kab/kota: Bojonegoro

  • Hindari E. Coli dan Salmonella! Ini Cara Tepat Olah Daging Kurban

    Hindari E. Coli dan Salmonella! Ini Cara Tepat Olah Daging Kurban

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025 dokter hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro memberikan imbauan kepada masyarakat agar bisa memilih dan mengolah daging dengan benar.

    Dokter hewan Disnakkan Bojonegoro Aulia Insani mengatakan, daging kurban yang aman dan sehat merupakan daging yang memenuhi tiga kriteria. Pertama, hewan kurban yang akan disembelih berada dalam kondisi sehat, tidak berpenyakit, bebas dari cacat, dan cukup umur.

    Kedua, proses penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariat islam. Kebersihan daging yang terjaga akan mempengaruhi kualitas daging. Ketiga, lanjut drh Aulia, daging hasil kurban harus ditangani dengan tepat pasca disembelih. “Mulai dari proses pemotongan, pemisahan bagian tubuh, hingga penyimpanan dan distribusi,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).

    Penanganan yang tidak higienis, lanjut dia, bisa menyebabkan kontaminasi dan menurunkan mutu daging, bahkan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. “Kondisi daging yang tidak aman bisa menimbulkan beberapa gangguan penyakit, yang paling utama dari bakteri dan juga parasite,” ungkapnya.

    Pengolahan daging kurban yang tepat juga perlu mendapat perhatian. Menurut drh Aulia, merebus langsung dilakukan jika daging kurban dalam kondisi bersih atau tidak ada kotoran yang menempel.

    Cara pengolahan daging supaya terhindar dari bakteri E Coli dan Salmonella, yaitu dengan cara merebus daging pada suhu 70 derajat celcius atau dengan air mendidih selama 30 menit.

    Sedangkan penyimpanan daging yang aman yaitu dengan menyimpan pada lemari es dengan suhu 2-3 derajat celcius untuk penyimpanan selama 2 hari atau di dalam freezer untuk penyimpanan jangka panjang selama 1 tahun.

    “Saat menyimpan daging di lemari es atau freezer, dianjurkan untuk memotong daging sesuai kebutuhan, sehingga tidak terkontaminasi oleh bakteri di suhu ruang,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, drh Aulia juga membagikan tips memilih daging yang aman dan sehat di pasar. Diantaranya memastikan kebersihan lapak, memilih daging yang dipisah dari jeroan, berwarna merah segar, tidak terlalu basah atau kering, serta tidak terlalu berbau amis. [lus/kun]

  • Dokter Hewan: Jangan Asal Beli! Ini Tanda Hewan Kurban Layak Disembelih

    Dokter Hewan: Jangan Asal Beli! Ini Tanda Hewan Kurban Layak Disembelih

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dokter hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro berbagi tips untuk memilih hewan kurban menyambut Hari Raya Idul Adha 2025. Sehingga hasil kurban aman dan sehat saat dikonsumsi.

    Dokter Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro Rizky Pamwidya mengungkapkan, tips bagi muslim yang akan berkurban harus memilih hewan kurban yang sehat, tidak kurus dan tidak cacat. Kedua, hewan kurban cenderung aktif dan tidak lesu. “Ketiga, mengecek setiap lubang di organ hewan memastikan tidak ada cairan asing yang keluar,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).

    Hal ini dilakukan salah satunya untuk menghindari virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang sempat merebak di beberapa wilayah dan menyerang hewan berkuku belah seperti sapi dan kambing. Pemeriksaan fisik sederhana ini penting untuk memastikan hewan kurban benar-benar sehat dan layak disembelih.

    Drh Rizky juga mengingatkan agar masyarakat tidak ragu bertanya kepada penjual terkait riwayat kesehatan hewan, serta lebih baik membeli hewan dari tempat yang sudah diawasi oleh petugas kesehatan hewan.

    “Sebaiknya tidak khawatir akan adanya PMK, karena dari Dinas Peternakan dan Perikanan telah melakukan vaksinasi rutin setiap 6 bulan sekali. Insya Allah di Bojonegoro sudah aman karena di 28 Kecamatan sudah dilaksanakan,” imbaunya. [lus/kun]

  • DKPP Bojonegoro Pinjamkan Satu Drone untuk Pemupukan Modern

    DKPP Bojonegoro Pinjamkan Satu Drone untuk Pemupukan Modern

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro mulai mengenalkan pemupukan modern dengan meminjamkan satu unit drone sprayer kepada kelompok tani. Inovasi ini ditujukan untuk mendorong adopsi teknologi pertanian presisi dan efisiensi dalam pemupukan.

    Drone pertanian yang digunakan memiliki tangki berkapasitas 30 liter dan mampu menyemprotkan pupuk organik cair (POC) serta Elisitor Biosaka—zat hayati untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama. Dengan kemampuan menjangkau 2 hingga 3 hektare per jam, drone ini jauh lebih efisien dibanding metode manual.

    Namun, secara operasional, drone ini masih memiliki keterbatasan. Hanya tersedia dua baterai aktif, yang efektif mencakup sekitar 1 hektare sebelum pengisian ulang. Hal ini merupakan langkah awal memasyarakatkan teknologi pertanian presisi.

    “Kami mulai dengan satu unit, dan tahun depan akan ditambah lagi satu unit melalui APBD Perubahan 2025,” kata Plt Kepala DKPP Bojonegoro Zaenal Fanani.

    Sebagai simbolis, peluncuran pemanfaatan drone dilakukan di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Senin (26/5/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. Ke depan, peminjaman alat ini ditujukan untuk mendukung pertanian berkelanjutan di berbagai wilayah.

    “Program ini diharapkan menjadi solusi modern bagi petani dalam menghemat waktu, tenaga, dan biaya, sekaligus meningkatkan hasil panen secara ramah lingkungan,” ujar Wahono. [lus/kun]

  • Pemkab Bojonegoro Daftarkan 157 Ribu KK Miskin ke BPJS Ketenagakerjaan, Program Santunan Duka Di-upgrade

    Pemkab Bojonegoro Daftarkan 157 Ribu KK Miskin ke BPJS Ketenagakerjaan, Program Santunan Duka Di-upgrade

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak 157.058 kepala keluarga (KK) miskin di Kabupaten Bojonegoro resmi didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Langkah ini menjadi bentuk transformasi dari program santunan duka yang sebelumnya diterapkan.

    Program ini menyasar pekerja rentan dan warga kurang mampu yang belum terdaftar dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama dari kalangan non formal. Data peserta diambil dari Damisda (Data Mandiri Masyarakat Miskin Daerah), P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), dan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

    “Program santunan duka kita upgrade menjadi perlindungan jaminan sosial. Dasar hukumnya jelas, manfaatnya lebih besar. Jika terjadi risiko, ahli waris bisa menerima hingga Rp42 juta dan beasiswa untuk dua anak,” jelas Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Senin (26/5/2025).

    Program tersebut baru disosialisasikan kepada seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Bojonegoro di Ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro. Pemkab menekankan pentingnya peran desa dalam menyampaikan informasi dan meluruskan persepsi masyarakat.

    “Ini bukan penghapusan, tapi penyempurnaan program agar lebih efektif dan berkelanjutan. Kami minta Kepala Desa aktif memastikan data warganya sesuai,” tambah Wakil Bupati Nurul Azizah.

    Program ini diharapkan tak hanya memberikan perlindungan kerja, tetapi juga menjadi intervensi sosial yang berdampak pada sektor ekonomi dan pendidikan masyarakat miskin Bojonegoro. [lus/kun]

  • 917 Calon Jamaah Haji Asal Pasuruan Diberangkatkan, Bupati Rusdi: Semoga Jadi Haji Mabrur

    917 Calon Jamaah Haji Asal Pasuruan Diberangkatkan, Bupati Rusdi: Semoga Jadi Haji Mabrur

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sebanyak 917 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Pasuruan resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci, Selasa (27/5/2025) pagi. Pemberangkatan dilakukan langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dari halaman Kantor Bupati.

    CJH yang berangkat terbagi dalam tiga kloter, yakni 87, 88, dan 89. Kloter 87 dan 88 diberangkatkan pukul 04.20 WIB, sedangkan kloter 89 menyusul pada pukul 06.30 WIB.

    Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Rasyidi, menjelaskan bahwa kloter 87 terdiri dari 361 orang. “Jumlahnya 173 laki-laki dan 188 perempuan,” ujarnya saat diwawancarai.

    Sementara itu, kloter 88 berisi 309 jamaah dengan rincian 145 laki-laki dan 164 perempuan. Untuk kloter 89, terdapat 247 orang, yakni 116 laki-laki dan 131 perempuan.

    “Kalau dijumlahkan totalnya ada 917 jamaah yang berangkat dari Kabupaten Pasuruan hari ini. Alhamdulillah semua proses berjalan lancar tanpa hambatan,” jelas Rasyidi.

    Ia menambahkan, sistem syarikah yang diterapkan tahun ini membuat jamaah dari beberapa daerah digabung dalam satu kloter. “Kloter 87 juga terdiri dari jamaah asal Magetan, Bangkalan, Bojonegoro, Sampang, dan Mojokerto,” katanya.

    Begitu pula dengan kloter 88 dan 89 yang turut diisi oleh jamaah dari Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kota Malang. Hal ini untuk efisiensi dan pemerataan kuota jamaah.

    Rasyidi menyebutkan, keberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dibagi dua sesi agar tidak menumpuk. “Asrama hanya mampu menampung dua kloter sekaligus karena keterbatasan hall yang tersedia,” jelasnya.

    Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dalam sambutannya mendoakan agar seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. “Semoga seluruh rukun haji dilaksanakan dengan sempurna dan pulang sebagai haji mabrur,” ucapnya.

    Di akhir sambutan, Mas Rusdi juga berpesan agar para jamaah saling tolong-menolong selama di Tanah Suci. “Tantangan ibadah haji tahun ini cukup berat, maka mari saling membantu tanpa memandang asal kelompok bimbingan,” pesannya. [ada/aje]

  • Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalur Bojonegoro–Ngawi

    Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalur Bojonegoro–Ngawi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun atau karambol melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Bojonegoro–Ngawi, tepatnya di Desa Ngraho, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/5/2025) pagi sekitar pukul 08.10 WIB.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama mengungkapkan, insiden tersebut melibatkan satu truk, dua mobil pribadi, satu sepeda motor, dan satu truk tangki air.

    Kecelakaan dipicu oleh kendaraan bus yang belum diketahui nomor polisinya berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang. Akibatnya, kendaraan yang berada di belakangnya tidak sempat mengantisipasi, sehingga terjadilah tabrakan beruntun.

    “Truk dari arah belakang tidak sempat mengerem dan menabrak truk tangki air, kemudian mendorong kendaraan-kendaraan di depannya,” ujar Ipda Septian.

    Meski kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan material cukup parah, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam kejadian tersebut. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.

    “Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi bus yang diduga menjadi pemicu awal kecelakaan,” pungkasnya. [lus/suf]

    Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun yakni:

    1. Truk bernomor polisi S 8614 A yang dikemudikan Bayu Syaifudin (21), warga Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro.
    2. Toyota Kijang Inova S 1442 ES yang dikemudikan Agus Surjono (62), warga Kabupaten Tuban.
    3. Sepeda motor Supra 125 AE 2813 JAB milik Purnomo, warga Kabupaten Ngawi.
    4. Toyota Avanza K 1228 KN dikemudikan Setyowati (48), seorang guru asal Blora.
    5. Truk tangki air AE 8121 UK yang dikemudikan Jhorgie Ikbal Bagus P (25), warga Kabupaten Ngawi.

  • Dorong Diversifikasi Pangan di Jatim, PDIP: Ketergantungan ke Beras Tak Bisa Dipertahankan

    Dorong Diversifikasi Pangan di Jatim, PDIP: Ketergantungan ke Beras Tak Bisa Dipertahankan

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Ony Setiawan, menegaskan komitmen partainya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui langkah diversifikasi pangan. Menurutnya, ketergantungan terhadap beras sebagai sumber utama karbohidrat tidak bisa terus dipertahankan.

    “Tanaman pokok pendamping beras ini penting dalam rangka menuju swasembada pangan. Kita harus sadar bahwa ketergantungan pada beras tidak bisa terus dipertahankan, apalagi pencapaian swasembada dalam jangka pendek belum tentu bisa tercapai,” ujar Ony, Senin (26/5/2025).

    Pernyataan itu merespons instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang mendorong pengembangan sepuluh jenis tanaman alternatif pengganti beras, seperti jagung, singkong, dan sorgum. Ony menilai kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mencapai kedaulatan pangan nasional.

    “Semua itu adalah sumber karbohidrat yang bisa menjadi pengganti beras. Jadi pokoknya harus. Urusan pangan dan energi harus menjadi ranah kedaulatan nasional yang nyata,” tegasnya.

    Politisi asal Dapil Tuban-Bojonegoro ini menambahkan, ketahanan pangan tidak cukup hanya mengandalkan karbohidrat, melainkan juga harus mencakup kebutuhan gizi lain seperti protein dan lemak dari sektor peternakan dan pertanian lokal.

    “Kebutuhan nutrisi tubuh itu macam-macam. Tidak hanya karbohidrat, tapi juga lemak, protein dan lainnya. Karena itu, PDI Perjuangan juga mendorong adanya ketahanan mikro, termasuk dari hasil pertanian sayur, peternakan ayam, dan lainnya,” ujarnya.

    Ony juga menekankan pentingnya peran urban farming sebagai solusi di wilayah perkotaan. Ia menyebut, praktik bertani di lingkungan rumah tidak hanya memperkuat ketahanan pangan keluarga, tetapi juga meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.

    “Urban farming menyadarkan kita bahwa lingkungan harus dijaga. Dan dari situ kita bisa mulai mengembangkan kemandirian pangan skala rumah tangga,” tandas Ony.

    Sebagai informasi, instruksi Megawati mencakup pengembangan tanaman lokal yang akrab di masyarakat dan dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam skema produksi pangan nasional yang lebih beragam dan berkelanjutan. [asg/beq]

  • Korsleting Dekat Tangki Bensin, Mobil Carry Ludes Terbakar di Jalan Raya Temayang Bojonegoro

    Korsleting Dekat Tangki Bensin, Mobil Carry Ludes Terbakar di Jalan Raya Temayang Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi AE 1438 VZ terbakar di Jalan Raya Bojonegoro-Nganjuk turut Desa/Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/5/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.

    Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu, pemilik kendaraan, Minto Roso Susetyo (64) warga setempat usai mengantar istrinya ke dokter. Saat hendak pulang tiba-tiba kehabisan bahan bakar. Kemudian Minto mengisi dengan BBM eceran dan bermaksud menyalakan kendaraannya lagi.

    “Saat mesin dinyalakan itu tiba-tiba ada bunyi ledakan di tangki kendaraan dan terbakar,” ujar Kapolsek Temayang, AKP Eko Suwanto sesuai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

    Pihak kepolisian yang mendapat laporan itu kemudian meneruskan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Pos Temayang. Usai menerima laporan, lima menit kemudian petugas langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.

    “Tim kami tiba di lokasi pada pukul 05.50 WIB dan berhasil melakukan pemadaman total pada pukul 06.30 WIB,” ujar Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Agus Salim.

    Kebakaran Mobil Suzuki Carry milik Minto Roso yang berprofesi sebagai wiraswasta itu berhasil dipadamkan dengan kondisi mobil terbakar 75 persen. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di bagian dekat tangki bahan bakar. Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.

    “Dua orang yang berada di sekitar mobil berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar,” tambah Agus.

    Selain melakukan pemadaman, petugas Damkarmat juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pencegahan dan penanganan awal kebakaran, serta membagikan informasi Call Center Damkarmat Kabupaten Bojonegoro.

    “Langkah ini penting agar warga lebih waspada dan tahu tindakan awal ketika terjadi kebakaran,” pungkas Agus. [lus]

  • Sekda Blitar Pensiun, Waketum DPRD: Pengganti dari ASN Senior Bukan Titipan Balas Budi

    Sekda Blitar Pensiun, Waketum DPRD: Pengganti dari ASN Senior Bukan Titipan Balas Budi

    Blitar (beritajatim.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom bakal segera pensiun. Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur itu akan meninggalkan kursi Sekda Kabupaten Blitar pada akhir bulan Juni mendatang.

    Terkait hal itu, Wakil Ketua (Waketu) DPRD Kabupaten Blitar Mohamad Rifa’i berharap pengganti Izul Marom adalah aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Calon pengganti Sekda Kabupaten Blitar menurutnya harus ASN Senior yang memiliki profesionalisme dan kinerja serta komunikasi baik.

    “Calon sekda memang ASN senior di lingkungan pemkab, bukan imbalan balas budi,” ucap Rifa’i, Senin (26/05/2025).

    Rifa’i pun berharap calon pengganti Sekda Kabupaten Blitar bukan berasal dari luar daerah. Jika itu terjadi maka, regenerasi ASN di Pemkab Blitar termasuk kategori yang jelek.

    “Berarti regenerasi di lingkup ASN sangat jelek dianggap gak ada yg pantas,” imbuhnya.

    Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar itu menilai jika pengganti Sekda berasal dari luar daerah maka akan lebih tidak bermanfaat. Bagi Rifa’i, calon pengganti Sekda selayaknya adalah dari Internal Pemkab Blitar

    Selain sudah mengenal kultur politik Bumi Penataran, jika pengganti Sekda dari internal maka itu menunjukkan adanya regenerasi ASN Pemkab Blitar.

    “Calon sekda jangan import dari daerah lain, artinya kalo import banyak mudharatnya,” tandasnya.

    Terkait hal itu Bupati Blitar, Rijanto menjelaskan bahwa pergantian Sekda akan dilakukan secara prosedural dan melalui tahapan seleksi. Namun demikian Rijanto dan wakilnya Beky Herdihansah menyatakan akan kompak memilih satu calon sebagai pengganti dari Izul Marom yang pensiun.

    “Calonku ya calonnya pak Wabup (wakil bupati Blitar), gitu aja lo,” ungkap Rijanto, Bupati Blitar, Jumat (23/05/2025).

    Rijanto pun belum mau membuka nama dan sosok yang akan menggantikan Izul Marom. Bupati Blitar tersebut juga masih merahasiakan kriteria dari calon pengganti Sekda Blitar, Izul Marom.

    “Nanti diproses sesuai dengan ketentuan yang ada, calon itu kan rahasia,” imbuhnya.

    Rijanto pun tidak mau menjawab apakah calon Sekda Kabupaten Blitar yang baru nanti berasal dari internal Pemerintahan Kabupaten Blitar atau bukan. “Ora usah takon (tidak usah bertanya),” jawab Rijanto

    Sementara Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah memberikan bocoran bahwa calon Sekda Blitar yang baru berasal dari Indonesia. Namun demikian Beky belum mau memberikan bocoran lebih lanjut siapa sosok tersebut.

    “Pokoknya Orang Indonesia,” ucap Beky. [owi/aje]

  • Pergi Mancing, Warga Kasiman Bojonegoro Tenggelam di Embung Perhutani

    Pergi Mancing, Warga Kasiman Bojonegoro Tenggelam di Embung Perhutani

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang warga Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Embung Perhutani Desa Kasiman, Minggu (25/5/2025). Korban diketahui bernama Hendra Cristian Wibowo (34), warga Dusun Caper, Desa Ngaglik, RT 04 RW 01, Kecamatan Kasiman.

    Peristiwa tragis ini bermula ketika korban pamit pergi memancing sejak pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Namun hingga pukul 13.30 WIB, korban belum kembali ke rumah. Karena khawatir, pihak keluarga mencari korban ke lokasi embung, yang merupakan tempat terakhir ia dikabarkan berada.

    Menurut keterangan Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, korban diduga tenggelam usai penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh. Sehingga tidak mampu menyelamatkan diri dan akhirnya tenggelam.

    “Korban memang memiliki riwayat epilepsi. Diduga saat sedang memancing, penyakitnya kambuh dan menyebabkan korban jatuh ke dalam embung,” terang Agus.

    Petugas dari BPBD Bojonegoro bersama jajaran Polsek Kasiman, perangkat desa, serta Satpol PP segera turun ke lokasi begitu mendapatkan laporan dari warga. Korban akhirnya ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum luar.

    Sebagai bentuk empati, BPBD juga menyerahkan bantuan berupa dua paket sembako kepada pihak keluarga korban. “Ini bagian dari penanganan cepat sekaligus dukungan moril kepada keluarga yang sedang berduka,” pungkas Agus. [lus/but]