kab/kota: Cakung

  • 65 personel berupaya padamkan kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim

    65 personel berupaya padamkan kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim

    Ilustrasi – Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah dan kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    65 personel berupaya padamkan kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 10:40 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 65 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah di Jalan Rawa Kuning RT07/RW 07, Pulogebang, Kecamatan Cakung.

    “Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Muchtar menyebut, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 06.38 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 06.38 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 06.51 WIB,” ujar Muchtar.

    Dia menyebut, saat ini pihaknya terus berupaya untuk memadamkan api agar tak semakin merambat ke bangunan lainnya, sekaligus meminimalisir kerugian.

    “Status kebakaran saat ini situasi kuning, api dilokalisir pukul 07.14 WIB. Saat ini sudah proses pendinginan,” ucap Muchtar.

    Api diduga akibat adanya arus pendek listrik (korsleting), namun belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan total kerugian yang melanda rumah itu.

    Sumber : Antara

  • Penyebab kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim diduga dari kompor

    Penyebab kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim diduga dari kompor

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan, penyebab kebakaran dua unit rumah dan enam unit kontrakan di Pulogebang, Cakung, diduga berasal dari kompor.

    “Objek yang terbakar dua rumah dan enam kontrakan. Diduga api berasal dari kompor,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Muchtar menyebut, api berasal dari salah satu rumah yang pemiliknya sedang memasak air, kemudian ditinggal keluar.

    “Kalau menurut keterangan, pemilik rumah sedang masak air, kemudian ditinggal keluar,” ucap Muchtar.

    Muchtar menyebut, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 06.38 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 06.38 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 06.51 WIB,” ujarnya.

    Status kebakaran saat ini sudah selesai. Api dilokalisir pukul 07.14 WIB, dan proses pemadaman api pukul 07.55 WIB.

    Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah di Jalan Rawa Kuning RT 07/RW 07, Pulogebang tersebut.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun belum bisa diprediksi berapa kerugiannya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya tangkap penjual obat terlarang dan narkoba

    Polda Metro Jaya tangkap penjual obat terlarang dan narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menangkap pengedar obat terlarang dan pemakai narkoba jenis tembakau sintetis saat melakukan patroli di sejumlah titik di Jakarta, pada Kamis dini hari.

    Dirsamapta Kombes Pol Yully Kurniawan mengatakan patroli ini melibatkan 26 personel dan dimulai pukul 00.30 WIB dengan apel di lapangan Direktorat Samapta PMJ, dilanjutkan show force di wilayah Jakarta Pusat.

    “Pukul 01.06 WIB, tim memberhentikan tiga pemuda mencurigakan di Jalan Danau Sunter Selatan. Salah satu pemuda berinisial SR, kedapatan membawa narkoba jenis tembakau sintetis dan langsung diamankan ke Polsek Tanjung Priok,” kata Yully dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Kemudian sekitar pukul 03.06 WIB, tim kembali mendapati tiga pemuda mencurigakan mengendarai motor. Dari pemeriksaan, ditemukan dua papan obat keras jenis tramadol.

    “Pemuda berinisial MCT diketahui sebagai penjual obat keras di Jalan Raya Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing,” kata Yully.

    Tim bergerak cepat mengamankan sisa obat keras dari toko tersebut. Total barang bukti yang diamankan meliputi 111 papan tramadol, 35 klip dextro (ketengan), tiga bungkus besar dextro, 10 bungkus zolam, tiga strip reklona, sembilan strip tramadol (ketengan), tiga unit handphone, dan satu unit sepeda motor.

    Kegiatan patroli selesai pukul 07.00 WIB dengan konsolidasi di Mako Dit Samapta PMJ. Patroli Perintis Presisi berhasil menciptakan kondisi aman dan tertib di daerah rawan 3C, balap liar, tawuran, dan kejahatan jalanan lainnya.

    “Patroli Perintis Presisi ini adalah upaya kami untuk menjaga Jakarta tetap aman dan mencegah peredaran narkoba serta obat terlarang. Kami akan terus hadir di jalanan untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya tangkap penjual obat terlarang dan narkoba

    Polda Metro Jaya tangkap penjual obat terlarang dan narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menangkap pengedar obat terlarang dan pemakai narkoba jenis tembakau sintetis saat melakukan patroli di sejumlah titik di Jakarta, pada Kamis dini hari.

    Dirsamapta Kombes Pol Yully Kurniawan mengatakan patroli ini melibatkan 26 personel dan dimulai pukul 00.30 WIB dengan apel di lapangan Direktorat Samapta PMJ, dilanjutkan show force di wilayah Jakarta Pusat.

    “Pukul 01.06 WIB, tim memberhentikan tiga pemuda mencurigakan di Jalan Danau Sunter Selatan. Salah satu pemuda berinisial SR, kedapatan membawa narkoba jenis tembakau sintetis dan langsung diamankan ke Polsek Tanjung Priok,” kata Yully dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Kemudian sekitar pukul 03.06 WIB, tim kembali mendapati tiga pemuda mencurigakan mengendarai motor. Dari pemeriksaan, ditemukan dua papan obat keras jenis tramadol.

    “Pemuda berinisial MCT diketahui sebagai penjual obat keras di Jalan Raya Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing,” kata Yully.

    Tim bergerak cepat mengamankan sisa obat keras dari toko tersebut. Total barang bukti yang diamankan meliputi 111 papan tramadol, 35 klip dextro (ketengan), tiga bungkus besar dextro, 10 bungkus zolam, tiga strip reklona, sembilan strip tramadol (ketengan), tiga unit handphone, dan satu unit sepeda motor.

    Kegiatan patroli selesai pukul 07.00 WIB dengan konsolidasi di Mako Dit Samapta PMJ. Patroli Perintis Presisi berhasil menciptakan kondisi aman dan tertib di daerah rawan 3C, balap liar, tawuran, dan kejahatan jalanan lainnya.

    “Patroli Perintis Presisi ini adalah upaya kami untuk menjaga Jakarta tetap aman dan mencegah peredaran narkoba serta obat terlarang. Kami akan terus hadir di jalanan untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perpanjang SIM bisa dilakukan di lima lokasi di Jakarta

    Perpanjang SIM bisa dilakukan di lima lokasi di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi Jakarta untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu, pada Kamis.

    Polda Metro Jaya melalui akun X @tmcpoldametro menyampaikan gerai SIM ini dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

    Berikut lokasinya:

    Jakarta Timur : Mall Grand Cakung

    Jakarta Utara : LTC Glodok

    Jakarta Selatan : Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Barat : Mall Citraland

    Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng

    Masyarakat harus menyiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Persyaratan yang dibutuhkan yakni, fotokopi KTP yang masih berlaku, SIM lama yang asli dan masih berlaku, bukti pemeriksaan kesehatan, serta bukti tes psikologi melalui aplikasi Simpel Pol.

    Layanan mobil SIM keliling ini hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Adapun bagi SIM yang telah habis masa berlakunya bahkan sehari saja, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya yakni tes psikologi, biaya tes kesehatan melalui aplikasi Simpel Pol.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta Utara kerahkan pompa apung untuk sedot banjir di Cakung

    Jakarta Utara kerahkan pompa apung untuk sedot banjir di Cakung

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Jakarta Utara kerahkan pompa apung untuk sedot banjir di Cakung
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 20:34 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) melalui Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengerahkan satu unit pompa apung untuk menyedot banjir di Jalan Cakung-Cilincing (Cacing), Kelurahan Semper Timur.

    “Tingginya curah hujan yang terjadi pada pagi hari mengakibatkan sejumlah ruas Jalan Cacing tergenang. Terutama, di depan Pom Bensin Pos Tiga sepanjang sekitar 18 meter,” kata Kepala Satpel SDA Kecamatan Cilincing, Ichsan di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan genangan banjir ini muncul di kawasan tersebut pada Rabu pagi sekitar pukul 07.30 WIB akibat hujan deras sehingga saluran tidak dapat menampung tingginya debit air.

    Ia menjelaskan ketinggian air saat itu mencapai 10-15 sentimeter (cm) sehingga menyebabkan kemacetan di kawasan tersebut.

    Menurut dia, untuk mengatasi banjir tersebut dikerahkan delapan personel dengan satu unit pompa apung berkapasitas 50 liter per detik.

    “Genangan kita pompa menuju Saluran Penghubung Samudera dan dengan dengan gerak cepat petugas, siang tadi sudah surut,” kata dia.

    Ia menambahkan penanganan banjir juga sudah dilakukan di Jalan Terusan Kelapa Hibrida, Kelurahan Sukapura dengan ketinggian air berkisar 10 cm sepanjang 50 meter.

    “Sudah berhasil ditangani dan cepat surut. Kami juga masih terus memonitor lokasi yang rawan genangan. Semoga anomali cuaca ini cepat berakhir,” ucapnya.

    Sementara itu, salah seorang pengguna jalan, karyawan KBN Cakung, Haikal (37) menuturkan, hujan deras menyebabkan kawasan Jalan Cacing tergenang dan menimbulkan kemacetan.

    “Sejak pagi Pasukan Biru sudah langsung menangani genangan. Saya apresiasi petugas SDA yang terus bergerak cepat menangani genangan di Jakarta,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Sidik, Penodong Sopir Truk di Cakung Residivis Kasus yang Sama di Tahun 2017

    Sidik, Penodong Sopir Truk di Cakung Residivis Kasus yang Sama di Tahun 2017

    JAKARTA – Preman pelaku pemalakan terhadap sopir truk masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cakung pada Senin, 7 Juli. Tersangka diketahui bernama Muhammad Sidik (34) warga Rusunawa Penggilingan, Cakung. Tersangka merupakan residivis kambuhan.

    “Pelaku inisial MS merupakan residivis. Pada tahun 2017 lalu, pelaku MS ini pernah menjalani hukuman penjara di LP Cipinang dalam perkara yang sama (penodongan),” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo saat dikonfirmasi.

    Selain itu, tersangka MS juga memiliki catatan hitam terkait kejahatan yang dilakukannya di kawasan Cakung dengan modus serupa.

    Muhammad Sidik, tersangka penodongan sopir truk yang viral di media sosial/ Foto: IST

    “Sekira bulan Juni, pelaku pernah melakukan aksi yang sama terhadap supir truk dan mendapatkan hasil uang sejumlah Rp25 ribu dari supir,” ujarnya.

    Kemudian pada Selasa 1 Juli 2025, tersangka kembali melakukan aksi pengancaman terhadap korban hingga akhirnya kejadian tersebut viral di media sosial.

    “Pelaku MS pada saat kejadian menggunakan pisau cutter untuk mengancam korban. Namun pelaku mengaku jika pisau itu jatuh pada saat dia berada di sekitar terminal Pulogadung,” katanya.

    Penyidik Polsek Cakung akhirnya kembali melakukan pencarian barang bukti pisau cutter di sekitar terminal Pulogadung.

    Polisi pun berhasil menemukan barang bukti pisau cutter milik pelaku dan dilakukan penyitaan. Korban juga sudah membuat laporan kepolisian di Polsek Cakung, Jakarta Timur.

    Sebelumnya diberitakan, seorang preman dilengkapi senjata tajam melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Bekasi Timur KM 21, tepatnya sebelum lampu merah Pulo Gadung-Cakung, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung.

    Kejadian tersebut sempat direkam oleh kamera amatir warga saat pelaku tengah melancarkan aksi premanisme dengan modus pemalakan terhadap sopir truk.

    Dari pengakuan korban sopir truk berinisial MN, kejadian terjadi saat dirinya tengah menghentikan kendaraannya karena macet di jalur lintasan tersebut.

    Tiba-tiba pelaku datang untuk meminta uang secara paksa kepada MN. Namun korban menolak dan tak memberikan uang yang diminta oleh pelaku.

    Namun pelaku langsung mengeluarkan pisau cutter yang dibawanya dan mengancam korban. Meski telah diancam, korban tetap terus melaju mobilnya meninggalkan pelaku yang masih berada di lokasi.

    Sementara rekaman amatir warga diunggah ke media sosial dan viral. Merespon kejadian tersebut, Unit Reskrim Polsek Cakung segera melakukan penyelidikan.

    “Tim Reskrim Polsek Cakung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku. Pelaku berinisial MS,” kata Kapolsek Cakung, Kompol Widodo, Minggu, 6 Juli.

  • Kriminal kemarin, Roy Suryo diperiksa hingga pemalak sopir ditangkap

    Kriminal kemarin, Roy Suryo diperiksa hingga pemalak sopir ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa hukum dan kriminalitas yang terjadi di Jakarta pada Rabu (7/7) telah diwartakan melalui Kanal Metro, mulai Roy Suryo dicecar sebanyak 85 pertanyaan oleh penyidik hingga pemalak sopir di Jakarta Timur ditangkap.

    Berikut berita yang menjadi pilihan untuk menemani aktivitas di pagi hari Anda;

    1. Roy Suryo dicecar 85 pertanyaan soal kasus ijazah palsu Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Pakar telematika Roy Suryo mengaku dicecar sebanyak 85 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Saya ada 85 pertanyaan dengan 55 halaman, maka bisa diselesaikan dengan cepat,” katanya saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya

    2. Pramudi Transjakarta bentrok dengan ojol gara-gara klakson

    Jakarta (ANTARA) – Pramudi Transjakarta terlibat bentrok fisik dengan ojek online (ojol) gara-gara bunyi klakson di Jalan Raya S Parman, Palmerah, Jakarta Barat.

    Selengkapnya

    3. Imigrasi Jaksel lacak dua WNA yang diduga hipnotis kasir kedai kuliner

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melacak dua warga negara asing (WNA) yang diduga menghipnotis pegawai kasir kedai kuliner di kawasan Cilandak.

    Selengkapnya

    4. Polisi amankan terduga penganiaya di Kabupaten Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian mengamankan berinisial N (33) yang diduga menganiaya korban berinisial YF (26) dengan senjata tajam di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    “Kejadiannya di Pasar Cibenda RT 008/004 Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Jumat (4/7),” kata Kapolsek Serang Baru, Kompol Hotma Sitompul dalam keterangannya, Senin

    Selengkapnya

    5. Polisi tangkap pemalak sopir truk bersenjata tajam di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap terduga pemalak sopir truk dengan menggunakan senjata tajam berinisial MH (34) di Jalan Bekasi Timur, Cakung, Jakarta Timur.

    “Kami sudah lakukan penangkapan terhadap pelaku yang memalak sopir bus sambil membawa senjata tajam di Jalan Bekasi Timur Cakung,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lima lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta pada Selasa

    Lima lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta pada Selasa

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuka layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi berbeda di Jakarta, pada Selasa.

    Melalui akun X resmi @tmcppoldametro, diinformasikan bahwa layanan tersebut buka mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.

    Layanan SIM Keliling ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang memiliki SIM A atau C yang masa berlakunya akan habis, sementara bagi pemilik SIM B dan masa berlaku habis harus mendatangi kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Berikut lima lokasi SIM Keliling di Jakarta yang bisa diakses oleh masyarakat.

    Jakarta Timur : Mall Grand Cakung

    Jakarta Utara : LTC Glodok

    Jakarta Selatan : Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Barat : Mall Citraland

    Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng

    Masyarakat yang akan mengakses layanan tersebut diminta membawa SIM yang akan diperpanjang dan KTP, masing-masing disertakan fotokopi.

    Saat di lokasi gerai pemohon akan diminta untuk mengisi formulir serta mengikuti tes kesehatan dan tes psikologi. Kemudian yang perlu diketahui bahwa layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

    Biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan untuk tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Modifikasi cuaca bakal dilakukan di langit Jakarta

    Modifikasi cuaca bakal dilakukan di langit Jakarta

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Modifikasi cuaca bakal dilakukan di langit Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 07 Juli 2025 – 22:36 WIB

    Elshinta.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di langit Jakarta dan sekitarnya sebagai upaya mengurangi peningkatan debit air akibat hujan beberapa hari terakhir.

    “Rencana OMC akan dilaksanakan oleh BNPB, fokus di atas Bogor, Bekasi, Tangerang dan Jakarta,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, untuk DKI Jakarta masih terus memonitor pertumbuhan awan hujan terutama di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim).

    Sehingga, kata Isnawa, pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan pengamatan cuaca, apakah perlu dilakukan OMC atau tidak.

    “BNPB dulu, sepertinya besok kami tunggu prediksi terkini BMKG, baru BPBD adakan OMC tersendiri,” ujarnya.

    Ia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait OMC dan anggaran yang dimiliki BPBD pun telah disiapkan ketika diperlukan untuk modifikasi cuaca.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta untuk memprioritaskan penanganan pengerukan kali di pinggir kota guna mengatasi banjir di kota metropolitan ini.

    “Saya sudah memutuskan untuk penanganan pengerukan (kali) di pinggir-pinggir Jakarta ini segera dilakukan karena ini menjadi prioritas utama,” kata Pramono.

    Pramono menjelaskan, salah satunya adalah Kali Irigasi Bekasi Tengah, Kecamatan Cakung. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penanganan banjir di Jakarta.

    Pramono menjelaskan, kali sepanjang 5,3 meter tersebut sebenarnya dulu dibuat oleh pemerintah pusat untuk mengatasi banjir dan pengairan. Namun, kini kali tersebut dirawat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    “Karena kami tahu ini kalau tidak dirawat, salah satu sumber banjir di Jakarta. Untuk itu, saya meminta kepada Kepala Dinas SDA, kita gali,” kata Pramono.

    Sumber : Antara