kab/kota: Bogor

  • Kemenhub: Truk Kecelakaan di Tol Ciawi Sudah Jalani Uji Berkala – Page 3

    Kemenhub: Truk Kecelakaan di Tol Ciawi Sudah Jalani Uji Berkala – Page 3

    Sebelumnya, truk kontainer mengalami kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, tepatnya di KM 41+400 ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, Kota Bogor, Kamis (4/9/2025) dini hari.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

    Kejadian bermula truk kontainer dengan nomor polisi B 9647 UEL melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Saat hendak memasuki gate Tol Ciawi 2, kontainer tersebut mengalami gagal pengereman.

    Laju kendaraan semakin tidak terkendali hingga kontainer tersebut menghantam beton pembatas lajur.

    “Beton pelindung gardu itu hingga terdorong oleh truk kontainer,” ungkapnya.

    Truk tersebut masih terus melaju hingga menabrak kendaraan Isuzu Colt Diesel dengan nomor polisi F 8643 VE, yang sedang melakukan transaksi di gerbang tol.

    “Truk kontainer itu akhirnya berhenti setelah menabrak gerbang Tol Ciawi 2,” terangnya.

    Akibat kejadian ini, seorang petugas tol mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke RSUD Ciawi untuk mendapat pertolongan medis.

  • Detik-detik Truk Kontainer Rem Blong lalu Hantam GT Ciawi hingga Gardu Tol Ambruk
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 September 2025

    Detik-detik Truk Kontainer Rem Blong lalu Hantam GT Ciawi hingga Gardu Tol Ambruk Bandung 4 September 2025

    Detik-detik Truk Kontainer Rem Blong lalu Hantam GT Ciawi hingga Gardu Tol Ambruk
    Tim Redaksi

    BOGOR, KOMPAS.com
    – Dua truk terlibat kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kabupaten Bogor, Kamis (4/9/2025) dini hari. Insiden ini mengakibatkan dua gardu tol rusak parah.
    Kepala Induk PJR Tol Jagorawi Kompol Akhmad Jazuli mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.35 WIB. Peristiwa bermula saat truk bernomor polisi F 8643 VE sedang melakukan transaksi di gardu 11 GT Ciawi 2.
    “Dari arah belakang datang kendaraan truk kontainer B 9647 UEL. Diduga rem kontainer mengalami gangguan sehingga tidak berfungsi dengan baik,” kata Jazuli saat dikonfirmasi, Kamis.
    Kontainer tersebut lalu menabrak gardu nomor 9 yang diperuntukkan bagi kendaraan kecil. Setelah itu, truk masih melaju menabrak papan petunjuk Gerbang Tol Otomatis (GTO) sebelum akhirnya terguling ke kiri.
    Truk kontainer yang terguling kemudian menimpa truk losbak yang sedang berada di gardu 11.
    Akibat kejadian ini, dua gardu tol hancur, tiang pembatas ketinggian kendaraan patah, serta lampu sensor di gerbang tol ikut rusak. Muatan dari truk lainnya juga tumpah ke arah utara di lajur gardu 11.
    Petugas kepolisian bersama tim derek segera melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat. Kedua truk kemudian dibawa ke pool derek Ciawi untuk penanganan lebih lanjut.
    “Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Kasus kecelakaan lalu lintas di GT Ciawi saat ini masih dalam penanganan,” ujar Jazuli.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub Ungkap Kronologi Kecelakaan Truk di Gerbang Tol Ciawi

    Kemenhub Ungkap Kronologi Kecelakaan Truk di Gerbang Tol Ciawi

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bicara soal kecelakaan yang melibatkan dua truk pada dini hari tadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub akan menindaklanjuti peristiwa tersebut dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, kecelakaan bermula saat truk kontainer bernomor polisi B 9647 UEL melaju dari arah Jakarta menuju Gerbang Tol Ciawi 2. Kemudian, truk menabrak beton pembatas jalur dan terdorong ke depan, hingga menghantam truk lainnya bernomor polisi F 8643 VE yang sedang melakukan transaksi di gardu.

    “Kami turut prihatin atas adanya insiden ini. Saat ini Ditjen Hubdat mengirim petugas ke lapangan untuk memantau kondisi kendaraan dan lokasi kejadian. Petugas juga tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan juga Jasa Marga untuk mengumpulkan data dan kronologis,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

    Dari pengecekan yang dilakukan pihaknya, truk bernomor polisi B 9467 UEL telah melakukan uji berkala pada tanggal 15 Maret 2025 dan berlaku hingga 15 September 2025. Sementara, truk bernomor polisi F 8643 VE status uji berkala masih berlaku hingga tanggal 15 Februari 2026. Artinya kedua truk ini dapat disebut layak beroperasi.

    Aan menekankan kepada seluruh perusahaan angkutan barang dan para pemilik barang agar dapat berperan serta dalam memastikan kondisi pengemudi dan kondisi kendaraan dalam keadaan memenuhi aspek persyaratan teknis laik jalan dan tidak melebihi kapasitas muatan yang telah ditetapkan sebelum dioperasikan di jalan umum sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan.

    (hal/ara)

  • Dikira Korban Kecelakaan, Pria di Bogor Ini Ternyata Bawa Tramadol

    Dikira Korban Kecelakaan, Pria di Bogor Ini Ternyata Bawa Tramadol

    Jakarta

    Seorang pria berinisial MR ditangkap di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. MR ditangkap polisi karena diduga karena penyalahgunaan obat-obatan.

    “Pria berinisial MR ditangkap oleh Kepolisian Sektor Cileungsi karena diduga menyalahgunakan dan memiliki obat-obatan terlarang jenis daftar G,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, Kamis (4/9/2025).

    Penangkapan dilakukan pada hari Selasa (2/8) malam kemarin di wilayah Desa Limusnunggal. Mulanya, MR ditemukan tergeletak di tengah jalan oleh warga.

    “Awalnya warga mengira pria itu adalah korban kecelakaan,” jelasnya.

    Kemudian warga segera menghampiri dan memeriksa MR yang tergeletak. Setelah diperiksa, ditemukan sejumlah pil mencurigakan di dalam tas MR.

    “Wargapun segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Menanggapi laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi,” ungkapnya.

    “Kami menyita 218 butir obat tramadol, uang tunai Rp 1.177.000, satu unit ponsel, dan satu unit sepeda motor yang diduga milik pelaku,” ujarnya.

    Polisi kemudian membawa MR untuk penyelidikan lebih lanjut. Edison menyebut MR saat ini telah dilimpahkan ke Polres Bogor.

    “Diimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak ragu melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba atau obat-obatan terlarang di lingkungan sekitar,” pungkasnya.

    (rdp/rdp)

  • Di Atas Rata-rata Dunia, Ongkos Transportasi Jadi Beban Rakyat RI

    Di Atas Rata-rata Dunia, Ongkos Transportasi Jadi Beban Rakyat RI

    Jakarta

    Masyarakat Indonesia memiliki pengeluaran transportasi di atas rata-rata. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pengeluaran transportasi mencapai 12,46% dari total biaya hidup masyarakat di Indonesia.

    Menurut Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kemenhub Risal Wasal, standar idealnya pengeluaran untuk transportasi tidak lebih 10% dari total biaya hidup, sesuai standar Bank Dunia di 2023.

    Menurutnya, integrasi tarif dan sistem pembayaran pada transportasi umum multimoda dapat jadi solusinya. Integrasi pembayaran transportasi publik adalah kunci untuk menekan biaya, meningkatkan efisiensi, dan memperluas jangkauan integrasi transportasi berkelanjutan.

    “Biaya sebesar itu tentu menjadi beban bagi masyarakat. Dengan adanya integrasi tarif dan sistem pembayaran terpusat, beban itu bisa ditekan,” jelas Risal dalam keterangan resminya, Rabu (3/9/2025).

    Saat ini integrasi tarif antar moda transportasi dicontohkan Risal sudah diterapkan di Jakarta pada layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Tarif maksimum ditetapkan Rp 10.000 untuk perjalanan lintas moda dalam tiga jam.

    Ke depan, pihaknya akan memperluas integrasi semacam ini dengan menghubungkan moda lain di bawah PT Kereta Api Indonesia, seperti KAI Commuter dan LRT Jabodebek.

    “Langkah integrasi tarif ini menjadi pondasi menuju konsep yang lebih luas, yakni Mobility as a Service (MaaS). Dalam konsep ini, berbagai moda transportasi dapat direncanakan, dipesan, dan dibayar dalam satu platform terintegrasi. Dengan begitu, masyarakat akan menikmati perjalanan yang lebih mudah, murah, dan efisien,” tegas Risal.

    Selain faktor biaya, tantangan menekan pengeluaran masyarakat bisa muncul dari tingginya mobilitas masyarakat. Di Jabodetabek saja, pergerakan harian mencapai lebih dari 75 juta perjalanan. Tanpa integrasi yang baik, arus mobilitas sebesar ini sulit dikelola secara efektif dan justru menambah beban biaya maupun waktu tempuh bagi masyarakat.

    Dalam catatan detikcom, berdasarkan data BPS, jika dirinci berikut ini daerah-daerah yang memiliki besaran ongkos transportasi di atas rata-rata:

    1. Bekasi: Rp 1,91 juta per bulan atau sekitar 14% dari total biaya hidup

    2. Depok: Rp 1,80 juta per bulan atau sekitar 16,3% dari total biaya hidup

    3. Surabaya: Rp 1,62 juta per bulan atau sekitar 13,6% dari total biaya hidup

    4. Jakarta: Rp 1,59 juta per bulan atau sekitar 11,8% dari total biaya hidup

    5. Bogor: Rp 1,23 juta per bulan atau sekitar 12,54% dari total biaya hidup

    6. Batam: Rp 1,17 juta per bulan atau sekitar 12,8% dari total biaya hidup

    7. Makassar: Rp 1,15 juta per bulan atau sekitar 11,52% dari total biaya hidup

    8. Jayapura: Rp 1,12 juta per bulan atau sekitar 12,4% dari total biaya hidup

    9. Balikpapan: Rp 981 ribu per bulan atau sekitar 11,51% dari total biaya hidup

    10. Palembang: Rp 918 ribu per bulan atau sekitar 11% dari total biaya hidup

    (acd/acd)

  • Gelar Aksi Damai, Mahasiswa IPB Sematkan Rapor Merah ke DPR dan Pemerintah – Page 3

    Gelar Aksi Damai, Mahasiswa IPB Sematkan Rapor Merah ke DPR dan Pemerintah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ratusan mahasiswa memadati pelataran Gedung Rektorat Andi Hakim Nasution IPB University, Dramaga, Bogor, Rabu (3/9/2025).  Dengan mengenakan pakaian serba hitam, Keluarga Mahasiswa (KM) IPB mengelar aksi solidaritas sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa.

    Dalam aksi tersebut, mereka membentangkan selembar kertas “rapor merah” untuk pemerintah dan DPR.

    Tak hanya itu, mereka menyalakan lilin, menaburkan bunga, serta melantunkan lagu rohani untuk para korban yang meninggal saat aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah Indonesia.

    Presiden KM IPB, Muhammad Afif Fahreza menegaskan bahwa mahasiswa selama ini tidak tinggal diam. Namun, melihat, mencatat, dan menyuarakan aspirasi.

    “Mahasiswa tidak hanya membawa tuntutan, tetapi juga harapan. Harapan akan bangsa yang adil, damai, dan berpihak pada rakyat. Harapan yang mereka percaya, akan tumbuh dari ruang-ruang akademik, dari suara-suara yang jujur, dan dari keberanian yang lahir di tengah duka,” kata dia.

    Arif lantas mengajak seluruh peserta aksi untuk bersama-sama mendoakan para korban unjuk rasa.

    “Kita semua turut berduka atas gugurnya sahabat-sahabat kita. Mari kita lawan segala bentuk anarkisme, provokasi, dan upaya yang mengganggu keutuhan bangsa. Kita jaga demokrasi, kita jaga NKRI,” tegasnya.

     

     

  • Data KontraS: 8 Orang Masih Hilang Usai Gelombang Demo Rusuh

    Data KontraS: 8 Orang Masih Hilang Usai Gelombang Demo Rusuh

    Liputan6.com, Jakarta – Selain 10 orang meninggal dunia usai gelombang demo rusuh yang terjadi beberapa hari terakhir ini, termasuk Affan Kurniawan, yang menjadi sorotan lainnya adalah masih banyaknya orang yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.

    Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) merilis data aduan orang hilang usai rentetan demo rusuh beberapa hari terakhir.

    “Jumlah keseluruhan pengaduan orang hilang yang diterima KontraS adalah sebanyak 33 orang, bertambah 10 orang hilang dari data sebelumnya tanggal 1 September 2025 pukul 18.10 WIB,” ujar Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya Saputra saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (3/9/2025).

    Dimas menyebut, dari 33 aduan orang hilang, 13 di antaranya telah berhasil ditemukan. Sisanya sebanyak 20 orang hingga kini masih dalam pencarian.

    Lokasi penemuan 13 orang tersebut adalah Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polres Metro Jakarta Timur.

    “Selain ditahan secara rahasia, mereka mengalami penangkapan sewenang-wenang serta proses hukum yang tidak adil dan sesuai dengan prosedur,” katanya.

    Sementara itu, data terbaru per Rabu, 3 September 2025, terdapat 8 orang yang masih hilang dari gelombang aksi demo yang terjadi. Dimas Bagus Arya merinci delapan orang tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

    Ke-8 orang tersebut, antara lain Delta Surya Sindu Atmaja lokasi terakhir di Bogor. Sedangkan 6 orang lainnya terakhir dilaporkan di Jakarta Pusat, yakni atas nama Ahmad Baihaqi, Miftakhul Huda, Muhammad Farhan Hamid, Reno Syahputradewo, Romi Putra Prawibowo, dan Salman Alfarisi. Sementara satu orang lagi atas nama Heri Susanto, tidak diketahui lokasi hilangnya.

    Upaya Komnas HAM

    Terkait masih adanya laporan orang hilang, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Anis Hidayah, juga membuka hotline orang hilang dan aduan kekerasan terkait demo ricuh yang terjadi sepekan terakhir.

    Anis menyebut, sejak hot line dibuka banyak sekali aduan tindakan kekerasan, namun belum ada laporan orang hilang. Meski demikian, Anis memastikan pihaknya sigap untuk menerima jika ada aduan orang hilang. Sebab, hotline dibuka tidak sebatas untuk menerima aduan warga di Jakarta, melainkan di seluruh wilayah se-Indonesia.

    “Menerima aduan dari semua wilayah, tidak hanya dari Jakarta,” katanya.

    Sebagai informasi, berikut nomer layanan aduan Hotline Komnas HAM yang bisa juga diakses melalui WhatsApp 081226798880

    Anis juga mengatakan, Komnas HAM menghormati perhatian Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk HAM (OHCHR) terkait penanganan demo di Indonesia.

    “Tentu kami menghormati perhatian PBB yang sangat serius melihat situasi di Indonesia. Tentu kami setuju ruang dialog ini sangat penting,” katanya di Jakarta, Selasa.

    Anis menyebut Komnas HAM sudah berkomunikasi dengan PBB. Selain itu, kata dia, lembaganya sejak awal telah merekomendasikan agar pemerintah membuka ruang dialog untuk masyarakat menyuarakan keresahan.

    Menurut Komnas HAM, unjuk rasa yang terjadi di berbagai kota belakangan ini merupakan akumulasi karena ruang dialog yang belum maksimal.

    “Ketika masyarakat ingin menyampaikan pandangannya terkait dengan masalah yang terjadi di masyarakat, kemudian juga kebijakan dan lain-lain itu seperti ada tersedia, tapi diaksesnya tidak mudah sehingga ruang dialog ini memang sangat dibutuhkan,” katanya.

     

     

  • Proyek Pipa Gas Cisem Diperpanjang ke Bandung dan Yogyakarta, Swasta Bisa Ikut Tender – Page 3

    Proyek Pipa Gas Cisem Diperpanjang ke Bandung dan Yogyakarta, Swasta Bisa Ikut Tender – Page 3

    Pengembangan jargas di wilayah Sleman membidik sektor rumah tangga, pelanggan kecil, dan komersial. Menurut Rosa, percepatan ini merupakan wujud komitmen PGN untuk menghadirkan manfaat gas bumi yang selalu tersedia 24 jam, hemat, praktis, dan ramah lingkungan bagi warga Yogyakarta.

    Rosa berharap, dengan upaya PGN yang terus-menerus meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk mendekatkan akses warga dengan gas bumi melalui jargas, akan semakin meningkatkan minat warga Yogyakarta dan sekitarnya dalam memanfaatkan energi baik gas bumi PGN.

    PGN turut menggandeng kontraktor PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM) untuk pengembangan jargas di Sleman. Kerja sama ini adalah bagian dari tahapan penyiapan infrastruktur jargas untuk memenuhi target tahun 2025 yang tersebar di beberapa wilayah kerja operasional PGN seperti di Medan, Dumai, Banyuasin, Musi Banyuasin, Batam, Cilegon, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Cibinong, Karawang, Cirebon, Semarang, Sleman, Gresik, & Surabaya.

  • Makin Banyak Warga Lalu Lalang Naik Angkutan Kereta, Ini Buktinya

    Makin Banyak Warga Lalu Lalang Naik Angkutan Kereta, Ini Buktinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) semakin sering naik kereta sebagai pilihan transportasi umum, baik Commuter Line/KRL, LRT, maupun MRT. 

    Hal tersebut tercermin dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), di mana jumlah penumpang kereta di Jawa dan non-Jawa termasuk kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh, yang berangkat pada Juli 2025 mencapai 50,1 juta orang atau naik 9,85% dibanding bulan sebelumnya (month to month/MtM).

    “Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju [commuter], yaitu sebanyak 31,4 juta orang atau 62,67% dari total penumpang angkutan kereta,” tulis BPS dalam laporannya, dikutip pada Rabu (3/9/2025). 

    Peningkatan jumlah penumpang terjadi di wilayah/rute komuter Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh masing-masing naik 11,33% MtM, 0,85%, 6,26%, 20,67%, 14,55%, dan 4,56%. 

    Secara bulanan, peningkatan tertinggi terjadi pada layanan MRT dengan jumlah penumpang melonjak dari 3,6 juta orang pada Juni 2025 menjadi 4,35 juta orang pada Juli 2025. 

    Sebaliknya di wilayah/rute non-Jawa justru mengalami penurunan penumpang sebesar 1,36% MtM, atau dari 655.000 orang pada Juni 2025 menjadi 646.100 orang pada Juli 2025. 

    Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta selama Januari–Juli 2025 mencapai 311,9 juta orang atau naik 9,35% dibanding periode yang sama tahun 2024 (year on year/YoY).

    Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah/rute komuter Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, non-Jawa, kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh masing-masing naik sebesar 6,11% YoY, 9,77%, 13,01%, 18,02%, 15,77%, 38,08%, dan 7,02%.

    Dari seluruh perkembangan penumpang angkutan kereta pada Juli 2025, kenaikan jumlah penumpang tertinggi secara MtM maupun YoY berasal dari kereta bandara, MRT, dan LRT. 

    Secara tahunan kumulatif, Januari—Juli, penumpang kereta bandara meningkat sebesar 18,02% dibangindkan tahun lalu yang sebanyak 4,52 juta orang menjadi 5,33 juta orang. 

    Pada periode yang sama, jumlah penumpang MRT mencatat kenaikan dari 21,65 juta orang menjadi 25,06 juta orang atau meningkat 15,77% YoY. 

    Peningkatan tertinggi terjadi pada jumlah penumpang LRT Jabodebek—yang beroperasi sejak 2023—dari 13,8 juta penumpang menjadi 19,06 juta penumpang atau melesat 38,08%.

    Secara umum, dalam kurun waktu dua tahun LRT Jabodebek telah melayani 43.696.661 pengguna. Pada tahun pertama operasional, jumlah pengguna mencapai 16.999.647 orang, lalu meningkat menjadi 26.697.014 orang pada tahun kedua, atau naik 57%.

    Peningkatan juga terlihat dari rata-rata harian, baik hari kerja maupun akhir pekan. Rata-rata harian di hari kerja naik dari 54.640 pengguna di tahun pertama menjadi 90.931 pengguna di tahun kedua, meningkat 66,4%, sedangkan rata-rata harian akhir pekan naik dari 30.842 menjadi 40.599 pengguna, meningkat 31,6%.

  • Prabowo Akhirnya Tetap Terbang ke China, Sempat Disebut Batal

    Prabowo Akhirnya Tetap Terbang ke China, Sempat Disebut Batal

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dipastikan telah meninggalkan Indonesia dan bertolak ke China pada Selasa (2/9/2025) malam. 

    Keberangkatan Presiden itu untuk menghadiri parade militer memperingati 80 tahun kemenangan Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis.

     “Pada malam hari ini, bapak Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Beijing, China untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi Jinping yang sesungguhnya undangan tersebut mengharapkan kehadiran Presiden Prabowo,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Selasa (2/9/2025).

    Sebelumnya, di tengah eskalasi demonstrasi pada akhir pekan lalu, Prabowo disebut memutuskan menunda kunjungan ke acara di China itu.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan sejatinya sepanjang September, Prabowo dijadwalkan meninggalkan Indonesia untuk menghadiri sejumlah agenda internasional termasuk Sidang Tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Amerika Serikat.

    “Salah satunya adalah undangan untuk beliau menghadiri Sidang Tahunan PBB di New York. Ini membuat salah satu pertimbangan bagi beliau di dalam memutuskan hadir atau tidaknya beliau memenuhi undangan dari pemerintah Tiongkok,” ujar Mensesneg dalam keterangannya, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/08/2025).

    Selain faktor agenda internasional, dinamika yang terjadi di dalam negeri turut menjadi pertimbangan utama penundaan kunjungan tersebut. “Tentu saja karena dinamika di dalam negeri, Bapak Presiden ingin terus memantau secara langsung. Beliau juga ingin memonitor secara langsung. Kemudian beliau juga ingin memimpin secara langsung, kemudian mencari penyelesaian-penyelesaian yang terbaik,” tuturnya.