kab/kota: Bojonegoro

  • Poltracking Sebut QC-nya di Pilkada Bojonegoro Cuma Beda 0,06% dengan KPUD

    Poltracking Sebut QC-nya di Pilkada Bojonegoro Cuma Beda 0,06% dengan KPUD

    Jakarta

    Lembaga survei Poltracking Indonesia sempat mengeluarkan quick count (QC) Pilbup Bojonegoro. Poltrcaking menyebut hasil quick count tersebut hanya berbeda 0,06 persen dari real count KPUD.

    Sebagai informasi, Poltracking Indonesia menggelar quick count dengan melibatkan suara sah yang tersebar di 2.120 TPS di Bojonegoro. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling.

    Selanjutnya, jumlah sampel yang diambil sebanyak 300 TPS yang tersebar proporsional di 28 kecamatan. Adapun margin of error quick count kurang lebih 1 persen. Kemudian, setiap kelurahan/desa di setiap kecamatan dipilih secara acak dan proporsional dan TPS dipilih secara acak.

    Kemudian, KPUD juga telah menyelesaikan real count di Kabupaten Bojonegoro. Hasilnya, quick count Poltracking Indonesia hanya memiliki selisih 0,06 persen dari real count KPUD di Pilkada Bojonegoro.

    “Selisih 0,06 persen dengan hasil resmi KPUD tentu sebuah hasil kerja keras dalam menjaga akurasi hasil quick count,” kata Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, dalam keterangannya, pada Jumat (6/12/2024).

    Adapun di Pilbup Bojonegoro pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah memperoleh angka real count KPUD sebesar 89,34 persen. Sedangkan, berdasarkan quick count Poltracking Indonesia, Setyo Wahono-Nurul Azizah meraih 89,28 persen.

    “Pengalaman-pengalaman quick count Poltracking Indonesia, membuat kami terus berkomitmen menjaga akurasi data,” lanjut dia.

    (maa/maa)

  • KPH Perhutani Bojonegoro Siapkan Lahan 5.130 Hektar untuk Pabrik Etanol-Metanol

    KPH Perhutani Bojonegoro Siapkan Lahan 5.130 Hektar untuk Pabrik Etanol-Metanol

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro telah menyiapkan lahan seluas 5.130 hektar untuk pendirian pabrik Etanol-Metanol yang dicanangkan oleh Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto di wilayah Bojonegoro.

    Lahan yang disiapkan tersebut dengan rincian, pelepasan kawasan untuk pabrik seluas 130 hektar dan luas untuk budidaya tanaman sebagai bahan baku seluas 5.000 hektar. Untuk lahan budidaya tanaman tersebut rencana dengan sistem kerjasama.

    “Luas pelepasan kawasan untuk pabrik 130 hektar. Luas untuk budidaya tanaman 5.000 hektar dengan sistem kerjasama,” ujar Administratur/KKPH Bojonegoro Slamet Juwanto melalui KSS Humas KPH Perhutani Bojonegoro Sunyoto, Sabtu (7/12/2024).

    Sunyoto menambahkan, rencana pendirian pabrik Etanol-Metanol di wilayah Bojonegoro sudah menjadi pembahasan secara internal untuk penyusunan pertimbangan teknis. “Untuk pendirian pabrik Etanol-Metanol di RPH Sawitrejo BKPH Clangap,” katanya.

    Sedangkan, budidaya tanaman sebagai bahan baku Etanol-Metanol rencananya berupa tanaman sorgum yang akan ditanam pada lahan seluas 5.000 hektar. Budidaya tanaman akan dilakukan dengan sistem kerjasama antara Perum Perhutani, perusahaan, dan LMDH.

    “Kemungkinan kerjasama tripartite antara Perum Perhutani, PT, dan LMDH,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, pembangunan pabrik Etanol – Metanol di Kabupaten Bojonegoro yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu menarik investasi mencapai US$ 1,2 miliar atau setara Rp19 triliun.

    Rencananya pabrik tersebut akan di bangun di kawasan peruntukan industri (KPI) yang berada di Kecamatan Gayam. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki aksesibilitas yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan logistik dan infrastruktur. [lus/kun]

  • Hari Terakhir Career Expo di Bojonegoro Masih Diburu Pencari Kerja

    Hari Terakhir Career Expo di Bojonegoro Masih Diburu Pencari Kerja

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Hari terakhir pembukaan career expo 2024 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro masih ramai pengunjung. Pembukaan bursa kerja itu dimaksudkan untuk mengurangi jumlah pencari kerja atau pengangguran.

    Salah seorang pengunjung dalam pameran bursa kerja yang digelar di Gedung Islamic Center Jalan Panglima Polim Kabupaten Bojonegoro, Nanda, mengaku datang ke lokasi pameran bursa kerja untuk mencari informasi lowongan pekerjaan.

    “Sambil mencari kerja yang cocok sesuai yang saya inginkan,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).

    Untuk diketahui, dalam pameran bursa kerja 2024 ini, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro menyediakan 2.494 lowongan pekerjaan (loker) dari 36 perusahaan.

    Kepala Seksi (Kasi) Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disperinaker Bojonegoro, Ida Agustin mengatakan, pameran bursa kerja ini diharapkan bisa menekan jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT). Selain itu, pengunjung yang datang juga bisa memilik bidang pekerjaan sesuai keahlian.

    “Jadi antara pencari kerja dan perusahaan bisa langsung bertemu, dan melakukan wawancara dan seleksi,” katanya saat berada di lokasi pameran bursa kerja yang digelar dari tanggal 4-5 Desember 2024.

    Ida mengatakan, ada sebanyak 2.494 lowongan pekerjaan dari 36 perusahaan yang disediakan bagi pencari kerja. Jumlah tersebut terdiri dari lowongan kerja di dalam negeri dan luar negeri.

    Dari 36 perusahaan itu, 15 diantaranya berada di Kabupaten Bojonegoro yang bergerak dibidang Industri Manufaktur, Industri Rokok, Jasa Perhotelan, Jasa Spa Therapist, Jasa Keuangan, Dealer, Retail Supermarket, Perusahaan Jasa Alih Daya/Outsourcing, serta Industri Makanan dan Minuman. Total 666 Lowongan kerja.

    Kemudian perusahaan yang berada di luar Kabupaten Bojonegoro ada 17 Perusahaan yakni terdiri dari Industri Manufaktur, Jasa Alat Kesehatan, Jasa Keuangan, Retail Supermarket, Perusahaan Jasa Alih Daya/Outsourcing, serta Industri Furniture/Meubel dengan jumlah 1.218 lowongan kerja.

    Selanjutnya terdapat dua Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang membuka lowongan keluar negeri sebanyak 610 lowongan kerja. Serta terdapat 3 Lembaga Pelatihan Kerja Swasta yang berfokus pada peningkatan keterampilan serta mengembangkan softskill. [lus/suf]

  • Toko Modern Wilayah Kota Bojonegoro Lebihi Kuota, Bagaimana Izinnya?

    Toko Modern Wilayah Kota Bojonegoro Lebihi Kuota, Bagaimana Izinnya?

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Belakangan jumlah toko modern yang berdiri di kawasan Kota Bojonegoro semakin banyak. Meluasnya toko modern itu ditengarai tidak berizin. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sendiri membatasi jumlah pendirian toko modern di wilayah kota.

    Sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro nomor 48 tahun 2021 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat, Toko Swalayan dan Pusat Perbelanjaan, mengatur proses pendirian hingga jumlah toko modern di Kabupaten Bojonegoro.

    Sesuai dengan lampiran Perbup Bojonegoro Nomor 48 tahun 2021 menyebutkan bahwa kuota untuk kecamatan Bojonegoro Sebanyak 19 kuota. Dari penelusuran di area kota Bojonegoro terdapat sebanyak kurang lebih 27 toko modern telah berdiri.

    Salah satu pengusaha di Kecamatan Bojonegoro yang mengaku akan mendirikan toko modern di wilayah kota menyebut harus menyiapkan uang sebesar Rp100 juta hingga Rp200 juta. Hal itu sesuai syarat yang disarankan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Bojonegoro. “Saya disarankan untuk menghadap kepala dinas perdagangan dan disuruh menyiapkan dana Rp100 sampai Rp200 juta,” ungkapnya, Kamis (5/12/2024).

    Padahal, kata dia, kuota pembangunan toko modern di wilayah Kota Bojonegoro sudah penuh. Sehingga, ia menolak untuk menyiapkan uang tersebut ke Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Bojonegoro. “Ya saya gak mau karna tidak akan keluar PBG (Persetujuan Bangunan Gedung),” ujarnya.

    Ia menambahkan salah satu rekannya yang memaksa untuk membuka toko modern agar bisa berdiri harus membayar uang sebesar Rp150 juta ke Kepala dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro. “Padahal dengan membayar uang sebesar itu mereka juga tidak bisa mendapatkan PBG,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban. Sehingga berita ini masih perlu konfirmasi pihak bersangkutan. [lus/kun]

  • 21 Daerah Tuntas Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024, 17 Kabupaten/Kota Masih Proses

    21 Daerah Tuntas Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024, 17 Kabupaten/Kota Masih Proses

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Proses rekapitulasi suara Pilkada serentak 2024 di tingkat kabupaten/kota saat ini masih terus berlangsung. Dari proses hitung tersebut, setidaknya sudah terdapat 21 daerah dari total 38 Kabupaten/kota yang tuntas melaksanakan rekapitulasi suara. 

    Data tersebut merupakan update sementara yang dihimpun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim per Rabu (4/12/2024) sore.

    “Alhamdulillah secara umum rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota tidak ada kendala,” kata Komisioner KPU Jatim Choirul Umam saat dikonfirmasi. 

    Dari data yang dirilis oleh KPU, 21 daerah tersebut mayoritas tuntas melaksanakan rekapitulasi suara pada rentang tanggal 1 hingga 3 Desember. Misalnya Kota Mojokerto, Tuban, Pacitan, Ponorogo, Kabupaten Madiun, Magetan, Kediri, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo. 

    Lalu Kota Batu, Kota Malang, Kota Surabaya, Jombang dan Kota Kediri. Sedangkan sejumlah daerah sisanya merampungkan rekapitulasi suara pada Rabu ini. Yakni, Banyuwangi, Bojonegoro, Gresik, Kota Madiun, Kota Blitar, Probolinggo dan Trenggalek. 

    Dengan data tersebut, praktis saat ini tersisa 17 daerah yang masih melaksanakan proses rekapitulasi suara. Diantaranya, merupakan daerah di kawasan Madura. 

    Namun, KPU Jatim meyakini tahapan ini masih akan sesuai jadwal. Apalagi, rekapitulasi suara di tingkat Provinsi masih akan berlangsung mulai 8 Desember 2024. 

    Sementara itu, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengungkapkan, pihaknya berupaya agar rekapitulasi suara di tingkat provinsi bisa rampung dalam dua hari.

    “Rencananya tanggal 8 dan 9 Desember. Insyaallah dua hari cukup,” ujar Aang saat dikonfirmasi wartawan. 

    Berikut daftar kabupaten/Kota yang sudah tuntas rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 hingga 4 Desember ;

    1. Kota Mojokerto, 1 Desember 2024
    2. Tuban, 2 Desember 
    3. Pacitan, 3 Desember
    4. ⁠Ponorogo, 3 Desember
    5. Kabupaten Madiun 3 Desember
    6. Magetan, 3 Desember
    7. Kediri 3 Desember
    8. Kota Pasuruan, 3 Desember
    9. Kota Probolinggo 3 Desember
    10. Kota Batu, 2 Desember
    11. Kota Malang, 3 Desember
    12. Kota Surabaya, 3 Desember
    13. Jombang 3 Desember 2024
    14. Kota Kediri 3 Desember 2024
    15. Banyuwangi 4 Desember 2024
    16. Bojonegoro 4 Desember 2024
    17. Gresik, 4 Desember 2024
    18. Kota Madiun, 4 Desember 2024
    19. Kota Blitar, 4 Desember 2024
    20. ⁠Probolinggo, 4 Desember 2024
    21. Trenggalek, 4 Desember 2024

  • Saksi Paslon Teguh-Farida Tolak Tanda Tangan Hasil Rekapitulasi KPU Bojonegoro

    Saksi Paslon Teguh-Farida Tolak Tanda Tangan Hasil Rekapitulasi KPU Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Saksi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati menolak membubuhkan tanda tangan dalam berita acara hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara dalam Pilkada Bojonegoro 2024.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara Pilkada Serentak 2024 di tingkat kabupaten. Baik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, maupun bupati dan wakil bupati. Rapat pleno rekapitulasi selesai dalam satu hari, pada Selasa (3/4/2024).

    Proses rekapitulasi dilakukan sejak selasa pagi, hingga pukul 00.00 WIB, sebelum diumumkan hasilnya sekitar pukul 00.30 WIB, rabu dini hari (4/12/2024). Rapat pleno ini dilakukan untuk rekapitulasi calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, serta calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro.

    Hasil perolehan suara untuk Paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati meraih suara 83.709, atau 10,66 persen. Sedangkan paslon 02 meraih suara sah sebanyak 701.249 suara dengan persentasi 89,34 persen. Sehingga, total suara sah dalam Pilkada Bojonegoro sebanyak 784.985 suara.

    Setelah selesai dilakukan rekapitulasi, masing-masing saksi paslon yang hadir diminta untuk melakukan tanda tangan dalam berita acara. Namun saksi paslon 01 Teguh-Farida menolak untuk menandatangani berita acara hasil rapat pleno tersebut.

    Saat dikonfirmasi saksi paslon tersebut enggan membeberkan alasan tidak membubuhkan tanda tangan. “Iya, kami tidak menandatangani berita acara, alasan kami sudah dicatat oleh KPU Bojonegoro,” kata saksi paslon 01, Asep Awaludin, Rabu (4/12/2024).

    Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ariel Sharon mengatakan, jika yang tidak menandatangani berita acara merupakan saksi paslon 01 Pilbup Bojonegoro, dan saksi paslon 03 Pilgub Jatim.

    “Penolakan tanda tangan di berita acara itu tidak menjadi persoalan, dan tahapan tetap berjalan sesuai adanya. Karena menolak bertanda tangan itu hak dari masing-masing paslon,” kata Ariel. [lus/suf]

  • Unggul di Pilkada Bojonegoro 2024, Ini Kata Setyo Wahono

    Unggul di Pilkada Bojonegoro 2024, Ini Kata Setyo Wahono

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024 telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro. Hasil perolehan suara terbanyak itu disampaikan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara, Selasa (3/12/2024).

    Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah meraih suara terbanyak. Setyo Wahono dan Nurul Azizah meraih suara sebanyak 701.249 suara atau 89.34 persen.

    Sementara rivalnya pasangan nomor urut 01, Teguh Haryono-Farida Hidayati, meraih suara 83.709 atau 10,66 persen.

    “Hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan KPU dengan quick count dan perhitungan internal yang kita lakukan tidak ada berbedaan yang berarti. Artinya kami unggul dalam Pilkada 2024 ini, ujar Bupati Bojonegoro terpilih, Setyo Wahono, Rabu (4/12/2024).

    Kemenangan ini, lanjut Setyo Wahono, bukan hanya kemenangan dirinya dengan Nurul Azizah. Namun, lanjut pria asal Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo itu, kemangan yang diraih merupakan juga merupakan kemenangan seluruh warga masyarakat Bojonegoro.

    Setyo Wahono juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan saling bahu membahu untuk mewujudkan kemenangan dalam Pilkada Bojonegoro ini. Termasuk masing-masing pendukung kontestan Pilkada Bojonegoro agar saling merangkul untuk menciptakan Bojonegoro yang guyup dan adem.

    “Kepada seluruh partai pengusung, segenap relawan dan ormas yang telah bekerja keras untuk memenangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” terang Wahono.

    “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Mas Teguh Haryono dan Mbak Farida Hidayati telah menjadi partner kami dalam menjaga alam demokrasi di Bojonegoro dapat berjalan dengan baik. Juga kepada penyelenggara, KPU dan Bawaslu yang telah secara profesional melaksanakan Pilkada ini,” pungkasnya. [lus/beq]

  • Kata Bawaslu Soal Kejadian Khusus Proses Rekapitulasi di KPU Bojonegoro

    Kata Bawaslu Soal Kejadian Khusus Proses Rekapitulasi di KPU Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) — Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro Weni Andriani angkat bicara soal kejadian khusus di proses rekapitulasi suara Pilkada 2024 yang dijalankan KPU Bojonegoro. Menurut dia, proses rekapitulasi perolehan suara berurutan dari pilgub dilanjutkan ke pilbup sekaligus untuk tiap-tiap kecamatan tidak menyalahi aturan.

    Pembacaan penghitungan perolehan suara yang dilakukan secara berurutan di setiap kecamatan itu di luar petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU sebelumnya menetapkan jika pembacaan perolehan suara untuk pilgub diselesaikan terlebih dahulu baru pembacaan untuk perolehan suara Pilbup.

    Adanya kejadian khusus dalam rekapitulasi suara tidak melanggar aturan. Aturan yang dimaksud Weni, merujuk pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18 Tahun 2024, Pasal 30 ayat (5) yang berbunyi Rekapitulasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat dilakukan secara berurutan dimulai dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan bupati dan wakil bupati atau walikota dan wakil walikota.

    Maka jika berlandaskan pada PKPU 18/2024, lanjut Weni, tidak ada ketentuan untuk menyelesaikan gubernur dulu sampai selesai seluruh kecamatan, setelah selesai seluruh kecamatan baru membacakan hasil pemilihan bupati. Hal demikian itu, kata Weni hanya arahan KPU Provinsi Jatim.

    “Dari PKPU tersebut kan bisa diartikan 1 kecamatan dibaca gubernur dulu baru bupati, tidak harus menunggu keseluruhan kecamatan menyelesaikan gubernur dulu baru memulai lagi untuk bupati, artinya kan proses rekap (yang disepakati tadi) tidak menyalahi PKPU,” tegasnya.

    Sementara, Tim Saksi Cabup dan Cawabup Nomor Urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah, Dauzin Nazula yang mengikuti tahap rekapitulasi mengaku telah menyepakati adanya perubahan proses rekapitulasi. Selain itu, saksi dari cabup-cawabup maupun Cabup-cawabup juga menerima.

    Sementara Komisioner KPU Bojonegoro Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM), Waryono membenarkan, bahwa rekapitulasi rencananya ditargetkan selesai dalam satu hari. “Mudahan-mudahan bisa selesai satu hari,” harapnya. [lus/beq]

  • Proses Rekapitulasi Pilkada Bojonegoro 2024 Gunakan Kejadian Khusus, Ada Apa?

    Proses Rekapitulasi Pilkada Bojonegoro 2024 Gunakan Kejadian Khusus, Ada Apa?

    Bojonegoro (beritajatim.com) — Proses rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro menggunakan formulir D kejadian khusus. Hal itu diberlakukan baik untuk penghitungan suara di Pilbup Bojonegoro maupun Pilgub Jatim.

    Sebab dalam proses rekapitulasi suara itu disepakati tidak sesuai petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan KPU. Sesuai juknis KPU semestinya perolehan suara Pilgub dibaca hingga selesai tiap kecamatan baru kemudian kembali ke perolehan Pilbup Bojonegoro tiap kecamatan.

    “Sementara posisi dokumen sudah tidak di dalam kotak dan segelnya sudah dibuka. Karena formulir D Kejadian Khusus ada di dalam kotak (suara) tersebut,” kata Komisioner KPU Bojonegoro, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ariel Sharon, Rabu (4/12/2024).

    Kesepakatan menggunakan formulir D kejadian khusus itu telah mendapat persetujuan dari sejumlah pihak. Baik dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun masing-masing saksi dari pasangan calon bupati-wakil bupati maupun gubernur-wakil gubernur.

    “Dengan demikian, mohon apapun yang terjadi ditulis dalam kejadian khusus,” tegas Ariel Sharon.

    Koordinator Divisi (Koordiv) Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bojonegoro, Weni Andriani ikut menyepakati formulir D kejadian khusus itu karena untuk lebih menjamin keamanan surat suara yang sudah dikeluarkan dari segel kotak suara sudah dibuka.

    “Kalau kotak sudah terbuka apakah kita bisa memastikan bahwa itu nanti dikembalikan ke sana kemudian ada sesuatu halnya?. Saya hanya memastikan saja, misalnya gubernur ini dalam satu hari tidak selesai, artinya bupati dilanjutkan besok, apakah kita bisa memastikan kotak yang sudah tidak tersegel ini untuk dibaca berikutnya?” ujar Weni kembali.

    Pertanyaan dari Bawaslu ini lalu disampaikan sebagai penawaran kepada para saksi masing-masing calon bupati dan calon wakil bupati. Tawaran ini ditanggapi oleh Sekretaris Pemenangan Cabup 1, Asep Awaluddin. Ia menilai hal itu mengkhawatirkan.

    “Kalau (pembacaan suara) gubernur tidak selesai, dan mungkin dilanjutkan besok, ini mengkhawatirkan itu yang sudah dibuka segelnya, atau sekalian aja langsung suara gubernur dan bupati satu kecamatan diselesaikan. Tapi terserah KPU bagaimana dengan juknisnya, apakah kesepakatan ini bisa menggugurkan juknisnya?” ungkap Asep.

    Ariel kemudian menawarkan pendapat itu kepada para saksi yang lain, apakah bisa disepakati. Kesepakatan itu nantinya akan dicatat dalam kejadian khusus. Tawaran ini disepakati oleh saksi dari pihak calon bupati nomor urut 2, Dauzin Nazula. Begitupun saksi dari pilgub seluruhnya menyepakati.

    Koordinator Divisi (Kordiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Bojonegoro, Waryono menambahkan, dari adanya kesepakatan itu, maka pembacaan formulir kejadian khusus, dilanjutkan pembacaan perolehan suara pilgub dan pilgub sekaligus untuk tiap kecamatan.

    “Kalau misalnya hari ini tidak selesai di lanjut besok, jadi kotak yang dibuka diselesaikan,” tandas Waryono. [lus/beq]

  • Angkutan Pelajar Gratis Kian Diminati, Dishub Bojonegoro Tambah Armada

    Angkutan Pelajar Gratis Kian Diminati, Dishub Bojonegoro Tambah Armada

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Jasa angkutan gratis yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro semakin diminati dan menjadi ketergantungan para pelajar. Per hari, tak kurang dari 1.400 pelajar yang menggunakan angkutan gratis tersebut.

    Tingginya antusiasme pelajar yang menggunakan angkutan pelajar gratis itu, Dishub Bojonegoro berencana menambah jumlah armada mobil penumpang umum (MPU). Penambahan jumlah armada akan dilakukan secara bertahap untuk mengakomodir kebutuhan pelajar.

    “(Armada tambahan) sudah beroperasi tahun ini (2024), penambahan dilakukan secara bertahap untuk mengakomodir jumlah siswa pengguna angkutan pelajar gratis yang terus bertambah,” ujar Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Bojonegoro, Mohammad Aris Hidayatullah, Selasa (3/12/2024).

    Saat ini, jumlah armada yang disediakan sebanyak 74 angkutan gratis. Namun, dengan begitu tinggi antusias pelajar, sehingga mengharuskan pihaknya menambah armada. “Awalnya 74 kendaraan, kemudian ditambah 17 armada baru, sehingga total saat ini ada 91 armada,” terangnya.

    Aris menjelaskan, di awal program angkutan pelajar gratis diluncurkan, baru ada 1.038 pelajar yang menggunakan. Namun, lanjut alumni STPDN itu, semakin lama jumlah pelajar yang menggunakan terus bertambah, menjadi 2.800 perjalanan pulang atau pergi perhari.

    Aris mengemukakan, 17 armada tambahan ini juga telah beroperasi bertahap di akhir tahun 2024 ini. Sehingga, lanjut Aris, bagi pelajar yang ingin menggunakan angkutan gratis ini, bisa langsung mendaftar di sekolah masing-masing.

    “Setelah mendaftar, tiap siswa nanti akan mendapatkan akun yang dipergunakan saat menggunakan layanan angkutan gratis itu,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, sampai saat ini rute angkutan pelajar gratis terdapat 4 rute perjalanan, yakni Jalan Raya Bojonegoro-Baureno, Jalan Raya Bojonegoro-Padangan, Jalan Raya Bojonegoro-Temayang, dan seputar perkotaan Bojonegoro. [lus/but]