kab/kota: Brebes

  • Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    TRIBUNJATENG.COM – Asyik! Upah Minimum 2025 Naik, Ini Daftar UMK Jawa Tengah 2024, Kota Semarang Tertinggi

    Penetapan besaran UMP 2025 akan diumumkan paling lambat pada 21 November 2024.

    Sementara Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) 2025 akan diumumkan paling lambat pada 30 November 2024.

    Kepastian kenaikan UMP 2025 diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

    Kendati demikian, Yassierli enggan membeberkan berapa besaran kenaikan UMP 2025.

    Ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh, telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.

    “Iya dong (naik), masa ga naik,” kata Yassierli dikutip Tribunjateng.com dari Kompastv.com.

    Saat ditanya mengenai apakah aturan yang mengatur UMP 2025 akan dirilis pada 7 November 2024, ia mengatakan pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dan memastikan aturan yang nantinya dikeluarkan mampu menjawab kebutuhan baik buruh maupun dunia usaha.

    “Kita mesti harus benar-benar firm bahwa peraturan menteri ini benar-benar bisa memberikan membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah dengan tetap memperhatikan dunia usaha,” ujarnya.

    Berikut ini daftar UMK di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah:

    Kabupaten Cilacap : Rp. 2.479.106

    Kabupaten Banyumas : Rp 2.195.690

    Kabupaten Purbalingga : Rp 2.195.571

    Kabupaten Banjarnegara : Rp 2.038.005

    Kabupaten Kebumen : Rp 2.121.947

    Kabupaten Purworejo : Rp 2.127.641

    Kabupaten Wonosobo : Rp 2.159.175

    Kabupaten Magelang : Rp 2.316.890

    Kabupaten Boyolali : Rp 2.250.327

    Kabupaten Klaten : Rp 2.244.012

    Kabupaten Sukoharjo : Rp 2.215.482

    Kabupaten Wonogiri : Rp 2.047.500

    Kabupaten Karanganyar : Rp 2.288.366

    Kabupaten Sragen : Rp 2.049.000

    Kabupaten Grobogan : Rp 2.116.516

    Kabupaten Blora : Rp 2.101.813

    Kabupaten Rembang : Rp 2.099.689

    Kabupaten Pati : Rp 2.190.000

    Kabupaten Kudus : Rp 2.516.888

    Kabupaten Jepara : Rp 2.450.915

    Kabupaten Demak : Rp 2.761.236

    Kabupaten Semarang : Rp 2.582.287

    Kabupaten Temanggung : Rp 2.109.690

    Kabupaten Kendal : Rp 2.613.573

    Kabupaten Batang : Rp. 2.379.702

    Kabupaten Pekalongan : Rp 2.334.886

    Kabupaten Pemalang : Rp 2.156.000

    Kabupaten Tegal : Rp. 2.191.161

    Kabupaten Brebes : Rp 2.103.100

    Kota Magelang : Rp 2.142.000

    Kota Surakarta : Rp 2.269.070

    Kota Salatiga : Rp 2.378.951

    Kota Semarang : Rp 3.243.969

    Kota Pekalongan : Rp 2.389.801

    Kota Tegal : Rp 2.231.628

    (*)

  • Kemenperin Pede Penyerapan Garam Produksi Dalam Negeri Tembus 768.285 Ton – Page 3

    Kemenperin Pede Penyerapan Garam Produksi Dalam Negeri Tembus 768.285 Ton – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Dirjen IKFT Kemenperin) Reni Yanita, menyampaikan target penyerapan garam produksi dalam negeri oleh Sektor Industri Pengolahan Garam atau IPG tahun 2024 dan 2025 mengalami peningkatan.

    Reni mengatakan, total rencana penyerapan garam produksi untuk 2024 mencapai 768.285,42 ton dan 775.702,39 ton untuk tahun 2025. Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

    “Jadi, terdapat peningkatan untuk rencana penyerapan harapannya sudah banyak industri yang bisa menghasilkan garam,” kata Reni dalam penandatanganan MoU penyerapan garam produksi dalam negeri, di Westin, Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Adapun penyerapan garam produksi dalam negeri yang telah dilakukan oleh Sektor Industri Pengolahan Garam atau IPG tahun 2023 mencapai 577.925 ton.

    Garam yang diserap tersebut terdiri atas 3 jenis kualitas yaitu K1, K2, dan K3 yang berasal dari seluruh Koperasi Petambang Garam Nasional yang tersebar di beberapa daerah yaitu Jawa Barat yang terdiri atas daerah Cirebon, Indramayu, dan Karawang.

    Selanjutnya, dari Jawa Tengah yang terdiri atas daerah Brebes, Rembang, Boyolali, dan Pati. Kemudian, Jawa Timur yang terdiri atas daerah Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalang, Kalianget, dan Surabaya.

    Lalu, Sulawesi Selatan yang terdiri atas Takalar dan Jeneponto. Serta, Nusa Tenggara Timur yang terdiri atas daerah Nagekeo dan Kupang.

     

  • 6 Siswa SMPN 2 Bumiayu Brebes Tersambar Petir di Gerbang Sekolah

    6 Siswa SMPN 2 Bumiayu Brebes Tersambar Petir di Gerbang Sekolah

    Brebes

    Sebanyak enam siswa SMP Negeri 2 Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar akibat tersambar petir.

    Peristiwa tersebut terjadi di depan gerbang sekolah pada Rabu (13/11/2024)sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, para siswa hendak pulang sekolah.

    “Kejadian sudah selesai pelajaran, anak pulang. Saat itu hujan dan setiba di luar gerbang sekolah, tersambar petir,” kata Kepala SMP Negeri 2 Bumiayu, Kukuh Sarjono, saat dihubungi, seperti dilansir detikJateng.

    Keenam pelajar ini yakni Fikri (kelas 8B), Ramdhan (9E), Fakhri (9A), Ade (9E), Nizam (9E), dan Anwar (7D). Para korban mengalami korban luka bakar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Muhamadiyah Siti Aminah Bumiayu.

    “Keenam siswa saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Aminah. Mereka mengalami luka bakar akibat sambaran petir,” imbuhnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (idh/imk)

  • Ribuan relawan di Pekalongan deklarasi dulung Luthfi

    Ribuan relawan di Pekalongan deklarasi dulung Luthfi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Ribuan relawan di Pekalongan deklarasi dulung Luthfi – Yasin
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 06 November 2024 – 23:05 WIB

    Elshinta.com – Ribuan relawan dari berbagai daerah di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Sejak pagi para relawan memadati GOR Medono, dengan mengenakan kaus bertuliskan “Barisan Luthfi Taj Yasin Bergerak”.

    Deklarasi ini dihadiri sejumlah tokoh dan ulama, termasuk KH Nur Fuadi dari Pemalang, KH Mujamil dari Pekalongan, dan Akhmad Sururi dari Kabupaten Brebes. Para tokoh itu menyampaikan orasi politik yang menyerukan dukungan terhadap Luthfi-Yasin. 

    KH Mujamil, dai kondang dari Kabupaten Pekalongan, mengingatkan hadirin untuk memilih pasangan calon nomor urut dua pada hari pemungutan suara, 27 November 2024.

    “Bapak, ibu, dan semua yang hadir, jangan lupa tanggal 27 November memilih Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Ini adalah pilihan yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah lima tahun ke depan,” seru KH Mujamil.

    KH Nur Fuadi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuadiyah Pemalang, dalam orasinya menekankan bahwa pasangan Luthfi-Yasin merupakan sosok yang diyakini mampu membawa Jawa Tengah menuju kemajuan. 

    Sementara itu, Akhmad Sururi memimpin membacakan ikrar di hadapan ribuan warga yang hadir untuk memenangkan pasangan Luthfi-Yasin.

    “Kami bertekad mengajak seluruh warga Pekalongan memenangkan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029,” ujarnya, yang disambut dengan pekikan serempak dari para relawan, “Ahmad Luthfi-Gus Yasin, menang, menang, menang.”

    Deklarasi ini menjadi salah satu aksi dukungan masif Barisan Luthfi di Jawa Tengah, setelah kegiatan serupa berlangsung di Pemalang, pada akhir pekan kemarin. Tidak hanya melibatkan tokoh agama, deklarasi di Pemalang diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai dari kalangan muda, ibu-ibu, hingga komunitas pengajian.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng

    Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 04 November 2024 – 22:12 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Program ZAuto, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik dan percepat pengentasan kemiskinan pada bidang otomotif melalui pengembangan usaha bengkel motor.

    Peluncuran Program ZAuto yang berlangsung di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (4/11/2024), dihadiri oleh  Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, M.A.,  Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah  Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si., serta para penerima manfaat Program ZAuto.

    Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, dalam sambutannya menegaskan, pentingnya Program ZAuto sebagai upaya strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi umat.

    “ZAuto adalah wujud nyata dari pengelolaan zakat produktif, yang bukan sekadar bantuan,  tetapi investasi dalam keterampilan dan masa depan para mustahik. Kami ingin mustahik yang kami bina nantinya tidak bergantung lagi pada bantuan, namun dapat mandiri melalui usaha bengkel motor yang mereka kelola,” ujar Saidah.

    Saidah mengatakan, Program ZAuto tidak hanya berfokus pada pemberian modal, tetapi juga pada pengembangan kompetensi mustahik melalui pelatihan mekanik dan manajemen usaha. 

    Lebih lanjut, Saidah menjelaskan, Program ZAuto BAZNAS, yang sudah berjalan sejak April 2022 ini, kini telah menjangkau 10 provinsi, 28 kabupaten/kota dan telah berhasil memberdayakan sebanyak 358 mustahik di Indonesia.

    “Alhamdulilah, dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan mustahik yang telah mengikuti program ZAuto meningkat sebesar 63 persen. Ini membuktikan bahwa program ini sangat efektif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik,” ujar Saidah.

    Saidah menambahkan, di Provinsi Jawa Tengah, terdapat 15 mustahik dari 15 kabupaten/kota yang telah mendapat pelatihan dan bantuan usaha untuk mengelola bengkel motor secara mandiri.

    “Program ZAuto telah menjangkau di berbagai pelosok wilayah Jawa Tengah di antaranya, di Kab Pemalang, Kab Banyumas, Kab Blora, Kab Boyolali, Kab Brebes, Kab Cilacap, Kab Kebumen, Kab Semarang, Kab Sragen, Kab Sukoharjo, Kab Tegal, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kab Pekalongan,” jelasnya. 

    “Dalam hal ini BAZNAS juga memberikan pelatihan keterampilan mekanik dan manajemen usaha, peralatan bengkel lengkap seperti booth, baju mekanik, kompresor, alat pembuka baud otomatis, infus injection dan alat khusus. Ditambah bantuan modal usaha berupa suku cadang, oli, ban, bohlam, kanvas rem dan sparepart motor lainnya, serta pendampingan intensif,” jelas Siadah.

    Ke depan, Saidah berharap, Program ZAuto BAZNAS dapat menjangkau lebih banyak lagi mustahik di berbagai wilayah di Indonesia.

    “Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para mustahik, khususnya di sektor otomotif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dalam sambutannya, mengapresiasi  program ZAuto yang digagas BAZNAS sebagai upaya kolaboratif untuk pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. 

    “Program ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui zakat produktif,” ujar Nana Sudjana.

    “Hadirnya program Ini juga menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan zakat yang tepat sasaran bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat. Kami berharap Program ZAuto yang digagas BAZNAS ini terus berkembang dan berdampak positif bagi mustahik di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah” ucapnya. 

    Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara BAZNAS pusat, BAZNAS Jawa Tengah, dan Pemprov Jawa Tengah dalam pelaksanaan Program ZAuto di Jawa Tengah.

    Menurutnya, keberadaan Program ZAuto telah menjadi solusi yang sangat relevan bagi masyarakat Jawa Tengah, yang memiliki potensi besar di sektor otomotif. 

    “BAZNAS Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan seperti ZAuto agar semakin banyak mustahik di wilayah Jawa Tengah dapat merasakan manfaatnya hingga bisa terwujud kesejahteraan umat yang dicita-citakan,” pungkasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • 9 Kabupaten di Jateng Bakal Dilanda Hujan Tinggi Awal November, Ini Wilayahnya – Page 3

    9 Kabupaten di Jateng Bakal Dilanda Hujan Tinggi Awal November, Ini Wilayahnya – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan menerjang sembilan wilayah di Kabupaten Jawa Tengah. Status cauaca itu diprakirakan akan terjadi pada 10 hari pertama di bulan November 2024..

    “Hal itu diketahui berdasarkan lampiran Surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian I November 2024 yang ditandatangani Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, melansir Antara, Minggu (3/11/2024).

    Menurut dia, sembilan kabupaten yang berstatus siaga curah hujan tinggi di Jateng tersebut yaitu Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, dan Wonosobo.

    “Dalam hal ini, curah hujan di sembilan kabupaten tersebut diprakirakan berkisar 200-300 milimeter per dasarian,” ujar Teguh. 

    “Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat di sembilan kabupaten tersebut, khususnya yang bermukim di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor,” sambung dia.

    Teguh mengatakan, peningkatan kewaspadaan juga perlu dilakukan oleh warga kabupaten/kota lainnya di Jateng, meski wilayahnya berstatus waspada dengan prakiraan curah hujan berkisar 150-200 milimeter per dasarian.

    Ia mengatakan wilayah Jateng yang berstatus waspada yaitu Kabupaten Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Magelang, Semarang, Sragen, Tegal, Temanggung, dan Kota Magelang.

    Teguh mengingatkan, curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi sehingga masyarakat tetap harus waspada.

    “Curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terutama ketika terjadi hujan lebat dalam jangka waktu lama,” papar dia.

     

  • FKDT Jateng beri dukungan untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin

    FKDT Jateng beri dukungan untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Pilkada Jawa Tengah 2024

    FKDT Jateng beri dukungan untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Minggu, 27 Oktober 2024 – 21:15 WIB

    Elshinta.com – Dukungan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin, terus meluas. Pada Jumat dan Sabtu ini, sejumlah forum serta acara keagamaan di Jawa Tengah diwarnai deklarasi dukungan dari para kiai, ulama, dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan juga datang dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah, sebagai wadah silaturahmi pendidikan madrasah diniyah.

    Rapat Koordinasi (Rakor) FKDT Zona Selatan yang berlangsung hari ini di Wonosobo menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan diniyah, menjaga nilai-nilai agama, serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada rakyat. 

    “FKDT memiliki tanggung jawab moral mendukung pemimpin yang berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan diniyah dan kesejahteraan umat. Kami melihat pasangan Luthfi-Yasin memahami kebutuhan komunitas madrasah serta pentingnya pendidikan agama yang kuat,” kata Sururi, tokoh NU dari Brebes.

    Kemarin, Rakor FKDT Zona Barat di Pondok Pesantren Salafiyah, Pemalang, juga diwarnai deklarasi dukungan serupa. Acara tersebut dimulai dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Abdul Rohman, diikuti sambutan dari Ketua Umum DPP FKDT, KH Lukman Hakim. 
     
    Selain di Wonosobo dan Pemalang, pernyataan dukungan juga disampaikan di Rakor FKDT Zona Timur, di Pondok Pesantren Al Ikhlas, Ungaran Barat, Semarang.

    Dukungan serupa muncul dari sekitar 20 kiai sepuh atau kiai khos dari berbagai wilayah di Jawa Tengah yang berkumpul di Semarang, pada Jumat siang. Beberapa tokoh terkemuka yang hadir antara lain Gus Yusuf Khudlori (Tegalrejo, Magelang), Gus Rozin (Ketua PWNU Jawa Tengah), Kyai Badawi (Kudus), Kyai Afif (Kebumen), Gus Shohib (Pekalongan), dan Kyai Muharror (Blora).

    KH Mahfudz Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo, menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang dapat menjaga nilai-nilai agama dan konsisten dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

    “Para kiai sepuh di sini sepakat bahwa dukungan ini adalah bagian dari ikhtiar menjaga keberlanjutan kepemimpinan yang selaras dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Menjaga ketahanan pangan melalui urban farming di Kabupaten Bekasi

    Menjaga ketahanan pangan melalui urban farming di Kabupaten Bekasi

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) –

    Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan alat pertahanan yang menjalankan tugas berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2024.

     

    Sebagai upaya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, prajurit TNI juga bertekad mengambil peran dalam mencegah segala potensi persoalan negara yang terjadi di berbagai sektor kehidupan, termasuk perekonomian dengan menjaga kedaulatan pangan.

     

    Salah satu program yang kini sedang gencar dijalankan di antaranya adalah menginisiasi sekaligus mendorong masyarakat untuk mengembangkan urban farming, yakni aktivitas pertanian perkotaan sebagai wujud menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti penting pertanian lokal.

     

    Urban farming merupakan kegiatan bercocok tanam atau memelihara hewan ternak di wilayah perkotaan untuk menghasilkan bahan pangan atau kebutuhan lain yang dapat dilakukan di lahan terbatas seperti pekarangan, halaman sekolah, pinggir jalan maupun lahan tidur.

     

    Kegiatan pertanian perkotaan ini dinilai mampu menjadi solusi mengatasi beragam masalah seperti distribusi pangan yang tidak seimbang, penurunan kualitas lingkungan, kemiskinan perkotaan, ancaman krisis pangan hingga perubahan iklim.

     

    Urban farming juga dapat memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan ketahanan pangan perkotaan, keberagaman pangan, mendorong masyarakat perkotaan untuk lebih adaptif terhadap ketersediaan pangan, meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga bahkan berkontribusi terhadap kualitas lingkungan.

     

    Badan otoritas pangan dunia FAO mendefinisikan pertanian urban sebagai sebuah industri yang memproduksi, memproses dan memasarkan produk serta bahan bakar nabati, terutama untuk menanggapi permintaan harian konsumen di wilayah perkotaan.

     

    Pertanian perkotaan menerapkan metode produksi intensif dengan memanfaatkan serta mendaur ulang sumber daya dan limbah perkotaan untuk menghasilkan beragam tanaman hingga hewan ternak. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk TNI melalui program penanaman komoditas pangan secara berkelanjutan.

     

     

    Komandan Korem 051/Wkt Brigjen TNI Riyanto terjun ke lapangan membantu petani lokal mempersiapkan lahan sebelum proses tanam bawang merah di lahan pertanian urban Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (23/7/2024). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

     

    Contohnya, aktivitas pertanian urban di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang turut dijalankan TNI Angkatan Darat dari jajaran Korem 051/Wijayakarta (Wkt) sebagai bakti prajurit menjaga kedaulatan pangan wilayah itu.

     

    Program inisiasi Pangdam Jaya tersebut diimplementasikan Korem 051/Wkt melalui aktivitas pertanian di wilayah Kabupaten Bekasi dengan memproduksi bawang merah berkualitas tinggi secara berkelanjutan.

     

    Kegiatan yang sudah berlangsung selama setahun itu terpusat pada tiga lokasi seluas 34,5 hektare mencakup 13,5 hektare di Wanajaya, 17,5 hektare di Sukatani dan 3,5 hektare di kawasan Metland Cibitung.

     

    Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan metode ramah lingkungan, lahan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan lokal melainkan juga memastikan pasokan bawang merah yang konsisten serta berkualitas bagi konsumen.

     

    Bawang merah dipilih sebagai komoditas utama program pertanian urban karena berperan sebagai salah satu penyumbang inflasi terbesar.

     

    Siklus produksi bawang merah di lahan pertanian urban berkelanjutan ini mencakup pembukaan lahan hingga penjualan yang dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada konsumen tentang proses dan manfaat dari program.

     

    Secara rinci siklus dimaksud meliputi persiapan awal lahan untuk penanaman, pengolahan tanah dan penambahan pupuk organik, proses penanaman bibit bawang secara berbaris serta perawatan rutin meliputi penyiraman dan penyiangan. Dilanjutkan kegiatan pemanenan bawang setelah masa tanam selesai, pembersihan serta pengelompokan bawang, pengemasan bawang untuk distribusi hingga pengangkutan dan penjualan bawang ke pasar.

     

    Sejumlah aktivitas dijalankan oleh prajurit bersama petani lokal seperti olah lahan menggunakan cultivator, layanan lahan, penyemprotan cairan pelindung tanaman dan tambahan nutrisi, hingga pembuatan bendungan.

     

    Penggunaan cultivator sebagai alat untuk mengolah lahan menjadi bagian penting dalam kegiatan perbaikan atau servis lahan di lahan urban farming Kabupaten Bekasi.

     

    Melalui kegiatan ini, masyarakat terlibat langsung dalam proses bercocok tanam, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan tanaman. Layanan lahan juga memungkinkan individu untuk bertani meskipun mereka tidak memiliki lahan sendiri.

     

    Para petani binaan Korem 051/Wkt juga melakukan penyemprotan Sumo Golma dan Growt guna melindungi tanaman dari hama dan penyakit, serta memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal tanaman.

     

    Tidak hanya itu, pembangunan bendungan juga dilakukan untuk mendukung irigasi sekaligus menjaga ketersediaan air bagi tanaman. Dengan memanfaatkan sumber daya air yang ada, pembuatan bendungan bertujuan menjaga keberlanjutan pertanian lokal. Kemudian, kegiatan penaburan zat kimia berupa dolomit dan fosfat dengan tujuan memperbaiki kualitas tanah sekaligus meningkatkan hasil pertanian.

     

    Dolomit digunakan karena mengandung magnesium dan kalsium yang penting bagi pertumbuhan tanaman sedangkan fosfat mengandung fosfor yang esensial untuk perkembangan akar serta produksi buah berkualitas.

     

    Budi daya bawang merah yang dikembangkan di lahan pertanian perkotaan ini berjenis varian Brebes Super yang dipilih dari sumber terpercaya dan telah melewati proses pemeriksaan kualitas ketat.

     

    Dengan ketersediaan bibit seberat 149 ton per tahun untuk tiga kali panen, aktivitas bercocok tanam ini mampu menghasilkan produksi berkapasitas 36,75 ton per bulan atau 588 ton per tahun.

     

    Proses penjualan komoditas ini juga menyesuaikan permintaan konsumen. Biasanya hasil panen bawang ini dikemas dalam ukuran satu dan lima kilogram dengan harga jual yang sangat kompetitif mengacu pengelompokan varian yang dihasilkan.

     

    Varian tersebut mencakup Grade A atau Super Cross Onion dan Super Cross Lite Onion untuk bawang kupas. Grade B yakni Super Fine Onion dan Super Fine Lite Onion untuk bawang kupas, serta Grade C atau dikenal dengan istilah Gross Fine Onion untuk bawang oplosan dan Gross Fine Lite Onion untuk bawang kupas oplosan.

     

    Bawang merah yang diproduksi jajaran Korem 051/Wkt memiliki sejumlah keunggulan antara lain jaminan kontinuitas produksi sepanjang tahun dengan sistem rotasi tanam dan pemeliharaan lahan yang berkelanjutan. Kualitas terjamin karena menggunakan pupuk organik, bibit diambil dari petani yang terjamin keandalannya, serta menawarkan harga kompetitif sesuai dengan pasar serta pengiriman tepat waktu melalui layanan efisien.

     

    Aktivitas pertanian urban ini juga mendapatkan respons positif dari warga sekitar lahan mengingat banyak dari mereka yang sudah dilibatkan sejak masa tanam hingga panen raya.

     

    Sinergi yang terjalin antara petani lokal dengan prajurit TNI ini sekaligus menjadi contoh positif dalam upaya mencapai ketahanan pangan secara berkelanjutan sehingga dapat membantu pemerintah daerah mencukupi kebutuhan pangan tanpa harus mendatangkan dari wilayah penghasil seperti Brebes.

     

    Menteri Pertanian  Andi Amran Sulaiman saat panen raya bawang merah di Desa Wanajaya, Bekasai,  mengatakan ada 107 juta penduduk Indonesia yang bekerja di sektor pertanian dan melalui kerja bersama, negara dapat terhindar dari krisis pangan dunia sekaligus memperkuat ketahanan pangan.

     

    Kerja nyata para prajurit TNI dalam menyokong sektor pertanian patut mendapatkan apresiasi terlebih skema pemanfaatan lahan tidur yang disulap menjadi lahan produktif ini dinilai mampu membantu menjaga kestabilan nilai inflasi.

     

    Upaya TNI ini juga merupakan bagian dari antisipasi serta mitigasi potensi bencana pangan. Komoditas bawang merah dinilai menjadi salah satu bahan pokok  selain beras dan cabai yang berpengaruh terhadap laju inflasi. Campur tangan pemerintah, dalam hal ini peran badan urusan logistik, untuk mengambil hasil panen sangat penting, agar petani tidak rugi. 

     

    Kabupaten Bekasi seperti Brebes yang merupakan penghasil bawang merah. Lahan urban farming ini bahkan memiliki potensi menjadi sentra bawang merah terbesar tanah air karena mampu panen hingga empat sampai lima kali dalam setahun.

     

    Dengan pendekatan yang tepat, potensi pertanian di Kabupaten Bekasi dapat terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, regional hingga nasional, sekaligus memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat sekitar.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ingin Kuasai Harta Korban, Pelaku Rencanakan Pembunuhan

    Ingin Kuasai Harta Korban, Pelaku Rencanakan Pembunuhan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Tersangka Dedi Abdullah (36) sudah merencanakan aksi pembunuhan terhadap Anyk Mariyanni (37). Warga Sisalam RT 002 RW 001, Kelurahan Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kota Brebes, Jawa Tengah ini, merencanakan pembunuhan untuk menguasai harta benda korban.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, Dedi Abdullah (36) melakukan aksi pembunuhan karena ingin menguasai harta benda milik korban. “Baik itu mobil, perhiasan, jam tangan dan uang milik korban. Awalnya pelaku hendak melumpuhkan dengan cara membuat lemas,” ungkapnya, Kamis (26/9/2024).

    Masih kata Kapolres, pelaku melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu dua anak ini dengan cara membekap menggunakan bantal yang ada di dalam mobil Suzuki Baleno warna abu-abu milik korban. Setelah membekali korban, pelaku mencekik leher korban hingga tulang leher korban patah.

    “Hasil pemeriksaan ada patahan di leher dan sudah dalam keadaan lemas sehingga menghembuskan nafas terakhirnya. Pelaku melarikan diri sampai ke Kabupaten Rokan Hilir, Riau hingga berhasil diamankan petugas bersembunyi di kebun kepala sawit. Pelaku berencana menguasai harta benda milik korban,” katanya.

    Yakni dengan cara melakukan pembunuhan berencana. Pelaku merencanakan aksi pembunuhan tersebut pada, Kamis (13/9/2024) lalu, keduanya bertemu di Alun-alun Kediri. Dengan menggunakan mobil Suzuki Baleno milik korban, keduanya berkendaraan berdua.

    “Aksi pembunuhan tersebut dilakukan di perjalanan, lokasi awal ada di Jombang. Namun yang bersangkutan (korban) baru pingsan dan mendekati jalur Cangar-Pacet, pelaku memastikan yang bersangkutan sudah tidak bernyawa. Waktunya di waktu yang bersamaan, 13 September 2024. Dia melakukan malam hari, di perjalanan, di persawahan, di dalam mobil,” jelasnya.

    Sementara itu, pelaku Dedi Abdullah (36) mengatakan, mengenal korban dari medsos. “Teman tapi mesra, belum pernah (persetubuhan). Ingin menguasai hartanya, mobil, emas, jam tangan dan uang ngaku bos bawang kenyataannya pengangguran. Anak dua tapi sudah cerai,” akunya. [tin/kun]

  • Tertangkap, Pelaku Pembunuhan Wanita di Hutan Pacet Mojokerto Teman Dekat Korban

    Tertangkap, Pelaku Pembunuhan Wanita di Hutan Pacet Mojokerto Teman Dekat Korban

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Unit Resmob Polres Mojokerto menangkap pelaku pembunuhan yang mayatnya dibuang di Blok Lemah Bang Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Anyk Mariyanni (37) pada Jumat (13/9/2024) lalu.

    Pelaku adalah Dedi Abdullah (36) warga Sisalam Kelurahan Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kota Brebes, Jawa Tengah. Pelaku adalah teman dekat korban yang dikenal lewat media sosial (medsos). Dedi diamankan di kebun sawit Dusun Lidah Tanah, Desa Sungaidaun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, hampir dua pekan pelaku pembunuhan dan pencurian dengan pemberatan berhasil diamankan. “Korban adalah AN (37), seorang SPG yang sudah berkeluarga. Sementara pelaku yakni DA (36) warga Brebes, Jawa Tengah,” ungkapnya, Kamis (26/9/2024).

    Masih kata Kapolres, penangkapan pelaku bermula dari raibnya mobil milik korban Susuki Baleno. Kendaraan milik korban dibawa kabur oleh pelaku setelah melakukan pembunuhan berencana terhadap korban. Kendaraan itu ditemukan petugas di wilayah Sregen, Jawa Tengah.

    “Kendaraan tersebut ditinggal di tepi jalan dan diduga pelaku melarikan diri dengan menumpang kendaraan trailer sampai ke Brebes, Purwodadi dan melarikan diri ke luar pulau. Tersangka melarikan diri sampai ke Kabupaten Rokan Hilir, Riau dan tim berhasil melakukan pengejaran serta pengamanan,” katanya.

    Tersangka diamankan di kebun sawit Dusun Lidah Tanah, Desa Sungaidaun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Tersangka yang bersembunyi di dalam sebuah gubuk ini berhasil diintai petugas namun saat akan diamankan pelaku melawan sehingga petugas melumpahkan dengan timah panas.

    “Setelah berhasil diamankan pada Rabu kemarin, tadi pagi sampai di Polres Mojokerto dan dilakukan serangkaian pemeriksaan maraton. Pelaku mengaku sudah berencana membunuh dan menguasai harta benda milik korban. Yang bersangkutan saling kenal melalui media sosial, komunikasi dan memadu kasih,” ujarnya.

    Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman 20 tahun penjara dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman 15 tahun penjara. Sejumlah barang bukti turut diamankan petugas dari pelaku diantaranya, mobil Suzuki Baleno warna abu-abu.

    Satu unit Handphone (HP) merk Samsung, satu buah jam tangan merk Alexandre Christie, tiga buah cincin, dua buah kartu ATM, uang tunai senilai Rp700 ribu dan satu topi merk New Era warna hitam.

    Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di Blok Lembah Bang, Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo tepatnya di Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (13/9/2024). Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan petugas Tahura R Soerjo saat patroli.

    Tak butuh waktu lama, Satreskrim Polres Mojokerto berhasil mengungkap identitas korban yakni Anyk Mariyanni (36) warga Dusun Banjarjo RT 001/005 Desa Besuk, Kacamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi menggunakan MAMBIS (Mobile Automated Biometric Identification System).

    Dari sidik jari dan mata korban, polisi berhasil mengungkap identitas korban yang ditemukan masih memakai pakaian lengkap tersebut. Korban diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan petugas Tahura Raden Soerjo saat patroli di kedalaman tiga meter di jalur Cangar-Pacet tersebut. [tin/suf]