kab/kota: Bojonegoro

  • Udeng Samin Jadi Seragam Wajib ASN Pemkab Bojonegoro

    Udeng Samin Jadi Seragam Wajib ASN Pemkab Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Udeng Samin Surosentiko menjadi seragam wajib bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Udeng Samin wajib dikenakan saat berdinas atau berkantor satu bulan sekali.

    Kebijakan menggunakan udeng khas Samin Surosentiko akan diberlakukan mulai April 2024. Dalam sebulan, pada hari Rabu pekan pertama atau Rabu awal bulan para ASN serta seluruh pejabat di Pemkab Bojonegoro harus menggunakan udeng saat berdinas.

    Adapun, kewajiban penggunaan Udeng Obor Sewu yang merupakan udeng milik dan khas masyarakat Samin dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 065/130/412,032/2024. SE tertanggal 14 Maret 2024 tersebut, diparaf oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto.

    Menurut Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, pemakaian pakaian tradisi daerah masing-masing sebagai bagian dari seragam bagi ASN ini juga banyak diterpakan daerah lain. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan juga pelestarian adat daerah.

    “Pemakaian udeng khas masyarakat Samin ini sebagai bentuk penghormatan budaya asli Bojonegoro,” ujar Adriyanto, Selasa (19/3/2024).

    Lebih lanjut, Adriyanto mengatakan, secara filosofis, ciri khas pemakaian Udeng Obor Sewu oleh masyarakat Samin yakni terdapat dua lipatan. Lipatan udeng kanan ke atas melambangkan hubungan manusia dengan sang pencipta.

    “Lipatan udeng sebelah kiri ke samping melambangkan hubungan antarmanusia,” jelas pria yang menjadi Pj Bupati Bojonegoro sejak akhir September 2023 ini.

    Selanjutnya, pria asal Palembang, itu menjelaskan, nama motif kain batik Obor Sewu yang dipakai sebagai udeng sendiri artinya seribu lampu. Maknanya, agar pitutur Mbah Samin Surosentiko senantiasa menerangi kehidupan generasi penerusnya. [lus/suf]

  • 61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah wajah baru terpilih menjadi Anggota DPRD Jatim periode 2024-2029. Mereka segera berkantor di Jalan Indrapura Surabaya, menggantikan sejumlah caleg petahana yang terpental.

    Berdasarkan data yang diperoleh beritajatim.com, ada 61 wajah baru yang akan mengisi Gedung DPRD Jatim lima tahun ke depan. Dari 120 kursi, hanya ada 59 wajah lama yang kembali menghiasi DPRD Jatim.

    Dapil Jatim I (Surabaya)

    Di Dapil Jatim I, ada lima wajah baru dari total delapan anggota DPRD Jatim terpilih dari dapil tersebut.

    Mereka adalah putra Mensos RI Tri Rismaharini, Fuad Bernardi (PDIP). Fuad berhasil menemani petahana Yordan M Batara Goa dan mengalahkan dua petahana lain, yaitu Agustin Poliana dan Agatha Retnosari.

    Kemudian, ada putra caleg DPR RI terpilih yang juga pengusaha, Bambang Haryo Soekartono (BHS), yakni Cahyo Harjo Prakoso (Gerindra). Cahyo mengalahkan petahana Hadi Dediansyah yang santer dikabarkan bakal maju Pilwali Surabaya 2024.

    Kemudian, ada politikus senior PKB yang juga Ketua DPC Surabaya Musyafak Rouf yang mengalahkan petahana Syamsul Arifin. Selanjutnya, ada Ketua DPC PSI Kota Surabaya Erick Komala.

    Lalu ada Mantan Sekdaprov Jatim Rasiyo dari Demokrat yang berhasil mengalahkan petahana, Hartoyo.

    Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Dari total enam kursi Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jatim II, setengahnya adalah nama baru.

    Pertama ada Wakil Bendahara DPD PDIP Jatim Hari ‘Keceng’ Yulianto yang menggantikan Kusnadi dari Dapil Jatim II. Kusnadi diketahui tidak maju caleg di Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada nama istri Wabup Sidoarjo Subandi, yakni Sriatun. Sriatun menggantikan Amir Aslichin (putra Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Illah). Amir tidak maju caleg pada Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada Dedi Irwansa dari Demokrat. Demokrat berhasil merebut kursi dari PAN yang sebelumnya diisi oleh Khulaim.

    Dapil Jatim III (Pasuruan-Probolinggo)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim III. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim III yang lolos ke DPRD Jatim periode 2024-2029.

    Yang pertama ialah Multazamudsz Dzikri dari PKB. Multazamudsz berhasil mengalahkan petahana PKB, yakni Ahmad Hilmy.

    Kemudian, dua caleg Gerindra yang lolos ke Indrapura di Dapil Jatim III adalah nama-nama baru. Yakni, Soemarjono dan Moh Mahrus. Dua petahana Gerindra di dapil ini yakni Anwar Sadad maju sebagai caleg DPR RI, sedangkan Rohani Siswanto tidak nyaleg.

    Lalu, ada Siti Salamah dari NasDem. Mantan Anggota DPRD Pasuruan dua periode ini berhasil mengalahkan petahana NasDem, Muzamil Syafi’i.

    Ada juga wajah baru baru Demokrat, yakni M Naufal Alghifary. Ketua DPC Demokrat Probolinggo ini berhasil mengalahkan petahana Kusnadi Demokrat.

    Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim IV. Ada dua nama baru yang lolos dari dapil Jatim IV yakni Mantan Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi (PKB) dan Bima Rafsanjani Rafid (Gerindra).

    Dapil Jatim V (Jember-Lumajang)

    Ada 11 kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim V. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim V.

    Nama baru itu yakni Anang Akhmad Syaifuddin dari PKB. Mantan Ketua DPRD Lumajang ini meraih 73.478 suara.

    Kemudian, ada Achmad Anis dari Golkar yang meraih 54.701 suara. Selanjutnya, ada Khusnul Khuluk dari PKS yang meraih 70.403 suara. Khusnul mengalahkan petahana Artono.

    Selanjutnya, ada nama kader Laskar Sholawat Nusantara (LSN), yakni Hermin dari Gerindra yang meraih 32.746 suara. Lalu ada nama Eko Yunianto dari PDIP yang meraih 70.469 suara dan menyingkirkan petahana Hari Putri Lestari.

    Dapil Jatim VI (Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu)

    Di Dapil Jatim VI ada alokasi 11 kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim VI.

    Mereka adalah Mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (PDIP). Dewanti meraih 77.552 suara di Dapil Jatim VI.

    Selanjutnya, ada nama Saifudin Zuhri (PDIP). Saifudin dan Dewanti menggeser nama petahana PDIP seperti Daniel Rohi dan Gunawan.

    Lalu ada nama Chusni Mubarok dari Gerindra. Chusni meraih suara tertinggi di Dapil Jatim VI dengan raihan 130.992 suara. Lalu ada nama Puguh Wiji Pamungkas dari PKS yang meraih 44.481 suara.

    Selanjutnya, ada mantan Komisioner KPU Jatim yakni Muhammad Arbayanto yang maju caleg dari Demokrat. Arbayanto berhasil melenggang ke Indrapura usai meraih 25.497 suara

    Dapil Jatim VII (Kabupaten dan Kota Blitar, Tulungagung)

    Di Dapil Jatim VII ada alokasi tujuh kursi DPRD Jatim. Ada dua nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim VII.

    Dua nama itu yakni Jairi Irawan dari Partai Golkar. Jairi yang merupakan Tenaga Ahli dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji berhasil meraih 83.253 suara. Kemudian, ada nama Laila Abidah dari PKB yang meraih 63.522 suara.

    Dapil Jatim VIII (Kabupaten dan Kota Kediri)

    Di Dapil Jatim VIII ada alokasi enam kursi DPRD Jatim. Ada empat nama baru yang melenggang ke Indrapura.

    Dimulai dari Mantan Wali Kota Kediri yakni Abdullah Abu Bakar (PAN). Abdullah meraih 166.320 suara dan menjadi caleg dengan suara tertinggi di dapil tersebut.

    Lalu ada nama Khusnul Arif dari Partai NasDem. Khusnul meraih 69.713 suara dan berhasil melenggang ke Indrapura. Ada nama Ro’aitu Nafif Laha dari Gerindra. Nafif Laha berhasil meraih 48.281 suara.

    Yang terakhir ialah adik kandung dari Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, yakni Hadi Setiawan. Hadi yang maju caleg dari Golkar meraih 53.514 suara.

    Dapil Jatim IX (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi)

    Di Dapil Jatim IX tersedia 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim IX.

    Ada nama Indra Widya Agustina (Demokrat) dengan 124.768 suara. Kemudian, Darmawan Sutanto (Gerindra) 82.072 suara.

    Lalu Agus Cahyono (PKS) 55.625 suara. Selanjutnya, Agus Black Hoe Budianto (PDIP) 57.151 suara, Miseri Effendy (Demokrat) 87.912 suara, Suli Daim (PAN) 47.783 suara, dan Hartono (Gerindra) 39.593 suara.

    Dapil Jatim X (Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jombang)

    Di Dapil Jatim X tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Kelima nama itu adalah Farid Kurniawan Aditama (Gerindra) 95.473 suara. Kemudian, Wiwin Sumrambah (PDIP) 84.521 suara.

    Lalu, Mokhammad Soleh (Demokrat) 51.545 suara, Sumardi (Golkar) 24.422 suara, dan Salim Azhar (PKB) yang meraih 64.748 suara.

    Dapil Jatim XI (Kabupaten dan Kota Madiun, Nganjuk)

    Di Dapil Jatim XI tersedia enam kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XI yang melenggang ke Indrapura.

    Yakni, Muhammad Ashari (PKB) 96.284 suara, Haris Wicaksono Wibowo (NasDem) 53.262 suara, Pudji Wahju Widodo (Golkar) 40.094 suara, dan Abdullah Muhdi (PKB) 39.013 suara.

    Dapil Jatim XII (Bojonegoro, Tuban)

    Di Dapil Jatim XII tersedia tujuh kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XII yang melenggang ke Indrapura.

    Keempat wajah baru itu, yakni kakak kandung dari Bupati Tuban Aditya Halindra. Dia adalah Aulia Hany Mustikasari (Golkar). Aulia meraih 182.550 suara.

    Selanjutnya, ada Muhammad Mughni (PKB) 81.449 suara, Ony Setiawan (PDIP) 34.382 suara, dan Sri Wahyuni (Demokrat) 49.043 suara.

    Dapil Jatim XIII (Gresik, Lamongan)

    Di Dapil Jatim XIII tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada tiga wajah baru dari Dapil Jatim XIII yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Ketiga wajah baru itu yakni Hasanuddin (PDIP) 62.289 suara, Husnul Aqib (PAN) 84.181 suara, dan Much Abdul Qodir (PKB) 93.185 suara.

    Dapil Jatim XIV (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    Di Dapil Jatim XIV, ada 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh wajah baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim XIV.

    Wajah-wajah baru itu yakni Moch Fauzan Ja’far (PKB) 181.545 suara, Sobirin (Golkar) 154.201 suara, Harisandi Savari (PKS) 194.300 suara.

    Kemudian, ada Nurul Huda (PPP) 144.242 suara, Nur Faizin (PKB) 164.222 suara, Agus Wahyudi (NasDem) 174.113 suara, dan Abrari (PDIP) 200.019 suara. [tok/beq]

  • Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Gresik (beritajatim.com)- Ribuan warga Gresik memanfaatkan mudik gratis yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Mereka rela antri sejak pagi hari hanya untuk mendaftar mudik ke kampung halamannya.

    Salah satu warga yang memanfaatkan mudik ini. Yakni Yudhi Anggoro asal Perum Pondok Permata Suci (PPS) menuturkan, dirinya bersama istri mendaftar mudik gratis tujuan ke Madiun. “Saya bersama anak dan suami berencana mudik ke Madiun mumpung ada mudik gratis. Alhamdulillah bisa meringankan beban pulang kampung nanti,” tuturnya, Selasa (19/03/2024).

    Hal senada disampaikan Agus Ismanto warga Cerme yang berencana akan mudik ke Banyuwangi. Dia sengaja ikut mudik gratis karena di tempat kerjanya sudah libur pada 5 April 2024. “Mumpung sudah ada keputusan libur mulai 5 April dari perusahaan, jadi saya bisa mengikuti mudik gratis,” ungkapnya.

    Pada hari pertama pendaftaran, warga Gresik sangat antusias adanya mudik gratis ini. Mereka mendatangi kantor Dishub di komplek Terminal Bunder.

    Jurusan favorit seperti Gresik-Madiun-Ponorogo-Tulungagung banyak diminati sejak awal dibuka pendaftaran. Diperkirakan kuota pendaftar sebanyak 1.500 peserta bakal terpenuhi dalam beberapa hari mendatang atau maksimal saat pendaftaran ditutup yakni tanggal 22 Maret 2024.

    Calon pemudik saat mendaftar cukup membawa foto kopi KTP dan KK serta mendaftarkan nomor WA kepada petugas Dishub. Kepala Dishub Gresik Khusaini mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah meja pendaftaran untuk melayani masyarakat Gresik. “Rute ke Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk dan Ngawi banyak diminati calon peserta. Mereka tidak hanya mendaftar sendiri, namun juga bersama keluarganya,” paparnya.

    Hingga saat ini total jumlah pendaftar yang mengikuti mudik gratis sudah tercatat 548 orang. Rinciannya rute Gresik-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi ada 57 orang, Gresik-Probolinggo-Lumajang-Jember tersedia 2 bus dengan jumlah yang sudah mendaftar 64 orang. Kemudian Gresik-Malang-Blitar terdapat 12 orang pendaftar.

    Sedangkan rute Gresik-Jombang, Kediri- Tulungagung-Trenggalek ada 2 bus dengan pendaftar 60 orang. Rute lain Gresik-Madiun-Ponorogo ada 3 bus dengan jumlah pendaftar 137 peserta. Selanjutnya Gresik-Nganjuk-Madiun sudah ada 40 orang. Kemudian Gresik-Madiun-Magetan ada 3 bus dengan jumlah peserta tercatat sudah 118 orang. Serta Gresik-Bojonegoro-Padangan-Ngawi disiapkan 2 bus dengan jumlah peserta 60 orang. [dny/kun]

  • Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Pelantikan DPRD Jatim 31 Agustus, 50 Petahana Gagal Terpilih

    Surabaya (beritajatim.com) – Pelantikan 120 Anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jatim akan berlangsung pada 31 Agustus 2024. Dari 120 orang, 53 anggota DPRD Jatim petahana gagal terpilih kembali.

    Suara terbanyak diraih PKB dengan 27 kursi, urutan kedua diduduki PDIP memperoleh 21 kursi (berkurang 6 kursi). Kemudian, Gerindra memperoleh 21 kursi (bertambah 6 kursi), Golkar 15 kursi (bertambah 2 kursi), Demokrat 11 kursi (berkurang 3 kursi), NasDem 10 kursi (bertambah 1 kursi), PKS 5 kursi (bertambah 1 kursi), PAN 5 kursi (berkurang 1 kursi), PPP 4 kursi (berkurang 1 kursi), dan pendatang baru PSI 1 kursi.

    Yang hilang sama sekali adalah kursi milik PBB dan Partai Hanura. Pada Pileg 2019, masing-masing mendapatkan 1 kursi.

    Berikut Anggota DPRD Jatim yang gagal terpilih kembali untuk periode 2024-2029:

    1. Dapil Jatim I (Surabaya)

    Syamsul Arifin (PKB)
    Agatha Retnosari (PDIP)
    Hadi Dediyansah (Gerindra)
    Hartoyo (Demokrat)
    Agustin Poliana (PDIP)

    2. Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Kusnadi (PDIP)-tidak nyaleg
    Ach Amir Aslichin (PKB)-tidak nyaleg
    Khulaim (PAN)

    3. Dapil Jatim III (Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo)

    Muzamil Syafi’i (NasDem)
    Ahmad Hilmy (PKB)
    Kusnadi (Demokrat)
    Rohani Siswanto (Gerindra)-tidak nyaleg kembali
    Anwar Sadad (Gerindra)-maju caleg DPR RI

    4. Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Hermanto (PDIP)
    Akik Zaman (PKB)

    5. Dapil Jatim V (Jember dan Lumajang)

    Umi Zahrok (PKB)
    Hari Putri Lestari (PDIP)
    Karimullah Dahrujiadi (Golkar)
    Artono (PKS)
    Reno Zulkarnaen (Demokrat)

    6. Dapil Jatim VI (Malang Raya)

    Sugeng Pujianto (PDIP)
    Dwi Hari Cahyono (PKS)
    Gunawan (PDIP)
    Daniel Rohi (PDIP)

    7. Dapil Jatim VII (Blitar dan Tulungagung)

    Mochamad Alimin (Golkar)
    Bambang Rianto (Hanura)

    8. Dapil Jatim VIII (Kota dan Kabupaten Kediri)

    Heri Setiawan (PDIP)
    Subianto (Demokrat)
    Basuki Babussalam (PAN)

    9. Dapil Jatim IX (Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Magetan, Ponorogo)

    Bambang Juwono (PDIP)
    HM Noer Soetjipto (Gerindra)
    Riyadh Rosyadi (PKS)
    Eko Prasetyo Wahyudiarto (Demokrat)
    Suyatmi Priasmoro (NasDem)
    Khusni M Husni (PKB)
    Diana Amaliyah Verawatiningsih (PDIP)

    10. Dapil Jatim X (Jombang dan Mojokerto)

    Gatot Supriyadi (PDIP)
    Kuswanto (Demokrat)
    A Sillahuddin (PPP)

    11. Dapil Jatim XI (Madiun dan Nganjuk)

    Ida Bagus Nugroho (PDIP)
    Aisyah Lilia Agustini (PKB)
    Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio (Golkar)

    12. Dapil Jatim XII (Tuban dan Bojonegoro)

    Go Tjong Ping (PDIP)
    Surawi (Demokrat)
    Agung Supriyatno (PAN)

    13. Dapil Jatim XIII (Gresik dan Lamongan)

    Ufiq Zuroida (PKB)
    Andy Firasadi (PDIP)
    Amar Saifudin (PAN)

    14. Dapil Jatim XIV (Madura)

    Aliyadi (PKB)
    Nur Fitriana (PKB)
    Mohammad Ashari (NasDem)
    Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Golkar)
    Mathur Husyairi (PBB)
    Zainal Abidin (Demokrat)

    [tok/beq]

  • Mentan dan Pangdam V/Brawijaya ke Desa Tulungagung Wujudkan Bojonegoro sebagai Lumbung Pangan

    Mentan dan Pangdam V/Brawijaya ke Desa Tulungagung Wujudkan Bojonegoro sebagai Lumbung Pangan

    Bojonegoro  (beritajatim.com) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay bersinergi dalam kunjungan kerja di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

    Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau program pompanisasi dan menyalurkan bantuan benih padi, jagung, serta dua unit pompa air.

    Apresiasi untuk Sinergi dan Semangat

    Mentan Amran mengapresiasi semangat Gubernur, Pangdam, dan Bupati Bojonegoro dalam meningkatkan Bojonegoro sebagai lumbung pangan nomor satu di Indonesia.

    “Saya sangat mengapresiasi semangat Gubernur, Pangdam dan Bupati untuk meningkatkan Bojonegoro sebagai lumbung pangan nomor satu di Indonesia,” ujar Mentan Amran.

    Lumbung Pangan sebagai Senjata Ampuh

    Mentan Amran menekankan pentingnya lumbung pangan sebagai senjata ampuh dalam menghadapi krisis pangan.

    “Lumbung pangan merupakan senjata ampuh dalam menghadapi terjadinya krisis pangan. Sebab, kalau krisis pangan melanda, tentu akan mengubah krisis politik dan sosial diantara kita,” kata Mentan Amran.

    Meningkatkan Produksi Padi di Jawa Timur

    Melalui program pompanisasi, diharapkan produksi padi di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Bojonegoro, dapat meningkat.

    “Saya harap program pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi padi di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Bojonegoro,” kata Mentan Amran.

    Sinergi dan Dukungan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan

    Kunjungan dan sinergi antara Mentan Amran dan Pangdam V/Brawijaya menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, sangatlah penting dalam mencapai tujuan ini. (ted)

  • Pendaftaran Mudik Gratis Pemkot Malang Dibuka, Ada Tujuan Madura Hingga Ngawi

    Pendaftaran Mudik Gratis Pemkot Malang Dibuka, Ada Tujuan Madura Hingga Ngawi

    Malang(beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang resmi membuka pendaftaran untuk program mudik gratis. Program ini dibuat untuk menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 2024 mendatang.

    Sejumlah rute yang telah disiapkan Dishub Kota Malang yakni, Malang-Lamongan-Bojonegoro, Malang-Lamongan-Tuban. Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Lalu Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi. Dan Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan hingga Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    “Kita sediakan 450 seet (kursi) dan yang digunakan ada 10 bus,” kata Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Senin, (18/3/2024).

    Balai Kota Malang

    Widjaja mengatakan, bagi masyarakat yang ingin merasakan fasilitas mudik gratis alur pendaftarannya cukup mudah. Pendaftar silahkan datang ke Terminal Madyopuro, Jalan Danau Jonge No 1, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Buka sejak pukul 08.00 WIB sampai 14.30 WIB mulai hari ini hingga 22 Maret 2024 mendatang.

    “Syarat yang harus dipenuhi, yakni membawa KTP dan KK asli Kota Malang, Fotokopi KTP dan KK atau Fotokopi KK untuk yang berusia dibawah 17 tahun. Mudik gratis ini bakal berangkat pada 6 April 2024 pukul 07.00 WIB di depan Balai Kota Malang,” ujar Widjaja.

    Widjaja mengatakan bahwa tujuan mudik gratis untuk menekan inflasi dari segi kebutuhan transportasi. Serta mengurangi tingkat kecelakaan dan berharap penggunakan sepeda motor (R2) untuk mudik bisa berkurang.

    “Dengan adanya mudik gratis ini, tentu kita lakukan untuk menekan inflasi dan mengurangi tingkat kecelakaan,” ujar Widjaja. (luc/ted)

  • Pesta Miras saat Ramadhan, Sekelompok Warga Bojonegoro Tewas

    Pesta Miras saat Ramadhan, Sekelompok Warga Bojonegoro Tewas

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pesta minuman keras (miras) yang digelar sekelompok warga Kabupaten Bojonegoro saat Ramadhan berujung maut. Dari lima orang yang melakukan pesta miras, tiga di antaranya tewas.

    Mereka menggelar pesta miras di teras warung pinggir jalan persawahan Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu yang sedang tutup pada Sabtu (16/3/2024) siang.

    Ketiga pemuda yang meninggal tersebut yaitu Kiki, Didik dan Arifin. Dua di antaranya merupakan warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, serta satu orang asal Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro. Ketiganya diketahui tewas dalam waktu yang tidak bersamaan.

    “Ada lima orang yang ikut minum. Tiga yang meninggal. Kemarin satu, tadi malam dan yang satu lagi tadi pagi. Jadi tidak berbarengan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah, Senin (18/3/2024).

    Ditambahkan AKP Fahmi, untuk dua orang lainnya saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

    Sedangkan, jasad tiga orang yang tewas sudah dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan. [lus/beq]

  • Mentan Andi Amran ke Bojonegoro Minta Gerakan Pompanisasi Dimaksimalkan

    Mentan Andi Amran ke Bojonegoro Minta Gerakan Pompanisasi Dimaksimalkan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro meminta agar gerakan pompanisasi dilakukan secara maksimal. Dengan begitu diharapkan musin tanam padi bisa ditingkatkan per tahunnya.

    Guna mempercepat gerakan pompanisasi itu, kepala dinas dan juga pihak terkait harus segera melakukan pengecekan terhadap sungai-sungai besar yang tidak pernah surut saat musim kering. Usai dicek, pemasangan pompa harus segera dimasifkan.

    “Luas lahan kering disini kan 40 persen. Nah 40 persen disini berapa yang nempel ke Bengawan Solo atau Sungai Berantas harus dilakukan pengecekan dan pasang pompa secara maksimal,” ujar Mentan Amran, Senin (18/3/2024).

    Amran yang sedang meninjau gerakan tanam padi di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro melanjutkan, air dari sungai bisa dialirkan pada lahan-lahan sawah dengan indeks pertanamannya 1 atau maksimal 2 kali dalam setahun sehingga ke depan bisa dinaikkan menjadi 3 sampai 4 kali setahun.

    “Yang harus dicari adalah sungai yang tidak pernah kering. Ini boleh. Jadi yang tanam 1 kali cari dan yang tanam 2 kali cari sehingga bisa tanam 3 sampai 4 kali,” katanya.

    Mentan mengatakan pompanisasi menjadi solusi cepat mengingat saat ini tidak semua daerah diguyur hujan. Artinya, masih ada daerah-daerah kering akibat dilanda el nino gorila alias musim kering ekstrem yang berujung pada darurat pangan.

    Untuk mendukung upaya tersebut, katanya, semua pihak harus terlibat baik dari TNI, Polri, Kejaksaan, petani maupun dukungan langsung dari Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) yang memiliki peta wilayah sungai berair dan sawah kering.

    “Yang pasti kita harus efisien dan efektif. Bahkan dari BPWS, sudah sepakat ya 200 pompa digunakan dan keluar. Nah bapak ibu sekalian, ini dicek baik-baik berapa pompa dibutuhkan untuk menaikkan indeks tanam,” katanya.

    Sementara Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mendukung penuh upaya kementerian pertanian dalam memaksimalkan pompanisasi pada lahan-lahan kering di Jawa Timur. Apalagi, kata dia, Kabupaten Bojonegoro selama ini adalah penghasil beras terbesar ketiga untuk wilayah Jatim.

    “Bojonegoro ini daerah terbesar ketiga produksi padi di Jatim. Namun kami punya tantangan besar karena kalau musim hujan resikonya banjir dan kalau musim kering seperti ini resikonya sangat panjang hingga 8 bulan,” terangnya.

    “Tapi kami berupaya menjaga produksi maksimal dimana angka pada 2023 mencapai 705 ribu ton. Jadi kami mendukung penuh pompanisasi yang dilakukan,” tambah Adriyanto.

    Sebagai informasi, luas hamparan sawah di Bojonegoro mencapai 115 hektare dengan rata-rata penggunaan varietas adalah inpari 32 atau indeks pertanaman 200. Adapun produktivitasnya sendiri mencapai 7,5 ton per hektare dengan kadar air 21 persen. Diketahui, rata-rata harga gabah kini mencapai Rp7.100 per kilogram . [lus/kun]

  • Momen Pendaftaran KPU, PN Tuban Ungkap Ada 51 Pemohon TPD

    Momen Pendaftaran KPU, PN Tuban Ungkap Ada 51 Pemohon TPD

    Tuban (beritajatim.com) – Pengadilan Negeri (PN) Tuban ungkap sebanyak 51 pemohon telah meminta Surat Keterangan (Suket) Tidak Pernah Dipidana (TPD) untuk berkas persyaratan pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2024/2029 untuk 36 Kabupaten/kota yang ada di wilayah Kabupaten Tuban khususnya.

    Jumlah data tersebut tercatat pada tanggal 18 maret 2024 pukul 11.00 WIB dan akan bertambah hingga batas akhir tanggal 19 maret 2024.

    Juru bicara PN Tuban, Rizki Yanuar menyampaikan, bahwa pendaftaran untuk anggota KPU Tuban periode 2024-2029 untuk 36 kabupaten/kota dimulai pada tanggal 8 sampai 19 Maret 2024 dan sejauh ini sudah ada 51 pemohon.

    “Berdasarkan info dari PTSP sampai dengan hari ini, sebanyak 51 Surat keterangan untuk keperluan KPU sudah terbit,” ucap Rizki Yanuar. Senin (18/03/2024).

    Adapun dalam seleksi tersebut, KPU Jawa Timur (Jatim) membagi menjadi 6 timsel yakni KPU Kabupaten Tuban sendiri, masuk di Timsel Jatim 3, bersama Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Kota Surabaya. Timsel ini diketuai oleh Sasongko Budhisusetyo bersama M Zamroni sebagai sekretaris, lalu ada Arief Supriyono, Idris dan Muh Farid Ilhamuddin.

    Sedangkan, posko pendaftaran dibuka di Hotel Novotel Samator Surabaya sampai 19 Maret 2024 mendatang. Lanjut, Rizki Yanuar juga menjelaskan untuk persyaratan pemohon TPD yakni melengkapi surat permohonan dari Eraterang, Surat pernyataan, KTP, KK, SKCK, pas foto 4×6 2 lembar dan materai 10 ribu.

     

    “Dalam pengurusan tersebut juga terdapat biaya PNBP sebesar Rp 10 ribu,” terang Rizki sapanya.

    Sementara itu, sejauh ini jumlah pemohon tidak sampai membludak dan dalam pelayanan pembuatan TPD tak perlu menunggu lama, dalam satu hari langsung jadi.

    “Untuk pengurusan suket normalnya sehari langsung jadi, gak sampai berhari-hari seperti itu,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • Jasad Warga Bojonegoro Ditemukan Mengapung di Sungai

    Jasad Warga Bojonegoro Ditemukan Mengapung di Sungai

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Jasad seorang laki-laki ditemukan mengapung di sungai. Kali pertama, jasad itu diketahui warga di sungai Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, Kamis (14/3/2024).

    Warga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Akhirnya jasad tersebut kemudian dievakuasi. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, diketahui jasad tersebut merupakan warga Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Sariyanto (36).

    Kapolsek Bubulan Polres Bojonegoro Inspektur Satu (Iptu) Baderurodin membenarkan atas temuan jasad tersebut. Namun, kematian korban diduga bukan karena unsur kekerasan. Setelah diketahui identitas mayat, pihak kepolisian menghubungi keluarga korban.

    Menurut keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit epilepsi. Diduga, saat korban berada di pinggir sungai penyakitnya kambuh dan tidak ada yang menolong. Hingga korban tercebur dan tenggelam di sungai, dan meninggal dunia.

    Hal itu juga dikuatkan berdasarkan pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Dan saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan.

    “Korban saat itu hendak pergi ke sawah. Diduga dalam perjalanannya itu penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh dan meninggal,” ujarnya.

    Meninggalnya korban juga sempat membuat keluarga panik. Sebab, semenjak pamit pergi ke sawah tidak kunjung pulang. Pihak keluarga sudah berusaha untuk mencari. Hingga akhirnya sekitar pukul 14,49 WIB, korban ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan meninggal dunia.

    “Korban ditemukan dalam keadaan mengambang di tepi sungai di Desa Sumberbendo,” kata Kapolsek Iptu Baderurodin.

    Iptu Baderurodin menambahkan, pihak keluarga menerima kematian korban tersebut dan tidak menghendaki dilakukan autopsi. “Jenazah korban telah kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” pungkas kata Kapolsek Bubulan Iptu Baderurodin. [lus/ian]