kab/kota: Bojonegoro

  • Cuaca di Bojonegoro Hari ini Tidak Ada Terik dari Pagi Hingga Sore, Bahkan Terjadi Hujan

    Cuaca di Bojonegoro Hari ini Tidak Ada Terik dari Pagi Hingga Sore, Bahkan Terjadi Hujan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melaporkan prakiraan cuaca dan kondisi terkini wilayah Bojonegoro untuk hari Kamis, 15 Mei 2025. Berdasarkan data dari BMKG dan pantauan visual, cuaca secara umum akan didominasi kondisi berawan dan hujan ringan pada siang hari.

    Pada pagi hari, cuaca diprediksi berawan dengan suhu 26°C, kelembapan 88%, dan angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan 5,3 km/jam. Memasuki siang hari, wilayah Bojonegoro diperkirakan akan diguyur hujan ringan dengan suhu naik menjadi 30°C. Angin bertiup dari timur laut dengan kecepatan 11,6 km/jam dan kelembapan udara turun menjadi 77%.

    Pada malam hari hingga dini hari, cuaca kembali berawan dengan suhu berkisar antara 25°C hingga 24°C dan kelembapan mencapai lebih dari 95%. Angin bertiup lemah dari arah selatan dan tenggara dengan kecepatan sekitar 2,9 hingga 3 km/jam.

    Berdasarkan rilis yang dikirim Pusdalops BPBD Bojonegoro ke sejumlah grup WhatsApp menyebut, secara visual wilayah Bojonegoro Kota, Bojonegoro Selatan, Timur, dan Barat dilaporkan cerah berawan. Hingga laporan ini disusun, tidak terdapat kejadian bencana di wilayah Bojonegoro.

    Sementara itu, berdasarkan pantauan debit Sungai Bengawan Solo dari Perum Jasa Tirta Divisi Jasa ASA III, tinggi muka air (TMA) tercatat pada angka 11,35 meter pada pukul 06.00 WIB. Status debit air dinyatakan normal meskipun menunjukkan tren naik.

    BPBD Bojonegoro mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan menjaga keselamatan selama beraktivitas. [lus/ian]

  • 2.108 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Pemkab Bojonegoro, Rebutkan 1.507 Formasi

    2.108 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Pemkab Bojonegoro, Rebutkan 1.507 Formasi

    Bojonegoro (beritajatim.com)– Sebanyak 2.108 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.

    Seleksi kompetensi mulai digelar sejak Sabtu (10/5/2025) dan akan berakhir besok, Kamis (15/5/2025). Sebanyak 2.108 peserta tersebut akan memperebutkan 1.507 formasi yang tersedia dalam rekrutmen PPPK tahap II tahun anggaran 2024.

    Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Aparatur BKPP Bojonegoro, Daniar Surya Adi Permana menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 1291/B-KS.04.01/SD/K/2025 tentang perpanjangan pendaftaran seleksi PPPK Tahap II.

    “Sebanyak 2.108 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi berdasarkan hasil pasca sanggah yang diumumkan pada 28 Februari 2025. Mereka tersebar di berbagai lokasi ujian di beberapa kota,” jelas Daniar, Selasa (13/5/2025).

    Seleksi ini dilaksanakan sesuai ketentuan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh BKN. Para peserta diimbau untuk mengikuti seluruh tahapan dengan tertib dan mempersiapkan diri secara optimal agar bisa lolos dalam seleksi kompetensi PPPK tahap lanjutan. [lus/but]

    Adapun rincian lokasi ujian seleksi kompetensi PPPK Tahap II untuk peserta dari Pemkab Bojonegoro adalah sebagai berikut:

    Titik Lokasi Surabaya 1: 1.902 peserta
    Titik Lokasi BKN Semarang II: 45 peserta
    Titik Lokasi Kanreg I BKN Yogyakarta: 155 peserta
    Titik Lokasi Kanreg III BKN Bandung: 4 peserta
    Titik Lokasi Kanreg X BKN Denpasar: 1 peserta
    Titik Lokasi BKN Lampung I: 1 peserta

  • Kepada Jemaah Haji Perokok, Kemenag Bojonegoro Ingatkan Tertib Aturan

    Kepada Jemaah Haji Perokok, Kemenag Bojonegoro Ingatkan Tertib Aturan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro mengimbau jemaah haji, khususnya yang merokok, untuk memperhatikan aturan larangan merokok selama berada di Tanah Suci. Hal ini disampaikan menjelang keberangkatan jemaah haji asal Bojonegoro pada Senin, 19 Mei 2025.

    Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro, Moch Abdulloh Hafidz, menjelaskan selain larang merokok di beberapa tempat, jemaah haji juga dibatasi dalam membawa bekal rokok. Mereka hanya diperbolehkan membawa maksimal 200 batang rokok selama di Arab Saudi.

    Dengan masa pelaksanaan ibadah sekitar 40 hari, para jemaah diharapkan mampu mengatur konsumsi rokok secara bijak. “Jumlah rokok yang dibawa dibatasi, maksimal hanya 200 batang,” kata Hafidz, Rabu (14/5/2025).

    Ia juga menegaskan bahwa merokok tidak diperbolehkan di sejumlah titik, termasuk area Masjidilharam dan tempat umum lainnya di Makkah dan Madinah. Jika dilanggar, pelakunya bisa dikenai denda sebesar 200 riyal atau sekitar Rp895 ribu oleh otoritas setempat.

    “Kami sudah menyosialisasikan aturan ini kepada para jemaah agar tidak sampai melanggar,” tambah Hafidz.

    Sementara diketahui, jumlah jemaah haji asal Bojonegoro tahun ini tercatat sebanyak 2.002 orang, yang terbagi dalam kloter 63 hingga 67. Kemenag berharap seluruh jemaah dapat mematuhi aturan yang berlaku selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. [lus/but]

  • Usai Diguyur Hujan, Tanah Longsor dan Jembatan di Kecamatan Sekar Bojonegoro Rusak

    Usai Diguyur Hujan, Tanah Longsor dan Jembatan di Kecamatan Sekar Bojonegoro Rusak

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB menyebabkan bencana tanah longsor dan kerusakan infrastruktur di dua desa, yakni Desa Miyono dan Desa Bareng.

    Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, menyampaikan bahwa tim BPBD telah melakukan asesmen di lokasi kejadian pada Selasa (13/5/2025). Berdasarkan hasil pemantauan, sejumlah titik mengalami longsor yang berdampak pada tebing, jembatan poros desa, serta tanggul.

    Di Desa Miyono, longsor terjadi di dua titik. Di Dusun Gayam, tebing longsor dengan dimensi panjang 30 meter dan tinggi 8 meter. Sayap jembatan juga terdampak dengan longsoran sepanjang 7 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 3 meter. Sementara di Dusun Rejoso, tebing longsor mencapai panjang 50 meter dan tinggi 10 meter.

    Adapun di Desa Bareng, longsor merusak tiga titik infrastruktur. Di titik pertama, jembatan poros desa ambles dengan dimensi longsor 5 meter panjang, 3 meter lebar, dan 2 meter tinggi. Di titik kedua, tanggul jebol sepanjang 10 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 2 meter.

    “Titik ketiga, bagian tiang penyangga jembatan poros kabupaten mengalami kerusakan sepanjang 3 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 2 meter,” ujar Heru Wicaksi.

    Meski mengalami kerusakan, menurut Heru, kondisi terkini menunjukkan bahwa akses masih dapat dilalui, terutama untuk kendaraan roda dua. Jembatan poros kabupaten di Desa Bareng bahkan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

    “BPBD telah memberikan rekomendasi kepada pemerintah desa setempat untuk membuat laporan resmi yang ditujukan kepada Bupati Bojonegoro, dengan tembusan kepada BPBD, Dinas PU Bina Marga, dan PU SDA,” terang Heru Wicaksi.

    Selain BPBD, asesmen dan penanganan awal di lokasi bencana juga melibatkan unsur Satpol PP Kecamatan Sekar, Koramil Sekar, serta perangkat desa setempat. [lus/ian]

  • Bocah Hanyut di Sungai Andong Ngawi Ditemukan Meninggal

    Bocah Hanyut di Sungai Andong Ngawi Ditemukan Meninggal

    Ngawi (beritajatim.com) – Pencarian Rifky Nur Hidayat (14), bocah asal Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Magetan, yang hanyut terseret banjir bandang di Sungai Andong, Kabupaten Ngawi, berakhir duka. Rifky ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (13/5/2025), sekitar pukul 08.30 WIB.

    Anak pertama dari pasangan Sarwono (44) dan Siti Kholifah (38) ini ditemukan mengambang oleh warga yang tengah melintas di belakang rumahnya, tepatnya di aliran sungai wilayah Desa Jambangan, Kecamatan Paron. Lokasi penemuan berjarak sekitar tiga kilometer dari titik awal korban dilaporkan hanyut, sebagaimana disaksikan oleh dua temannya yang berhasil selamat setelah diselamatkan warga.

    “Ya seluruh anggota keluarga, bapaknya, neneknya, dan ibunya menangis. Anaknya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, ditemukan di sungai Desa Jambangan,” ujar Supriyono, Kepala Desa Teguhan.

    Petugas SAR dari Unit Siaga SAR Basarnas Bojonegoro, Novix Heryadi, menjelaskan bahwa tim baru saja menggelar apel dan membagi regu pencarian saat menerima informasi penemuan jasad dari warga.

    “Kita baru saja apel, membagi regu untuk pencarian. Setelah itu mendapat informasi dari warga, kita langsung meluncur ke lokasi. Korban kita evakuasi ke rumah duka, ditemukan berjarak 3 kilometer dalam kondisi sudah meninggal dunia,” jelas Novix.

    Evakuasi jenazah Rifky dilakukan oleh tim SAR dari lokasi penemuan ke rumah duka menggunakan mobil ambulans. Suasana haru menyelimuti rumah duka. Ayah, ibu, dan nenek korban tampak tak kuasa menahan tangis saat jasad Rifky tiba di rumah.

    Sebelumnya, pada Senin siang, 12 Mei 2025, Rifky bersama dua temannya diketahui mandi di Sungai Andong saat tiba-tiba banjir bandang datang menerjang. Dua temannya berhasil selamat, sementara Rifky terbawa arus dan sempat dinyatakan hilang. Dengan ditemukannya Rifky, operasi pencarian resmi ditutup oleh tim SAR. [fiq/beq]

  • Munajat Cinta Bersama Habib Syech Tetap Digelar di Bojonegoro Meski Sempat Muncul Isu Penolakan

    Munajat Cinta Bersama Habib Syech Tetap Digelar di Bojonegoro Meski Sempat Muncul Isu Penolakan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Agenda sholawatan bertajuk Munajat Cinta bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang akan digelar di Masjid Al-Birru Pertiwi Bojonegoro pada Jumat, 16 Mei 2025, dipastikan tetap berlangsung sesuai rencana.

    Kepastian ini diberikan meski sebelumnya sempat muncul isu penolakan dari kelompok tertentu yang menyatakan keberatannya atas kehadiran ulama kondang tersebut.

    Flyer acara telah tersebar luas di berbagai kanal digital dan media sosial warga Bojonegoro sejak satu bulan terakhir. Antusiasme masyarakat pun mengalir deras, mengingat Habib Syech dikenal luas sebagai tokoh yang konsisten menyebarkan sholawat dan nilai-nilai cinta Rasulullah SAW.

    Ribuan jemaah dari berbagai daerah diperkirakan akan hadir dan memadati area Masjid Al-Birru dalam acara yang diprediksi berlangsung meriah dan penuh kekhusyukan ini.

    Namun di tengah tingginya antusiasme itu, muncul kabar mengenai adanya surat keberatan dari sejumlah pihak yang dikirimkan kepada Polres Bojonegoro serta pengelola Masjid Al-Birru. Meski tidak dijelaskan secara rinci isi dan dasar surat keberatan tersebut, pihak panitia tetap menyatakan kesiapan mereka dalam menyambut agenda keagamaan ini.

    Direktur Masjid Al-Birru Pertiwi, KH Agus Sholahuddin Shiddiq, menegaskan bahwa acara tetap akan digelar sebagaimana telah dijadwalkan. “InsyaAllah acara Munajat Cinta bersama Habib Syech tetap dilaksanakan. Ini bagian dari syiar cinta Nabi Muhammad yang membawa manfaat spiritual bagi umat,” ujarnya, Senin (12/5/2025).

    Pernyataan tersebut turut diamini oleh salah satu ustadz muda asal Bojonegoro, Su’udin Aziz, yang akrab disapa Mbah Udin. Tokoh asal Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander itu menyampaikan bahwa penolakan terhadap suatu kegiatan publik seharusnya memiliki dasar hukum yang kuat.

    “Jika tidak ada indikasi kuat yang mengarah pada potensi kericuhan atau gangguan ketertiban, maka penolakan seperti itu tidak perlu ditanggapi secara serius. Kita percayakan sepenuhnya pada aparat keamanan,” tegasnya.

    Ia juga mengapresiasi kegiatan sholawatan ini sebagai wujud penguatan kecintaan umat Islam terhadap Rasulullah SAW.

    Panitia penyelenggara menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan aparat kepolisian guna memastikan kelancaran dan ketertiban acara. Kehadiran ribuan jamaah yang diprediksi datang dari berbagai wilayah menjadi indikator kuat bahwa kegiatan ini mendapat tempat khusus di hati masyarakat, sekaligus menjadi ruang spiritual yang sarat makna dalam menyambut keberkahan dan kedamaian bersama sholawat Nabi. [lus/suf]

  • Libur Waisak 2025, Terjadi Lonjakan Penumpang di Stasiun Bojonegoro

    Libur Waisak 2025, Terjadi Lonjakan Penumpang di Stasiun Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025 dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian, yang berdampak pada meningkatnya jumlah pengguna kereta api di Stasiun Bojonegoro. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang pada periode libur tersebut.

    Hingga Sabtu (10/5/2025) pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 1.776 pelanggan telah memesan tiket kereta dari dan menuju Stasiun Bojonegoro. Dari angka itu, 778 penumpang naik dan 998 penumpang turun di Stasiun Bojonegoro. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah hingga keberangkatan kereta terakhir malam hari.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api. “Antusiasme masyarakat sangat terasa, khususnya di Stasiun Bojonegoro yang menjadi salah satu titik keberangkatan favorit selama libur panjang ini,” jelasnya.

    Secara keseluruhan, dalam rentang tanggal 9 hingga 13 Mei 2025, KAI mencatat 7.016 penumpang yang menggunakan jasa di Stasiun Bojonegoro, dengan 3.603 penumpang berangkat dan 3.413 penumpang tiba. Jumlah itu dari 20 perjalanan kereta jarak jauh yang melayani Stasiun Bojonegoro.

    “Pada periode itu terdiri dari 19 KA reguler dan 1 KA tambahan, dengan kapasitas mencapai 9.944 kursi per hari,” tambah Taufiq.

    Rute favorit penumpang dari Stasiun Bojonegoro antara lain menuju Semarang, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi. “Penambahan jadwal dan layanan ini merupakan bentuk kesiapan dan komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama saat terjadi lonjakan mobilitas seperti masa liburan,” pungkas Luqman. [lus/aje]

  • Terungkapnya Identitas Perempuan yang Mengapung di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro dari Gigi Gingsul

    Terungkapnya Identitas Perempuan yang Mengapung di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro dari Gigi Gingsul

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Identitas jasad perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo wilayah Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (11/5/2025) pukul 15.00 WIB, akhirnya berhasil diungkap. Adapun identitas dapat terungkap berkat ciri gigi gingsul yang dikenali oleh sang ibu.

    Korban diketahui bernama Ilut Apriliani (15), seorang remaja asal Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan. Ia sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat, 9 Mei 2025.

    Kepastian identitas diperoleh setelah ibu kandung korban, Lasmi (40), datang langsung ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pada Minggu malam (11/5/2025), didampingi anggota keluarga dan perangkat desa setempat.

    Dalam proses identifikasi, pihak keluarga mengenali jasad tersebut berdasarkan ciri-ciri fisik Ilut Apriliani. Yakni memiliki gigi gingsul depan, warna kulit sawo matang, dan rambut pendek.

    Kapolsek Ngraho, Iptu Sutaryanto, membenarkan bahwa korban yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo tersebut adalah warga Kabupaten Magetan. “Benar, korban adalah Ilut Apriliani, usia 15 tahun, warga Lembeyan Wetan, Magetan,” ujar Iptu Sutaryanto, Senin (12/5/2025).

    Setelah proses identifikasi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Penyerahan dilakukan secara langsung di rumah sakit, disaksikan oleh keluarga dan perangkat desa.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban. Pihak berwenang masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui apakah ada unsur dugaan tindak kekerasan atau kejadian lain yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.

    Jasad perempuan yang diketahui mengapung di Sungai Bengawan Solo turut Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro itu sebelumnya diketahui warga setempat. Kemudian dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan langsung dievakuasi.

    Untuk keperluan identifikasi, jasad perempuan tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.  [lus/aje]

  • Sungai Meluap, Banjir Bandang Landa Kecamatan Sekar Bojonegoro

    Sungai Meluap, Banjir Bandang Landa Kecamatan Sekar Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Minggu (11/05/2025) sore, menyebabkan aliran sungai di Desa Sekar meluap dan mengakibatkan banjir bandang yang merendam puluhan rumah warga serta area pertanian.

    Sedikitnya 45 unit rumah di tiga desa terdampak banjir, yakni Desa Sekar, Desa Miyono, dan Desa Bobol. Di Desa Sekar, tiga rumah warga yang berada di RT 002 dan RT 003 tergenang. Di Desa Miyono, enam rumah di RT 003 dan RT 005 turut terdampak.

    Sementara itu, Desa Bobol menjadi wilayah terparah dengan 36 rumah tergenang, tersebar di RT 044, RT 047, dan RT 050.

    Kepala Kepolisian Sektor Sekar, Iptu BJ Handoko, menyampaikan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai di kawasan tersebut meluap dan air mengalir deras ke pemukiman warga. “Arus air dari Desa Sekar dan Miyono mengalir menuju Dukuh Ngronan, Desa Bobol,” jelasnya, Senin (12/05/2025).

    Meski banjir merendam rumah dan lahan pertanian, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Air yang sebelumnya meluap dilaporkan sudah surut dalam waktu beberapa jam pasca-kejadian.

    Hingga kini, aparat setempat masih melakukan pendataan terkait nilai kerugian material yang ditimbulkan akibat peristiwa ini. Pemerintah desa dan aparat kepolisian terus berkoordinasi untuk membantu warga terdampak serta mengantisipasi potensi banjir susulan. [lus/but]

  • Sekjen Kemensos Dorong Pemkab Bojonegoro Bangun Sekolah Rakyat

    Sekjen Kemensos Dorong Pemkab Bojonegoro Bangun Sekolah Rakyat

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia, Robben Rico, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada Sabtu (11/5/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi dalam menyukseskan program nasional Sekolah Rakyat yang dijadwalkan mulai bergulir pada Juli 2025.

    Program ini merupakan salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo yang berfokus pada pemutusan mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas berbasis asrama. Sekolah Rakyat dirancang untuk menjangkau 2.000 anak dari keluarga miskin ekstrem, terutama mereka yang masuk dalam kategori desil 1 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Dalam pertemuan tersebut, Sekjen Kemensos mendorong Pemkab Bojonegoro untuk turut serta dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat. “Pemkab Bojonegoro harus ambil bagian sekolah rakyat untuk ambil bagian dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas berbasis asrama,” ujarnya.

    Sementara menanggapi itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, secara tegas menyatakan dukungan dan kesiapan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa Pemkab Bojonegoro siap menyediakan Gedung Diklat yang berlokasi di Dusun Kedungrojo Kidul, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, sebagai lokasi sementara sekolah sekaligus asrama bagi 100 siswa pada tahun pertama pelaksanaan.

    Lebih lanjut, pemerintah daerah juga merencanakan pembangunan fasilitas permanen di atas lahan seluas lima hektare di area tersebut. Fasilitas tersebut akan mencakup gedung sekolah, asrama siswa, serta rumah tinggal bagi guru dan wali siswa. Proyek ini akan melibatkan kerja sama lintas kementerian, khususnya Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    “Sekolah Rakyat dipandang sebagai peluang emas untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.

    Tidak hanya fokus pada aspek akademis, menurut Nurul Azizah, program tersebut juga mencakup bantuan sosial lain seperti renovasi rumah keluarga siswa, bantuan modal usaha, hingga pelatihan keterampilan guna mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh.

    “Dengan kesiapan ini, Bojonegoro menjadi daerah ke-66 dari total 100 daerah yang ikut mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat,” ujar Wakil Bupati Nurul Azizah, menutup pertemuan. [lus/but]