kab/kota: Bojonegoro

  • Pemkab Tuban Bersinergi dengan Bulog Bojonegoro

    Pemkab Tuban Bersinergi dengan Bulog Bojonegoro

    Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menggandeng Perum Bulog dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan menyerap gabah dan beras langsung dari petani setempat.

    Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan serta mengurangi ketergantungan terhadap impor beras.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Pertanian guna memastikan Bulog dapat menyerap sebanyak mungkin gabah dan beras dari petani lokal.

    “Langkah ini bertujuan untuk mengurangi impor beras serta memberikan kepastian pasar bagi petani,” ujar Eko Julianto, Jumat (31/01/2025).

    Eko menambahkan bahwa Bulog telah membuat kesepakatan bersama guna meningkatkan nilai tambah bagi petani. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.

    “Dalam tiga tahun terakhir, jumlah petani di Kabupaten Tuban mengalami penurunan hingga 13 persen. Ini menunjukkan perlunya inovasi dalam sektor pertanian agar profesi ini tetap menarik dan menguntungkan,” paparnya.

    Profesi petani yang selama ini dianggap kurang menguntungkan perlu mendapatkan perhatian serius. Dengan adanya jaminan harga dan pasar dari Bulog, diharapkan kesejahteraan petani meningkat sehingga lebih banyak anak muda tertarik untuk bertani.

    Bulog Bojonegoro Siap Menyerap Gabah dengan Harga Kompetitif
    Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdinan Dharma Atmaja, menegaskan bahwa petani harus menjaga kualitas hasil panennya agar dapat diserap oleh Bulog.

    Saat ini, petani dapat menjual gabah ke Bulog melalui Sentra Pelayanan Pertanian (SPP) di Bojonegoro atau melalui mitra Bulog yang tersebar di berbagai kecamatan.

    “Bulog siap membeli Gabah Kering Panen dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram,” ungkap Ferdinan Dharma Atmaja.

    Lebih lanjut, Ferdinan mendorong kelompok tani (Gapoktan) untuk menjalin kemitraan dengan Bulog. Dengan begitu, informasi mengenai mekanisme penyerapan gabah dapat tersebar luas kepada petani di berbagai wilayah.

    “Target penyerapan 3 juta ton beras dari petani harus tercapai agar ketahanan pangan nasional semakin kuat,” pungkasnya.

    Langkah sinergis ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Tuban dan sekitarnya, sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat dan ketahanan pangan nasional semakin terjaga. (ted)

  • Pelantikan Bupati Bojonegoro Terpilih Belum Jelas, KPU: Tunggu Perpres

    Pelantikan Bupati Bojonegoro Terpilih Belum Jelas, KPU: Tunggu Perpres

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro terpilih, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, dikabarkan mengalami penundaan. Hal ini menyusul informasi bahwa pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan mundur dari jadwal semula, yakni 6 Februari 2025.

    Berdasarkan rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi III DPR-RI bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), pelantikan kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) kemungkinan akan digeser ke tanggal 18-20 Februari 2025.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur jadwal pelantikan.

    “Masih menunggu Perpres,” ujar Robby, Jumat (31/1/2025).

    Robby menjelaskan bahwa jadwal pelantikan 6 Februari 2025 sebelumnya merupakan kesepakatan dalam RDP di Komisi III DPR-RI. Namun, kepastian jadwal resmi masih bergantung pada terbitnya Perpres. “Itu (jadwal 6 Februari) kesepakatan dalam RDP. Kalau kepastiannya, ya menunggu Perpres,” tegasnya.

    Sebelumnya, pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah (Wahono-Nurul) yang memenangkan Pilkada Bojonegoro 2024 direncanakan dilantik pada 6 Februari 2025. Pelantikan tersebut rencananya akan dilakukan secara serentak oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, bersama beberapa kepala daerah terpilih lainnya hasil Pilkada serentak November 2024. [lus/beq]

  • Pemkab Bojonegoro Rentan Korupsi dalam Survei Integritas KPK 2024

    Pemkab Bojonegoro Rentan Korupsi dalam Survei Integritas KPK 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja merilis hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024. Survei ini bertujuan untuk mengukur tingkat risiko korupsi serta kemajuan upaya pencegahan korupsi di berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (KLPD).

    Menurut hasil survei tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro masuk dalam kategori zona merah, yang menandakan wilayah ini masih rentan terhadap praktik korupsi.

    Dalam survei tersebut bertujuan untuk memotret integritas sebuah lembaga pemerintah melalui tiga sumber; pegawai di lembaga tersebut (internal), publik yang pernah berhubungan atau mengakses layanan lembaga tersebut (eksternal), dan dari kalangan ahli (eksper).

    Pemkab Bojonegoro menempati peringkat ke-21 dari 39 kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan skor 72,86 dalam SPI 2024. Semakin tinggi skor yang diperoleh, semakin baik upaya pencegahan korupsi yang dilakukan.

    Kategori dalam survei ini dibagi menjadi tiga zona:
    – Zona Merah: Skor 0–72,9 (risiko korupsi tinggi)
    – Zona Kuning: Skor 72–77,9 (risiko korupsi sedang)
    – Zona Hijau: Skor 78–100 (risiko korupsi rendah)

    Hasil lengkap survei ini dapat diakses oleh publik melalui platform JAGA.ID atau dengan mengunduh aplikasi Jaga di Play Store maupun App Store. Aplikasi Jaga, yang dikembangkan oleh KPK, merupakan singkatan dari Jaringan Pencegahan Korupsi Indonesia.

    Platform ini dirancang untuk meningkatkan transparansi pemerintah, mengoptimalkan pengelolaan aset negara, dan mendukung upaya pencegahan korupsi.

    Menanggapi hasil survei tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengakui bahwa tata kelola keuangan daerah masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang perlu diperbaiki.

    “Hasil ini menunjukkan bahwa kita harus terus memperkuat tata kelola keuangan pemerintah,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (31/1/2025).

    Dengan masuknya Bojonegoro ke dalam zona merah, diharapkan pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. [lus/ted]

  • Fraksi Nasdem Terima Audiensi dari Forkopi, Rachmat Gobel Ingin Koperasi Diperkuat

    Fraksi Nasdem Terima Audiensi dari Forkopi, Rachmat Gobel Ingin Koperasi Diperkuat

    loading…

    Fraksi Partai Nasdem DPR menerima audiensi dari Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Foto/Ist

    JAKARTA – Fraksi Partai Nasdem DPR menerima audiensi dari Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) di Ruang Rapat Fraksi Nasdem, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Rombongan Forkopi diterima langsung oleh Anggota Komisi VI DPR Fraksi Nasdem Rachmat Gobel dan sejumlah jajaran Fraksi Nasdem.

    Sementara rombongan Forkopi dipimpin oleh Ketua Harian Forkopi Kartiko Adi Wibowo. Hadir pula anggota Forkopi antara lain, Ketua KSPPS UGT Nusantara Pasuruan Abdul Madjid Umar, Direktur KSPPS Amanah Umah Sukoharjo Faisal Abdul Haris.

    Kemudian, Ketua KSP Nasari Jakarta Frans Meroga Panggabean, Ketua Kospin Jasa Syariah Pekalongan Moch. Romi Oktabirawa, Direktur KSP Makmur Mandiri Bekasi Moch Ali Sodikin, dan Presiden Direktur BMT NU Ngasem Group Bojonegoro Moh Wahyudi.

    Dalam pertemuan itu, Forkopi menyoroti pentingnya revisi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang hingga kini belum juga dibahas di DPR.

    Kartiko menegaskan Forkopi berkomitmen untuk terus mengawal regulasi terkait koperasi agar kebijakan yang dihasilkan berpihak kepada gerakan koperasi dan sejalan dengan visi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki perhatian besar terhadap pertumbuhan koperasi di Indonesia dan untuk lebih memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

    “Kami terus memantau dan mengawal pembahasan ini agar regulasi yang dihasilkan tidak mengecilkan peran koperasi, tetapi justru memperkuatnya. Informasi yang kami terima, RUU ini akan masuk ke Badan Legislasi DPR, sehingga kami perlu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Fraksi NasDem,” ujar Kartiko Adi Wibowo dalam pertemuan tersebut.

  • 20 Wilayah Jatim Bakal Hujan Petir Besok Jumat, 31 Januari 2025, Pasuruan Sejak Pagi hingga Siang

    20 Wilayah Jatim Bakal Hujan Petir Besok Jumat, 31 Januari 2025, Pasuruan Sejak Pagi hingga Siang

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Jumat, 31 Januari 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puluhan wilayah Jawa Timur akan hujan petir.

    Sebagian besar hujan ini akan turun saat pagi hingga siang.

    Sekitar pukul 06.00 WIB, cuaca ini akan terjadi di Malang, Probolinggo, Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, dan Trenggalek.

    Wilayah yang terguyur hujan petir ini bertambah pada pukul 09.00 WIB.

    Daerah-daerah yang dimaksud antara lain Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Kota Batu, Pasuruan, Lamongan, Magetan, Malang, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Selain hujan petir, hujan ringan juga turun di waktu bersamaan di Jombang, Kediri, Madiun, Mojokerto, Probolinggo, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Probolinggo, dan Situbondo.

    Hujan petir terus berlangsung saat siang sekira pukul 12.00 WIB, seperti Blitar, Bojonegoro, Kota Batu, Madiun, Malang, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Pasuruan, Trenggalek, dan Tulungagung.

    Saat sore, hujan petir masih mengguyur di Trenggalek dan Tulungagung.

    Malang kembali diguyur hujan pada pukul 18.00 WIB.

    Selain cuaca hujan, sebagian besar wilayah akan berawan saat sore hingga malam.

    Mengingat cuaca hujan, warga diharapkan membawa jas hujan atau payung sebelum beraktivitas di luar ruangan.

    Para pengguna jalan juga diimbau berhati-hati sebab jalanan basah.

    Informasi selengkapnya mengenai ramalan cuaca Jatim besok, 31 Januari 2025, bisa diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Semburan Air Berbau Belerang Muncul di Kawasan Kendeng Bojonegoro

    Semburan Air Berbau Belerang Muncul di Kawasan Kendeng Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Perbukitan banyak menjulang di Desa Jari Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro. Dari bawah hingga puncak bukit banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Bukit-bukit tersebut berada dalam sebuah kawasan Gunung Pandan yang puncaknya berada di Desa Klino Kecamatan Sekar.

    Gunung Pandan merupakan puncak tertinggi kawasan kendeng selatan. Gunung yang pernah aktif dan kini berstatus istirahat. Di kawasan puncak tertinggi Kabupaten Bojonegoro itu juga banyak sumber mata air. Bahkan ada air hangat (geotermal) dan berwarna kuning. Sekarang dikembangkan sebagai kawasan wisata Banyu Kuning.

    Belakangan, seorang warga melaporkan ada semburan air dari dalam tanah berbau belerang di kawasan Gunung Pandan tersebut. Lokasinya berada di Petak 171 RPH Sukun BKPH Gondang KPH Bojonegoro di Dusun Kramat Desa Jari Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro. Penemuan itu pada 11 Desember 2024 sekitar pukul 13.30 WIB.

    “Temuan itu sudah ditindaklanjuti untuk dilakukan uji laboratorium,” ujar Camat Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarno, Kamis (30/1/2025).

    Kali pertama, semburan air berbau belerang itu dilaporkan Kepala Desa Jari, Priyo Winarno. Dia sebelumnya juga mendapat laporan dari seorang petani Nyamidi (33) asal RT 025 RW 005 Dusun Kaliasin Desa Sambongrejo Kecamatan Gondang. Semburan itu, bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya juga pernah terjadi hal yang sama.

    “Munculnya semburan itu biasanya seperti sekarang, saat musim hujan. Sudah beberapa kali terjadi,” ujar ASN yang pernah menjabat Kabid Pemadaman dan Penyelamatan di Dinas Damkarmat Bojonegoro itu.

    Dalam penelitian awal yang sudah pernah dilakukan. Semburan air berbau belerang tersebut muncul pertama kali pada 2007, selanjutnya pada April 2016, kemudian menghilang. Kemudian muncul kembali pada April 2023 dan mengering. Baru pada Desember 2024 diketahui semburan muncul kembali.

    “Sumber air yang berbau belerang tersebut muncul pada saat musim penghujan dari hasil penelitian terdapat kandungan gas H2S (Hidrogen Sulfida),” terangnya.

    Meski terdapat gas beracun yang membahayakan, semburan air yang berada di lereng Gunung Gawah itu dinilai tidak berdampak secara langsung terhadap warga. Jarak semburan dengan pemukiman kurang lebih masih 2 kilometer. Sementara semburan air berbau belerang itu berada dalam satu lokasi dengan radius kurang lebih 50 meter persegi.

    “Ada empat lubang sumberan dan terdapat beberapa gelembung udara yang keluar dari tanah yang berada di sekitar lubang sumberan,” jelasnya.

    Saat ini di sekitar semburan air berbau belerang itu berwarna merah kekuningan pada tanah. Agar tidak membahayakan, pihak kepolisian setempat telah memasang garis polisi serta memberikan imbauan kepada warga setempat agar tidak mendekat ke lokasi dengan durasi waktu yang lama.

    Dalam peristiwa sebelumnya, pada April 2023, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro juga telah melakukan uji laboratorium terhadap air yang keluar dengan bau belerang tersebut. Hasilnya, air tersebut tidak berbahaya, sebab kandungan PH dalam air dari semburan dalam batas normal.

    “Hasil uji PH air didapatkan nilai 6,17 sampai 6,18. Jadi hasilnya untuk PH air masih dalam batas normal. hasil tersebut dikategorikan normal dikarenakan PH air netral adalah 7,” ujar Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro Dandy Suprayitno dalam kesempatannya. [lus/kun]

  • Kebakaran Gudang SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

    Kebakaran Gudang SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah gudang milik SMP Negeri 1 Ngasem di Kabupaten Bojonegoro mengalami kebakaran pada Kamis (30/1/2025).

    Kejadian yang dipicu oleh korsleting listrik ini menimbulkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

    Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.05 WIB. Laporan pertama diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro melalui Pos Bantu Ngasem pada pukul 16.35 WIB. Tim pemadam kebakaran segera bergerak menuju lokasi dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 16.40 WIB. Setelah upaya pemadaman selama kurang lebih satu jam, api berhasil dikendalikan pada pukul 17.45 WIB.

    Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, Zaenul Ma’arif menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. “Api membakar gudang berukuran 5×6 meter yang berisi tumpukan kayu dan kusen. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” ujarnya.

    Tim Damkarmat mengerahkan dua unit armada, yaitu satu unit Ayax dari Pos Bantu Ngasem dan satu unit water supply dari Pos Ngambon. Sebanyak 10 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Berkat upaya cepat tim, empat ruang kelas di sekitar lokasi kebakaran berhasil diselamatkan dari amukan api.

    Salah seorang guru SMP Negeri 1 Ngasem Sukran yang melaporkan kejadian tersebut, mengungkapkan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. “Kami berterima kasih kepada tim Damkarmat yang cepat merespons dan memadamkan api,” katanya.

    Selain melakukan pemadaman, petugas Damkarmat juga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar dan pihak sekolah tentang cara mencegah kebakaran, penanganan awal kebakaran, serta tugas dan fungsi Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro.

    Unsur lain yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain Polsek Ngasem, Koramil Ngasem, dan Satpol PP Kecamatan Ngasem. Kerja sama antarinstansi ini dinilai efektif dalam meminimalisir dampak kebakaran.

    Dengan selesainya pemadaman, aktivitas di sekitar lokasi kebakaran kembali normal. Warga dan pihak sekolah berharap, kejadian serupa dapat dihindari di masa depan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. [lus/ted]

  • Ruas Jalan Bojonegoro-Babat Akhirnya Diperbaiki Setelah Jadi Lokasi Kecelakaan Berulang

    Ruas Jalan Bojonegoro-Babat Akhirnya Diperbaiki Setelah Jadi Lokasi Kecelakaan Berulang

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Ruas Jalan Raya Bojonegoro-Babat yang melintasi Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya ditangani oleh pihak berwenang setelah sering menjadi lokasi kecelakaan. Perbaikan dilakukan pada Kamis (30/1/2025) menyusul insiden kecelakaan yang terjadi sehari sebelumnya.

    Kecelakaan terbaru terjadi pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, ketika lubang di jalan yang tergenang air hujan tidak terlihat oleh pengendara sepeda motor Vario S 2278 IP, menyebabkan kendaraan terperosok. Akibatnya, pengendara mengalami patah tulang di kaki kiri dan segera dilarikan ke RSUD Sumberrejo Bojonegoro.

    Menanggapi kejadian tersebut, tim konstruksi langsung bergerak untuk memperbaiki kerusakan jalan. Sekitar 800 meter ruas jalan yang berlubang ditambal menggunakan material yang disediakan. Proses perbaikan melibatkan banyak tenaga kerja untuk memastikan jalan segera layak dilintasi.

    Salah seorang warga setempat, Matrais, mengonfirmasi bahwa jalan tersebut memang sering menjadi lokasi kecelakaan, terutama saat hujan.

    “Benar, sering terjadi kecelakaan di sini, apalagi saat hujan. Lubangnya tidak terlihat karena tergenang air,” ujarnya. Dia berharap, kecelakaan yang terjadi pada 29 Januari menjadi yang terakhir. “Semoga ini jadi yang terakhir. Kasihan kalau ada korban lagi,” tambah Matrais.

    Setelah perbaikan dilakukan, warga merasa lega karena kondisi jalan sudah lebih aman. Matrais menyatakan, penanganan yang cepat oleh pihak berwenang patut diapresiasi. “Alhamdulillah, lubang-lubang yang berbahaya sudah ditambal. Jalanan jadi lebih aman, terutama saat malam hari,” ucapnya.

    Dengan selesainya perbaikan, arus lalu lintas di ruas Jalan Bojonegoro-Babat pun kembali lancar. Warga berharap, pemeliharaan jalan dapat dilakukan secara berkala untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Sementara itu, dinas pengampu masih berusaha dikonfirmasi terkait rencana pemeliharaan jangka panjang.

    Dari penelusuran jurnalis beritajatim.com, ruas jalan Bojonegoro-Babat yang melintasi Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, masuk kelas jalan nasional. Hal itu sesuai dengan informasi di laman website Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur. [lus/suf]

  • Bahayakah Belalang Jadi Menu MBG Seperti Diusulkan Dadan Hindayana? Ini Reaksi Praktisi Kesehatan

    Bahayakah Belalang Jadi Menu MBG Seperti Diusulkan Dadan Hindayana? Ini Reaksi Praktisi Kesehatan

    loading…

    Kepala BGN Dadan Hindayana dikritik tajam berbagai pihak setelah mengusulkan serangga seperti belalang dan ulat sagu menjadi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Dok SINDOnews

    BOJONEGORO – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dikritik tajam berbagai pihak setelah mengusulkan serangga seperti belalang dan ulat sagu menjadi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Lalu, apakah berbahaya mengonsumsi belalang seperti diusulkan Dadan?

    Praktisi kesehatan dr Nila Maharani yang juga dokter spesialis penyakit dalam RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan pinggir hutan agar tidak mengonsumsi hewan liar yang belum diketahui keamanannya.

    “Sebaiknya masyarakat tidak makan hewan-hewan liar yang belum diketahui aman atau tidak,” ujar Nila, belum lama ini.

    Dia menjelaskan belalang yang berbahaya yakni belalang setan atau aularches miliaris memiliki mekanisme pertahanan diri, salah satunya mengeluarkan toksin dari bagian dadanya.

    “Toksin ini berwarna jernih, kental, pahit, berbau tidak sedap, dan sedikit basa. Toksin ini bisa menyebabkan reaksi alergi bagi siapa saja yang menangkapnya,” ucapnya.

    Reaksi alergi dari toksin berbeda-beda, mulai dari ringan yaitu mual, muntah, diare, nyeri perut. Hingga yang berat seperti anafilaksis atau reaksi alergi berat yang dapat mengancam jiwa.

    Kondisi ini terjadi ketika tubuh terpapar pemicu alergi dan sistem imun melepaskan zat-zat kimia yang memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh.

    Sedangkan toksin yang bersifat basa tersebut juga bisa menyebabkan gangguan keseimbangan asam basa di dalam tubuh.

    Mengenai keamanan mengonsumsi belalang, berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor Kep-13/MUI/IV/2000 tentang Makan dan Budidaya Cacing dan Jangkrik, menempatkan belalang seperti halnya jangkrik yaitu sejenis serangga yang boleh (mubah/halal) dikonsumsi sepanjang tidak menimbulkan kerugian (mudharat).

    Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis belalang aman dikonsumsi. Beberapa jenis belalang, termasuk belalang setan diketahui mengandung racun.

    Karena itu, masyarakat diimbau berhati-hati dan memastikan jenis belalang yang akan dikonsumsi benar-benar aman.

    Dari berbagai literasi, meskipun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa racun belalang setan dapat menewaskan manusia, namun serangga ini memiliki cairan beracun yang membahayakan.

    (jon)

  • Emak Berdaster Gagalkan Pencurian Motor di Bojonegoro

    Emak Berdaster Gagalkan Pencurian Motor di Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) — Aksi pencurian sepeda motor berhasil digagalkan emak-emak. Peristiwa itu terjadi di Dusun Bagi Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

    Saat itu, pelaku bermaksud menggasak motor jenis Honda Vario milik Ngasiman yang berada di halaman rumah. Beruntung saat pelaku sudah menuntun motor hasil curiannya, ibu mertua korban bangun dan mengetahui aksi pencurian tersebut.

    Ibu mertua Ngasiman yang mendapati pencuri telah mendorong motor sampai ke dekat jalan langsung berteriak maling. Akibatnya, maling itu terkejut dan lari terbirit-birit meninggalkan motor yang dicurinya.

    “Setelah diteriaki oleh ibu Mertuanya Pak Ngasiman, motornya ditinggalkan pencuri lari menuju ke arah barat,” kata Kepala Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Mulyono.

    Mulyono menambahkan, kasus pencurian sepeda motor yang ada di Desa Napis bukan kali pertama ini saja. Sebelumnya juga sudah terjadi. Pihaknya telah meminta para kasun untuk menyampaikan kepada warga agar memarkir motor di dalam rumah.

    “(Karena) sebelum kejadian di Dusun Bagi, sudah terjadi pencurian motor di dusun Napis tapi motor jelek-jelek yang di ambil, maka kami minta warga waspada,” ujarnya.

    Selain melakukan imbauan melalui perangkat desa maupun RT, pihaknya mengaku juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. “Kalau malam di patroli terus, tetapi kejadianya pada pagi hari kisaran pukul 03.00 WIB,” bebernya.

    Terpisah, Kapolsek Tambakrejo, Iptu Nursayit membenarkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Napis dengan melakukan patroli malam. Ini guna antisipasi agar tidak terjadi tindak pidana pencurian serupa.

    “Selain itu kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak parkir motor di luar rumah, kalau kejadian tadi pagi itu parkirnya di halaman rumah, itu laporan pertama yang kami terima, sedangkan kejadian sebelumnya kami tidak mendapat laporan,” pungkasnya. [lus/ian]