kab/kota: Cakung

  • Halte Transjakarta di Cakung Terbengkalai karena Kurang Pengawasan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Halte Transjakarta di Cakung Terbengkalai karena Kurang Pengawasan Megapolitan 23 April 2025

    Halte Transjakarta di Cakung Terbengkalai karena Kurang Pengawasan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, kondisinya terbengkalai.
    Warga Cakung, Siswanto (62), mengatakan, hilangnya besi di Halte Transjakarta itu karena pengawasan yang kurang.
    ‘Harapannya sih ya biar bagus, cuman gimana pengawasannya kurang,” ucap Siswanto saat ditemui kompas.com, Rabu (23/4/2025).
    Dalam pengawasan halte Transjakarta di Cakung ini perlu melibatkan polisi.
    “Mereka enggak mengontrol setiap malam, enggak 24 jam, jadi ya harus ada keterlibatan pihak berwajib,” ungkap Siswanto.
    Sementara itu, Adi pedagang soto dekat dengan Halte Transjakarta di kawasan Cakung, menjelaskan,  sebelum terbengkalai halte-halte tersebut masih dijaga oleh petugas.
    “Dulu masih ada yang jaga karena masih beli tiket kan. Nah, sekarang sudah jarang beli tiket karena pakai kartu. Itu dulu aman dan banyak yang menggunakan,” kata Adi.
    Halte Transjakarta itu sudah lama terbengkalai dan mirisnya ada yang baru dibangun langsung dicuri besi-besinya.
    “Halte yang di tengah (Tipar Cakung) malah belum beroperasi. Itu dibangun sekitar satu tahun, dua tahun ini tapi sudah di maling,” ucap Adi
    Pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu siang, terdapat 13 halte di Jalan Raya Bekasi yang mengalami kerusakan dan terbengkalai.
    Ke-13 halte tersebut, meliputi tiga titik di Halte United Tractor, tiga titik di Halte Tipar Cakung, dua titik di Halte Pasar Cakung, tiga titik di Halte Cakung Cilincing, satu titik Halte Raya Bekasi Pulogebang, dan satu titik Halte Ujung Menteng.
    Lempengan besi untuk pijakan anak tangga dan lantai ruang tunggu penumpang hilang. Area itu hanya menyisakan rangka besi.
    Tidak hanya itu, kaca-kaca di ruang tunggu penumpang dan loket juga sudah tidak terlihat.
    Sebagian besar halte dipenuhi dengan coretan vandalisme dan tertutup semak-semak liar. Saat ini, hanya tersisa rangka besi, atap, serta tempat duduk besi di sebagian besar halte.
    Meskipun kondisi tersebut memprihatinkan, masih ada beberapa penumpang Transjakarta yang menunggu bus di beberapa halte di Jalan Raya Bekasi, Cakung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ironi Halte Transjakarta di Cakung: Pencurian Besi Marak, Warga Protes Kondisi Rusak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Ironi Halte Transjakarta di Cakung: Pencurian Besi Marak, Warga Protes Kondisi Rusak Megapolitan 23 April 2025

    Ironi Halte Transjakarta di Cakung: Pencurian Besi Marak, Warga Protes Kondisi Rusak
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kondisi halte-
    halte Transjakarta
    di sepanjang Jalan Raya Bekasi,
    Cakung
    , Jakarta Timur, memprihatinkan.
    Sejumlah halte bahkan terbengkalai akibat ulah pencurian besi yang terus terjadi berulang kali.
    Salah satu yang paling mencolok adalah halte yang baru dibangun dua tahun lalu di Tipar Cakung, yang kini sudah rusak parah karena besi dicuri.
    Adi (41), seorang pedagang soto yang berjualan di sekitar halte menuturkan, halte itu belum sempat beroperasi, namun sudah menjadi sasaran maling.
    “Halte yang di tengah (Tipar Cakung) malah belum beroperasi. Itu dibangun sekitar satu atau dua tahun lalu, tapi sudah dimaling,” kata Adi, Rabu (23/4/2025).
    Pencurian besi ini sudah terjadi sejak lama, dan kondisinya semakin parah karena tidak ada perbaikan dari pemerintah.
    Adi juga menyayangkan minimnya perhatian terhadap halte tersebut.
    “Kalau halte belum diperbaiki, cuma jembatan penyeberangan orang (JPO) yang pernah dicat dan diperbaiki. Selebihnya, tidak ada,” tambahnya.
    Sementara itu, warga sekitar lainnya, Siswanto (62), mengemukakan, para penumpang kini terpaksa menunggu bus di bawah halte yang rusak, lantaran sebagian besar lantai dan struktur halte sudah hilang dicuri.
    “Paling kalau naik dari bawah, enggak di atas karena bahaya sudah bolong,” ujar Siswanto.
    Menurut Siswanto, kondisi ini semakin buruk setelah petugas yang menjaga halte tidak ada lagi.
    “Saat masih ada operatornya masih aman, jadi dulu ada yang jaga. Begitu sudah enggak ada semuanya langsung begini habis deh besinya,” kata Siswanto.
    Keluhan tentang rusaknya halte Transjakarta di kawasan Cakung ini juga telah ramai diperbincangkan di media sosial.
    Salah satu pengguna Twitter, @txttransportasi, menulis, “TransJakarta & Dishub masih niat pakai halte di sepanjang jalan Pulogadung-Cakung enggak sih? Halte bus TransJakarta di sana sebagian besar sudah pada rusak, lantainya juga sudah enggak ada pada dicolongin.”
    Berdasarkan pengamatan Kompas.com di loksi pada Rabu (23/4/2025) menunjukkan bahwa 13 halte di sepanjang Jalan Raya Bekasi, Cakung, dalam kondisi rusak parah.
    Ke-13 halte tersebut tersebar di titik-titik seperti Halte United Tractor, Tipar Cakung, Pasar Cakung, Cakung Cilincing, Raya Bekasi Pulogebang, dan Ujung Menteng.
    Besi pijakan anak tangga dan lantai ruang tunggu penumpang hilang, meninggalkan hanya rangka besi yang sudah rapuh.
    Kaca di ruang tunggu dan loket juga sudah tidak terlihat, sementara banyak coretan vandalisme memenuhi dinding halte yang kini tertutup semak-semak liar.
    (Reporter: Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada pencurian besi Halte Trans-J di Jalan Bekasi-Cakung

    Ada pencurian besi Halte Trans-J di Jalan Bekasi-Cakung

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga mengungkapkan bahwa ada pencurian besi di Halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi hingga Pasar Cakung, Jakarta Timur, yang sudah terbengkalai sejak lama.

    “Halte yang di tengah (Tipar Cakung) itu sebenarnya belum beroperasi, itu bangun sekitar satu tahun, dua tahun ini,” kata salah satu pedagang di sekitar Cakung, Yudha (39) saat ditemui di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Rabu.

    Meski belum beroperasi tapi besi-besinya sudah dimaling orang. “Sudah lama itu tapi posisinya kapan saya ga inget,” katanya.

    Adi menyebutkan, perlu adanya perbaikan dari pemerintah terkait rusaknya halte itu. Hal ini juga demi keamanan dan kenyamanan warga yang menggunakan Transjakarta dari halte tersebut.

    “Kalau halte belum (diperbaiki), cuma jembatan penyeberangan orang (JPO) pernah diperbaiki seperti di cat, ya perawatan lah. Tapi memang perbaikan halte ini harusnya ada, biar nyaman,” ujar Yudha.

    Hal serupa dikatakan warga Cakung, Yohan (55) yang menganggap banyaknya orang tak bertanggung jawab mencuri besi di halte sekitaran Jalan Raya Bekasi. Apalagi, sekitar halte tak ada pengawasan dari pihak yang berwenang.

    “Yang merusak siapa gak tau. Jadi keliatan terbengkalai gini aja, padahal ada haltenya tapi kaya ga berfungsi,” katanya.

    “Saya rasa karena keamanan ga ada, ada kesempatan, yaudah ambil, kenakalan orang, kurang pengawasan,” kata Yohan.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, beberapa halte di jalan ini sepi dari aktivitas penumpang dan petugas bus Transjakarta. Hanya satu-dua warga menunggu kedatangan Transjakarta.

    Atap halte juga sudah mulai rusak, beberapa kaca pecah dan banyak coretan vandalisme di dinding-dinding halte. Papan nama halte pun nyaris tidak terbaca.

    Akses menuju halte cukup sulit karena sudah tertutup semak-semak liar dan tumpukan sampah. Atap halte dan besi yang banyak hilang itu diduga dicuri oleh orang tak dikenal.

    Bahkan, halte yang terlihat seperti terbengkalai ini membuat warga khawatir saat hendak menunggu kedatangan Transjakarta. Hal ini viral di media sosial akun X.

    “Terus haltenya juga jadi kaya gini, orang-orang yang nyolong besinya tuh secara terang-terangan ngambilnya,” tulis akun X @cavepop.

    “Kemarin liat bapak-bapak lagi nyopotin lantai besinya. Jadi tempat tidur gelandangan juga. Jadi takut kalo pulang malem dan harus nunggu bus disini,” tulisnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lokasi Vaksinasi Rabies Gratis 24 April di Jakarta Timur, Lengkap dengan Jam Pelayanannya!

    Lokasi Vaksinasi Rabies Gratis 24 April di Jakarta Timur, Lengkap dengan Jam Pelayanannya!

    Jadwal vaksinasi rabies untuk hewan di Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).

    Tayang: Rabu, 23 April 2025 18:41 WIB

    Sudin KPKP Jaksel

    VAKSINASI RABIES GRATIS – Jadwal vaksinasi rabies untuk hewan di Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025). 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jadwal vaksinasi rabies untuk hewan di Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).

    Diketahui, vaksinasi rabies untuk hewan kembali tersedia di DKI Jakarta.

    Kini berbagai wilayah menyediakan vaksin rabies gratis ini, termasuk di Jakarta Timur.

    Dengan membawa hewan dalam keadaan sehat, minimal berumur  bulan, tidak sedang bunting atau menyususui, kamu bisa melakukan vaksinasi rabies ini.

    Adapun vaksin rabies ditujukkan untuk hewan anjing, kucing, kera dan musang.

    Berikut jadwalnya untuk esok hari:

    – Kantor Sekretariat RW 06 Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo

    lihat foto
    Masih di momen peringatan Hari Kartini, ada sejumlah tempat yang memberikan berbagai penawaran. Termasuk di rias gratis alias make up gratis hingga akhir bulan April 2025 untuk kamu yang mau karnaval Kartini.

    – Sekretariat RW 06 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas

    – Sekretariat Karang Taruna di RW 04 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung

    – Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung di Jalan Karya Bakti RW 09 dan Jalan Batu Sulaiman RW 10

    – Sekretariat RW 09 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung

    Jam pelayanan pukul 09.00-12.00.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Viral Tumpukan Sampah Sampai Makan Badan Jalan di Cakung Jaktim, Kasudin LH Ungkap Masalahnya

    Viral Tumpukan Sampah Sampai Makan Badan Jalan di Cakung Jaktim, Kasudin LH Ungkap Masalahnya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Sebuah video merekam tumpukan sampah berserakan di Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur viral.

    Dalam video yang beredar, tampak onggokan sampah berserakan hingga memakan badan jalan.

    Kondisi ini dikeluhkan para pengguna jalan melintas di lokasi.

    Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Eko Gumelar mengatakan, tumpukan sampah sebagaimana dalam video akibat warga sembarang membuang sampah tanpa memasukkannya ke bak.

    “Warga enggan buang sampah ke bak sampah. Sambil lewat berangkat kerja naik motor buang sampah (dilempar). Kesadaran masyarakat masih rendah,” kata Eko, Rabu (23/4/2025).

    Sehingga sampah yang seharusnya menumpuk di dalam bak penampungan, justru berserakan di sepanjang Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat, Kelurahan Jatinegara.

    Menurut Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, bak tempat penampungan sampah di Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat sedianya digunakan warga dari dua RW di Kelurahan Jatinegara.

    Pengangkutan sampah dari bak tempat penampungan sementara di Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat dilakukan setiap dua hari sekali oleh Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur.

    “Pengangkutan dilakukan pagi dan malam hari. Pagi pukul 05.30-08.30 WIB, malam pukul 18.00-22.00 WIB sesuai dengan kesepakatan hasil rapat,” ujar Kasatpel Lingkungan Hidup Cakung, Encep.

    Guna mencegah kasus serupa, Satpel Lingkungan Hidup Jakarta Timur bakal memasang spanduk agar warga membuang sampah rumah tangganya ke dalam bak penampungan.

    Diharapkan, nantinya tidak ada lagi warga yang membuang sampah secara sembarangan hingga berserakan dan menganggu pengguna Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat.

    “Kita buat spanduk agar warga buang sampah di dalam bak,” tutur Encep.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Warga sayangkan halte Transjakarta di Jalan Bekasi-Cakung terbengkalai

    Warga sayangkan halte Transjakarta di Jalan Bekasi-Cakung terbengkalai

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga menyayangkan kondisi halte Transjakarta (Tj) di Jalan Raya Bekasi hingga Pasar Cakung, Jakarta Timur yang memprihatinkan dan terlihat terbengkalai.

    “Udah lama ini haltenya rusak. Penyebabnya saya kurang tau, tapi kelihatannya kaya ga dipakai, ga beroperasi. Padahal bus Transjakarta masih melintas dan beroperasi di wilayah tersebut,” kata salah satu warga Cakung, Siswanto (62) saat tengah melintasi halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Selasa.

    Siswanto menyayangkan kondisi halte yang seharusnya menjadi bangunan dan bagian dari peningkatan layanan transportasi publik, namun kini tampak terbengkalai, penuh debu, berkarat, serta tak terurus.

    “Paling kalau ada yang naik bus Transjakarta itu dari bawah, tidak di atas halte karena sudah bolong, sehingga berbahaya bagi penumpang,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, terlihat halte yang berada di sisi dan tengah jalan ini sepi dari aktivitas penumpang dan petugas bus Transjakarta. Hanya satu sampai dua warga menunggu kedatangan Transjakarta.

    Atap halte juga sudah mulai rusak, beberapa kaca pecah, dan banyak coretan vandalisme di dinding-dinding halte. Papan nama halte pun nyaris tidak terbaca.

    Warga menaiki Transjakarta di bawah halte di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur yang sudah rusak, Selasa (22/4/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Akses menuju halte cukup sulit karena sudah tertutup semak-semak liar dan tumpukan sampah. Atap halte dan besi yang banyak hilang itu diduga dicuri oleh orang tak dikenal.

    “Iya ini mau naik Transjakarta. Ya kita dari bawah, soalnya kalau dari atas udah begini kondisinya, udah lama juga ini rusak mau gimana lagi,” kata warga Cakung, Danang (38) sambil menunggu kedatangan bus.

    Kondisi halte Transjakarta yang terbengkalai itu sempat viral di media sosial, sehingga memicu pertanyaan publik mengenai perencanaan dan pengelolaan infrastruktur transportasi di Jakarta.

    “TransJakarta dan Dishub masih niat pakai halte-halte di sepanjang Jalan Pulo Gadung-Cakung gak sih? Halte-halte bus TransJakarta di sana sebagian besar udah pada rusak, plat lantainya juga udah gak ada, pada dicolongin. Dengan kondisi kayak begini maling besi malah senang karena merasa dikasih ruang dan kesempatan,” tulis akun X @txttransportasi.

    Bahkan, halte yang terlihat seperti terbengkalai ini membuat warga khawatir saat hendak menunggu kedatangan Transjakarta.

    “Terus haltenya juga jadi kaya gini, orang-orang yang nyolong besinya tuh secara terang-terangan ngambilnya, kemarin liat bapak-bapak lagi nyopotin lantai besinya, jadi tempat tidur gelandangan juga, jadi takut kalo pulang malam dan harus nunggu bus di sini,” tulis akun X @cavepop.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hari Ini Jaksa Bacakan Tuntutan Bagi George Sugama Halim, Anak Bos Toko Kue Terdakwa Penganiayaan

    Hari Ini Jaksa Bacakan Tuntutan Bagi George Sugama Halim, Anak Bos Toko Kue Terdakwa Penganiayaan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Pengadilan Negeri Jakarta Timur menggelar sidang lanjutan perkara penganiayaan yang dilakukan anak bos toko kue pada Selasa (22/4/2025).

    Yakni perkara anak bos toko kue, George Sugama Halim menganiaya karyawati pegawainya, Dwi Ayu Darmawati hingga terluka saat korban sedang bekerja di kawasan Penggilingan, Cakung.

    Sidang yang digelar terbuka ini beragenda pembacaan surat tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Timur terhadap terdakwa, George Sugama Halim.

    “Agenda pembacaan tuntutan jam 11.00-12.00 WIB di ruangan sidang utama,” tulis informasi jadwal sidang sebagaimana dikutip laman SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (22/4/2025).

    Sidang perkara penganiayaan dilakukan George Sugama Halim berlanjut ke agenda tuntutan setelah tahap pembacaan dakwaan dari JPU, pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan.

    Berdasarkan dakwaan JPU, George disangkakan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan luka berat, atau Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan.

    JPU Citra Sagita Sudadi menuturkan bahwa penganiayaan pada Kamis (17/10/2024) lalu bermula ketika terdakwa dan korban berada pada toko kue milik orangtua George.

    Kala itu George memerintahkan Dwi Ayu untuk mengantar makanan ke ruang kamar, namun korban menolak karena hal tersebut bukan termasuk tugasnya sebagai karyawan toko kue.

    Hingga akhirnya terjadi cekcok mulut lalu berujung George melemparkan sejumlah barang ke tubuh Dwi, di antaranya menggunakan bangku besi, mesin EDC, loyang kue, dan patung.

    Merujuk hasil Visum et Repertum dari Rumah Sakit Bhayangkara TK. I Pusdokkes atau RS Polri Kramat Jati, korban Dwi Ayu mengalami luka pada kepala, lengan, perut, hingga kaki.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemkot Jakarta Timur Buka Job Fair di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung Pada 19-20 Mei

    Pemkot Jakarta Timur Buka Job Fair di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung Pada 19-20 Mei

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menggelar job fair atau bursa kerja di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas dan GOR Pulogadung pada 19-20 Mei 2025.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Fauzi mengatakan job fair tersebut diadakan untuk memfasilitasi warga di 10 kecamatan yang sedang mencari pekerjaan.

    Job fair di GOR Ciracas menyasar warga Cipayung, Pasar Rebo, Makasar, Kramat Jati, Ciracas, sedangkan di GOR Pulogadung menyasar Cakung, Matraman, Jatinegara, Duren Sawit dan Pulogadung.

    “Untuk tahap awal job fair digelar di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung, karena kapasitasnya cukup menampung orang banyak,” kata Fauzi saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).

    Job fair di GOR Ciracas dan Pulogadung tersebut akan melibatkan puluhan perusahaan swasta, sehingga diharapkan dapat menyediakan lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan.

    Nantinya Pemkot Jakarta Timur juga akan membuka bursa kerja setiap tiga bulan sekali di masing-masing kecamatan agar dapat memudahkan warga, namun untuk waktunya belum dapat dipastikan.

    “Ke depan job fair akan digelar tiga bulan sekali di setiap kecamatan. Saat ini sedang disusun jadwalnya oleh tim di tingkat kota. Untuk tahap awal di GOR Ciracas,” ujar Fauzi.

    Job fair di masing-masing kecamatan ini merupakan program sekaligus janji kampanye Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

    Pemkot Jakarta Timur pun sudah meminta agar seluruh Ketua RW mendata warga berusia 18-60 tahun yang sedang mencari kerja, proses pendataan ditargetkan rampung 24 April 2025.

    “Jobfair akan dipadukan dengan kegiatan bazar yang diselenggarakan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur,” tutur Fauzi.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Peringati Hari Kartini, Pemkot Jaktim Adakan Lomba Berkebaya Hingga Donor Darah

    Peringati Hari Kartini, Pemkot Jaktim Adakan Lomba Berkebaya Hingga Donor Darah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Pemkot Jakarta Timur mengadakan rangkaian kegiatan memperingati hari Kartini 2025 dengan tema ‘Semangat Kartini, Semangat Membangun Jakarta Timur’.

    Plt (Pelaksana Tugas) Walikota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah mengatakan rangkaian kegiatan ini digelar sejak Senin (21/4/2025) hingga Jumat (25/4/2025) di kantor Wali Kota Jakarta Timur.

    “Semangat Kartini adalah semangat untuk bergerak maju, membuka peluang, dan memberikan ruang bagi perempuan untuk terus berkarya tanpa batas,” kata Iin di Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).

    Kegiatan hari pertama Senin (21/4) diawali talkshow mengedepankan peran perempuan untuk meningkatkan konsumsi sayuran dalam keluarga guna menurunkan angka stunting.

    Pada Selasa (22/4) senam bersama menggunakan kebaya modifikasi di halaman kantor Wali Kota, Rabu (23/4) lomba fashion show berkebaya masa kini di ruang serbaguna Blok C.

    Pada Kamis (24/4) diadakan talkshow bahaya kanker payudara dan serviks, pemeriksaan USG payudara, DNA HPV Cotesting IVA, serta talkshow UMKM naik kelas di ruang Serbaguna Blok C.

    Kemudian pada Jumat (25/4) diadakan deklarasi stop kekerasan pada anak dan perempuan, serta donor darah 1.000 perempuan berkebaya di blok A kantor Wali Kota Jakarta Timur.

    Pemkot Jakarta Timur berharap seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini 2025 yang diadakan dapat meningkatkan semangat seluruh pihak dalam membangun Jakarta Timur.

    “Semangat (Kartini) ini harus terus kita pelihara, terutama di era modern ini dimana perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam berbagi bidang kehidupan,” ujar Iin.

    Seluruh rangkaian kegiatan ini diadakan bekerja sama bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta para stakeholder.

    Plt Ketua PKK Kota Jakarta Timur, Linda Aliza Kusmanto menuturkan pihaknya terus meningkatkan motivasi bagi seluruh jajaran kader PKK agar meningkatkan kesejahteraan.

    “Salah satunya dengan melakukan aksi menanam dan menuai hasil maksimal. Kita gaungkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan urban farming, baik itu toga dan tanaman produktif,” tutur Linda.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Bursa kerja gelombang dua di kecamatan di Jakarta Timur pada 19-20 Mei

    Bursa kerja gelombang dua di kecamatan di Jakarta Timur pada 19-20 Mei

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar bursa kerja (job fair) gelombang dua tingkat kecamatan di wilayah tersebut pada 19-20 Mei 2025.

    “Rencana ‘job fair’ gelombang dua di kecamatan Jakarta Timur dilaksanakan Senin sampai Selasa, 19-20 Mei 2025,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin.

    Bursa kerja akan digelar di GOR Ciracas untuk warga di Kecamatan Cipayung, Pasar Rebo, Makasar, Kramat Jati dan Ciracas. Sedangkan GOR Pulogadung untuk warga di Kecamatan Cakung, Matraman, Jatinegara, Duren Sawit, dan Pulogadung.

    Iin berharap bursa kerja di tingkat kecamatan dapat membantu warga pencari kerja di Jakarta Timur, karena kegiatan diadakan sesuai domisili masyarakat.

    “Silakan yang mau lamar kerjaan. Ini kita udah duluan untuk mendapat memiliki data awal,” ujar Iin.

    Iin menyebutkan, pihaknya mulai mempersiapkan data pencari kerja di tingkat kecamatan pada 2025 untuk menekan angka pengangguran di wilayah setempat.

    Proses pendataan warga pencari kerja ini sebagaimana dalam surat edaran Plt Wali Kota Jakarta Timur nomor e-225/PU terkait hal pendataan pencari kerja tahun 2025 dengan proses pengumpulan data hingga 24 April 2025.

    Iin menyebutkan, proses pendataan warga yang dilakukan melalui masing-masing ketua RW di 65 kelurahan se-Jakarta Timur ini mendata pencari kerja berusia 18-60 tahun.

    “Buat saya, itu saya perlu data itu karena nanti kalau ada ‘job fair’, saya bisa sampaikan kepada para pengusaha yang nanti bergabung di ‘job fair’ bahwa kami tuh rilnya masih sekian orang yang di wilayah kecamatan ini yang butuh kerjaan,” katanya.

    Sebelumnya, bursa kerja gelombang pertama di Jakarta Timur bertema “Bersama Jakarta Timur, Bersinar Karirmu” sudah berlangsung di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu (26/2).

    Bursa kerja berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis (27/2) pukul 10.00-16.00 WIB menyasar warga Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas dan Pasar Rebo. Bursa kerja ini menyediakan 2.000 lowongan kerja dari 40 perusahaan swasta dan tiga balai latihan kerja.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025