kenyataannya, tarif justru mendorong konsumen untuk membeli produk Apple lebih awal sebelum harga naik, sehingga menopang kinerja perusahaan dalam periode ini.

    Selain itu, Apple mencatat pemulihan penjualan yang solid di China—pasar strategis yang dalam beberapa tahun terakhir dikuasai oleh merek ponsel lokal. Pendapatan dari wilayah tersebut naik 4,4% secara tahunan menjadi US$15,4 miliar, mengungguli proyeksi analis yang memperkirakan US$15,2 miliar.

    Unit layanan digital termasuk App Store dan Apple Music juga menunjukkan kinerja solid, dengan kembali mencetak hasil di atas proyeksi Wall Street.

    Saham Apple tercatat naik sekitar 2% dalam perdagangan setelah jam bursa menyusul pengumuman laporan keuangan tersebut. Namun secara tahun berjalan, saham Apple masih turun 17%, tertinggal dari para pesaingnya seperti Nvidia Corp. dan Microsoft Corp. dalam daftar perusahaan paling bernilai di dunia.

    Laba per saham (EPS) Apple tercatat sebesar US$1,57, melampaui estimasi analis yang memperkirakan US$1,43.

    Apple tidak memberikan proyeksi kinerja kuartal berikutnya dalam laporannya, melanjutkan kebijakan yang diberlakukan sejak pandemi Covid-19. Namun, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, ini diperkirakan akan memberikan panduan kinerja kuartal keempat dalam paparan manajemen usai rilis laporan keuangan.

    Apple dijadwalkan akan meluncurkan lini iPhone generasi terbaru pada September mendatang, dan biasanya mulai dijual pada minggu-minggu terakhir kuartal fiskal keempat.

  • Bumbu RI Kena Warning Kanker ‘Prop 65’ di AS, Ini Wanti-wanti BPOM ke Produsen

    Bumbu RI Kena Warning Kanker ‘Prop 65’ di AS, Ini Wanti-wanti BPOM ke Produsen

    Jakarta

    Salah satu merek bumbu instan Indonesia dilabeli potensi bahaya kanker ‘Prop 65’ di California, Amerika Serikat. Tentunya ini membuat masyarakat was-was dalam mengonsumsi bumbu tersebut.

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar mengatakan pihaknya siap membantu produsen terkait penjelasan kepada publik hingga reformulasi produk.

    “Kemarin ada dari brand A bermasalah di Australia karena mengandung bahan yang bisa membuat alergi. Sebagai produk dalam negeri yang sudah diekspor, kami ingin menjaga mereka. BPOM memberikan perlindungan dengan memberikan keterangan ‘barang ini mengandung zat yang bisa membuat alergi’,” kata Ikrar saat ditemui di kantor BPOM RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025).

    “Nah sama seharusnya yang di California kalau memang produknya bermasalah, sampaikan ke kami agar kami bisa bantu klarifikasi. Bisa saja reformulasi karena tergantung negara tujuan. Kalau negara tujuan ingin reformulasi supaya barang bisa masuk, silakan, agar bisnis tetap jalan kan,” sambungnya.

    Sampai kini, Ikrar menegaskan produsen dari bumbu instan yang viral tersebut belum membuka komunikasi ke BPOM RI. Dirinya berharap komunikasi ini bisa segera terjalin, agar bisa mengurangi ketakutan publik.

    Terkait ‘Proposition 65’, Ikrar mengatakan bahwa ini merupakan aturan saklek yang dimiliki oleh California.

    “Semua produk yang punya peluang menimbulkan penyakit itu di California ditetapkan, tapi bukan berarti itu memastikan bisa sakit kanker,” kata Ikrar.

    “Jadi kesimpulannya, kalau ada tanda ‘Prop 65’ itu hal yang normal, bukan berarti produk itu berbahaya. Tapi yang jelas bukan hanya produk dari Indonesia, produk dari negara lain juga sama,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Provinsi Terpadat di Kanada Batalkan Kontrak Senilai Rp1,4 Triliun dengan Starlink

    Provinsi Terpadat di Kanada Batalkan Kontrak Senilai Rp1,4 Triliun dengan Starlink

    Bisnis.com, JAKARTA —  Provinsi Ontario, Kanada, resmi membatalkan kontrak senilai US$68,12 juta atau Rp1,4 triliun untuk layanan internet satelit berkecepatan tinggi Starlink milik Elon Musk.

    Langkah tersebut diambil untuk memenuhi janji retaliasi terhadap tarif yang dikenakan Amerika Serikat pada produk-produk Kanada.

    Menteri Energi dan Pertambangan Ontario Stephen Lecce mengkonfirmasi penghentian kesepakatan layanan internet satelit tersebut. Lecce, yang mengawasi konektivitas broadband di provinsi terpadat Kanada ini, tidak mengungkapkan biaya untuk mengakhiri perjanjian tersebut.

    “Kami membatalkan kontrak tersebut karena alasan-alasan yang telah dia sebutkan sebelumnya. Kami membela Kanada,” kata Lecce, Kamis (31/7/2025).

    Sebelumnya, kontrak yang ditandatangani pada November 2024 ini dimaksudkan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi kepada 15.000 rumah dan bisnis di komunitas terpencil Ontario.

    Kesepakatan ini juga mencakup akses Starlink untuk First Nations terpencil, setelah uji coba yang menjanjikan pada 2020 di Pikangikum First Nation yang menunjukkan internet berkecepatan tinggi berfungsi dalam 15 menit setelah pengiriman perangkat keras menurut laporan Independent

    Premier Doug Ford telah mengancam akan membatalkan kesepakatan tersebut pada Februari, menyusul pengenaan tarif oleh Presiden AS Donald Trump terhadap impor Kanada. Pembatalan kemudian ditunda setelah Trump menyetujui jeda tarif selama 30 hari. 

    Dalam perkembangan lain, NASA menaruh perhatian terhadap Starlink yang disebut mengikis lapisan ozon Bumi saat mereka keluar dari orbit. Hal ini diungkapkan oleh studi yang didanai NASA dan diterbitkan dalam Geophysical Research Letters pada Juni 2024.

    Satelit Starlink yang mencapai akhir masa pakainya terbakar di atmosfer Bumi dan meninggalkan partikel kecil aluminium oksida. Partikel-partikel ini kemudian turun ke lapisan ozon, yang berfungsi menyerap radiasi ultraviolet berbahaya.

    Para peneliti – yang berasal dari University of Southern California – menemukan jumlah oksida ini meningkat delapan kali lipat dari 2016 hingga 2022. Namun, tidak semua dari partikel ini disebabkan oleh Starlink meskipun satelit Elon Musk itu memiliki armada terbesar.

    Menurut data yang dikumpulkan oleh astrofisikawan Jonathan McDowell, dari sekitar 10.000 objek aktif di orbit rendah Bumi, lebih dari 7.750 di antaranya merupakan milik Starlink.

    Laporan Space.com mengatakan perusahaan tersebut saat ini memiliki izin untuk meluncurkan 12.000 satelit lagi dan berencana menambah hingga 42.000 satelit pada masa mendatang.

    Perlu diketahui, satelit-satelit ini dirancang untuk bertahan sekitar 5 tahun. Sebuah satelit seberat 550 pon disebut akan melepaskan sekitar 66 pon partikel nano aluminium oksida saat masuk kembali ke atmosfer.

    Satelit-satelit Starlink juga menjadi semakin berat seiring waktu, dengan versi terbaru memiliki berat sekitar 2.760 pon.

    Aluminium tersebut sebagian besar akan dilepaskan di ketinggian antara 30 hingga 50 mil di atas permukaan Bumi. Namun, kemudian akan melayang turun ke lapisan ozon, yang diperkirakan memakan waktu sekitar 30 tahun.

    Dampaknya dikatakan sudah mulai terlihat — satelit yang terbakar pada tahun 2022 menyebabkan peningkatan kadar aluminium di atmosfer sebesar 29,5% di atas tingkat alami. Para peneliti bahkan menyebut situasinya akan semakin buruk.

    Salah satu penulis studi Geophysical Research Letters Joseph Wang berkomentar kondisi ini menjadi perhatian karena banyaknya satelit yang akan diluncurkan di masa depan.

    “Kami memperkirakan kelebihan tahunan lebih dari 640% dibandingkan tingkat alami. Berdasarkan proyeksi tersebut, kami sangat khawatir,” kata Wang.

  • Kondisi Terkini Laporan Ketinggian Tsunami di Pesisir Hawaii hingga California

    Kondisi Terkini Laporan Ketinggian Tsunami di Pesisir Hawaii hingga California

    JAKARTA – Sejumlah kawasan di Amerika Serikat dilaporkan diterjang tsunami dampak gempa bumi Kamchatka, Rusia. Tsunami tertinggi dilaporkan terjadi di Kahului, Hawaii, yakni 1,7 meter.

    Sementara dilaporkan juga sejumlah wilayah sudah mencabut peringatan tsunami di antaranya Filipina, Guam, Kepulauan Mariana hingga Jepang terkecuali Hokkaido dan Okinawa.

    Mengutip laporan CNN, berikut gelombang tsunami tertinggi yang dilaporkan di pantai Amerika Serikat hingga pukul 05.30 pagi waktu setempat, Rabu, 30 Juli:

    Kahului, Hawaii: 5,7 kaki (1,7 meter)Hilo, Hawaii: 4,9 kaki (1,4 meter)Crescent City, California: 4,0 kaki (1,2 meter)Haleiwa, Hawaii: 4,0 kaki (1,2 meter)Hanalei, Hawaii: 3,9 kaki (1,1 meter)Arena Cove, California: 3,0 kaki (0,9 meter)Adak, Alaska: 2,7 kaki (82 centimeter)

    Secara terpisah, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tidak ada korban jiwa setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter dan tsunami di Kamchatka, Rusia. Jumlah orang yang terluka tidak disebutkan.

    Sistem peringatan tsunami berfungsi “tepat waktu” sehingga orang-orang dievakuasi saat dibutuhkan.

    “Secara umum, ketahanan gempa bangunan terbukti, jadi syukurlah tidak ada korban jiwa,” kata Peskov dilansir CNN, Rabu, 30 Juli.

    Pemerintah Rusia mencabut peringatan ancaman tsunami di Semenanjung Kamchatka, tempat gempa terjadi, menurut media pemerintah TASS.

    Distrik Severo-Kurilsky, yang terletak di ujung selatan semenanjung, juga mencabut peringatan tsunaminya, kata pemerintah dalam unggahan di Telegram.

    Sebelumnya di distrik tersebut, gelombang tsunami menghantam garis pantai, merobek perahu dari tambatannya dan menghanyutkan kontainer penyimpanan, menurut TASS.

    Sementara itu, Valery Limarenko, gubernur wilayah Sakhalin Rusia, mengumumkan tidak ada lagi ancaman tsunami di Kepulauan Kuril Utara, kepulauan vulkanik di selatan semenanjung di timur jauh Rusia.

    “Situasinya mulai stabil” dan “semua layanan darurat tetap siaga,” ujarnya.

  • Peringatan Tsunami di Pesisir Alaska Berakhir, Hawaii Masih Berlaku

    Peringatan Tsunami di Pesisir Alaska Berakhir, Hawaii Masih Berlaku

    Jakarta

    Peringatan tsunami sempat diterapkan di beberapa wilayah Amerika Serikat sempat terdampak gempa dahsyat magnitudo (M) 8,8 mengguncang Kamchatka, Rusia. Peringatan tsunami di beberapa wilayah di AS ini dicabut.

    Dilansir CNN dan Reuters, Rabu (30/7) Pusat Peringatan Tsunami Nasional (NTWC) resmi mencabut peringatan tsunami di Samoa Amerika, wilayah pesisir Alaska selatan, Semenanjung Alaska, dan pulau-pulau di Aleutian dari Teluk Chignik, sampai ke Samalga Pass.

    Peringatan tsunami juga dibatalkan untuk wilayah pesisir British Columbia dari perbatasan dengan negara bagian Washington hingga perbatasan dengan Alaska.

    Namun demikian, peringatan tsunami masih berlaku untuk wilayah lain di California serta beberapa bagian Oregon, Washington, Alaska, dan Hawaii. Hal itu dikarenakan ancaman gelombang tsunami yang lebih kecil masih ada.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump meminta warga mematuhi arahan otoritas terkait dan terus memantau informasi resmi terkait potensi tsunami. Warga di daerah berpotensi tsunami, terutama Hawaii, langsung melakukan evakuasi ke dataran lebih tinggi. Antrean kendaraan yang menjauhi area pantai pun mengular di jalanan Hawaii.

    Gelombang tsunami kemudian menghantam Hawaii dengan ketinggian 1,5 meter. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional menyebut gelombang tsunami setinggi lebih dari 5 kaki atau 1,5 meter itu menghantam area Kahului, pantai utara-tengah Pulau Maui.

    Selain Hawaii, gelombang tsunami juga menerjang wilayah AS lainnya. Antara lain Alaska, California hingga Oregon. Gelombang tsunami itu tercatat sekitar 30 hingga 48 cm.

    Sebagai informasi, gempa dengan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah timur jauh Rusia. Gempa dahsyat itu memicu peringatan tsunami di AS, Jepang, Filipina hingga Indonesia.

    Tsunami telah terjadi di wilayah Severo-Kurilsk di Rusia. Kota yang dihuni 2.000 orang juga mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami. Belum ada laporan soal korban akibat gempa dan tsunami.

    Otoritas Rusia menyatakan warga di kota tersebut telah dievakuasi sesaat setelah gempa terjadi. Terbaru, pihak berwenang di Semenanjung Kamchatka, telah mencabut peringatan tsunami.

    (wnv/idn)

  • 7 Fakta Gempa Dahsyat di Rusia Picu Tsunami di Berbagai Negara

    7 Fakta Gempa Dahsyat di Rusia Picu Tsunami di Berbagai Negara

    Jakarta

    Gempa dahsyat mengguncang wilayah timur jauh Rusia. Gempa tersebut juga memicu gelombang tsunami di berbagai negara.

    Dilansir AFP, Rabu (30/7/2025), gempa dengan magnitudo 8,7 itu terjadi di Petropavlovsk di semenanjung Kamchatka. Pusat gempa berada di kedalaman 19 kilometer.

    Gempa dahsyat itu kemudian memicu gelombang tsunami di Rusia dan berbagai negara. Berikut 7 faktanya:

    Tsunami 4 Meter di Rusia

    Dilansir kantor berita Reuters, Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, mengatakan gempa tersebut sangat dahsyat. Dia menyebutnya sebagai gempa terkuat selama beberapa dekade terakhir.

    “Gempa bumi hari ini serius dan merupakan gempa terkuat dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Solodov dalam video yang diunggah di Telegram.

    Dia menyebut tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat gempa. Meski demikian, gempa telah merusak gedung TK di wilayah itu.

    Menteri Regional untuk Situasi Darurat, Sergei Lebedev, mengatakan tsunami dengan ketinggian 3 hingga 4 meter (10-13 kaki) tercatat terjadi di beberapa bagian Kamchatka. Dia mengatakan masyarakat harus menjauh dari garis pantai semenanjung tersebut.

    Tsunami telah menyebabkan air laut pun membanjiri kota pelabuhan Savero-Kurilsk yang dihuni sekitar 2.000 orang. Otoritas setempat menyebut warga telah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa.

    “Tsunami membanjiri sebagian kota pelabuhan Severo-Kurilsk. Penduduk telah dievakuasi,” ujar Kementerian Darurat Rusia.

    Video yang diunggah di media sosial Rusia memperlihatkan bangunan-bangunan di kota itu terendam air laut. Ada juga foto yang menunjukkan kerusakan gedung akibat gempa di wilayah Rusia.

    Rusia Umumkan Keadaan Darurat

    Otoritas wilayah Sakhalin di Timur Jauh Rusia mengumumkan keadaan darurat di area Kepulauan Kuril bagian utara. Wilayah itu telah diterjang gelombang tsunami menyusul gempa dahsyat.

    “Keadaan darurat telah diumumkan di Distrik Kuril Utara, tempat gempa bumi dan tsunami terjadi hari ini,” demikian pernyataan pemerintah Sakhalin, seperti dilansir AFP.

    Kepulauan Kuril merupakan salah satu wilayah yang terdampak gelombang tsunami menyusul gempa dahsyat. Gelombang pertama, menurut laporan Gubernur Wilayah Sakhalin, Valery Limarenko, menghantam pesisir Severo-Kurilsk yang ada di bagian utara Kuril tak lama usai gempa mengguncang.

    Wali Kota distrik Kepulauan Kuril, Alexander Ovsyannikov, mengatakan semua orang di wilayah tersebut telah dievakuasi ke tempat aman. Dia mengatakan warga punya cukup waktu untuk melakukan evakuasi setelah gempa terjadi.

    Beberapa rekaman video yang dirilis media lokal dan pejabat setempat menunjukkan momen gelombang tsunami menerjang area pesisir serta momen warga bergerak ke dataran lebih tinggi. Sirene peringatan tsunami terdengar meraung-raung di dalam video itu.

    Pabrik pengolahan ikan Alaid yang ada di area di Severo-Kurilsk juga terendam banjir usai tsunami menerjang. Seluruh karyawan pabrik itu telah dievakuasi dari fasilitas tersebut sesaat setelah gempa.

    Gempa Terkuat di Rusia Sejak 1952

    Gempa ini terjadi di Semenanjung Kamchatka yang merupakan daratan panjang dan menjorok dari Rusia serta ujung timur laut Asia. Wilayah itu punya panjang 1.250 kilometer dan luas 270.000 kilometer persegi.

    Semenanjung ini juga berbatasan dengan Laut Okhotsk di sebelah barat dan Samudra Pasifik di sebelah timurnya. Kondisi itu yang menyebabkan gelombang tsunami juga mencapai beberapa negara yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik seperti Amerika Serikat, Jepang, Filipina hingga Indonesia.

    Gempa ini juga tercatat sebagai yang terkuat di Rusia sejak tahun 1952. Gempa susulan diprediksi masih bisa terjadi di wilayah itu.

    “Gempa terkuat sejak 1952 baru saja terjadi di zona seismik Kamchatka. Mengingat skala kejadiannya, gempa susulan yang kuat dengan kekuatan hingga M 7,5 diperkirakan akan terjadi,” kata dinas geofisika Kamchatka di Telegram.

    Picu Tsunami di Jepang

    Pemerintah Jepang langsung mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang wilayah pesisirnya. Warga pun langsung melakukan evakuasi setelah peringatan tsunami dikeluarkan.

    Dilansir AFP, Badan Meteorologi Jepang (JMA) seperti melaporkan gelombang tsunami setinggi 1,3 meter menerjang area pelabuhan di Prefektur Iwate pada pukul 13.52 waktu setempat. JMA tetap mempertahankan peringatan tsunami yang memperkirakan gelombang setinggi 3 meter akan menerjang sepanjang pantai Pasifik Jepang atau area pesisir utara dan timur Jepang.

    JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 50 cm menghantam area pelabuhan Ishinomaki di Prefektur Miyagi, pesisir timur Jepang. Sebanyak 16 lokasi lainnya di sepanjang pesisir Pasifik juga melaporkan gelombang hingga setinggi 40 cm yang menerjang area mulai dari Hokkaido hingga area-area di sebelah timur laut Tokyo.

    Wilayah-wilayah lain seperti pelabuhan Hanasaki di Nemuro, pelabuhan Kushiro di Hokkaido timur, pelabuhan Tokachi, kemudian kota Erimo di bagian tenggara Hokkaido, serta wilayah Tohoku dan Kanto juga diterjang gelombang tsunami dengan ketinggian di bawah satu meter. Gelombang tsunami pertama di Jepang dilaporkan menerjang kota pesisir Hokkaido dengan ketinggian 30 cm.

    Otoritas Jepang tetap meminta masyarakat waspada. Jepang memperkirakan gelombang yang lebih besar bisa saja datang.

    Tsunami itu juga diduga menjadi penyebab beberapa ekor paus raksasa terdampar di sepanjang area pantai di kota Tateyama, Chiba, Jepang. Tayangan televisi lokal Jepang, seperti dilansir Hindustan Times dan News18, menunjukkan sedikitnya empat ekor paus berukuran raksasa terdampar di sepanjang pantai beberapa jam setelah gempa mengguncang Rusia.

    Paus-paus itu tampak terdiam di air dangkal di area pantai setempat dengan ombak datang dan pergi. Paus dapat terdampar saat tsunami karena perubahan cepat dan dramatis pada permukaan air dan arus di dekat pantai.

    Saat berada di kedalaman laut, paus biasanya tidak akan terpengaruh oleh gelombang tsunami. Namun ketika gelombang ini mendekati pantai, air laut yang awalnya surut dapat menerjang ke area pantai dengan sangat kuat hingga dapat membuat paus terdampar. Terdamparnya paus-paus di area pantai ini terekam kamera setelah JMA melaporkan gelombang tsunami setinggi 50 cm menghantam area pelabuhan Ishinomaki.

    Picu Tsunami di AS

    Amerika Serikat (AS) juga mengeluarkan peringatan tsunami beberapa saat setelah gempa M 8,7 mengguncang Rusia. Presiden AS Donald Trump meminta warga mematuhi arahan otoritas terkait dan terus memantau informasi resmi terkait potensi tsunami.

    Warga di daerah berpotensi tsunami, terutama Hawaii, langsung melakukan evakuasi ke dataran lebih tinggi. Antrean kendaraan yang menjauhi area pantai pun mengular di jalanan Hawaii.

    Gelombang tsunami kemudian menghantam Hawaii dengan ketinggian 1,5 meter. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional menyebut gelombang tsunami setinggi lebih dari 5 kaki atau 1,5 meter itu menghantam area Kahului, pantai utara-tengah Pulau Maui.

    Gelombang setinggi 1,2 meter juga dilaporkan menghantam area Haleiwa di pesisir utara Pulau Oahu. Otoritas setempat memperingatkan bahwa permukaan air akan mengalami naik-turun seiring datangnya lebih banyak gelombang.

    Gubernur Hawaii, Josh Green, mengatakan belum ada gelombang yang berdampak signifikan terhadap wilayah tersebut. Dia juga bersyukur tidak ada kerusakan di wilayahnya.

    “Kami tidak ingin siapa pun lengah, kami ingin menunggu beberapa jam lagi. Seiring gelombang semakin mengecil, itulah cara kami mengetahui bahwa kekhawatiran ini telah berakhir,” katanya.

    Selain Hawaii, gelombang tsunami juga menerjang wilayah AS lainnya. Antara lain Alaska, California hingga Oregon. Gelombang tsunami itu tercatat sekitar 30 hingga 48 cm.

    Tsunami Terjadi di Indonesia

    BMKG mengeluarkan peringatan potensi tsunami di 10 wilayah Indonesia usai gempa magnitudo 8,7 mengguncang timur jauh Rusia. BMKG meminta warga di 10 wilayah RI yang berpotensi terdampak tsunami menjauhi pantai.

    “Kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis.

    Berikut 10 wilayah RI yang berpotensi terdampak tsunami:

    1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
    2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
    3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
    4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
    5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
    6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
    7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
    8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
    9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
    10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT).

    Sebagai informasi, ETA merupakan Estimasi Waktu Kedatangan atau terjadinya tsunami di wilayah-wilayah itu. Daryono menyebut tsunami di 10 wilayah itu berpotensi terjadi dengan ketinggian 0,5 meter.

    Warga di wilayah-wilayah tersebut juga melakukan evakuasi ke tempat lebih tinggi dan menjauh dari pantai. Siswa di Jayapura juga dipulangkan lebih cepat setelah ada peringatan tsunami.

    BMKG kemudian mengumumkan tsunami terdeteksi di 13 wilayah RI. Berikut data yang dipaparkan BMKG:

    1. Jayapura DOK II, Indonesia (14:14 WIB) 0,3 meter
    2. Pel. Tapaleo, Halamhera Tengah (14:15WIB) 0,1 meter
    3. Sarmi, Indonesia (14:20 WIB) 0,5 meter
    4. Sorong, Papua Barat, Indonesia (14:35 WIB) 0,2 meter
    5. Depapre Jayapura Papua, Indonesia (14:45 WIB) 0,3 meter

    6. Sausapor, Papua Barat (15:04WIB) 0,3 meter
    7. Pel. Beo Talaud, Sulawesi Utara, Indonesia (15:14 WIB) 0,06 meter
    8. Pel. Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara (15:17 WIB) 0,08 meter
    9. Manokwari, Papua Barat (14.23 WIB) 0,15 meter
    10. Gebe, Maluku Utara (14.57 WIB) 0,11 meter
    11. Bitung, Sulawesi Utara (14.20 WIB) 0,21 meter
    12. Manado, Sulawesi Utara (16.42 WIB) 0,08 meter
    13. Likupang, Sulawesi Utara (17.20 WIB) 0,14 meter

    Peringatan Tsunami di Filipina, Meksiko hingga Peru

    Peringatan tsunami juga dikeluarkan di berbagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik. Antara lain China, Ekuador, Meksiko, Peru, hingga Filipina.

    Dikutip dari laman resminya, Badan Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Philippine Institute of Volcanology and Seismology/Phivolcs) mengimbau masyarakat untuk menjauhi pantai-pantai di wilayah pesisir yang menghadap Samudra Pasifik.

    Halaman 2 dari 11

    (haf/wnv)

  • Makin Banyak Orang Pakai AI, Ternyata Begini Dampaknya

    Makin Banyak Orang Pakai AI, Ternyata Begini Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang masif beberapa tahun terakhir mendorong lebih banyak orang menggunakannya. Banyak penggunaan AI masih terkait pencarian informasi, belum menyentuh untuk produktivitas sehari-hari.

    Laporan ini berasal dari Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research. Salah satu yang terungkap adalah lebih dari separuh masyarakat AS menggunakan AI untuk mencari informasi, jumlahnya 60% untuk yang berusia tua. Sementara itu, lebih banyak warga berusia kurang dari 30 tahun yang memakai AI, yakni 74%. 

    Hasil pencarian dengan AI diketahui juga dimanfaatkan mesin pencarian seperti Google. Perusahaan menyediakan respon dari AI di bagian atas hasil pencarian. Hal ini menunjukkan dampak perubahan aktivitas dan kebiasaan manusia modern yang mulai bergantung pada kemampuan AI.

    Meski begitu, seorang warga Los Angeles berusia 28 tahun, Sanaa Wilson mengatakan masih membaca hasil pencarian menyeluruh jika menyangkut informasi yang lebih spesifik.

    “Tapi kalau menyangkut berita spesifik, terkait apa yang terjadi di California atau pada sistem pendidikan dan hal semacam itu, saya akan gulir ke bawah sedikit,” jelasnya.

    Mereka yang berusia muda juga lebih banyak menggunakan AI saat mencari ide. Jumlahnya mencapai 62%, dibandingkan masyarakat AS berusia tua yang memanfaatkan fungsi tersebut sebanyak 40%.

    Jumlah penggunaan AI kian menurun untuk mengerjakan tugas pekerjaan. Masyarakat berusia di bawah 30 tahun masih lebih banyak 52% dibandingkan warga AS berusia tua yang hanya 37%.

    Menariknya, laporan itu juga mengungkapkan salah satu penggunaan AI adalah untuk menemani penggunanya. Hal ini lebih umum dilakukan anak muda (25%) dibandingkan mereka yang berada di usia lebih tua (16%).

    Wilson mengaku tak menggunakan AI sebagai temannya. Meskipun dia memahami banyak orang yang tertarik karena pengalaman sosial generasi akibat pandemi Covid-19.

    “Saya paham dan bersimpati dengan alasan kenapa orang-orang sesuai saya memanfaatkannya untuk itu,” jelasnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BPOM RI Sudah Colek Produsen Bumbu Instan yang Viral Dilabeli Risiko Kanker

    BPOM RI Sudah Colek Produsen Bumbu Instan yang Viral Dilabeli Risiko Kanker

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) memastikan produk bumbu instan Indonesia yang viral dilabeli risiko kanker di California, Amerika Serikat, aman dikonsumsi. Masyarakat diimbau tidak perlu panik lantaran sebelum beredar, sudah mendapatkan izin edar dari BPOM RI dan dipastikan tidak memicu dampak serius seperti yang dikhawatirkan.

    “Pencantuman label Prop 65 Warning hanya berlaku di wilayah negara bagian California, Amerika Serikat dan tidak serta merta menyatakan bahwa produk tersebut dilarang dikonsumsi,” tegas BPOM RI dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Rabu (30/7/2025).

    Label tersebut menjadi peringatan yang memberikan perhatian khusus bagi masyarakat untuk tetap mewaspadai risiko atau kemungkinan adanya paparan bahan kimia tertentu. “Meskipun pada tingkat paparan yang sangat rendah,” tandas BPOM.

    Dikutip dari laman States of California, kandungan yang terdapat dalam prop 65 umumnya meliputi beragam bahan kimia alami dan sintetis.

    Bahan-bahan yang terdaftar berpotensi menjadi penyebab kanker atau gangguan reproduksi/ Bahan kimia ini meliputi zat aditif atau bahan dalam pestisida, produk rumah tangga umum, makanan, obat-obatan, pewarna, atau pelarut.

    Bahan kimia yang terdaftar juga dapat digunakan dalam manufaktur dan konstruksi, atau mungkin merupakan produk sampingan dari proses kimia. Daftar lengkap bahan yang terkandung dalam Prop 65 bisa diakses DI SINI.

    Kebijakan semacam ini ditegaskan hanya berlaku di California, bahkan tidak di seluruh wilayah AS. Pemerintah di wilayah tersebut disebut BPOM RI berupaya untuk menunjukkan transparansi pada konsumen.

    “Tidak selalu berkaitan dengan larangan edar atau keamanan produk secara umum. Produk bumbu instan tersebut sudah mendapatkan izin edar dari BPOM dan memenuhi syarat keamanan, manfaat, dan mutu,” tandasnya.

    “BPOM juga telah melakukan konfirmasi kepada pelaku usaha terkait dan terus memantau perkembangan isu ini,” pungkas BPOM.

    (naf/kna)