kab/kota: Bungur

  • 3 Hakim Jadi Tersangka Suap, Sejumlah Barrier Besar Dipasang di Depan PN Jakarta Pusat – Halaman all

    3 Hakim Jadi Tersangka Suap, Sejumlah Barrier Besar Dipasang di Depan PN Jakarta Pusat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah barrier berukuran besar tampak dipasang berjajar di depan gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

    Pemasangan barrier yang berukuran sekitar 2×2 meter tersebut dilakukan pasca-penetapan 3 hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi vonis lepas atau ontslag terhadap tiga terdakwa korporasi ekspor Crude Palm Oil (CPO).

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 10.00 WIB, barrier tersebut ada yang berwarna hitam dan putih.

    Barrier dipasang berbaris di sisi Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Berdasarkan informasi, barrier itu dipasang sejak, Minggu (13/4/2025) malam.

    Sementara itu, aktivitas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tampak berjalan seperti biasa.

    Terdapat sejumlah perkara yang dijadwalkan sidang pada hari ini.

    Bagian lobi gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terlihat cukup ramai.

    Beberapa pengunjung duduk di kursi tunggu yang disediakan di lobi.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat tersangka dalam dugaan suap perkara tersebut.

    Empat tersangka tersebut Muhammad Arif Nuryanta (MAN), yang kini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Gunawan (WG) yang kini merupakan panitera muda di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

    Sementara itu Marcella Santoso (MS) dan Ariyanto (AR) berprofesi sebagai advokat.

    “Penyidik menemukan fakta dan alat bukti bahwa MS dan AR melakukan perbuatan pemberian suap dan atau gratifikasi kepada MAN sebanyak, ya diduga sebanyak Rp60 miliar,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Abdul Qohar menjelaskan jika suap tersebut diberikan untuk memengaruhi putusan perkara korporasi sawit soal pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya.

    “Terkait dengan aliran uang, penyidik telah menemukan bukti yang cukup bahwa yang bersangkutan (MAN) diduga menerima uang sebesar 60 miliar rupiah,” ujar Abdul Qohar.

    “Untuk pengaturan putusan agar putusan tersebut dinyatakan onslag, dimana penerimaan itu melalui seorang panitera namanya WG,” imbuhnya.

    Putusan onslag tersebut dijatuhkan pada tiga korporasi raksasa itu. Padahal, sebelumnya jaksa menuntut denda dan uang pengganti kerugian negara hingga sekira Rp17 triliun.

    Kekinian, tiga hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat juga menerima uang senilai Rp 22,5 miliar dalam kasus suap dan gratifikasi vonis lepas atau ontslag terhadap tiga terdakwa korporasi ekspor Crude Palm Oil (CPO).

    Adapun ketiga hakim yang kini berstatus tersangka itu yakni Djuyamto selaku Ketua Majelis Hakim, Agam Syarif Baharudin selaku hakim anggota dan Ali Muhtarom sebagai hakim AdHoc.

  • Kecelakaan saat Operasi Ketupat Semeru 2025 di Pacitan Meningkat, Kerugian Capai Rp121 Juta

    Kecelakaan saat Operasi Ketupat Semeru 2025 di Pacitan Meningkat, Kerugian Capai Rp121 Juta

    Pacitan (beritajatim.com) – Operasi Ketupat Semeru 2025 yang berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April, ternyata tidak mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Pacitan. Sebaliknya, angka kecelakaan justru mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Aiptu Jani Agus Siswanto, mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan selama operasi tahun ini mencapai 19 kasus. Angka ini naik dari 16 kasus pada tahun 2024.

    “Korban luka ringan melonjak menjadi 32 orang, dan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp121 juta. Beberapa korban bahkan dilaporkan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit, dan saat ini masih dalam proses pendataan,” ujar Aiptu Jani kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

    Sebagai perbandingan, pada Operasi Ketupat Semeru 2024, jumlah korban luka ringan tercatat sebanyak 20 orang dengan kerugian materi sekitar Rp16,5 juta.

    Sejumlah lokasi rawan kecelakaan di Pacitan antara lain berada di Desa Semanten dan Widoro, Kecamatan Tegalombo, Jalur Lintas Selatan (JLS) wilayah Ploso Pacitan, Desa Bungur Tulakan, serta Kecamatan Kebonagung.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama selama masa arus balik Lebaran.

    “Kami mengingatkan agar masyarakat tetap hati-hati di jalan, patuhi rambu lalu lintas, dan jangan memaksakan berkendara jika kondisi fisik lelah,” pungkasnya. (tri/ian)

  • Kriminalitas sepekan, penemuan jasad bayi hingga motor ojol dirampas

    Kriminalitas sepekan, penemuan jasad bayi hingga motor ojol dirampas

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal dan keamanan terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan mulai dari penemuan jasad bayi di sebuah kamar hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga pengemudi ojek daring (online) dirampas sepeda motornya oleh penumpangnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

    Petugas hotel temukan jasad bayi saat bersihkan kamar di Jakpus

    Seorang petugas hotel berinisial DS menemukan jasad bayi yang terbungkus plastik hitam, di kamar hotel Jalan Bungur Besar Nomor 2, Kelurahan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Jumat (28/3).

    “Bayi ditemukan saat saksi selaku pramukamar membersihkan kamar pada pukul 17.18 WIB,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Belasan orang ditangkap polisi saat bentrok antar ormas di Jakut

    Polisi menangkap 19 orang karena diduga terlibat bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) dengan BANTARA di depan rumah makan Jalan Pengangsaan Dua, Kelapa Gading Kota, Jakarta Utara (Jakut).

    “Kami menangkap 19 orang Ormas FBR. Mereka kita bawa ke Polsek Kelapa Gading untuk pendataan lebih lanjut,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Petugas bubarkan paksa massa di depan gedung DPR

    Petugas pengawal unjuk rasa terkait Undang-Undang TNI di depan gedung MPR/DPR, akhirnya membubarkan paksa mereka karena sudah melebihi batas waktu toleransi.

    Petugas kepolisian mulai mengosongkan Jalan Gatot Subroto dari pukul 18.30 WIB dan mereka menerjunkan pasukan untuk memukul mundur para pendemo.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Mengaku dari leasing, seorang pria dirampas motornya di Tangerang

    Seorang pria berinisial PA dirampas sepeda motornya oleh pihak yang mengaku dari leasing di Jalan Gading Serpong Boulevard, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/3).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika korban sedang mengendarai sepeda motornya dan diberhentikan oleh pihak yang mengaku dari leasing.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Sepeda motor ojek “online” dirampas oleh penumpangnya di Jaktim

    Seorang pengemudi ojek daring (online) berinisial K mengalami nasib nahas usai sepeda motornya dirampas oleh penumpangnya di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/3).

    “Awal kejadian pelaku ingin memesan jasa ojek online, tetapi tidak dengan aplikasi dan ingin di antar ke arah Cipinang dengan harga tarif normal aplikasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Petugas hotel temukan jasad bayi saat bersihkan kamar di Jakpus

    Petugas hotel temukan jasad bayi saat bersihkan kamar di Jakpus

    Ilustrasi – Bayi yang baru lahir. ANTARA

    Petugas hotel temukan jasad bayi saat bersihkan kamar di Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 12:45 WIB

    Elshinta.com – Seorang petugas hotel berinisial DS menemukan jasad bayi yang terbungkus plastik hitam, di kamar hotel Jalan Bungur Besar Nomor 2, Kelurahan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Jumat (28/3).

    “Bayi ditemukan saat saksi selaku pramukamar membersihkan kamar pada pukul 17.18 WIB,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu.

    Ade Ary menjelaskan kemudian saksi DS menemukan bungkusan plastik berwarna hitam yang terletak di lantai dan mengeluarkan bau anyir.

    “Selanjutnya saksi DS membuka bungkusan plastik tersebut dan melihat jasad bayi yang kemudian melaporkan kepada temannya,” katanya.

    Setelah melaporkan kejadian tersebut, saksi DS membuang bungkusan plastik tersebut ke tempat sampah karena kamar tersebut akan ditempatkan oleh orang lain.

    “Atas kejadian tersebut, saksi DS kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi,” kata Ade Ary.

    Kemudian, saat pihak kepolisian melakukan pengecekan ternyata benar, bungkusan di plastik tersebut merupakan jasad bayi yang sudah membusuk dan mengeluarkan belatung.

    Ade Ary menambahkan saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polsek Kemayoran Polres Metro Jakarta Pusat.

    Sumber : Antara

  • Kecelakaan Hari Ini di Tulungagung: Nasib Tragis Wanita Tewas Terjepit Truk dan Tembok Warung Kopi

    Kecelakaan Hari Ini di Tulungagung: Nasib Tragis Wanita Tewas Terjepit Truk dan Tembok Warung Kopi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan tragis terjadi di wilayah Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (28/3/2025), menyebabkan seorang wanita bernama Lilik Windarti (35) meninggal dunia.

    Kecelakaan itu tepatnya terjadi di simpang tiga Desa Bungur, Karangrejo, Tulungagung, Jawa Timur, sekira pukul 07.30 WIB.

    Peristiwa bermula pada saat Lilik berhenti di sisi barat jalan.

    Saat itu kondisi lalu lintas masih lengang.

    Di momen yang sama, seorang pemotor bernama Mbarep dan anaknya, Nimas (4), juga berhenti untuk memastikan situasi lalu lintas.

    Tanpa diduga datang seorang pesepeda masuk ke jalur utama tanpa memperhatikan situasi.

    Kemudian ada truk yang melaju kencang dari arah utara menuju selatan.

    Mbarep yang melihat truk melaju ke arah mereka segera memutar gas sepeda motor Honda Beat miliknya untuk menghindari benturan.

    Korban penipuan modus arisan bodong yang dijalankan selebgram berinisial RAW diduga mencapai ratusan orang. Lisa Amelia (24) seorang korban penipuan mengatakan, masih banyak korban yang belum mau lapor polisi dengan berbagai alasan.

    “Dia cerita, dari arah utara truk ngebut ke arah selatan,” ucap ipar Mbarep, Yoyok dikutip dari SURYAMALANG.COM, Jumat (28/3/2025).

    Kondisi tersebut membuat Mbarep dan Nimas terjatuh di seberang jalan, mengalami luka-luka, dan sepeda motor mereka rusak.

    Sementara itu, Lilik tetap berada di tempat dan tertabrak truk yang melaju.

    Truk tersebut menabrak Lilik hingga tubuhnya terjepit antara badan truk dan tembok warung kopi milik Wiwit (33) dari Desa Kedoyo, Kecamatan Sendang.

    Petugas mengalami kesulitan dalam mengevakuasi tubuh korban karena terjepit sangat ketat.

    Mobil derek pertama yang dikerahkan tidak mampu menarik badan truk.

    Ilustrasi mayat (SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO)

    Akhirnya, petugas Satlantas Polres Tulungagung meminta bantuan truk derek milik Dinas Perhubungan yang lebih besar.

    Jenazah Lilik berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.33 WIB dan langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jakpus sasar 80 rumah warga diperbaiki melalui program bedah rumah

    Jakpus sasar 80 rumah warga diperbaiki melalui program bedah rumah

    masih banyak warga yang membutuhkan rumah layak huni

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan akan menyasar 80 rumah warga miskin yang dibedah oleh Baznas (Bazis) dalam upaya menghadirkan rumah layak huni di Jakarta.

    “Saya akan terus meningkatkan dan menggandeng program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di perusahaan agar bisa ikut terlibat,” kata Arifin di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, pada tahun 2025 ini program bedah rumah yang bekerja sama dengan Baznas (Bazis) Jakarta Pusat, menyasar sebanyak 80 rumah.

    Jumlah tersebut kata Arifin, tidak cukup sebab masih banyak warga yang membutuhkan rumah layak huni, untuk itu pihaknya akan menggandeng perusahaan supaya bisa ikut serta memperbaiki rumah warga.

    “Masih banyak rumah-rumah yang perlu kita bantu, kita bedah agar rumah warga kita jauh lebih layak,” katanya.

    Menurut dia, program tersebut adalah bentuk komitmen bersama untuk terus berbuat baik, membangun kota yang lebih manusiawi, serta mengurangi kesenjangan sosial.

    “Saya sudah sampaikan pada para lurah dan camat untuk mencermati warganya yang rumahnya perlu dibedah supaya dapat hidup lebih layak, sehat, dan lebih nyaman,” ujarnya.

    Pada hari ini, Arifin memberikan kunci rumah secara simbolis kepada warga penerima program bedah rumah di Jalan Kalibaru Timur Dalam Gang 2, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

    Arifin mengatakan, ini merupakan kehadiran kedua untuk meresmikan program bedah rumah di Kelurahan Bungur yang sudah rampung proses perbaikannya oleh Baznas (Bazis) Kota Administrasi Jakarta Pusat.

    “Saya masih ingat hadir di tempat ini sebulan yang lalu, saya dan sebagian hadirin menyaksikan rumah ini roboh tidak bisa ditinggali dan pemilik tidak mampu untuk memperbaiki karena kondisi ekonomi, maka berkat program bedah rumah Baznas (Bazis) dapat membantu para duafa untuk memiliki rumah yang layak,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Babak Baru Sidang Tom Lembong Hingga Tak Boleh Disiarkan Live

    Babak Baru Sidang Tom Lembong Hingga Tak Boleh Disiarkan Live

    Jakarta

    Sidang kasus dugaan korupsi impor gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) memasuki babak baru. Kini, hakim melarang sidang disiarkan secara langsung atau live.

    Sebagai informasi, Tom Lembong didakwa terlibat korupsi impor gula. Perbuatan Tom itu disebut merugikan negara Rp 578 miliar.

    “Bahwa Terdakwa Thomas Trikasih Lembong sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia sejak 12 Agustus 2015 sampai dengan 27 Juli 2016 telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 515.408.740.970,36 yang merupakan bagian dari kerugian keuangan negara sebesar Rp 578.105.409.622,47,” ujar jaksa penuntut umum saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Jaksa mengatakan Tom melakukan perbuatan itu bersama 10 orang lain. Angka Rp 515 miliar yang disebut jaksa itu merupakan jumlah uang yang telah dinikmati oleh 10 orang pengusaha.

    Jika dilihat dari jumlah kerugian yang disebutkan jaksa yakni Rp 578 miliar, maka ada selisih Rp 62,6 miliar dalam dakwaan Tom Lembong. Jaksa belum menjelaskan ke mana selisih itu.

    Jaksa menyebut Tom Lembong selaku Mendag pada periode 2015 hingga 2016 telah menerbitkan 21 pengakuan atau persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) dalam rangka penugasan pembentukan stok gula dan stabilitas harga gula kepada 10 orang tersebut. Menurut jaksa, penerbitan 21 persetujuan impor itu diterbitkan Tom Lembong tanpa disertai rekomendasi Kemenperin.

    Tom Lembong pun melawan dakwaan itu dengan mengajukan nota keberatan atau eksepsi. Hakim kemudian menolak eksepsi Tom dan sidang lanjut ke pemeriksaan saksi.

    “Mengadili, menyatakan keberatan tim penasihat hukum terdakwa Thomas Trikasih Lembong tidak dapat diterima,” kata ketua majelis hakim Dennie Arsan Fatrika saat membacakan amar putusan sela di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/3).

    Pemeriksaan saksi pun dimulai pada Kamis (20/3/2025). Hakim mengawali sidang dengan meminta keterangan saksi tak disiarkan secara langsung atau live.

    Larangan Sidang Disiarkan Live

    Sidang Tom Lembong (Foto: Ari Saputra/detikcom)

    Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat melarang sidang Tom Lembong disiarkan live. Hakim menegaskan sidang Tom Lembong boleh diliput, tapi tak disiarkan live.

    “Di sini juga kami melihat ada rekan-rekan dari media, rekan-rekan wartawan ya, untuk mengingatkan, silakan diliput ya, namun mohon maaf jangan melakukan siaran secara live atau langsung ya. Bisa dipahami ya, teman-teman dari media, dari wartawan,” kata ketua majelis hakim Dennie Arsan Fatrika di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

    Hakim menjelaskan alasan melarang sidang pemeriksaan saksi untuk Tom Lembong disiarkan langsung atau live. Hakim beralasan siaran live dikhawatirkan memengaruhi saksi.

    “Dimohonkan untuk tidak disiarkan secara live. Ini karena sudah memasuki pemeriksaan saksi ya, jadi kalau live atau langsung dikhawatirkan saksi-saksi lainnya bisa menyaksikan langsung dan akhirnya bisa mempengaruhi keterangannya nanti di persidangan,” kata hakim Dennie.

    Hakim mengatakan larangan siaran live pemeriksaan saksi sidang Tom dilakukan untuk menghindari risiko terpengaruhnya keterangan saksi yang belum dihadirkan.

    “Itu yang kami hindari untuk tidak menyiarkan secara live atau langsung,” ujar hakim.

    Tom Lembong Bawa-bawa Kemenperin

    Sidang Tom Lembong (Foto: Mulia Budi/detikcom)

    Dalam persidangan ini, Tom Lembong mengklaim dirinya tidak menentukan kuota impor gula saat menjabat Mendag. Dia juga membawa-bawa Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam urusan impor gula.

    Hal itu disampaikan Tom saat menanggapi keterangan mantan Kasi Standardisasi di Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kemenperin, Edy Endar Sirono, yang dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa.

    “Kemudian, saya juga mau mengklarifikasi, menegaskan kembali bahwa yang menentukan kuota impor ya istilah yang dipakai adalah kuota impor, hemat saya istilah yang lebih tepat itu, Yang Mulia, jumlah impor masing-masing pemohon, ditentukan oleh pemohon,” kata Tom Lembong.

    “Jadi demikian saksi ya. Dari terdakwa menyampaikan, yang menentukan kuota (impor) dari masing-masing pemohon,” ujar hakim.

    Tom mengatakan kuota impor gula ditentukan pemohon atau perusahaan yang ingin menjadi pengimpor. Tom mengatakan Mendag tak menentukan kuota impor gula.

    “Jadi Rakortas itu kan jumlah kebutuhan gula nasional. Rakortas tidak menentukan kuota jumlah impor gula masing-masing pemohon. Nah, jumlah kuota masing-masing pemohon ditentukan pertama melalui jumlah yang dimohon oleh pemohon,” ujar Tom.

    “Yang kedua oleh penilaian Kementerian Perindustrian berapa sebenarnya kapasitas pemohon dan bagaimana rekam jejak pemohon tersebut. Jadi bukan menteri yang menentukan kuota impornya atau jumlah alokasi impor gula kepada masing-masing pemohon. Terima kasih,” imbuh Tom.

    Tom mengklaim semua kegiatan impor gula di Kementerian Perdagangan sudah ditembuskan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Dia mengatakan Kemenperin mengetahui soal impor gula.

    “Yang berdasarkan rekomendasi, ditembuskan ke kami. Setiap rekomendasi dari kami yang diterbitkan PI (PT Perusahaan Perdagangan Indonesia) oleh Kemendag, ditembuskan ke kami, baik oleh perusahaan pada saat mengajukan yang akan datang,” jawab Edy.

    “Izin, Yang Mulia, saya ingin menegaskan bahwa 100%, semua izin impor yang diterbitkan oleh Kemendag, ditembuskan ke Kementerian Perindustrian sehingga Kemenperin mengetahui,” ujar Tom.

    Tom Lembong Tuding Jaksa Contempt of Court

    Sidang Tom Lembong (Foto: Ari Saputra/detikcom)

    Tom juga menyoroti belum diberikannya salinan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) oleh jaksa. Tom menyebutkan kegagalan JPU menyerahkan salinan audit itu sebagai contempt of court atau penghinaan terhadap pengadilan.

    “Jadi bahwa jaksa penuntut gagal menyampaikan audit BPKP hari ini sesuai yang sudah diperintahkan oleh hakim, oleh majelis hakim minggu lalu. Bagi saya itu sesuatu yang cukup serius ya. Kalau saya melihatnya seperti, maaf saya pakai istilah Inggris ya, itu seperti contempt court, mengabaikan perintah daripada majelis hakim,” kata Tom Lembong saat sidang diskors.

    Tom menyinggung hakim yang juga belum menerima salinan audit tersebut. Dia menilai kegagalan jaksa menyerahkan salinan audit BPKP dalam sidang hari ini merupakan hal yang serius.

    “Ini kan proses penyelidikan, belum penyelidikan ya. Penyidikan plus penyelidikan sudah berjalan 15 bulan masa hari, ini pun audit BPKP masih belum tuntas, masih belum final, masih belum bisa diperlihatkan kepada bukan hanya kami sebagai terdakwa, tapi kepada majelis hakim juga,” ujarnya.

    Dalam sidang yang terbuka untuk umum pada Kamis (13/3), majelis hakim memerintahkan jaksa menyerahkan salinan audit BPKP ke Tom dan penasihat hukumnya di sidang perdana pemeriksaan saksi. Namun, jaksa menyatakan keberatan.

    Jaksa menyatakan perhitungan kerugian keuangan negara dalam kasus ini akan dijelaskan secara langsung oleh auditor BPKP dalam sidang pembuktian pemeriksaan ahli. Hakim menyatakan Tom dan penasihat hukumnya berhak menerima dan mempelajari audit tersebut.

    Hakim lalu memerintahkan jaksa menyerahkan salinan audit BPKP sebelum sidang pemeriksaan ahli. Jaksa meminta hakim mengeluarkan penetapan untuk penyerahan salinan audit tersebut.

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dianggap Legendaris, DPRD Jakarta Bakal Beri Atensi Soal Kebakaran Pasar Poncol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Maret 2025

    Dianggap Legendaris, DPRD Jakarta Bakal Beri Atensi Soal Kebakaran Pasar Poncol Megapolitan 18 Maret 2025

    Pasar Poncol Dianggap Legendaris, DPRD Jakarta Bakal Beri Atensi soal Kebakaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota Komisi B DPRD Jakarta Fraksi PKS Ismail menegaskan akan memberikan perhatian penuh terkait kebakaran yang terjadi Pasar Poncol, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3/2025) dini hari.
    Ismail menilai, Pasar Poncol merupakan pasar legendaris yang perlu mendapat perhatian serius.
    “Sebagaimana kita ketahui Pasar Poncol adalah pasar legendaris dari zaman
    baheula
    (dulu). Semua antero Jakarta mengetahuinya,” kata Ismail saat diwawancara di Pasar Poncol, Selasa.
    Ismail mengaku prihatin terhadap musibah kebakaran di Pasar Poncol yang berdampak kepada para pedagang dan pelaku UMKM.
    Meski begitu, ia akan berupaya untuk memberikan perhatian khusus agar Pasar Poncol bisa ditata kembali pasar ini tidak akan mati.
    “Saya sangat prihatin, terlebih ini dalam suasan Ramadhan dan menjelang Lebaran,” ungkap Ismail.
    “Pasar ini berlangsung terus-menerus dari zaman ke zaman,” imbuhnya.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Pasar Poncol di Jalan Kalibiru Timur, RW 04, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (18/3/2025) pukul 03.20 WIB.
    Lebih dari tiga jam berselang, api kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Pusat.
    “Pemadaman selesai dilakukan pukul 06.52 WIB,” kata kata Kepala Suku Dinas Damkar Jakarta Pusat Asril Rizal dalam laporan resminya, Selasa.
    Asril menyampaikan, penyebab kebakaran yang menghanguskan sekitar 35 kios tersebut disebabkan oleh korsleting listrik.
    Sementara itu, tidak ada korban jiwa dan korban luka-luka dalam kebakaran itu. Namun, ia menyebutkan total kerugian dari kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.
    “Taksiran kerugian Rp 606 juta,” ungkap Asril.
    Total ada 23 unit mobil damkar dan 115 petugas yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.
    “Status kebakaran saat ini hijau atau pemadaman selesai,” tutur Asril.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diabetadex Bantu Kontrol Gula Darah

    Diabetadex Bantu Kontrol Gula Darah

    Jakarta, Beritasatu.com – Gula darah yang tidak terkendali dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Mengetahui kadar gula darah yang berbahaya menjadi langkah krusial dalam mencegah komplikasi serius. Menurut informasi dari Verywell Health, kadar gula darah tinggi yang dianggap berbahaya adalah di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL) atau 13,3 millimoles per liter (mmol/L).

    Gula darah tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti resistensi insulin, masalah pankreas, terlalu sering mengkonsumsi gula juga bisa menjadi faktor gula darah tinggi. Resistensi insulin merupakan penyebab gula darah tinggi yang paling umum. Kondisi ini bernama gangguan sensitivitas insulin, terjadi karena sel – sel otot, lemak, dan hati tidak merespon sebagaimana mestinya terhadap insulin. Ketika sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik, tubuh membutuhkan lebih banyak insulin untuk mengatur gula darah, jika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup ini akan menyebabkan hiperglikemia.

    Gula darah tinggi berkembang secara perlahan selama beberapa hari atau minggu. Semakin lama kadar gula darah tetap tinggi, gejala yang lebih serius mungkin juga terjadi. Namun beberapa orang yang sudah mengidap diabetes tipe 2 mungkin tidak menunjukan gejala, meskipun kadar gula darahnya tinggi. Mengenali gejala awal gula darah tinggi dapat membantu mengidentifikasi dan mengobatinya segera, gejala awalnya berupa :

    1. Sering buang air kecil
    2. Meningkatnya rasa haus
    3. Penglihatan kabur
    4. Merasa lemah atau lelah berlebih

    Jika gula darah tinggi tidak segera mendapat pertolongan medis, maka dapat menyebabkan asam beracun (keton) menumpuk di dalam urine, kondisi ini bernama ketoasidosis.

    Perusahaan yang memproduksi Diabetadex yaitu Dexa Medica yang meluncurkan Diabetadex sebagai salah satu solusi untuk mengontrol gula darah. Perusahaan farmasi terkemuka tersebut menunjukan komitmen dalam melakukan riset dengan memproduksi obat herbal yang diproses menggunakan teknologi modern.

    Diabetadex mengandung tanaman bungur dan kayu manis yang di mana kedua bahan ini sudah dipercaya masyarakat luas sebagai obat tradisional untuk mengobati gula darah tinggi dan diabetes. Dexa Medica dengan teknologi modernnya yaitu advanced fractionation technology yang cara kerja nya mengekstraksi tanaman bungur dan kayu manis melalui 4 tahapan ekstraksi hingga menemukan fraksi spesifik yang memiliki aktivitas biologis untuk mengatasi gula darah tinggi.

    Komposisi Diabetadex yaitu tanaman bungur dan kayu manis. Tanaman bungur merupakan tanaman tropis yang tumbuh di area Asia Tenggara. Banyak digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit kencing manis/diabetes, karena mengandung senyawa fitokimia, utamanya corosolic acid dan lagerstroemin. Sedangkan kayu manis merupakan tanaman asli daerah Asia, khususnya Indonesia. Banyak digunakan sebagai rempah bahan masakan namun dilaporkan memiliki khasiat untuk pengobatan, termasuk diabetes. Mengandung senyawa butanolides, cinnamaldehyde, diterpenoids, dibenzocycloheptanoids, lignans dan flavonoid. Kedua bahan ini setelah diproses menggunakan Advanced Fractionation Technology (AFT) menghasilkan Bioactive fraction DLBS3233. Mekanisme aksi dalam menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki sensitivitas insulin.
    1. Memperbaiki fosforilasi tyrosine yang berperan dalam jalur signaling insulin.
    2. Meningkatkan ekspresi gen yang berhubungan dengan perbaikan signaling dan sensitivitas insulin : PPAR-ϒ, GLUT4, PIK3 kinase, Akt yaitu seperti peningkatan uptake glukosa, perbaikan sensitivitas sel target terhadap insulin, perbaikan kontrol glukosa dan perbaikan profil metabolik dan inflamasi.
    3. Meningkatkan sekresi adiponectin.
    4. Menurunkan stres oksidatif

    Diabetadaex sudah berstandar Fitofarmaka. Apa itu Fitofarmaka? Fitofarmaka merupakan salah satu bentuk obat tradisional Indonesia dan sudah teruji secara klinis pada manusia untuk membuktikan keamanan dan efektivitasnya. Fitofarmaka berbeda dari jamu dan obat herbal berstandar karena memiliki bukti ilmiah yang lebih kuat serta telah melewati proses standarisasi yang sangat ketat.

    Ciri-ciri Fitofarmaka:

    1. Berasal dari bahan alam, biasanya dari tanaman obat.

    2. Telah melalui uji klinis, terbukti aman dan efektif bagi manusia.

    3. Proses produksi standar farmasi, menggunakan bahan baku yang terstandarisasi dan memenuhi aturan Good Manufacturing Practice (GMP).

    4. Memiliki izin edar dari BPOM, dengan klaim khasiat yang telah diuji secara ilmiah.

    Dengan ini Diabetadex menjadi satu-satunya produk yang sudah terbukti khasiatnya dengan masuknya Diabetadex ke standarisasi Fitofarmaka yang diterbitkan oleh kementerian kesehatan (Kemenkes).

  • Dinas Pertamanan Jakbar tanami kawasan Citra Garden City 3 Kalideres

    Dinas Pertamanan Jakbar tanami kawasan Citra Garden City 3 Kalideres

    penanaman pohon tersebut bertujuan penghijauan dengan memanfaatkan aset (lahan) milik Pemprov DKI Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat menanami kawasan Bundaran Taman Komplek Citra Garden City 3, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, dengan pohon pencegah polusi, Jumat.

    Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma menuturkan penanaman pohon tersebut bertujuan penghijauan dengan memanfaatkan aset (lahan) milik Pemprov DKI Jakarta.

    “Kami manfaatkan lahan kosong, terutama aset Pemprov DKI Jakarta, seperti jalur hijau, Tempat Pemakaman Umum (TPU), dan taman. Tadi, kami tanam pohon di Bundaran Taman Komplek Citra Garden City 3,” kata Dirja di Jakarta, Jumat.

    Dijelaskan Dirja, pohon yang ditanam berjenis tabebuya kuning, bungur, buttercup, dan kemboja.

    Pohon yang memiliki ciri khas bunga indah itu memiliki sejumlah manfaat selain menambah keindahan, yakni menyerap polusi dan mencegah erosi tanah.

    “Untuk perawatan dan pemeliharaannya, kami menugaskan sejumlah PJLP untuk menyiram pohon agar tumbuh dan berkembang,” katanya.

    Selain menanam pohon, lanjut Dirja Kusuma, pihaknya juga membersihkan taman.

    “Sekalian tadi kerja bakti bersama PJLP. Kami pangkas rumput taman dan mengumpulkan sampah dedaunan dan ranting tanaman,” imbuhnya.

    Diketahui, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat telah menanam sebanyak 1.960 pohon sepanjang tahun 2024.

    Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma menyebut sekitar seribu pohon itu umumnya ditanam di taman, jalur hijau dan lahan-lahan aset milik Pemda DKI Jakarta.

    “Selama tahun 2024 lalu yang ditanam sekitar 1.960 pohon. Jenisnya variatif, ada tabebuya, bungur, wali songo dan lain-lain. Kebanyakan pohon keras berbunga,” ungkap Dirja di Jakarta sebelumnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025