kab/kota: Bondowoso

  • Cuaca Jatim Rabu, 18 Desember 2024: Hujan Petir di 13 Wilayah, Suhu Mendingin Tidak Seperti Biasanya

    Cuaca Jatim Rabu, 18 Desember 2024: Hujan Petir di 13 Wilayah, Suhu Mendingin Tidak Seperti Biasanya

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu 18 Desember 2024.

    Pada pagi hari, hujan dengan intensitas berbeda-beda akan melanda wilayah Jawa Timur.

    Hujan petir akan melanda tiga belas wilayah, di antaranya Bangkalan, Jombang, Kapubaten. dan Kota Kediri, Kota Batu.

    Lalu Kota Malang, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Lumajang, Nganjuk, Pasuruan dan Sidoarjo.

    Sementara itu ,Sebanyak dua puluh wilayah akan diguyur hujan ringan  diantaranya, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Madiun, Magetan.

    Lalu Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Lamongan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pemkasan, Sampang, Situbondo, dan Tuban.

    Pada siang Hari, terpantau hanya tiga wilayah yang akan di guyur hujan ringan, antara lain wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo lalu wilayah Sumenep.

    Suhu seluruh wilayah Jawa Timur mendingin tidak seperti biasanya.

    Tercatat suhu maksimal hanya 31 derajat Celcius dan hanya di alami 4 wilayah yaitu, Jombang, Kota Surabaya, Ponorogo dan Sidoarjo.

    Berikutnya, daerah terdingin di Jawa Timur dengan suhu terendah mencapai 16 derajat Celcius jatuh pada Kota Batu.

    Sementara itu, daerah Kabupaten Blitar, Kota Malang, Lumajang, Trenggalek dan Tuban menjadi wilayah terdingin kedua dengan suhu terendah 21 derajat Celcius.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kemendiktisaintek RI Kunjungi Klaster Padi Organik Bondowoso

    Kemendiktisaintek RI Kunjungi Klaster Padi Organik Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI) berkunjung ke Klaster Padi Organik di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Selasa (17/12/2024).

    Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi ketahanan pangan berbasis pertanian berkelanjutan.

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Fauzan menyatakan, pengembangan padi organik di Bondowoso merupakan langkah nyata yang berpotensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    Penguatan ketahanan pangan berbasis pertanian berkelanjutan di Desa Lombok Kulon itu tak lepas dari pembinaan dan kerjasama petani dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pemerintah dan Perbankan.

    “Sejak 2013, UMM telah berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, salah satunya dengan pengembangan beras organik di daerah ini,” katanya.

    Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan diwawancarai media di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Selasa (17/12/2024). (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)

    Pola pertanian padi organik ini tidak hanya memiliki pasar khusus yang luas, melainkan juga memberi cuan lebih bagi petani. Sebab, tinggi dari sisi produktivitas panen dan besar margin keuntungannya.

    “Produksi padi organik ini bukan hanya meningkatkan kapasitas panen dari 5 ton menjadi lebih dari 8 ton per hektar, tetapi juga menawarkan nilai tambah dari segi kesehatan karena penggunaan bahan organik murni,” tuturnya.

    Menurutnya, hal ini adalah praktik baik yang patut dicontoh. “Sebagai upaya mewujudkan desa mandiri pangan dan energi, sejalan dengan visi pembangunan nasional,” ujar Prof. Fauzan.

    Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek RI, Fauzan Adziman, menekankan pentingnya produktivitas dan ekosistem riset dalam mendukung swasembada pangan, salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo-Gibran.

    “Kami mendengar bahwa produktivitas padi organik di sini meningkat signifikan. Ini menjadi contoh konkret bagaimana riset dan pengembangan dapat meningkatkan perekonomian serta mengendalikan inflasi,” katanya.

    Ke depan, tantangan pelaku usaha pertanian padi organik adalah memperluas skala usahanya.

    “Harus scaling up agar praktik ini bermanfaat di seluruh Indonesia,” jelasnya.

    Ia juga menekankan perlunya kolaborasi multi-pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan komunitas masyarakat.

    “Pemerintah melalui APBN akan mendukung pendanaan berbasis masalah dengan fokus utama pada swasembada pangan,” terangnya.

    Kemendiktisaintek RI sendiri sudah membentuk Direktorat Jenderal baru yakni Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi yang akan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

    “Untuk menyediakan teknologi dan informasi terkait pertanian organik,” tuturnya.

    Berdasarkan riwayat, pengembangan padi organik di Desa Lombok Kulon awalnya digagas sebagai solusi atas rendahnya keuntungan padi konvensional akibat tingginya biaya operasional.

    Berkat dukungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Pemkab Bondowoso dan Bank Indonesia, masyarakat berhasil membangun ekosistem pertanian organik yang lebih menguntungkan dan sehat.

    “Beras organik memiliki keunggulan dari aspek ekonomi dan kesehatan. Jika ditreatment dengan metode organik murni, hasilnya lebih sehat dan bernilai tambah tinggi,” ujarnya.

    Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, menyebutkan bahwa luasan total areal padi organik di Lombok Kulon mencapai 105 hektar.

    “Selain itu, terdapat 100 hektar di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, dan 20 hektar di Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal yang sedang dalam tahap konversi ke lahan organik,” sebut Wawan.

    Pemkab Bondowoso mengaku akan sepenuhnya mendukung program ketahanan dan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

    “Potensi padi organik di Bondowoso ini sangat besar dan menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan pangan nasional,” tegasnya. (awi/ted)

  • KPK Periksa 11 Saksi dalam Kasus PEN Situbondo

    KPK Periksa 11 Saksi dalam Kasus PEN Situbondo

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 11 saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi (KPK) terkait alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.

    “Hari ini penyidik melakukan pemeriksaan terhadap EPJ (PNS di Dinas PUPR Kabupaten Situbondo), S (Wiraswasta), DAS (Wiraswasta), IW (Swasta), TBH (Swasta), dan T (Anggota/Mantan Anggota DPRD),” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto, Selasa (17/12/2024).

    Selain itu, lanjut Tessa, penyidik juga memeriksa Ketua Pokja 2021, yakni berinisial KK, MR, DA, dan ZA. Tessa tidak menjelaskan identitas rinci para saksi yang diperiksa. Begitu juga dengan materi pemeriksaan terhadap para saki. “Pemeriksaan dilakukan Polres Bondowoso Jl. Veteran No.1, Mandaluki, Dabasah, Kec. Bondowoso, Kab. Bondowoso, Jawa Timur,” kata Tessa.

    Sebelumnya, penyidikan Dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh Penyelenggara Negara atau yang mewakilinya terkait pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi
    Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Situbondo tahun 2021–2024 telah dimulai sejak 6 Agustus 2024 lalu.

    KPK disebut-sebut telah menetapkan dua tersangka yakni Bupati Situbondo, Jawa Timur Karna Suswandi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataam Ruang (PUPR) Eko Prionggo. Dalam kasus ini, KPK juga melakukan penggeledahan terhadap rumah dinas dan kantor Bupati Situbondo. [kun]

  • 4 Cara Mudah Liburan Nataru ke Bali Melalui Jalur Darat

    4 Cara Mudah Liburan Nataru ke Bali Melalui Jalur Darat

    Jakarta, Beritasatu.com – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ke Bali selalu menjadi pilihan populer bagi banyak keluarga dan wisatawan. Namun, bagaimana cara liburan Nataru ke Bali melalui jalur darat?

    Bali terkenal dengan destinasi ikonik, seperti Pantai Kuta, Seminyak, dan Ubud dipenuhi keramaian. Meskipun demikian, pengunjung tetap bisa menikmati beragam aktivitas menarik, seperti berselancar di Pantai Kuta atau menyaksikan pertunjukan tari tradisional di Ubud.

    Keindahan alam Bali juga dapat dinikmati di tempat-tempat, seperti Tanah Lot dan Pura Uluwatu, yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

    Selain penerbangan, liburan Nataru ke Bali bisa menjadi lebih menarik jika dilakukan melalui jalur darat. Meskipun perjalanan udara lebih cepat, perjalanan darat menawarkan pemandangan yang menakjubkan serta pengalaman yang lebih personal.

    Sepanjang perjalanan, Anda bisa menikmati keindahan alam dan budaya yang bervariasi, mulai dari perkotaan hingga pedesaan. Setiap kilometer perjalanan menyajikan panorama berbeda, seperti hamparan sawah, pegunungan, dan desa-desa tradisional yang kaya akan budaya.

    Berikut ini cara liburan Nataru ke Bali melalui jalur darat dengan berbagai pilihan transportasi.

    1. Menggunakan mobil
    Perjalanan dengan mobil adalah salah satu cara yang paling populer. Anda dapat memanfaatkan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Banyuwangi. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 20 hingga 30 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan waktu istirahat. Sesampainya di Banyuwangi, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan kapal feri dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk di Bali.

    2. Naik bus
    Bus adalah alternatif yang nyaman dan terjangkau untuk ke Bali melalui jalur darat. Berbagai layanan bus menghubungkan Jakarta dengan Bali, seperti tujuan Jakarta-Banyuwangi atau Jakarta-Denpasar. Waktu tempuhnya berkisar antara 22 hingga 25 jam, dengan harga tiket mulai dari Rp 410.000 untuk perjalanan ke Ketapang. Bus menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin bersantai selama perjalanan tanpa perlu mengemudi.

    3. Kereta api
    Bali memang tidak memiliki jalur kereta api, tetapi Anda bisa memulai perjalanan dengan kereta dari Jakarta menuju Surabaya atau Banyuwangi. Setelah itu, lanjutkan perjalanan dengan kapal feri menuju Bali. Perjalanan kereta biasanya memakan waktu sekitar 14 jam, dan tiketnya bervariasi tergantung kelas yang dipilih. Kereta api memberikan pengalaman yang berbeda dengan pemandangan yang indah sepanjang perjalanan.

    4. Menggunakan sepeda motor
    Bagi para petualang, perjalanan ke Bali dengan sepeda motor bisa menjadi pengalaman yang seru dan menantang. Perjalanan darat ke Bali dengan sepeda motor dimulai dari Jakarta menuju Cirebon melalui jalur Pantura, melewati kota-kota seperti Karawang, Subang, dan Cirebon dengan jarak sekitar 200-250 km dan waktu tempuh sekitar 5-6 jam.

    Dari Cirebon, lanjutkan perjalanan menuju Semarang, melewati Tegal, Brebes, dan Pekalongan, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke Surabaya melalui jalur Pantura, dengan melewati kota-kota, seperti Gresik dan Lamongan, memakan waktu 5-6 jam.

    Dari Surabaya, pilih jalur selatan menuju Banyuwangi, melewati Probolinggo, Jember, dan Bondowoso dengan pemandangan pegunungan yang indah, dan membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam.

    Setibanya di Banyuwangi, Anda akan menyeberang ke Bali menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Setelah tiba di Gilimanuk, lanjutkan perjalanan menuju Denpasar atau tujuan wisata lainnya di Bali, dengan waktu perjalanan sekitar 3-4 jam.

    Dengan berbagai pilihan transportasi darat, liburan Nataru ke Bali dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Setiap jenis perjalanan menawarkan pengalaman unik, menjadikan liburan Anda semakin berkesan dan penuh petualangan.

  • 4 Kecamatan di Bondowoso Lunasi PBB 100 Persen, Ada Reward hingga Rp8 Juta dengan Syarat

    4 Kecamatan di Bondowoso Lunasi PBB 100 Persen, Ada Reward hingga Rp8 Juta dengan Syarat

    Bondowoso (beritajatim.com) – Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Bondowoso tercatat lunas realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 100 persen di tahun 2024.

    Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bondowoso per 15 Desember 2024, realisasi PBB mencapai 68,59 persen. Dari total target sebesar Rp17,1 miliar, telah terealisasi Rp 11,73 miliar.

    “Empat kecamatan yang lunas PBB 100 persen adalah Taman Krocok, Sumber Wringin, Sukosari dan Pakem,” sebut Kepala Bapenda Kabupaten Bondowoso, Dodik Siregar kepada BeritaJatim.com, Senin (16/12/2024).

    Keempat kecamatan itu mencatatkan realisasi PBB total Rp 1,29 miliar. Masing-masing Taman Krocok Rp 490,64 juta, Sumber Wringin Rp 222 juta, Sukosari Rp 253,09 juta dan Pakem Rp 326,39 juta.

    “Sebanyak 104 desa/kelurahan tercatat telah lunas PBB, sementara 109 desa/kelurahan lainnya belum mencapai target pelunasan,” katanya.

    Jika empat kecamatan lunas sempurna, ada beberapa kecamatan yang masih menghadapi tantangan.

    “Kecamatan Bondowoso misalnya, baru mencapai 66 persen dengan sisa baku Rp 905,52 juta,” ucapnya.

    Berdasarkan presentasi, Kecamatan dengan realisasi terendah adalah Prajekan dan Pujer, masing-masing sebesar 49 persen.

    “Kami telah mengoptimalkan penagihan PBB kepada wajib pajak. Mulai dari pemberian reward hingga pengenaan punishment,” bebernya.

    Berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 16 Tahun 2022, kades yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan.

    “Seperti dana tambahan hingga Rp 8 juta per tahun untuk desa yang mencapai pelunasan pada triwulan pertama dan kedua dengan pagu PBB Rp 200 juta,” ulasnya.

    Namun, bagi yang terlambat membayar, sanksi denda sebesar 1 persen per bulan diberlakukan sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2024.

    “Ini supaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak tepat waktu,” terang pria asal Banyuwangi tersebut.

    Dodik mengakui bahwa tingkat kesadaran wajib pajak masih menjadi kendala utama.

    Ada juga perusahaan seperti PT IK (inisial) di Kecamatan Grujugan yang memiliki kewajiban pajak Rp 15 juta belum membayar.

    “Penagihan piutang tersebut (PT IK) juga masih dalam tahap penyelesaian pasca perusahaan tersebut pailit sekitar 3 tahun lalu,” tuturnya.

    Di Kabupaten Bondowoso, besaran PBB terendah per bidang sebesar Rp 12 ribu. Sementara angka tertinggi mencapai Rp 40 juta. (awi/ian)

  • Seni Menipu Rasa dan Aroma Eceng Gondok, Warga Bondowoso Hasilkan Lele Organik yang Sehat Dikonsumsi

    Seni Menipu Rasa dan Aroma Eceng Gondok, Warga Bondowoso Hasilkan Lele Organik yang Sehat Dikonsumsi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca ari pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO – Usaha budidaya lele organik kini mulai diminati di Bondowoso. Hadirnya budidaya lele organik ini, untuk menekan harga pakan cukup mahal. Sekaligus, keinginan untuk menjaga kesehatan lingkungan.

    Salah satunya, yang menerapkan budidaya lele organik di Bumi Ki Ronggo yakni Lele Bondowoso Organik (Leboni) di Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan.

    Leboni ini adalah milik Iswahyudi. Seorang Tour Guide yang kala pandemi Covid-19 harus berpikir keras banting setir. Karena matinya usaha Hostel dan Guiding Tourist miliknya disebabkan oleh Corona.

    Pria berusia 45 tahun itu, akhirnya memutuskan beternak lele organik. Kepada TribunJatimTimur.com, ia menyebut ini seni menipu rasa dan aroma makanan ikan lele.

    Budidaya ikan lele organik: Iswahyudi saat menaburkan garam ke kolam ikan lelenya untuk menurunkan menormalkan Ph air

    Ungkapan itu dilontarkannya, karena lele sebagai omnivora yang cenderung  memakan daging. Oleh Iswahyudi, diberi makan eceng gondok atau pun limbah organik dan bekatul  yang dicampurnya dengan sedikit ikan hasil memancing.

    “Setelah besar Eceng Gondok ini akan dicacah. Dicapur bekatul, dan ikan hamm difermentasi satu hari agar abu. Jadi fungsi ikan sebagai konsentrat,” jelasnya.

    Ia menerangkan, dia memiliki total 8 kolam ikan lele besar berukuran 6×3 meter.  Sedangkan untuk lele masih kecil, dirinya punya empat kolam dengan ukura 2,5×3 meter.  

    Iswahyudi saat menaburkan garam ke kolam ikan lelenya untuk menurunkan menormalkan Ph air (Tribunjatim.com/Sinca Ari Pangistu)

    Dalam setiap kolamnya, ditumpangsari dengan eceng gondok. Pemberian tumbuhan air yang mengapung dipermukaan memiliki beberapa kegunaan.

    Salah satunya yakni menyediakan kadar oksigen untuk ikan dari proses fotosintesisnya. Termasuk, menyerap amoniak dari kotoran lele dan sisa makanan, melalui akarnya.

    “Ini untuk memfilter air, jika amoniaknya naik. Dia akan diserap oleh akarnya ini,” jelasnya.

    Di lain sisi, eceng gondok juga akan digunakan sebagai pakai lele.

    Namun begitu, ia juga kerap memberikan garam pada air kolam ikan lele setelah hujan. Tujuannya untuk membuat kadar Ph air normal, agar lele bisa terus bertumbuh besar. Namun, pemberian garam ini tak dilakukan terus menerus. Maksimal tiga hari.

    “Jika air hujan itu terlalu basah, Phnya turun. Bisa membuat ikan tak nafsu makan, dan akhirnya mati,” jelasnya.

    Ia menyebut lele organik ini memiliki nilai jual lebih mahal dari lele umumnya. Dalam satu kilogramnya, dihargai paling murah Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu.

    Selain itu, dipastikan lele organik ini lebih sehat untuk dikonsumsi. Karena, dari uji coba lele yang diberi makan usus ayam itu, ketika digoreng aromanya masih berbau pakan ayam.

    “Sudah ada penelitian, pakan berpengaruh terhadap rasa,” ujarnya pada Minggu (15/12/2024).

    Selama ini, peminat ikan lele organik memang tak banyak untuk di Bondowoso. Karena itulah, dirinya hanya menerima pesanan khusus saja dari pembeli di Bondowoso hingga Jember.

    “Omzetnya memang belum signifikan. Pelanggannya ekslusif saja. Mereka pembeli yang mau makan ikan lele yanh benar-benar organik,” jelasnya.

    Adapun untuk pemasaran, Leboni memanfaatkan Facebook untuk menawarkam produk ikannya. Termasuk, mengajak para mahasiswa atau pun pelajar yang ingin belajar tentanh budidaua ikan lele organik.

    Karena itulah, dalam usaha Leboninya ini. Iswayudi tak hanya menjual ikan lele. Namun juga menjual pakan lele organik, bibit ikan lele berbagai ukuran, kolam terpal aneka ukuran, hingga edukasi budidaya lele organik

  • Warga Antusias Sambut Reaktivasi Alun-alun Jember Nusantara

    Warga Antusias Sambut Reaktivasi Alun-alun Jember Nusantara

    Jember (beritajatim.com) – Warga antusias menyambut acara reaktivasi alun-alun Jember Nusantara di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (14/12/2024). Mereka datang sejak pagi untuk menyaksikan wajah baru alun-alun yang telah direnovasi selama kurang lebih lima bulan.

    Muhammad Marvel, seorang pelajar SMA, bangun pagi untuk datang ke alun-alun. “Saya mau nonton teman tampil dalam pertunjukan reog,” katanya.

    Reaktivasi alun-alun Jember Nusantara memang tak hanya diisi acara formal seremonial. Sejumlah acara sejak pagi sudah digelar, seperti senam, lomba mewarnai, eksibisi bola voli dan bola basket pada pagi hari. Ada juga pentas musik patrol, drum band SD Jember Lor 1, drum band SMP Negeri 3, dan reog.

    Malam harinya, perayaan reaktivasi dimeriahkan seni jatilan, pentas fashion batik, Jember Fashion Carnaval, Jember Marching Band, Linkrafin,, dan Jember Big band.

    Terakhir alun-alun Jember direnovasi pada 2009 saat Bupati MZA Djalal memimpin Jember. Kali ini renovasi yang dilaksanakan sejak Juli hingga Desember 2024 pada masa pemerintahan Bupati Hendy Siswanto mengubah wajah alun-alun hingga 80 persen.

    Batu granit warna putih membelah hijau rerumputan. Selain megatron berukuran panjang 30 meter dan lebar 10 meter, alun-alun Jember Nusantara dilengkapi dengan pedestrian, jalur jogging, dan area pedestrian kepak sayap garuda.

    Ada pula lapangan olahraga basket dan bola voli, air mancur, patung garuda, plengkung Argopuro, Jember Seribu Gumuk, bangunan Adipura, dan toilet permanen.

    Bupati Hendy Siswanto hadir bersama Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang disertai istri masing-masing, Kasih Fajarini dan Ervita Abdilah Sari. Para pejabat organisasi perangkat daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, perwakilan instansi, organisasi, dan tokoh masyarakat, juga hadir.

    “Alun-alun Jember Nusantara adalah kebanggaan kita semua. Tentu Alun-alun Jember Nusantara mempunyai makna yang sangat erat dengan kekuatan dan kearifan lokal masyarakat Jember,” kata Hendy.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jember Rahman Anda mengatakan, perubahan wajah alun-alun itu bertujuan untuk menciptakan fasilitas ruang terbuka hijau yang aman, nyaman, dan layak dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat.

    “Wajah alun-alun Jember adalah etalase Kabupaten Jember. Di dalamnya dilengkapi beberapa sarana dan prasarana, fasilitas, ornamen, dan simbol kearifan lokal Kabupaten Jember,” kata Rahman.

    Desain perencanaan alun-alun dimulai pada 2022 dan dilanjutkan dengan review dua tahun kemudian dengan nilai Rp 24 juta oleh CV Karya Parahita Konsultan Jember.

    Pembangunan landscape yang menghabiskan anggaran Rp 17,455 miliar dikerjakan PT Joglo Multi Ayu dari Jakarta Konsultan pengawasnya adalah PT Alocita Mandiri dengan anggaran Rp 311,623 juta.

    Videotron diproduksi pabrik di Bandung. Pembangunan struktur videotron menghabiskan dana Rp 6,059 miliar dikerjakan oleh PT Wiratama Graha Raharja. Konsultan pengawasnya adalah Dinamika Konsultan dari Jember dengan anggaran Rp 98,522 juta.

    Kontrak pengeboran dan menara air sebesar Rp 459,699 juta.dikerjakan CV Sudut dari Bondowoso. Konsultan pengawasnya adalah Karya Parahita dengan anggaran Rp 24,5 juta.

    Sementara itu pembuatan patung garuda memakan anggaran Rp 26,750 juta dan dikerjakan badan usaha milik desa (BUMDes) dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. [wir]

  • Malam Minggu Jatim Besok Cenderung Berawan, Kecuali 12 Wilayah Bakal Hujan, Cuaca 14 Desember 2024

    Malam Minggu Jatim Besok Cenderung Berawan, Kecuali 12 Wilayah Bakal Hujan, Cuaca 14 Desember 2024

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok 14 Desember 2024 menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Cuaca di seluruh wilayah akan hujan, namun di waktu berbeda.

    Sebab itu, malam Minggu di 12 wilayah akan terganggu hujan berintensitas ringan dan lebat disertai petir.

    Wilayah-wilayah yang dimaksud tersebut antara lain:

    Bangkalan (hujan ringan)
    Banyuwangi (hujan ringan)
    Bojonegoro (hujan petir)
    Bondowoso (hujan petir)
    Kota Batu (hujan ringan)
    Pasuruan (hujan ringan)
    Probolinggo (hujan petir)
    Lumajang (hujan ringan)
    Pamekasan (hujan ringan)
    Sampang (hujan ringan)
    Sumenep (hujan petir)
    Tuban (hujan ringan)

    Sementara wilayah yang tak disebutkan cenderung berawan saat malam, sekira pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.

    Di sisi lain, cuaca hujan juga akan turun saat pagi dan siang.

    Pada pukul 09.00 WIB, sebagian besar wilayah akan hujan ringan dan hujan sedang, kecuali Sumenep yang akan berawan.

    Menjelang pukul 12.00 WIB, hujan mulai mereda  dan berhenti di beberapa daerah, seperti Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Pasuruan, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, dan Sumenep .

    Kendati demikian, sejumlah wilayah seperti Tuban, Mojokerto, dan Batu akan hujan petir di waktu bersamaan.

    Hujan petir ini juga akan mengguyur beberapa wilayah pada pukul 15.00 WIB.

    Daerah tersebut antara lain Bojonegoro, Madiun, Surabaya, Ngawi, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

    Itulah informasi seputar ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 14 Desember 2024.

    Lebih lanjut, informasi itu bisa Tribunners melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    Jangan lupa membawa payung atau jas hujan sebelum beraktivitas ke luar rumah!

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Jurus PTPN Group Capai Swasembada Pangan di Asta Cita Prabowo – Page 3

    Jurus PTPN Group Capai Swasembada Pangan di Asta Cita Prabowo – Page 3

    Selain merekrut agripreneur tebu kalangan generasi muda, program ini juga membentuk “Saung Manis” di berbagai wilayah, antara lain di Mojokerto, Kediri, Lumajang, Ngawi, Pekalongan, dan Bone. Saung Manis menjadi ruang diskusi bagi petani sekaligus wadah penyuluhan pertanian, pelatihan teknis, hingga akses pendanaan dari sektor perbankan.

    Para agripreneur terpilih akan mengelola mini estate tebu dengan luasan 50 hingga 100 hektare, memberikan mereka pengalaman praktis sekaligus memberdayakan potensi lokal. “Program ini diharapkan menciptakan sinergi antara peningkatan hasil produksi tebu dan peran strategis generasi muda dalam pertanian modern,” ujar Ghani.

    PTPN juga menjalankan program Makmur yang menawarkan ekosistem terpadu dari penyediaan benih, pupuk, hingga jaminan pasar bagi petani. Program ini telah diterapkan pada berbagai komoditas, termasuk tebu, dengan hasil yang signifikan. Di kebun tebu Mangliwetan Bondowoso, misalnya, produktivitas meningkat hingga 45%, dari 76 ton per hektare menjadi 110 ton per hektare. “Program ini tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga meningkatkan pendapatan petani, dengan kenaikan rendemen tebu dari 8,14% menjadi 8,94%,” tambah Ghani.

     

  • Tim Risma-Gus Hans Ungkap Beragam Kejanggalan Pilgub Jatim 2024

    Tim Risma-Gus Hans Ungkap Beragam Kejanggalan Pilgub Jatim 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim kuasa hukum pasangan calon gubernur Jawa Timur nomor urut 03, Tri Rismaharini dan Gus Hans resmi mendaftarkan gugatan sengketa Pilgub Jatim ke Mahkamah Konstitusi [MK], pada 11 Desember 2024.

    Juru Bicara paslon Risma-Gus Hans, Abdul Aziz mengatakan gugatan sengketa Jilgub Jatim telah diajukan ke MK, dengan nomor 268/PAN.MK/e-AP3/12/2024.

    “Pada tanggal 11 Desember 2024 sekira pukul 23.07 WIB. Tim Kuasa Hukum Ibu Risma dan Gus Hans secara resmi telah mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan akta pengajuan permohonan, nomor: 268/PAN.MK/e-AP3/12/2024,” kata Abdul Aziz tertulis, Jumat (13/12/2024).

    Abdul menegaskan bahwa suara rakyat Jawa Timur harus dihargai sebagai penyampai kehendak dari Tuhan. Kata dia, untuk mewujudkan penyelenggaraan pilkada yang berintegritas, agar marwah demokrasi makin berkembang dan maju.

    Dia turut menyampaikan pandangan akhir dalam pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Pilgub Jatim 2024, dengan membacakan sejumlah kejanggalan yang mereka temukan.

    “Ada ketidaknormalan atau keanehan yang kami sebut anomali Pilgub Jatim 2024,” ungkap Abdul Aziz.

    Anomali pertama yakni jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai angka di atas 90 persen DPT dan bahkan mencapai 100 persen DPT di 2.780 TPS, di sebanyak 26 kabupaten dan kota.

    “Dan dari hal itu juga, menimbulkan selisih suara pemilih paslon 02 yang mencapai 743.784 suara dibandingkan pemilih paslon 03 di wilayah Sampang, Pamekasan dan Bangkalan,” papar dia.

    Sementara khusus di Sampang, kata dia, terdapat 13 desa dan di Pamekasan 2 desa dengan jumlah pemilih di semua TPS-nya mencapai 100 persen.

    Anomali kedua, Aziz menerangkan bahwa jumlah pemilih Risma-Gus Hans di TPS mencapai kurang dari 30 suara dan atau bahkan mencapai ‘0’ suara di 3.900 TPS tersebar di 31 kabupaten serta kota.

    “Di sini selisih pemilih paslon 02 mencapai angka 897.361 suara, jika dibandingkan dengan pemilih paslon 03 persentasenya terbesar di wilayah Sumenep, Sampang dan Bondowoso,” imbuh dia.

    Anomali ketiga, kata dia, ialah adanya perbedaan dari jumlah pemilih di Pilgub lebih besar daripada jumlah pemilih Pilbup maupun Pilwalkot. Ditemukan selisihnya melebihi DPTb di 164 TPS di 34 kabupaten/kota.

    “Di mana selisih pemilih paslon 02 mencapai 18.745 suara dibandingkan pemilih paslon 03, yang persentase terbesarnya ada di Kota Madiun, Situbondo dan Kota Kediri,” tutur Abdul Aziz.

    “Abomali ke empat, terdapat perbedaan perolehan suara paslon antara total C1 TPS dengan Form D kecamatan, di sembilan kabupaten/kota. Di mana selisih suara paslon 2 mencapai 72.180 suara dibandingkan pemilih paslon 3. Jumlah terbesarnya ada di Surabaya, Sampang dan Bangkalan,” tambahnya.

    Dan yanh terakhir, lanjut Abdul Aziz, ialah adanya temuan form C1 hasil di beberapa TPS yang di-tipex atau dicoret untuk perolehan paslon 01 dan paslon 03, menjadi ‘0’ suara. sementara perolehan paslon 02 bertambah menjadi sebanyak 200-500 suara.

    Dengan rentetan anomali itu, Aziz menegaskan pihak paslon 03 Risma-Gus Hans mengaku akan mengajukan gugatan sengketa hasil Pilgub itu dan akan membuktikannya di MK.

    “Kami mempertimbangkan untuk menyoal kualitas penyelenggaraan Pilkada Jatim yang patut diduga ada upaya dan tindakan yang bermuara pada terstruktur, sistematis dan masif alias TSM. Serta membuktikannya dalam ruang peradilan yang terhormat Mahkamah Konstitusi,” tegas dia.

    Itulah alasan mereka tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi atau form D hasil. Alasan-alasan itu juga, kata dia, juga sudah mereka tuangkan dalam form kejadian khusus dan atau keberatan saksi.

    “Tak lupa karena akhir dari rapat pleno ini bertepatan dengan 9 Desember 2024, kami mengucapkan selamat Hari Antikorupsi sedunia dan salam antikorupsi,” tutupnya.

    Sedangkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menang dalam Pilgub Jatim 2024, dengan perolehan suara 12.192.165.

    Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024, yang berlangsung Minggu (8/12) hingga Senin (9/12) malam, di Hotel DoubleTree Surabaya.

    “Menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Timur tahun 2024 dengan perolehan sebagai berikut,” kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi saat membacakan hasil rekapitulasi.

    Untuk pasangan calon nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim dengan perolehan suara sah sebanyak 1.797.332 suara.

    “Pasangan calon nomor urut 2 atas nama Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dengan perolehan suara sah sebanyak 12.192.165,” ucapnya.

    “Pasangan calon nomor urut 3 atas nama dokter doktor Insinyur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dengan perolehan suara sah sebanyak 6.743.095,” tambah Aang.

    Jumlah DPT ditambah 2,5 persen surat suara cadangan di Jatim diketahuinya sebanyak 32.081.667. Suara sah sebanyak 20.732.592. Sedangkan suara tidak sah mencapai 1.204.610. [ama/but]