kab/kota: Brebes

  • Empat Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Brebes, Sopir Tergencet
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Agustus 2025

    Empat Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Brebes, Sopir Tergencet Regional 22 Agustus 2025

    Empat Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Brebes, Sopir Tergencet
    Editor
    BREBES, KOMPAS.com
    – Empat truk terlibat kecelakaan beruntun di jalur Pantura, Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (22/8/2025) sore.
    Kecelakaan ini melibatkan truk pengangkut kaca, daging ayam, mesin, serta satu truk lain yang kabur dari lokasi.
    Salah satu sopir truk pengangkut mesin dikabarkan tergencet badan kendaraan.
    “Sopir saya tergencet truk dan dilarikan ke RS,” ujar kernet truk, Resa Rosadi dilansir dari Tribun Jateng.
    Pantauan di lokasi, petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes tengah mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan.
    Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas dari arah timur ke barat mengalami kemacetan.
    Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi kecelakaan maupun identitas lengkap para pengemudi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Honda Gencar Ekspansi Jaringan, Kini Buka Dealer Baru di Sumbar

    Honda Gencar Ekspansi Jaringan, Kini Buka Dealer Baru di Sumbar

    Jakarta

    Honda mengekspansi layanan purnajual di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Ini merupakan dealer ke-8 yang dibuka oleh Honda sepanjang tahun 2025. Nah, seperti apa fasilitasnya?

    Honda Gajah Motor Payakumbuh, merupakan dealer pertama Honda di Kota Payakumbuh.

    “Bagi kami, kepercayaan konsumen adalah fondasi utama. Karena itu, pelayanan Honda tidak hanya sebatas produk, tetapi juga mencakup layanan purnajual yang mudah dijangkau, berkualitas, dan konsisten. Peresmian Honda Gajah Motor Payakumbuh ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk semakin dekat dengan konsumen, sekaligus menghadirkan rasa tenang karena mereka mendapat layanan dengan standar global Honda,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor dalam keterangannya dikutip Jumat (22/8/2025).

    Dealer baru Honda di Payakumbuh Foto: Dok. Honda Prospect Motor

    Dealer di Payakumbuh ini menghadirkan fasilitas 2S (Service dan Spare Parts) sesuai standar Honda, berikut ini fasilitasnya:

    1 General Repair Bay,1 Periodical Maintenance Bay,1 Washing Bay,1 Service Parking Bay,1 Reception & Delivery Bay,Ruang penyimpanan suku cadang

    Payakumbuh disebut sebagai lokasi strategis bagi Honda untuk memperkuat jaringan layanan. Wilayah ini juga termasuk dalam daftar pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat.

    Selain di Kota Payakumbuh, jaringan dealer Honda di Provinsi Sumatera Barat juga telah hadir di kota lain, yakni:

    Kota Padang (Honda Gajah Motor dan Honda Gajah Motor Bypass dengan fasilitas 3S dan Body & Paint), Kota Bukittinggi (Honda Gajah Motor Bukittinggi dengan fasilitas 3S dan Body & Paint),Kabupaten Dharmasraya (Honda Gajah Motor Dharmasraya dengan fasilitas 3S)Kabupaten Pasaman Barat (Honda Gajah Motor Pasaman Barat dengan fasilitas 3S).

    Melalui jaringan dealer yang terus diperluas, Honda berkomitmen untuk menghadirkan layanan purna jual dengan kualitas global yang setara di seluruh Indonesia. Sepanjang tahun ini, Honda juga telah membuka dealer baru di Kabupaten Brebes, Kabupaten Kolaka, Kota Bau-Bau, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Muara Enim, serta Soreang (Kabupaten Bandung).

    (riar/dry)

  • Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Agustus 2025

    Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show Regional 15 Agustus 2025

    Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam upaya mengentaskan kemiskinan di daerahnya.
    Luthfi menegaskan bahwa sebagai gubernur, ia tidak dapat menyelesaikan masalah sosial seperti kemiskinan sendirian.
    “Ini adalah tugas dan tantangan kita bersama. Kita punya moto bahwa kerja kita bukan superman, bukan one man show, tetapi super team, bersama-sama,” kata Luthfi usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI secara daring di Gedung Berlian, Kompleks Gubernuran Jateng, Semarang, pada Jumat (15/8/2025), seperti dikutip dari Antara.
    Ia menjelaskan bahwa berbagai indikator kemiskinan, seperti pendidikan, bantuan sosial, penyerapan tenaga kerja, dan kesehatan, harus ditangani secara kolektif oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), instansi terkait, serta pengusaha.
    “Artinya, program-program yang tepat sasaran harus langsung bersentuhan dengan masyarakat dan berdaya guna. Setiap triwulan kami evaluasi, apakah dari miskin P1 bisa meningkat ke P2, dan jika memungkinkan menjadi P3 atau potensi miskin,” tambahnya.
    Luthfi juga mengungkapkan bahwa upaya pengentasan kemiskinan yang telah dilakukan menunjukkan hasil positif.
    Persentase penduduk miskin di Jawa Tengah per Maret 2025 tercatat sebesar 9,48 persen, turun 0,10 persen dibandingkan September 2024 yang sebesar 9,58 persen.

    Ia juga menyebutkan bahwa graduasi masyarakat miskin ekstrem sudah dilakukan, salah satunya di Kabupaten Brebes, di mana masyarakat yang diwisuda dinyatakan telah “naik kelas” dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.
    “Nanti akan kita teruskan kepada bupati-bupati lain agar segera dilakukan graduasi,” ujarnya.
    Di tempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Sumanto, menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dalam penanganan kemiskinan.
    “Tadi sudah bisik-bisik dengan Gubernur Jateng, penanganan kemiskinan akan kita perjuangkan walaupun tantangannya berat. Namun, ini harus kita laksanakan,” kata Sumanto.
    Ia menambahkan bahwa salah satu fokus dalam pidato Presiden adalah mengurangi angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, menjadi nol persen sebagai tantangan yang harus diperjuangkan bersama.
    “Karena mereka (masyarakat miskin) adalah warga negara Indonesia yang memiliki kedudukan sama, mungkin nenek atau kakeknya dulu juga berjuang untuk kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.
    Oleh karena itu, ia menekankan perlunya pendekatan komprehensif agar warga yang masuk kategori miskin dapat terentaskan.
    “Ini yang menjadi tantangan seluruh pihak, mulai Gubernur, DPRD, aparatur sipil negara, masyarakat, dan pengusaha untuk bekerja sama. Ini harus betul-betul kita lakukan, kita betul-betul perjuangkan, supaya kehidupan lebih layak lagi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Genjot Sektor Pangan, BP Taskin Mau Bentuk Koperasi di 5 Lokasi

    Genjot Sektor Pangan, BP Taskin Mau Bentuk Koperasi di 5 Lokasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) akan menandatangani MoU pembentukan koperasi dengan 4 Kabupaten dan 1 kota untuk meningkatkan sektor pangan dan energi baru terbarukan (EBT), pada 20 Agustus 2025.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala BP Raskin Budiman Sudjatmiko di Kantor BP Taskin, Kamis (14/8/2025). Budiman menyebut 4 kabupaten dan 1 kota tersebut, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Brebes dan Kota Cirebon.

    “Insya Allah, tanggal 20 Agustus akan ada MoU dengan 4 Kabupaten 1 kota dengan pembentukan koperasi dan perusahaan-perusahaan swasta. Ada Pemerintah Kabupaten menyediakan 400 hektar lahan bagi industrialisasi pertanian berdasarkan koperasi kerjasama dengan pihak swasta,” kata Budiman.

    Sebab, kata Budiman, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut belum meningkat secara signifikan. Nantinya pembangunan koperasi akan memanfaatkan potensi yang dapat memajukan ekonomi warga serta daerahnya.

    Tak hanya itu, wilayah itu dimanfaatkan untuk mengelola limbah makanan yang dihasilkan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) sehingga menghasilkan nilai ekonomis, seperti pengelolaan minyak jelantah, pengelolaan limbah plastik, tulang ikan atau ayam, dan limbah bahan makanan lainnya.

    Nantinya pengelolaan akan bekerja sama antara pemerintah dengan pihak swasta.

    Adapun Budiman menyebut Kabupaten Indramayu menjadi kabupaten termiskin di Jawa Barat. Budi mengatakan Padahal Indramayu penyumbang produksi beras maupun garam terbesar di Indonesia. Lalu disusul Kabupaten Brebes.

    “Kabupaten Indramayu adalah kabupaten termiskin di Jawa Barat padahal 70% beras Jawa Barat dari Indramayu, 32% Garam Jawa Barat dari Indramayu tapi penduduknya termiskin nomor 1 termiskin. Satu lagi Brebes di Jawa Tengah, sebelahnya termiskin nomor satu di Jawa Tengah. Lalu kita akan buat aglomerasi,” jelas Budi.

    Dia menjelaskan, pada pengelolaan pertanian akan dilaksanakan di Kabupaten Cirebon, pengelolaan limbah di Kabupaten Kuningan, industri hilirisasi digitalisasi produk pertanian di Kota Cirebon.

    Menurutnya MoU mampu mendorong akselerasi program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program prioritas di era pemerintahan Prabowo Subianto.

  • Siap-Siap! Perusahaan Ini Bakal Buka 8.000 Lowongan Kerja di Brebes

    Siap-Siap! Perusahaan Ini Bakal Buka 8.000 Lowongan Kerja di Brebes

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan asal China PT Xinhai Knitting Indonesia (Xinhai) merealisasikan investasinya di industri tekstil dan produk tekstil (TPP) Indonesia. Adapun investasi yang dilakukan berupa pembangunan pabrik di Brebes, Jawa Tengah.

    Pabrik tersebut seluas 8 hektare (ha), diperkirakan dapat menyerap hingga 8.000 tenaga kerja. Pabrik ini akan memasok jaringan fesyen global yang juga memiliki rantai distribusi-ritel modern sendiri, yaitu H&M.

    Mengutip keterangan di situs resmi Pemerintah Kabupaten Brebes, peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik telah dilakukan pada bulan lalu yang dihadiri oleh Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma bersama Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza serta jajaran manajemen Xinhai di Desa Ciampel Kecamatan Kersana, Brebes.

    Dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) disebutkan, Xinhai membangun fasilitas produksi senilai US$40 juta atau setara Rp652,2 miliar (kurs penutupan hari Senin, 21/7/2025 menurut Refinitiv Rp16.305/ US$).

    “Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada PT Xinhai Knitting Indonesia dan H&M atas komitmennya dalam menanamkan modalnya di Indonesia. Realisasi investasi ini dinilai sebagai langkah strategis yang akan memperkuat daya saing sektor industri TPT nasional. Sekaligus menjadi jawaban atas tantangan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu,” kata Wamenperin Faisol Riza, dikutip Minggu (10/8/2025).

    “Keberadaan PT Xinhai Knitting Indonesia ini sebagai bagian dari rantai pasok global H&M yang menerapkan standar keberlanjutan tinggi, sangat sejalan dengan visi Indonesia untuk mewujudkan sektor manufaktur yang tangguh, inklusif, dan berwawasan lingkungan,” tambahnya.

    Rencananya, pabrik baru ini akan mulai berproduksi di medio tahun 2026 nanti.

    “Rencana produksi yang dijadwalkan mulai pada Juli 2026, kehadiran perusahaan PT Xinhai Knitting Indonesia ini diharapkan akan memberikan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan aktivitas ekonomi lokal, serta mendukung transformasi industri menuju keberlanjutan,” sebutnya.

    “Apalagi, pabrik ini dirancang akan menggunakan solar panel dan pengolahan air limbah sesuai standar industri hijau,” ujar Faisol.

    Realisasi investasi Xinhai ini, menurut Faisol membuktikan kepercayaan tinggi investor atas Indonesia.

    “Ini tidak hanya menandai dimulainya pembangunan fisik, namun juga awal dari kerja sama jangka panjang yang kami harapkan ikut memberikan manfaat nyata bagi para investor, pemerintah, serta masyarakat lokal,” ucapnya.

    Dia menambahkan, investasi Xinhai ini mencerminkan kepercayaan yang kuat terhadap bangsa Indonesia.

    “Bahwa Indonesia bukan hanya mampu menarik investasi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan daya saing sektor industri TPT di pasar global,” katanya.

    “Apalagi, industri TPT merupakan salah satu sektor prioritas dalam peta jalan pembangunan industri nasional. Sektor ini juga menjadi kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini terlihat dari kinerja pada Triwulan I tahun 2025, sektor industri TPT mencatat pertumbuhan positif sebesar 4,64
    persen,” tambah Faisol.

    Dari sisi ekspor, untuk periode Januari-April 2025, industri TPT mencatat nilai sebesar US$3,38 miliar, meningkat 3,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Saat ini, sektor TPT menyerap lebih dari 3,76 juta tenaga kerja, atau sekitar 19,18% dari total tenaga kerja di sektor manufaktur nasional.

    Sementara itu, Direktur Xinhai Huang Lu Yu mengungkapkan alasan perusahaan memilih Indonesia sebagai lokasi investasi karena melihat potensi besar yang ditawarkan.

    “Sebagai investor tekstil dan pakaian global, grup kami memiliki basis produksi pakaian rajut skala besar di Nantong, China dan Yangon, Myanmar, dan telah lama menyediakan layanan berkualitas tinggi untuk brand internasional, seperti H&M, partner bisnis kami,” ungkapnya.

    Juga, lanjut dia, untuk memperdalam kerjasama strategis dengan H&M, perusahaan memilih Brebes sebagai titik awal yang baru.

    “Indonesia bukan hanya pusat maritim di ASEAN, tapi juga memiliki tenaga kerja yang melimpah. Masyarakat Brebes yang hangat juga membuat kami percaya diri untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Huang.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 5
                    
                        Sudirman Said Pulang Kampung Jadi Rektor Universitas Harkat Negeri Tegal
                        Regional

    5 Sudirman Said Pulang Kampung Jadi Rektor Universitas Harkat Negeri Tegal Regional

    Sudirman Said Pulang Kampung Jadi Rektor Universitas Harkat Negeri Tegal
    Tim Redaksi
    TEGAL, KOMPAS.com
    – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dilantik sebagai Rektor Universitas Harkat Negeri (UHN) Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu (9/8/2025).
    Pelantikan ini bertepatan dengan peluncuran resmi UHN setelah diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 624/B/O/2025 pada 30 Juli 2025.
    Sudirman menjelaskan bahwa UHN merupakan hasil penggabungan dua institusi pendidikan tinggi di Kota Tegal, yaitu Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) YMI.
    “Sekarang sudah bertransformasi menjadi Universitas Harkat Negeri. Kita berikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada putra-putri daerah yang memerlukan pendidikan bermutu namun terjangkau biayanya,” ungkap Sudirman di Kampus UHN, Jalan Mataram, Kota Tegal.
    Dalam kesempatan tersebut, Sudirman menyampaikan bahwa penunjukannya sebagai rektor berasal dari dewan pembina yayasan.
    “Pertimbangan teman-teman adalah ingin konsolidasi berjalan lancar. Karena ini memerlukan daya ungkit dan daya tambahan,” tambahnya.

    Sudirman, yang berasal dari Kabupaten Brebes, mengaku telah lama diminta untuk berkontribusi dalam membangun kampung halamannya di wilayah Pantura.
    “Sejak lama, kawan-kawan minta Pak Dirman agar bantu kampung halaman. Dan saya yang paling kuat minatnya ya di bidang pendidikan. Dan sejak dulu saya sudah mengajar. Sekarang dapat tugas sebagai rektor, mudah-mudahan amanah,” tuturnya.
    Dia berharap UHN dapat menjadi universitas yang berskala nasional dan internasional melalui peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian.
    “Kami ingin menjaga dan menambah bobot applied science atau ilmu terapan dengan tempat-tempat praktik, bekerja sama dengan industri untuk dapat mencetak tenaga kerja berkualitas yang langsung dapat terjun ke lapangan,” jelas Sudirman.
    Lebih lanjut, Sudirman menambahkan bahwa UHN bercita-cita untuk membuka pintu bagi semua mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk belajar, bahkan menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa unggulan dengan berbagai kriteria.
    “Semoga kehadiran Universitas Harkat Negeri dapat menjadikan Tegal sebagai salah satu kota pendidikan dan penelitian di Indonesia. Kami siap berkolaborasi secara nasional maupun dengan mitra internasional untuk semakin meningkatkan pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.
    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, juga memberikan dukungan terhadap berdirinya UHN.
    “Ini sebuah penegasan komitmen pemerintah dari pusat sampai daerah ketika ingin memajukan sumber daya manusia (SDM). Pemkot menyambut baik bagaimana akselerasi kolaborasi pentahelix, termasuk pemerintah daerah bersama dunia pendidikan,” ujarnya.
    Ketua Yayasan Pendidikan Harapan Bersama, Iwan Faidi, menyatakan bahwa transformasi dua lembaga pendidikan tinggi di bawah yayasannya merupakan langkah strategis.
    “Ini adalah langkah besar, strategis, dan penuh makna untuk menghadirkan lembaga pendidikan tinggi yang kuat, luas jangkauannya, dan siap menjawab kebutuhan zaman,” kata Iwan.
    Peresmian UHN dan pelantikan Rektor UHN juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Aisyah Endah Palupi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Rob, Ini Wilayah Terdampak-Tanggalnya

    BMKG Ingatkan Ancaman Banjir Rob, Ini Wilayah Terdampak-Tanggalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banjir rob berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena akan terjadi pada bulan Agustus.

    “Adanya fenomena Fase Bulan Purnama pada tanggal 09 Agustus 2025 dan Perigee pada tanggal 14 Agustus 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” tulis BMKG dari akun Instagram @bmkgmaritim, dikutip Sabtu (2/8/2025).

    BMKG menjelaskan banjir pesisir ini akan berdampak pada masyarakat yang ada di sekitar pelabuhan maupun pesisir. Mulai dari aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas pemukiman pesisir dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Masyarakat diminta waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampang pasang maksimum air laut. Selain itu juga selalu memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru yang dikeluarkan BMKG.

    – Pesisir Sumatra Utara

    Pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan (9-15 Agustus 2025)

    – Pesisir Kepulauan Riau

    Pesisir Batam, Pesisir Bintan (9-14 Agustus)
    Pesisir Karimun (7-12 Agustus 2025)
    Pesisir Dabo Singkep (7-11 Agustus 2025)
    Pesisir Tanjung Pinang (9-12 Agustus 2025)

    – Pesisir Sumatra Barat

    Pesisir Kota Padang, Pesisir Kab. Padang Pariaman, Pesisir Kab. Pesisir Selatan, Pesisir Kep. Metawai (8-12 Agustus 2025)

    – Pesisir Jambi

    Pesisir Timur Jambi (5-10 Agustus 2025)

    – Pesisir Kep. Bangka Belitung

    Pesisir Kota Pangkalpinang, Pesisir Tanjungpandan (6-12 Agustus 2025)

    – Pesisir Banten

    Pesisir Utara Tangerang (5-13 Agustus 2025)
    Selat Sunda Barat Pandeglang (5-13 Agustus 2025)
    Pesisir Selatan Pandeglang (10-12 Agustus 2025)
    Perairan Selatan Lebak (9-17 Agustus 2025)

    – Pesisir Jakarta

    Pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke, Penjaringan (2-9 Agustus 2025)

    – Pesisir Jawa Barat

    Pesisir Subang, Indramayu, Cirebon (2-6 Agustus 2025)

    – Pesisir Jawa Tengah

    Pesisir Brebes (14-20 Agustus 2025)

    – Pesisir D.I. Yogyakarta

    Pesisir Kab.Kulon Progo, Kab. Bantul, dan Kab. Gunungkidul (10-17 Agustus 2025)

    – Pesisir Jawa Timur

    Surabaya Pelabuhan (8-11 Agustus 2025)

    – Pesisir Bali

    Pesisir Selatan Bali (9-16 Agustus 2025)

    – Pesisir Nusa Tenggara Barat

    Pesisir Lombok dan Bima (7-11 Agustus 2025)

    – Pesisir Nusa Tenggara Timur

    Pesisir Utara dan Selatan P.Flores. Pesisir P.Sumba, Pesisir P. Sabu-Raijua, Pesisir P.Timor-Rote (8-11 Agustus 2025)

    – Pesisir Kalimantan Utara

    Perairan Tarakan (10-13 Agustus 2025)

    – Pesisir Kalimantan Selatan

    Pesisir Kotabaru, Tanah Bumbu (8-14 Agustus 2025)

    – Pesisir Kalimantan Barat (6-10 Agustus 2025)

    – Pesisir Maluku

    Pesisir Kep. Kai, Pesisir Kep. Aru (11-18 Agustus 2025)
    Pesisir Kep.Tanimbar (11-17 Agustus 2025)

    – Pesisir Papua Selatan

    Pesisir Merauke (11-18 Agustus 2025)
    Pesisir Selat Muli (9-17 Agustus 2025).

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kisah Adit Simpan Rindu buat Sang Ibu dari Sudut Panti Asuhan…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Juli 2025

    Kisah Adit Simpan Rindu buat Sang Ibu dari Sudut Panti Asuhan… Megapolitan 29 Juli 2025

    Kisah Adit Simpan Rindu buat Sang Ibu dari Sudut Panti Asuhan…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rasa rindu yang mendalam kepada sang ibunda sering kali menghantui Adit (12), bocah yang tinggal di
    Panti Asuhan
    Kuntum Teratai, Kampung Melayu Kecil III, Bukit Duri,
    Jakarta
    Selatan.
    Keterbatasan ekonomi keluarga memaksa Adit ikut neneknya yang bekerja sebagai pengasuh di Panti Asuhan Kuntum Teratai.
    Dengan tinggal di panti, kebutuhan hidup dan sekolah Adit bisa terjamin dibandingkan ketika ia tinggal di kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah. 
    Di sisi lain, Adit mau tinggal di panti karena ingin mengejar cita-citanya sebagai seorang tentara.
    Namun, tinggal di
    panti asuhan
    membuat Adit jarang bertemu dengan ibunya yang tinggal di Brebes. Dalam setahun, ia hanya satu kali pulang ke Brebes ketika Lebaran. 
    “Kadang aja sih Lebaran kalau pulang kampung ke Brebes. Aku sama kakak, sama nenek, karena nenek kerja di sini,” ucap Adit saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Selasa (29/7/2025).
    Jika sedang berjauhan dengan sang ibu, Adit hanya bisa menyimpan rasa rindunya di sudut-sudut panti asuhan.
    Setiap kali merasa rindu, Adit membayangkangkan wajah sang ibunda sambil mengirimkan sebait doa.
    “Kadang-kadang kangen, karena ketemu satu tahun sekali. Paling cuma mengingat wajahnya, doain,” jelas Adit.
    Meski sering rindu, Adit mengaku jarang sekali berkomunikasi melalui ponsel dengan ibunya.
    Pasalnya, ia hanya bisa mencuri-curi waktu menggunakan ponsel ketika sekolah. Di luar itu, ponsel Adit harus dikumpulkan kembali ke pihak panti.
    Menjalani kehidupan di panti asuhan awalnya tidak mudah untuk Adit. Ia pertama kali datang ke panti tahun 2019. 
    Dalam perjalanannya, Adit pernah sangat ingin pulang ke Berebes untuk kembali ke pelukan sang ibu. Namun, sang nenek tak mau melepas Adit begitu saja.
    Nenek Adit khawatir, kehidupan sehari-hari dan sekolah cucunya terbengkalai jika tak tinggal di panti.
    “Pernah sekali (ingin pulang), tapi enggak jadi karena dinasihatin sama nenek mending di sini diurusin sama Bu Nina, dikasih makan, sekolah, kalau di sana kan enggak tahu,” ucap Adit.
    Enam tahun berlalu, Adit semakin menikmati kehidupan di panti asuhan bersama teman-temannya. Ia juga terus tekun belajar agar cita-citanya menjadi tentara bisa terwujud.
    Adit sadar, tidak mudah untuk meraih cita-citanya. Ia pun berusaha agar tidak selalu menyusahkan Nina selaku ibu panti dalam mengejar mimpinya.
    “Penginnya dibantu jadi tentara tapi takut biayanya mahal dan nyusahin Bu Nina,” kata dia.
    Adit berharap, ke depan ada jalan tak terduga yang mengantarkannya untuk menggapai cita-cita. Sebab, Adit ingin sekali membanggakan ibunya di kampung halaman.
    “Penginnya banggain orangtua,” kata dia. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tinggal di Panti Asuhan, Adit Tak Henti Merawat Mimpinya Menjadi Tentara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Juli 2025

    Tinggal di Panti Asuhan, Adit Tak Henti Merawat Mimpinya Menjadi Tentara Megapolitan 29 Juli 2025

    Tinggal di Panti Asuhan, Adit Tak Henti Merawat Mimpinya Menjadi Tentara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dari balik dinding
    Panti Asuhan Kuntum Teratai
    , yang berlokasi di Kampung Melayu Kecil III, Bukit Duri,
    Jakarta
    Selatan, Adit (13) perlahan merajut mimpinya untuk menjadi seorang tentara.
    Meski langkahnya masih panjang, Adit tekun bersekolah dan terus berusaha meraih prestasi demi mewujudkan cita-cita sebagai abdi negara.
    Sejak 2019, Adit tinggal di panti asuhan tersebut bersama neneknya, yang bekerja sebagai pengasuh anak-anak.
    Pilihan tinggal di panti asuhan diambil karena keterbatasan ekonomi orangtua Adit yang tinggal di Brebes, Jawa Tengah.
    “Sama nenek mending di sini diurusin sama Bu Nina (ibu panti) dikasih makan, sekolah, kalau di sana kan enggak tahu,” kata Adit saat ditemui
    Kompas.com.
    Meski harus berjauhan dengan orangtuanya, Adit merasa bersyukur karena mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Ia percaya pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik.
    “Dulu penginnya jadi polisi tapi enggak jadi karena kalau polisi cuma nangkap maling aja kayaknya, kalau tentara kan
    bela negara
    , jadi Adit lebih milih jadi tentara,” ucapnya.
    Adit menyadari bahwa menjadi tentara bukanlah hal yang mudah. Latihan fisik dan kedisiplinan adalah bagian penting dalam mewujudkan impian tersebut.
    Namun, karena tinggal di panti dan harus menjalani rutinitas harian yang padat, ia tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga secara khusus.
    Alih-alih putus asa, Adit memanfaatkan aktivitas sehari-hari di panti sebagai bentuk latihan fisik. Rutinitas pagi di panti dimulai sejak pukul 04.00 WIB, dengan beres-beres tempat tidur sebelum menunaikan salat Subuh, lalu dilanjutkan dengan bersih-bersih area panti.
    “Olahraganya beres-beres panti asuhan,” ungkap Adit.
    Selepas itu, ia menjalani aktivitas seperti mandi, sarapan, dan berangkat sekolah. Sepulang sekolah, ia kembali melanjutkan kegiatan seperti mengaji, bermain hadroh, mengerjakan PR, dan beristirahat.
    “Kalau sudah selesai beres-beres, mandi, sarapan, sekolah. Pulang sekolah mandi, ngaji, ngerjain PR, habis itu tidur lagi,” tambahnya.
    Adit menyimpan harapan agar kelak ada jalan bagi dirinya untuk menjadi seorang tentara. Ia juga percaya, Nina—pengasuh yang juga menjadi figur ibu di panti asuhan—akan selalu mendukung impiannya dan anak-anak lainnya.
    Namun, Adit menyadari, proses menjadi tentara memerlukan biaya dan tahapan seleksi yang tidak mudah.
    “Penginnya dibantu jadi tentara tapi takut biayanya mahal dan nyusahin Bu Nina.
    Adit aja bersyukur bisa sekolah dan tinggal di sini,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Perjuangan Walisongo dengan FPI

    4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Perjuangan Walisongo dengan FPI

    GELORA.CO – 15 orang menjadi korban bentrokan dua organisasi masyarakat (ormas), Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) dengan eks Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Pemalang.

    Belasan korban tersebut terdiri dari sembilan korban luka dari PWI LS dan 2 korban dari FPI.

    Korban sisanya meliputi empat anggota Polri.

    “Korban polisi ini terkena lemparan batu di bagian kepala maupun wajah.”

    “Ada yang dirawat di rumah sakit, adapula yang rawat jalan,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Kamis (24/7/2025).

    Bentrok antar ormas tersebut terjadi ketika acara pengajian Safari Dakwah oleh Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang pada Rabu (23/7/2025) malam.

    Sebelum acara dilakukan, polisi mengklaim telah ada rapat koordinasi bertajuk cipta kondisi yang dihadiri perwakilan Pemkab Pemalang, Kodim 0711, Polres Pemalang, dan perwakilan ormas FPI maupun PWI LS di Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Pemalang pada Rabu 16 Juli 2025.

    Hasil rapat disepakati kedua ormas tidak mengerahkan massa dalam jumlah besar dan isi ceramah tidak bersifat provokatif.

    Sehari sebelum kejadian, telah dilakukan pula langkah persiapan teknis pengamanan.

    Kendati begitu, kedua kelompok ormas tetap melakukan adu pukul  yang berjarak 50 meter dari panggung utama yang terdapat Rizieq Shihab sedang ceramah.

    “Bentrok terjadi pukul 23.00 hingga pukul 23.30.”

    “Pengajian tetap dilanjutkan sampai pukul 01.00.”

    “Petugas standby sampai pukul 03.00,” sambung Kombes Pol Artanto.

    Kombes Pol Artanto menambahkan, pemicu bentrokan dua ormas ini masih dilakukan penyelidikan.

    Pihaknya juga masih memburu pihak-pihak yang melakukan provokasi atau tindakan kekerasan.

    “Kami juga sedang meminta keterangan para saksi untuk membuat terang peristiwa,” bebernya.

    Dari kejadian ini, Polda Jateng meminta kepada kedua pihak yang terlibat bentrok untuk menahan diri.

    “Kami imbau dari kedua pihak menjaga simpatisan masing-masing agar tidak terulang kembali,”

    Di sisi lain, ketika dikonfirmasi soal pengamanan pengajian Rizieq Shihab yang rencana bakal dilakukan di Tegal dan Brebes pada Agustus 2025, Kombes Pol Artanto bakal melakukan evaluasi.

    “Kami masih fokus penanganan masalah di Pemalang ini terlebih dahulu.”

    “Dari kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi kami ke depannya,” jelasnya.

    Berdasarkan rekaman video yang Tribunjateng.com terima, bentrokan PWI LS dan FPI terjadi cukup sengit.

    Sekira ratusan anggota PWI LS yang identik berkaus hitam berkumpul di dekat lokasi pengajian Rizieq Shihab sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan pengawalan kepolisian.

    Dalam rekaman video yang berbeda, tampak anggota FPI yang identik berpakaian serba putih meneriakkan takbir berulang kali.

    Perekam terdengar meneriakkan kata maju berulang kali.

    Kedua kelompok ini tampak menggunakan senjata tajam maupun bambu serta kayu ketika terjadi keributan. (*)