kab/kota: Bogor

  • Proyek Tol Rp 408 Triliun Mulai Dilelang, Ini Daftarnya

    Proyek Tol Rp 408 Triliun Mulai Dilelang, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah menyiapkan lelang 19 proyek jalan tol pada tahun 2026, dengan total nilai investasi mencapai Rp 408,68 Triliun. Proyek ini akan dijalankan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU Rachman Arief dalam paparannya di Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

    Rachman mengatakan pihaknya akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 27,55 miliar untuk pelaksanaan kegiatan mulai dari penyiapan hingga pelaksanaan lelang. Untuk persiapan proyek 19 tol tersebut, pihaknya menyiapkan sebesar Rp 23,33 miliar.

    “Untuk kegiatan tahap penyiapan 19 proyek tol KPBU di alokasi sebesar Rp 23,33 miliar dan estimasi biaya investasi sebesar Rp 408,68 triliun,” kata Rachman, dikutip, Sabtu (13/9/2025).

    Rincian lebih lanjut, dari 19 proyek tol tersebut, sebanyak tujuh proyek tol prakarsa pemerintah (solicited) dengan anggaran sebesar Rp 20,66 miliar, tujuh proyek tol non-prakarsa pemerintah (unsolicited) senilai Rp 1,55 miliar, dan proyek penugasan pemerintah sebesar Rp 1,12 miliar.

    Ini 19 proyek tol KPBU yang akan dilelang pada 2026 mendatang:

    1. Proyek prakarsa pemerintah (solicited)
    Tol Bandung Intra Urban (BIUTR)
    Tol Pejagan-Cilacap
    Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik
    Tol Malang-Kepanjen
    Tol Gedebage-Tasikmalaya (Geta)
    Tol Gilimanuk-Mengwi
    Tol Bandara Supadio-Pelabuhan Kijing

    2. Proyek non-prakarsa pemerintah (unsolicited)
    Tol Pluit-Bandara Soekarno Hatta (Tol Tomang-Pluit-Bandara Elevated)
    Tol Cikunir-Karawaci Elevated
    Tol Semanan-Balaraja
    Tol Pelabuhan (Harbour Toll) Semarang
    Tol Bitung-Serpong
    Tol Caringin-Cisarua (Tol Puncak)
    Tol Akses Patimban Extend

    3. Proyek penugasan pemerintah
    Tol Rantau Prapat-Kisaran
    Tol Dumai-Simpang Sigandai-Rantau Prapat
    Tol Pelabuhan Panjang-Lematang
    Tol Rengat-JC Pekanbaru
    Tol Jambi-Rengat.

    Selain itu, dari anggaran sebesar Rp 27,55 miliar tersebut, Kementerian PU juga mengalokasikan untuk pelaksanaan lelang tiga proyek sebesar Rp 660 juta dengan potensi nilai investasnya mencapai Rp 49,89 triliun. Adapun Proyek tersebut antara lain Tol Bogor-Serpong (Via Parung), Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, dan Flyover Sitinjau Lauik Sumatra Barat.

    Sebagai informasi, Kementerian PU menyiapkan skema baru untuk pembangunan proyek tol dengan skema KPBU. Untuk tahun depan, proyek jalan tol dengan skema KPBU tidak lagi mendapat dukungan konstruksi dari pemerintah.

    Dalam skema KPBU pada umumnya, pemerintah akan memberikan dukungan konstruksi sebagai salah satu bentuk kontribusi. Pelaksanaan dukungan konstruksi tersebut biasanya melibatkan dana APBN.

    Sebagai informasi, sebelumnya RI punya proyek calon tol terpanjang, yaitu Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Namun belakangan beredar kabar, proyek ini diperpendek jadi hanya sampai Gedebage-Tasikmalaya.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sentra Inten Soeweno Kemensos Targetkan 70 Persen Graduasi Penyandang Disabilitas  – Page 3

    Sentra Inten Soeweno Kemensos Targetkan 70 Persen Graduasi Penyandang Disabilitas  – Page 3

    Liputan6.com, Bogor – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong, Bogor, menargetkan 70 persen graduasi bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi penyandang disabilitas.

    Untuk mencapai target tersebut dengan memperkuat kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, maupun organisasi penyandang disabilitas. 

    Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong Romal Uli Jaya Sinaga menyampaikan, kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar target graduasi bansos bagi Penerima Manfaat (PM) disabilitas sebesar 70 persen bisa tercapai. Dengan pemberdayaan penyandang disabilitas secara komprehensif diharapkan target tersebut bisa tercapai pada 2027.

    “Jadi tujuannya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan sampai 70 persen. Kami telah memulai langkah awal dengan  mengumpulkan seluruh stakeholder baik dari perusahaan, kementerian, lembaga, akademisi untuk mengolaborasikan dan berbagi peran. Salah satunya melalui Stakeholders Day yang digelar di aula Sentra Terpadu Inten Soeweno,” kata Romal, Jumat (12/9/2025). 

    Selama periode 2020 hingga Juni 2025, tercatat dari 1.133 penerima manfaat, baru 28,5 persen atau sebanyak 323 penyandang disabilitas yang berhasil graduasi program bansos di Sentra Terpadu Inten Soeweno. 

    Rendahnya angka ini, kata dia, dipengaruhi sejumlah faktor. Diantaranya keterbatasan penjangkauan, asesmen yang belum optimal, peralatan vokasional yang tidak sesuai standar industri, lemahnya pendampingan, minimnya kemitraan strategis, serta ketiadaan pedoman khusus bagi penerima ATENSI vokasional.

    Karena itu, Romal berharap penguatan sinergi dan kolaborasi bisa memperkuat tak hanya pendidikan vokasional yang diberikan kepada penerima manfaat di Sentra Terpadu Inten Soeweno, namun juga penyaluran tenaga kerja disabilitas dan upaya lain untuk menyokong kemandirian penerima. Dengan demikian, stakeholder bisa memperkuat di bidang masing-masing. 

    “Misalnya, akademisinya kita minta bantuan untuk perbaikan kurikulum guna meningkatkan kompetensi SDM. Perusahaan-perusahaan juga untuk rekruitmen. Jika ada pelatihan, kami berharap mereka bisa memfasilitasi penerima manfaat di sana untuk magang dan sebagainya,” tutur Romal. 

    Adapun kolaborasi itu melibatkan di antaranya Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Ketenagakerjaan, Komisi Nasional Disabilitas (KND), Badan Pusat Statistik (BPS), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan berbagai perusahaan swasta seperti BCA, Mandiri, OMRON dan lainnya yang selama ini telah berkontribusi merekrut PM disabilitas lulusan Sentra Terpadu Inten Soeweno.  

     

    Keterbatasan fisik tidak menghalangi seorang pria asal Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur untuk terus menghasilkan karya. Pria disabilitas ini menyulap bambu menjadi mainan tradisional untuk anak-anak dan menghasilkan pundi-pundi rupiah b…

  • Rekomendasi akhir pekan di Jakarta, planetarium dan tur perpustakaan

    Rekomendasi akhir pekan di Jakarta, planetarium dan tur perpustakaan

    Jakarta (ANTARA) – Kota Metropolitan Jakarta menyajikan beragam fasilitas lengkap dan terbaru untuk menarik wisatawan terus berdatangan. Maka, tak salah jika memilih Jakarta untuk menghabiskan waktu akhir pekan.

    Masyarakat yang menghabiskan waktu libur akhir pekan di Jakarta tentu ingin menemukan kegiatan dan lokasi yang menarik dan berkesan dikunjungi.

    ANTARA telah merangkum sejumlah pilihan kegiatan yang bisa jadi rekomendasi liburan sebagai berikut:

    1. Planetarium mini di Setu Babakan

    Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan mengadakan kegiatan planetarium mini pada Sabtu (13/9) pukul 10.00 WIB di Kampung MH. Thamrin secara gratis.

    Untuk yang tertarik, peserta bisa datang ke lokasi dengan mendaftar mulai pukul 09.30 WIB. Adapun kuota terdiri empat sesi yang per sesinya terdiri dari 25 orang.

    2. Pameran Karya Raya 2025

    Pameran buku yang berlangsung hingga 25 September 2025 di Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

    Pameran tersebut menampilkan 1800 buku terbitan anak-anak usia 5 sampai 14 tahun sebagai ajang mengembangkan kreativitas dan keterampilan peserta.

    3. Read Aloud Buku Karya Raya

    Perpusforia 2025 merupakan rangkaian acara lokakarya, pameran dan kegiatan menarik lainnya untuk anak-anak Indonesia yang digelar di di lantai 4 area baca anak Perpustakaan Jakarta pukul 13.00-15.00 WIB.

    Pendaftaran bisa melalui tautan karya-raya-links.bookabook.id bagi yang tertarik.

    4. Tur sekitar Perpustakaan Jakarta

    Bersama komunitas tur pejalan kaki (walking tour) Jakarta Good Guide @jktgoodgouide menjelajah dan mengenal setiap sudut sejarah di perpustakaan.

    Kegiatan ini dilaksanakan di Perpustakaan Jakarta pukul 09.00-12.00 WIB dengan melakukan pendaftaran melalui bit.ly/perpusforia2025

    5. Jalan-jalan di rute nostalgia

    Komunitas tur pejalan kaki (walking tour) Jakarta Good Guide menyelenggarakan tur rute nostalgia (rendezvous tur) pada 13-14 September 2025.

    Rute itu mencakup Chinatown, Pasar Baru, Cikini, City Center 1 dan 2, Kota Tua di malam hari (Old Town at Night), Bogor, Jatinegara, Menteng, Blok M, dan pencakar langit di malam hari (Skycrapers at Night).

    Kamu bisa mendaftar melalui tautan di bit.ly/JGGRendezvous dan jika terdaftar akan langsung dikirim email konfirmasi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Surat Edaran Bupati Bogor ke ASN: Jauhi "Flexing", Fokus Layani Publik
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 September 2025

    Surat Edaran Bupati Bogor ke ASN: Jauhi "Flexing", Fokus Layani Publik Bandung 12 September 2025

    Surat Edaran Bupati Bogor ke ASN: Jauhi “Flexing”, Fokus Layani Publik
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Bupati Bogor Rudy Susmanto telah menerbitkan surat edaran yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk hidup sederhana dan menjauhi perilaku
    flexing
    atau pamer gaya hidup mewah dalam kehidupan sehari-hari.
    Instruksi ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/490-BKPSDM yang mengatur peran serta ASN dalam menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Bogor.
    Rudy menegaskan, ASN harus menjadi teladan dengan sikap bersahaja dan mengutamakan pelayanan publik yang ramah dan humanis.
    “Dengan keteladanan ASN, diharapkan tercipta suasana yang aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).
    Surat edaran tersebut mencakup 10 pedoman sikap yang harus dijalankan oleh ASN dan keluarganya.
    Beberapa pedoman tersebut antara lain adalah setia kepada Pancasila dan UUD 1945, menjaga persatuan bangsa, serta mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
    ASN juga diharapkan untuk melaporkan potensi gangguan keamanan, menolak segala bentuk provokasi, serta ujaran kebencian yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
    Dalam konteks pelayanan publik, Rudy meminta agar ASN menunjukkan sikap ramah, sopan, santun, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
    Selain itu, ASN diharapkan menunda perjalanan ke luar negeri sebagai bentuk empati sosial dan untuk menumbuhkan gaya hidup sederhana di tengah masyarakat.
    Rudy juga mengajak ASN untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan melalui doa, ibadah, serta kegiatan keagamaan yang dapat menumbuhkan kedamaian.
    “ASN harus menjadi teladan, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat, dengan menjunjung integritas dan profesionalisme,” tambah mantan Ketua DPRD ini.
    Sebelumnya, terungkap bahwa
    take home pay
    pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor mencapai puluhan juta rupiah per bulan, berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 44 Tahun 2023 yang diteken Bupati Iwan Setiawan pada September 2023.
    Perbup tersebut merinci komponen penerimaan DPRD, termasuk uang representasi, tunjangan jabatan, tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, tunjangan komunikasi intensif, dan dana operasional pimpinan.
    Berdasarkan perhitungan Kompas.com pada Selasa (9/9/2025), Ketua DPRD Kabupaten Bogor menerima total Rp 94.555.000 per bulan.
    Rincian tersebut mencakup Rp 2,1 juta uang representasi, Rp 210.000 uang paket, Rp 3,045 juta tunjangan jabatan, Rp 44,5 juta tunjangan perumahan, Rp 17,4 juta tunjangan transportasi, Rp 14,7 juta tunjangan komunikasi intensif, dan Rp 12,6 juta dana operasional.
    Wakil Ketua DPRD memperoleh total Rp 86.604.000 per bulan, sementara anggota DPRD Kabupaten Bogor menerima total Rp 74.616.250 per bulan.
    Selain komponen rutin bulanan, anggota dan pimpinan DPRD juga mendapatkan tunjangan reses tiga kali setahun, jaminan kesehatan, tunjangan beras, serta biaya perjalanan dinas yang dapat menambah penerimaan mereka setiap bulan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Luvia Persembahkan Buang Garam Di Laut sebagai Prekuel Dua Single Sebelumnya

    Luvia Persembahkan Buang Garam Di Laut sebagai Prekuel Dua Single Sebelumnya

    JAKARTA – Band pop melayu asal Bogor, Luvia, kembali memperkenalkan single terbaru yang menyentuh hati, dengan judul “Buang Garam Di Laut”, lewat label musik Nagaswara.

    Ditulis dan diproduseri Hendy Irvan, lagu ini menyajikan kisah cinta sepihak yang pilu. Lewat lirik yang lugas namun puitis, Luvia menggambarkan perasaan seseorang yang mencintai dengan tulus, namun tidak pernah benar-benar dihargai.

    “Lagu ini tentang menyadari bahwa perjuangan cinta kita sia-sia, dan menerima kenyataan bahwa tidak semua cinta akan dibalas,” kata Hendy dalam keterangannya, Jumat, 12 September.

    “Tapi dari situ, kita belajar untuk memaafkan dan melangkah,” tambahnya.

    Analogi yang digambarkan di judul menjadi pusat emosional lagu—mencintai dengan sepenuh hati, namun tak ada artinya.

    Aransemen musik yang digarap bersama Rahman Hakim dan personel Luvia sendiri menghadirkan harmoni khas pop melayu—kombinasi irama pelan namun menghanyutkan, dengan sentuhan gitar dan vokal latar dari Syeliah yang memperkuat rasa getir dan kehilangan.

    Apa yang ditampilkan Luvia kali ini menjadi penanda kuat bahwa mereka tetap konsisten dengan identitas musiknya: romantis, emosional, dan penuh makna.

    Yang membuat “Buang Garam di Laut” semakin istimewa adalah posisinya dalam benang merah cerita musik Luvia. Meski baru dirilis, lagu ini merupakan awal kisah yang kemudian berlanjut pada dua single Luvia sebelumnya, “Lelah dan Kalah” serta “Orang yang Salah”.

    Jika “Buang Garam di Laut” menjadi potret awal cinta sepihak yang sia-sia, maka “Lelah dan Kalah” menggambarkan keteguhan hati yang tetap mencoba meski berkali jatuh, sebelum akhirnya sampai pada klimaks penyesalan pahit di “Orang yang Salah”.

    Dengan begitu, tiga lagu tersebut membentuk satu rangkaian narasi yang utuh: perjalanan mencintai, berulang kali berharap, hingga akhirnya menyadari pilihan hati yang keliru.

    Sebagai informasi, single terbaru Luvia yang berjudul “Buang Garam Di Laut” sudah dapat didengar di berbagai platform streaming digital. Sementara video musik dapat dilihat di kanal YouTube Nagaswara Official.

  • Pria di Bogor Selamat Usai Loncat dari Atas Jembatan Sungai Kalibaru

    Pria di Bogor Selamat Usai Loncat dari Atas Jembatan Sungai Kalibaru

    Bogor

    Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

    Seorang pria berinisial AM (33) nekad mencoba mengakhiri hidup dengan melompat dari jembatan setinggi 20 meter ke Sungai Kalibaru Bogor Timur, Kota Bogor. Aksi AM dipergoki warga yang melintas hingga berujung diselamatkan tim damkar.

    “Iya benar (pria lompat ke sungai), alhamdulillah hanya luka lecet di kaki, tadi langsung dievakuasi ke RS PMI Bogor,” kata Kapolsek Bogor Timur Kompol Asep Sundana ketika dimintai konfirmasi, Jumat (12/9/2025).

    Dihubungi terpisah, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha mengatakan AM sempat dipergoki warga sedang berdiri di pinggir jembatan Kalibaru sekitar pukul 04.25 WIB. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Damkar Kota Bogor, yang segera mendatangi lokasi.

    “Warga melihat seseorang lelaki yang sudah berada di pinggir jembatan, seperti persiapan meloncat. Warga tersebut kemudian melaporkan kejadian ke pihak RT dan menghubungi Damkar Kota Bogor,” kata Ade.

    Ade menyebut, pria AM sudah melompat dan terbawa arus Kali Baru ketika tim damkar ke lokasi. Tim damkar kemudian melakukan proses penyelamatan terhadap AM yang sudah tidak sadarkan diri dan tersangkut batu di aliran sungai.

    “Anggota Damkar mendatangi langsung lokasi kejadian dan korban sudah meloncat dari ketinggian kurang lebih 20 meter dan terseret arus yang cukup deras sejauh kurang lebih 10 meter,” kata Ade.

    “Korban tidak sadarkan diri (ketika di aliran sungai), lanjut petugas bergegas melakukan penyelamatan dengan melakukan vertikal rescue dan penyeberangan manual,” kata Ade.

    Tim damkar sempat memberikan tindakan pertolongan pertama terhadap korban di lokasi. Tim Damkar kemudian membawa korban ke rumah sakit.

    “Setelah petugas berhasil mengamankan korban, petugas langsung melakukan pertolongan pertama dan mengevakuasi ke rumah sakit,” imbuhnya.

    (sol/mea)

  • Insentif CBU Disetop, Ini Daftar Mobil Listrik yang Wajib Diproduksi Lokal

    Insentif CBU Disetop, Ini Daftar Mobil Listrik yang Wajib Diproduksi Lokal

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa insentif mobil listrik impor CBU (completely build up) disetop akhir tahun ini. Praktis, mulai tahun depan mobil listrik impor yang dapat ‘keistimewaan’ tersebut harus diproduksi di dalam negeri.

    Pemerintah telah memberikan insentif berupa pembebasan bea masuk dan PPnBM ditanggung pemerintah untuk mobil listrik impor utuh atau CBU. Syaratnya, produsen otomotif yang menikmati insentif itu harus memproduksi mobilnya di Indonesia mulai tahun depan. Insentif mobil listrik impor itu akan berakhir pada Desember 2025.

    “Tahun ini insyaAllah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU. Izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Pabrikan yang menikmati insentif tersebut harus memenuhi ketentuan bank garansi bagi setiap unit impor yang masuk ke Indonesia. Produsen yang memanfaatkan fasilitas terkait diwajibkan berkomitmen memproduksi kendaraan di dalam negeri setelah impor dengan rasio 1:1.

    Dengan demikian, mulai 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027, produsen yang menikmati insentif itu wajib memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan jumlah setara kuota impor CBU. Produksi ini harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan.

    Berdasarkan catatan kami, ada beberapa mobil listrik impor utuh yang menikmati insentif ini. Beberapa pabrikan sudah menyatakan akan memproduksinya di dalam negeri. Bahkan, pabrik besar sedang disiapkan untuk memproduksi mobil listrik di Tanah Air.

    Daftar Mobil Listrik Wajib Diproduksi Lokal Tahun Depan

    Salah satu pabrikan yang mendapat insentif itu adalah BYD. Sebelum pabriknya di Subang, Jawa Barat, mulai beroperasi, BYD masih mengimpor utuh mobil listriknya dari China. Mobil-mobil BYD yang masih diimpor CBU dan harus diproduksi lokal mulai tahun depan antara lain BYD Atto 1, BYD M6, BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYS Sealion 7, dan BYD Seal.

    Selain BYD, AION juga harus memproduksi mobilnya secara lokal. Mobil-mobil seperti AION V, AION Y Plus dan AION UT harus diproduksi di dalam negeri. Diketahui, AION sudah mulai mengoperasikan pabriknya yang berdiri di Cikampek, Jawa Barat.

    Selanjutnya VinFast. Pabrikan mobil asal Vietnam itu kini menjual mobil-mobil seperti VF 5, VF e34, VF 3, VF 6 dan VF 7. VinFast harus memproduksi mobil-mobil tersebut di Indonesia. Seperti BYD, VinFast juga sedang menyiapkan pabriknya di Subang, Jawa Barat.

    Kemudian ada Geely. Saat ini, Geely telah menjual mobil listrik Geely EX5. Mobil listrik itu juga harus diproduksi di Indonesia. Diketahui, Geely bekerja sama dengan pabrik mobil PT Handal Indonesia Motor untuk memproduksi mobil yang akan dipasarkan di Indonesia.

    Berikutnya adalah Xpeng. Pabrikan mobil listrik asal China itu meluncurkan Xpeng G6 dan X9. Sama seperti Geely, Xpeng juga menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk memproduksi mobilnya di Indonesia.

    Lalu, Great Wall Motor (GWM) menjual mobil listrik Ora 03 BEV. Mobil listrik tersebut harus diproduksi di dalam negeri tahun depan. Kabarnya, GWM akan memproduksi mobil itu di pabriknya di Wanaherang, Bogor, setelah sebelumnya berstatus impor CBU.

    (rgr/dry)

  • Lintasi Ribuan Kilometer, Kisah Perjalanan Panjang Dua Orang Utan Kembali ke Kalimantan

    Lintasi Ribuan Kilometer, Kisah Perjalanan Panjang Dua Orang Utan Kembali ke Kalimantan

    Liputan6.com, Jakarta Setelah bertahun-tahun hidup di kandang, dua individu orang utan jantan bernama Mungky dan Dodo akhirnya kembali menghirup udara Kalimantan Timur. Mereka bukan sekadar dipindahkan, melainkan disiapkan untuk menempati sebuah pulau suaka semi-liar yang sedang dibangun di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Translokasi kedua orang utan bukan perkara mudah. Proses ini membutuhkan ketelitian, pengawasan medis dan logistik yang kompleks.

    Perjalanan Mungky dimulai pada Mei 2025 dari Sintang, Kalimantan Barat. Dari sekolah hutan Jerora, ia dibawa menempuh delapan jam perjalanan darat menuju Bandara Supadio, Pontianak.

    Dari sana, Mungky diterbangkan ke Jakarta, transit, lalu melanjutkan penerbangan ke Balikpapan. Malam harinya, ia kembali diguncang perjalanan darat menuju Sepaku. Pukul 22.45 WITA, Mungky akhirnya menempati kandang rehabilitasi di PSO Arsari.

    Dua bulan kemudian, giliran Dodo menempuh jalur serupa. Dari Sukabumi menuju Jakarta, lalu Balikpapan, kemudian darat hingga Sepaku. Bedanya, ia ditangani dengan sistem logistik door-to-door.

    Kepala Balai KSDA Kalimantan Barat, Murlan Dameria Pane, menegaskan translokasi ini bukan sekadar pemindahan satwa.

    “Kegiatan ini mencerminkan sinergi antarlembaga dalam pelestarian satwa liar endemik Kalimantan. Kami berharap Mungky dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan aman di habitat barunya,” kata Dameria.

    Pemulangan keduanya tidak hanya soal penyelamatan satwa, tetapi juga penegasan komitmen berbagai pihak terhadap konservasi orang utan di Borneo. Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), yang menjadi inisiator suaka ini, menilai perjalanan Mungky dan Dodo adalah momentum penting bagi perlindungan satwa endemik.

    “Ini bukan sekadar translokasi, tapi simbol kepedulian banyak pihak terhadap satwa endemik Kalimantan,” ujar Wakil Ketua YAD S. Indrawati Djojohadikusumo, Kamis (11/09/2025).

    Pemulangan Mungky dan Dodo merupakan langkah penting untuk memastikan kesejahteraan mereka setelah lebih dari satu dekade hidup dalam jeruji.

    Mungky diselamatkan dari pemeliharaan ilegal di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada 2014. Ia datang dalam kondisi sehat secara fisik, tetapi sudah kehilangan banyak perilaku alaminya.

    “Kalau dari segi fisik dan kesehatan, dia bagus, sehat, anatomis lengkap. (Hanya) data tingkah lakunya tidak bisa didapat. Karena sudah lama dipelihara, dia tidak bisa dilepasliarkan,” jelas Manajer Program Sintang Orangutan Center drh. Vicktor Vernandes.

    Sementara itu, Dodo memiliki cerita yang lebih panjang. Ia diamankan dari rumah warga di Bogor pada 2008. Hampir sepanjang hidupnya, ia tidak pernah merasakan hutan.

    “Walaupun secara medis, Dodo dinyatakan sehat, namun karena ia sudah berada di dalam kandang sejak lahir, insting survive-nya sangat kecil,” ujar drh. Anatasha Reza Widiantoro, dokter hewan dari PPS Cikananga, tempat Dodo dirawat selama 17 tahun.

    Kedua orang utan ini kini dititiprawatkan di pusat konservasi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

    Ke depannya, Mungky dan Dodo akan menempati Pulau Kelawasan, sebuah pulau suaka semi-liar yang sedang dibangun di wilayah IKN. Pulau ini menjadi model baru konservasi, tempat orang utan tetap bisa mengekspresikan perilaku alaminya meski dengan intervensi manusia.

    Dukungan dari IKN dan BKSDA Kaltim

    Bagi Otorita IKN, kehadiran Mungky dan Dodo menjadi bagian dari upaya memperkaya biodiversitas di kawasan calon ibu kota baru. Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air OIKN, Pungky Widiaryanto, menyebut dua satwa endemik Kalimantan ini menambah warna baru Ibu Kota Nusantara di masa depan.

    “Dengan perpindahan ini, keanekaragaman hayati di IKN akan semakin kaya. Kehadiran mereka di Pulau Kelawasan adalah simbol bahwa pembangunan bisa berjalan seiring konservasi,” katanya.

    Senada, Kepala Balai KSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto menambahkan, pemindahan Mungky dan Dodo terakait dengan kesejahteraan satwa. Meski bukan di alam liar sesungguhnya, setidaknya Pulau Kelawasan, dua orang utan ini merasakan masa tua serasa berada di alam.

    “Ketika mereka tidak bisa dilepasliarkan, paling tidak mereka dapat hidup di habitat alaminya. Mereka bisa mengekspresikan perilaku alami, bukan lagi di dalam kandang, melainkan di hutan Borneo,” kata Ari.

  • 4
                    
                        SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Bukan Ahli Bangunan, Pemerintah Harus Turun Tangan
                        Bandung

    4 SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Bukan Ahli Bangunan, Pemerintah Harus Turun Tangan Bandung

    SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Bukan Ahli Bangunan, Pemerintah Harus Turun Tangan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menilai ambruknya atap SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi pengingat pentingnya konsep sekolah aman.
    “Konsep kami sekolah aman itu salah satunya adalah sekolah yang aman bencana. Bencana tidak selalu bencana alam, tapi seperti ini juga bencana,” kata Abdul Mu’ti saat di lokasi, Kamis (11/9/2025).
    Ia menegaskan, setiap sekolah seharusnya melakukan pengecekan kondisi bangunan secara rutin. Hal itu bahkan menjadi salah satu poin penilaian dalam proses akreditasi sekolah.
    “Sekolah memang seharusnya melakukan pengecekan dan pelaporan kondisi fisiknya secara berkala. Tapi yang seperti ini di luar kemampuan kepala sekolah karena mereka bukan ahlinya,” ujarnya.
    Menurut Abdul Mu’ti, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak akibat insiden tersebut. Pihaknya juga menyiapkan tenda darurat agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
    “Kalau yang sekarang untuk darurat ada tiga tenda untuk emergency untuk anak-anak belajar sementara, tadi ibu kepala sekolah menyampaikan nanti belajarnya secara hybrid, secara bergantian mereka ke sini kemudian kita perbaiki,” jelasnya.
    Abdul Mu’ti menambahkan, sekolah yang rusak akan ditangani segera melalui koordinasi direktur SMK dengan kepala sekolah, serta kemungkinan penambahan ruang kelas baru tahun depan.
    Sebelumnya diberitakan, atap bangunan SMKN 1 Cileungsi ambruk pada Kamis (11/9/2025) pagi. Beberapa siswa dilaporkan tertimpa reruntuhan dan kini masih dalam perawatan medis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ​Lokasi SIM Keliling Depok Tanggal 12 September 2025, Cek di Sini

    ​Lokasi SIM Keliling Depok Tanggal 12 September 2025, Cek di Sini

    Depok: Warga Depok yang membutuhkan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) kini dapat memanfaatkan layanan SIM keliling yang akan beroperasi hari ini, Jumat tanggal 12 September 2025. 

    Layanan ini hadir untuk memberikan kemudahan dan mempercepat proses perpanjangan SIM tanpa harus mengunjungi kantor Satpas secara langsung. 

    Lokasi SIM Keliling di Depok hari ini, Jumat, 12 September 2025:

    1. Podomoro Golf, Jalan Raya Bojong Nangka Cimanggis
    2. Cimanggis City Mall, Jalan Raya Bogor, Cimanggis Depok

    Layanan SIM Keliling hanya melayani permohonan perpanjangan SIM A dan C yang dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis. Apabila masa berlaku SIM habis maka diberlakukan penerbitan seperti SIM Baru.

    Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp 80.000,- untuk perpanjangan SIM A dan Rp 75.000,- untuk perpanjangan SIM C.

    Syarat perpanjangan SIM A atau C:

    1. Asli dan Foto Kopi KTP yang masih berlaku 2 lembar,

    2. Foto Kopi SIM lama dan SIM asli,

    3. Tes Psikologi SIM,

    4. Surat Keterangan Sehat.

    Depok: Warga Depok yang membutuhkan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) kini dapat memanfaatkan layanan SIM keliling yang akan beroperasi hari ini, Jumat tanggal 12 September 2025. 
     
    Layanan ini hadir untuk memberikan kemudahan dan mempercepat proses perpanjangan SIM tanpa harus mengunjungi kantor Satpas secara langsung. 
     
    Lokasi SIM Keliling di Depok hari ini, Jumat, 12 September 2025:

    1. Podomoro Golf, Jalan Raya Bojong Nangka Cimanggis
    2. Cimanggis City Mall, Jalan Raya Bogor, Cimanggis Depok
     
    Layanan SIM Keliling hanya melayani permohonan perpanjangan SIM A dan C yang dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis. Apabila masa berlaku SIM habis maka diberlakukan penerbitan seperti SIM Baru.
     
    Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp 80.000,- untuk perpanjangan SIM A dan Rp 75.000,- untuk perpanjangan SIM C.
     
    Syarat perpanjangan SIM A atau C:
     
    1. Asli dan Foto Kopi KTP yang masih berlaku 2 lembar,
     
    2. Foto Kopi SIM lama dan SIM asli,
     
    3. Tes Psikologi SIM,
     
    4. Surat Keterangan Sehat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)