kab/kota: Bojonegoro

  • Pemerintah tetapkan asumsi harga minyak mentah dengan hati-hati

    Pemerintah tetapkan asumsi harga minyak mentah dengan hati-hati

    Dari update terkini, Bapak Presiden Prabowo baru saja meresmikan peningkatan lifting minyak yang memberikan kontribusi 30 ribu barel per hari dari Lapangan Banyu Urib (Jawa Timur), Blok Cepu, Bojonegoro,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan, pemerintah menetapkan rentang asumsi harga Indonesian Crude Price (ICP) atau minyak mentah Indonesia dengan hati-hati.

    “Pemerintah menetapkan rentang asumsi ICP dengan hati-hati, agar asumsi harga minyak tidak menjadi sumber deviasi fiskal yang terlalu besar, terutama akan sangat mempengaruhi proyeksi pendapatan negara dan belanja subsidi serta kompensasi energi,” ujarnya dalam Sidang Paripurna DPR ke-21 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Jakarta, Selasa.

    Pada tahun 2026, pemerintah menetapkan rentang harga ICP antara 60-80 dolar Amerika Serikat (AS) per barel.

    Dalam kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan bahwa fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan masukan rentang asumsi yang lebih tinggi, yaitu pada harga 65-85 dolar AS per barel.

    Sebagai tanggapan, Sri Mulyani menerangkan ICP sangat dipengaruhi tiga faktor. Mulai dari stabilitas dan situasi politik di Timur Tengah, kebijakan produksi Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), outlook permintaan global yang terutama dari Tiongkok, serta upaya seluruh dunia melakukan transisi energi.

    Pada sisi lifting minyak, lanjutnya, sangat tergantung terhadap berbagai langkah-langkah yang saat ini sedang terus dilakukan oleh kementerian terkait.

    Pemerintah sendiri disebut berupaya melakukan percepatan eksplorasi, perbaikan keekonomian proyek, dan memberikan insentif untuk mendorong investasi di bidang eksplorasi.

    “Dari update terkini, Bapak Presiden Prabowo baru saja meresmikan peningkatan lifting minyak yang memberikan kontribusi 30 ribu barel per hari dari Lapangan Banyu Urib (Jawa Timur), Blok Cepu, Bojonegoro,” katanya.

    Ini memberikan milestone baru agar lifting minyak nasional bisa terus ditingkatkan mendekati 900 ribu bahkan satu juta barel seperti yang diharapkan.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Juli 2025

    Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim Yogyakarta 1 Juli 2025

    Demo Hari Bhayangkara di Yogyakarta, Orator: Polri Bukan Penjaga Rakyat, tapi Penjaga Rezim
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Hari Bhayangkara
    yang seharusnya menjadi momentum peringatan hari jadi institusi Polri, justru diwarnai aksi demonstrasi di Kota
    Yogyakarta
    .
    Sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Jogja Memanggil menggelar unjuk rasa di kawasan Titik Nol Kilometer, Senin (1/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
    Dalam aksinya, massa menyampaikan kritik keras terhadap institusi Polri, serta sejumlah tuntutan yang mereka nilai penting untuk demokrasi dan hak asasi manusia.
    Koordinator aksi, Bung Koes, menyebut bahwa sejak awal berdiri, Polri tidak pernah benar-benar melayani kepentingan rakyat, melainkan menjadi alat kekuasaan.
    “Secara historis, Polri sejatinya merupakan kelanjutan langsung dari struktur kepolisian kolonial Hindia Belanda, seperti Veldpolitie dan Politietroepen, yang dibentuk untuk mengamankan kepentingan ekonomi kolonial, menekan pemberontakan rakyat, serta menjaga stabilitas kekuasaan negara kolonial Hindia Belanda,” ucapnya dalam orasi.
    Ia juga menilai bahwa setelah Kemerdekaan 1945, warisan kolonial itu justru tidak dilepaskan, melainkan diadopsi dalam bentuk baru di bawah sistem nasional.
    “Selama Orde Baru, Polri berada dalam struktur ABRI dan menjadi alat utama rezim Soeharto untuk menindas gerakan rakyat, membungkam lawan politik, dan mengamankan kekuasaan,” lanjutnya.
    Setelah reformasi, meskipun Polri telah dipisahkan dari militer secara administratif, menurut Bung Koes, fungsinya sebagai penjaga kekuasaan tetap dipertahankan.
    Aliansi juga menyoroti alokasi anggaran Polri tahun 2025 yang mencapai Rp 126,62 triliun, dengan belanja pegawai mencapai lebih dari Rp 59 triliun.
    Bahkan setelah pemotongan anggaran melalui Inpres No. 1 Tahun 2025, realisasi anggaran Polri tetap mencapai Rp 106 triliun.
    “Ironisnya, pemotongan tidak menyentuh pos belanja pegawai dan alat-alat represi. Di tengah kondisi rakyat yang makin sulit mengakses kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan layak, negara justru terus menyuntikkan dana raksasa untuk memperkuat aparatus represi,” katanya.
    Mereka juga mengkritik Rancangan Undang-Undang (RUU) Polri yang tengah dibahas. RUU ini dinilai membuka ruang penyadapan tanpa izin pengadilan, pembatasan akses informasi, dan penggalangan intelijen tanpa mekanisme akuntabilitas.
    “Pasal 14 dan 16 memperkuat fungsi Polri dalam mengawasi dunia digital dan mengatur urusan sipil, menjadikannya lembaga superbody yang menyerap peran Kominfo, BSSN, hingga BIN,” tegas Bung Koes.
    Menurutnya, ini berpotensi menyebabkan tumpang tindih birokrasi dan memperbesar kekuasaan tanpa kontrol publik.
    Aliansi Jogja Memanggil juga menyoroti kekerasan yang terjadi terhadap massa aksi di berbagai daerah, termasuk kasus terbaru pada 2025.
    “Di Semarang, massa aksi diserang dengan gas air mata dan empat orang ditangkap. Di Jakarta, Bandung, Malang, Bojonegoro, Jember, puluhan aktivis dan relawan ditangkap, termasuk tim dokumentasi dan tim medis yang mengalami kekerasan,” katanya.
    “Demokrasi kerakyatan tidak akan pernah lahir di bawah bayang-bayang gas air mata dan borgol,” tambahnya.
    Bung Koes menegaskan bahwa Hari Bhayangkara bukan hari yang patut dirayakan.
    “Kami menegaskan bahwa Hari Bhayangkara bukanlah hari agung yang perlu dirayakan. Ia adalah pengingat atas darah, air mata, dan ketakutan yang terus ditanamkan oleh aparat bersenjata kepada rakyat,” ujarnya.
    Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan tujuh tuntutan utama, yakni:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPS Jatim catat harga cabai hingga mobil dorong inflasi 0,43 persen

    BPS Jatim catat harga cabai hingga mobil dorong inflasi 0,43 persen

    Inflasi bulan ke bulan Jawa Timur pada Juni 2025 sebesar 0,43 persen

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat inflasi sebesar 0,43 persen (month-to-month/mtm) pada Juni 2025 karena naiknya harga komoditas mulai dari cabai rawit, beras, bawang merah, tomat, emas perhiasan, telur ayam ras, kacang panjang, cabai merah, daging ayam ras, terong, mobil dan jagung manis.

    “Inflasi bulan ke bulan Jawa Timur pada Juni 2025 sebesar 0,43 persen,” kata Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

    Secara rinci untuk cabai rawit mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, beras sebesar 0,06 persen, bawang merah dan tomat masing-masing sebesar 0,04 persen dan telur ayam ras sebesar 0,03 persen.

    Kemudian, kacang panjang dan cabai merah masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,02 persen serta daging ayam ras, terong dan jagung manis masing-masing sebesar 0,01 persen.

    Zulkipli menjelaskan harga beras naik lantaran telah berakhirnya masa panen raya padi sedangkan untuk cabai rawit dan cabai merah besar pada Juni kembali ke harga normal setelah turun selama satu hingga dua bulan.

    Untuk harga tomat yang naik diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di sebagian wilayah sehingga memberikan dampak terhadap pertumbuhan tanaman tomat menjadi rentan terhadap serangan penyakit.

    Selain itu, Zulkipli mengatakan aksi demonstrasi menolak aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) di Jatim pada akhir Juni telah menyebabkan terganggunya distribusi beberapa bahan pangan sehingga terdapat keterbatasan stok bahan pangan yang tentunya telah memicu kenaikan harga.

    Dengan terjadinya inflasi pada Juni itu maka inflasi tahun kalender Juni 2025 terhadap Desember 2024 sebesar 1,32 persen (year-to-date/ytd) dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Juni 2025 terhadap Juni 2024 sebesar 2,02 persen.

    Sementara dari dari 11 kabupaten/kota keseluruhannya mengalami inflasi dengan yang tertinggi terjadi di Banyuwangi yakni mencapai 0,63 persen sedangkan lainnya seperti Sumenep 0,62 persen, Bojonegoro 0,57 persen, Gresik 0,48 persen.

    Berikutnya Jember 0,48 persen, Kota Kediri 0,46 persen, Kota Malang 0,38 persen, Probolinggo 0,37 persen, Surabaya 0,36 persen, Kota Madiun 0,33 persen, dan Tulungagung 0,3 persen.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Alfamart di Bojonegoro Dibobol Maling, Uang Rp 12 Juta dan Hardisk CCTV Raib
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        28 Juni 2025

    Alfamart di Bojonegoro Dibobol Maling, Uang Rp 12 Juta dan Hardisk CCTV Raib Surabaya 28 Juni 2025

    Alfamart di Bojonegoro Dibobol Maling, Uang Rp 12 Juta dan Hardisk CCTV Raib
    Tim Redaksi
    BOJONEGORO, KOMPAS.com –
     Sebuah minimarket Alfamart di Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten
    Bojonegoro
    , Jawa Timur, dibobol maling.
    Pelaku diduga masuk dari tembok belakang, merusak brankas, dan membawa kabur uang tunai Rp 12 juta serta hardisk berisi rekaman CCTV.
    Kepala Kepolisian Sektor Sukosewu, AKP Achmad Nurul Hidayat membenarkan adanya peristiwa pencurian yang terjadi di sebuah minimarket Alfamart tersebut.
    Peristiwa pencurian tersebut diketahui oleh pegawai toko moderen tersebut bernama Ahmad Muhaimin, usai membuka pintu toko sekira pukul 06.15 Wib, Jumat (27/6/2025).
    “Saat masuk toko itu, saksi melihat kondisi dalam toko berantakan, laci di meja kasir terbuka dan rak rokok dalam keadaan acak-acakan,” kata AKP Achmad Nurul Hidayat dihubungi Jumat.
    Menyadari adanya tanda-tanda pencurian, saksi segera memanggil rekannya untuk memeriksa ke bagian gudang dan mendapati tembok belakang toko berlubang besar, brankas dalam kondisi rusak dan terbuka, serta hardisk CCTV juga hilang.
    Selanjutnya, kedua pegawai Alfamart tersebut melaporkan kejadian pencurian tersebut kepada manajer toko yang kemudian diteruskan laporan ke Polsek.
    “Sejumlah barang yang dilaporkan hilang diantaranya, uang tunai 12 juta rupiah, rokok dan parfum serta hardisk CCTV, total kerugian ditaksir sebanyak 19 juta rupiah,” ungkapnya.
    AKP Achmad Nurul Hidayat menyampaikan, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan termasuk mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengungkap pelaku pencurian.
    “Saat ini identitas pelaku masih dalam proses penyelidikan,” tuturnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini 7 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur dan Tingkat Produksinya

    Ini 7 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur dan Tingkat Produksinya

    Lamongan

    Lamongan merupakan daerah penghasil padi nomor satu di Jawa Timur. Produktivitasnya sebesar 798.704,85 ton GKG pada 2023 dan sebanyak 776.290,66 ton GKG pada 2024. Sedangkan untuk beras mencapai 461.188,28 ton pada 2023 dan 448.245,88 ton pada 2024.

    Ngawi

    Produksi padi Kabupaten Ngawi tercatat sebanyak 771.251,37 ton GKG pada 2023 dan 765.703,53 ton GKG pada 2024. Jumlah itu menghasilkan beras sebanyak 445.336,10 ton pada 2023 dan mencapai 442.132,64 ton pada 2024.

    Bojonegoro

    Nomor tiga penghasil padi di Jawa Timur adalah Bojonegoro dengan produktivitasnya pada 2023 sebesar 705.962,63 ton GKG pada 2023 dan pada 2024 710.527,18 ton GKG. Padi itu menghasilkan beras sebanyak 407.637,03 ton pada 2023 dan 410.272,70 ton pada 2024.

    Jember

    Produktivitas padi di daerah ini pada 2023 616.725,77 ton GKG dan 623.264,88 ton pada 2024. Kabupaten Jember mampu menghasilkan beras sebanyak 356.109,87 ton pada 2023 dan 359.885,69 ton pada 2024.

    Tuban

    Bumi Ronggolawe termasuk daerah penghasil padi di Jawa Timur, tercatat produktivitasnya sebanyak 501.741,12 ton GKG pada 2023 dan 523.067,49 ton pada 2024. Dari jumlah itu, dari tanah Tuban menghasilkan beras 289.715,44 ton pada 2023 dan 302.029,69 ton pada 2024.

    Banyuwangi

    Tanah dari daerah di ujung timur Pulau Jawa ini mampu menghasilkan 454.768,46 ton GKG pada 2023 dan 395.631,38 ton pada 2024. Sedangkan produksi beras Banyuwangi sebesar 262.592,47 ton pada 2023 dan 228.445,54 ton pada 2024.

    Madiun

    Madiun termasuk kabupaten penghasil padi di Jawa Tmur, tercatat produktivitasnya mencapai 437.593,08 ton GKG pada 2023 dan 437.458,25 ton pada 2024. Beras yang dihasilkan sebanyak 252.675,05 ton pada 2023 dan 252.597,18 ton pada 2024.

    Itulah tujuh daerah penghasil padi terbesar di Jawa Timur dan potensi pertaniannya masih dapat terus dikembangkan. Tentu melalui berbagai terobosan dan dukungan kebijakan pemerintah terhadap petani maupun pelaku usaha pertanian.

  • Menuju 1 Juta Bph, Blok Cepu Bakal Kasih Cadangan Minyak Baru

    Menuju 1 Juta Bph, Blok Cepu Bakal Kasih Cadangan Minyak Baru

    Bojonegoro, CNBC Indonesia – Produksi minyak Indonesia berpotensi bertambah setelah ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) berencana menambah produksi dari Lapangan Kedung Keris di Blok Cepu.

    Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Djoko Siswanto menyebut jumlah minyak yang bisa dikeruk mencapai belasan ribu barel per hari.

    “Kita akan segera kembangkan untuk dilakukan pengeboran dan insya Allah itu akan mendapat produksi juga lebih kurang sekitar 16.000 barel oil per day beberapa tahun ke depan,” kata Djoko di lapangan Banyu Urip, Bojonegoro dikutip Jumat (26/6/2025).

    Sementara itu Presiden ExxonMobil Indonesia, Wade Floyd juga mengungkapkan hal serupa, tambahan minyak ini bakal menambah stok dari target yang ditetapkan untuk nasional.

    “Di Kedung Keris diharapkan ada satu sumur yang akan memproduksi sekitar 15 ribu barel per hari,” ujar Floyd.

    Lapangan West Kedung Keris (minyak) yang akan dikembangkan pada periode 2025-2027 dengan nilai investasi US$ 48 juta.

    Untuk diketahui, ExxonMobil selaku operator pertama kali menemukan lapangan Banyu Urip dengan cadangan mencapai 450 juta barel. Mulai berproduksi pada 2008 dengan kapasitas 20 ribu barel sehari di 2009, dan terus naik sampai sekarang.

    Pada tahun 2011, ExxonMobile kemudian menemukan cadangan baru di lapangan Kedung Keris dan bakal menambah pasokan minyak.

    Menteri ESDM menyebut peningkatan produksi minyak ini merupakan langkah nyata menuju target swasembada energi pada 2029-2030.

    “Kami laporkan hari ini kita resmikan juga blok minyak yang ada di Cepu sebesar 30 ribu bph atas arahan pak Presiden untuk urusan energi harus masuk swasembada target 2029-2030 harus 900-1 juta barel,” ujar Bahlil.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kita Terus Perangi Korupsi, Manipulasi dan Pemborosan

    Kita Terus Perangi Korupsi, Manipulasi dan Pemborosan

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan pemerintah terus memerangi korupsi, praktik-praktik yang memanipulasi penggunaan uang rakyat, dan pemborosan APBN.

    Presiden kemudian kembali mengingatkan jajarannya untuk lanjut bekerja dengan efisien, dengan manajemen yang transparan dan bersih.

    “Saya merasakan Indonesia sekarang berada di momentum bangkit, momentum optimis, momentum kerja keras. Untuk itu, semua, sekali lagi saya ingatkan seluruh pejabat, seluruh petugas di BUMN-BUMN untuk mulai dan meneruskan cara bekerja yang efisien, memberi pelayanan dengan manajemen terbaik, manajemen yang transparan, manajemen yang bersih,” kata Presiden Prabowo Subianto saat berbicara dengan jajarannya melalui sambungan video telekonferensi di Bali, Kamis, 30 Juni dilansir ANTARA.

    “Kita harus terus memerangi korupsi, manipulasi, boros, pekerjaan yang boros. Hentikan semua kebocoran! Dengan demikian ekonomi kita akan meningkat dengan baik, kesejahteraan rakyat akan meningkat,” sambung Presiden.

    Presiden kemudian mengungkap keyakinannya jika para pejabat negara terus memerangi korupsi, dan menjaga dirinya agar tidak boros, maka perekonomian akan membaik, dan rakyat akan semakin sejahtera.

    “Kita akan menjadi negara yang kita cita-citakan, negara yang modern, negara yang maju, negara yang sejahtera, di mana rakyatnya semua menikmati kesejahteraan. Itu tujuan kita, dan hari ini adalah hari yang sangat besar artinya bagi perjuangan kita menuju kemakmuran dan keadilan,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo pada hari ini di Denpasar, Bali, secara serentak meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30.000 barel di Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Tengah, dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 15 provinsi.

    Dalam acara peresmian yang berlangsung virtual itu, Presiden mengungkap optimismenya Indonesia dapat mencapai swasembada energi.

     

    “Sekarang teknologinya sudah ada untuk kita bisa mempercepat pembangunan proyek-proyek yang bisa menghasilkan energi itu, tetapi itu yang sangat strategis adalah energi terbarukan, terutama energi dari tenaga surya,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden melanjutkan dengan pembangkit listrik tenaga surya, setiap kabupaten, desa-desa dan pulau-pulau yang terpencil dapat swasembada energi.

    “Di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik. Ini sangat membuat kita optimis, membuat kita memandang masa depan dengan sangat cerah,” sambung Presiden.

  • Seskab: Peresmian PLTP dan PLTS di 15 provinsi serap 9.500 pekerja

    Seskab: Peresmian PLTP dan PLTS di 15 provinsi serap 9.500 pekerja

    Energi surya akan menjadi kunci untuk membangun kemandirian energi di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk daerah-daerah terpencil.

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa peresmian sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi menyerap lebih dari 9.500 tenaga kerja nasional.

    Peresmian yang dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara hybrid pada hari Kamis (26/6) itu juga meliputi peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

    “Proyek-proyek yang diresmikan hari ini mencakup total kapasitas 379,7 megawatt dengan nilai investasi sekitar Rp25 triliun yang dapat mendorong pertumbuhan industri lokal, serta menyerap lebih dari 9.500 tenaga kerja secara nasional,” kata Seskab Teddy dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis (26/6).

    Peresmian dan pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan itu dipusatkan di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur.

    Dalam sambutannya pada peresmian, Presiden Prabowo menegaskan bahwa proyek-proyek tersebut merupakan tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian energi nasional yang berkelanjutan.

    “Kedaulatan energi merupakan bagian dari kedaulatan bangsa,” kata Presiden.

    Presiden juga turut meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30.000 barel per hari di Proyek Banyu Urip, Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

    Dengan penambahan 30.000 barel per hari, kata Teddy, blok tersebut memiliki total produksi migas mencapai 180.000 barel per hari, atau 25 persen dari total lifting nasional.

    Nilai investasi proyek Blok Cepu sendiri tercatat mencapai 4 miliar dolar AS dan telah menyumbang lebih dari 35 miliar dolar AS terhadap pendapatan negara, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Cepu dan Jawa Timur.

    “Blok Cepu juga telah memperkerjakan 99 persen karyawan dalam negeri,” tulis Teddy dalam keterangannya.

    Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya transisi menuju swasembada energi berbasis sumber daya nasional yang bersih dan efisien.

    Kepala Negara optimistis energi surya akan menjadi kunci untuk membangun kemandirian energi di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk daerah-daerah terpencil.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Sebut Proyek Penting dan Bersejarah, Ini Lokasinya

    Prabowo Sebut Proyek Penting dan Bersejarah, Ini Lokasinya

    Bojonegoro, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto meminta maaf karena tidak bisa datang dan hadir langsung dalam peresmian pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 15 provinsi.

    Peresmian tersebut bakal dipusatkan di Ijen, Kabupaten Bondowoso. Selain itu, Prabowo juga semula dijadwalkan hadir di di Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro dalam peresmian peningkatan produksi migas 30 ribu barel per hari. Namun, Prabowo tidak menghadiri kedua agenda tersebut.

    “Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya tidak dapat hadir secara fisik karena ketidakpastian akibat cuaca. Saya sudah siap dari jam 8 pagi untuk terbang,” katanya dalam sambutan secara daring dari Bali, Kamis (26/6/2025).

    Meski demikian ia berencana untuk mencari waktu lain untuk datang secara langsung dan melihat proses proyek ini, namun belum disebutkan kapan itu bakal berlangsung.

    “Sekali lagi saya minta maaf, saya sangat ingin hadir secara fisik, insyaallah akan saya cari waktu untuk hadir melihat proyek proyek demikian penting dan bersejarah, demikian membanggakan kita sebagai bangsa dan sebagai pribadi,” ujar Prabowo.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga sudah mengecek kondisi cuaca dan kemungkinan Prabowo untuk hadir secara langsung, namun kondisinya tidak memungkinkan bagi Prabowo untuk berangkat.

    “Kami laporkan sekarang pada posisi ketinggian 1.600 di atas permukaan laut dan cuacanya di sini sangat dingin. Saya sedang membayangkan kalau ada Bapak Presiden hadir di sini mungkin belum mau pulang cepat karena suasananya sangat bagus sekali di sini,” kata Bahlil.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Incar 1 Juta Barel Minyak, RI Tawarkan 61 Blok Migas ke Investor

    Incar 1 Juta Barel Minyak, RI Tawarkan 61 Blok Migas ke Investor

    Bojonegoro, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto baru saja meresmikan peningkatan produksi minyak di Blok Cepu sebesar 30 ribu barel per hari (bph), pada hari ini, Kamis (26/06/2025).

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Data Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyebut hal ini menandakan suatu capaian yang sangat baik. Dengan meningkatnya produksi minyak di Blok Cepu ini, maka produksi puncak di Blok Cepu ditargetkan bisa mencapai 180.000 bph.

    “Dan juga dapat kami sampaikan bahwa dengan adanya peningkatan produksi dari Blok Cepu itu total produksi yang dilakukan oleh Exxon pada tahun 2025 diharapkan pada puncaknya sekitar 180 ribu barel per hari,” kata Yuliot Tanjung di Blok Cepu, Bojonegoro, Kamis (26/6/2025).

    Bila ini berjalan konsisten, maka pihaknya optimistis target produksi terangkut (lifting) minyak sebesar 605.000 bph pada tahun 2025 ini bisa tercapai. Kemudian, pemerintah juga masih optimistis lifting minyak pada 2029-2030 bisa mencapai 900.000 sampai 1 juta bph.

    “Jadi secara bertahap kita akan melakukan peningkatan produksi untuk seluruh wilayah kerja yang ada di SKK Migas. Untuk peningkatan produksi di Blok Cepu di sekitar 30 ribu, kalau kita lihat rata-rata produksi pada tahun lalu sekitar 570 ribu barel per hari, ya berarti target produksi yang ditetapkan APBN 605 ribu barel per hari akan bisa tercapai,” jelas Yuliot.

    Demi mencapai target tersebut, menurutnya pemerintah juga berupaya mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau perusahaan migas untuk melakukan percepatan pelaksanaan eksplorasi di setiap blok atau wilayah kerja migas.

    “Jadi seperti hari ini empat eksplorasi yang kita lakukan menghasilkan produksi sekitar 30 ribu barel per hari. Jadi untuk wilayah kerja yang lain, itu juga hampir sama kita akan dorong peningkatan eksplorasi,” sebut Yuliot.

    Kemudian, upaya berikutnya yaitu pengurasan minyak tahap lanjut melalui Enhanced Oil Recovery (EOR), khususnya di lapangan-lapangan migas yang secara alamiah sudah mengalami penurunan produksi.

    “Untuk ke depan, kita juga akan melakukan percepatan untuk penawaran wilayah kerja. Ada 61 wilayah kerja yang sudah kita tawarkan kepada pelaku usaha,” sebut Yuliot.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]