kab/kota: Cakung

  • Motif Cemburu, Suami Bakar Istri hingga Rumah Ludes di Cakung – Page 3

    Motif Cemburu, Suami Bakar Istri hingga Rumah Ludes di Cakung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengungkap motif kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebabkan rumah di Jalan Borobudur Raya, Kampung Pulo Jahe, Cakung, Jakarta Timur, ludes terbakar. Pelaku berinisial MA (29) nekat membakar istrinya lantaran diliputi rasa cemburu buta.

    Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, mengatakan pertengkaran rumah tangga menjadi pemicu utama.

    “Keterangan sementara ribut karena cemburu,” kata Widodo dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2024).

    MA ditangkap aparat semalam di kawasan Cakung Timur. Saat ini kasus ditangani Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.

    “Lengkapnya menunggu rilis di Polres,” tandas Widodo.

    Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menambahkan dua saksi, R dan EA, telah dimintai keterangan. Menurut mereka, MA kerap cekcok dengan istrinya S dan bersikap arogan hingga membuat tetangga geram.

    “Namun tidak memperdulikan sikap pelaku,” kata Reonald dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/9/2025).

    Pengadilan Negeri Mojokerto menjatuhkan hukuman 4 tahun penjara kepada Briptu Fadhilatun Nikmah, karena terbukti melakukan KDRT yang menyebabkan suaminya Briptu Ryan Dwi Wicaksono meninggal dunia. Atas putusan tersebut, Kuasa Hukum terdakwa menerima …

  • Motif Suami Bakar Rumah di Cakung Gara-gara Cemburu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 September 2025

    Motif Suami Bakar Rumah di Cakung Gara-gara Cemburu Megapolitan 20 September 2025

    Motif Suami Bakar Rumah di Cakung Gara-gara Cemburu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi mengungkap motif MA (29) membakar rumah kontrakannya di Cakung, Jakarta Timur setelah bertengkar dengan sang istri, SN (33).
    Kapolsek Cakung Kompol Widodo menyampaikan pelaku cemburu dengan sang istri.
    “Iya, ribut karena cemburu,” kata Widodo saat dihubungi, Jumat (20/9/2025).
    Kendati demikian, Widodo belum menjelaskan lebih lanjut berkait peristiwa ini.
    Dia hanya menyampaikan bahwa MA saat ini sudah ditangkap di Cakung Timur pada Jumat (19/9/2025).
    “Saat ini (pelaku) di Unit PPA Polres ya,” jelas dia.
    Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda sebuah rumah kontrakan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2025) pagi.
    Peristiwa tersebut diduga dipicu pertengkaran rumah tangga.
    “Dugaan penyebab perkelahian rumah tangga, sengaja dibakar karena bertengkar keluarga,” ujar Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2025).
    Akibat kebakaran itu, istri A terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
    Sementara itu, lima orang lainnya yang berada di lokasi berhasil selamat.
    “Satu orang mengalami luka bakar atas nama Siti Nurkalisah usia 33 tahun, untuk korban jiwa tidak ada, terselamatkan lima, satu kepala keluarga,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap suami yang bakar rumah usai ribut dengan istri

    Polisi tangkap suami yang bakar rumah usai ribut dengan istri

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Cakung telah menangkap seorang pria berinisial MA (29) yang sengaja membakar rumah kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/9).

    “Sudah (ditangkap), koordinasi bersama dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Pelaku ditangkap pada Jumat (19/9) malam di kawasan Cakung Timur. Namun, Widodo belum bisa menjelaskan terkait identitas pelaku dan kasus secara lengkap.

    “Semalam kami amankan, pelaku berada di wilayah Cakung Timur,” katanya.

    Pihak Kepolisian masih berupaya mengidentifikasi pelaku berdasarkan keterangan pelaku dan saksi-saksi kejadian. Oenyelidikan juga terus dilakukan terkait cara membakar dan motif pelaku.

    Akibat kebakaran tersebut, terdapat dua korban, yakni istrinya, Siti Nurkalisah (33) mengalami luka bakar dan mertuanya, Marniati (50) mengalami memar. “Untuk istri itu mengalami luka bakar dan mertua itu mengalami memar-memar,” katanya.

    Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kebakaran sebuah rumah kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, dipicu oleh pertengkaran rumah tangga.

    Kebakaran rumah kontrakan dengan luas area terbakar 3×6 meter persegi (m2) itu dilaporkan oleh salah satu warga sekitar yang datang langsung ke posko Dinas Gulkarmat Jakarta sekitar pukul 08.32 WIB.

    Kemudian, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit tim pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.32 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.36 WIB. Kami mulai operasi 08.37 WIB,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/9).

    Sebanyak dua unit mobil pompa dengan 10 personel dikerahkan ke lokasi. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp15 juta.

    Api dapat dilokalisir sekitar pukul 08.38 WIB dan pendinginan dimulai pukul 08.40 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai pukul 08.51 WIB.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Cakung berharap ada ganti rugi rumah rusak ditabrak Transjakarta

    Warga Cakung berharap ada ganti rugi rumah rusak ditabrak Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Warga Cakung berharap adanya ganti rugi setelah rumahnya ditabrak bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu pada Jumat (19/9) pagi.

    “Harapannya, dari pihak berwenang ada ganti rugi, ya bangunan yang rusak bisa dibangun ulang, dikembalikan seperti semula,” kata warga Cakung bernama Nurjaya di Jakarta Timur, Sabtu.

    Akibat kejadian tersebut sebanyak tujuh bangunan warga rusak, terdiri dari satu toko sepatu, satu toko telepon seluler (handphone), tiga unit indekos dan dua unit rumah warga di RT 15/RW 03, Pulogebang.

    Nurjaya turut terdampak. Rumah sang ibu dan kakak perempuannya rusak akibat tertimpa reruntuhan puing. “Selain rumah kakak dan ibu, tiga pintu indekos punya orangtua juga rusak,” ujar Nurjaya.

    Posisi rumah ibu dan kakak Nurjaya tepat berada di bagian belakang toko sepatu dan toko telepon seluler (ponsel) di Jalan Stasiun Cakung yang rusak ditabrak bus Transjakarta.

    Puing material bangunan dari toko yang rusak tersebut jatuh menimpa rumah ibu dan kakaknya. Bahkan sang kakak Siti Aisah (31) terluka pada bagian punggung akibat kejadian.

    Siti terluka saat berupaya menyelamatkan anaknya yang perempuan berusia lima tahun agar selamat dari reruntuhan puing yang jatuh ke bagian kamarnya.

    “Kita kan dirugikan juga. Istilahnya ada ganti rugi juga. Tadi siang dari pihak Transjakarta sudah datang, dari pak direkturnya ketemu sama kakak saya yang jadi korban,” katanya.

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (19/9) pagi.

    “Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan,” kata warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Wahyu Wahono di Pulogebang, Jakarta Timur.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait peristiwa bus Transjakarta yang menabrak empat rumah toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jaktim, pada Jumat pagi.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani menjelaskan bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe-SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dia mengatakan saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita ibu di Cakung terluka akibat rumahnya ditabrak bus Transjakarta

    Cerita ibu di Cakung terluka akibat rumahnya ditabrak bus Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Seorang ibu di Cakung, Jakarta Timur, mengalami luka setelah rumahnya ditabrak bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu pada Jumat (19/9) pagi.

    Perempuan bernama Aisah (31), warga RT 15/RW 03 itu terluka akibat tertimpa puing bangunan dari dua toko yang rusak ditabrak bus Transjakarta sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Pas kejadian kakak saya (Siti) yang ada di kamar menjerit. Saya langsung hampiri dan buka pintu kamar, posisinya sudah debu dan puing jatuh ke kamar kakak,” kata adik Siti bernama Nurjaya di Jakarta, Sabtu.

    Nurjaya melihat sang kakak dalam keadaan mendekap anak perempuannya berusia lima tahun agar tidak tertimpa puing material bangunan yang berjatuhan.

    Nurjaya mengaku panik melihat kakaknya yang tertimpa puing pada bagian punggung dan langsung bergegas menyelamatkan sang kakak dan keponakannya.

    “Puingnya lumayan banyak. Kakak saya ketiban puing, posisinya pas kejadian mendekap anaknya. Jadi kakak saya terluka di bagian punggung,” ujar Nurjaya.

    Anak perempuan Siti selamat tanpa luka. Sedangkan Siti mengalami luka memar di punggung.

    Nurjaya menyebutkan, sang kakak sempat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, untuk mendapatkan penanganan medis bersama lima korban lain.

    Beruntung dari hasil pemeriksaan tim medis, Siti dinyatakan dapat menjalani rawat jalan sehingga kini sudah dapat pulang dan berkumpul kembali bersama keluarga.

    “Tadi di RS sempat di-rontgen punggung sama kepalanya. Karena ada keluhan kepalanya sakit juga,” katanya.

    Di bagian kamar rumah Nurjaya dan kakaknya banyak puing material bangunan, sehingga untuk sementara waktu belum dapat ditempati.

    “Kondisi atap perlu diperbaiki terlebih dahulu. Kalau untuk rumah selain rumah kakak, rumah ibu juga rusak tertimpa puing,” ujar Nurjaya.

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (19/9) pagi.

    “Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan,” kata warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Wahyu Wahono di Pulogebang, Jakarta Timur.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait peristiwa bus Transjakarta yang menabrak empat ruko di kawasan Pulogebang, Cakung, Jaktim, pada Jumat pagi.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani menjelaskan, bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, prostitusi di indekos hingga pembakaran rumah

    Kriminal kemarin, prostitusi di indekos hingga pembakaran rumah

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan kriminal dan keamanan terjadi di Jakarta pada Jumat (19/9), mulai dari dugaan prostitusi di indekos di Jakarta Barat diselidiki Satpol PP hingga polisi buru suami bakar rumah di Cakung usai bertengkar dengan istri.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Dugaan prostitusi di indekos Jakarta Barat diselidiki Satpol PP

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat selidiki dua indekos karena diduga tidak mengantongi perizinan dan jadi sarang prostitusi terselubung di lingkungan RW 01, Tanjung Duren Utara (TDU), Grogol Petamburan.

    Baca di sini

    2. Pembunuh pria di kamar indekos Cilincing ditangkap

    Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing menangkap pria berinisial AS (37) karena diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban, seorang pria dengan inisial MY alias A di dalam kamar indekos, kawasan Kalibaru, Cilincing, pada Sabtu (28/8).

    Baca di sini

    3. Polisi sebut korban tewas di indekos Cilincing karena luka berat

    Polres Metro Jakarta Utara menyatakan korban MY (19) meninggal dunia di kamar indekos, Kalibaru, Cilincing karena luka berat akibat tusukan badik pelaku AS (37).

    Baca di sini

    4. Polisi ungkap pencurian bermodus “lempar bola” di halte Rasuna Said

    Kepolisian mengungkap kasus pencurian dengan modus para pelaku bekerja sama untuk mencuri barang milik korban secara estafet atau “lempar bola” di Halte Transjakarta Rasuna Said, Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    5. Polisi buru suami bakar rumah di Cakung usai bertengkar dengan istri

    Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung memburu seorang pria berinisial A yang sengaja membakar kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/9).

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, penertiban PMKS hingga Transjakarta tabrak ruko di Jaktim

    DKI kemarin, penertiban PMKS hingga Transjakarta tabrak ruko di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar Jakarta pada Jumat (19/9) masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari 1.000 lebih PMKS dijaring oleh Suku Dinas Sosial di Jakarta Barat hingga kecelakaan bus Transjakarta di Cakung diduga akibat rem blong.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. 1.000 lebih PMKS dijaring Dinsos di Jakarta Barat

    Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Dinsos Jakbar) menjaring sebanyak 1.178 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama delapan bulan atau periode Januari hingga Agustus 2025.

    Baca di sini

    2. Pengendara motor terjatuh saat hindari lubang di “flyover” Pancoran

    Seorang pengendara sepeda motor berinisial RMBT (31) terjatuh saat menghindari lubang di Jalan Letjen MT Haryono, tepatnya di atas jalan layang (flyover) Pancoran, Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    3. Bus Transjakarta tabrak empat ruko di Pulogebang, ada korban luka

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi.

    Baca di sini

    4. Mobil warga jadi korban kecelakaan bus Transjakarta di Pulogebang

    Sejumlah kendaraan, termasuk mobil warga, turut menjadi korban dalam kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi.

    Baca di sini

    5. Kecelakaan bus Transjakarta di Cakung diduga akibat rem blong

    Sejumlah warga menduga peristiwa kecelakaan bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat pagi terjadi akibat rem blong.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi buru suami bakar rumah di Cakung usai bertengkar dengan istri

    Polisi buru suami bakar rumah di Cakung usai bertengkar dengan istri

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung memburu seorang pria berinisial A yang sengaja membakar kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/9).

    “Kita masih dalam penyelidikan terkait cara membakar dan motif pelaku, kini juga masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Pihak kepolisian masih berupaya mengidentifikasi keberadaan pelaku berdasarkan keterangan saksi-saksi kejadian.

    Akibat kebakaran tersebut, terdapat dua korban, yakni istrinya Siti Nurkalisah (33) mengalami luka bakar, dan mertuanya Marniati (50) mengalami memar.

    “Untuk istri itu mengalami luka bakar dan mertua itu mengalami memar-memar,” ucap Widodo.

    Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kebakaran sebuah rumah kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, dipicu oleh pertengkaran rumah tangga.

    Kebakaran rumah kontrakan dengan luas area terbakar 3×6 meter itu dilaporkan oleh salah satu warga sekitar yang datang langsung ke posko Dinas Gulkarmat Jakarta sekitar pukul 08.32 WIB.

    Kemudian, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit tim pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.32 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.36 WIB. Kami mulai operasi 08.37 WIB,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/9).

    Sebanyak dua unit mobil pompa dengan 10 personel dikerahkan ke lokasi. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp15 juta.

    Api dapat dilokalisir sekitar pukul 08.38 WIB dan pendinginan dimulai pukul 08.40 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai pukul 08.51 WIB.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bus Transjakarta seret motor sebelum hantam empat ruko di Pulogebang

    Bus Transjakarta seret motor sebelum hantam empat ruko di Pulogebang

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah sepeda motor sempat terseret oleh bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu sebelum menghantam empat rumah toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jumat pagi.

    Seorang warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Ipul (35), mengatakan motor yang tertabrak langsung ikut terseret bersama laju bus.

    “Motornya keseret terus, posisinya tidak jelas karena tidak ada yang benar-benar lihat dari awal. Tapi saya lihat letaknya sudah di depan pintu masjid,” kata Ipul di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut dia, ada dua motor jenis NMAX dan Astrea yang menjadi korban dalam peristiwa itu. Beberapa pengendara juga terjatuh dan mengalami luka-luka.

    “Ada bapak-bapak dan ibu-ibu lecet-lecet. Sepertinya jatuh dari motor saat keseret,” ujar Ipul.

    Selain menyeret motor, bus tersebut juga menabrak sebuah mobil hingga rusak parah, bahkan sempat mengeluarkan api.

    “Saya kira rumah abang saya saja yang bablas kena sampai hancur, ternyata mobilnya juga keseret. Rusak banget itu bagian depan, belakangnya juga,” ucap Ipul.

    Sebuah mobil milik warga rusak akibat tertabrak bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi (19/9/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza).

    Dia pun beranggapan sistem atau mesin bus Transjakarta itu rusak saat menyeret sejumlah sepeda motor, sehingga rem dan stir susah dikendalikan oleh sopir dalam keadaan panik.

    “Secara sistematis, logikanya, berarti dasarnya tidak bisa ngerem, karena kalau bisa, udah berhenti, abis nabrak pertama tapi ini masih lepas terus lanjut. Pas ditanya pengemudi juga dia panik. Dugaan saya karena kena motor jadi sistematis mobil rusak, kaya rem susah, stir susah belok,” jelas Ipul.

    Pemilik mobil yang ditabrak oleh bus Transjakarta itu, yakni Vonny (38), yang mengaku baru saja menurunkan anaknya di Stasiun Cakung sekitar pukul 05.15 WIB untuk berangkat ke sekolah.

    Saat itu, Vonny sedang melanjutkan perjalanan balik. Namun, tiba-tiba ia melihat sebuah bus Transjakarta muncul dari arah belakang dan menyerempet mobilnya hingga hancur.

    Menurut dia, sebelum menabrak mobil miliknya, bus tersebut sudah lebih dulu menyerempet beberapa pengendara motor.

    Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait tersebut.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani menjelaskan Bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, dia mengatakan saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Saat ini, dia mengatakan seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Pondok Kopi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transjakarta Tabrak Kios dan Rumah di Cakung, 6 Orang Terluka – Page 3

    Transjakarta Tabrak Kios dan Rumah di Cakung, 6 Orang Terluka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah bus Transjakarta menabrak kios dan rumah yang berlokasi di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025) pagi.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB dan melibatkan bus operator Steady Safe dengan kode SAF 045 yang tengah melayani pelanggan di rute koridor 11, dekat Stasiun Cakung.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 dan melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta, Ayu Wardhani dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).

    Ayu menyampaikan, kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, terdapat enam orang yang mengalami luka, terdiri dari empat pelanggan, satu pramudi, dan satu warga sekitar.

    “Seluruh korban luka sudah mendapat perawatan di RS Pondok Kopi. Mereka juga didampingi oleh tim dari Steady Safe dan TransJakarta,” ucap Ayu.

    Adapun informasi mengenai kecelakaan ini pertama kali diunggah akun Instagram @infopenggilingan. Dalam unggahan tersebut terlihat sebuah bus TransJakarta menabrak kios, hingga membuat bangunan kios tampak porak-poranda.