kab/kota: Bone

  • Mirip F1, MotoGP Tes Lagi Radio Komunikasi buat Pebalap

    Mirip F1, MotoGP Tes Lagi Radio Komunikasi buat Pebalap

    Jakarta

    MotoGP kembali menguji coba radio komunikasi buat pebalap. Perangkat radio komunikasi pebalap itu diuji oleh MotoGP di pengujian Aragon, Senin kemarin.

    Seperti dikutip Motorsport, pengujian perangkat radio komunikasi ini untuk meningkatkan komunikasi keselamatan kepada pebalap. Diketahui, beberapa pebalap mengujinya sepanjang hari tes Aragon kemarin, seperti Alex Marquez, Brad Binder, Lorenzo Savadori, dan Johann Zarco.

    “Untuk pertama kalinya pimpinan balapan berbicara dengan saya, saya mendengarkan arahan balapan dengan baik,” kata Savadori. “Selama (waktu) ketika saya menggunakannya di motor, saya mendengarkan tetapi saat ini tidak terlalu jelas, tetapi setiap kali (kami menjalankannya), kami meningkatkan perasaan.”

    Perangkat komunikasi tersebut bekerja melalui bone conduction (metode penayangan suara yang tidak melewati gendang telinga, melainkan langsung melalui tulang-tulang di sekitar telinga). Menurut Savadori, perangkat tersebut tidak mengganggu kenyamanan dalam balapan.

    “Itu menyentuh tulang. Namun tahun lalu atau tahun sebelumnya, chat pad-nya lebih kecil. Sekarang lebih besar dan lebih baik. Masalahnya bukan tidak nyaman, masalahnya adalah – dan itu tidak sederhana – saat Anda berada di lintasan lurus dengan kecepatan tinggi. Helmnya bergerak sedikit jadi itu tidak sederhana, terkadang Anda tidak mendengarkan karena padnya agak ke atas atau ke bawah,” sebut Savadori.

    “Saat ini, saya pikir jika Anda memiliki sesuatu yang baru, Anda perlu menyesuaikan semua orang dengannya karena itu tidak sulit. Jika kepala kru Anda menghubungkan dan melepaskannya sebelum melepas helm, itu bukan masalah yang nyata.”

    Alex Marquez juga mencoba perangkat tersebut. Namun, dia tidak sepenuhnya yakin tentang keefektifannya.

    “Ini pertama kalinya saya mencobanya. Saya sudah memasangnya di tempat yang bagus di Silverstone, tetapi di sini saya mencobanya di trek. Maksud saya, ini bukan radio yang sebenarnya, ini bukan seperti seseorang dari kotak yang berbicara kepada Anda, tetapi penting untuk mencobanya,” kata Alex Marquez.

    “Tidak mudah untuk memahami di banyak titik apa yang mereka bicarakan atau untuk mendengarnya dengan sangat jelas. Tapi Anda tahu, itu adalah hal pertama yang dicoba (dalam pengujian), karena tahun depan sepertinya (itu akan) wajib untuk keselamatan dan saya berharap untuk mencobanya. Saya melakukannya satu kali dan itu bagus.”

    Satu hal yang diutarakan Marquez adalah perlunya meningkatkan komunikasi selama putaran cepat. Sebab, saat motor dikebut dengan kecepatan tinggi, terkadang pesannya tidak terdengar jelas.

    “Kita perlu mengerti. Karena sejujurnya, pada awalnya, saya mendengarkan pesannya, tetapi kemudian saya mencoba untuk ngebut pada putaran itu, dan ketika saya melakukan (waktu putaran) 1 menit 46 detik, saya tidak mendengar (pesannya karena) bayangkan Anda benar-benar fokus. Namun memang benar bahwa itu seperti radio, mungkin jika mereka mengirimi Anda satu pesan saja, Anda mendengarkannya. Jika tidak ada pesan sama sekali, Anda berhenti mendengarkannya,” kata Alex.

    (rgr/dry)

  • Mentan Andi Amran Sulaiman Kurban 62 Ekor Sapi

    Mentan Andi Amran Sulaiman Kurban 62 Ekor Sapi

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merayakan Iduladha 1446 hijriah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia salat Ied di gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, Jumat (6/6/2025) pagi.

    Selepas salat Ied, Amran melakukan pemotongan hewan kurban secara simbolis di pelataran gedung Brigade Siaga Bencana, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

    62 ekor sapi dikurbankan Amran Sulaiman pada Iduladha 1446 hijriah ini. 17 ekor di antaranya disebar di sejumlah kabupaten kota di Sulsel. Selebihnya dibagikan di sejumlah daerah.

    “Kita bagikan kepada saudara-saudara kita yatim piatu, fakir miskin, kaum duafa,” kata Amran Sulaiman.

    Amran berharap agar momentum Iduladha menjadi semangat kurban sehingga harus menjadi pendorong bagi semua untuk merawat nilai-nilai persaudaraan dan saling berbagi.

    Menurutnya, kurban bukan hanya tentang memenuhi kewajiban agama, tetapi juga tentang membina hubungan yang erat antara sesama manusia, tidak terkecuali dalam keberagaman yang ada di Indonesia.

    “Setiap tahun kita bagikan kepada saudara-saudara yang kurang mampu. Kami pernah merasakan penderitaan selama puluhan tahun,” kata Amran.

    Seusai pemotongan hewan kurban, Amran Sulaiman bertolak ke Kabupaten Bone untuk memantau pemotongan sapi kurban Presiden Prabowo. (*)

  • Pesanan Kue Kering di Bone Bolango Melejit Jelang Idul Adha 2025

    Pesanan Kue Kering di Bone Bolango Melejit Jelang Idul Adha 2025

    Liputan6.com, Gorontalo – Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, pelaku usaha rumahan pembuat kue kering di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, panen pesanan. Lonjakan permintaan dipicu tradisi keluarga yang menghidangkan camilan khas saat hari raya. Permintaan melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa, terutama sejak sepekan terakhir.

    Salah satu pembuat kue rumahan, Ruslin, mengaku menerima lebih dari 50 kotak pesanan setiap hari. “Setiap hari kami terima orderan, bahkan beberapa pelanggan sudah memesan jauh hari,” ujarnya di Bone Bolango, Rabu (03/5/2025).

    Menurut Ruslin, kue nastar, putri salju, skippy, dan kue palm sugar menjadi jenis yang paling banyak dipesan. Selain itu, kue tradisional seperti lemper dan srikaya juga banyak diminati warga.

    Lonjakan pesanan membuat Ruslin harus menambah tenaga kerja demi memenuhi permintaan.

    “Kami bekerja dari pagi hingga malam, bahkan sering lembur supaya semua pesanan selesai tepat waktu,” tambahnya.

    Hal serupa dirasakan Yanti, pembuat kue lainnya. Ia mengatakan tahun ini permintaan datang tak hanya dari Bone Bolango, tapi juga dari Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

    “Alhamdulillah, pelanggan kami makin luas. Ini jadi motivasi untuk terus menjaga kualitas,” kata Yanti.

    “Ini bukti bahwa produk rumahan kami semakin dikenal dan disukai. Bahkan ada pelanggan yang memesan dalam jumlah besar untuk dijual kembali,” tambah Yanti.

    Tradisi merayakan Idul Adha di Gorontalo tidak hanya identik dengan penyembelihan hewan kurban, tetapi juga dengan kebiasaan berkumpul dan menyajikan hidangan khas.

    Kue kering menjadi suguhan wajib yang mempererat silaturahmi antarkeluarga. Tingginya permintaan turut menggerakkan roda ekonomi lokal.

    Para pembuat kue membeli bahan baku seperti telur, terigu, dan gula dari pedagang di sekitar Bone Bolango.

    “Permintaan meningkat, bahan baku juga ikut terserap lebih banyak. Ini berkah buat semua, tidak hanya kami yang buat kue,” kata Ruslin.

    Dengan meningkatnya pesanan menjelang hari raya, pelaku usaha kue di Bone Bolango berharap tren ini terus berlanjut pada momen besar lainnya. Mereka optimistis, kualitas rasa dan pelayanan akan menjadi daya tarik utama konsumen di masa mendatang.

    Beredar pesan berantai lewat SMS dan applikasi percakapan whatsapp, berisi klaim tawaran uang dari pemerintah melalui Pertamina, sebesar 189 juta rupiah. Penipuan bermodus hadiah lewat pesan berantai masih marak terjadi.

  • Anggota Polres Bone Bolango Ditahan Usai Lakukan Persetubuhan

    Anggota Polres Bone Bolango Ditahan Usai Lakukan Persetubuhan

    Liputan6.com, Gorontalo – Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango akhirnya menahan salah satu personelnya berinisial AM alias Axel yang diduga terlibat dalam tindak pidana persetubuhan hingga pemerasan.

    Proses hukum terhadap anggota tersebut kini berjalan melalui jalur pidana dan etik.

    Kapolres Bone Bolango AKBP Supriantoro, mengungkapkan bahwa proses hukum terhadap AM saat ini sedang ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam).

    “AM telah kami tempatkan di ruang penempatan khusus (patsus) sejak 2 Juni 2025 sambil menunggu proses penyelidikan di Satreskrim. Selain itu, yang bersangkutan juga telah dimutasi dari Satuan Lalu Lintas ke bagian SIUM,” kata Supriantoro di Bone Bolango, Selasa (3/06/2025).

    Laporan terhadap AM bermula dari dugaan tindak pidana persetubuhan yang dilayangkan oleh keluarga korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone Bolango.

    Sementara itu, isu dugaan pemerasan dan pengancaman yang turut beredar di media sosial belum tercantum dalam laporan resmi.

    “Isu pemerasan dan pengancaman belum ada dalam laporan yang kami terima. Namun, kami tetap mendalami dugaan tersebut dan saat ini masih melakukan pemeriksaan lanjutan,” tegas Supriantoro.

    Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Yudhi Prastyo, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa korban, sejumlah saksi, dan terlapor dalam kasus ini.

    “Kami juga sudah mengumpulkan bukti dan fakta pendukung. Dugaan persetubuhan terjadi di rumah terlapor. Hari ini kami juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap orang tua AM,” kata Yudhi.

    Ia menegaskan, apabila penyelidikan menemukan unsur pemerasan atau pengancaman, pihaknya akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

    Kasus ini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial dan memunculkan beragam reaksi dari masyarakat. Polres Bone Bolango menyatakan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan profesional.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan resmi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi guna menghindari disinformasi yang dapat mengganggu proses hukum.

    Polres Jakarta Utara menangkap sindikat pemalsuan STNK dan pelat nomor polisi palsu yang dijual via online. Polisi menyebut pembeli nopol palsu untuk menghindari ganjil-genap.

  • Relasi Konglomerat “9 Naga” Berakhir, Kini Diganti “9 Haji”

    Relasi Konglomerat “9 Naga” Berakhir, Kini Diganti “9 Haji”

    GELORA.CO – Di tengah gemerlap kekuatan ekonomi para konglomerat nasional yang tergabung dalam kelompok “9 Naga”, kini muncul fenomena baru yang tak kalah menarik, kebangkitan para taipan daerah yang dijuluki “9 Haji”.

    Fenomena ini bukan sekadar soal bisnis. Kehadiran “9 Haji” mencerminkan kebangkitan ekonomi daerah yang mulai menunjukkan pengaruh dan daya saing di kancah nasional. Senin (2/6/2025).

    Tak hanya menjadi simbol keberhasilan pribadi, para taipan daerah ini juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. 

    Mereka membuktikan bahwa pusat-pusat kekuatan ekonomi baru sedang tumbuh dan berkembang di berbagai penjuru nusantara, bukan hanya di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

    Berikut adalah profil dari sembilan tokoh yang sedang mengubah peta kekuatan ekonomi nasional:

    Haji Isam – Sang Raja Batubara dari Kalimantan Selatan

    Samsudin Andi Arsyad, atau yang akrab disapa Haji Isam, merupakan gambaran nyata keberhasilan seorang perantau yang menaklukkan tantangan hidup.

    Mengawali kariernya sebagai sopir truk pengangkut kayu di Batu Licin, pria asal Bone, Sulawesi Selatan ini kini menjadi nakhoda Jhonlin Group – sebuah imperium bisnis bernilai triliunan rupiah.

    Bisnis utamanya di sektor pertambangan batubara melalui PT Jhonlin Baratama, yang menjadi tulang punggung perekonomian Kalimantan Selatan.

    Selain itu, ia juga mengembangkan bisnis terintegrasi mulai dari perkebunan kelapa sawit, pabrik biodiesel, jasa pelabuhan, hingga penerbangan jet pribadi.

    Ia memiliki rumah megah seluas 20 hektar di Batu Licin yang menjadi simbol kesuksesannya yang fenomenal.

    Hadji Kalla – Dinasti Otomotif Timur Indonesia

    Kalla Group yang berdiri sejak 1952 telah menjadi institusi bisnis di Sulawesi. Dipimpin oleh keluarga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kelompok usaha ini menguasai distribusi otomotif untuk merek ternama seperti Toyota dan Kia di seluruh Indonesia Timur.

    Kekuatan utama mereka terletak pada jaringan dealer yang tersebar di empat provinsi Sulawesi, didukung oleh bisnis logistik dan penyewaan kendaraan skala besar.

    Yang lebih menarik, meskipun telah menjadi konglomerat modern, Kalla Group tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dalam menjalankan bisnisnya.

    Haji Aksa – Dari Pedagang Es Balok ke Raja Semen

    Perjalanan hidup Muhammad Aksa Mahmud menyerupai kisah inspiratif yang nyaris seperti dongeng bisnis.

    Berawal dari berjualan es balok dan kurma di masa kecilnya di Barru, Sulawesi Selatan, pria yang akrab disapa Haji Aksa ini berhasil membangun Bosowa Group – salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia Timur.

    Pabrik semen Bosowa di Maros menjadi tulang punggung bisnisnya, didukung oleh jaringan distribusi otomotif untuk merek Mitsubishi dan Mercedes-Benz.

    Tak hanya itu, Haji Aksa juga aktif dalam proyek-proyek infrastruktur strategis nasional, termasuk pembangunan jalan tol di Makassar dan Jabodetabek.

    Haji Rasyid – Taipan Sawit yang Kontroversial

    Abdul Rasyid AS, atau yang lebih dikenal sebagai Haji Rasyid, adalah sosok yang tak bisa dilepaskan dari perkembangan industri sawit di Kalimantan Tengah.

    Melalui Citra Borneo Indah Group, ia menguasai perkebunan sawit seluas 115.000 hektar melalui PT Sawit Sumbermas Sarana. 

    Meskipun kerap menjadi sorotan karena tuduhan pembalakan liar di Taman Nasional Tanjung Puting, tidak bisa dipungkiri bahwa bisnisnya telah menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

    Menariknya, di balik sosoknya yang kerap menuai kontroversi, Haji Rasyid justru dikenal sebagai filantropis yang aktif mendukung pembangunan masjid dan fasilitas umum di daerahnya.

    Haji Leman – Legenda Bisnis dari Kalsel

    Mendiang Abdussamad Sulaiman HB, atau yang akrab dikenal sebagai Haji Leman, merupakan sosok legendaris dalam dunia bisnis Kalimantan Selatan.

    Memulai langkahnya dari usaha angkutan sungai pada tahun 1966, ia sukses membesarkan Hasnur Group menjadi konglomerasi lintas sektor yang berpengaruh.

    Mulai dari pertambangan batubara, perkebunan, pelayaran, hingga klub sepak bola PS Barito Putera. Hal yang menarik, Haji Leman menerapkan model bisnis keluarga yang solid, dimana ketujuh anaknya diberi tanggung jawab mengembangkan lini bisnis berbeda.

    Hasnuryadi Sulaiman, salah satu putranya, bahkan berhasil membawa bisnis pelayaran keluarga ke lantai bursa melalui PT Hasnur International Shipping.

    Haji Ijai – Sang Konglomerat Batubara dari Tapin

    Muhammad Zaini Mahdi atau Haji Ijai mungkin tidak setenar pengusaha batubara lainnya, namun pengaruhnya di Kalimantan Selatan sangat nyata. Melalui PT Batu Gunung Mulia, ia mampu memproduksi 2 juta ton batubara per bulan – angka yang fantastis untuk skala daerah.

    Bisnisnya yang berbasis di Kabupaten Tapin ini tidak hanya bergerak di produksi, tetapi juga trading batubara untuk pasar ekspor.

    Gaya hidupnya yang mewah dengan koleksi mobil Ferrari dan rumah berpangkalan helikopter pribadi menjadi bukti kesuksesannya yang fenomenal.

    Haji Anif – Raja Sawit yang Tak Kenal Menyerah

    Anif Shah membangun ALAM Group dari nol di Sumatera Utara. Awalnya hanya memiliki 1.500 hektar kebun sawit di Langkat, kini ia menguasai 30.000 hektar perkebunan yang tersebar di Sumut hingga Riau.

    Hal yang menarik, ketika harga CPO anjlok pada 2008 dan banyak petani sawit gulung tikar, Haji Anif justru berhasil bertahan dengan mengandalkan bisnis propertinya yang mengembangkan perumahan mewah Cemara Asri di Medan.

    Kisahnya adalah contoh nyata ketangguhan pengusaha daerah dalam menghadapi gejolak ekonomi.

    Haji Robert – Sang Penakluk Tambang Emas Malut

    Robert Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert adalah bukti bahwa kekuatan ekonomi baru bisa muncul dari wilayah paling timur Indonesia.

    Melalui PT Nusa Halmahera Minerals, ia menguasai tambang emas Gosowong di Halmahera Utara setelah berhasil mengakuisisi saham mayoritas dari perusahaan Australia.

    Hal yang membedakannya dengan pengusaha tambang lainnya adalah komitmennya terhadap pembangunan masyarakat sekitar.

    Dari renovasi tempat ibadah hingga program pemberdayaan ekonomi, Haji Robert membuktikan bahwa bisnis pertambangan bisa berjalan beriringan dengan tanggung jawab sosial.

    Haji Ciut – Crazy Rich dari Kalsel

    Di antara “9 Haji”, Muhammad Hatta atau yang lebih dikenal sebagai Haji Ciut mungkin menjadi sosok paling mencolok dalam hal gaya hidup mewah.

    Pernikahan anaknya yang sempat viral di media sosial hanyalah secuil gambaran dari gurita kekayaan yang ia bangun melalui sektor pertambangan batubara dan properti.

    Rumahnya yang dilengkapi helipad pribadi dan koleksi mobil mewahnya menjadi simbol baru kekayaan di Kalimantan Selatan.

    Meski kerap menuai kritik karena gaya hidupnya yang glamor, tak bisa disangkal bahwa usaha bisnisnya telah menciptakan lapangan kerja bagi ribuan warga lokal.

  • Data Ungkap 2 dari 5 Lansia Indonesia Berisiko Osteoporosis

    Data Ungkap 2 dari 5 Lansia Indonesia Berisiko Osteoporosis

    JAKARTA – Indonesia menghadapi tantangan serius terkait kesehatan tulang pada kelompok lansia. Berdasarkan hasil pemindaian tulang yang dilakukan Anlene di 12 kota sejak Agustus 2024 hingga Mei 2025, hampir 75% lansia di Indonesia memiliki risiko sedang hingga tinggi mengalami osteoporosis.

    Kondisi ini dapat melemahkan dan membuat tulang rentan patah, yang berdampak signifikan pada kualitas hidup lansia. Secara umum, sekitar dua dari lima penduduk Indonesia berpotensi mengalami osteoporosis.

    Data tersebut juga menyoroti pola hidup yang berpengaruh besar terhadap risiko osteoporosis. Lansia yang tidak rutin mengonsumsi susu dan jarang melakukan aktivitas fisik setiap hari cenderung memiliki risiko lebih tinggi.

    Sebaliknya, pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang konsisten terbukti dapat menurunkan risiko pengeroposan tulang secara signifikan. Aktivitas fisik harian hampir menggandakan peluang untuk menjaga kepadatan tulang, sementara konsumsi kalsium rutin berkontribusi menurunkan risiko hingga hampir dua kali lipat.

    Menurut Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), osteoporosis sering tidak terdeteksi hingga menyebabkan patah tulang.

    “Penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan tulang sejak usia muda hingga lanjut usia. Kombinasi konsumsi makanan tinggi kalsium dan rutin bergerak adalah kunci mempertahankan kekuatan tulang serta mencegah fraktur,” ujarnya.

    Dalam rangka meningkatkan kesadaran ini, berbagai program edukasi dan pemeriksaan kesehatan tulang telah dilakukan untuk membantu masyarakat mengenali kondisi tulang sejak dini.

    Dalam satu tahun terakhir, lebih dari 340 ribu orang dari berbagai rentang usia telah mengikuti program bone scan dari Anlene mulai dari dewasa hingga lansia.

    “Kami ingin membantu masyarakat mengenali kondisi tulangnya sejak dini, terutama karena risiko osteoporosis meningkat signifikan pada wanita dan mereka yang berusia di atas 50 tahun,” jelas Yauwanan Wigneswaran, Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia dalam keterangan pers Anlene kepada VOI.

    Pengetahuan serta edukasi yang lebih baik diharapkan mendorong langkah pencegahan agar lansia dapat menikmati masa tua yang sehat dan aktif.

    Mengingat angka prevalensi osteopenia dan osteoporosis yang meningkat, terutama di kawasan Asia termasuk Indonesia, maka nutrisi dan gaya hidup sehat bagi tulang perlu diperhatikan terutama bagi individu yang memasuki usia senja.

    Penelitian menunjukkan konsumsi produk susu secara teratur berkaitan dengan kepadatan mineral tulang yang lebih baik dan menurunkan risiko osteoporosis. Dengan demikian, menjaga asupan nutrisi tulang bukan hanya penting bagi anak-anak, melainkan juga sebagai investasi kesehatan di masa tua.

    “Para lansia pun disarankan melakukan deteksi dini, beberapa daerah di Indonesia menyediakan layanan pemindaian tulang untuk membantu masyarakat memantau kesehatan tulangnya,” tambah Yauwanan.

    Pemeriksaan seperti ini merupakan langkah awal penting dalam upaya menjaga tulang tetap kuat dan mencegah risiko patah yang dapat membatasi aktivitas sehari-hari.

  • Hujan Ringan Berpotensi Guyur Sejumlah Wilayah di Sulsel Besok, Waspadai Gelombang Laut Sedang

    Hujan Ringan Berpotensi Guyur Sejumlah Wilayah di Sulsel Besok, Waspadai Gelombang Laut Sedang

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Warga Sulawesi Selatan diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca pada Sabtu, 31 Mei 2025. Berdasarkan prakiraan BMKG Makassar, sejumlah wilayah diperkirakan akan diguyur hujan ringan hingga sedang, terutama pada siang hingga malam hari.

    Pagi hari diprediksi akan dimulai dengan kondisi cerah berawan. Meski demikian, potensi hujan ringan tetap ada di beberapa daerah seperti Maros, Pangkep, Sinjai, Takalar, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Makassar, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, dan Gowa.

    Menjelang siang hingga sore hari, cuaca cenderung memburuk. Sebagian besar wilayah Sulsel berpotensi mengalami hujan ringan, bahkan intensitas hujan bisa meningkat menjadi sedang di daerah Pangkep, Parepare, Pinrang, Barru, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, dan Luwu Utara.

    Pada malam hari, cuaca akan kembali berawan namun tetap menyimpan potensi hujan ringan di wilayah Palopo, Pangkep, Parepare, Pinrang, Sidrap, Sinjai, Soppeng, Toraja Utara, Wajo, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Bantaeng, Bone, Bulukumba, dan Enrekang.

    Sementara itu, dini hari akan didominasi oleh kondisi berawan, dengan kemungkinan hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Sinjai, Takalar, Toraja Utara, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Gowa, Bulukumba, Bantaeng, dan Pangkep.

    BMKG juga mencatat suhu udara diperkirakan berkisar antara 17 hingga 32 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 74 hingga 100 persen. Angin umumnya bertiup dari arah utara hingga timur dengan kecepatan antara 10 hingga 35 km/jam.

  • Pria di Mamuju Ditangkap Polisi Gara-gara Bayar Bill Rp4 Juta di Kafe Pakai QRIS Palsu

    Pria di Mamuju Ditangkap Polisi Gara-gara Bayar Bill Rp4 Juta di Kafe Pakai QRIS Palsu

    JAKARTA – Tim Opsnal Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Barat menangkap seorang pelaku penipuan yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) palsu.

    Direktur Reskrimum Polda Sulbar Kombes Agus Nugraha mengatakan, pelaku berinisial RS (35), warga Dusun Arokke, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, diringkus di kafe di Kelurahan Karema Kabupaten Mamuju, pada Jumat (23/5).

    “Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sulbar,” kata Agus dilansir ANTARA, Senin, 26 Mei..

    Pelaku kata Agus Nugraha memanfaatkan QRIS palsu untuk mengelabui pemilik kafe di wilayah hukum Polda Sulbar.

    “Pelaku kami amankan saat datang kembali ke kafe, tempat RS sebelumnya melakukan transaksi fiktif menggunakan QRIS palsu. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp4 juta,” jelas Agus Nugraha.

    Aksi penipuan QRIS palsu yang dilakukan RS lanjut Agus Nugraha bermula saat pelaku mendatangi kafe di kawasan Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Mamuju.

    Saat itu, RS kata Agus Nugraha mengaku kepada kasir telah melakukan pembayaran melalui QRIS.

    Namun, salah seorang pegawai kafe merasa curiga setelah tidak ada notifikasi pembayaran masuk, baik melalui aplikasi m-banking maupun rekening kafe.

    Kecurigaan itu kemudian dilaporkan ke pemilik kafe, yang kemudian memverifikasi dan memastikan tidak ada dana yang masuk.

    “Setelah memastikan tidak ada dana yang masuk, pemilik kafe kemudian melaporkan dan pelaku akhirnya ditangkap saat datang kembali ke kafe tersebut,” ujar Agus Nugraha

     

    Selain menangkap RS, tim Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Sulbar juga berhasil menyita barang bukti, diantaranya satu unit telepon genggam, kertas bukti transaksi, tiga buah kartu ATM serta satu buah korek api berbentuk senjata api.

    “Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan dan pengembangan untuk mengetahui kemungkinan adanya lokasi lain yang juga menjadi sasaran pelaku,” terang Agus Nugraha.

  • Gorontalo Tetapkan Kuota SPMB 2025/2026, Ada Jalur Afirmasi hingga Mutasi
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        9 Mei 2025

    Gorontalo Tetapkan Kuota SPMB 2025/2026, Ada Jalur Afirmasi hingga Mutasi Makassar 9 Mei 2025

    Gorontalo Tetapkan Kuota SPMB 2025/2026, Ada Jalur Afirmasi hingga Mutasi
    Tim Redaksi
     
    GORONTALO, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi
    Gorontalo
    telah menetapkan kuota Seleksi Penerimaan Murid Baru (
    SPMB
    ) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB.
     
    Setiap jalur memiliki proporsi masing-masing guna menjamin pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah provinsi.
    Untuk jalur domisili, dialokasikan sebesar 38 persen bagi SMA dan 10 persen bagi SMK berdasarkan daya tampung masing-masing sekolah.
    Jalur afirmasi, yang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas, mendapatkan alokasi sebesar 30 persen untuk SMA dan 15 persen untuk SMK.
    Pada jalur prestasi mendapat jatah 30 persen dan jalur mutasi maksimal dua persen dari total kuota penerimaan.
    “Seluruh lulusan SMP dan MTs dapat tertampung di jenjang pendidikan menengah di Provinsi Gorontalo,” kata Rusli Nusi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo pada sosialisasi dan dialog publik optimalisasi SPMB di SMAN 1 Kabila, Bone Bolango, Jumat (9/5/2025).
    Rusli Nusi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini demi memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan menengah yang layak.
    Rusli menjelaskan Dinas Pendidikan terus melakukan pembenahan dan berkomitmen mewujudkan pelaksanaan SPMB yang transparan, objektif, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
    Sosialisasi mengenai SPMB ini telah dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.
    Wakil Gubernur Idah Syahidah yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan kebijakan ini memiliki dasar hukum yang jelas.
    Di antaranya adalah Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dasmen) Tahun 2023 tentang SPMB 2025, serta Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 110/9/03/2025 tentang Petunjuk Teknis SPMB untuk SMA dan SMK Tahun Pelajaran 2025–2026.
    “Kepada Panitia SPMB, kami titipkan amanah yang besar ini. Lakukan sosialisasi yang masif, sediakan layanan informasi yang mudah diakses, dan tanggapi keluhan masyarakat dengan cepat dan tepat,” ucap Idah Syahidah.
    Jadwal pelaksanaan kegiatan SPMB tahun ajaran 2025/2026 dimulai pada Maret–April untuk tahap sosialisasi. Pengumuman kuota berlangsung pada 5–13 Mei 2025, dilanjutkan dengan proses penerimaan murid baru pada 14–28 Mei 2025. Penetapan hasil diumumkan pada 10 Juni 2025, dan pendaftaran ulang siswa baru dijadwalkan pada 11–30 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi selidiki insiden ledakan di proyek Waduk Bulango Ulu

    Polisi selidiki insiden ledakan di proyek Waduk Bulango Ulu

    Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bone Bolango melakukan penyelidikan insiden ledakan yang terjadi di proyek pembangunan Waduk Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

    Kapolres Bone Bolango AKBP Supriantoro di Gorontalo, Kamis mengatakan pihaknya belum dapat memastikan secara rincih kronologi kejadian ledakan yang menyebabkan satu orang korban meninggal dunia itu.

    “Yang pasti kita sedang melakukan penyelidikan lebih dalam, untuk mengetahui secara pasti bagaimana rangkaian kejadiannya,” ucap Supriantoro.

    Berdasarkan informasi awal yang diterima, peristiwa itu terjadi pada Senin (5/5) sekitar Pukul 17.00 Wita, dimana korban dan beberapa rekannya sedang melakukan blasting atau pembukaan lahan waduk dengan menggunakan bahan peledak.

    Namun kata dia pihak penyelenggara proyek baru menyampaikan laporan kejadian ke pihak Kepolisian pada Selasa (06/05) siang.

    Alasan dari pihak penyelenggara proyek karena mereka tengah fokus melakukan penanganan terhadap korban, yang dikabarkan telah meninggal dunia sebelum tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango.

    Pada Selasa (6/5), Kapolres bersama tim dari Satreskrim beserta regu Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Bone Bolango turun ke lokasi kejadian untuk melakukan rangkaian penyelidikan hingga mengumpulkan keterangan para saksi termasuk penyelenggara proyek.

    Pada saat melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) kata dia, personel menemukan sepatu dan kacamata milik korban.

    Menurut keterangan sejumlah saksi, pada saat ledakan terjadi, korban terjatuh dan terperosok ke dalam jurang yang kedalamannya diperkirakan mencapai 20 meter. Selain itu kata dia para saksi juga menyebut bahwa saat proses peledakan, korban tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).

    Keseluruhan informasi yang disampaikan oleh sejumlah saksi kata dia, nantinya akan disinkronkan dengan keterangan hasil visum yang diterbitkan oleh pihak RSUD Toto Kabila.

    “Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan telah dimakamkan. Untuk selanjutnya kami masih menunggu hasil visum dati pihak rumah sakit. Perkembangan selanjutnya nanti kami informasikan kembali,” pungkas dia.

    Pewarta: Adiwinata Solihin
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025