kab/kota: Cakung

  • Tawuran di Pasar Rebo Jaktim berawal dari janjian di media sosial

    Tawuran di Pasar Rebo Jaktim berawal dari janjian di media sosial

    Ilustrasi – Tawuran antardua kelompok warga Kebon Singkong, Duren Sawit, dengan warga Jagal, Cipinang, Pulogadung, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. (ANTARA/Syaiful Hakim)

    Tawuran di Pasar Rebo Jaktim berawal dari janjian di media sosial
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 11 Juni 2025 – 14:29 WIB

    Elshinta.com – Tawuran di Jalan Raya Kampung Tengah, Jakarta Timur, Senin (9/6) dinihari yang menewaskan satu orang berawal dari janjian di media sosial (medsos).

    “Iya betul, jadi memang dua kelompok tersebut sudah janjian buat tawuran di media sosial,” kata Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Wayan menyebutkan, tawuran di Pasar Rebo seringkali dipicu oleh ajakan, saling ejek dan tantangan di media sosial. Ajakan tersebut untuk bertarung atau konten yang memicu perkelahian.

    “Jadi kelompok-kelompok tertentu janjian untuk bertemu di suatu lokasi dan tawuran. Memang sudah diniatkan dari awal,” ujar Wayan.

    Tawuran tersebut terjadi pada Senin (9/6) pukul 02.00 WIB dan menyebabkan satu orang tewas. Tawuran dua kelompok tersebut menggunakan senjata tajam dan bom molotov. Korban yang meninggal merupakan salah satu pelaku tawuran dan warga asal Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, berusia 24 tahun. Korban tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Sudah dimakamkan, karena sudah dilakukan proses autopsi, semalam sudah selesai prosesnya,” kata Wayan.

    Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) melakukan pengawasan terhadap akun-akun medsos yang kerap dipakai sebagai saluran komunikasi untuk tawuran antarremaja. Selain itu, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur dan jajaran TNI/Polri juga memperkuat patroli di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    “Kami lakukan pengawasan akun-akun tawuran di media sosial bekerja sama dengan unit siber. Kita juga terus berupaya tidak henti-hentinya melakukan patroli di wilayah tersebut,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (10/6).

    Data yang dihimpun menyebutkan, jumlah kasus tawuran di Jakarta Timur mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024. Data dari Polres Metro Jakarta Timur bahkan mencatat tujuh kasus pada Juni, 12 kasus pada Juli dan meningkat menjadi 16 kasus pada Agustus 2024 sehingga total mencapai 35 kasus dalam tiga bulan tersebut.

    Kawasan Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan, dengan lima insiden tawuran terjadi antara November hingga awal Desember 2024. Adapun wilayah yang rawan tawuran antara lain Cakung, Pasar Rebo dan Jatinegara. Data itu juga menegaskan seluruh kecamatan di Jakarta Timur dapat dikategorikan sebagai zona merah tawuran karena tidak ada kecamatan yang bebas dari insiden tersebut. Namun, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran.

    Sumber : Antara

  • Layanan SIM keliling tersedia di lima lokasi DKI Jakarta pada Selasa

    Layanan SIM keliling tersedia di lima lokasi DKI Jakarta pada Selasa

    Seorang warga mengurus perpanjangan SIM di SIM Keliling, LTC Glodok, Jakarta.FOTO ANTARA/Andika Wahyu (ANTARA)

    Layanan SIM keliling tersedia di lima lokasi DKI Jakarta pada Selasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 10 Juni 2025 – 07:39 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka lokasi layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling bagi masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan masa berlaku terkait syarat legal berkendara, di DKI Jakarta pada Selasa.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, diinformasikan layanan ini buka mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

    Berikut sejumlah lokasi layanan tersebut :

    Jaktim : Mall Grand Cakung

    Jakut : LTC Glodok

    Jaksel : Kampus Trilogi Kalibata

    Jakbar : Mall Citraland

    Jakpus : Kantor Pos Lapangan Banteng

    Adapun dokumen yang harus dibawa ke SIM Keliling antara lain KTP dan SIM asli beserta fotokopi, formulir permohonan dan mengikuti tes kesehatan di lokasi gerai dan layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

    Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis harus mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat. Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A, dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Sumber : Antara

  • Polisi Tangkap Empat Pelaku Curanmor di Kelapa Gading, Satu Masih Buron
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    Polisi Tangkap Empat Pelaku Curanmor di Kelapa Gading, Satu Masih Buron Megapolitan 7 Juni 2025

    Polisi Tangkap Empat Pelaku Curanmor di Kelapa Gading, Satu Masih Buron
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Empat pencuri sepeda motor (curanmor) di area parkir ruko Gading Indah Raya,
    Kelapa Gading
    , Jakarta Utara, ditangkap pada Sabtu (7/6/2025) dini hari.
    Pelaku utama, yang berinisial H, ditangkap di Jalan Tipar Cakung, Cakung Barat, Jakarta Timur. Saat diinterogasi, H mengakui perbuatannya secara terbuka.
    “Pelaku mengakui telah melakukan
    pencurian sepeda motor
    merek Honda Vario,” kata Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Seto Handoko Putra, dalam keterangannya, Sabtu.
    Namun, sepeda motor yang dicuri pelaku sudah dijual dengan harga Rp 4.000.000 sebelum ia ditangkap.
    Pencurian bermula ketika korban memarkirkan sepeda motornya di parkiran ruko Gading Indah Raya pada pukul 05.40 WIB sebelum pergi bekerja ke Mall Kelapa Gading.
    Menurut pengakuan korban, ia sempat melihat seorang pria tidak dikenal membuka pintu parkiran.
    “Saat itu, yang membuka
    rolling door
    parkiran adalah seorang laki-laki yang tidak dikenal atau tidak pernah dilihat sebelumnya oleh korban,” jelas Seto.
    Setelah selesai bekerja dan kembali ke parkiran pada sore harinya, korban terkejut karena sepeda motornya sudah hilang.
    Ketika ditanya kepada petugas parkir yang berjaga, saksi mengaku tidak melihat keberadaan sepeda motor korban sejak awal jaga pada pukul 07.00 WIB.
    “Saksi mulai jaga pukul 07.00 WIB dan menurut keterangan saksi,
    rolling door
    parkiran memang tidak pernah terkunci,” lanjut Seto.
    Saksi lainnya mengungkapkan, ia melihat dua pria menarik sepeda motor keluar dari area parkir tersebut. Namun, saksi tidak curiga karena menganggap motor tersebut sedang mogok.
    “Menurut saksi 1, motor yang didorong tersebut disangka sedang mogok,” tambah Seto.
    Selain H, polisi juga menangkap tiga pelaku lainnya, yaitu M (43), J (40), dan J (48). Ketiganya terbukti membantu menjual sepeda motor hasil curian atau menjadi penadah.
    Sementara itu, seorang pelaku lainnya berinisial D, yang juga membantu H membawa kabur sepeda motor, kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
    Pelaku utama H dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun.
    Sedangkan tiga pelaku lainnya dijerat dengan Pasal 480 KUHP tentang penadahan dan terancam hukuman penjara paling lama empat tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Pria Tewas Tenggelam Saat Menyeberang Kali Cakung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    Seorang Pria Tewas Tenggelam Saat Menyeberang Kali Cakung Megapolitan 7 Juni 2025

    Seorang Pria Tewas Tenggelam Saat Menyeberang Kali Cakung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pria asal Kampung Sawah ditemukan tenggelam saat menyeberangi Kali Cakung di Jalan Kali Cakung Drain, Semper Timur, Cilincing,
    Jakarta Utara
    , pada Sabtu (7/6/2025) pagi.
    Pria berinisial G (55) tersebut terlihat menaiki perahu kecil atau getek untuk menyeberangi sungai.
    “Saksi melihat korban menaiki kapal getek untuk menyeberang,” kata Kepala Pusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangannya, Sabtu.
    Saat perahu sedang ditarik, korban tiba-tiba terjatuh dan tercebur ke dalam air. Warga yang berada di sekitar lokasi tidak melihat adanya upaya dari korban untuk keluar dari air.
    “Saat getek sedang ditarik, korban tercebur dan tidak terlihat,” sambung Yohan.
    Tim gabungan petugas pengendalian bencana (P2B) BPBD Jakarta, Basarnas, Disgulkarmat, PK3D, dan Satpol PP setempat langsung melakukan evakuasi.
    Selain itu, pihak Koramil, Kelurahan Semper Timur, Polsek Cilincing, dan relawan juga terlibat dalam proses evakuasi.
    Setelah pencarian yang berlangsung selama lima jam, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
    “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Yohan.
    BPBD Jakarta menerima laporan tentang kejadian ini pada pukul 09.00 WIB. Tim gabungan berhasil menemukan korban pada sore hari, tepatnya pukul 16.00 WIB.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polsek Kelapa Gading Ringkus 4 Komplotan Pencuri Motor, 1 DPO

    Polsek Kelapa Gading Ringkus 4 Komplotan Pencuri Motor, 1 DPO

    Jakarta

    Polisi menangkap empat pencuri sepeda motor di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Peristiwa pencurian ini terjadi pukul 5.45 WIB pada Rabu (28/5). Korban, JM (31) mendapati motornya hilang di parkiran saat selesai bekerja.

    “Pukul 15.40 WIB selesainya korban bekerja korban langsung menuju parkiran tersebut dan melihat motor miliknya sudah tidak ada atau hilang,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).

    Korban lalu melaporkan peristiwa ini ke polisi. Seto mengatakan pihaknya lebih dulu menangkap pelaku H (41) di Cakung, Jakarta Timur.

    “Selanjutnya Opsnal Polsek Kelapa Gading menindaklanjuti ke lokasi, dan mengamankan pelaku atas nama H, lanjut memperkenalkan diri dari pihak kepolisian, Polsek Kelapa Gading lanjut menginterogasi terhadap pelaku,” ujarnya.

    Dia mengatakan H mengakui melakukan pencurian motor itu bersama temannya yakni pelaku D yang ditetapkan dalam DPO. Dia mengatakan motor korban ditawarkan H dan D ke pelaku M (44) dan JA (40).

    Dia mengatakan JA tidak memiliki uang dan meminta pelaku D menjual motor itu ke pelaku JU (49). Akhirnya motor itu dijual dengan harga Rp 4 juta.

    “JA pun menawarkan ke teman kerjanya ke JU dan terjual seharga empat juta rupiah,” ujarnya.

    Seto mengatakan uang itu dibagi-bagi dengan pelaku H mendapat Rp 2,2 juta, D sebesar Rp 1,3 juta, JA sebesar Rp 500 ribu. Dia mengatakan para pelaku disangkakan melanggar Pasal 363 dan Pasal 480 KUHP.

    (mib/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kasus COVID-19 Muncul Lagi, DKI Tunggu Kebijakan Resmi dari Kemenkes

    Kasus COVID-19 Muncul Lagi, DKI Tunggu Kebijakan Resmi dari Kemenkes

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait perkembangan kasus COVID-19 di wilayah Jakarta.

    “COVID-19 itu urusan Menteri Kesehatan,” kata Pramono usai meresmikan layanan Transjabodetabek rute Bogor–Blok M di Terminal Blok M, Jakarta, Kamis, 6 Juni.

    Pramono juga menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait kebijakan penggunaan masker, termasuk bagi penumpang transportasi umum, kepada Kemenkes.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur melaporkan adanya dua kasus positif COVID-19 pada Mei 2025. Kedua warga tersebut berasal dari Kecamatan Cipayung dan Cakung, dan telah dinyatakan sembuh pada akhir Mei.

    Sementara itu, di Jakarta Selatan tercatat 15 kasus positif COVID-19 sepanjang 2025, berdasarkan data dari sistem New All Record (NAR) milik Kementerian Kesehatan.

    Sebagai respons atas situasi tersebut, Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19 dan potensi wabah lainnya. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia.

    Dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta pada Sabtu, 31 Mei, Plt Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami, menyebutkan bahwa sejak minggu ke-12 tahun 2025 hingga saat ini, terdapat lonjakan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.

    Kemenkes RI juga mencatat telah ditemukan tujuh kasus COVID-19 di Indonesia hingga saat ini.

  • Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu… Megapolitan 6 Juni 2025

    Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kawasan
    Pasar Baru
    di Sawah Besar, Jakarta Pusat kini bak kota mati. Tak banyak aktivitas orang-orang yang berlalu lalang.
    Kawasan yang dikenal sebagai pusat perdagangan tertua di Jakarta ini kini tampak meredup, jauh dari hiruk-pikuk aktivitas niaga seperti masa kejayaannya dulu.
    Dari arah Jalan Pos, tampak sebuah gapura tua bertuliskan “Batavia Passer Baroe 1820” sebagai penanda kawasan ini.
    Gapura itu berdiri membisu seakan menyambut siapa pun yang datang meski tak banyak orang yang melintas.
    Jalanan yang sepi hanya dilewati oleh segelintir pengendara bermotor dan pejalan kaki.
    Setelah melewati gerbang, terlihat deretan ruko dengan berbagai jenis usaha, mulai dari toko pakaian, perlengkapan ibadah, hingga makanan.
    Beberapa ruko di sana mulai sepi, bahkan tutup. Di sejumlah ruko terlihat spanduk bertuliskan “Disewakan” dan “Dijual”.
    Kondisi beberapa ruko juga tampak lusuh dengan pintu berkarat, cat dinding memudar, atap triplek mengelupas, dan jendela tertutup debu tebal.
    Di sisi kiri, bangunan modern H. Residence Pasar Baru Square berdiri mencolok di antara bangunan tua, menciptakan tampilan kontras antara masa kini dan masa lalu.
    Jalanan berlapis paving block tampak mulai rusak. Beberapa bagian bergeser dan berlubang, menambah kesan terbengkalai.
    Meski demikian, Pasar Baru tetap menyimpan nilai sejarah dengan bangunan bergaya arsitektur Tionghoa dan Eropa yang masih berdiri meski mulai kusam.
    Bahkan, sebuah
    departement store
    yang menjual pakaian dan celana di sana hanya buka setahun sekali, pada saat bulan Ramadhan.
    Sementara
    departement store
    lainnya sudah tutup selama hampir lima tahun terakhir setelah pandemi Covid-19.
    “Dulu ramai, sekarang sepi sekali. Banyak yang tidak tahan karena pengunjungnya berkurang drastis,” ujar petugas keamanan Pasar Baru, Sandra, saat ditemui 
    Kompas.com, 
    Rabu (4/6/2025).
    Pedagang uang kuno bernama Baharu (59) yang aktif berjualan sejak 1985 menuturkan,
    departement store
    tersebut sebelumnya ramai didatangi pembeli.
    “Dulu ramai dengan karyawannya, sekarang hanya buka setahun sekali, itu artinya banyak pengangguran bertambah,” kata dia.
    Menurut dia, aktivitas jual beli di Pasar Baru jauh sebelum pandemi berjalan lancar dan laris manis, tetapi saat ini sangat menurun.
    Di sisi lain, di balik Pasar Baru yang membentang sepanjang kurang lebih 550 meter, masih ada pedagang yang bertahan membuka lapaknya.
    “Saya sudah jualan di sini lebih dari 30 tahun,” ujar Aminah (58), pemilik toko perlengkapan ibadah.
    Pedagang lain, Rudi (46), pemilik toko sepatu kulit, mengaku pasrah dengan kondisi yang terjadi saat ini.
    “Kalau tidak buka, siapa yang mau bayar listrik, sewa, gaji karyawan? Tapi pembeli makin sedikit. Yang bertahan di sini cuma yang sudah lama, sudah punya pelanggan tetap,” kata dia.
    “Sayang kalau kawasan bersejarah ini dibiarkan mati perlahan,” ujar Rudi.
    Menanggapi kondisi itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan membenahi kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
    “Kami sedang mengkaji untuk Pasar Baru, setelah Blok M hampir selesai, tentunya Pasar Baru sebagai salah satu simbol utama Jakarta, nanti akan kita lakukan perbaikan,” ucap Gubernur Jakarta Pramono Anung kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025).
    Sebagai langkah awal, Pramono akan mencoba membersihkan kawasan Pasar Baru terlebih dahulu, sebelum nanti berlanjut ke revitalisasi sarana dan transportasi di sekitar kawasan itu.
    “Kemudian juga melakukan perbaikan sarana transportasi dan juga keindahan yang ada di Pasar Baru,” terang Pramono.
    “Karena bagaimanapun, Pasar Baru itu adalah simbol utama, salah satu simbol utama Jakarta,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Idul Adha 2025, BUMD Jakarta Dharma Jaya Siapkan 1.241 Sapi – Page 3

    Idul Adha 2025, BUMD Jakarta Dharma Jaya Siapkan 1.241 Sapi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – BUMD milik Pemprov Jakarta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya menyiapkan 1.241 ekor sapi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 2025. Ukuran hewan kurban itu beragam agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung sendiri sempat meninjau lokasi penampungan hewan kurban, sekaligus melepas pemeriksa hewan dan daging kurban di Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis 5 Juni 2025.

    “Semuanya telah sangat siap dan dipastikan tidak ada penyakit mulut dan kuku pada hewan kurban di Jakarta ini. Sehingga, mudah-mudahan pelaksanaan kurban dapat berjalan baik dan tidak ada permasalahan di lapangan,” tutur Pramono.

    Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman menerangkan, ribuan sapi itu telah melalui pemeriksaan ketat serta dinyatakan sehat dan layak oleh petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta.

    Ketersediaan sapi tersebut merupakan hasil kerjasama dari sejumlah daerah penghasil ternak seperti Kupang, Bali, Bima dan Sumbawa dan lainnya.

    “Sapi yang kami sediakan berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Jakarta, JawaTengah bahkan Lampung juga ada. Hewan sapi harus disertai surat kesehatan dari daerah asal untuk bisa masuk ke Jakarta. Kemudian ketika sampai disini, Tim dari Dinas KPKP DKI akan melakukan pengecekan ulang untuk memastikan sapi sehat,” ujar Raditya dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).

    Menurutnya, sapi yang telah terjual kepada masyarakat sebanyak 911 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 211 ekor dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

     

  • Dharma Jaya pastikan pemotongan hewan lebih praktis dan higienis

    Dharma Jaya pastikan pemotongan hewan lebih praktis dan higienis

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya memastikan pemotongan hewan kurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 berjalan lebih praktis dan higienis.

    “Keunggulannya, customer tinggal tahu beres. Mau dibagiin langsung bisa, mau diambil karkasnya juga boleh. Jadi lebih simpel, praktisi, dan higienis,” kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman di Perumda Dharma Jaya, Jalan Penggilingan Raya Nomor 25, Cakung, Jakarta Timur, Jumat.

    Raditya menyebut, pemotongan tersebut membuat masyarakat tidak perlu repot memikirkan pembuangan limbah. Lalu, konsumen juga dapat memilih hewan mau dibagikan langsung dalam bentuk potongan daging per kilo, atau hanya berupa karkas.

    “Konsumen tinggal tahu beres. Mau dibagiin langsung bisa, mau diambil karkasnya juga boleh. Dan yang penting, masyarakat tidak perlu repot dengan limbah. Itu semua kami yang urus,” ujar Raditya.

    Lalu, Raditya juga menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan arahan agar Dharma Jaya terus berkoordinasi dengan dinas terkait demi menjaga kualitas daging kurban.

    “Termasuk penggunaan besek ramah lingkungan untuk pengemasan. Di sini kantongnya kita sarankan pakai besek supaya lebih ramah lingkungan,” ucap Raditya.

    Lebih lanjut, Raditya menyebut pihaknya berkurban sebanyak 13 ekor sapi tahun ini yang akan didistribusikan ke berbagai wilayah sesuai arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk kontribusi perusahaan.

    Mengenai teknis pembagian daging kurban, Raditya menyampaikan, pihaknya menyerahkan skema pembagian kepada pemotong hewan.

    Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau seluruh warga dan panitia kurban di Jakarta menerapkan prinsip Eco Qurban dalam pelaksanaan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H, salah satunya tidak membuang limbah ke got.

    Imbauan ini merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban.

    Pergub tersebut mengatur bagaimana penanganan limbah cair dan padat yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi pencemaran lingkungan.

    Adapun penerapan Eco Qurban adalah praktik penyelenggaraan pemotongan hewan kurban yang berprinsip kepada perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan on-site atau di lokasi pemotongan.

    Prinsipnya tidak mencemari dan mengotori lingkungan, baik pada saat pelaksanaan maupun setelahnya sehingga jangan sampai ada limbah seperti darah, isi perut, atau bagian hewan kurban lainnya dibuang sembarangan ke selokan, got atau kali.

    Apabila limbah kurban tidak ditangani dengan baik, maka dapat menimbulkan bau tak sedap, mengganggu kenyamanan warga, bahkan membahayakan kesehatan serta merusak ekosistem badan air.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim pastikan kesiapan faskes untuk penanganan COVID-19

    Jaktim pastikan kesiapan faskes untuk penanganan COVID-19

    Arsip foto – Petugas mendorong tabung oksigen saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Satuan tugas penanganan COVID-19 bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan dengan menyediakan tempat perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.569 tempat tidur. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.)

    Jaktim pastikan kesiapan faskes untuk penanganan COVID-19
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 13:35 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di wilayah tersebut.

    “Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di Jakarta Timur sudah menyediakan ruangan isolasi untuk kasus-kasus penyakit menular, seperti COVID-19,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Hal ini menandakan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 di sejumlah negara di Asia.

    Herwin menyebutkan, pihaknya terus meningkatkan kapasitas petugas kesehatan untuk penanggulangan COVID-19 di wilayah setempat.

    “Kami terus berupaya meningkatkan petugas-petugas kesehatan untuk menangani kasus COVID-19 di Jakarta Timur sebagai mitigasi lonjakan kasus,” ujar Herwin.

    Selain itu, Herwin menyebutkan, vaksinasi COVID-19 juga selalu tersedia di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat dan gratis untuk lanjut usia (lansia), pasien dengan masalah kesehatan kombinasi (komorbid), ibu hamil serta pasien kekebalan tubuh yang tertekan (immunocompromised).

    “Selain kriteria tersebut puskesmas tidak menyediakan vaksin COVID-19. RS dan klinik tertentu menyediakan tetapi berbayar. Untuk saat ini tingkat partisipasi dari masyarakat tidak banyak,” katanya.

    Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA, wilayah Jakarta Timur memiliki 10 Puskesmas yang tersebar di setiap kecamatan, yakni Puskesmas Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramat Jati, Makassar, Matraman, Pasar Rebo dan Pulogadung.

    Lalu, terdapat sekitar 80 rumah sakit di Jakarta Timur, dan beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) seperti RSUD Budhi Asih, RSUD Cipayung, RSUD Ciracas, RSUD Kramat Jati, RSUD Matraman dan RSUD Pasar Rebo.

    Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan pihaknya mempersiapkan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) guna antisipasi kenaikan kasus COVID-19.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman menyebutkan, pada minggu ke-22 tahun 2025 tercatat ada sebanyak tujuh kasus terlapor. Persentase tersebut menunjukkan dari 100 orang yang diperiksa, ada dua yang terkonfirmasi positif COVID-19.

    Dia menambahkan “positivity rate” tertinggi pada 2025 tercatat pada minggu ke-19 yakni 3,62 persen. “Positivity rate” merupakan proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites, yang dihitung dengan membandingkan jumlah orang yang positif dengan jumlah orang yang diperiksa.

    “Fasyankes kami siapkan sesuai SE (Surat Edaran) yang sudah beredar,” kata Aji di Jakarta, Rabu (4/6).

    Sumber : Antara