kab/kota: Bojonegoro

  • Sepeda Pancal Milik Korban Dugaan Tenggelam di Bojonegoro Ditemukan

    Sepeda Pancal Milik Korban Dugaan Tenggelam di Bojonegoro Ditemukan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Tim SAR menemukan sepeda pancal milik korban yang diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo turut Desa Leran Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Selasa (30/4/2024).

    Pencarian hari kedua terhadap Muhammad Iqbaluddin Romli (24) warga Desa Leran RT 04 RW 01 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro yang hilang diduga tenggelam itu belum ditemukan.

    “Dari hasil penyisiran Tim SAR ditemukan sepeda angin (pancal) yang diduga kuat milik korban berjarak kurang lebih sepuluh meter dari bibir Sungai Bengawan Solo,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Nor Aeny.

    Operasi SAR gabungan hari kedua ada penambahan personil dari Basarnas dan relawan potensi SAR lain. Penyisiran dilakukan dengan radius jarak sekitar 10 km dari titik terjadinya musibah.

    Sementara itu, dipilihnya titik awal pencarian korban berdasarkan kesaksian warga yang mengetahui lokasi terakhir korban yang sedang berada di bibir Bengawan Solo dengan menggunakan sepeda pancal. Selain itu ditemukanya jejak bekas ban di lokasi itu.

    “Kita juga menambahkan personil untuk melakukan pencarian korban, dan semoga korban segera ditemukan,” pungkas Laela Nor Aeny.

    Diberitakan sebelumnya, Korban yang diduga tenggelam dengan identitas Muhammad Iqbaluddin Romli warga Desa Leran RT 04 RW 01 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro belum ditemukan.

    Pria berusia 24 tahun itu kali terakhir berpamitan ke orang tuanya sejak Minggu (28/4) sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, hingga sekarang tidak kunjung pulang dan dilaporkan kepada pihak kepolisian. [lus/kun]

  • Mesin Politik Partai Demokrat Bojonegoro Belum Dipanasi Jelang Pilkada 2024

    Mesin Politik Partai Demokrat Bojonegoro Belum Dipanasi Jelang Pilkada 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Mesin politik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bojonegoro belum dipanasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Partai Demokrat baru fokus untuk konsolidasi ditingkat internal partai.

    Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro Sukur Priyanto mengatakan, saat ini langkah yang diambil partai berlambang mercy itu masih dalam proses. Tahapan agenda politik lima tahunan itu masih digodok di Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Bojonegoro.

    “Kami belum selesai menentukan langkah dan mekanisme apa yang akan kami ambil untuk mengusung bacabup di Pilkada Bojonegoro 2024,” ujarnya, Senin (29/4/2024).

    Sukur mengungkapkan, langkah jitu harus diambil. Sebab, Partai Demokrat dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024 hanya mendapat 5 kursi di DPRD Bojonegoro. Sehingga, lanjut Sukur, Partai Demokrat tak bisa mandiri dalam Pilkada Bojonegoro 2024.

    Partai Demokrat harus berkoalisi untuk mengusung bakal calon (Bacalon) bupati maupun wakil bupati dalam Pilkada Bojonegoro 2024. Saat ini, menurutnya, sudah ada beberapa kandidat bacabup yang menjalin komunikasi.

    “Sementara ini sudah ada tiga nama (kandidat bacabup,red) yang berkomunikasi dengan kami,” ungkap pria yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Bojonegoro itu.

    Namun, politisi yang akan kembali duduk di kursi DPRD Bojonegoro periode 2024-2029 tersebut belum mengemukakan. Partai Demokrat sendiri hingga saat ini juga belum membuka penjaringan bakal calon bupati (bacabup) maupun bacawabup. [lus/ian]

  • Gerindra Tidak Buka Penjaringan Bacalon Bupati Bojonegoro

    Gerindra Tidak Buka Penjaringan Bacalon Bupati Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bojonegoro tidak membuka penjaringan bakal calon (bacalon) Bupati/Wakil Bupati Bojonegoro yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.

    Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro Sahudi mengungkapkan, dalam perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro periode 2024-2029, Partai Gerindra akan mengusung kader terbaik dari internal partai. Sehingga, tidak membuka penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung.

    “Sesuai arahan ketum dan ketua harian, untuk Bojonegoro sengaja tidak membuka penjaringan Bacalon. Karena akan mengusung kader partai terbaik sendiri,” ujarnya, Senin (29/4/2024).

    Untuk menyaring kader terbaik dari internal partai, tahapan yang akan dilakukan dengan menggelar rapat khusus dengan mengundang semua pengurus partai. Selain itu, di internal Gerindra sendiri juga ada tim survei bagi kader yang akan diusung dalam pencalonan Bupati atau Wakil Bupati.

    “Kader yang akan diusung itu juga melihat hasil survei internal, apakah cabup atau cawabup,” pungkas Sahudi saat dihubungi jurnalis beritajatim.com.

    Alasan mendasar DPC Partai Gerindra Bojonegoro tidak membuka penjaringan bacalon bupati dan wakil bupati ini karena berkaca pada perolehan suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.

    Jumlah perolehan kursi DPC Partai Gerindra Bojonegoro di DPRD sebanyak 8 kursi. Meningkat jika dibanding pada Pileg 2019 yang mendapat 6 kursi. [lus/but]

  • BPBD Bojonegoro Sisir Sungai Bengawan Solo Cari Dugaan Orang Tenggelam

    BPBD Bojonegoro Sisir Sungai Bengawan Solo Cari Dugaan Orang Tenggelam

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro bersama potensi SAR gabungan melakukan penyisiran Sungai Bengawan Solo untuk mencari dugaan orang tenggelam.

    Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Nor Aeny mengatakan, pencarian hari pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB. Pencarian dugaan orang tenggelam itu setelah adanya koordinasi dengan pihak kepolisian.

    “Proses pencarian dengan menyisir Sungai Bengawan Solo menggunakan 3 perahu karet,” ujarnya, Senin (29/4/2024).

    Tiga perahu karet yang digunakan menyisir Sungai Bengawan Solo itu 2 unit perahu karet dari BPBD Bojonegoro dan 1 unit dari potensi SAR MTA Bojonegoro.

    Selain melakukan penyisiran di aliran sungai, proses pencarian juga dilakukan dengan melakukan pemantauan darat di titik-titik yang berpotensi jasad korban muncul ke permukaan.

    “Untuk radius pencarian dilakukan hingga jembatan Sosrodilogo atau sepanjang kurang lebih 10 km dari lokasi dugaan korban tenggelam,” tambahnya.

    Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih berlangsung. Korban yang diduga tenggelam dengan identitas Muhammad Iqbaluddin Romli warga Desa Leran RT 04 RW 01 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro belum ditemukan.

    Untuk diketahui, pria berusia 24 tahun itu kali terakhir berpamitan ke orang tuanya sejak Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, hingga sekarang tidak kunjung pulang dan dilaporkan kepada pihak kepolisian, Senin (29/4/2024).

    Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri mengatakan, laporan orang hilang itu diterima petugas kepolisian setelah pihak keluarga sebelumnya telah berusaha mencari keberadaan korban.

    Dari informasi yang diterima pihak keluarga, ada yang mengetahui korban berada di sekitar plengsengan Bendung Gerak turut Desa Leran Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

    “Setelah itu kami koordinasikan dengan BPBD Bojonegoro untuk melakukan pencarian di Sungai Bengawan Solo,” ungkap AKP Saefudinuri. [lus/kun]

  • Warga Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Berkemungkinan Tenggelam

    Warga Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Berkemungkinan Tenggelam

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang warga Desa Leran RT 04 RW 01 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro Muhammad Iqbaluddin Romli diduga hilang. Korban diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo.

    Pria berusia 24 tahun itu, diketahui keluar rumah sejak Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Hingga sekarang tidak kunjung pulang dan dilaporkan kepada pihak kepolisian, Senin (29/4/2024).

    Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri mengatakan, laporan orang hilang itu diterima petugas kepolisian setelah pihak keluarga sebelumnya telah berusaha mencari keberadaan korban.

    Dari informasi yang diterima pihak keluarga, ada yang mengetahui korban berada di sekitar plengsengan Bendung Gerak turut Desa Leran Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

    “Setelah itu kami koordinasikan dengan BPBD Bojonegoro untuk melakukan pencarian di Sungai Bengawan Solo,” ujarnya.

    Hingga berita ini dikirim, korban masih dalam proses pencarian. Korban tidak memiliki ciri-ciri khusus, secara perawakan tingginya sekitar 165 cm, rambut lurus pendek, kulit sawo matang, memakai kaos dan celana pendek warna hitam.

    “Keterangan dari keluarga bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit epilepsi,” pungkas AKP Saefudinuri. [lus/aje]

  • Konsolidasi DPC PKB Bojonegoro, Ini Calon yang Akan Diusung di Pilkada 2024

    Konsolidasi DPC PKB Bojonegoro, Ini Calon yang Akan Diusung di Pilkada 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Bojonegoro melakukan konsolidasi untuk memantapkan kader yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024 mendatang.

    Dalam konsolidasi partai yang digelar pada Jumat, 26 April 2024 di Islamic Center, dihadiri Ketua Pusat Pemenangan Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar yang juga menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia.

    Halim dalam keterangannya, PKB akan mengusung kader terbaiknya dalam Pilkada Bojonegoro 2024. Kader partai yang akan diusung dalam Pilkada Bojonegoro itu yakni Anna Mu’awanah.

    “PKB menegaskan akan mengusung kader terbaiknya, yakni Anna Mu’awanah,” ujarnya, Minggu (28/4/2024).

    Sementara, Ketua Pemenangan Pilkada PKB Bojonegoro Farida Hidayati menambahkan, Anna Mu’awanah akan mendaftar sebagai calon Bupati Bojonegoro sesuai dengan tahapan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “Ibu Anna telah terbukti mampu memajukan Bojonegoro, sehingga layak dicalonkan kembali pada pilkada tahun ini,” tegas Farida.

    Keputusan untuk mencalonkan kembali Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 pada Pilkada 2024 itu, dianggap sebagai final dan telah disepakati oleh dewan pimpinan pusat (DPP) PKB. “PKB berkomitmen untuk mengusung kader terbaiknya,” tambahnya.

    Anna Mu’awanah, kata Farida, juga telah menyiapkan visi misi untuk memajukan Bojonegoro secara berkelanjutan. Farida juga optimis bahwa PKB akan meraih kemenangan besar pada pilkada tahun ini, mengingat tingginya dukungan yang diterima Anna Mu’awanah pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya. [lus/aje]

  • 2 Desa di Bojonegoro Belum Ajukan Pencairan DD 2024 Tahap Pertama

    2 Desa di Bojonegoro Belum Ajukan Pencairan DD 2024 Tahap Pertama

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dua desa di Bojonegoro belum mengajukan peencairan DD (dana desa) tahap pertama tahun 2024. Dengan begotu, pencairan Dana Desa (DD) tahun 2024 di Kabupaten Bojonegoro belum tuntas.

    Sebanyak 2 desa yang belum mengajukan pencairan DD itu yakni Desa Talok Kecamatan Kalitidu dan Desa Kacangan Kecamatan Malo. Batas pencairan untuk DD tahap pertama ini maksimal bulan Juni.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro Machmuddin mengatakan, untuk dua desa yang belum mengajukan pencairan DD tahap pertama tahun 2024 itu karena masih ada tunggakan.

    “Untuk Desa Talok belum ada penetapan APBDes sedangkan untuk Desa Kacangan belum ada kejelasan, konfirmasi langsung ke pemdesnya,” ujarnya, Sabtu (27/4/2024).

    Sementara Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A2 Bojonegoro, Teguh Ratno Sukarno membenarkan masih belum adanya anggaran DD yang belum terserap oleh desa di Kabupaten Bojonegoro.

    “Padahal untuk realisasi penyaluran tahap 2 paling cepat bulan April. Syaratnya harus melampirkan realisasi TA sebelumnya dan laporan konsolidasi penyerapan dan capaian output TA sebelumnya,” jelasnya.

    Pada tahun anggaran (TA) 2024 ini jumlah total DD yang ditransfer pemerintah pusat ke Kabupaten Bojonegoro totalnya Rp398,89 miliar. Jumlah tersebut untuk 419 desa. [lus/suf]

  • Kecelakaan di Bojonegoro, Remaja Tewas Tergencet Truk

    Kecelakaan di Bojonegoro, Remaja Tewas Tergencet Truk

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang remaja tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (25/4/2024) malam. Remaja itu tergencet badan truk boks.

    Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Tiga kendaraan terlibat dalam kejadian nahas tersebut, dengan rincian sepeda motor Honda Vario bernopol K 3261 IY, truk tronton mengangkut semen bernopol P 9532 UE, dan truk boks bernopol L 9725 UJ.

    Akibat kecelakaan beruntun tersebut, pembonceng Honda Vario bernopol K 3261 IY yakni Ahmad Ivan Ridhani (18) tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Tubuhnya tertimpa atau tergencet truk boks yang terguling.

    “Satu korban meninggal dunia di TKP,” ujar Supriyanto, Jumat (26/4/2024).

    Kecelakaan terjadi bermula ketika truk boks bernopol L 9725 UJ dikemudikan Didit Sujarwo berjalan dari arah timur ke barat atau dari Bojonegoro ke Cepu. Sesampai di TKP, truk boks disopiri warga Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) ini menabrak bagian belakang truk tronton yang mengangkut semen bernopol P 9532 UE, dikemudikan Sholihan.

    Truk boks tersebut sempat oleng lalu terguling setelah menabrak truk tronton muatan semen yang disopiri warga Desa Borehbangle, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

    Sementara dari arah bersamaan, dari belakang melaju Honda Vario dikendarai Syahrul Nugroho (18) dan berboncengan dengan Ahmad Ivan Ridhani( 18). Keduanya warga Desa Bajo, Kecanatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jateng.

    “Karena jarak sudah dekat, Honda Vario ini bertabrakan dengan truk boks. Pemboncengnya tertimpa truk boks yang oleng dan akhirnya terguling,” imbuhnya.

    Akibat tertimpa truk boks, Ahmad Ivan Ridhani meninggal dunia di TKP. Sementara rekannya yang mengendarai Honda Vario bernopol K 3261 IY yakni Syahrul Nugroho, mengalami luka-luka.

    Setelah laka lantas ini, lanjut Iptu Supriyanto, Ahmad Ivan Ridhani dan Syahrul Nugroho dievakuasi ke RSUD Padangan Bojonegoro untuk dirawat dan divisum. Sementara Sholihan dan Didit Sujarwo diperiksa Polres Bojonegoro. Kendaraan yang terlibat juga diamankan di Mako Satlantas Polres Bojonegoro. [lus/beq]

  • Tertimpa Pohon Tumbang, Pemilik Warung Wisata Air Terjun Nglirip Tuban Patah Tulang

    Tertimpa Pohon Tumbang, Pemilik Warung Wisata Air Terjun Nglirip Tuban Patah Tulang

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang perempuan paruh baya bernama Siti Saromah (49) warga Dusun Krajan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban ini alami patah tulang usai tertimpa pohon tumbang di kawasan wisata Air Terjun Nglirip Tuban pada kamis (25/04) sore.

    Diketahui, pohon tersebut tumbang karena hujan deras disertai angin, korban yang merupakan seorang pedagang warung di kawasan wisata itu berada di dalam, sehingga saat pohon tumbang langsung menimpa warung milik korban.

    Menurut Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto bahwa pihaknya menerima laporan dari Polsek Singgahan ada yang tertimpa pohon tumbang di kawasan wisata Nglirip dikarenakan cuaca sedang hujan dan disertai angin kencang.

    “Kondisi warungnya memang sepi atau tidak ada pengunjung, kemudian saat hujan tiba-tiba pohon disekitar tumbang dan menimpa warung di area itu dan kebetulan korban berada didalam warung miliknya,” tutur AKP Rianto.

    Pohon tersebut keberadaannya memang tepat di seberang jalan di atas lereng menuju kawasan wisata air terjun Nglirip. Kata Rianto, kejadian begitu cepat sehingga korban yang berada di dalam warung tidak sempat menyelamatkan diri sehingga ikut tertimpa pohon yang tumbang.

    “Akibatnya warung korban mengalami kerusakan dan korban mengalami luka patah tulang dalam kaki sebelah kanan dan di rujuk ke RSUD Bojonegoro,” terang Rianto.

    Untuk selanjutnya petugas dari Polsek Singgahan dengan di bantu masyarakat mengevakuasi korban serta bergotong royong membersihkan batang kayu yang tumbang tersebut.

    “Selain karena cuaca di duga pohon yang tumbang tersebut sudah keropos karena faktor usia,” ungkap Rianto.

    Sedangkan, untuk kerugian yang dialami korban akibat kejadian tersebut kurang lebih sebesar Rp 300.000, serta langkah berikutnya melakukan penebangan pohon di sekitar pohon yang tumbang tersebut karena terdapat beberapa pohon yang sudah rapuh karena faktor usia guna antisipasi kejadian serupa dengan melibatkan pemdes dan masyarakat sekitar.

    “Untuk antisipasi kita tebang pohon yang usianya sudah rapuh, serta mengimbau kepada masyarakat sekitar apabila ada hujan disertai angin jangan berada dibawah pohon,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • Alasan 3 Kepala Daerah di Jawa Timur yang Meraih Penghargaan Satyalencana

    Alasan 3 Kepala Daerah di Jawa Timur yang Meraih Penghargaan Satyalencana

    Surabaya (beritajatim.com) – Hari Otonomi Daerah kembali menjadi momen penting terutama bagi Jawa Timur. Pada perayaan tahun ini, tiga kepala daerah terpilih di Jawa Timur secara resmi diumumkan sebagai penerima Satyalencana.

    Penghargaan Satyalencana merupakan sebuah tanda kehormatan yang diberikan kepada penyelenggara pemerintah daerah atas jasa, prestasi, atau kinerja yang sangat tinggi dalam menyelenggarakan pemerintahan.

    Pengumuman penerima penghargaan ini disampaikan dalam rangkaian acara Hari Otonomi Daerah yang digelar di Surabaya hari ini.

    Berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021, ketiga kepala daerah di Jawa Timur berikut ini dinilai memiliki kontribusi yang luar biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan di wilayahnya

    Berdasarkan informasi yang Beritajatim himpun berikut 3 Kepala Daerah di Jawa Timur yang meraih Penghargaan Satyalancana:

    1. Eri Cahyadi – Wali Kota Surabaya

    Eri Cahyadi saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya periode 2021-2024. Sebagai Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dikenal atas dedikasinya dalam memajukan Kota Pahlawan.

    Langkah-langkah progresifnya dalam membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan telah diakui secara luas.

    2. Ipuk Festiandani – Bupati Banyuwangi

    Ipuk Festiandani, sebagai Bupati Banyuwangi dengan masa jabatan 2021-2024, menerima penghargaan ini karena sejumlah prestasi. Mulai turunnya angka stunting, angka kemiskinan, peningkatan kapasitas desa lewat TIK. Termasuk keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah.

    3. Anna Mu’awanah – Bupati Bojonegoro

    Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah yang menjabat pada 2018-2023 ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengelola sumber daya alam dan pembangunan ekonomi masyarakat di wilayahnya.

    Kebijakan-kebijakannya yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal dan perlindungan lingkungan telah berhasil meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan di Bojonegoro.

    Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha, yang diberikan melalui Keputusan Presiden RI, merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja tinggi ketiga kepala daerah tersebut. Penghargaan ini bukan hanya merupakan apresiasi terhadap kinerja individu, tetapi juga sebagai pengakuan terhadap upaya mereka dalam memajukan pemerintahan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di Jawa Timur secara keseluruhan. [ian]