kab/kota: Bone

  • Andi Amar Kawal Program 130 Hari Kerja Presiden Prabowo di Sulsel

    Andi Amar Kawal Program 130 Hari Kerja Presiden Prabowo di Sulsel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI Dapil Sulawesi Selatan II Andi Amar Ma’ruf Sulaiman terus bergerak menebar kebaikan dalam mengawal program 130 hari kerja Presiden Prabowo Subianto.

    Diketahui Dapil II meliputi sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan terdiri dari 8 Kabupaten dan Kota yakni Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.

    Dalam setiap kunjungannya ke Dapil, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menyerap aspirasi, sosialisasi, mengeksekusi program yang sejalan dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, Peningkatan gaji guru, Penghapusan Utang UMKM, Kenaikan Upah Minimum Provinsi, Harga serap gabah, PPN Hanya untuk barang mewah, Indonesia Resmi Bergabung dengan BIRICS, Hingga Diskon Tarif Tol Nataru dan Lebaran.

    Dalam memperhatikan Guru, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman mendorong Undang Undang perlindungan Guru. Di bidang pertanian, Ia mengusulkan pengawasan pupuk subsidi hingga irigasi pertanian.

    “Kita bisa melihat sendiri, bagaimana kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di bidang kesejahteraan sosial. Indikatornya dapat dilihat dari pengembangan budaya gotong royong, Memberikan BLT dan Bansos, meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan mengatasi kemiskinan,” tegas Andi Amar, Selasa, 1 April 2025.

    Dari data yang dihimpun. Andi Amar menggambarkan tren kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan yang terus meningkat.

  • Warga Bone Sulsel Tewas Dibacok Tetangga Saat Melayat, Ini Keterangan Polisi – Halaman all

    Warga Bone Sulsel Tewas Dibacok Tetangga Saat Melayat, Ini Keterangan Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BONE-  Larang (70), warga Desa Ureng Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dibacok tetangganya saat melayat.

    Seorang saksi mata, Mansur (45) mengatakan pelaku dan korban pada saat itu sedang melayat tetangga mereka, Selasa (1/4/2025).

    “Pergi melayat ini korban (Larang) tadi siang di rumahnya tetangganya tapi tiba-tiba, datang Arman langsung tebas,” ujarnya. 

    Menurut Mansur, korban (Larang) sempat melarikan diri.  Namun pelaku tetap mengejar korban. 

    “Lima kali ditebas menggunakan parang ini Larang. Kami takut memang meki mendekat karena jangan sampai kita juga nakenna parang,” jelasnya. 

    Kronologis

    Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Selasa (1/4/2025) malam membenarkan peristiwa tersebut. 

    Iptu Reyendra mengungkapkan kronologi dari peristiwa berdarah tersebut. 

     Sekira pukul 10.00 Wita, pelaku Arman (50) dan korban sama-sama datang melayat di rumah tetangganya.

    Pada saat duduk di pekarangan rumah duka pelaku Arman sudah membawa sebilah parang, namun warga menghiraukan.

    Mereka mengira pelaku dari kebunnya.

    “Dan sekitar pukul 11.30 Wita, korban keluar dari rumah duka menuju pekarangan rumah sambil bicara dengan warga lainnya yang dimana jarak dari posisi pelaku sekitar 7 meter dan pada saat itu pelaku melihat korban dan langsung mendekati korban dan memarangi pada bagian leher korban,” ujarnya.

    Kemudian, setelah ditebas, korban langsung lari masuk menuju dalam rumah duka.

     Pelaku pun kembali mengejar dan membacok korban. 

    “Kemudian pada saat di dalam rumah duka, dibantu warga lainnya yang sedang melayat langsung menarik pelaku untuk tidak melanjutkan aksinya memerangi korban,”jelasnya.

    “Setelah itu korban langsung dibawa kerumah RS Umum Tenriawaru untuk dilakukan pertolongan. Namun pada saat sampai di rumah sakit dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia di perjalanan,” sambungnya. 

    Iptu Reyendra mengaku pelaku sudah menyerahkan diri ke polisi. 

    “Sudah menyerahkan diri tadi, dan untuk motifnya masih didalami,” tandasnya.

    Penulis: Wahdaniar 

    dan

    Kronologi Larang Warga Palakka Bone Tewas Diparangi Arman saat Melayat

  • Sidak Pasar di Sulsel, Nurdin Halid: Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil

    Sidak Pasar di Sulsel, Nurdin Halid: Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid alias NH melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Sulawesi Selatan. Salah satu nya di Pasar Pabaeng-Baeng. Hasilnya harga kebutuhan pokok di pasar tersebut masih normal.

    Diantaranya meliputi minyak goreng, beras, dan gula pasir. “Tidak ada lonjakan harga. Bahkan takaran minyak kita sesuai, tidak seperti yang ditemukan di Jawa beberapa waktu lalu,”ujar Nurdin Halid kepada awak media seusai menggelar sidak, Sabtu 29 Marer 2025.

    Misalnya untuk harga minyak kita harga eceran tertinggi sudah sesuai yaitu Rp.12.700. Minyak kita merupakan minyak subsidi dari pemerintah karena bekerjama dengan buloq.

    Sedangkan beras Rp 11 ribu per liter. Adapun telur Rp 22 ribu per rak. “Justru yang naik harga cabai,”tutur Politisi dari Partai Golkar ini.

    Lebih lanjut NH mengatakan, selain di Kota Makassar, dia juga telah melakukan kegiatan serupa di daerah lain seperti di Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Bone.

    “Apa yang saya lakukan ini dalam rangka reses untuk melakukan kunjujungan pengawasan yang dimulai sejak tanggal 26 Maret. Makanya saya lakukan sidak ke pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok jelang idul fitri,”katanya.

    Dalam kegiatan ini, NH didampingi Pengawas Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan dan Anggota DPRD Sulawesi Selatan Kadir Halid.

  • Bone Bolango Kembali Gelar Pawai Obor, Simbol Syukur Mencapai Akhir Ramadhan

    Bone Bolango Kembali Gelar Pawai Obor, Simbol Syukur Mencapai Akhir Ramadhan

    Liputan6.com, Gorontalo – Ratusan warga Bone Bolango mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mengikuti pawai obor hingga menerangi jalanan di malam terakhir Ramadhan.

    Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur umat Muslim di Gorontalo detik-detik akhir Ramadhan serta ungkapan kebahagiaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

    Pawai obor yang berlangsung meriah ini merupakan warisan budaya yang terus dijaga oleh masyarakat Bone Bolango.

    Para peserta membawa obor menyusuri jalan-jalan utama sambil melantunkan sholawat, menciptakan suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan.

    Salah satu peserta, Rahmat (32), mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali mengikuti tradisi ini.

    “Pawai obor selalu menjadi momen spesial. Selain menambah semarak malam malam-malam terakhir Raamadhan, juga mempererat kebersamaan warga dalam menyambut Idul Fitri,” kata Rahmat.

    Sementara itu, Siti Ibrahim (27), warga lainnya, menilai pawai obor sebagai wujud tradisi yang harus terus dilestarikan.

    “Ini bukan sekadar pawai, tapi juga bagian dari warisan budaya yang mengingatkan kita pada kebersamaan dan makna Ramadhan,” katanya.

    Pemerintah Kabupaten Bone Bolango turut mendukung kegiatan ini dengan memastikan keamanan dan kelancaran jalannya pawai.

    Aparat kepolisian dan petugas keamanan setempat dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung.

    Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, menegaskan bahwa tradisi ini harus terus dijaga dan menjadi agenda tahunan pemerintah daerah.

    “Kami, pemerintah, berkomitmen menjaga tradisi ini agar tetap lestari dan menjadi bagian dari identitas budaya Bone Bolango,” tandasnya saat melepas pawai obor tersebut.

  • 2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992

    2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992

    loading…

    Sebanyak 38 Perwira Tinggi (Pati) Polri naik pangkat, dua orang di antaranya naik pangkat menjadi Jenderal Bintang 3. Foto Mabes Polri/Dok SindoNews

    JAKARTA – Sebanyak 38 Perwira Tinggi (Pati) Polri naik pangkat. Dua orang di antaranya naik pangkat menjadi Jenderal Bintang 3 atau Komisaris Jenderal (Komjen) Pol.

    Kenaikan pangkat itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor STR/8/8/III/KEP/2025 tertanggal 27 Maret 2025.

    “Dengan ini diberitahukan kepada alamat tersebut bahwa para pati di bawah ini telah dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi dari pangkat semula,” isi surat telegram tersebut, dikutip Jumat (28/3/2025).

    Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat bakal digelar di Rupatama Mabes Polri pada Minggu (30/3/2025).

    2 Pati Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3:

    1. Komjen Pol Makhruzi Rafiman

    Foto/Instagram BNPP

    Pria kelahiran Mempawah, Kalimantan Barat, 4 November 1968 ini menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri. Dia merupakan lulusan Sekolah Bintara Militer Sukarela (Seba Milsuk) 1988 dan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 yang berpengalaman dalam bidang Polair.

    Sejumlah jabatan pernah diemban, antara lain Pama Polda Aceh, Pamapta Polres Aceh Besar, Ps KApolsek Seulimun Polres Aceh Besar, Kapolsek Tripa Polres Pidie, Kapolsek Muara Dua Polres Aceh Utara, Kasat Lantas Polres Aceh Barat, Kasubbaggakkum Bag Tatib Lantas.

    Kemudian, Wakasat Pjr Polda Aceh, Pama PTIK, Pama Polda Kalbar, Parik Itwasda Ops Polda Kalbar, Kasubdit Fasharkan Polda Kalbar, Kasubdit Binops Ditpolair Polda Kalbar, Pamen SSDM Polri, Direktur Polair Polda Gorontalo.

    Lalu, Kapolres Bone Bolango Polda Gorontalo, Kapolres Limboto Polda Gorontalo, Dirpolair Polda Sumbar, Wadir Polair Polda Metro Jaya, Dirpolair Polda Sulut, Dirpolair Polda Metro Jaya, Analis Kebijakan Madya Bidang Polair Baharkam Polri.

  • Wakil Komisi VI DPR sidak pasar pastikan harga bahan pokok stabil

    Wakil Komisi VI DPR sidak pasar pastikan harga bahan pokok stabil

    Makassar (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah pasar tradisional guna memastikan harga bahan pokok stabil di penghujung bulan ramadhan dan jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijiriah tahun 2025.

    “Alhamdulillah, setelah memantau langsung di daerah yang saya kunjungi ini harga cukup stabil. Ini menunjukkan pedagang patuh terhadap aturan harga yang telah ditetapkan pemerintah, ujar Nurdin Halid di Pasar Pa’baeng-baeng Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

    Dari pantauan di pasar tradisional setempat, kata dia, sejumlah bahan pokok harganya relatif stabil terutama pada harga beras, minyak goreng dan gula pasir serta kebutuhan pokok lainnya.

    Sidak tidak hanya di pasar Pa’baeng-baeng, tapi beberapa pasar wilayah pemilihannya di Sulsel seperti di Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo. Dari hasil peninjauan tersebut, harga bahan pangan masih dalam batas normal dan tidak ada lonjakan signifikan.

    “Ini kabar baik bagi masyarakat karena tidak ada kenaikan yang memberatkan,” kata mantan Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia ini menuturkan.

    Menurutnya, sesuai aturan Anggota DPR RI mulai 26 Maret 2025 diwajibkan melakukan kunjungan reses dengan turun langsung ke daerah pemilihannya, apalagi di bulan Ramadhan dan jelang lebaran untuk melakukan pengawasan perkembangan harga bahan pokok di masyarakat.

    “Saya sengaja turun langsung ke pasar untuk memastikan harga-harga terkendali dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” paparnya kepada wartawan.

    Terkait dengan harga minyak goreng terutama yang disubsidi pemerintah yakni Minyak Kita, Nurdin bilang, sejauh ini ditemukan di pasar masih mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.500 per liter, meskipun ada sebagian dijual di atas harga ketentuan, namun dinilai masih dalam batas kewajaran.

    Selain minyak goreng, harga beras dan telur, kata dia, relatif stabil. Kendati demikian, harga cabai masih mengalami sedikit kenaikan akibat meningkatnya permintaan.

    “Masyarakat kita ini suka makanan pedas, jadi permintaan cabai tinggi, dan tentu itu sedikit mempengaruhi harga,” tuturnya.

    Ia menegaskan pemantauan harga pangan akan terus dilakukan guna mencegah spekulasi pasar yang dapat merugikan masyarakat. Sinergisitas antara pemerintah dan pedagang harus tetap terjaga sehingga harga tetap terkendali.

    Meski kondisi saat ini stabil, namun pihaknya mengingatkan agar tetap waspada terhadap kemungkinan lonjakan harga menjelang hari-hari besar karena diikuti dengan permintaan yang turut meningkat.

    Dalam kunjungan itu, Nurdin Halid didampingi Ketua Komisi D DPRD Sulsel dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Provinsi Sulsel Ahmad Akil serta pihak terkait lainnya.

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini daftar lokasi Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Prabowo, Jokowi, Menteri Kabinet Merah Putih, dan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.

    Presiden Kedelapan Prabowo Subianto

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Ketujuh Joko Widodo

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Menteri Agama Nasaruddin Umar

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Wakil Gubernur Jakarta

    Rano Karno

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Lapangan Gasibu

    Untuk diketahui, Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 kemungkinan akan dilakukan pada Senin 31 Maret 2025.

    Hal ini karena hilal belum terlihat.

    Muhammadiyah menetapkan awal Lebaran pada Senin, 31 Maret 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar juga memperkirakan satu Syawal 1446 Hijriah pada Senin.

    Hilal 1 Syawal 1446 Hijriah dipastikan tidak terlihat di wilayah Aceh, Sabtu (29/3/2025).

    Berdasarkan perhitungan Tim Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, ketinggian hilal di Aceh adalah minus (-) 1,07 derajat di bawah ufuk dengan elongasi geosentrik 1,2 derajat dan elongasi toposentrik 1,5 derajat.

    Merujuk pada data tersebut, maka hilal di Aceh belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), dilansir Serambinews.com.

    Sebagai informasi, Kemenag akan menggelar sidang isbat pada Sabtu sore ini, terkait pengumuman kapan Idul Fitri 2025.

    Pemantauan hilal dilakukan di 33 wilayah, berikut daftarnya:

    Aceh – Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga

    Sumatra Utara – Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan

    Sumatra Barat – Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang

    Riau – Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru

    Kepulauan Riau – Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang

    Jambi – Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi

    Sumatra Selatan – Helipad Hotel Aryaduta, Palembang

    Bangka Belitung – Pantai Tanjung Raya, Bangka

    Bengkulu – Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu

    Lampung – POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan

    DKI Jakarta – Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta

    Jawa Barat – POB Gunung Putri, Kota Banjar

    Banten – Pantai Anyer

    Jawa Tengah – Pantai Binangun, Rembang

    DI Yogyakarta – POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul

    Jawa Timur – Bukit Condrodipo, Gresik

    Kalimantan Barat – Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya

    Kalimantan Tengah – Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya

    Kalimantan Timur – Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda

    Kalimantan Selatan – Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin

    Kalimantan Utara – SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan

    NTB – Pantai Loang Baloq, Mataram

    NTT – Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang

    Sulawesi Selatan – Delf Apartemen, Makassar

    Sulawesi Barat – Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju

    Sulawesi Tenggara – Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka

    Sulawesi Utara – Apartemen MTC Megamas, Manado

    Gorontalo – Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango

    Sulawesi Tengah – Gedung Observasi, Donggala

    Maluku – Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon

    Maluku Utara – Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat

    Papua – The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura

    Papua Barat – Hotel Kota Sorong.

  • Ngabuburit Bersama Sherly dan Bima, Hiu Paus Jinak di Gorontalo

    Ngabuburit Bersama Sherly dan Bima, Hiu Paus Jinak di Gorontalo

    Liputan6.com, Gorontalo – Menjelang waktu berbuka puasa, banyak masyarakat mencari destinasi menarik untuk ngabuburit. Salah satu lokasi unggulan di Gorontalo adalah Desa Wisata Botubarani, tempat wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan hiu paus jinak di habitat aslinya.

    Terletak di Kabupaten Bone Bolango, sekitar 20-30 menit dari pusat Kota Gorontalo, Botubarani menawarkan pengalaman unik bagi pecinta wisata bahari.

    Dengan tarif mulai dari Rp100 ribu, pengunjung bisa menikmati sensasi melihat dan berenang bersama hiu paus (Rhincodon typus), ikan terbesar di dunia yang dikenal ramah terhadap manusia.

    Hiu paus yang sering muncul di perairan Botubarani hanya mengonsumsi plankton, udang kecil, dan ikan-ikan berukuran kecil. Meski berukuran raksasa, mereka tergolong hewan yang jinak dan tidak berbahaya bagi manusia.

    Menurut Iman Tilahunga, anggota Tim Monitoring Hiu Paus, spesies ini merupakan filter-feeder yang hanya memakan makanan berukuran maksimal 20 cm.

    “Jika ada makanan yang lebih besar, hiu paus akan mengeluarkannya kembali,” jelasnya.

    Sejak tahun 2016, sebanyak 60 individu hiu paus telah teridentifikasi di perairan Botubarani. Masyarakat sekitar sering memberi julukan Sherly dan Bima kepada beberapa individu hiu paus yang kerap muncul di area tersebut.

    “Sherly sebenarnya bukan satu individu, tetapi lebih kepada istilah yang digunakan warga untuk menyebut hiu paus yang sering terlihat,” kata Iman.

    Meskipun jinak, wisatawan dilarang menyentuh hiu paus demi menjaga keseimbangan ekosistem. Selain berisiko bagi kesehatan manusia, interaksi fisik dapat menyebabkan stres pada hewan tersebut.

    “Ada laporan wisatawan mengalami gatal-gatal setelah menyentuh hiu paus. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kulit hiu paus mengandung bakteri tertentu yang bisa memicu reaksi alergi,” ujar Sukirman, salah satu pegiat konservasi laut di Gorontalo.

    Selain itu, sentuhan manusia dapat mengganggu kenyamanan hiu paus. “Jika setiap hari ada ratusan wisatawan yang menyentuh mereka, tentu itu akan menjadi gangguan serius,” tambahnya.

    Desa Wisata Botubarani tidak hanya menawarkan interaksi langsung dengan hiu paus, tetapi juga menjadi contoh sukses wisata berbasis konservasi.

    Kesadaran masyarakat dalam menjaga ekosistem laut serta peran aktif dalam pemantauan keberadaan hiu paus menjadi nilai tambah bagi destinasi ini.

    Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat ngabuburit Ramadhan, mengunjungi Botubarani bisa menjadi pilihan tepat.

    Pesona laut Gorontalo dan keberadaan hiu paus jinak menjadikan destinasi ini sebagai daya tarik utama yang tidak boleh dilewatkan. Segera rencanakan perjalanan Anda dan nikmati pesona wisata bahari di Gorontalo!

     

    2 Warga Kebumen Jadi Korban Keganasan Ombak Pantai Selatan di Muara Sungai Lukulo

  • Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Digelar Besok 29 Maret 2025, Catat Jam dan Rangkaian Acara Penentuan Lebaran!

    Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Digelar Besok 29 Maret 2025, Catat Jam dan Rangkaian Acara Penentuan Lebaran!

    PIKIRAN RAKYAT – Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 akan digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Sidang ini akan menjadi acuan resmi bagi umat Islam di Indonesia dalam merayakan Idul Fitri.

    Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2025

    Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag, Abu Rokhmad, telah mengonfirmasi bahwa sidang isbat akan dimulai sejak sore hari. Berikut tahapan dan rangkaian acaranya:

    Seminar Hisab dan Rukyat – Pukul 16.00 WIB Membahas perhitungan astronomi terkait posisi hilal. Diikuti oleh para ahli astronomi, BMKG, LAPAN, serta perwakilan ormas Islam. Buka Puasa Bersama – Pukul 18.00 WIB Peserta sidang isbat akan berbuka puasa bersama sebelum sidang dimulai. Sidang Isbat Tertutup – Pukul 18.30 WIB Dipimpin oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung). Konferensi Pers Pengumuman Hasil Sidang – Pukul 19.00 WIB Menteri Agama akan menyampaikan keputusan resmi pemerintah terkait awal 1 Syawal 1446 H. Metode Penetapan Idul Fitri: Hisab dan Rukyat

    Sidang isbat menggunakan dua metode utama:

    Hisab (Perhitungan Astronomi) – Menentukan posisi hilal berdasarkan perhitungan matematis dan astronomi. Rukyat (Pengamatan Hilal) – Verifikasi visual hilal di berbagai titik pemantauan.

    Menurut perhitungan astronomi, ijtimak (konjungsi bulan dan matahari) terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17.57 WIB. Posisi hilal diperkirakan berada di antara -3 derajat di Papua hingga -1 derajat di Aceh, sehingga berpotensi sulit terlihat dengan mata telanjang.

    Data astronomi ini akan diverifikasi dengan mekanisme rukyat di 33 titik pemantauan di seluruh Indonesia.

    33 Lokasi Pemantauan Hilal di Indonesia

    Pemantauan hilal dilakukan di 33 titik strategis di berbagai provinsi:

    Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga. Sumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan. Sumatra Barat: Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang. Riau: Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru. Kepulauan Riau: Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang. Jambi: Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi. Sumatra Selatan: Helipad Hotel Aryaduta, Palembang. Bangka Belitung: Pantai Tanjung Raya, Bangka. Bengkulu: Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu. Lampung: POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan. DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Jawa Barat: POB Gunung Putri, Kota Banjar. Banten: Pantai Anyer. Jawa Tengah: Pantai Binangun, Rembang. DI Yogyakarta: POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul. Jawa Timur: Bukit Condrodipo, Gresik. Kalimantan Barat: Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya. Kalimantan Tengah: Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya. Kalimantan Timur: Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda. Kalimantan Selatan: Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin. Kalimantan Utara: SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan. NTB: Pantai Loang Baloq, Mataram. NTT: Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang. Sulawesi Selatan: Delf Apartemen, Makassar. Sulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju. Sulawesi Tenggara: Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka. Sulawesi Utara: Apartemen MTC Megamas, Manado. Gorontalo: Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango. Sulawesi Tengah: Gedung Observasi, Donggala. Maluku: Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon. Maluku Utara: Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat. Papua: The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura. Papua Barat: Hotel Kota Sorong.

    Bali tidak menyelenggarakan rukyatul hilal karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

    Hasil Sidang Isbat Menentukan Hari Raya Idul Fitri

    Setelah pengamatan hilal dan pembahasan dalam sidang isbat, Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengumumkan secara resmi kapan umat Islam di Indonesia merayakan Idul Fitri 2025.

    Keputusan ini akan menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Muslim di tanah air.
    Dengan adanya sidang isbat ini, diharapkan umat Islam dapat merayakan Idul Fitri dengan kepastian dan kebersamaan. Nantikan pengumuman resmi hasil sidang isbat pada Sabtu malam, 29 Maret 2025!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pimpinan Komisi VI perjuangkan ASDP Bajoe punya kapal penumpang

    Pimpinan Komisi VI perjuangkan ASDP Bajoe punya kapal penumpang

    Melihat sendiri arus penumpang di sini, saya menilai pengadaan kapal penumpang oleh ASDP untuk melayani rute Bajoe-Kolaka menjadi kebutuhan mendesak

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid mengatakan akan memperjuangkan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bajoe, Sulawesi Selatan untuk mempunyai kapal sendiri bagi layanan operasional pengangkutan penumpang.

    “Melihat sendiri arus penumpang di sini, saya menilai pengadaan kapal penumpang oleh ASDP untuk melayani rute Bajoe-Kolaka menjadi kebutuhan mendesak. Jadi, ASDP Bajoe harus punya kapal penumpang sendiri, selain yang selama ini dimiliki pihak swasta,” kata Nurdin dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

    Komitmen untuk memperjuangkan kapal penumpang bagi ASDP Bajoe ini merupakan respons Nurdin atas aspirasi General Manager ASDP Bajore, Mario Sardadi tentang urgensi pihaknya memiliki kapal sendiri untuk mengangkut penumpang dari Bajoe ke Kolaka, Sulawesi Tenggara.

    Adapun Nurdin pada Rabu (26/3) memantau arus mudik dan kondisi layanan jasa penyeberangan Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Ia ingin memastikan kesiapan mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar, khususnya bagi para penumpang kapal yang menyeberang dari Bajoe ke Kolaka.

    Saat kunjungan tersebut, Nurdin menyempatkan naik ke atas kapal untuk berdialog dengan penumpang dan awak kapal. Menurut dia, kebersihan kapal, kesigapan para awak kapal, hingga manajemen ASDP Bajoe dalam menghadapi arus mudik perlu diapresiasi.

    “Meski ada lonjakan penumpang, tidak terlihat penumpukan dan antrean penumpang maupun kendaraan yang akan memanfaatkan penyeberangan kapal feri. Tidak ada juga gangguan jasa layanan mulai pintu masuk hingga pemberangkatan kapal,” katanya.

    Kunjungan kerja itu merupakan bagian dari pemanfaatan masa reses Nurdin. Selain mengunjungi Pelabuhan Bajoe, dia juga menemui masyarakat Kabupaten Soppeng dan Wajo untuk berdialog dan membagikan sembako Ramadhan 1446 Hijriah.

    Nurdin dalam sambutannya menegaskan akan menerima aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya terkait sektor yang menjadi mitra Komisi VI DPR RI, yakni perdagangan, koperasi, BUMN, Badan Perlindungan Konsumen, dan Badan Pengawasan Persaingan Usaha.

    “Komitmen saya untuk membangun dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Soppeng di DPR RI tak akan luntur. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat, jika merasa perlu berkomunikasi atau ada hal yang ingin disampaikan, silakan telepon saja nomor HP saya tidak pernah berubah,” ujarnya di Kabupaten Soppeng, Rabu (26/3).

    Saat menemui konstituennya di Kabupaten Wajo (27/3), Nurdin berdialog dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota Persatuan Warakawuri Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Wajo, pensiunan guru, dan tokoh masyarakat.

    “Bila ada masalah tentang harga sembako, harga pupuk, atau perbankan, telepon saja,” katanya di hadapan warga yang hadir.

    Saat berdialog dengan warga, Nurdin menyoroti permasalahan banjir di kawasan Danau Tempe. Ia menyambut permintaan warga terkait tempat berlindung (shelter) bagi pengungsi saat banjir.

    “Silakan cari tanah, kalau ada rezeki, saya pribadi akan membangunkan,” tuturnya.

    Di sisi lain, Nurdin yang aktif di bidang koperasi itu pun menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, koperasi akan semakin diperkuat. Salah satunya melalui pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025