kab/kota: Cakung

  • DKI: Warga dekat RDF bisa akses puskesmas bila alami keluhan kesehatan

    DKI: Warga dekat RDF bisa akses puskesmas bila alami keluhan kesehatan

    siap membuka posko kesehatan di kompleks warga untuk melayani keluhan, penyuluhan, dan edukasi kesehatan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyarankan warga di sekitar fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara, agar mengakses ke Puskesmas Cakung bila mengalami keluhan kesehatan.

    “Masyarakat apabila ada keluhan apapun terkait kesehatan bisa mengakses puskesmas. Jadi di wilayah RDF itu dekat dengan Puskesmas Cakung. Di Rorotan juga ada puskesmas. Dan puskesmas itu stand by 24 jam,” kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Senin.

    Harapannya, pengosongan bunker dan produk RDF tersebut dapat mengurangi bau.

    Setelah sampah di bunker dipindahkan, seluruh fasilitas RDF Rorotan disterilkan dan diberi pewangi untuk menghilangkan bau. RDF Rorotan kemudian akan ditutup sementara untuk menjalani perbaikan oleh kontraktor.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Oditur Yakin Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental Bakal Divonis Penjara Seumur Hidup

    Oditur Yakin Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental Bakal Divonis Penjara Seumur Hidup

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Oditur Militer optimis Pengadilan Militer II-08 Jakarta bakal menjatuhkan vonis bersalah kepada oknum TNI AL terdakwa pembunuh bos rental, Ilyas Abdurrahman.

    Oditur selaku penuntut umum pada peradilan militer yakin Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta akan menjatuhkan vonis sesuai tuntutan pada sidang pembacaan putusan Selasa (25/3/2025) esok.

    “Oditur yakin Majelis Hakim akan setuju (dengan isi tuntutan hukuman bagi tiga terdakwa),” kata Kepala Oditurat Militer II-07 Jakarta, Kolonel Kum Riswandono Hariyadi, Senin (24/3/2025).

    Berdasar tuntutan, terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli dituntut hukuman penjara seumur hidup, keduanya dinilai melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 KUHP.

    Sementara terdakwa Sersan Satu Rafsin Hermawan dituntut pidana empat tahun penjara, karena dinilai melanggar Pasal 480 KUHP tentang penadahan juncto Pasal 55 KUHP.

    Serta tuntutan berupa pemecatan dinas TNI bagi ketiga terdakwa, tuntutan ini sebelumnya disampaikan Oditur Militer pada sidang di Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada Senin (10/3/2025).

    “Oditur Militer yakin (Majelis Hakim setuju dengan tuntutan) karena tuntutan disusun sesuai dengan fakta-fakta persidangan, dan rasa keadilan,” ujar Riswandono.

    Sidang berlanjut ke agenda putusan karena seluruh tahapan, sedari dakwaan, pemeriksaan saksi, terdakwa, barang bukti, tuntutan, pleidoi, replik, dan duplik sudah selesai digelar.

    Sidang pembacaan putusan dipimpin Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman, Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Nanang Subeni, dan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono.

    Sebelumnya bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman dan rekannya Ramli Abu Bakar menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

    Kejadian bermula ketika Ilyas dibantu Ramli dan sejumlah saksi hendak mengamankan unit mobil Honda Brio berpelat B 2694 KZO yang digelapkan oleh seorang penyewa.

    Mobil tersebut sudah beberapa kali berpindah tangan atau dijual, bahkan dua dari tiga GPS yang dipasang sudah dilucuti hingga akhirnya kendaraan dibeli secara bodong oleh oknum anggota TNI AL.

    Setelah mendapati mobil berdasar GPS berada di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mereka menuju lokasi, nahas di lokasi Ilyas dan Ramli justru tertembak oknum anggota TNI AL.

    Selain tiga oknum anggota TNI AL yang sudah diamankan oleh penyidik POM TNI AL, terdapat juga tersangka sipil yang diamankan jajaran Polda Banten untuk proses hukum lebih lanjut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Top 3 News: Momen Anak 8 Presiden RI Kumpul, Ada Guruh, Titiek, Yenny, Puan, AHY, hingga Kaesang – Page 3

    Top 3 News: Momen Anak 8 Presiden RI Kumpul, Ada Guruh, Titiek, Yenny, Puan, AHY, hingga Kaesang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah foto menarik diunggah oleh Annisa Yudhoyono melalui akun media sosial Instagramnya @annisayudhoyono, Minggu 23 Maret 2025. Itulah top 3 news hari ini.

    Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu mengunggah foto yang memperlihatkan anak-anak dari delapan Presiden RI sedang berkumpul.

    Dalam foto itu, terlihat putra Presiden pertama RI Soekarno yakni Guruh Soekarnoputra, putri Presiden kedua RI Soeharto yakni Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, putra Presiden ketiga RI BJ Habibie yakni Iham Akbar Habibie.

    Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya periode 2025-2030.

    Nama-nama baru di kepengurusan diumumkan AHY. Ada Herman Khaeron sebagai Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, lalu ada sosok Irwan sebagai bendahara umum, hingga Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai wakil ketua umum.

    Adapun pengumuman tersebut dibacakan di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu, 23 Maret 2025.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait beredar kabar lima orang mahasiswa yang terlibat aksi demo menolak pengesahan RUU TNI ditahan di Polsek Cakung, Jakarta Timur. Mereka bahkan dimintai uang tebusan sebesar Rp12 Juta agar bebas.

    Kabar tersebut beredar dalam unggahan akun X @barengwarga yang mengatakan Polsek Cakung Jakarta Timur menahan lima orang dan meminta tebusan belasan juta rupiah.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly membantah kabar yang disebutkan dalam cuitan akun X tersebut. Dia menyebut anak buahnya tidak pernah mengamankan lima orang yang merupakan massa demonstran menolak pengesahan RUU TNI yang berlangsung di wilayah Jakarta Pusat.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 23 Maret 2025:

    Presiden Prabowo Subianto menjelaskan alasannya memangkas anggaran kementerian/lembaga. Prabowo menyampaikan anggaran tersebut nantinya dipergunakan untuk memberi makan masyarakat dan anak-anak Indonesia.

  • Polisi Bantah Minta Tebusan Rp12 Juta untuk Bebaskan Massa Aksi Tolak RUU TNI

    Polisi Bantah Minta Tebusan Rp12 Juta untuk Bebaskan Massa Aksi Tolak RUU TNI

    Bisnis.com, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Timur membantah tudingan soal permintaan tebusan Polsek Cakung saat membebaskan massa aksi demo tolak RUU TNI.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa pihaknya belum pernah menangkap lima mahasiswa pada aksi unjuk rasa tersebut.

    “Hal-hal mengenai adanya permintaan dari pihak Polsek Cakung seperti uang tebusan yang beredar di media sosial adalah tidak benar alias hoax,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (23/3/2025).

    Dia menambahkan, pihaknya memang telah mengamankan sejumlah pihak. Namun, hal tersebut berkaitan dengan aksi tawuran yang berada di Cakung.

    “Jauh dari unjuk rasa yang berada di wilayah hukum Polrestro Jakarta Pusat. Keempat tersangka tersebut saat ini, sedang menjalani proses penyidikan,” tambahnya.

    Namun demikian, Nicolas meminta kepada seluruh pihak yang mendapatkan informasi terkait penyalahgunaan wewenang oleh kepolisian agar bisa mengadukan langung ke Propam.

    Pelaporan itu bisa dilaporkan ke Propam Polres Metro Jakarta Timur atau Propam Polda Metro Jaya melalui layanan yang telah disediakan.

    “Saran dan pengaduan bisa melalui Layanan Pengaduan Polres Metro Jakarta Timur dengan Nomor 08139938820,” pungkasnya.

    Sebelumnya, berdasarkan informasi dari media sosial X dengan akun @jurnalceritaa menyampaikan bahwa ada informasi penangkapan lima mahasiswa di Polsek Cakung Jakarta Timur.

    Cuitan itu kemudian dikutip oleh akun @barengwarga dan menyatakan bahwa kepolisian telah menahan lima rekannya dan meminta tebusan 12 juta.

    “Polsek Cakung Jakarta Timur menahan kawan kami 5 orang dan minta tembusan 12 juta #BayarPolisi,” cuitnya dikutip Minggu (23/3/2025).

  • DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) diminta untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras guna mengantisipasi krisis pangan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    1. Pramono luncurkan Kartu Lansia Jakarta pekan depan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan.

    “Mudah-mudahan, minggu depan untuk Kartu Lansia Jakarta yang kami bagikan akan diterima kembali ke lanjut usia (lansia) yang berhak mendapatkan,” kata Pramono pada acara santunan anak yatim di Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Pramono larang operasi yustisi usai mudik Lebaran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melarang adanya operasi yustisi berupa serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban umum usai mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pramono mengatakan umumnya setelah mudik Lebaran, banyak pendatang-pendatang yang akan mengadu nasib di Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. DLH DKI siap bangun tujuh TPS 3R tahun ini

    Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siap membangun tujuh fasilitas pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau “reduce”, “reuse” dan “recycle” (TPS 3R) sepanjang tahun ini di dua wilayah di Jakarta.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat, menyebutkan, dari tujuh TPS 3R ini, tiga di antaranya berada di Jakarta Barat yaitu di Tanah Sareal (Tambora), Kalideres dan Duri Kosambi RW 02 Cengkareng.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menyediakan sebanyak 12 posko kesehatan pada saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengecek kesehatan bagi pemudik, pengemudi, maupun petugas.

    “Posko ada di tujuh terminal, tiga stasiun dan dua dermaga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemkot di DKI diminta siapkan tanaman pengganti beras

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras di wilayah Jakarta guna mengantisipasi krisis pangan.

    “Kalau bisa kita menanam, tanaman pendamping beras, mudah-mudahan tidak terjadi, tapi mungkin saja, suatu saat kita akan krisis masalah pangan beras akan menjadi risiko, karena itu saya lihat di sini (lahan pertanian Pulo Gebang) sudah ada Jagung,” kata Rano dalam acara panen serentak di Lahan Pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puskesmas Cakung buka posko kesehatan bagi warga terdampak RDF Rorotan

    Puskesmas Cakung buka posko kesehatan bagi warga terdampak RDF Rorotan

    Petugas mengolah sampah di TPS 3R Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.

    Puskesmas Cakung buka posko kesehatan bagi warga terdampak RDF Rorotan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 23:35 WIB

    Elshinta.com – Puskesmas Cakung membuka posko layanan kesehatan di Kompleks Jakarta Garden City (JGC) sejak Jumat (21/3) bagi warga terdampak fasilitas RDF Plant Jakarta.

    “Dinas LH berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan melalui Puskesmas Kecamatan Cakung berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak RDF Plant Rorotan pasca ‘commissioning’,” kata Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan di Jakarta, Sabtu.

    Hal ini menindaklanjuti arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanggung biaya pengobatan warga yang sakit akibat terpapar bau dari fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau “Refuse Derived Fuel” (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.

    Puskesmas Cakung telah menawarkan untuk membuka posko kesehatan atau layanan Puskesmas Keliling (Pusling) di kompleks warga guna memastikan kemudahan akses seperti melayani keluhan, penyuluhan dan edukasi kesehatan.

    Berdasarkan komunikasi antara Puskesmas Cakung dengan Rukun Tetangga (RT) Cluster Shinano JGC, kata Yogi, mereka menyatakan saat ini belum memerlukan posko kesehatan di lingkungannya.

    “Meskipun demikian, Puskesmas Cakung tetap siap memberikan pelayanan kesehatan kapanpun dibutuhkan dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi kesehatan warga sekitar,” ujar Yogi.

    Selain itu, DLH DKI Jakarta sudah melakukan proses pengosongan bunker sebanyak 800 ton serta produk RDF di gudang produksi sekitar 600 ton.

    “Sehingga pengosongan bunker dan produk RDF tersebut akan menghilangkan sumber bau,” katanya.

    Yogi menjelaskan, untuk memantau kualitas udara DLH DKI Jakarta akan memasang alat pemantau kualitas udara di kawasan rumah-rumah warga yang berjarak empat sampai lima kilometer dari lokasi RDF.

    “Akan dipasang juga ‘deodorizer’ untuk menghilangkan bau serta menambah filter udara,” katanya.

    Terkait kondisi warga terdampak RDF Plant Rorotan, Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah mengungkapkan, seluruh warga yang sebelumnya dilaporkan terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) telah sembuh dan kembali beraktivitas.

    Junaidah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia dan segera menghubungi Puskesmas jika mengalami keluhan kesehatan.

    Apabila warga membutuhkan bantuan kesehatan dipersilakan untuk menghubungi Puskesmas Cakung tanpa harus membayar biaya pemeriksaan. “Kami juga terus memantau melalui ketua RT Cluster Shinano, JGC. Jika dibutuhkan, kami siap turun kapan saja,” kata Junaidah.

    Sebanyak 14 warga mengalami sakit akibat terpapar bau dari fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.

    “Kemarin ada 11 (orang) terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan tiga orang terkena infeksi mata,” ujar Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto usai meresmikan TPS 3R Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (21/3).

    Asep mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melakukan kunjungan ke warga yang dilaporkan terdampak tersebut.

    Adapun RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, akan diresmikan pada April 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji akan terus melakukan berbagai perbaikan sehingga fasilitas tersebut dapat beroperasi sempurna.

    Sumber : Antara

  • RDF Rorotan Ditutup Sementara Usai Picu Anak Kena ISPA

    RDF Rorotan Ditutup Sementara Usai Picu Anak Kena ISPA

    Jakarta

    Uji coba Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara ditutup sementara usai disebut-sebut memicu masyarakat sekitar terutama anak-anak mengalami masalah kesehatan. Total ada 11 anak yang dilaporkan mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), sementara tiga anak lainnya mengalami infeksi mata.

    “Benar (ditutup sementara) sesuai dengan arahan Pak Gubernur saat berkunjung ke RDF Rorotan,” kata Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dimintai konfirmasi, Sabtu (22/3/2025).

    Sedangkan perihal anak-anak yang mengalami masalah kesehatan, Asep mengatakan tim puskesmas sudah mengecek dan didapati anak-anak itu sudah sembuh. Sebagai langkah lanjutan, dia menawarkan membuka posko kesehatan tapi urung dilaksanakan.

    “Tim dari Puskesmas Cakung kemarin sudah melakukan kunjungan dan melihat kondisi anak-anak yang info terkena ISPA, informasi yang kami dapatkan bahwa anak-anak tersebut sudah sembuh,” kata Asep.

    “Puskesmas Cakung sudah menawarkan untuk membuka posko kesehatan atau Pusling di kompleks warga tetapi pihak RT merasa belum membutuhkan,” imbuhnya.

    RDF sendiri merupakan bahan bakar alternatif yang diolah dari sampah. Namun RDF Rorotan memicu keluhan warga mulai dari paparan bau sampah yang menyengat hingga asap hitam yang muncul dari pengolahan sampah dan memicu masalah kesehatan.

    “Saya sebagai gubernur bertanggung jawab, saya yang memutuskan,” kata Pramono saat meninjau RDF Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3).

    “Siapa pun yang terdampak karena commissioning kemarin, maka saya sudah meminta, memerintahkan kepada kepala dinas (kesehatan) nanti segera dikoordinasikan di dalam, untuk diselesaikan. Kami bertanggung jawab,” lanjutnya.

    (azh/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemprov Jakarta Janji Tak Resmikan RDF Plant Sebelum Tuntaskan Masalah Bau
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Janji Tak Resmikan RDF Plant Sebelum Tuntaskan Masalah Bau Megapolitan 22 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Janji Tak Resmikan RDF Plant Sebelum Tuntaskan Masalah Bau
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta tidak akan meresmikan Refuse Derived Fue (RDF) Plant sebelum menyelesaikan soal pengendalian kebauan dan asap.
    Janji ini menjadi salah satu hasil mediasi yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara warga dengan pengelola
    RDF Plant Jakarta
    , Jumat (21/3/2025).
    Dalam MoU yang diterima Kompas.com, ada tujuh tanda tangan, yakni Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Agung Pujo Winarko, KSO Wika – Jaya Konstruksi, Angga Bagus Ari Wijaya, dan Dewan Kota Jakarta Utara, Epriyanto.
    Ada juga perwakilan warga Cluster Shinano JGC Cakung Timur, Wahyu Andre Maryono; perwakilan warga Harapan Indah Kabupaten Bekasi, Tomi; dua perwakilan warga Desa Pusaka Rakyat Kabupaten Bekasi, Ahmad Rifai dan Sulistiyo.
    “Dinas Lingkungan Hidup menjamin tidak akan ada peresmian RDF Plant sampai perbaikan pengendalian kebauan dan asap diselesaikan,” bunyi salah satu poin dalam MoU.
    Kedua, pengelola RDF Plant, yakni KSO Wika – Jaya Konstruksi, menghentikan pengelolaan sampah di RDF Plant Jakarta. Pengelola juga akan mengeluarkan sampah dan produk RDF Plant Jakarta paling lambat, Senin (24/3/2025).
    Ketiga, KSO Wika – Jaya Konstruksi sebagai pengelola RDF akan memperbaiki sistem pengendalian kebauan dan asap, yang saat ini masih dalam tahap perhitungan.
    Keempat, perwakilan warga akan dilibatkan saat proses uji coba mendatang.
    Kelima, tahapan uji coba selanjutnya adalah uji coba tanpa beban sampah, uji coba dengan beban bertahap, dan uji coba dengan kapasitas penuh.
    Keenam, Dinas Lingkungan Hidup menyatakan, truk pengangkut sampah yang digunakan yaitu truk Compactor.
    Diberitakan sebelumnya, lima warga peserta aksi demonstrasi menolak RDF Rorotan di Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025), akhirnya diterima pengurus RDF untuk mengikuti mediasi.
    Kelima warga tersebut merupakan perwakilan massa aksi dari berbagai wilayah, mulai dari Rorotan; Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur; hingga Harapan Indah, Bekasi.
    Ketiga wilayah tersebut terdampak bau busuk dan asap hitam dari uji coba pengelolaan sampah di RDF Rorotan.
    Untuk diketahui, RDF Rorotan di Jakarta Utara tengah melakukan uji coba pengelolaan sampah. Namun, uji coba itu justru mengundang protes warga.
    Pasalnya, uji coba pengelolaan sampah tersebut menimbulkan bau busuk dan polusi asap hitam yang menyebar ke perumahan warga.
    Bahkan, ada sekitar 11 anak terkena ISPA dan tiga lainnya mengalami infeksi mata diduga akibat RDF Rorotan.
    Sedianya, Gubernur Jakarta Pramono Anung sudah menemui warga terdampak, Kamis (20/3/2025).
    Pramono memberikan sejumlah penawaran, mulai dari menanggung biaya pengobatan warga terdampak hingga berjanji mencari solusi agar RDF Rorotan tak menimbulkan bau dan polusi lagi.
    Namun, warga tak puas dengan penawaran Pramono. Mereka tetap memilih melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (21/3/2025) dan meminta RDF Rorotan ditutup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kegiatan RDF Rorotan Akan Dihentikan, Sampah Dikeluarkan Paling Lambat Senin Besok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Maret 2025

    Kegiatan RDF Rorotan Akan Dihentikan, Sampah Dikeluarkan Paling Lambat Senin Besok Megapolitan 22 Maret 2025

    Kegiatan RDF Rorotan Akan Dihentikan, Sampah Dikeluarkan Paling Lambat Senin Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengelola
    Refuse Derived Fuel
    (RDF) akan menghentikan kegiatan pengolahan sampah di RDF Plant Jakarta, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
    Ini merupakan hasil mediasi yang tertuang dalam
    Memorandum of Understanding
    (MoU) antara warga dengan pengelola RDF Plant Jakarta pada Jumat (21/3/2025).
    Dalam MoU yang diterima
    Kompas.com,
    ada tujuh tanda tangan, yakni Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Agung Pujo Winarko, KSO Wika – Jaya Konstruksi, Angga Bagus Ari Wijaya, dan Dewan Kota Jakarta Utara, Epriyanto.
    Ada juga perwakilan warga Cluster Shinano JGC Cakung Timur, Wahyu Andre Maryono; perwakilan warga Harapan Indah Kabupaten Bekasi, Tomi; dua perwakilan warga Desa Pusaka Rakyat Kabupaten Bekasi, Ahmad Rifai dan Sulistiyo.
    “Pengelola RDF menghentikan kegiatan pengelolaan sampah di RDF Plant Jakarta. Pengelola juga akan mengeluarkan sampah dan produk RDF dan RDF Plant Jakarta paling lambat, Senin, 24 Maret 2025,” bunyi poin kesepakatan pertama.
    Kedua, KSO Wika – Jaya Konstruksi sebagai pengelola RDF akan memperbaiki sistem pengendalian kebauan dan asap, yang saat ini masih dalam tahap perhitungan.
    Ketiga, Dinas Lingkungan Hidup menjamin tidak akan ada peresmian RDF Plant sampai perbaikan pengendalian kebauan dan asap diselesaikan.
    Keempat, perwakilan warga akan dilibatkan saat proses uji coba mendatang.
    Kelima, tahapan uji coba selanjutnya adalah uji coba tanpa beban sampah, uji coba dengan beban bertahap, dan uji coba dengan kapasitas penuh.
    Ketujuh, Dinas Lingkungan Hidup menyatakan, truk pengangkut sampah yang digunakan yaitu truk
    compactor.
    Diberitakan sebelumnya, lima warga peserta aksi demonstrasi menolak
    RDF Rorotan
    di Jakarta Utara, akhirnya diterima pengurus RDF untuk mengikuti mediasi.
    Kelima warga tersebut merupakan perwakilan massa aksi dari berbagai wilayah, mulai dari Rorotan; Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur; hingga Harapan Indah, Bekasi.
    Ketiga wilayah tersebut terdampak bau busuk dan asap hitam dari uji coba pengelolaan sampah di RDF Rorotan.
    Untuk diketahui, RDF Rorotan di Jakarta Utara tengah melakukan uji coba pengelolaan sampah. Namun, uji coba itu justru mengundang protes warga.
    Pasalnya, uji coba pengelolaan sampah tersebut menimbulkan bau busuk dan polusi asap hitam yang menyebar ke perumahan warga.
    Bahkan, ada sekitar 11 anak terkena ISPA dan tiga lainnya mengalami infeksi mata diduga akibat RDF Rorotan.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung sudah menemui warga terdampak, Kamis (20/3/2025).
    Pramono memberikan sejumlah penawaran, mulai dari menanggung biaya pengobatan warga terdampak hingga berjanji mencari solusi agar RDF Rorotan tak menimbulkan bau dan polusi lagi.
    Namun, warga tak puas dengan penawaran Pramono.
    Mereka tetap memilih melakukan aksi unjuk rasa itu dan meminta RDF Rorotan ditutup.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria 44 Tahun Tewas Terkapar di Pinggir Jalan BKT,  Terluka Parah di Kepala, Ini Penjelasan Polisi 

    Pria 44 Tahun Tewas Terkapar di Pinggir Jalan BKT, Terluka Parah di Kepala, Ini Penjelasan Polisi 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Seorang pria ditemukan tewas terkapar di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur atau BKT, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (22/3/2025) dinihari.

    Korban diketahui bernama Mohammad Nurochman, pria 44 tahun warga Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara.

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan, jenazah korban ditemukan di lokasi pada pukul 00.55 WIB, dinihari tadi.

    Menurut Fernando, orang yang pertama kali menemukan jenazah korban mendatangi Mapolsek Cilincing untuk melaporkan penemuan mayat itu.

    “Saksi atas nama Dana Fauzi mengatakan, pada saat pulang kerja lewat BKT arah ke Cakung, melihat seorang laki-laki tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi tertelungkup pada bagian kepala mengeluarkan darah,” ucap Fernando dalam keterangannya.

    Polisi pun mendatangi lokasi penemuan mayat itu dan melakukan pengecekan awal.

    Hasil pengecekan TKP, diduga korban mengalami kecelakaan.

    Ini terlihat dari posisi jenazah korban yang tergeletak tak jauh dari satu unit motor Yamaha Fino di lokasi.

    Motor tersebut juga sudah dalam kondisi terjatuh dan mengalami kerusakan.

    “Korban tergeletak di jalan dengan posisi tertelungkup, dan pada bagian kepala mengeluarkan darah,” ucap Fernando.

    “Tidak jauh dari korban ada sepeda motor yang posisinya rubuh ke sebelah kanan dengan kondisi pada bagian sebelah kanan sepeda motor ada baret dan spion patah. Korban diduga mengalami kecelakaan lalu lintas,” sambung Kapolsek.

    Polisi juga sudah mengecek kondisi jenazah korban dan dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

    Selanjutnya kejadian tersebut ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Wilayah Jakarta Utara.

    “Kami memerintahkan jajaran Polsek Cilincing untuk merespons setiap kejadian maupun laporan masyarakat guna memberikan pelayanan terbaik di mana tugas Polri sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya