kab/kota: Boyolali

  • Dampak Pailit, Sritex Rumahkan Sekitar 3.000 Karyawan – Page 3

    Dampak Pailit, Sritex Rumahkan Sekitar 3.000 Karyawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengadilan Niaga Semarang telah memutuskan PT Sri Rejeki Isman Tbk, yang lebih dikenal sebagai Sritex dinyatakan pailit. Akibat dari keputusan ini, perusahaan terpaksa merumahkan ribuan karyawan yang berdampak langsung pada operasional mereka.

    “Sekitar 3.000 yang dirumahkan, tapi secara berkala terus kami review sampai kapan bisa bertahan,” ungkap Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, saat diwawancarai oleh Antara di Kabupaten Sukoharjo pada Jumat, 20 Desember 2024 seperti dikutip dari Antara, Sabtu (21/12/2024).

    Ia menambahkan, saat ini perusahaan menghadapi tantangan besar dalam beroperasi karena keterbatasan bahan baku yang sebagian besar harus diimpor dari negara lain. “Bahan baku banyak impor, salah satunya dari sisi kimia,” ujar dia.

    Oleh karena itu, pihaknya saat ini berupaya menemukan alternatif bahan baku dari sumber lokal untuk mendukung kelangsungan operasional perusahaan.

    Ia berharap agar kegiatan operasional perusahaan tidak terganggu. “Segala cara kami lakukan, kami juga tidak main-main menjalankan amanah pemerintah untuk bisa beroperasi normal,” ujar dia.

    Ia juga menyampaikan sesuai dengan instruksi dari Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pemerintah memberikan dukungan agar Sritex dapat beroperasi dengan normal.

    “Operasional Sritex jalan senormal-normalnya, supaya tidak ada PHK di Sritex. Ini juga yang selalu kami komunikasikan dengan kurator,” ia menambahkan.

    Namun, di sisi lain, ia mengungkapkan hingga kini kurator belum dapat memberikan kepastian mengenai kelangsungan usaha atau going concern.

    “Going concern dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan usaha. Selain di Sukoharjo, kami ada dua di Semarang dan satu di Boyolali,” tuturnya.

  • Gasspoll FC Ukir Sejarah, Komunitas Fun Football Pertama Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo

    Gasspoll FC Ukir Sejarah, Komunitas Fun Football Pertama Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo

    Liputan6.com, Jakarta – Fenomena Fun Football saat ini tengah menjadi tren besar di Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki komunitas Fun Football yang menawarkan pengalaman bermain sepak bola dengan pendekatan santai, penuh keseruan, dan tanpa tekanan kompetisi.

    Tren ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana networking, rekreasi, dan mempererat silaturahmi antar anggota. 

    Dalam ekosistem Fun Football yang semakin berkembang, salah satu komunitas yang menonjol adalah GASSPOLL FC, yang mencatatkan sejarah sebagai komunitas Fun Football pertama yang bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

    Stadion Gelora Bung Tomo, yang direnovasi dan dipersiapkan untuk perhelatan FIFA World Cup U-17 pada tahun 2023, dikenal sebagai salah satu stadion terbaik di Indonesia. Dengan tribun megah dan rumput berstandar internasional, stadion ini menjadi mimpi banyak pemain untuk merasakan atmosfer bermain di dalamnya. 

    Pada Sabtu, 14 Desember 2024, mimpi tersebut menjadi kenyataan bagi GASSPOLL FC sebuah komunitas Fun Football, dengan 23 member yang bergabung pada event ini terdiri dari : Shofiullah – Cirebon, Budi – Bojonegoro, Irfan Acu – Bogor, Kurniawan Ade – Bogor, Firman Aris – Bogor, Wahyu – Bojonegoro, Rudi – Bogor, Rezaq – Bekasi, Ruwi – Sukabumi, RP17 – Bogor, Prio – Kediri, Ikhwan – Cirebon, Ferdy – Surabaya, Dhio – Bogor, Andriyanto – Bogor, Daniel – Bogor, Edo Nizar – Bogor, Andri Datoy – Bogor, Bagol – Bogor, Veriandes – Bekasi, Doddy – Jakarta, Fachry – Bekasi, D’maz – Bekasi.

    Pasalnya, tak hanya di Gelora Bung Tomo, GASSPOLL FC memiliki rekam jejak panjang dalam menjelajahi berbagai stadion besar di Indonesia yang biasanya digunakan oleh klub profesional dan Timnas Indonesia. Beberapa pencapaian lainnya meliputi:

    Jakarta International Stadium (JIS): Komunitas Fun Football pertama yang bermain sejak stadion ini resmi dibuka untuk umum, bahkan hingga tiga kali kesempatan.

    Stadion Batakan, Kalimantan

    New Training Center Bali United

    Stadion Seruni, Cilegon

    Bermain dua kali di stadion-stadion ikonik seperti Stadion I Wayan Dipta (Bali) Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Kebogiro (Boyolali)

    Stadion-stadion lainnya termasuk Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Arcamanik (Bandung), Stadion Madya Senayan, Stadion Sidolig (Bandung), Stadion RAA Adiwihaya (Garut), Stadion Tri Sanja (Tegal)

    GASSPOLL FC dikenal dengan pengelolaan komunitas yang profesional dan inovatif. Mereka berbadan hukum resmi dan memiliki branding yang sudah terdaftar di HAKI. Pengalaman bermain anggota dibuat lebih berkesan dengan dokumentasi profesional, termasuk fotografer, videografer, dan drone, yang menghasilkan konten berkualitas tinggi.

    Menjunjung tiga nilai utama yang menjadi landasan setiap kegiatan mereka, yaitu togetherness mencakup solidaritas dan kebersamaan yang erat di antara anggota komunitas, wellness yang menekankan pentingnya kesehatan fisik, mental, dan sosial, dan juga happiness menciptakan kebahagiaan bagi semua pihak yang terlibat.

    Menurut Rudi Priatna, founder dan ketua GASSPOLL FC yang akrab disapa RP17, Fun Football adalah tentang 1% skill dan 99% style. Filosofi ini mencerminkan bahwa Fun Football bukan hanya soal kemampuan bermain bola, tetapi lebih pada membangun pengalaman dan kenangan indah bersama komunitas.

    “Fun Football hanyalah wadah untuk networking, silaturahmi, dan healing dari rutinitas sehari-hari. Ini tentang berbagi tawa dan canda di atas lapangan,” ungkap Rudi Priatna.

    Setelah mencatatkan sejarah di Gelora Bung Tomo, GASSPOLL FC berencana untuk terus menjelajahi stadion-stadion besar lainnya di Indonesia. Bahkan, pada tahun depan, mereka merencanakan untuk bermain di stadion nasional negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    GASSPOLL FC melalui @gasspollfc_official di instagram dan TikTok sering membagikan cerita keseruan Fun Football mereka, mulai dari momen pertandingan di stadion-stadion bergengsi hingga menginformasikan agenda-agenda komunitas, seperti jadwal pertandingan, rencana menjelajahi stadion baru. Sehingga para anggota dan penggemar dapat selalu terhubung dan mengikuti perjalanan inspiratif komunitas ini.

    Meski berbasis di Bogor, GASSPOLL FC terbuka untuk siapa saja dari berbagai daerah. “Siapapun yang sehat secara jasmani dan rohani, serta ingin merasakan pengalaman bermain bola yang berbeda, bisa bergabung bersama kami GASSPOLL FC. Pokoknya, gasspoll!” jelas RP17.

    Dengan semangat kebersamaan, kesehatan, dan kebahagiaan, GASSPOLL FC terus menjadi inspirasi bagi komunitas Fun Football lainnya di Indonesia. Gelora Bung Tomo hanyalah awal dari perjalanan panjang mereka untuk membawa Fun Football Indonesia ke level yang lebih tinggi.

     

  • Sritex Rumahkan 3.000 Karyawan Dampak Keputusan Pailit dan Kekurangan Bahan Baku

    Sritex Rumahkan 3.000 Karyawan Dampak Keputusan Pailit dan Kekurangan Bahan Baku

    Sukoharjo, Beritasatu.com- PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk telah merumahkan sekitar 3.000 karyawan sebagai dampak keputusan pailit yang dikeluarkan Pengadilan Niaga Semarang dan akibat kekurangan bahan baku. Pihak Sritex juga terus melakukan reviu mengenai langkah selanjutnya.

    “Sekitar 3.000 karyawan dirumahkan, tetapi secara berkala terus kami reviu sampai kapan bisa bertahan,” kata Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, dikutip dari Antara, Sabtu (21/12/2024).

    Iwan menyampaikan, ruang gerak perusahaan untuk beroperasi saat ini semakin sempit lantaran sebagian bahan baku harus didatangkan dari luar negeri, salah satunya dari sisi kimia.

    Saat ini pihaknya masih mencari alternatif untuk bisa mendapatkan bahan baku dari dalam negeri agar operasional perusahaan tidak terganggu.

    “Kami tidak main-main menjalankan amanah pemerintah untuk bisa kembali beroperasi normal,” kata Iwan.

    Sesuai arahan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah mendukung agar Sritex bisa kembali beroperasi normal.

    “Operasional Sritex jalan senormal-normalnya, supaya tidak ada PHK di Sritex. Ini juga yang selalu kami komunikasikan dengan kurator,” katanya.

    Namun, hingga saat ini kurator belum dapat memberikan kepastian going concern yang dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan usaha.

    Langkah Sritex meliburkan karyawan sebetulnya sudah diumumkan sejak November 2024. Pada saat itu, Iwan mengatakan krisis bahan baku ini merupakan imbas keputusan kurator dan hakim pengawas mengenai arus barang keluar masuk dari pabrik. Apabila tidak segera diselesaikan, ada kemungkinan jumlah karyawan yang diliburkan bertambah, bahkan memicu PHK.

    Iwan pada saat itu juga menegaskan, Sritex tidak melakukan PHK, melainkan merumahkan karyawan akibat kekurangan bahan baku. Saat ini jumlah karyawan Sritex sekitar  20.000 yang tersebar di Semarang, Boyolali, dan Sukoharjo.

  • Dampak Pailit, Sritex Rumahkan Sekitar 3.000 Karyawan – Page 3

    Sritex Pailit, Sudah Ribuan Pekerja Dirumahkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pengadilan Niaga Semarang menyatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex pailit. Dampak dari ini, perusahaan sudah merumahkan ribuan karyawan dampak dari keputusan tersebut.

    “Sekitar 3.000 yang dirumahkan, tapi secara berkala terus kami review sampai kapan bisa bertahan,” kata Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto di Kabupaten Sukoharjo melansir Antara, Jumat (20/12/2024).

    Ia mengatakan saat ini ruang gerak perusahaan untuk beroperasi makin sempit menyusul sebagian bahan baku yang harus didatangkan dari luar negeri.

    “Bahan baku banyak impor, salah satunya dari sisi kimia,” katanya.

    Oleh karena itu, hingga saat ini pihaknya tetap harus mencari alternatif untuk bisa dapat di lokal.

    Ia berharap operasional perusahaan tidak terganggu. “Segala cara kami lakukan, kami juga tidak main-main menjalankan amanah pemerintah untuk bisa beroperasi normal,” katanya.

    Ia mengatakan sesuai dengan arahan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa pemerintah mendukung agar Sritex bisa beroperasi senormal mungkin.

    “Operasional Sritex jalan senormal-normalnya, supaya tidak ada PHK di Sritex. Ini juga yang selalu kami komunikasikan dengan kurator,” katanya.

    Di sisi lain, dikatakannya, hingga saat ini kurator belum dapat memberikan kepastian going concern.

    “Going concern dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan usaha. Selain di Sukoharjo, kami ada dua di Semarang dan satu di Boyolali,” katanya.

     

  • Skandal Kades Boyolali: Sriyanto Digerebek di Rumah Janda, Tak Mau Mundur Meski Didemo Warganya – Halaman all

    Skandal Kades Boyolali: Sriyanto Digerebek di Rumah Janda, Tak Mau Mundur Meski Didemo Warganya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Boyolali – Kepala Desa (Kades) Watugede, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Sriyanto, terlibat dalam skandal yang menghebohkan publik setelah ia digerebek warga saat berada di rumah seorang janda.

    Meskipun demikian, Sriyanto menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan sisa masa jabatannya yang tinggal dua tahun.

    Sriyanto berencana meminta maaf secara langsung kepada masyarakat terkait insiden tersebut.

    “Mohon izin, saya tetap mau melanjutkan sisa pekerjaan yang kurang lebih 2 tahun ini. Saya berusaha untuk memperbaiki semua,” ujarnya.

    Ia berharap dapat mengubah citra desa Watugede menjadi lebih baik.

    Pemerintah Kabupaten Boyolali akan melakukan klarifikasi terhadap kasus ini sebagai langkah awal untuk menentukan sanksi yang akan dijatuhkan kepada Sriyanto.

    “Kita sudah koordinasi dengan inspektorat untuk memeriksa masalah ini,” kata Purwanto, Pelaksana Tugas Harian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, pada Kamis, 19 Desember 2024.

    Aksi Warga

    Setelah penggrebekan, warga setempat melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar Sriyanto dicopot dari jabatannya.

    Namun, hingga sepekan setelah aksi tersebut, belum ada tindakan dari pemerintah.

    Camat Kemusu melaporkan bahwa aksi demo ini telah diterima, namun pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan.

    Pihak pemerintah akan melakukan klarifikasi tidak hanya kepada Sriyanto, tetapi juga kepada saksi-saksi, termasuk perempuan yang bersangkutan.

    Terdapat isu bahwa perempuan tersebut belum resmi berpisah dari mantan suaminya, yang dapat mempengaruhi sanksi yang akan dijatuhkan.

    “Jika perempuan itu statusnya masih seorang istri, sanksi yang akan diberikan juga lebih berat,” jelas Purwanto.

    (TribunSolo.com/Tri Widodo)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 3 Tempat Wisata Dicap Paling Angker di Boyolali, Berani Mampir?

    3 Tempat Wisata Dicap Paling Angker di Boyolali, Berani Mampir?

    Liputan6.com, Boyolali – Kabupaten Boyolali memiliki sederet destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bagi pencinta wisata horor, ada beberapa tempat wisata yang dikenal paling angker di Boyolali.

    Kabupaten Boyolali terletak di lereng Gunung Merbabu dan sebagian Gunung Merapi. Kawasan ini menyimpan beragam kisah misteri serta lokasi-lokasi yang dikenal angker oleh masyarakat setempat.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut tempat wisata paling angker di Boyolali:

    1. Kismoyoso

    Kismoyoso adalah sebuah daerah terpencil yang dikenal angker di Boyolali. Terdapat banyak kisah janggal dan penuh misteri yang lahir dari daerah ini.

    Menurut cerita yang beredar, terdapat kisah mistis tentang seorang penjual sate yang meninggalkan adiknya setelah mendengar suara wanita yang ingin membeli sate. Saat sang adik mencarinya, ia justru menemukan kakaknya tergeletak di sebuah kuburan.

    Bukan itu saja, konon di sana terdapat daun nangka yang diduga digunakan oleh makhluk halus sebagai alat pembayaran untuk membeli sate. Dari cerita-cerita inilah akhirnya Kismoyoso dianggap sebagai tempat perayaan makhluk halus.

    2. Waduk Cengklik

    Waduk Cengklik terletak di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Menurut legenda yang beredar, waduk ini dihuni oleh sosok peri.

    Peri-peri tersebut memiliki penampilan yang beragam, mulai dari yang menawan hingga menakutkan. Konon, makhluk penjaga tersebut meminta tumbal nyawa setiap tahunnya.

    3. Waduk Kedung Ombo

    Waduk Kedung Ombo berlokasi di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Konon, destinasi wisata ini dijaga oleh makhluk halus bernama Buto.

    Buto adalah makhluk dengan penampilan yang menakutkan. Ia diyakini dapat menyeret korban ke dasar waduk untuk dijadikan tumbal.

    Menurut cerita yang beredar, masyarakat setempat kemudian membuat kesepakatan dengan makhluk tersebut agar tidak meminta tumbal. Sebagai gantinya, masyarakat akan memberikan sesajen yang diminta pada malam-malam tertentu.

     

    Penulis: Resla

  • Sriyanto Ogah Mundur dari Jabatan Kades Usai Kepergok Berduaan di Rumah Janda Cantik – Halaman all

    Sriyanto Ogah Mundur dari Jabatan Kades Usai Kepergok Berduaan di Rumah Janda Cantik – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Solo, Tri Widodo

    TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI – Ratusan warga di Desa Watugede, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah kembali menggelar aksi unjuk rasa. Aksi tersebut dilakukan karena sudah hampir dua minggu kasus Kepala Desa Watugede yang kepergok berduaan dengan janda cantik belum tuntas.

    Dalam aksi unjuk rasa tersebut ratusan warga meminta Sriyanto mundur dari jabatannya sebagai kepala desa Watugede. Merespon hal tersebut Sriyanto ogah mundur.

    “Mohon ijin saya tetap mau melanjutkan sisa pekerjaan yang kurang lebih 2 tahun ini tak selesaikan,” katanya di depan Kantor Desa Watugede, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis(19/12/2024).

    Alasan Sriyanto ogah mundur lantaran masih ingin berkontribusi membangun desa yang dipimpinnya menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. “Mudah-mudahan niat saya untuk memperbaiki desa Watugede, saya berusaha untuk memperbaiki semua,” jelasnya.

    Sedangkan tuntutan untuk meminta maaf, Sriyanto akan memenuhinya. Dia akan meminta maaf kepada masyarakat langsung.

    “Saya akan siapkan dengan segera soal itu,” ujarnya.

    Sebelumnya, kepergok sedang berada di rumah seorang janda cantik, seorang Kepala Desa(Kades) Watugede di Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah digerebek warga pada Jumat(6/12/2024) malam. Usai dipergoki kades tersebut dinkahkan dengan janda cantik di hadapan warga.

    Setelah sepekan lebih kasus tersebut muncul kini beredar kabar bahwa janda cantik yang kepergok dengan Kepala Desa bernama Sriyanto tersebut ternyata masih berstatus istri orang.

    Secara hukum, perempuan tersebut masih memiliki suami, sanksi yang akan diberikan juga lebih berat ketimbang di rumah perempuan lajang.

    “Ya nanti akan kita periksa semua. Itu sebagai bahan dalam menjatuhkan sanksi. Jika perempuan itu statusnya masih seorang istri akan mempengaruhi sanksi yang akan dijatuhkan,” kata Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto.

    Pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada kades Sriyanto, dan saksi-saksi termasuk perempuan yang kemudian dinikahkan tersebut.  Klarifikasi itu juga untuk mengetahui status perempuan tersebut.

    “Kita sudah koordinasi dengan inspektorat untuk memeriksa masalah tersebut,” kata Purwanto.

    Sebelumnya Kepala KUA Cepogo, Saiful Anwar, menjelaskan pernikahan Sriyanto dengan janda tidak sah secara agama dan negara lantaran saksi yang dihadirkan masih di bawah umur.

    “Nikah kalau nggak ada saksinya ya tidak sah secara Islam,” ujarnya.

    Menurutnya, banyak pernikahan siri yang tidak sah karena kedua mempelai tidak memenuhi rukun serta syarat nikah.

    Sementara itu, Sriyanto menyatakan pernikahan siri dengan janda cantik dilakukan sebulan lalu tanpa sepengetahuan istri.

    “Nggak benar itu . Itu istri saya (janda). Sudah saya nikah siri. Yang menikahkan juga bapaknya (si janda),” katanya.

  • Timnas Indonesia Wajib Menang Atas Filipina Demi Satu Tiket Semifinal ASEAN Cup 2024

    Timnas Indonesia Wajib Menang Atas Filipina Demi Satu Tiket Semifinal ASEAN Cup 2024

    JABAR EKSPRES – Timnas Indonesia langsung menggelar latihan perdana di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (18/12) pukul 16.00 WIB.

    Mereka sengaja digeber meski baru mendarat di Bandara Adi Soemarno, Boyolali, Jawa Tengah, siang harinya.

    Latihan ini juga sebagai ajan mempersiapkan diri jelang laga terakhir ASEAN Cup 2024 kontra Filipina, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12) mendatang.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan bahwa skuad garuda sebelumnya mengalami kelelahan pasca menjalani tiga laga dalam tujuh hari.

    Namun menurutnya, kini kondisi fisik para pemain sudah mulai prima setelah beristirahat cukup panjang dari laga terakhir kontra Vietnam, Minggu (15/12) lalu.

    BACA JUGA: Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Awal Tahun 2025, Cek di Sini!

    “Sekarang ini kondisi pemain bagus semua karena rest cukup panjang. Ini sangat membantu,” kata pria 52 tahun tersebut.

    Garuda Muda kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B ASEAN Cup dengan raihan empat poin dari hasil satu kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kekalahan dari tiga pertandingan.

    Anak asuh Shin Tae-yong itu terpaut tiga poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Vietnam yang mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan.

    Skuad Garuda juga dibayang-bayangi oleh Myanmar di posisi ketiga dengan perolehan empat poin dari tiga laga. Hanya saja Indonesia unggul head to head sehingga posisinya di atas Asian Lions.

    BACA JUGA: Menkop Budi Arie Targetkan Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Indonesia

    Di laga terkahir kontra Filipina nanti, kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia. Raihan tiga poin itu akan mengantarkan mereka lolos ke babak semifinal ASEAN Cup 2024.

    Sementara itu, satu pemain dipastikan absen di laga terakhir kontra Filipina mendatang. Ia adalah Rivaldo Pakpahan.

    Diketahui, Rivaldo mengalami cedera di laga debutnya melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12) lalu.

    Rivaldo juga masih menggunakan bantuan tongkat ketika berjalan. Itu terlihat saat ia bersama penggawa lainnya tiba di Solo, kemarin.

    Menurut Sumardji, proses penyembuhan cedera Rivaldo ini akan memakan waktu kurang lebih satu hingga dua pekan. Sehingga sang pemain dipastikan absen membela Garuda Muda di laga terakhir ASEAN Cup.

  • Kondisi Santri yang Dibakar Hidup-hidup di Boyolali, Jalani Perawatan Intensif – Halaman all

    Kondisi Santri yang Dibakar Hidup-hidup di Boyolali, Jalani Perawatan Intensif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Saini Saputra (16), seorang santri dari Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Desa Kedung Lengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengalami luka bakar serius akibat insiden pembakaran yang dilakukan oleh seorang tamu bernama Muhammad Galang Setiya Dharma (21), Senin (16/12/2024).

    Direktur RSUD Simo, Ratmi Pungkasari, mengungkapkan Saini mengalami luka bakar 38 persen pada tubuhnya.

    Korban diketahui masuk ke IGD rumah sakit tengah malam.

    “Kondisi stabil. Pasien mengalami luka bakar 38 persen di wajah kanan sampai leher kanan, punggung tangan kiri, sama kaki kanan kiri mulai paha sampai punggung kaki,” jelas Ratmi.

    Saat ini, Saini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

    Pihak rumah sakit berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik bagi korban.

    Pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan RSUD Simo untuk memantau kondisi Saini dan mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut.

    Kronologi Kejadian

    Kejadian pembakaran terhadap Saini berlangsung di ruang tamu ponpes, Senin (16/12/2024).

    Pelaku datang ke ponpes sekira pukul 21.00 WIB dengan tujuan untuk menginterogasi Saini, yang diduga mencuri handphone milik adik pelaku.

    “Adik dari tersangka mengadu bahwa HP miliknya hilang atau diduga diambil oleh korban,” kata Iptu Joko Purwadi, Kasat Reskrim Polres Boyolali.

    Dalam upayanya untuk menakut-nakuti santri tersebut, pelaku membawa bensin yang dimasukkan ke dalam botol bekas air mineral.

    Saat menginterogasi, pelaku menyiramkan bensin ke tubuh Saini dan kemudian menyulutkan api.

    “Jadi tersangka ini datang ke pondok pesantren sudah membawa bahan bakar bensin. Tujuannya untuk menakut-nakuti korban,” jelas Joko.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pembakar Santri di Boyolali Sudah Siapkan Bensin Sebelum Beraksi, Berdalih untuk Takuti Korban – Halaman all

    Pembakar Santri di Boyolali Sudah Siapkan Bensin Sebelum Beraksi, Berdalih untuk Takuti Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Muhammad Galang Setiya Dharma (21) pelaku pembakar santri putra Pondok Pesantren (Ponpes) Darusy Syahadah, Simo, Boyolali, Jawa Tengah rupanya sudah menyiapkan bensin sebelum beraksi.

    Muhammad Galang Setiya Dharma berdalih, ia membawa bensin hanya untuk menakut-nakuti korban berinisial SS tersebut.

    Bensin itu pun dimasukkan ke dalam botol bekas air mineral. 

    Saat menginterogasi korban, pelaku pun menyiramkan bensin tersebut tepat pada tubuh korban. 

    “Adik dari tersangka ini mengadu kepada kakaknya. Bahwa HP miliknya hilang atau dihilangkan, atau diduga diambil oleh korban ini,” kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi. 

    Tersangka yang datang ke Ponpes kemudian meminta memanggil korban. 

    Korban diinterogasi dalam satu ruangan yang dikunci tersangka. 

    “Jadi tersangka ini datang ke pondok pesantren sudah membawa bahan bakar bensin. Tujuannya untuk menakut-nakuti korban,” jelasnya. 

    Awalnya, tersangka kemudian menyulutkan api hanya untuk menakut-nakuti korban. 

    Namun namanya juga bahan bakar, korban kemudian terbakar. 

    “Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar 38 persen pada bagian wajah, leher dan kedua kaki,” kata Joko. 

    Korban saat ini dirawat di RSUD Simo. 

    Pihaknya yang menerima laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. 

    Barang bukti dalam peristiwa pembakaran ini pun telah diamankan. 

    Antara lain, karpet bekas terbakar, korek api, pakaian korban dan sisa bensin di dalam botol bekas mineral.

    Luka Bakar 38 Persen

    38 persen tubuh Santri asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu itu terbakar. 

    Korban dibakar oleh tamu bernama Muhammad Galang Setiya Dharma (21), Senin malam (16/12/2024). 

    Direktur RSUD Simo, Ratmi Pungkasari menyebut santri itu masih menjalani perawatan intensif.

    Korban masuk IGD rumah sakit tadi tengah malam. 

    “Kondisi stabil. Pasien mengalami luka bakar 38 persen di wajah kanan sampai leher kanan, punggung tangan kiri, sama kaki kanan kiri mulai paha sampai punggung kaki,” jelasnya.

    Saat ini, korban masih menjalani perawatan. 

    Selain itu, pihak kepolisian juga terus berkomunikasi dengan RSUD Simo. 

    Dituduh Curi Handphone

    Bermula saat pelaku yang merupakan warga Kaliwungu, Kabupaten Kendal berkunjung ke Ponpes tersebut.

    Dia pun kemudian meminta adiknya memanggil korban SS yang diduga mencuri handphone-nya.

    Pelaku pun kemudian mengintrogasi SS di dalam salah satu ruang.

    Selama proses interogasi itu, pelaku juga menutup pintu kamar.

    Pelaku kemudian menyiram korban dengan bensin yang telah dibawa dengan menggunakan botol bekas minuman kopi.

    Pelaku kemudian menyalakan korek api dan menyulutnya ke tubuh korban yang berlumpuran bensin ini.

    Atas kejadian tersebut Korban mengalami luka bakar pada kedua kaki, tangan sebelah kiri dan leher sebelah kanan.

    Selain itu, sebagian pipi sebelah kanan juga mengalami luka bakar.

    Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Simo untuk ditindak lanjuti.

    Kanit Reskrim Polsek Simo, Aiptu Dwi Yulianto membenarkan peristiwa tersebut.

    Pihaknya pun telah mengamankan terduga pelaku.

    “Karena korban anak. Perkara ini akan kita limpahkan ke Satreskrim Polres Boyolali,” kata Dwi. 

    Untuk saat ini, korban masih dalam penanganan medis RSUD Simo. (Tribunnews.com/TribunSolo.com)