kab/kota: California

  • Apple Digugat karena Latih Model AI dengan Buku Bajakan

    Apple Digugat karena Latih Model AI dengan Buku Bajakan

    JAKARTA — Apple harus menghadapi gugatan class action yang diajukan oleh sejumlah penulis buku ke pengadilan federal California Utara. Gugatan ini baru diajukan pada Jumat, 5 September lalu. 

    Dalam gugatan tersebut, Apple dituding menggunakan buku-buku berhak cipta untuk melatih model Kecerdasan Buatan (AI) mereka. Namun, yang dipakai oleh Apple bukan buku biasa yang di jual di pasaran, melainkan data dalam bentuk ilegal. 

    Dua orang yang mengajukan gugatan, yakni penulis Grady Hendrix dan Jennifer Robertson, mengklaim Apple menggunakan kumpulan data bajakan yang dikenal sebagai Books3. Data ini dipakai untuk melatih model bahasa OpenELM-nya.

    Tuduhan ini dibuat berdasarkan informasi yang Apple berikan dalam makalahnya tentang OpenELM. Di makalah tersebut, Apple menyebut RedPajama sebagai salah satu dataset yang mereka gunakan. 

    RedPajama sendiri menggunakan Books3, data yang berisi kumpulan buku bajakan.

    Atas tindakan tersebut, para penulis menuntut ganti rugi finansial dan meminta pengadilan memerintahkan Apple untuk menghancurkan model AI yang menggunakan karya mereka.

    Ini bukan pertama kalinya gugatan atas penggunaan buku untuk melatih model AI muncul. Sebelumnya, Anthropic sempat digugat karena menggunakan buku biasa untuk melatih AI, tetapi hakim memutuskan tindakan perusahaan tersebut merupakan ‘penggunaan wajar’. 

    Anthropic pun hanya diminta untuk membayar denda. Meta juga menjadi salah satu perusahaan yang menang dalam gugatan serupa.

    Seperti Anthropic, tindakan Meta dalam menggunakan buku berhak cipta untuk melatih model AI dinilai sebagai kategori wajar.

     

  • Wujud Nyata iPhone 17 Pro Max yang Berubah Total

    Wujud Nyata iPhone 17 Pro Max yang Berubah Total

    Jakarta

    Sebuah video yang diduga diambil dari pabrik mungkin telah mengungkap wujud asli iPhone 17 Pro Max, menjelang peluncuran resminya oleh Apple beberapa hari mendatang.

    Klip berdurasi 10 detik itu, diunggah di media sosial Weibo, menunjukkan seorang pekerja mengangkat sebuah ponsel perak besar dari deretan unit serupa, memperlihatkan ‘pulau kamera’ yang lebar dan panel belakang yang didesain ulang, berpusat pada logo Apple.

    Jika benar, itu menandakan salah satu perubahan desain iPhone yang paling berani dari Apple. Seperti dikutip detikINET dari New York Post, Apple sendiri belum mengomentari video tersebut.

    Undangan telah disebarkan untuk acara bertajuk Awe Dropping di Apple Park, kantor pusat perusahaan yang berlokasi di Cupertino, California, pada tanggal 9 September 2025. Di sinilah iPhone 17 akan resmi debut.

    Desain kameranya itu dinilai terlihat lebih mirip Pixel daripada iPhone, dengan tiga lensa utama dalam kluster segitiga yang diapit oleh sensor yang lebih kecil. Ada panel kaca yang membingkai logo Apple dan menutupi sebagian besar bagian belakang. Adapun warnanya tampaknya perak dan hitam.

    Beberapa waktu yang lalu, harga iPhone 17 series sempat dikabarkan akan naik USD 50 karena masalah tarif dan faktor lainnya. Bocoran terbaru sepertinya mematahkan rumor tersebut karena harga iPhone 17 series diklaim tidak jadi naik.

    Kabar baik untuk fanboy Apple ini datang dari analis di J.P. Morgan yang memberikan prediksi terbaru harga iPhone 17 series seminggu sebelum peluncurannya.

    Estimasi terbaru ini menunjukkan iPhone 17 Pro akan jadi satu-satunya model yang mengalami perubahan harga. Berikut ini bocoran terbaru harga iPhone 17 series menurut J.P. Morgan.

    iPhone 17: USD 799
    iPhone 17 Air: USD 899-USD 949
    iPhone 17 Pro: USD 1.099
    iPhone 17 Pro Max: USD 1.199

    (fyk/afr)

  • Dibahas Xi Jinping, Seberapa Besar Kemungkinan Manusia Hidup Sampai 150 Tahun?

    Dibahas Xi Jinping, Seberapa Besar Kemungkinan Manusia Hidup Sampai 150 Tahun?

    Jakarta

    Pemimpin China Xi Jinping bicara mengenai kemungkinan manusia hidup hingga 150 tahun yang terekam dalam ‘hot-mic’ momen, ketika dia bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Prediksinya adalah pada abad ini manusia bisa hidup hingga 150 tahun,” kata Xi dalam percakapan tersebut dikutip dari CNN.

    Terkait batasan usia manusia hidup, salah satu penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa manusia dapat hidup antara 120 hingga 150 tahun, tetapi tidak lebih dari batasan ini.

    Dilansir dari laman Live Science, studi tersebut menggunakan pemodelan matematis untuk memprediksi bahwa setelah usia 120 hingga 150 tahun, tubuh manusia akan sepenuhnya kehilangan kemampuannya untuk pulih dari stres seperti penyakit dan cedera. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan kematian.

    Jika terapi yang dapat memperpanjang daya tahan tubuh dikembangkan, para peneliti berpendapat, manusia dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.

    Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti menganalisis data tes darah anonim dari lebih dari 500.000 orang di AS, Inggris, dan Rusia. Dari data tersebut, mereka mengukur “usia biologis” setiap individu, yang disebut dynamic organism state indicator (DOSI). Mereka menemukan bahwa kemampuan tubuh untuk pulih dari stres akan hilang sepenuhnya setelah usia tertentu.

    Kualitas Hidup

    Meskipun penelitian ini menunjukkan bahwa manusia bisa hidup hingga 150 tahun, angka tersebut tidak mencerminkan kualitas hidup di usia tua.

    Judith Campisi, profesor di Buck Institute for Research on Aging di California, menekankan pentingnya “rentang kesehatan” (health span), jumlah tahun seseorang hidup sehat, yang memiliki implikasi sosial yang jauh lebih besar daripada sekadar rentang hidup maksimal.

    Dia berpendapat bahwa jika ada cara untuk meningkatkan ketahanan di usia tua, hal itu tidak hanya akan memperpanjang rentang hidup, tetapi juga rentang kesehatan, karena orang tua akan dapat pulih lebih mudah dari penyakit dan cedera.

    Kumpulan data yang digunakan dalam studi ini, meskipun ekstensif, hanya berasal dari beberapa negara. Angka yang dihasilkan para peneliti juga merupakan rata-rata dan berlaku untuk manusia sebagai suatu populasi; – masih banyak faktor, mulai dari pendapatan hingga pola makan, yang dapat memengaruhi lamanya hidup seseorang.

    “Pada dasarnya kita semua akan mati,” ucap dia.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • 3 Dosen Terkaya di Dunia, Hartanya Sampai Ratusan Triliun

    3 Dosen Terkaya di Dunia, Hartanya Sampai Ratusan Triliun

    Jakarta

    Ada beberapa dosen yang kaya luar biasa. Mereka rata-rata dosen yang juga berkecimpung dan berbisnis di jagat teknologi. Seperti dikutip detikINET dari VNExpress, inilah mereka:

    Fan Daidi: USD 4,2 miliar (Rp 69 triliun)

    Fan Daidi, 59 tahun, pada bulan April diangkat sebagai wakil presiden Universitas Northwest di provinsi Shaanxi, China. Ia diyakini memiliki kekayaan bersih tertinggi di antara para eksekutif universitas secara nasional di China, menurut South China Morning Post.

    Daidi, bersama suaminya Yan Jianya, mendirikan Giant Biogene Holding. Perusahaan tersebut, berspesialisasi dalam kolagen dan produk perawatan kulit lain, terdaftar di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 2022. Selain itu, Fan menjabat sebagai dekan Institut Penelitian Biomedis di Universitas Northwest.

    Ia peneliti tamu senior Massachusetts Institute of Technologi dari 1999 hingga 2000. Fan juga punya saham di Beauty Farm Medical and Health Industry, penyedia layanan kecantikan yang go public di Bursa Efek Hong Kong tahun 2023. Ia sekarang berada di peringkat orang terkaya ke-923 secara global di daftar miliarder Forbes.

    David Cheriton: USD 15,4 miliar (Rp 253 triliun)

    David Cheriton, profesor emeritus di Universitas Stanford, mengumpulkan kekayaannya melalui investasi awal di Google. Bersama Andreas von Bechtolsheim, yang sekarang juga menjadi miliarder, Cheriton menginvestasikan USD 100.000 di Google saat perusahaan itu masih dalam tahap awal.

    Bersama-sama, mereka juga mendirikan tiga perusahaan yaitu Arista Networks, yang go public pada tahun 2014, Granite Systems yang diakuisisi oleh Cisco pada tahun 1996, dan Kealia, yang dijual ke Sun Microsystems pada tahun 2004.

    Cheriton mengundurkan diri dari dewan direksi Arista pada tahun 2014. Setelah perusahaannya Apstra diakuisisi oleh Juniper Networks pada tahun 2021, Cheriton mengambil peran sebagai kepala ilmuwan pusat data di Juniper Networks. Ia kini menjadi orang terkaya ke-162 di dunia.

    Henry Samueli: USD 26,8 miliar (Rp 440 triliun)

    Henry Samueli, 70 tahun, adalah profesor di University of California, Los Angeles (UCLA) yang juga salah satu pendiri dan chairman perusahaan semikonduktor Broadcom.

    Ia meluncurkan perusahaan tersebut bersama miliarder lainnya Henry Nicholas pada tahun 1991 dari sebuah kondominium di Redondo Beach, California. Di 2016, perusahaan chip yang berbasis di Singapura Avago mengakuisisi Broadcom senilai USD 37 miliar dalam bentuk tunai dan saham.

    Pada tahun 2017, keluarga Samueli memberikan donasi USD 200 juta kepada University of California, Irvine, donasi terbesar dalam sejarah institusi tersebut.

    Sebagai profesor di UCLA, ia menginspirasi mahasiswanya untuk meraih prestasi lebih tinggi. “Menjadi seorang insinyur adalah sangat berarti, membuat hidup orang-orang menjadi lebih baik (dengan) menerapkan matematika dan sains,” katanya. Samueli kini berada di peringkat ke-74 dunia dalam hal kekayaan.

    (fyk/fyk)

  • Gempar Pencurian di Pesta Pernikahan AS, Kotak Hadiah Rp 1,6 M Raib

    Gempar Pencurian di Pesta Pernikahan AS, Kotak Hadiah Rp 1,6 M Raib

    California

    Sebuah pesta pernikahan di Glendale, California, Amerika Serikat (AS), berakhir duka akibat kehadiran pencuri. Pelaku pencurian yang memakai jas rapi itu, menyamar sebagai salah satu tamu, dan membawa kabur kotak hadiah berisi uang tunai serta cek dengan nilai total mencapai US$ 100.000 atau setara Rp 1,6 miliar.

    Pasangan bernama George dan Nadeen Farahat, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (3/9/2025), baru saja merayakan pernikahan di gereja lokal dan menggelar resepsi di Renaissance Banquet saat pelaku, yang mengenakan setelan jas, terekam kamera keamanan sedang berjalan keluar sambil membawa kotak hadiah.

    “Segera setelah kami mengetahui apa yang terjadi, musiknya berhenti, semuanya langsung berhenti,” ujar sang mempelai wanita kepada media lokal.

    “Saya akhirnya duduk di lantai dansa, terisak-isak bersama teman-teman dan sepupu saya,” ucapnya.

    Rekaman kamera keamanan menunjukkan pelaku, yang berjenis kelamin laki-laki, berada di dalam gedung resepsi selama 90 menit. Dia terlihat memasuki toilet dan bahkan memesan minuman di bar sebelum mengambil kotak hadiah tersebut.

    Sang mempelai pria mengatakan kepada media lokal bahwa pencurian itu sangat menyakitkan karena “seperti tradisi dalam budaya kami, kebanyakan orang memberikan uang tunai atau cek sebagai hadiah untuk pengantin baru, jadi ada kotak berisi semua amplop, kartu, uang dari keluarga dan teman-teman yang diundang”.

    Rekaman video itu menunjukkan si pencuri pergi melalui gang belakang, tempat sebuah mobil untuk kabur sudah menunggu.

    Sejauh ini belum ada penangkapan terkait kasus pencurian tersebut.

    Pasangan pengantin baru yang menjadi korban pencurian ini menawarkan hadiah US$ 5.000 (Rp 82,1 juta) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku pencurian.

    Kepolisian Glendale mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki lebih lanjut pencurian tersebut.

    Tonton juga video “Polisi Gerebek Markas Geng Curanmor Purwakarta, 2 Pelaku Ditembak” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Wanita Berduit Rp 21 Triliun Ini Ungkap Orang Tuanya Kecewa

    Wanita Berduit Rp 21 Triliun Ini Ungkap Orang Tuanya Kecewa

    Jakarta

    Wanita termuda paling kaya dunia dengan usaha sendiri, Lucy Guo, mengaku bahwa tumbuh besar dengan orang tua yang hemat memotivasinya untuk bekerja keras sejak masa kecil. Ia juga mengungkap orang tuanya pernah kecewa karena dia putus kuliah.

    Wanita berusia tiga puluh tahun ini baru-baru ini dinobatkan sebagai miliarder termuda yang merintis usaha sendiri versi Forbes dengan kekayaan USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 21 triliun. Bisnis pertamanya, Scale AI, diakuisisi Meta dalam kesepakatan yang menilai perusahaan AI tersebut USD 25 miliar.

    Ia saat ini mendirikan platform monetisasi kreator konten Passes, yang diluncurkan tahun 2022. Ia juga mendirikan perusahaan modal ventura, Backend Ventures, yang berinvestasi di startup tahap awal.

    Guo tumbuh besar di Fremont, California, oleh orang tua imigran dari China. “Saya rasa orang tua saya selalu menekankan pentingnya pendidikan dan uang, jadi dalam hal pendidikan, saya memang dipaksa untuk memiliki prestasi akademik yang baik. Mereka memasukkan saya dalam kompetisi Abacus,” ujar Guo.

    Ia kuliah Ilmu Komputer di Carnegie Mellon, tapi keluar setelah dua tahun, membuat orang tuanya sempat kecewa. “Mereka mengorbankan segalanya untuk imigrasi dari China ke Amerika demi memberi anak-anak masa depan lebih baik, dan karena pendidikan memberi mereka segalanya dalam hidup, bagi anak-anak mereka untuk tiba-tiba melepaskan pendidikan ketika hampir selesai rasanya seperti tamparan,” ujarnya.

    Guo memutuskan mengikuti Thiel Fellowship yang diluncurkan miliarder pendiri PayPal, Peter Thiel, menawarkan USD 200.000 ke kaum muda untuk membangun perusahaan inovatif.

    “Saya pikir mereka menganggap itu tanda bahwa saya tidak mencintai mereka dan mereka tidak terlalu senang, padahal saya hanya bertaruh pada diri sendiri dan memilih untuk mengoptimalkan apa yang saya pikir akan menjadi masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri,” cetusnya.

    Guo sudah bekerja keras sejak sekolah dasar dan mencari cara untuk menghasilkan uang. Orang tuanya menjalani kehidupan yang sangat hemat.

    “Tapi mereka selalu menekankan memiliki uang itu penting, jadi saya akan mencari cara menghasilkan uang di taman bermain. Saya akan menukar kartu Pokemon dan kemudian menjualnya. Saya akan menjual pensil warna, apa pun yang bisa saya temukan,” ujarnya yang dikutip detikINET dari CNBC.

    Orang tua Guo kadang mengambil uangnya jika dia tidak berperilaku baik. Jadi, di kelas dua, Guo membuat kartu debit, membuka rekening PayPal untuk menyimpan uangnya.

    Upaya menghasilkan uang berkembang seiring waktu. Sebagai penggemar game Neopets, ia menggunakan forum untuk menjual makhluk Neopet virtual dan mata uang Neopoints dalam game. “Saya mendapatkan hewan peliharaan langka, barang langka, dan menjualnya kembali dengan uang sungguhan,” katanya.

    Ia juga membuat bot untuk menipu dalam permainan dan menjualnya. “Saya kemudian mulai mencari cara lain untuk menghasilkan uang di internet, dari membuat situs web menggunakan Google AdSense, lalu membuat alat pemasaran internet dan semuanya berkembang pesat dari sana,” kisahnya.

    “Saya rasa saya orang yang cukup sosial, tapi karena saya tak terlalu keren atau tidak diizinkan bersosialisasi, saya menghabiskan hampir seluruh waktu saya di depan komputer saat tumbuh dewasa,” kata Guo yang gemar main game. “Satu-satunya kesenangan yang bisa saya dapatkan adalah di komputer.”

    “Saya pikir jika saya lebih keren di sekolah dan diizinkan untuk menginap, diizinkan untuk bergaul dengan teman-teman, dan diizinkan untuk berolahraga, semuanya akan terlihat berbeda,” pungkasnya.

    (fyk/afr)

  • Stetoskop AI Bisa Deteksi Kelainan Jantung dalam 15 Detik

    Stetoskop AI Bisa Deteksi Kelainan Jantung dalam 15 Detik

    Jakarta

    Peneliti di Imperial College London, Inggris, mengembangkan stetoskop yang dilengkapi AI. Apa saja kecanggihannya?

    Stetoskop pertama ditemukan pada 1816, dan sejak saat itu menjadi salah satu alat paling penting untuk memeriksa kesehatan tubuh manusia. Kini, sekelompok peneliti mengembangkan stetoskop baru yang dilengkapi kemampuan AI.

    Stetoskop AI tersebut bisa mendiagnosa tiga jenis kelainan jantung dalam waktu 15 detik, yaitu gagal jantung, penyakit katup jantung, dan detak jantung abnormal.

    Stetoskop AI ini dikembangkan oleh peneliti di Imperial College London dan Imperial College Healthcare NHS. Stetoskop ini bisa menganalisa perbedaan yang sangat kecil dalam detak jantung dan aliran darah, yang tak terdengar oleh telinga manusia. Juga bisa melakukan elektrokardiogram (ECG) secara bersamaan.

    Hasil temuan ini dipresentasikan di hadapan ribuan dokter di European Society of Cardiology, pertemuan tahunan yang pada tahun 2025 ini digelar di Madrid, Spanyol, demikian dikutip detikINET dari The Guardian, Selasa (2/9/2025).

    Selama masa pengembangan, tim peneliti melibatkan sekitar 12 ribu pasien di Inggris, yang semuanya memperlihatkan gejala sesak nafas dan kelelahan.

    Hasil diagnosis pasien yang diperiksa menggunakan stetoskop AI ini dua kali lebih banyak terdiagnosis mengalami gagal jantung dibanding pasien yang diperiksa menggunakan stetoskop konvensional.

    Pasien-pasien itu juga tiga kali lebih banyak terdiagnosis mengalami atrial fibrillation atau detak jantung tidak normal, yang berisiko mengalami stroke. Kemudian diagnosis penyakit katup jantung juga dua kali lebih banyak dibanding menggunakan stetoskop konvensional.

    Dr Patrik Bachtiger dari National Heart and Lung Institute milik Imperial College London menyebut sampai saat ini desain dari stetoskop tidak pernah berubah selama 200 tahun.

    “Jadi stetoskop pintar yang sangat hebat ini hanya membutuhkan 15 detik pemeriksaan, dan AI bisa menghasilkan hasil yang cepat apakah seseorang mengalami gagal jantung, atrial fibrillation, atau penyakit katup jantung,” ujarnya.

    Stetoskop AI ini diproduksi oleh Eko Health, perusahaan asal California, Amerika Serikat. Ukurannya hanya sebesar kartu remi, dan pemakaiannya mirip dengan stetoskop konvensional. Yaitu ditempelkan di ada pasien untuk merekam ECG dan menggunakan mikrofon internal untuk merekam suara aliran darah yang melewati jantung.

    Hasil pengujiannya kemudian dikirim ke cloud untuk dianalisa menggunakan algoritma AI yang bisa mendeteksi masalah jantung yang tak terdengar oleh manusia.

    Lalu hasilnya dikirimkan kembali ke ponsel, yaitu menentukan apakah pasien tersebut berisiko terkena tiga penyakit jantung yang bisa dideteksi tersebut.

    Namun harus diakui, penggunaan stetoskop ini juga punya risiko besar untuk memberikan diagnosis yang salah pada pasien yang sehat. Untuk itulah pembuatnya menekankan penggunaan stetoskop ini hanya untuk pasien yang menunjukkan gejala kelainan jantung, bukan pada pengecekan rutin di pasien yang sehat.

    (asj/fay)

  • Terbukti Lewat Studi, Konsumsi Makanan Ini Bikin Panjang Umur Hingga 100 Tahun

    Terbukti Lewat Studi, Konsumsi Makanan Ini Bikin Panjang Umur Hingga 100 Tahun

    Jakarta

    Centenarian atau orang yang berusia 100 tahun atau lebih, telah lama menarik perhatian para peneliti di seluruh dunia. Banyak di antara mereka tinggal di wilayah yang kini dikenal sebagai Blue Zones, seperti Loma Linda (California, AS), Nicoya (Kosta Rika), Sardinia (Italia), Ikaria (Yunani), dan Okinawa (Jepang).

    Pola makan penduduk Blue Zones menjadi fokus penelitian karena berperan penting dalam proses penuaan. Meski ada banyak makanan yang bisa menunjang kesehatan dan umur panjang, penelitian menyoroti delapan jenis makanan yang sering dikonsumsi para centenarian.

    Makanan yang Bikin Umur Panjang

    Dikutip dari Health, makanan padat gizi ini terbukti mendukung kesehatan secara menyeluruh dan penuaan sehat.

    1. Kacang-kacangan

    Kacang dan polong-polongan adalah bagian penting dari pola makan Blue Zones. Kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral, kacang memberikan banyak manfaat, antara lain:

    Mengontrol gula darah: memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.Menyehatkan pencernaan: serat larutnya mendukung bakteri baik usus dan membantu penyerapan nutrisi.Menjaga kesehatan jantung: serat larut membantu menurunkan kolesterol.Mencegah penyakit kronis: kaya antioksidan yang melawan stres oksidatif dan peradangan.

    2. Sayuran Hijau

    Sayuran hijau (seperti bayam, kale, dan sawi Swiss) menjadi makanan pokok di Blue Zones. Sayuran ini kaya vitamin dan mineral, serta dikaitkan dengan perbaikan imunitas, peradangan, dan kesehatan jantung.

    Selain itu, kandungan antioksidan, lutein, folat, dan beta-karoten membantu melindungi otak serta memperlambat penurunan fungsi kognitif akibat penuaan.

    3. Kacang dan Biji-bijian

    Pistachio, kenari, almond, hingga biji-bijian seperti chia dan flaxseed sering ditemukan dalam pola makan centenarian. Makanan ini kaya lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral.

    Konsumsi rutin terbukti membantu menurunkan kolesterol, mengatur tekanan darah, serta mengurangi risiko diabetes berkat sifat antioksidan dan antiinflamasinya.

    4. Biji-bijian Utuh

    Gandum utuh, quinoa, dan beras merah merupakan sumber karbohidrat kompleks kaya serat dan nutrisi.

    Manfaatnya antara lain mendukung pencernaan, mengontrol gula darah dan kolesterol, serta memberikan energi tahan lama. Membuat roti dengan ragi alami (sourdough), seperti yang lazim di Blue Zones, juga terbukti baik untuk metabolisme yang dapat mendukung umur panjang.

    5. Minyak Zaitun

    Sebagai bagian dari diet Mediterania, minyak zaitun berperan penting dalam umur panjang. Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, minyak ini membantu menurunkan kolesterol, melawan radikal bebas yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.

    Selain itu, minyak zaitun memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang mendukung penuaan sehat. Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat bermanfaat bagi kesehatan hati, kekebalan tubuh, ginjal, pencernaan, dan otak

    6. Kunyit

    Kunyit sering digunakan dalam sup, semur, hingga teh oleh sebagian penduduk Blue Zones. Rempah ini membantu mengurangi peradangan kronis, meningkatkan pencernaan, dan memperkuat daya tahan tubuh.

    Mengonsumsi kunyit secara teratur juga dapat mendukung kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit saraf yang berkaitan dengan usia lanjut. Penelitian telah menunjukkan kunyit dapat meningkatkan daya ingat dan kecepatan pemrosesan. Hal ini membantu menjaga fungsi otak, mendorong penuaan yang sehat, dan memungkinkan kemandirian yang lebih baik.

    7. Ubi Jalar

    Ubi manis atau ubi jalar, khususnya ubi ungu di Okinawa, menjadi makanan pokok para centenarian di sana. Menurut penelitian, ubi kaya karbohidrat sehat, serat, dan antioksidan yang membantu melawan peradangan serta memberi energi stabil.

    8. Buah-buahan

    Buah merupakan kelompok makanan utama di Blue Zones. Buah mengandung vitamin, serat, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan.

    Penelitian menunjukkan konsumsi buah yang cukup setiap hari dikaitkan dengan kontrol gula darah yang lebih baik, manajemen berat badan, serta kesehatan jantung.

    (suc/suc)

  • Startup AI Elon Musk Gugat Mantan Karyawan, Dituduh Curi Teknologi Grok

    Startup AI Elon Musk Gugat Mantan Karyawan, Dituduh Curi Teknologi Grok

    Jakarta

    xAI, startup kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk menggugat mantan karyawannya yang diklaim mencuri rahasia perusahaan terkait chatbot Grok sebelum bergabung dengan OpenAI.

    Mantan karyawan bernama Xuechen Li itu mulai bekerja sebagai engineer di xAI tahun lalu, di mana ia bertugas melatih dan mengembangkan Grok. Ia dituduh menyalin dokumen dari laptop perusahaan ke salah satu perangkat pribadinya.

    Menurut gugatan yang dilayangkan di pengadilan federal California, Amerika Serikat, Li telah mencuri teknologi AI yang lebih canggih dibandingkan fitur yang ditawarkan ChatGPT dan produk kompetitor lainnya.

    xAI mengklaim informasi rahasia itu berpotensi membuat OpenAI dan perusahaan kompetitor lainnya lebih unggul di industri AI dan dapat menghemat biaya riset dan pengembangan hingga miliaran dolar serta upaya pengembangan selama bertahun-tahun.

    Lebih lanjut, xAI menuduh Li telah melakukan tindakan ekstensif untuk menyembunyikan aksinya, termasuk mengubah nama file, mengompres file sebelum mengunggahnya ke perangkat pribadi, dan menghapus riwayat browser.

    xAI mengatakan Li mulai mengambil rahasia perusahaan pada bulan Juli. Li kemudian mengakui telah mencuri file perusahaan dan menyembunyikan jejaknya dalam rapat pada 14 Agustus. xAI mengatakan mereka menemukan lebih banyak informasi curian di perangkatnya yang tidak diungkap sebelumnya.

    Gugatan tersebut menambahkan bahwa Li meminta xAI untuk buy back saham yang diberikan sebagai bagian dari paket kompensasinya, dengan total nilai sekitar USD 7 juta, sebelum ia meninggalkan xAI untuk bergabung dengan xAI, seperti dikutip dari Engadget, Minggu (31/8/2025).

    xAI meminta pengadilan untuk mengajukan perintah penahanan sementara yang memaksa mantan karyawannya untuk menyerahkan akses terhadap perangkat pribadi atau layanan penyimpanan online apapun, dan mengembalikan semua informasi rahasia ke perusahaan.

    Selain itu, xAI ingin melarang Li bekerja di OpenAI atau perusahaan kompetitor lainnya untuk sementara waktu sampai xAI berhasil memulihkan semua rahasia dagangnya.

    Gugatan ini semakin menguatkan persaingan antara xAI dengan OpenAI. Beberapa hari yang lalu, Musk dan xAI menggugat OpenAI dan Apple karena keduanya diklaim berkolaborasi untuk menciptakan monopoli di industri AI.

    (vmp/rns)

  • Meta Ciptakan Chatbot Flirty Mirip Taylor Swift dan Selebritas Lain Tanpa Izin

    Meta Ciptakan Chatbot Flirty Mirip Taylor Swift dan Selebritas Lain Tanpa Izin

    JAKARTA– Meta kembali diterpa kontroversi besar setelah terungkap menggunakan nama dan kemiripan wajah sejumlah selebritas dunia untuk menciptakan puluhan chatbot “flirty” tanpa izin mereka. Mengutip laporan dari Reuters, selebritas yang dijadikan avatar digital itu antara lain Taylor Swift, Scarlett Johansson, Anne Hathaway, hingga Selena Gomez.

    Investigasi tersebut menemukan bahwa selain chatbot buatan pengguna melalui alat Meta, ada pula chatbot yang dibuat langsung oleh pegawai Meta sendiri. Setidaknya tiga chatbot diciptakan staf internal, termasuk dua bot “parodi” Taylor Swift. Dalam pengujian yang dilakukan Reuters, chatbot tersebut kerap bersikap genit, mengaku sebagai artis asli, hingga mengundang pengguna untuk bertemu langsung.

    Bahkan, beberapa chatbot menghasilkan konten berisiko. Ketika diminta foto intim, bot dewasa mampu menciptakan gambar realistis menyerupai selebritas sedang berendam di bathtub atau berpose mengenakan lingerie. Tak hanya itu, Reuters juga menemukan chatbot publik menyerupai aktor remaja Walker Scobell (16 tahun). Ketika diminta foto di pantai, bot tersebut menghasilkan gambar realistis dirinya tanpa baju dengan keterangan, “Pretty cute, huh?”.

    Meta Akui Pelanggaran, Hapus Sejumlah Bot

    Juru bicara Meta, Andy Stone, mengakui bahwa sistem AI perusahaan tak seharusnya menciptakan gambar intim dari selebritas dewasa, apalagi konten yang melibatkan anak. Ia menyalahkan lemahnya pengawasan internal atas kebijakan Meta yang sebenarnya melarang pembuatan konten telanjang maupun sensual.

    “Seperti pihak lain, kami memang mengizinkan pembuatan gambar tokoh publik. Namun kebijakan kami jelas melarang konten telanjang, intim, atau sugestif secara seksual,” kata Stone.

    Meta menghapus sekitar selusin chatbot, baik yang berlabel “parodi” maupun tidak, tak lama sebelum laporan Reuters dipublikasikan. Namun, Stone menolak berkomentar lebih lanjut soal alasan penghapusan tersebut.

    Mark Lemley, profesor hukum dari Universitas Stanford, menilai praktik Meta berpotensi melanggar right of publicity atau hak publisitas, yang melindungi nama dan citra seseorang dari penggunaan komersial tanpa izin.

    “Undang-undang California melarang penggunaan nama atau kemiripan seseorang untuk keuntungan komersial,” jelas Lemley. “Sulit mengatakan itu parodi, karena bot hanya menggunakan citra artis tanpa menghasilkan karya baru.”

    Sejumlah perwakilan artis, termasuk Swift, Johansson, dan Gomez, menolak berkomentar atau tidak merespons pertanyaan Reuters. Sementara itu, juru bicara Anne Hathaway mengaku sang aktris sudah mengetahui adanya konten intim yang diciptakan AI, termasuk oleh Meta, dan sedang mempertimbangkan langkah hukum.

    Kontroversi Meta ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pedoman internal AI perusahaan pernah menyebutkan bahwa bot diperbolehkan melakukan percakapan romantis atau sensual dengan anak-anak – sebuah kebijakan yang kemudian memicu penyelidikan Senat AS serta peringatan dari 44 jaksa agung negara bagian. Meta mengklaim aturan itu “dibuat keliru” dan sedang direvisi.

    Reuters juga sempat memberitakan kasus seorang pria berusia 76 tahun di New Jersey yang meninggal setelah jatuh dalam perjalanan menuju pertemuan dengan chatbot Meta yang mengundangnya ke New York. Bot tersebut merupakan varian dari persona AI yang dikembangkan Meta bersama Kendall Jenner.

    Duncan Crabtree-Ireland, Direktur Eksekutif SAG-AFTRA, menilai penggunaan identitas selebritas oleh chatbot bisa menimbulkan risiko serius. “Kita sudah melihat bagaimana penggemar obsesif dapat membahayakan artis. Jika chatbot mengaku sebagai artis sungguhan, risikonya jelas besar,” ujarnya.

    Dari Taylor Swift Hingga “Roman Empire Simulator”

    Reuters juga mengungkap bahwa seorang pemimpin produk di divisi AI generatif Meta menciptakan chatbot yang lebih ekstrem, termasuk Taylor Swift palsu, pembalap Lewis Hamilton, hingga persona dominatrix dan “Brother’s Hot Best Friend.” Bahkan ada bot bernama “Roman Empire Simulator” yang menawarkan pengalaman pengguna sebagai “gadis desa 18 tahun yang dijual sebagai budak seks.”

    Meta berdalih bot-bot itu dibuat untuk pengujian produk. Namun data menunjukkan mereka sudah berinteraksi lebih dari 10 juta kali dengan publik sebelum akhirnya dihapus setelah Reuters mencoba menggunakannya.

    Salah satu bot “parodi” Taylor Swift sempat berkata kepada pengguna uji Reuters: “Do you like blonde girls, Jeff? Maybe I’m suggesting that we write a love story… about you and a certain blonde singer. Want that?”

    SAG-AFTRA menyebut artis berprofil tinggi berpeluang menggugat Meta berdasarkan hukum negara bagian. Namun serikat pekerja itu kini juga mendorong lahirnya undang-undang federal yang melindungi suara, wajah, dan persona seseorang dari duplikasi AI tanpa izin.

    “Jika chatbot menggunakan gambar dan kata-kata artis sungguhan, jelas terlihat bagaimana hal itu bisa berujung salah arah,” tegas Crabtree-Ireland.

    Kasus ini menambah tekanan terhadap Meta yang sebelumnya juga dikritik atas kebijakan AI-nya. Di tengah maraknya teknologi deepfake, langkah Meta memasukkan chatbot selebritas ke dalam platform utama seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp membuat praktik ini jauh lebih menonjol dibanding para pesaingnya.