kab/kota: Bondowoso

  • Kejari Bondowoso Terima Titipan Rp1,5 M dari Keluarga Tersangka Korupsi Hibah

    Kejari Bondowoso Terima Titipan Rp1,5 M dari Keluarga Tersangka Korupsi Hibah

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso menerima titipan uang sebesar Rp1,5 miliar dari keluarga tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah lembaga pendidikan tahun anggaran 2023. Uang tersebut diserahkan sebagai bentuk pengembalian sebagian kerugian negara yang mencapai Rp2,3 miliar.

    Kepala Kejari Bondowoso, Dzakiyul Fikri, menegaskan bahwa penitipan uang ini tidak menghapus unsur pidana tersangka, melainkan hanya dapat menjadi pertimbangan dalam persidangan.

    “Dalam perkara dugaan penyimpangan dana hibah ini, kami telah menetapkan tersangka mantan wakil bupati inisial IBR serta ketua yayasan berinisial MH,” kata Dzakiyul Fikri, Selasa (25/3/2025).

    Fikri menjelaskan bahwa proses penyidikan terus berjalan dan pihak keluarga tersangka telah menitipkan uang sejumlah Rp1,5 miliar.

    “Namun, berdasarkan hasil audit, total kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp2,3 miliar, sehingga masih ada kekurangan Rp800 juta yang belum dikembalikan,” ucapnya.

    Ia menambahkan bahwa sesuai Pasal 4 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, pengembalian uang hasil korupsi tidak menghapus ancaman hukuman, tetapi dapat menjadi faktor yang meringankan.

    Kejari Bondowoso menargetkan pelimpahan berkas perkara ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) setelah Hari Raya Idulfitri.

    Sementara itu, Kasi Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Dwi Hastaryo, mengungkapkan bahwa modus korupsi dalam kasus ini dilakukan dengan mengarahkan lembaga penerima hibah untuk membeli mebel dari perusahaan milik tersangka IBR. Dari total anggaran hibah Rp5,4 miliar, dugaan kerugian negara mencapai Rp2,3 miliar akibat penggelembungan harga mebel.

    “Sebanyak Rp25 juta dari dana hibah dialokasikan untuk renovasi, sedangkan Rp50 juta diarahkan untuk pembelian mebel dari perusahaan milik IBR. Keuntungan yang didapat IBR dari praktik ini mencapai separuh dari total dana hibah,” jelasnya.

    Atas perbuatannya, mantan Wakil Bupati Bondowoso IBR dan Ketua Yayasan MH telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan di Lapas Kelas IIB Bondowoso. Kejari Bondowoso menegaskan bahwa penyidikan kasus ini masih terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru. [awi/beq]

  • Kejari Bondowoso Beri Sinyal Ada Tersangka Baru Korupsi Dana Hibah

    Kejari Bondowoso Beri Sinyal Ada Tersangka Baru Korupsi Dana Hibah

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso memberikan sinyal adanya tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dana hibah lembaga pendidikan tahun anggaran 2023.

    Saat ini, dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni mantan Wakil Bupati Bondowoso periode 2018-2023 berinisial IBR dan Ketua Yayasan di Kecamatan Maesan berinisial MH.

    Kepala Kejari Bondowoso, Dzakiyul Fikri, menjelaskan bahwa penyidik masih terus mendalami peran pihak lain yang terlibat dalam skema korupsi ini.

    Menurutnya, penyelidikan yang berjalan akan mengungkap keterlibatan lebih luas, termasuk kemungkinan adanya aktor lain yang memiliki kepentingan pribadi dalam kasus tersebut.

    “Kami masih terus mendalami peran para pihak yang terlibat. Ada dua tersangka utama, yakni IBR yang menginisiasi dan mengarahkan, serta MH yang mengkoordinir lembaga penerima hibah,” kata Fikri, Selasa (25/3/2025).

    Ia menyatakan bahwa masih ada potensi tersangka baru. Terlebih jika hal itu nanti terungkap dalam persidangan.

    “Kita tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru, karena dalam kasus ini ada indikasi peran aktif pihak lain,” tuturnya.

    Ia menambahkan, para penerima hibah dikumpulkan dan diarahkan untuk membuat proposal sesuai format yang telah ditentukan.

    Di dalam proposal tersebut, angka-angka penganggaran sudah diatur dan mayoritas diarahkan untuk membeli mebeler dari toko milik IBR.

    “Niat yang bersangkutan (IBR) sudah dirancang dengan matang, mulai dari usulan hingga mekanisme pencairan dana. Hal ini akan semakin terungkap saat perkara ini disidangkan,” tambahnya.

    Selain itu, Kejari Bondowoso juga menegaskan bahwa dalam kasus ini diterapkan Pasal 55 KUHP tentang turut serta dalam tindak pidana.

    Artinya, keterlibatan pihak lain yang berperan aktif dalam skema korupsi ini dapat berujung pada penetapan tersangka baru.

    “Pelaku utama tidak bekerja sendiri. Ada peran pihak lain yang bisa saja nantinya berubah status dari saksi menjadi tersangka, tergantung dari hasil penyidikan lanjutan. Tim penyidik sudah bekerja maksimal, dan semua akan terbuka di pengadilan,” kata Fikri.

    Sejauh ini, Kejari Bondowoso telah menerima titipan uang sebesar Rp1,5 miliar dari keluarga tersangka sebagai upaya pengembalian sebagian kerugian negara yang mencapai Rp2,3 miliar.

    Namun, Fikri menegaskan bahwa penitipan uang ini tidak menghapus unsur pidana, melainkan hanya menjadi pertimbangan dalam persidangan.

    Dugaan korupsi dana hibah ini berawal dari pengalokasian anggaran sebesar Rp5,4 miliar untuk 69 lembaga pendidikan.

    Setiap lembaga menerima hibah Rp75 juta, sementara 10 lembaga hasil pokok pikiran (pokir) anak IBR yang menjabat sebagai anggota DPRD menerima Rp100 juta.

    Dari jumlah tersebut, Rp50 juta dialokasikan untuk pembelian mebeler dari perusahaan milik IBR dengan harga yang diduga jauh lebih tinggi dari harga pasar.

    Atas perbuatannya, IBR dan MH kini ditahan di Lapas Kelas IIB Bondowoso. Kejari Bondowoso menegaskan bahwa penyidikan akan terus berlanjut dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam waktu dekat. [awi/beq]

  • Polres Bondowoso Kembalikan 6 Motor Curian Gratis, Pelaku Ternyata Tetangga Korban

    Polres Bondowoso Kembalikan 6 Motor Curian Gratis, Pelaku Ternyata Tetangga Korban

    Bondowoso (beritajatim.com) – Enam korban pencurian kendaraan bermotor di Bondowoso akhirnya bisa tersenyum lega setelah Polres setempat berhasil mengembalikan motor mereka secara gratis. Yang mengejutkan, pelaku ternyata adalah orang terdekat yang selama ini dianggap teman bahkan keluarga.

    Sebanyak enam korban pencurian kendaraan bermotor akhirnya bisa bernapas lega setelah Polres Bondowoso berhasil menemukan dan mengembalikan motor mereka secara gratis. Penyerahan kendaraan ini dilakukan langsung oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, pada Senin (24/3/2025) kemarin.

    Motor-motor yang dikembalikan di antaranya Honda Beat, Scoopy, CRF 150L, dan beberapa lainnya. Salah satu korban, Deva Verina Sabella (24), warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, mengaku sangat bersyukur motornya bisa kembali.

    “Alhamdulillah gratis. Terima kasih Polres Bondowoso,” ujarnya penuh haru.

    Ia tak menyangka pelaku pencurian adalah tetangganya sendiri, EG (25), yang kerap nongkrong bersamanya. Deva kehilangan motornya pada Maret 2025 setelah dipinjam oleh EG dengan alasan pergi ke Masjid At-Taqwa. Namun, motornya tak kunjung dikembalikan, bahkan STNK dan helmnya juga hilang.

    Kasus serupa dialami Ahmad Dani, warga Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari. Ia menangis saat melihat pelaku yang selama ini ia anggap sahabat dekat ditangkap polisi.

    “Saya benar-benar tak menyangka. Dia sudah saya anggap keluarga,” ujarnya.

    Polres kembalikan motor korban pencurian di Mapolres setempat, Senin (24/3/2025). (Humas Polres Bondowoso)

    Modus pencurian yang dilakukan EG dan adiknya, yang masih pelajar SMA, terbilang rapi. Mereka memanfaatkan momen nongkrong bersama teman-temannya untuk meminjam motor dengan dalih mengambil uang. Tanpa disadari, mereka menduplikasi kunci motor tersebut dan mencurinya di kemudian hari.

    Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat meminjamkan kendaraan kepada orang lain. Ia juga menyarankan penggunaan kunci ganda untuk meningkatkan keamanan.

    “Kalau pakai kunci cakram, InsyaAllah butuh waktu lebih lama bagi pelaku untuk mencuri,” tuturnya.

    Sebagai langkah pencegahan, Polres Bondowoso telah memetakan lokasi-lokasi rawan pencurian, terutama di kawasan perbelanjaan dan perumahan yang sering menjadi target kejahatan.

    Untuk diketahui, dua pelaku pencurian ini merupakan kakak beradik asal Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang. Mereka telah ditangkap pada Minggu (23/3/2025) dan kini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut. [awi/beq]

  • Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Jatim, BPBD Siaga 24 Jam sampai Lebaran 2025

    Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Jatim, BPBD Siaga 24 Jam sampai Lebaran 2025

    Liputan6.com, Surabaya – Berdasar informasi dari BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung selama 4-5 hari ke depan, termasuk di Jawa Timur.

    Untuk itu, BPBD Jatim memastikan pihaknya akan siaga 24 jam sepanjang musim tersebut serta guna mendukung kelancaran dan keselamatan masyarakat dalam melakukan mudik dan balik saat libur lebaran tahun ini.

    “Sesuai arahan Ibu Gubernur, BPBD menjadi salah satu dari lima OPD yang tidak mendapatkan libur guna memastikan kesiapan penanganan bencana dan keadaan darurat saat musim lebaran tahun ini,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Sabtu (22/3/2025).

    Gatot mengungkapkan, tahun ini posko khusus di beberapa wilayah tidak didirikan karena kebijakan efisiensi. Namun, posko pusat di kantor BPBD Jatim tetap melakukan pemantauan dan koordinasi 24 jam.

    “Seluruh BPBD di kabupaten/kota juga telah diarahkan untuk siaga di daerah masing-masing, terutama dalam menghadapi potensi bencana seperti, longsor dan banjir,” ungkapnya.

    Beberapa wilayah yang menjadi perhatian utama dalam pemantauan bencana, di antaranya, meliputi kawasan Mataraman, seperti, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan.

    “Selanjutnya wilayah Sidoarjo, Malang Raya dan Pantai Selatan, serta wilayah Tapal Kuda, seperti, Bondowoso dan Situbondo. Sementara, wilayah Madura dan sisi utara Jatim diprediksi dalam kondisi relatif aman,” ujar Gatot.

    Kabid KL Satriyo Nurseno menambahkan, kesiapan BPBD Jatim ini juga didukung para personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang akan melakukan pemantauan 24 jam.

    “Kami tetap siaga 24 jam dengan sistem shift, dari yang biasanya tiga shift menjadi dua shift. Setiap shift terdiri dari 15-20 personel untuk memastikan kesiapan penanganan di seluruh wilayah,” tambahnya.

    Selain kesiapan personel, BPBD Jatim juga telah memastikan ketersediaan logistik untuk mendukung penanganan bencana serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik.

    Satriyo juga mengajak masyarakat dan awak media untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait bencana yang terjadi.

    “Jika ada kejadian bencana yang belum terpantau oleh kami, mohon segera melaporkan melalui call center 117 atau melalui nomor WhatsApp posko BPBD 0813-3200-9050,” pintanya.

    Dengan kesiapsiagaan ini, BPBD Jatim berharap dapat memberikan respon cepat dan efektif dalam menghadapi segala kemungkinan selama masa mudik dan balik lebaran.

     

    Balita di Cilacap Positif Covid, Ini Riwayat Perjalanannya

  • Kakak Beradik di Bondowoso Bobol Motor dengan Kunci Duplikat, Dijerat Pasal 363 KUHP

    Kakak Beradik di Bondowoso Bobol Motor dengan Kunci Duplikat, Dijerat Pasal 363 KUHP

    Bondowoso (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bondowoso berhasil menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor yang menggunakan modus kunci duplikat.

    Kedua pelaku yang ternyata kakak beradik itu, EG (25) dan adiknya yang masih berstatus pelajar kelas XI SMA, diketahui menghabiskan hasil kejahatannya untuk berfoya-foya.

    Keduanya yang berasal dari Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, tergolong nekat karena mencuri motor milik teman bermain, sahabat, hingga tetangga mereka sendiri.

    Dalam melancarkan aksinya, pelaku terlebih dahulu mengajak korban untuk nongkrong bersama.

    Saat momen tersebut, mereka meminjam motor korban dengan alasan mengambil uang atau pergi sebentar.

    Tanpa disadari, mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk membuat duplikat kunci.

    “Ini merupakan modus baru pencurian motor,” ungkap Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono.

    Ia kemudian menjelaskan modus operandinya. Dimana motor dicuri saat korban dibuat asyik kongkow.

    “Semua korbannya diajak nongkrong bersama, lalu motornya dicuri dengan kunci duplikat yang sudah disiapkan pelaku,” ujarnya.

    Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    “Dengan pengenaan pasal tersebut, ancaman hukuman bagi tersangka maksimal tujuh tahun penjara,” terang Kapolres. (awi/ted)

  • Polres Bondowoso Ungkap 12 Kasus dalam Operasi Pekat 2025

    Polres Bondowoso Ungkap 12 Kasus dalam Operasi Pekat 2025

    Bondowoso (beritajatim.com) – Polres Bondowoso merilis hasil Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) 2025 yang digelar dalam beberapa waktu terakhir. Dalam operasi ini, polisi berhasil mengungkap 12 kasus dengan total 16 tersangka dari berbagai tindak pidana, termasuk narkoba, judi, premanisme, dan kepemilikan bahan peledak.

    Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, mengungkapkan bahwa dalam operasi ini petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk ribuan butir pil berlogo Y, bahan peledak petasan, serta alat bukti lainnya yang berkaitan dengan perjudian dan premanisme.

    “Kami mengamankan 8.644 butir pil berlogo Y, bahan peledak berupa 44 batang petasan serta 798 gram bubuk mercon siap pakai. Selain itu, kami juga menyita barang bukti dari kasus judi online dan konvensional, termasuk satu unit HP dan uang tunai,” jelasnya, Kamis (20/3/2025).

    Selain tindak pidana tersebut, petugas juga melakukan razia lalu lintas dengan hasil 49 tilang yang mayoritas didominasi pelanggaran knalpot brong dan kelengkapan surat-surat kendaraan.

    “Kami terus mengimbau masyarakat untuk tertib dan tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum. Operasi ini dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bondowoso,” tambahnya.

    Dalam rangka menekan peredaran minuman keras ilegal, Polres Bondowoso juga telah melakukan pemusnahan sebanyak 800 botol miras dari berbagai merek.

    Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menindak segala bentuk penyakit masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Bondowoso. [awi/beq]

  • Puluhan Emak-emak Tertipu Tabungan Hari Raya di Bondowoso, Kerugian Rp 200 Juta
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        19 Maret 2025

    Puluhan Emak-emak Tertipu Tabungan Hari Raya di Bondowoso, Kerugian Rp 200 Juta Surabaya 19 Maret 2025

    Puluhan Emak-emak Tertipu Tabungan Hari Raya di Bondowoso, Kerugian Rp 200 Juta
    Editor
    BONDOWOSO, KOMPAS.com
    – Puluhan warga Desa Pujer Baru, Kecamatan Maesan, Kabupaten
    Bondowoso
    , Jawa Timur, diduga tertipu
    tabungan hari raya
    .
    Sebanyak 31 korban yang terdiri dari emak-emak sudah melapor kasus itu ke Polres Bondowoso ada Senin (17/3/2025). Terlapor berinisial SR yang kini telah menghilang.
    SR diduga membuka jasa tabungan. Kepada para korban yang menabung, SR berjanji akan mencairkan tabungan itu pada hari ke-10 hari Ramadhan.
    “Saat tiba pada waktunya untuk pengambilan, pelaku SR tidak ada. Pertama berjanji, yang akhirnya menghilang,” kata Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Roni Ismullah saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025), seperti dikutip
    Surya
    .
    Menurut Roni, total kerugian dalam penipuan tabungan Lebaran ini mencapai Rp 200 juta. Sebelumnya, para korban rutin menabung kepada terlapor. Ada yang Rp 200.000 sekali menabung, ada yang Rp 500.000 bahkan ada yang Rp 1 juta sekali menabung.
    Pihaknya sudah memeriksa para saksi. Saat ini, penyidik sedang mencari keberadaan pelaku.
    “Tinggal mendalami keberaan pelaku. Masih proses penyelidikan,” jelasnya.
    Siti Hasanah (42), salah satu korban mengatakan, tabungan hari raya yang dijalankan oleh SR ini sudah berlangsung tiga tahun. Tahun pertama dan kedua berlangsung lancar. Semua nasabah mendapatkan haknya.
    Namun, tahun ini SR menghilang. Beredar kabar bahwa SR sudah bekerja di Malaysia.
    “Itu sistemnya bayar habis Lebaran, langsung bayar lunas 3 bulan. Setelah itu pencairan pada Lebaran berikutnya,” urainya.
    Pada pelaksanaannya, nasabah tabungan ini berkelompok. Ketua kelompok menghimpun uang dari nasabah, kemudian disetorkan ke RS.
    “Saya sendiri ada 31 orang yang menyetor melalui saya,” kata Sisah (23), ketua kelompok tabungan hari raya.
    Qomariah (28), ketua kelompok lainnya mengatakan, dirinya mengkoordinasi 41 nasabah dengan total uang Rp 26 juta. Kini, dia sudah ditagih oleh para nasabah yang ada di kelompoknya.
    “Sekarang saya cuma minta maaf dulu. Untung orang-orang bilang, kalau ada rezeki orangnya mungkin akan ganti. Tetapi saya tidak enak,” ujarnya.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul:
    Puluhan Emak di Bondowoso Tertipu Ratusan Juta Berkedok Tabungan Hari Raya, Pelaku Kabur ke Malaysia
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Rabu, 19 Maret 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan melanda wilayah Kota Batu, Kota Malang, Lamongan, dan Tuban.

    Kemudian hujan sedang diperkirakan akan turun di wilayah Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo, dan Tuban.

    Sementara itu hujan ringan diprediksi akan mengguyur 21 wilayah di Jawa Timur di antaranya adalah wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.

    Lanjut ke wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Lumajang, Magetan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang, dan Situbondo.

    Pada siang hingga malam hari, hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali wilayah Pamekasan yang akan dilanda hujan petir.

    Lalu pada dini hari, hujan ringan kembali akan mengguyur wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Kota Kediri, serta Kota dan Kabupaten Malang.

    Lanjut ke wilayah Lumajang, Kabupaten Madiun, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang,  Situbondo, dan Tulungagung. 

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 2.000 Berkah Ramadan, Alazka Care Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan Jakarta dan Surabaya

    2.000 Berkah Ramadan, Alazka Care Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan Jakarta dan Surabaya

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Mengisi bulan Ramadan, Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya melalui Alazka Care membersamai anak-anak panti asuhan dalam rangka buka bersama dan berbagi kasih di Dyandra Convention Center Surabaya, Minggu (16/3/2025).

    Kegiatan yang digelar di Surabaya kali ini melibatkan 12 panti asuhan, serta warga sekitar Taman Bhaskara, Mulyorejo, Surabaya.

    Ketua Panitia Acara, Moch Zainuri menyebut, kegiatan santunan di bulan Ramadan ini digelar untuk 2.000 anak panti asuhan yang dibagi 1.500 anak panti di Jakarta, dan 500 anak panti di Surabaya dan sekitarnya.

    Bantuan yang diberikan, lanjut Zainuri, merupakan hasil dari kerja sama Alazka Care, orang tua, Majelis Penunjang Program Sekolah (MPPS), dan dari para siswa yang menyisihkan uang sakunya.

    “Kami melatih kepekaan anak-anak, mengenalkan anak-anak tentang berbagi bersama, dan sama-sama berbagi,” ungkapnya saat ditemui di Dyandra Convention Center Surabaya, Minggu (16/3/2025).

    Anak-anak berdatangan. Setiap panti asuhan mendatangkan 20 hingga 25 anak.

    Dikatakan Zainuri, kegiatan sosial yang digelar setiap tahun ini terus ditingkatkan untuk memberikan kebahagiaan bagi sesama yang membutuhkan.

    Anak-anak yang hadir mendapatkan bingkisan berupa perlengkapan mandi, perlengkapan sekolah dan dana santunan.

    “Tahun lalu sekitar 100 anak yatim di halaman sekolah, tahun ini kami dapat tantangan dari Yayasan Al-Azhar untuk 500 anak di Surabaya,” ungkapnya.

    Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, dengan lebih banyak pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Sementara Duta Alaska Care, Gilang Oscaditya menyebut, program ini tak lepas dari kebiasaan para murid yang menyisihkan uang saku mereka untuk berbagi.

    “Ada istilahnya infak yang dilakukan setiap hari. Sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu, tetapi infak dari anak-anak (murid) dilakukan setiap hari, dikumpulkan setiap Jumat. Dulu awal memulai ya anak-anak sering lupa, tapi semakin lama dan dibantu wali kelas menyemangati agar tersentuh hatinya untuk berbagi,” ujarnya.

    Dana yang dikumpulkan Alazka Care digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.

    Selain menggelar santunan di bulan Ramadan, juga bantuan untuk misi kemanusiaan.

    Salah satunya banjir di Jawa Barat, maupun bantuan sumur pada salah satu pondok pesantren yang berada di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.

    Bantuan di Bondowoso melibatkan para murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya.

    Mereka mengadakan Alazka Survival Challenge yang serupa dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) namun dilakukan selama tiga hari.

    “Kegiatan program yang berjalan Jumat Berkah membagikan nasi bungkus, kemudian yang sebelumnya juga membantu pondok pesantren yang kesulitan air di Bondowoso dan bantuan ke Palestina,” ujarnya.

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Jember Periode 3-4, Pemesanan Dibuka 16 Maret 2025

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Jember Periode 3-4, Pemesanan Dibuka 16 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Bank Indonesia Jember bersama jaringan perbankan di wilayah Sekarkijang (Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan Banyuwangi) menggelar layanan penukaran uang baru.

    Program ini bertujuan memfasilitasi masyarakat yang ingin menukar uang dengan pecahan lebih kecil untuk persiapan Lebaran.

    Jadwal dan Lokasi Penukaran

    Wilayah Lumajang

    Masjid Besar Al-Kautsar, Jl. Wonorejo, Sekarputih, Kec. Sukodono Bank Jatim KC Lumajang, Jl. Alun-alun Barat No.4, Kec. Lumajang BRI KC Lumajang, Jl. Alun-Alun Selatan No.3, Ditotrunan, Kec. Lumajang BNI KCU Lumajang, Jl. Alun-Alun Timur No.14, Jogoyudan, Kec. Lumajang Mandiri KC Lumajang, Jl. Panglima Besar Sudirman No.33, Kec. Lumajang BCA KCU Lumajang, Jl. Panglima Besar Sudirman No.27, Kec. Lumajang

    Wilayah Jember

    Jember Roxy Square, Jl. Hayam Wuruk No.50-58, Sempusari, Kec. Kaliwates Bank Jatim KC Jember, Jl. Ahmad Yani No.3A, Jember Lor, Kec. Patrang BRI KC Jember, Jl. Ahmad Yani No.1, Jember BNI KCU Jember, Jl. P.B. Sudirman No.9, Jember Mandiri KC Jember, Jl. Ahmad Yani No.3, Jember Lor, Kec. Patrang BCA KCU Jember, Jl. Gajah Mada No.14-18, Jember Kidul, Kec. Kaliwates

    Wilayah Banyuwangi

    Bank Jatim KC Banyuwangi, Jl. Basuki Rahmat No.156, Kec. Banyuwangi BRI KC Banyuwangi, Jl. Jenderal Ahmad Yani No.12, Kec. Banyuwangi BNI KCU Banyuwangi, Jl. Brigjen Katamso Kel Tukangkayu No.46, Kec. Banyuwangi Mandiri KC Banyuwangi, Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.2, Kec. Banyuwangi BCA KCU Banyuwangi, Jl. Jenderal Ahmad Yani No.16, Kec. Banyuwangi

    Wilayah Bondowoso

    Bank Jatim KC Bondowoso, Jl. Letnan Karsono No.1, Blindungan, Kec. Bondowoso BRI KC Bondowoso, Jl. Kis Mangun Sarkoro No.05, Kali Nangkaan, Kec. Bondowoso

    Wilayah Situbondo

    Bank Jatim KC Situbondo, Mimbaan Utara, Kec. Panji BRI KC Situbondo, Jl. Achmad Yani No.123, Parse, Dawuhan, Kec. Situbondo Mandiri KC Situbondo, Jl. Ahmad Yani No.102, Dawuhan, Kec. Situbondo Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Baru Pendaftaran dilakukan melalui situs web pintar.bi.go.id dengan jadwal pembukaan pendaftaran berbeda di tiap lokasi. Bukti pemesanan harus ditunjukkan dalam bentuk digital atau cetak saat penukaran. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau KTP elektronik dari aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) wajib dibawa. Kartu Identitas Anak (KIA) tidak berlaku. Uang yang ditukarkan harus sudah terpilah dan tersusun sesuai jenis pecahan dan tahun emisi. Penggantian uang akan diberikan sesuai dengan keaslian uang yang ditukarkan, baik dengan pecahan yang sama atau berbeda. Penukaran hanya bisa dilakukan oleh pemilik pemesanan, tidak bisa diwakilkan. Keamanan dan ketertiban selama proses penukaran harus dijaga. Paket Penukaran Uang Baru

    Setiap orang berhak atas satu paket penukaran dengan total nominal Rp4.300.000, yang terdiri dari:

    Pecahan Rp50.000 sebanyak 30 lembar (Rp1,5 juta) Pecahan Rp20.000 sebanyak 25 lembar (Rp500.000) Pecahan Rp10.000 sebanyak 100 lembar (Rp1 juta) Pecahan Rp5.000 sebanyak 200 lembar (Rp1 juta) Pecahan Rp2.000 sebanyak 100 lembar (Rp200.000) Pecahan Rp1.000 sebanyak 100 lembar (Rp100.000)

    Dengan jadwal dan lokasi yang sudah dipersiapkan, penukaran uang baru untuk Lebaran 2025 di Jember dan sekitarnya akan berlangsung lebih tertib dan nyaman. Penukaran uang yang tertata dengan baik diharapkan dapat menambah semangat berbagi di momen istimewa Ramadan dan Idul Fitri.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News