kab/kota: Bone

  • Desa Libungo Bone Bolango Terus-terusan Dilanda Banjir, di Mana Pemda?

    Desa Libungo Bone Bolango Terus-terusan Dilanda Banjir, di Mana Pemda?

    Liputan6.com, Gorontalo – Banjir bandang kembali melanda Desa Libungo, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut beberapa jam.

    Luapan sungai ini menyebabkan puluhan rumah warga terendam banjir, bahkan beberapa di antaranya mengalami kerusakan parah. Warga pun semakin resah karena banjir terjadi hampir setiap hari setiap hujan turun.

    Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun media sosial warga, terlihat jelas bagaimana banjir merendam jalan-jalan desa serta menerjang rumah warga, mengganggu aktivitas hingga mengancam keselamatan barang berharga.

    “Setiap hari rumah saya diterjang banjir,” keluh Agustin Hulopi Pakaya, seorang warga Desa Libungo, dalam video tersebut.

    Selain merendam rumah warga, banjir juga memperburuk kondisi infrastruktur desa. Jembatan yang menjadi akses utama semakin rendah akibat sedimentasi, sehingga aliran air dan material kayu terhambat dan mengarah langsung ke pemukiman warga.

    “Air sungai meluap, jembatan semakin rendah, dan material seperti kayu serta lumpur terbawa arus. Ini sangat berbahaya,” tambah Agustin.

    Banjir kali ini mengakibatkan sedikitnya 24 rumah terdampak, dengan dua rumah mengalami kerusakan parah. Seorang warga mengungkapkan bahwa dirinya dan anaknya menjadi korban dari banjir yang tak kunjung mendapat solusi ini.

    “Kami sudah berulang kali meminta perhatian pemerintah. Bahkan, kami sempat mengajukan permohonan bantuan kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bone Bolango. Namun, hingga kini belum ada langkah nyata yang diberikan,” ungkapnya.

    Warga mengaku hanya meminta bantuan sederhana, seperti semen untuk memperkuat rumah dari terjangan banjir, sementara material lainnya mereka sanggupi sendiri. Sayangnya, permintaan ini belum mendapatkan respons yang jelas.

    Upaya normalisasi sungai yang dilakukan pada Januari lalu dinilai belum memberikan dampak signifikan. Warga menyebut pengerukan hanya dilakukan sepanjang 100 meter, sehingga tidak mampu mengatasi masalah utama banjir.

    “Hasilnya nihil. Air tetap meluap dan sampai sekarang kami belum menerima bantuan apa pun,” ujarnya

    Selain itu, banyaknya kunjungan aparat pemerintah yang hanya mendokumentasikan situasi tanpa tindakan nyata semakin membuat warga kecewa. Mereka menilai solusi yang diharapkan tak kunjung datang meski permasalahan ini terjadi setiap tahun.

     

  • Pelaku Usaha Kue Lebaran di Gorontalo Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

    Pelaku Usaha Kue Lebaran di Gorontalo Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

    Liputan6.com, Gorontalo – Sejumlah produsen kue kering di Provinsi Gorontalo menghadapi kendala serius akibat terbatasnya pasokan gas Elpiji 3 kilogram. Kelangkaan ini berdampak signifikan terhadap produksi kue lebaran mereka. Para pelaku usaha mengeluhkan semakin sulitnya mendapatkan gas elpiji bersubsidi. Distribusi di wilayah tersebut hanya berlangsung sekali dalam seminggu, dengan pembatasan jumlah pembelian.

    “Kami usaha kecil musiman, tetapi kesulitan mendapatkan gas elpiji. Distribusi terbatas, dan kami hanya bisa membeli satu tabung setiap minggu. Padahal, kebutuhan produksi meningkat untuk kue lebaran,” ujar Ruslin, seorang produsen kue kering di Bone Bolango, Senin (10/3/2024).

    Menurut Ruslin, setiap kali datang ke pangkalan, ia hanya diperbolehkan membeli satu tabung gas, yang bahkan harus ditunggu selama sepekan. Pihak pangkalan tidak mengizinkan pembelian lebih dari satu tabung dalam satu kesempatan.

    “Dalam seminggu, kami bisa menghabiskan beberapa tabung gas untuk produksi. Jika kondisi ini terus berlangsung, usaha kami bisa terhambat,” tambahnya.

    Keluhan serupa disampaikan oleh Sandra, pedagang takjil di Gorontalo. Ia mengungkapkan bahwa pasokan gas elpiji di wilayahnya juga hanya tersedia seminggu sekali, sementara kebutuhan harian untuk usaha dan rumah tangga terus meningkat.

    “Kami hanya mendapatkan satu tabung per minggu. Selain untuk usaha, kami juga membutuhkannya untuk keperluan rumah tangga. Kondisi ini jelas tidak cukup,” ungkapnya.

    Para pelaku usaha berharap ada solusi dari pihak terkait untuk mengatasi kelangkaan ini, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri, di mana permintaan produk kuliner meningkat.

    Pasokan tabung gas elpiji subsidi 3 kg langka dan tembus hingga Rp40.000 per tabung di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Kondisi ini membuat pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat menggelar operasi pasar yang langsung diserbu warg…

  • Kebiasaan Pijat Bagi yang Mengalami Keseleo, Apakah Aman? Ini Penjelasan Dokter – Halaman all

    Kebiasaan Pijat Bagi yang Mengalami Keseleo, Apakah Aman? Ini Penjelasan Dokter – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat mengalami keseleo, banyak orang langsung mencari tukang pijat untuk mengembalikan posisi sendi atau mengurangi nyeri. 

    Namun, apakah kebiasaan ini benar-benar aman? Menurut Dr. Isa An Nagib, SpOT (K)., FICS, Orthopedics (Bone) Sports Injury Subspecialist dari RS Siloam Mampang, pijat tidak selalu menjadi solusi yang tepat dan bahkan bisa memperparah cedera.

    “Memang sudah terpola di masyarakat bahwa kalau keseleo harus dipijat. Tugas kita sebagai tenaga medis adalah memberikan edukasi,” katanya ditemui di RS Siloam Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

    “Jika pengobatan alternatif ini masih dalam jalur yang benar, tidak masalah. Tapi jika tindakan yang dilakukan justru memperburuk cedera, bisa menimbulkan komplikasi dan akhirnya membuat penanganannya lebih sulit,” lanjutnya.

    Menurutnya, salah pijat bisa menyebabkan cedera semakin parah, terutama jika terjadi robekan ligamen atau kerusakan jaringan yang tidak terlihat secara kasat mata. 

    Dalam beberapa kasus, pasien yang seharusnya bisa sembuh dengan terapi konservatif justru mengalami komplikasi akibat penanganan yang salah.

    Sebagai alternatif yang lebih aman, Dr. Isa merekomendasikan metode PRICE sebagai pertolongan pertama untuk keseleo:

    Rest (Istirahatkan) – Hentikan aktivitas dan biarkan bagian tubuh yang cedera beristirahat.

    Ice (Kompres Es) – Gunakan es untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.

    Compression (Dibebat) – Bungkus area yang cedera dengan perban elastis untuk mencegah pembengkakan lebih lanjut.

    Elevation (Ditinggikan) – Angkat area yang cedera lebih tinggi dari jantung untuk memperlancar sirkulasi darah.

    Jika setelah melakukan metode ini tidak ada perbaikan atau nyeri semakin parah, Dr. Isa menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis cedera olahraga.

  • Cedera Saat Olahraga? Ini Penanganan Pertama yang Disarankan Dokter – Halaman all

    Cedera Saat Olahraga? Ini Penanganan Pertama yang Disarankan Dokter – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cedera keseleo saat berolahraga merupakan hal yang umum terjadi. 

    Namun, banyak orang masih bingung bagaimana cara penanganan pertama yang tepat agar cedera tidak semakin parah. 

    Menurut Dr. Isa An Nagib, SpOT (K)., FICS, Orthopedics (Bone) Sports Injury Subspecialist dari RS Siloam Mampang, ada metode standar yang bisa dilakukan segera setelah mengalami keseleo.

    “Prinsipnya, kita ada istilah penanganan pertama yang disebut PRICE,” kata Dr. Isa ditemui di RS Siloam Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

    PRICE adalah singkatan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation, yaitu Rest (Istirahatkan), menghentikan aktivitas dan mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera.

    Ice (Kompres Dingin), mengompres area yang keseleo dengan es untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri.

    Compression (Dibebat), membebat area yang cedera dengan perban elastis untuk mencegah pembengkakan lebih lanjut.

    Elevation (Ditinggikan), mengangkat bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung agar aliran darah tetap lancar dan mengurangi pembengkakan.

    Jika setelah melakukan metode ini tidak ada perbaikan yang signifikan, Dr. Isa menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis yang menangani cedera olahraga. 

    “Pastinya akan dilakukan screening lebih lanjut, seperti rontgen atau MRI, untuk mengetahui apakah ada cedera pada ligamen atau bagian lain,” jelasnya.

    Selain itu, Dr. Isa menegaskan bahwa penanganan cedera akan disesuaikan dengan kondisinya. 

    “Jika cukup dengan terapi konservatif, maka tidak perlu operasi. Tapi jika memang diperlukan tindakan lebih lanjut, baru akan dilakukan prosedur medis yang sesuai,” katanya.

    Untuk cedera yang diperlukan medis misalnya di Siloam Sports Medicine & Performance Center di RS Siloam Mampang menyediakan berbagai teknologi medis untuk menunjang diagnosis dan pemulihan pasien. 

    Salah satu fasilitas adalah Cardiopulmonary Exercise Testing (CPET), yang dapat mengevaluasi fungsi kardiovaskular dan pernapasan saat beraktivitas fisik. 

    Ada juga tersedia Motion Analysis berbasis AI, yang digunakan untuk menganalisis pola gerakan tubuh guna mencegah cedera lebih lanjut.

    Di samping metode konvensional, terapi inovatif seperti Cryotherapy dan ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy) juga ditawarkan untuk mempercepat pemulihan cedera otot dan sendi. 

    Ada juga Stem Cells Treatment, yang memanfaatkan sel punca untuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat cedera atau degenerasi.

    Dengan fasilitas dan teknologi, pasien yang mengalami cedera olahraga kini memiliki lebih banyak pilihan perawatan yang efektif. 

    Namun, langkah pertama tetap dimulai dari kesadaran individu dalam menangani cedera dengan cara yang benar sejak awal.

  • Tingkatkan Kualitas Hidup Anak, Rumah Sakit Internasional Samitivej Perluas Jangkauan dan Inovasi – Halaman all

    Tingkatkan Kualitas Hidup Anak, Rumah Sakit Internasional Samitivej Perluas Jangkauan dan Inovasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setiap anak memilik hak untuk bertahan hidup, berkembang, dan mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.

    Sayangnya, angka kematian balita masih menjadi perhatian global. Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) menunjukkan 4,9 juta anak di bawah usia lima tahun meninggal pada 2022, atau 13.400 anak setiap hari.

    Di Indonesia, kematian anak balita (under-five mortality rate) pada 2021 mencapai 22,17 per 1.000 kelahiran hidup. Artinya, dari setiap 1.000 bayi lahir hidup, sekitar 22 anak tidak dapat merayakan ulang tahun kelima mereka.

    Tingginya angka kematian balita ini menyoroti perlunya akses terhadap layanan kesehatan anak yang lebih komprehensif, terutama dengan kondisi medis yang kompleks. 

    Untuk menjawab kebutuhan ini, Samitivej Hospital memperluas jangkauan Samitivej International Children’s Hospital yang kini beroperasi secara independen di Samitivej Srinakarin Hospital, Bangkok, Thailand.

    Ekspansi itu memperkuat komitmen Samitivej untuk menjadi pusat rujukan pediatrik terkemuka di Asia-Pasifik serta menyediakan perawatan khusus, pengobatan inovatif, dan koordinasi medis yang terpadu.

    Adapun total investasi untuk perluasan layanan ini mencapai 2 miliar baht atau setara dengan Rp 970 miliar.

    Wakil Pejabat Eksekutif Tertinggi Samitivej Hospital dan BNH Hospital, Dr. Surangkana Techapaitoon menyatakan, “Kami ingin mewujudkan masa depan yang lebih sehat bagi setiap anak dengan mengintegrasikan inovasi, kepakaran kelas dunia, dan perawatan yang penuh kasih.”

    Fasilitas dan layanan pediatrik tersebut akan melayani pasien dari Thailand dan sekaligus menegaskan perannya sebagai penyedia layanan kesehatan bertaraf global di negara sekitar, seperti Indonesia, Vietnam, Laos, Kamboja, Brunei, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Oman, dan Qatar. 

    “Fasilitas ini memperkuat peran kami sebagai pusat rujukan pediatrik terkemuka, memperluas akses menuju perawatan khusus, dan memastikan setiap anak, dari bayi hingga remaja, mendapatkan perawatan terbaik,” kata Dr. Surangkana Techapaitoon dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (11/3/2025).

    Hadirkan layanan pediatrik yang unggul

    Samitivej International Children’s Hospital mendefinisikan kembali keunggulan pediatrik dengan menghadirkan perawatan mutakhir untuk kondisi kompleks dan langka.

    Ada beberapa layanan yang tersedia, diantaranya:

    Bedah jantung terbuka hingga kateterisasi minimal invasif

    Layanan ini memberikan perawatan jantung menyeluruh sejak lahir dengan perawatan canggih dan memastikan pasien pulih lebih cepat.

    Transplantasi sumsum tulang Haploidentik (Haploidentical Bone Marrow Transplant/BMT) hingga Terapi Sel CAR-T

    Layanan medis dengan perawatan canggih untuk mengobati penderita kanker ataupun kelainan darah.

    Bedah komprehensif pediatrik dan bayi baru lahir

    Kepakaran dalam menjalankan prosedur bedah dari ujung kepala hingga ujung kaki, dipimpin oleh dokter spesialis.

    Pengobatan epilepsi dengan implan obat hingga stimulasi saraf vagus (Vagus Nerve Stimulation/VNS) yang merupakan solusi bagi penderita epilepsi yang resisten terhadap obat.

    Miliki fasilitas mutakhir

    Rumah sakit baru dengan delapan lantai ini memiliki 111 tempat tidur, termasuk 12 tempat tidur untuk anak-anak dengan kondisi kritis dan delapan tempat tidur perawatan intensif neonatal. 

    Samitivej International Children’s Hospital mengintegrasikan teknologi Rumah Sakit Pintar untuk efisiensi dan perawatan yang berpusat pada pasien. Rumah sakit ini dilengkapi dengan sejumlah fitur utama.

    Di antaranya ada ruang operasi hibrida yang menyediakan prosedur bedah bayi baru lahir dan anak-anak dengan presisi tinggi menggunakan teknologi pencitraan biplane. Tim dokter spesialis pediatrik multidisiplin turut disiapkan untuk menangani berbagai kondisi kompleks dan langka.

    Selanjutnya, untuk bayi prematur dengan berat di bawah 500 gram, Samitivej International Children’s Hospital menghadirkan perawatan intensif neonatal & pediatrik lanjutan.

    Ada pula pusat rehabilitasi canggih yang menawarkan pelatihan berjalan dengan bantuan robot, terapi Hybrid Assistive Limb (HAL), dan sistem Redcord NEURAC.

    Terakhir, terdapat layanan komprehensif untuk pasien internasional seperti telekonsultasi sebelum kedatangan, transportasi aeromedis, tim perawatan multibahasa, janji temu tindak lanjut, serta evakuasi dan repatriasi medis.

    Untuk meningkatkan layanan, Samitivej berkolaborasi dengan Doernbecher Children’s Hospital (OHSU, Amerika Serikat). Sinergi ini dilakukan untuk meningkatkan perawatan bagi anak-anak yang sakit kritis, bayi baru lahir, dan pasien yang mengalami trauma. 

    Selain itu, kemitraan dengan Takatsuki General Hospital (Jepang) juga dilakukan guna memberikan perawatan khusus untuk neonatal dan alergi, serta membuka akses menuju kemajuan pediatrik terkini.

    Pelopor inovasi rumah sakit pintar

    Samitivej menjadi yang terdepan dalam perawatan kesehatan digital dengan mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan, seperti:

    Aplikasi Well Kidz: Mengelola rekam medis, janji temu, dan konsultasi jarak jauh.
    Layanan Darurat Pintar dan Ambulans Pintar: Pemantauan real-time untuk respons darurat yang cepat.
    OPD Pintar & IPD Pintar: Estimasi biaya berbasis AI, pelacakan antrean, dan komunikasi yang lancar antara pasien dan tim medis.
    Sistem D-Discharge: Pemulangan pasien rawat inap dari rumah sakit yang disederhanakan demi kenyamanan yang lebih baik.

    Sebagai informasi, Samitivej mencatat pencapaian luar biasa dalam perawatan anak. Rumah sakit ini telah menangani lebih dari 7.000 kasus pediatrik kritis setiap tahunnya. Kemudian, 1.000 kelahiran dan bedah pediatrik termasuk prosedur minimal invasif.

    Dalam penanganan transplantasi sumsum tulang, rumah sakit ini berhasil mencatatkan tingkat keberhasilan hidup 92 persen dalam satu tahun, yang mana melampaui standar global.

    Samitivej International Children’s Hospital juga berhasil menyelamatkan lebih dari 400 bayi dengan masalah jantung lewat koreksi bedah. Rumah sakit ini juga menyediakan perawatan khusus untuk bayi prematur dengan berat lahir di bawah 500 gram.

    Dengan sejumlah capaian tersebut, Samitivej International Children’s Hospital mendapatkan tingkat kepercayaan hingga 98 persen dari keluarga.

    Dengan inovasi, fasilitas kelas dunia, dan tingkat keberhasilan tinggi dalam perawatan anak, Samitivej International Children’s Hospital semakin memperkuat perannya sebagai pusat rujukan pediatrik di Asia-Pasifik. 

    Rumah sakit ini tidak hanya menjadi harapan bagi anak-anak dan keluarga dari berbagai negara yang mencari perawatan medis terbaik bagi buah hati mereka.

    Untuk keterangan lebih lanjut, silakan kunjungi website berikut https://smtvj.com/3F5dPKC.

  • Indosat (ISAT) Hanya Operasikan 107 BTS 5G, Kesiapan Ekosistem jadi Pertimbangan

    Indosat (ISAT) Hanya Operasikan 107 BTS 5G, Kesiapan Ekosistem jadi Pertimbangan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) mengoperasikan 107 base transceiver station (BTS) 5G pada 2024. Ekosistem yang kurang matang jadi alasan perusahaan hati-hati dalam mengembangkan teknologi cepat ini. 

    Adapun jika dibandingkan dengan total BTS Indosat, jumlah pemancar 5G Indosat sangat kecil tidak sampai 1% dari total BTS perusahaan yang lebih dari 200.000 unit. 

    Adapun, jaringan 5G Indosat menjangkau wilayah Solo, Karawang, Bandar Lampung, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.

    Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah mengatakan selain ekosistem, pihaknya juga melihat pengguna 5G sebelum mengembangkan kembali jaringan 5G.

    “Jadi kita mengikuti ekosistem yang ada. Semakin siap Ekosistemnya kita udah siap gelar. Dan yang Lebih penting lagi Pemerintah bagaimana menyiapkan spektrum,” kata Buldansyah di kantornya, Kamis (13/3/2025).

    Meski begitu, Buldansyah menyampaikan bahwa pihaknya sudah memetakan daerah mana saja yang berpotensi untuk ditanamkan jaringan 5G.

    Namun, sampai saat ini pihaknya masih belum terburu buru untuk memperluas jaringan 5G di Tanah Air.

    “Ada satu enterprise Yang butuh 5G Untuk private network nya dia, kita bangun. Tapi lebih spesifik Ke situ. Belum ke arah mass market kita bangun,” ujarnya.

    Persiapan Ramadan

    Sebelumnya, Indosat melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik layanan di seluruh Indonesia guna menjaga kenyamanan pelanggan dalam menggunakan internet selama Ramadan dan Idulfitri 2025.

    President Director and CEO indosat Vikram Sinha mengatakan peningkatan jaringan bertujuan untuk memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya. 

    “Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya,” kata Vikram, Selasa (11/3/2025). 

    Vikram juga mengatakan pada momen Ramadan ini, Indosat kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, yang merupakan upaya Indosat memberikan jaminan akan jaringan yang terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir. Hal ini menegaskan komitmen Indosat dalam menghadirkan jaringan berkualitas tinggi bagi seluruh pelanggan. 

    Dalam menjaga layanannya, Indosat melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data di masing-masing wilayah, seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya. 

    Sementara di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati. Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare. 

    Untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport. Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.

    Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.

  • Samitivej International Children’s Hospital Majukan Layanan Kesehatan Anak

    Samitivej International Children’s Hospital Majukan Layanan Kesehatan Anak

    Jakarta – Samitivej Hospital, sebagai pemimpin dalam perawatan kesehatan anak, meresmikan perluasan Samitivej International Children’s Hospital, yang kini beroperasi secara mandiri di Samitivej Srinakarin Hospital.

    Dengan investasi sebesar dua miliar Baht atau sekitar Rp 970 miliar, ekspansi ini memperkuat komitmen Samitivej untuk menjadi Pusat Rujukan Pediatrik Terkemuka di Asia-Pasifik, menyediakan perawatan khusus, pengobatan inovatif, dan koordinasi medis yang terpadu.

    “Kami ingin mewujudkan masa depan yang lebih sehat bagi setiap anak dengan mengintegrasikan inovasi, kepakaran kelas dunia, dan perawatan yang penuh kasih. Fasilitas ini memperkuat peran kami sebagai pusat rujukan pediatrik terkemuka, memperluas akses menuju perawatan khusus, dan memastikan setiap anak, dari bayi hingga remaja, mendapatkan perawatan terbaik,” ungkap Wakil Pejabat Eksekutif Samitivej Hospital Surangkana Techapaitoon dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

    Fasilitas yang ditingkatkan ini melayani pasien dari Thailand dan negara sekitarnya, memperkuat reputasinya di Indonesia, Vietnam, Laos, Kamboja, Brunei, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Oman, dan Qatar, sekaligus menegaskan perannya sebagai penyedia layanan kesehatan bertaraf global.

    Merevolusi Perawatan Anak dengan Perawatan Canggih

    Samitivej International Children’s Hospital mendefinisikan kembali keunggulan pediatrik dengan menghadirkan perawatan mutakhir untuk kondisi kompleks dan langka, seperti:

    – Bedah Jantung Terbuka hingga Kateterisasi Minimal Invasif – Perawatan jantung menyeluruh sejak lahir, memastikan perawatan canggih dan pemulihan lebih cepat.

    – Transplantasi Sumsum Tulang Haploidentik (Haploidentical Bone Marrow Transplant/BMT) hingga Terapi Sel CAR-T – Perawatan canggih untuk kelainan darah dan kanker.

    – Bedah Komprehensif Pediatrik dan Bayi Baru Lahir – Kepakaran dalam menjalankan prosedur bedah dari ujung kepala hingga ujung kaki, dipimpin oleh dokter spesialis.

    – Pengobatan Epilepsi dengan Implan Obat hingga Stimulasi Saraf Vagus (Vagus Nerve Stimulation/VNS)- Solusi untuk epilepsi yang resisten terhadap obat.

    Foto: Samitivej International Children’s Hospital

    Memajukan Keunggulan Pediatrik dengan Fasilitas Mutakhir

    Rumah sakit baru dengan delapan lantai ini memiliki 111 tempat tidur, termasuk 12 tempat tidur untuk anak-anak dengan kondisi kritis dan delapan tempat tidur perawatan intensif neonatal. Rumah sakit ini mengintegrasikan teknologi Rumah Sakit Pintar untuk efisiensi dan perawatan yang berpusat pada pasien. Fitur utama meliputi:

    Ruang Operasi Hibrida: Prosedur bedah bayi baru lahir dan anak-anak dengan presisi tinggi menggunakan teknologi pencitraan biplane.

    Spesialis Pediatrik Kelas Dunia: Tim multidisiplin yang menangani berbagai kondisi kompleks dan langka.

    Perawatan Intensif Neonatal & Pediatrik Lanjutan: Perawatan khusus untuk bayi prematur dengan berat di bawah 500 gram.

    Pusat Rehabilitasi Canggih: Pelatihan berjalan dengan bantuan robot, terapi Hybrid Assistive Limb (HAL), dan sistem Redcord NEURAC.

    Layanan Pasien Internasional Komprehensif: Telekonsultasi sebelum kedatangan, transportasi aeromedis, tim perawatan multibahasa, janji temu tindak lanjut, serta evakuasi dan repatriasi medis.

    Kemitraan Global & Kepakaran Medis

    Samitivej berkolaborasi dengan Doernbecher Children’s Hospital (OHSU, Amerika Serikat) untuk meningkatkan perawatan bagi anak-anak yang sakit kritis, bayi baru lahir, dan pasien yang mengalami trauma. Kemitraan dengan Takatsuki General Hospital (Jepang) memastikan perawatan khusus untuk neonatal dan alergi, serta memberikan akses menuju kemajuan pediatrik terkini.

    Pelopor Inovasi Rumah Sakit Pintar

    Samitivej menjadi yang terdepan dalam perawatan kesehatan digital dengan mengintegrasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan perawatan:

    – Aplikasi Well Kidz: Mengelola rekam medis, janji temu, dan konsultasi jarak jauh.

    – Layanan Darurat Pintar dan Ambulans Pintar: Pemantauan real-time untuk respons darurat yang cepat.

    – OPD Pintar & IPD Pintar: Estimasi biaya berbasis AI, pelacakan antrean, dan komunikasi yang lancar antara pasien dan tim medis.

    – Sistem D-Discharge: Pemulangan pasien rawat inap dari rumah sakit yang disederhanakan demi kenyamanan yang lebih baik.

    Hasil & Pencapaian Pediatrik yang Luar Biasa

    Samitivej mencatat pencapaian luar biasa dalam perawatan anak:

    7.000+ kasus pediatrik kritis ditangani setiap tahun

    1.000+ kelahiran dan bedah pediatrik dilakukan, termasuk prosedur minimal invasif

    92% tingkat kelangsungan hidup satu tahun untuk transplantasi sumsum tulang, melampaui standar global

    400+ bayi yang lahir dengan masalah jantung berhasil ditangani melalui koreksi bedah

    Perawatan khusus untuk bayi prematur dengan berat lahir di bawah 500 gram

    98% tingkat kepercayaan dari keluarga

    Untuk keterangan lebih lanjut, silakan kunjungi: https://smtvj.com/3F5dPKC

    (ega/ega)

  • Review JBL Tour Pro 3, Fiturnya Komplit

    Review JBL Tour Pro 3, Fiturnya Komplit

    Jakarta

    Setelah Tour Pro 2, kini JBL meneruskan seri TWS-nya lewat Tour Pro 3 yang masih mempertahankan charging case dengan layar sentuh.

    Namun JBL tak sekadar mengandalkan case dengan layar sentuh tersebut. Masih banyak fitur lain yang membuat case TWS ini menjadi lebih multi fungsi. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

    Desain

    Secara bentuk, Tour Pro 3 dan Tour Pro 2 sekilas tak terlihat punya banyak perbedaan. Casing-nya masih tetap besar, sementara earphonenya juga tetap dilengkapi batang pipih.

    Namun jika dilihat lebih dekat, Tour Pro 3 ini dilengkapi permukaan di bagian luar earphone yang bertekstur sehingga tak licin saat dipegang. Sementara bagian earphone yang menempel di bagian dalam telinga tetap halus.

    Ada beberapa hal menarik dari kelengkapan yang disertakan JBL dalam Tour Pro 3, salah satunya adalah banyaknya pilihan eartip yang disertakan. Mereka menyertakan eartip silikon dalam lima pilihan ukuran, dan sebuah eartip berbahan memory foam.

    Jika dikombinasikan dengan fitur tes kerapatan eartip yang ada di aplikasi JBL di ponsel, pengguna semestinya bisa mendapatkan kerapatan yang optimal dari Tour Pro 3. Namun sayangnya, ada satu hal yang membuat tak semua orang bisa mendapatkan kerapatan yang optimal di Tour Pro 3.

    Ini karena bodi earphone ini yang cukup besar, dan cukup menyulitkan untuk mendapat kerapatan optimal di beberapa pengguna dengan telinga kecil.. Jika earphone ini bisa masuk dengan sempurna ke dalam telinga pengguna, maka suara yang dihasilkan akan optimal. Namun begitu juga sebaliknya.

    Di telinga saya, Tour Pro 3 bisa terpasang dengan baik dan pas dan saya melakukan pengujian dengan eartip silikon ukuran S. Sebenarnya saya ingin menggunakan eartip memory foam yang disediakan, namun ukurannya terlalu besar untuk telinga saya.

    Kesimpulannya dari sisi desain, earphone adalah sesuatu yang personal. Sebaiknya anda mencoba langsung earphone sebelum membeli. Selain untuk menjajal dari sisi suara, dalam kasus Tour Pro 3, ada kemungkinan earphone ini tidak muat di telinga anda.

    Fitur

    Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Jika masalah fitting earphone di telinga sudah terlewati, maka anda akan disuguhkan berbagai fitur mewah yang ada di Tour Pro 3. Soal codec, selain yang standar seperti SBC dan AAC, ada juga LDAC untuk kualitas kompresi yang lebih baik.

    Bluetooth-nya versi 5.3, juga mendukung Google Fast Pair, Microsoft Swift Pair, dan yang paling penting, Bluetooth multipoint untuk terhubung dengan tiga perangkat sekaligus.

    Ada juga fitur Auracast, yang membuat Tour Pro 3 ini bisa memancarkan audio ke perangkat Bluetooth lain.

    Begitu juga soal casingnya, yang tak sekadar dilengkapi layar sentuh, namun juga bisa difungsikan sebagai transmitter untuk earphonenya. Maksudnya adalah pengguna bisa menggunakan casing ini untuk “mengirimkan” audio dari port 3,5mm, misalnya, saat dipakai dalam penerbangan ke earphone.

    Mode transmitter yang tersedia ada dua, yaitu dari audio analog menggunakan kabel 3,5mm to USB-C, ataupun audio digital menggunakan kabel USB-C to USB-C, yang keduanya juga tersedia dalam paket penjualan.

    Ada tiga jenis kabel dalam paket penjualan JBL Tour Pro 3 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Saat saya coba, nyaris tak terasa ada delay yang berarti baik dari sumber audio analog maupun digital. Fitur ini akan sangat berguna untuk pengguna yang sering menjalani penerbangan jarak jauh dan ingin menonton video yang disediakan di pesawat namun ingin menggunakan earphone secara nirkabel.

    Noise Cancellation dan Kualitas Suara

    Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Kualitas Active noise cancellation yang ditawarkan di Tour Pro 3 terasa mengesankan. Mendekati atau bahkan setara dengan AirPods Pro 2 yang saya pakai sehari-hari.

    Saat menghilangkan noise yang konstan, misalnya suara rel kereta, kipas angin, dan sejenisnya, Tour Pro 3 bisa mengurangi noise dengan baik di frekuensi menengah ke bawah. Sementara di frekuensi menengah ke atas, tak terasa optimal karena malah memunculkan suara seperti mendesis.

    Namun kualitas ANC ini terbantu oleh bodi earphone yang besar dan pilihan eartips yang komplit. Sehingga bisa memberikan peredam berisik secara pasif. Tentu dengan catatan, fitting earphone ini cocok dengan telinga penggunanya.

    Baterai earphone bisa bertahan 7 jam dengan ANC aktif, dan hingga 10 jam dengan ANC dimatikan. Casingnya bisa mengisi ulang earphone dari kosong hingga penuh sebanyak tiga kali, atau total 28 jam dengan ANC atau 44 jam tanpa ANC. Pengisian daya case dilakukan lewat port USB-C.

    Secara spesifikasi, Tour Pro 3 memakai dua buah driver, yaitu sebuah dynamic driver 10,2mm dan sebuah driver balanced armature. Ya, spesifikasi ini memang tak bisa dikaitkan langsung dengan kualitas suara yang dihasilkan. Begitu juga dengan data frekuensi suara yang bisa dicapai (20Hz hingga 4kHz), yang juga tak ada kaitannya dengan kualitas suara.

    Namun tenang, suara yang dihasilkan Tour Pro 3 ini memuaskan — setidaknya untuk telinga saya. Tak ada keluhan dari kuantitas bass (tidak berlebih ataupun kekurangan), dan treble yang dihasilkan juga cukup extend. Instrumen perkusi glockenspiel yang di lagu No Surprises dari Radiohead terdengar jelas namun tidak melelahkan.

    Sayangnya, di frekuensi tengah seperti suara gitar akustik, suara yang dihasilkan tak terlalu renyah. Tapi tidak apa-apa, suara yang cenderung v-shaped ini lazimnya disukai oleh banyak orang.

    Kesimpulan

    Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    JBL kembali menghadirkan produk yang menarik lewat Tour Pro 3, terutama lewat casing bulky-nya yang dilengkapi layar sentuh itu. Casing ini bisa menjadi transmitter audio yang mungkin berguna untuk berbagai skenario tertentu. Atau, mungkin juga tidak, tergantung keperluan penggunanya.

    Earphone ini memberikan suara yang semestinya bisa memuaskan banyak orang, bukan cuma dari kuantitas bass dan treble yang dihasilkan. Melainkan juga dari detail dan timbre suaranya, dan bahkan soundstage-nya pun terbilang luas untuk sebuah TWS.

    Namun sayangnya, harga yang ditawarkan — setidaknya saat Tour Pro 3 dirilis — terbilang tinggi. TWS yang tersedia dalam pilihan warna Black dan Latte ini dirilis dengan harga Rp 5.799.000. Namun di marketplace saat ini harganya adalah Rp 4.999.000, yang menurut saya masih terlalu tinggi karena banyak pesaingnya yang dijual dengan harga jauh lebih rendah.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: TWS Bone Conduction Berpeluang Kecil Timbulkan Ketulian”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/fay)

  • Cegah Mudik Macet Sinyal, Indosat Kirim Tim Awasi Ketat Wilayah Ini

    Cegah Mudik Macet Sinyal, Indosat Kirim Tim Awasi Ketat Wilayah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi selama Ramadan mencapai 14,6% dibanding rata-rata trafik harian. Puncaknya akan terjadi menjelang Idulfitri.

    Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.

    Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.

    Beberapa kota diprediksi mengalami lonjakan trafik data termasuk Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya. Di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati.

    Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare.

    Sementara untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport.

    Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.

    Ekspedisi jaringan

    Jelang momen mudik dan Lebaran 2025, Indosat memperkuat konektivitas jaringan di sepanjang jalur mudik dengan menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian.

    “Ini adalah komitmen kami kepada 100 juta pelanggan kami. Baik saat mereka berada di kota maupun di kampung halaman, kami ingin memastikan bahwa mereka selalu terhubung dan mendapatkan pengalaman yang mulus,” ujar Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Selasa (11/3/2025).

    Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta-Lampung-Palembang dan Jakarta-Yogyakarta-Malang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.

    “Jadi ke Jawa kita akan tempuh 1.000 kilometer sampai dengan Malang. Sementara Sumatera sekitar 500-600 kilometer sampai dengan Palembang,” ujar Desmond Cheung, Director & Chief Technology Officer Indosat dalam kesempatan yang sama. Tim Ekspedisi Jaringan Andal, dimulai hari ini dan dilepas oleh Vikram di depan kantor Indosat.

    (dem/dem)

  • Indosat Optimalisasi Jaringan di 632 Titik POI pada Ramadan dan Idulfitri 2025

    Indosat Optimalisasi Jaringan di 632 Titik POI pada Ramadan dan Idulfitri 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik layanan di seluruh Indonesia guna menjaga kenyamanan pelanggan dalam menggunakan internet selama Ramadan dan Idulfitri 2025.

    President Director and CEO indosat Vikram Sinha mengatakan peningkatan jaringan bertujuan untuk memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya. 

    “Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya,” kata Vikram, Selasa (11/3/2025). 

    Vikram juga mengatakan pada momen Ramadan ini, Indosat kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, yang merupakan upaya Indosat memberikan jaminan akan jaringan yang terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir. Hal ini menegaskan komitmen Indosat dalam menghadirkan jaringan berkualitas tinggi bagi seluruh pelanggan. 

    Kota-kota dengan Trafik Tinggi

    Dalam menjaga layanannya, Indosat melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data di masing-masing wilayah, seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya. 

    Sementara di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati. Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare. 

    Untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport. Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.

    Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.

    Ekspedisi

    Indosat juga menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian. Langkah ini memastikan pelanggan tetap menikmati koneksi yang stabil dan andal dimanapun mereka berada. 

    Diketahui dalam ekspedisi ini, Indosat melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.

    Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idulfitri. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.