kab/kota: Bojonegoro

  • Sembilan Pintu Bendung Gerak Bojonegoro Dibuka

    Sembilan Pintu Bendung Gerak Bojonegoro Dibuka

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak sembilan pintu air di Bendung Gerak Bojonegoro dibuka semua. Semua pintu air ini dibuka lantaran debit air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu sedang tinggi, Senin (16/12/2024).

    “Pembukaan pintu air bendung gerak Bojonegoro ini sebagai upaya pengendalian banjir,” ujar Kepala Sub Divisi Operasi dan Pemeliharaan Wilayah Sungai Bengawan Solo Perum Jasa Tirta 1, Agung Wicaksono.

    Pembukaan pintu air itu dilakukan juga karena sesuai dengan pemantauan stasiun pengukur tinggi muka air di wilayah hulu sungai debit cukup tinggi. Tinggi muka air Sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro kini masih normal dengan tren naik.

    “Kami ada beberapa stasiun pemantauan tinggi muka air dari hulu hingga hilir, dengan begitu kontrol pengendali air bisa diketahui sejak awal,” terangnya.

    Pria asal Surakarta itu menambahkan, untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi khususnya banjir pihaknya telah melakukan perbaikan sarana Bendung Gerak Bojonegoro. Sesuai prakiraan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari 2025.

    Proses perbaikan atau pengembalian fungsi bendung gerak di Bojonegoro ini dilakukan setelah kurang lebih sudah beroperasi 15 tahun. Pengerjaan dilakukan sejak 22 September 2024 berakhir hingga 20 Desember 2024.

    Beberapa perbaikan yang dilakukan diantaranya pada bagian indikator kontrol panel jarak jauh, pengecatan pintu nomor 1 hingga 9, stop lock, perbaikan jalur rel untuk gantry crane, perbaikan plate gate nomor 8, dan pintu nomor 6 hulu.

    Untuk diketahui, berdasarkan data awal bendung gerak yang ada di Desa Padang Kecamatan Trucuk dan Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu itu memiliki daya tampung sekitar 13 juta meter kubik. Daya tampung tersebut diperkirakan sudah berkurang karena faktor sedimentasi. “Kami juga melakukan penggelontoran untuk mengurangi sedimen dengan membuka pintu air agar sedimentasi bisa turun ke hilir,” pungkasnya. [lus/kun]

  • Sejak 2021, DPMPTSP Bojonegoro Sudah Tidak Keluarkan Izin Toko Modern di Perkotaan

    Sejak 2021, DPMPTSP Bojonegoro Sudah Tidak Keluarkan Izin Toko Modern di Perkotaan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro sejak 2021 sudah tidak mengeluarkan izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk pendirian Toko Modern di wilayah perkotaan. Alasannya, jumlah kuota toko modern di wilayah perkotaan sudah penuh.

    “Saat menerbitkan izin, kami melihat kuota akan melihat kuota dulu. Kalau masih ada slot ya kami bisa menerbitkan. Tetapi di Kecamatan Bojonegoro (perkotaan) slotnya sudah habis sejak 2021,” ujar Kepala DPMPTSP Bojonegoro, Yusnita Liasari, Senin (16/12/2024).

    Untuk itu, kata perempuan yang pernah menjabat Camat Bojonegoro itu mengaku, sejak slot sudah penuh pihaknya tidak menerbitkan izin PBG untuk toko modern. Pembatasan pendirian toko modern dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2015.

    “Pembatasan ini untuk memberikan perlindungan terhadap pasar tradisional, sehingga dibatasi jarak antara pasar tradisional maupun antartoko modern,” terangnya.

    Sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro nomor 48 Tahun 2021 menyebutkan jumlah kuota toko modern di kota Bojonegoro hanya dibatasi sebanyak 19 bangunan. “Itu yang menjadi acuhan kita mengeluarkan izin PBG untuk pendirian toko modern,” terang perempuan yang karib disapa Lia itu.

    Ia menambahkan, DPMPTSP Bojonegoro sudah tiga tahun ini tidak mengeluarkan izin karena kuota di Kecamatan Bojonegoro telah terisi penuh. Namun, pihaknya mengakui belakangan ini banyak toko modern baru berdiri di Kecamatan Bojonegoro. Padahal setahu dia kuota untuk kecamatan kota sudah penuh.

    “Jadi kita pastikan DPMPTSP Bojonegoro hanya mengeluarkan 19 PBG sesuai Perbup. Jadi 19 toko modern ini yang bisa dikatakan legal,” ungkapnya.

    Data dari berbagai sumber di Kecamatan Bojonegoro tercatat ada lebih dari 30 toko modern telah berdiri. Kepala Dinas Perdagangan, Koprasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukaemi mengatakan bahwa dalam pendirian toko modern di Kecamatan Bojonegoro sudah sesuai dengan regulasi yang ada.

    Selain itu, Sukaemi juga membantah jika dalam pendirian toko modern tersebut terdapat pungutan liar untuk mendapatkan surat rekomendasi dari instansi yang dipimpinnya. “Itu hoaks, Mas,” pungkasnya.

    Sementara saat ini, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro juga tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan informasi terkait dugaan adanya pungutan liar terhadap izin pembangunan toko modern yang ada di Kecamatan Bojonegoro. [lus/kun]

  • Diduga Curi Kotak Amal, Pria di Bojonegoro Ditangkap Warga

    Diduga Curi Kotak Amal, Pria di Bojonegoro Ditangkap Warga

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang pria diduga mencuri kotak amal mushola RT 01 RW 01 Dusun Temas, Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Aksi pelaku yang berlangsung di Musholla Al-Mutadhi terungkap setelah warga setempat merasa curiga. Setelah adanya kecurigaan tersebut, warga mengecek ke dalam mushola dan mendapati uang di kotak amal sudah kosong.

    Menurut Kapolsek Sumberrejo Polres Bojonegoro, IPTU Imam Fauzi, insiden ini bermula sekitar pukul 09.00 WIB. Warga melihat seorang pria dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S-3793-CN memarkir kendaraan di halaman musholla.

    Sekitar 20 menit kemudian, pelaku yang diduga berinisial MA, warga Desa Pakuwon Kecamatan Sumberrejo keluar dari musholla dan meninggalkan lokasi dengan kendaraan tersebut.

    “Setelah pelaku pergi, warga yang curiga memeriksa kondisi musholla dan mendapati kotak amal dalam keadaan kosong. Warga kemudian berteriak, memancing perhatian warga lainnya untuk melakukan pengejaran,” ujar IPTU Imam Fauzi.

    Warga, termasuk Mochamad Khamim dan M Abdul Aziz, berhasil mengejar dan mengamankan pelaku. Setelah itu, pelaku bersama barang bukti diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga mencuri uang senilai Rp1,5 juta yang berada di dalam kotak amal. Uang pecahan senilai Rp1,5 juta tersebut kemudian diamankan sebagai barang bukti, termasuk kotak amal, kunci palsu, tas selempang warna hitam dan satu unit sepeda motor.

    Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Sumberrejo untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi kriminal serupa, terutama menjelang akhir tahun. [lus/but]

  • Karena Kepergok, Pencuri di Bojonegoro Hajar Korban Hingga Babak Belur

    Karena Kepergok, Pencuri di Bojonegoro Hajar Korban Hingga Babak Belur

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Warga Desa Penambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro tidak sadarkan diri setelah dihajar oleh orang tak dikenal yang berusaha masuk rumah dan mencuri handphone korban. Pemilik rumah itu dihajar lantaran memergoki pelaku yang diduga pencuri sudah berada di dalam rumah, Sabtu (14/12/2024) petang.

    Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, korban bernama Ali Imron sedang bersantai di depan rumah. Tiba-tiba mengetahui orang tak dikenal sudah berada di dalam rumahnya dan mengambil sebuah handphone milik korban. Saat itu lah, pencuri tersebut langsung membabi-buta.

    Korban diduga sempat dipukul pada bagian kepala dengan menggunakan batu paving dan kepala dibenturkan ke tembok beberapa kali. “Kayaknya korban tak hanya dipukul pakai paving, karena ada bercak darah di temboknya,” ungkap salah satu Perangkat Desa Prambatan, Bambang, Minggu (15/12/2024).

    Bambang menjelaskan, setelah dibenturkan, korban diseret ke kamar tempat sholat, dalam keadaan sudah tak sadar. Selanjutnya, pelaku melarikan diri. “Kalau kronologi dan motif lengkapnya nunggu dari kepolisian saja. Tetapi, kondisi korban saat ini masih dirawat di RSUD Bojonegoro,” imbuhnya.

    Sementara, Kapolsek Balen Iptu Sri Windiarto mengonfirmasi peristiwa tersebut. namun ia belum bisa memastikan kronologi dan motif dari kejadiannya. Pasalnya, kronologi dan motif yang disampaikan warga, menurutnya masih simpang siur. “Motifnya masih simpang siur, ini masih nunggu hasil di lapangan,” jelas Iptu Windi

    Mantan Kapolsek Kedewan itu menjelaskan, saat ini Kanit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Balen dan Opsnal Polres Bojonegoro masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga masih melakukan pencarian terduga pelaku. “Perkembangan (lengkapnya) disampaikan,” pungkasnya. [lus/but]

  • Persela Lamongan Kokoh di Puncak Klasemen Grup 3 Liga 2, Lumat RANS Nusantara 3-0

    Persela Lamongan Kokoh di Puncak Klasemen Grup 3 Liga 2, Lumat RANS Nusantara 3-0

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Persela Lamongan berhasil mengalahkan RANS Nusantara FC dan kini berada di posisi puncak klasemen sementara Grup 3 Liga 2 2024-2025.

    Persela menaklukkan RANS  FC berakhir dengan skor 0-3, saat berlaga di Stadion Untung Suropati Pasuruan, Sabtu (14/12/2024).

    Gol pertama oleh  Ezechiel N’Douassel pada menit 13 yang memaksimalkan umpan penjuru,  Ocvian Chanigio.

    Keberuntungan Persela terus berlanjut pada menit 26 melalaui pemain muda, Rayhan Utina,  legenda Timnas Indonesia Firman Utina tersebut menerima bola dari Ezechiel N’Douassel, kemudian melakukan penetrasi dari sayap kanan.

    Berlanjut melepaskan tendangan mengarah ke tiang jauh dan gagal diantisipasi penjaga gawang RANS Nusantara.

    Sedang gol ketiga Persela dilakukan oleh Anderson Nascimento di menit ke 74, memanfaatkan sepak pojok yang  disuguhkan Ocvian Chanigio. Hingga akhir laga, skor 0-3 bertahan.

    “Bersyukur atas kemenangan ini. Semuanya  bermain dengan baik,” kata Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, usai laga.

    Menurut Zulkifli, kemenangan dalam laga kontra RANS adalah karena motivasi tinggi dari seluruh pemain Persela, yang berdampak pada penampilan sempurna di bumi  Pasuruan.

    Diakui, beberapa tim yang berada di papan atas, terutama di grup Persela, bermain haru yang sama. 

    “Jadi saya pikir pemain tahu apa yang mereka harus lakukan. Karena hasil pertandingan itu akan mengubah posisi di papan klasemen,” tuturnya.

    Persela kini mengoleksi 22 poin, membuat Persela berhasil mengkudeta puncak klasemen sementara Grup 3 dari Persibo Bojonegoro, yang menyerah di kandang Persipal Palu.

  • Siaga Bencana, PMI Bojonegoro Bentuk Relawan Sibat di Setiap Desa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Desember 2024

    Siaga Bencana, PMI Bojonegoro Bentuk Relawan Sibat di Setiap Desa Regional 14 Desember 2024

    Siaga Bencana, PMI Bojonegoro Bentuk Relawan Sibat di Setiap Desa
    Tim Redaksi
    BOJONEGORO, KOMPAS.com
    – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah membentuk
    relawan Siaga Bencana
    Berbasis Masyarakat (Sibat) di setiap desa di wilayahnya.
    Langkah ini diambil untuk meningkatkan
    kesiapsiagaan masyarakat
    dalam menghadapi bencana.
    Relawan Sibat yang terdiri dari anggota masyarakat desa diberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam kesiapsiagaan bencana.
    Pelatihan ini dilaksanakan secara bertahap di Markas
    PMI Bojonegoro
    , mulai dari tanggal 5 hingga 15 Desember 2024, dengan 40 peserta setiap harinya yang berasal dari 28 kecamatan.
    Setiap desa di Kabupaten Bojonegoro diharapkan memiliki minimal satu relawan PMI yang terlatih dan memiliki kapasitas dalam kesiapsiagaan bencana.
    Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Hernowo menyatakan, pihaknya berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melaksanakan upaya kesiapsiagaan bencana dan mengurangi dampak risiko bencana alam.
    “Keberadaan relawan sampai ke akar rumput di tingkat desa merupakan langkah awal untuk mendirikan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang dapat membantu pemerintah dalam tugas kemanusiaan,” ujar Ahmad Hernowo kepada Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).
    Materi pelatihan yang diberikan kepada relawan mencakup kepalangmerahan, upaya pengurangan risiko bencana (UPRB), serta pengkajian desa secara partisipatif atau Participatory Rural Appraisal (PRA).
    Selain itu, relawan juga dibekali materi tentang asesmen kerentanan dan kapasitas (Vulnerability Capacity Assessment/VCA), serta cara bekerja dan bermitra dengan masyarakat.
    “Materi juga mencakup proses mitigasi bencana dan prosedur pelaporan, agar relawan desa dapat bekerja sama dengan PMI kecamatan dan PMI kabupaten,” tambahnya.
    Saat ini, di Kabupaten Bojonegoro telah terbentuk Sibat di sejumlah desa, masing-masing dengan anggota sekitar 30 orang.
    Beberapa desa yang telah memiliki Sibat antara lain Desa Mulyorejo, Desa Sarirejo, Desa Pilanggede, Desa Ngablak, Desa Trucuk, dan Desa Tulungrejo.
    “Harapannya, setiap desa di Bojonegoro dapat membentuk Sibat,” tutup Ahmad Hernowo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Bojonegoro Kembangkan Jaringan Pelaku Pemerasan yang Ngaku Wartawan

    Polres Bojonegoro Kembangkan Jaringan Pelaku Pemerasan yang Ngaku Wartawan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono mengaku masih melakukan pendalaman terhadap dua tersangka pemerasan yang mengatasnamakan wartawan. Salah satunya untuk mengungkap jaringan para tersangka.

    “Kami masih mendalami kasus pemerasan itu, termasuk mengungkap jaringan pelaku,” ujar AKP Bayu Adjie, Jumat (13/12/2024).

    Alasan pihak kepolisian mendalami jaringan tersangka pemerasan itu karena dari dua tersangka, satu orang merupakan wajah baru. Sedangkan, satu tersangka sudah masuk residivis atas kasus yang sama. “Sehingga kami perlu mendalami itu, apakah ada jaringan tertentu,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, dua tersangka itu yakni seorang residivis inisial ORG (49) warga Kompleks Sanggar Indah Banjaran, Kelurahan Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kota Bandung, Jawa Barat. Dan inisial JDH (59) warga Jalan Gajah, Kelurahan Magersari, Kabupaten Sidoarjo.

    “Setelah ditetapkan tersangka, kedua tersangka kami tahan di ruang tahanan Mapolres Bojonegoro,” ujarnya.

    Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono mengungkapkan, seorang residivis tersebut dalam kasus sebelumnya telah menjalani hukuman. Terdakwa oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro divonis pidana penjara waktu tertentu (1 tahun 2 bulan). “Baru September 2024 ini bebas,” katanya.

    Tiga bulan bebas dari masa tahanan, inisial ORG kembali melakukan aksi yang sama. Ia dilaporkan telah melakukan dugaan tindak pidana pemerasan kepada korban inisial AW (30) seorang kontraktor asal Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

    Dalam kasus kedua ini, tersangka meminta sejumlah uang kepada korban untuk tutup mulut agar pekerjaan proyek korban sebagai kontraktor pelaksana di salah satu dinas di Pemkab Bojonegoro, tidak dilaporkan dan diviralkan. Akhirnya korban bersedia memberikan uang sebesar Rp7 juta kepada tersangka. [lus/ian]

  • Pelaku Dugaan Pemerasan yang Ngaku Wartawan di Bojonegoro Seorang Residivis

    Pelaku Dugaan Pemerasan yang Ngaku Wartawan di Bojonegoro Seorang Residivis

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang residivis yang mengaku wartawan dan melakukan dugaan tindak pemerasan ditetapkan tersangka. Tersangka berinisial ORG (49) warga Kompleks Sanggar Indah Banjaran, Kelurahan Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Dalam kasus pemerasan itu juga ada satu tersangka lain. Yakni inisial JDH (59) warga Jalan Gajah, Kelurahan Magersari, Kabupaten Sidoarjo. “Kedua tersangka kami tahan di ruang tahanan Mapolres Bojonegoro,” ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono, Jumat (13/12/2024).

    Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono mengungkapkan, seorang residivis tersebut dalam kasus sebelumnya telah menjalani hukuman. Terdakwa oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro divonis pidana penjara waktu tertentu (1 tahun 2 bulan). “Baru September 2024 ini bebas,” katanya.

    Tiga bulan bebas dari masa tahanan, inisial ORG kembali melakukan aksi yang sama. Ia dilaporkan telah melakukan dugaan tindak pidana pemerasan kepada korban inisial AW (30) seorang kontraktor asal Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

    Dalam kasus pertama, pelaku melakukan pemerasan terhadap seorang pengusaha tambang minyak tradisional di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro inisial NA dan diberikan uang sebesar Rp30 juta. Pemerasan itu dilakukan pada 25 Desember 2023 yang dilakukan sekitar 12 orang.

    Tersangka kemudian berhasil ditangkap pihak kepolisian pada 1 Januari 2024 bersama empat orang lainnya. Sementara pelaku lain masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Penangkapan tersangka dilakukan di Bali saat tersangka sedang melakukan liburan perayaan tahun baru.

    Dalam kasus kedua ini, tersangka meminta sejumlah uang kepada korban untuk tutup mulut agar pekerjaan proyek korban sebagai kontraktor pelaksana di salah satu dinas di Pemkab Bojonegoro, tidak dilaporkan dan diviralkan. Akhirnya korban bersedia memberikan uang sebesar Rp7 juta kepada tersangka. [lus/ian]

  • Malam Minggu Jatim Besok Cenderung Berawan, Kecuali 12 Wilayah Bakal Hujan, Cuaca 14 Desember 2024

    Malam Minggu Jatim Besok Cenderung Berawan, Kecuali 12 Wilayah Bakal Hujan, Cuaca 14 Desember 2024

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok 14 Desember 2024 menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Cuaca di seluruh wilayah akan hujan, namun di waktu berbeda.

    Sebab itu, malam Minggu di 12 wilayah akan terganggu hujan berintensitas ringan dan lebat disertai petir.

    Wilayah-wilayah yang dimaksud tersebut antara lain:

    Bangkalan (hujan ringan)
    Banyuwangi (hujan ringan)
    Bojonegoro (hujan petir)
    Bondowoso (hujan petir)
    Kota Batu (hujan ringan)
    Pasuruan (hujan ringan)
    Probolinggo (hujan petir)
    Lumajang (hujan ringan)
    Pamekasan (hujan ringan)
    Sampang (hujan ringan)
    Sumenep (hujan petir)
    Tuban (hujan ringan)

    Sementara wilayah yang tak disebutkan cenderung berawan saat malam, sekira pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.

    Di sisi lain, cuaca hujan juga akan turun saat pagi dan siang.

    Pada pukul 09.00 WIB, sebagian besar wilayah akan hujan ringan dan hujan sedang, kecuali Sumenep yang akan berawan.

    Menjelang pukul 12.00 WIB, hujan mulai mereda  dan berhenti di beberapa daerah, seperti Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Pasuruan, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, dan Sumenep .

    Kendati demikian, sejumlah wilayah seperti Tuban, Mojokerto, dan Batu akan hujan petir di waktu bersamaan.

    Hujan petir ini juga akan mengguyur beberapa wilayah pada pukul 15.00 WIB.

    Daerah tersebut antara lain Bojonegoro, Madiun, Surabaya, Ngawi, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

    Itulah informasi seputar ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 14 Desember 2024.

    Lebih lanjut, informasi itu bisa Tribunners melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    Jangan lupa membawa payung atau jas hujan sebelum beraktivitas ke luar rumah!

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Partisipasi Masyarakat Pamekasan di Pilgub Tertinggi se-Jatim

    Partisipasi Masyarakat Pamekasan di Pilgub Tertinggi se-Jatim

    Pamekasan (beritajatim.com) – Tingkat partisipasi masyarakat di kabupaten Pamekasan, menempati peringkat tertinggi pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khususnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

    “Partisipasi masyarakat di Pamekasan, pada pelaksanaan Pilgub Jatim 2024 masuk peringkat 10 besar. Bahkan tingkat partisipasi masyarakat juga menempati posisi teratas se Jatim,” kata Komisioner KPU Pamekasan, Moh Amiruddin, Jumat (13/12/2024).

    Pada pelaksanaan pesta demokrasi khususnya Pilgub Jatim, yang digelar serentak pada 27 November 2024 lalu. Tingkat partisipasi masyarakat di Pamekasan, mencapai prosentase sebesar 87,57 persen.

    “Bahkan peningkatan prosentase pada Pilgub Jatim 2024, juga meningkat signifikan dibanding Pilgub Jatim 2018 lalu, yakni dengan prosentase 70,40 persen,” sambung pria yang menjabat sebagai Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Pamekasan.

    Dari prosentase tersebut, Pamekasan menempati posisi tertinggi dibanding kabupaten atau kota lain di Jatim. “Peringkat kedua tingkat partisipasi masyarakat tertinggi di Pilgub Jatim, yakni Kabupaten Sampang, dengan prosentase 87,30 persen, disusul Mojokerto 84,67 persen, Kota Batu 81,57 persen, serta Kota Blitar 80,47 persen,” ungkapnya.

    “Peringkat enam ditempati Kota Kediri dengan prosentase 80,45 persen, disusul Kabupaten Situbondo 79,00 persen, Madiun 78,72 persen, Kota Probolinggo 78,51 persen, serta Kabupaten Bojonegoro 78,46 persen,” imbuhnya.

    Pihaknya menilai peningkatan tersebut tidak lepas dari hasil beragam upaya sosialisasi yang dilakukan dalam berbagai tahapan pesta demokrasi, sekaligus sebagai strategi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyalurkan hak suara sebagai warga negara.

    “Salah satu faktor yang mendorong peningkatan partisipasi masyarakat, yakni berkat adanya kontribusi dari pemilih tambahan. Seperti DPTb (Daftar Pemilih Tambahan), pemilih pindahan, dan pemilih yang memiliki hak suara untuk Pilgub, seperti di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) dan Pesantren,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga meyakini jika hal tersebut tidak lepas dari kesadaran masyarakat. “Peningkatan partisipasi ini menunjukkan bahwa kesadaran politik masyarakat Pamekasan semakin membaik,” tegasnya.

    “Strategi maupun pendekatan yang kami lakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat, juga menjadi salah satu faktor pendukung peningkatan partisipasi masyarakat. Beberapa di antaranya melalui sosialisasi massif melalui media massa, baik media cetak, elektronik, online hingga media sosial,” imbuhnya.

    Selain itu, diskusi atau dialog interaktif hingga simulasi pemilu di berbagai tempat strategis, juga disinyalir menjadi faktor pendorong lainnya dalam meningkatkan partisipasi pemilih, mulai dari kawasan pedesaan, pesantren hingga lembaga pendidikan lainnya.

    “Artinya selama ini kami tidak hanya fokus pada kuantitas pemilih, tetapi juga kualitas suara. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya hak pilih terus kami lakukan secara konsisten dan berkesinambungan,” jelasnya.

    Dari itu pihaknya sangat berharap peningkatan partisipasi tersebut dapat berlanjut pada pelaksanaan pemilu berikutnya. “Tentunya hal ini juga harus dibarengi dengan berbagai langkah inovatif, guna memastikan setiap warga negara yang memiliki hak suara dapat menggunakan haknya secara optimal,” pungkasnya. [pin/beq]