kab/kota: Bojonegoro

  • 10 Bus Berangkatkan Pemudik dari Kota Malang ke Kampung Halaman

    10 Bus Berangkatkan Pemudik dari Kota Malang ke Kampung Halaman

    Malang (beritajatim.com) – Pemkot Malang memberangkatkan 540 pemudik dalam program mudik gratis lebaran atau Idul Fitri 2024. Ratusan pemudik itu diberangkatkan dengan 10 bus dari Balai Kota Malang pada Sabtu (6/4/2024).

    Sekretaris Dishub Kota Malang, Slamet Santosa fasilitas mudik gratis merupakan program tahunan Pemkot Malang melalui Dishub. Mereka ingin memfasilitasi warga luar daerah yang tinggal di Kota Malang untuk kembali ke daerah asal di kampung halaman.

    “Memang ini kami anggarkan setiap tahunnya. Tetapi kalau untuk arus balik, kami belum menyediakan. Karena untuk balik masing-masing orang punya rencananya sendiri,” ujar Slamet.

    Adapun 10 bus yang disediakan untuk mudik gratis ini memiliki sejumlah rute di area Jawa Timur. Diantaranya, rute Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi. Selanjutnya ada rute, Malang-Lamongan-Bojonegoro, lalu ada Malang-Lamongan-Tuban.

    Kemudian ada, Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi, Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan dan rute terakhir ada Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyebut mudik gratis sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di masa libur panjang Lebaran 2024. Disisi lain Tingginya biaya transportasi bisa menjadi penyebab inflasi.

    “Selama perjalanan ini bisa aman dan nyaman. Ini bentuk upaya dari Pemkot Malang untuk bisa mengurangi beban warganya. Sebab, biaya transportasi ini kalau ditanggung mandiri ongkosnya lumayan. Sehingga, kami juga berupaya agar inflasi ini bisa terus ditekan dengan mudik gratis Pemkot Malang 2024,” ujar Erik. (Luc/kun)

  • Arus Mudik Lebaran, Polisi Periksa Kondisi BBM di SPBU Wilayah Bojonegoro

    Arus Mudik Lebaran, Polisi Periksa Kondisi BBM di SPBU Wilayah Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Memasuki mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah Polres Bojonegoro memastikan kondisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU sesuai. Baik dari segi takaran maupun kontaminasi air di dalam bak penampungan.

    Pengecekan dilakukan secara bertahap di sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Kali ini, pengecekan dilakukan di dua SPBU, yakni SPBU di Desa Kalianyar Kecamatan Kapas dan SPBU di Jalan Raya Kecamatan Sumberrejo.

    Pengecekan dilakukan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Bojonegoro, bersama Sales Brance Manager (SBM) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur dan Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Metrologi Legal Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro.

    Kanit Tipidter Ipda Michel Manansi mengatakan, tujuan pengecekan SPBU, selain memastikan akurasi takaran, petugas kepolisian dan instansi terkait juga melakukan pengecekan kontaminasi kadar air di dalam tempat penampungan BBM atau tangki pendam yang berada di SPBU.

    “Yang pertama kita cek adalah kaitannya dengan kandungan kadar air yang berada di tangki pendam dan hasilnya normal,” ujar Ipda Michel Manansi, Sabtu (6/4/2024).

    Selain itu petugas gabungan juga melakukan pengecekan dengan tera, di kedua SPBU dan hasilnya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan. Pengecekan itu dilakukan untuk menghindari aksi kecurangan saat momen mudik lebaran.

    “Kita cek bersama pada dispenser SPBU dengan alat tera dan hasilnya sesuai SOP yang telah ditentukan,” jelasnya.

    Pihaknya menambahkan pengecekan ini dilakukan untuk melindungi hak konsumen (Masyarakat) agar tidak dirugikan oleh oknum petugas SPBU. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengurus SPBU untuk tetap mematuhi SOP yang telah ditentukan, hindari praktik-praktik kecurangan.

    “Selama mudik, tentu mobilitas masyarakat akan semakin meningkat dan sudah tentu kebutuhan BBM akan naik. Jadi kami ingin memastikan tidak ada kecurangan baik takaran maupun kualitas BBM,” pungkasnya. [lus/ian]

  • Warga Desa Tulungrejo Bojonegoro Tanam Cabai di Pekarangan

    Warga Desa Tulungrejo Bojonegoro Tanam Cabai di Pekarangan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, bersama-sama menanam cabai di pekarangan rumah mereka. Langkah ini sebagai gerakan mendukung ketahanan pangan.

    Ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Kelompok Tani, Ketua Rumah Tangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) dengan mewajibkan setiap orang menanam bibit cabai sebanyak 10 pohon. Gerakan tersebut nantinya diharapkan bisa diterapkan oleh seluruh masyarakat.

    “Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan, terutama cabai di tingkat rumah tangga,” ujar Kepala Desa Tulungrejo, Erna, Sabtu (6/4/2024).

    Erna menegaskan, meskipun program ketahanan pangan ini masih terbatas, ke depan Pemerintah Desa (Pemdes) Tulungrejo akan mengupayakan seluruh warga dapat memiliki kebun bibit. Kebun akan dikelola oleh setiap warga atau kelompok yang memiliki pekarangan rumah.

    “Nantinya akan diberikan bantuan dalam bentuk kebun bibit, sehingga pada musim hujan dapat di distribusikan ke setiap warga, agar dapat bercocok tanam cabai dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya,” tambahnya.

    Sementara itu, Babinsa Koramil 0813-09/Sumberrejo, Serda Fahrur Rozi berharap, dengan diselenggarakannya sosialisasi dalam rangka mendukung program ketahanan pangan ini nantinya bisa mengurangi beban masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan.

    Pasalnya, tanaman cabai merupakan salah satu komoditas strategis dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena produksi cabai tidak merata sepanjang tahun.

    “Diharapkan nantinya bisa mengurangi beban masyarakat khususnya warga Desa Tulungrejo dalam kebutuhan konsumsinya cabai,” pungkasnya. [lus/beq]

  • Tabrak Truk Tronton Parkir, Pelajar di Bojonegoro Tewas

    Tabrak Truk Tronton Parkir, Pelajar di Bojonegoro Tewas

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pelajar di Bojonegoro tewas setelah menabrak truk sedang terparkir di pinggir jalan. Insiden ini terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, masuk Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan pada Jumat (5/4/2024) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

    Kabag Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto mengungkapkan, korban meninggal inisial MF (17), pelajar asal Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro yang mengendarai sepeda motor Honda CB nomor polisi K 3931 GP. Korban menabrak truk tronton yang sedang parkir di bahu jalan karena mogok.

    Truk tronton bernomor polisi B 9323 BYY dikemudikan oleh JP (42), asal Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Truk tersebut mengalami kerusakan mesin sehingga parkir di tepi jalan sisi selatan.

    Roda kiri truk berada di bahu jalan. Sementara roda sebelah kanan masih berada di badan jalan.

    Supriyanto menambahkan, sopir truk juga telah memasang tanda peringatan berupa traffic cone, lampu senter berkedip, dan segi tiga pengaman. “Karena diduga kurang konsentrasi, sehingga terjadi kecelakaan,” ujar Supriyanto, Sabtu (6/4/2024).

    Akibat kejadian laka lantas tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan akhirnya meninggal dunia. Korban lalu dibawa ke RSUD Padangan untuk dimintakan visume serta kendaraan mengalami kerusakan materiil. [lus/beq]

  • Hindari Kemacetan Beberapa Titik di Jalur Ngawi-Bojonegoro Hingga Babat Lamongan

    Hindari Kemacetan Beberapa Titik di Jalur Ngawi-Bojonegoro Hingga Babat Lamongan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Beberapa titik jalan nasional di wilayah Kabupaten Bojonegoro perlu dihindari. Terutama saat arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebab, beberapa titik tersebut merupakan kawasan rawan macet.

    Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama mengatakan, beberapa titik rawan kemacetan sudah dipetakan. Terutama jalur nasional Babat – Bojonegoro maupun Bojonegoro -Ngawi atau arah Blora.

    “Satlantas sudah memetakan daerah rawan kemacetan saat arus mudik, termasuk menyiapkan pola-pola untuk mengurai apabila terjadi kepadatan maupun kemacetan arus lalin,” ujarnya, Sabtu (6/4/2024).

    Titik rawan kemacetan yang telah ditentukan Satlantas Polres Bojonegoro, sebagai jalur yang rawan macet, yakni Bojonegoro Pertigaan SMP Baureno, Pasar Pasinan Baureno, dan Perempatan Padangan.

    Sementara, untuk titik yang rawat terjadi penumpukan atau kepadatan kendala saat arus mudik, yakni Perempatan Sumberrejo, Proliman Kapas, dan Pasar Kalitidu. Untuk mengurai kemacetan kendaraan saat arus mudik lebaran telah dibentuk tim urai dan jalur alternatif.

    “Saat arus mudik lebaran nanti, Satlantas Polres Bojonegoro telah membentuk tim urai kemacetan dan menyiapkan jalur pengalihan arus,” ungkap Ipda Septian.

    Disinggung terkait pemasangan barrier di setiap perempatan yang rawan terjadi penumpukan, Polisi berpangkat balok satu emas itu mengaku, akan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu di lapangan.

    “Kalau (pemasangan barrier) itu nanti dilihat dulu seperti apa kondisi di lapangan, mas,” jelasnya.

    Ipda Septian menandaskan bahwa, selama masa arus mudik, Satlantas Polres Bojonegoro telah menyiapkan pola-pola untuk mengurai jika terjadi kepadatan hingga kemacetan arus lalu lintas (Lalin) di Bojonegoro saat arus mudik lebaran 2024. [lus/ted]

  • Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Ini Jadwal Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim secara rutin menggelar mudik gratis untuk moda transportasi darat hingga kapal. Ada ratusan bus yang telah disediakan oleh Pemprov Jatim.

    Kadishub Jatim Nyono mengatakan, total ada 93 bus mudik gratis yang akan berangkat dari Kantor Dishub Jatim pada 7 April 2024 mendatang.

    “Insya Allah mudik gratis antar kota dalam provinsi dari Kantor Dishub Jatim akan diberangkatkan langsung oleh Pak Pj Gubernur. Total ada 3.600 penumpang,” kata Nyono di Surabaya, Kamis (3/4/2024).

    Nyono mengatakan ada 17 tujuan mudik gratis bus AKDP yang digelar Dishub Jatim. Yakni Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk via arteri, Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Banyuwangi via Jember, Jember, Banyuwangi via Situbondo, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, Blitar via Pare, Blitar via Malang, Pacitan, Bondowoso.

    “Alhamdulillah kuota 3.600 penumpang telah penuh. Kita pastikan nanti bus mudik gratis AKDP dalam kondisi baik, dan driver dalam kondisi sehat dan fit. Kami juga siapkan goodiebag untuk penumpang,” tambah Nyono.

    Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq menambahkan, selain bus AKDP, nantinya akan ada mudik gratis dari Dishub Jatim dengan keberangkatan Jakarta dan tujuan di sejumlah kabupaten/kota di Jatim.

    “Untuk keberangkatan dari Jakarta dengan tujuan kabupaten/kota di Jatim ada 23 bus. Insya Allah akan dilepas langsung Pj Gubernur Jatim pada 5 April 2024 dari Taman Mini Indonesia (TMII) Jakarta,” jelas Rofiq.

    Rofiq membeberkan sejumlah kabupaten/kota yang jadi tujuan mudik gratis dari Jakarta, yakni di Pamekasan-Sumenep, Ngawi-Maospati-Madiun-Ponorogo, Pacitan, Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Gresik, Kediri-Tulungagung, Nganjuk-Jombang, Mojokerto-Surabaya-Malang, Lumajang-Jember-Banyuwangi.

    Rofiq juga membeberkan nantinya juga akan ada bus yang disediakan untuk warga Jatim yang ingin balik ke Jakarta.

    “Yang mudik balik ke Jakarta disediakan 14 bus dari titik keberangkatan Kantor UPT P3 LLAJ dan Terminal di Tulungagung, Lamongan, Jember, Madiun, dan Pamekasan. Rencananya tanggal 14 April 2024 untuk mudik balik,” jelas Rofiq.

    Sementara itu, Kabid Lalin Jalan Dishub Jatim Farid Susanto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan mudik angkut gratis untuk sepeda motor.

    Total ada kuota 400 motor untuk mudik gratis angkut motor yang digelar Dishub Jatim dengan tujuan Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jember, dan Banyuwangi.

    “Untuk keberangkatan Insya Allah pada 6 April 2024 dari Kantor Dishub Jatim. Untuk kuota keberangkatan mudik gratis angkut sepeda motor sudah terisi penuh,” jelasnya.

    Namun, untuk mudik balik, Farid menyebut masih ada kuota tersisa. Nantinya, mudik gratis sepeda motor akan digelar Dishub Jatim 2024 pada 15 April 2024 dengan titik pengambilan motor di Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek.

    “Masih ada kuota yang mudik balik, silakan mendaftar di Kantor UPT P3 LLAJ Madiun, UPPA Ponorogo UPT P3 LLAJ Madiun, dan di Terminal Surodakan Trenggalek,” jelasnya.

    Kepala Bidang Pehubungan Laut Dishub Jatim, Luhur Prihadi Eka menambahkan, ada mudik gratis angkutan laut yang digelar Dishub Jatim. Mudik gratis laut ini diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo dengan tujuan Pulau Raas Sumenep. Mudik gratis ini sifatnya 7 kali perjalananan pulang pergi atau 14 rit.

    “Totalnya ada 3.500 penumpang, dan kuota sepeda motornya ada 2.100 unit. Untuk keberangkatan dimulai pada 2 April, 4 April, 6 April, dan 8 April masing-masing rit 250 orang dan 150 unit sepeda motor,” jelasnya.

    “Kemudian untuk mudik balik dimulai 16 April, 18 April, dan 20 April dengan kuota penumpang 250 dan 15p sepeda motor. Jadi saya contohkan hari ini 2 April berangkat dari Pelabuhan Jangkar membawa penumpang, perjalanan selama 4 jam menggunakan KMP Wicitra Dharma I. Setelah sampai di Pulau Raas, bawa penumpang mudik gratis dari Sumenep menuju ke Jangkar Situbondo,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Polres Tuban Musnahkan Hasil Operasi Ratusan Arak dan Narkoba

    Polres Tuban Musnahkan Hasil Operasi Ratusan Arak dan Narkoba

    Tuban (beritajatim.com) – Dalam rangka operasi Pekat Semeru selama 12 hari, pihak Kepolisian Polres Tuban mengamankan ratusan arak dan minuman keras lainnya, serta barang bukti narkoba yang kini telah dimusnahkan.

    Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan di halaman Mapolres Tuban dengan disaksikan oleh Kajari Tuban, Kepala Pengadilan Negeri Tuban, Kasatpol PP dan Damkar Tuban, serta jajaran Polres Tuban.

    Menurut Kapolres Tuban AKBP Suryono bahwa operasi pekat telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, gabungan bersama Satreskrim, Satresnarkoba, Satpol PP Tuban dan instansi terkait lainnya.

    “Dari hasil operasi, kami mengamankan 5 kasus narkoba, 2 kasus judi, 32 kasus miras dan 18 prostitusi,” tutur AKBP Suryono.

    Pria asli Bojonegoro ini juga menambahkan, barang bukti yang diamankan adalah minuman keras, carnophen yang paling marak di Kabupaten Tuban.

    “Miras kalau dilarang kok dijual? Ini pasti yang menjadi pertanyaan, jadi miras merupakan minuman yang diatur bukan di larang, jadi diatur pembuatannya, diatur penjualannya diatur distribusinya dan bahkan diatur juga rute-rutenya,” kata Suryono.

    Sehingga tidak menyalahi aturan yang sudah diatur di Kementerian Perdagangan, apabila tanpa aturan-aturan itu, maka dianggap ada unsur tindakan pidana oleh Kepolisian maupun Satpol PP.

    “Untuk minuman Arak atau minuman khas ini yang banyak ditemui, proses pembuatannya home industry,” kata Suryono.

    Jadi pihak Kepolisian langsung melakukan razia dengan mendatangi lokasi pabriknya di Kecamatan Semanding, berdasarkan keterangan dari pelaku bahwa arak ini diedarkan di wilayah Tuban kota, Semanding dan Palang.

    “Saya juga belum pernah merasakan yang ini, kalau Legen minuman khas Tuban saya sering merasakan, oleh karena itu kita sama-sama musnahkan barang bukti ini,” bebernya.

    Masih kata Suryono, adapun total miras sebanyak 919 botol yang telah diamankan atau setara 1385 liter. “Itu semua hasil dari operasi pekat semeru tahun 2024 yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu,” imbuhnya.

    Sementara itu, jumlah pelaku yang diamankan untuk judi ada 3 orang, kasus narkoba ada 6 orang, sedangkan kasus prostitusi ada 18 orang,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • 7 Parpol Terancam Tak Dapat Kursi di DPRD Bojonegoro dalam Pemilu 2024

    7 Parpol Terancam Tak Dapat Kursi di DPRD Bojonegoro dalam Pemilu 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dari 18 partai politik (parpol) yang menjadi peserta pemilihan umum (pemilu) 2024 tidak semua mendapat kursi di legislatif. Seperti 7 parpol di Kabupaten Bojonegoro ini terancam tidak memperoleh kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 DPRD Kabupaten Bojonegoro.

    Perhitungan 7 parpol yang berpotensi tidak mendapat kursi di DPRD Bojonegoro itu masih sementara. Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro hingga saat ini belum melakukan penetapan.

    Ke tujuh parpol itu yakni, Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Ummat.

    Sedangkan, berdasarkan rekapitulasi perolehan suara masing-masing parpol dalam Pemilu 2024, khususnya untuk pemilu calon legislatif DPRD Kabupaten Bojonegoro kursi terbanyak diperoleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 13 kursi dengan jumlah suara 185.932 suara.

    Sementara perolehan kursi untuk partai lainnya yaitu, Partai Gerindra diperkirakan akan memperoleh 8 kursi dengan perolehan 118.456 suara. Disusul PDIP diperkirakan akan memperoleh 6 kursi dengan perolehan 81.849 suara, Partai Golkar (83.500 suara) dan Partai Demokrat (82.665 suara) diperkirakan akan memperoleh 5 kursi.

    Selanjutnya PAN (47.697 suara) dan PPP (30.037suara) masing-masing diperkirakan akan memperoleh 3 kursi; PKS (54.851 suara), Partai Hanura (28.688 suara), dan PBB (39.987 suara) masing-masing diperkirakan akan memperoleh 2 kursi; dan terakhir Partai Nasdem (39.391 suara) diperkirakan akan memperoleh 1 kursi. [lus/ian]

  • Polres Bojonegoro Gelar Tes Urin Bagi Awak Bus di Terminal Rajekwesi

    Polres Bojonegoro Gelar Tes Urin Bagi Awak Bus di Terminal Rajekwesi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Bojonegoro menggelar tes urin serta kesehatan bagi awak bus di Terminal Tipe A Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro, Rabu (3/4/2024).

    Ter urin yang dilakukan kepada sekitar 40 awak bus lebih itu dilakukan bekerja sama dengan kedokteran kepolisian (Dokpol) Rumah Sakit Wahyu Tutuko Bhayangkara. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada awak bus yang positif memakai obat terlarang.

    “Dari hasil tes tak satu pun sopir maupun kru bus yang terdeteksi positif mengonsumsi narkotika atau obat-obatan lainnya,” ujar Kasat Resnarkoba, Polres Bojonegoro, AKP Eko Suwanto.

    Menurut mantan KBO Reskrim Polres Bojonegoro itu, pemeriksaan kesehatan dan tes urin bagi awak bus dilakukan rutin setiap tahun dalam rangka operasi Ketupat Semeru 2024 menjelang angkutan mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

    Sehingga diharapkan, para kru kendaraan umum tersebut dalam kondisi sehat saat membawa penumpang. Pihaknya berharap kepada para kru angkutan umum agar tidak mengonsumsi obat terlarang seperti narkotika sehingga tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

    “Tes urin ini merupakan program rutin menjelang Lebaran untuk memastikan agar pengemudi bus memang layak untuk membawa kendaraannya, jika memang ada penyalahgunaan narkoba akan diproses lebih lanjut,” pungkasnya.

    Sementara Kepala Terminal Penumpang Tipe A Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro Budi Sugiharto mengungkapkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri, jumlah penumpang yang tiba maupun berangkat mulai terlibat ada kenaikan. Baik itu untuk angkutan bus maupun MPU.

    “Per hari Selasa (2/4/2024) jumlah kedatangan penumpang sekitar 1.319 penumpang. Sedangkan untuk yang berangkat ada 949 penumpang,” ujarnya. [lus/ian]

  • Ada Apa Tuban Diguncang Gempa Berkali-kali? Ini Jawaban BMKG

    Ada Apa Tuban Diguncang Gempa Berkali-kali? Ini Jawaban BMKG

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban beri penjelasan soal gempa bumi yang terjadi pada hari rabu 03 April 2024 pukul 16.02.16 WIB wilayah Laut Jawa, Jawa Timur.

    Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,86° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 120 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 Km.

    Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama menyampaikan, jenis dan mekanisme gempa bumi ini memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

    “Hasil analisisnya, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” terang Zem Irianto Padama.

    Zem panggilan akrabnya juga menuturkan, dampak gempa bumi dirasakan di daerah Bawean dengan skala III-IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di daerah Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Blora dan Kendal dengan skala intensitas II-III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah.

    “Getarannya seakan akan ada truk berlalu dan tidak berpotensi tsunami,” paparnya.

    Menurutnya, gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat pukul 11:22:45 WIB hingga hari Rabu 03 April 2024 pukul 16:00 WIB.

    “Sampai hari ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 454 (empat ratus lima puluh empat ) aktivitas gempa bumi,” pungkasnya. [ayu/ian]