kab/kota: Bogor

  • Profil Wamenkeu Anggito Abimanyu yang kini terpilih jadi Ketua LPS

    Profil Wamenkeu Anggito Abimanyu yang kini terpilih jadi Ketua LPS

    Tak lama setelah lulus dari jenjang S1, yakni sejak 1987 hingga sekarang, ia aktif mengajar di UGM dengan fokus keilmuan ekonomi syariah

    Jakarta (ANTARA) – Anggito Abimanyu bukanlah sosok baru dalam lanskap perekonomian nasional, mengingat pengalamannya yang luas, mulai dari Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga salah satu dari tiga Wakil Menteri Keuangan dalam Kabinet Merah Putih.

    Senin malam ini, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, dengan mengusung program bertajuk AKSARA, ia terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Periode 2025-2030.

    Program tersebut terdiri dari enam misi, yakni asset management competency untuk peningkatan keahlian personal terkait manajemen aset); penguatan kompetensi pendidikan dan SDM; serta perluasan jangkauan media sosial dan literasi keuangan.

    Selain itu, Anggito juga menargetkan penurunan beban dana kelolaan per pegawai dari Rp425 miliar per orang menjadi Rp400 miliar per orang; peningkatan pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan menjadi dua kali lipat; serta penguatan digitalisasi proses bisnis dan aplikasi teknologi dalam 5 tahun.

    Sarat pengalaman

    Terlihat dari curriculum vitae (CV) yang ia sampaikan pada sesi fit and proper test, pria kelahiran Bogor, 19 Februari 1963 tersebut sudah banyak makan asam garam di sektor akademik maupun pemerintahan.

    Anggito mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta pada 1985 serta gelar Master of Science pada 1989 dan Doctor of Philosophy pada 1993 dari Universitas Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.

    Tak lama setelah lulus dari jenjang S1, yakni sejak 1987 hingga sekarang, ia aktif mengajar di UGM dengan fokus keilmuan ekonomi syariah.

    Pada 1985-1987, ia menjadi Asisten Peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), yang didirikan oleh Soemitro Djojohadikusumo, ayah dari Presiden Prabowo Subianto.

    Masih di bidang akademik, ia juga aktif sebagai Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PP ISEI). Sejumlah jabatan yang pernah diembannya antara lain Sekretaris Umum PP ISEI, Ketua I Bidang Organisasi PP ISEI, serta Wakil Ketua Umum PP ISEI.

    Di bidang pemerintahan, Anggito pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional pada 1999-2000, Staf Ahli Menteri Keuangan pada 2000-2003, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 2004-2010.

    Selain itu, ia juga menduduki posisi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pada 2012-2014 serta Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada 2017-2022.

    Anggito juga banyak berkecimpung di sejumlah perusahaan swasta, antara lain sebagai Komisaris Bank Lippo (2003-2008), Komisaris Telkom, serta Chief Economist Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Komisaris BRI Syariah (2014-2017).

    Ketua LPS terpilih

    Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu resmi terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030 usai menjalani fit and proper test bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.

    Komisi XI DPR RI mempunyai ruang lingkup tugas di bidang keuangan, perencanaan pembangunan nasional, dan moneter.

    “Komisi XI DPR RI telah memilih secara musyawarah dan mufakat untuk menetapkan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai berikut, Anggito Abimanyu ditetapkan sebagai Ketua DK LPS,” ujar Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kuli Bangunan di Bogor Dilarikan ke RS Usai Tersengat Listrik

    Kuli Bangunan di Bogor Dilarikan ke RS Usai Tersengat Listrik

    Jakarta

    Seorang pekerja bangunan tersengat listrik di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    “Seorang tukang bangunan sedang memasang bondek dan tidak sengaja besi yang dipegang korban menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi,” kata Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, Senin (22/9/2025).

    Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 13.45 WIB siang tadi. Kemudian salah satu tekan korban yang melihat kejadian itu, langsung meminta bantuan petugas damkar.

    “Kemudian salah satu rekan korban melihat kejadian, langsung datang ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan melaporkan kejadian untuk minta dievakuasi,” ucapnya.

    Menerima laporan itu, petugas segera menuju ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi pada pukul 14.15 WIB, petugas segera mengevakuasi korban yang sudah tergeletak.

    Petugas tampak mengevakuasi korban dari atas rumah. Korban terlihat direbahkan di tandu untuk kemudian dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Kondisi akhir korban berhasil dievakuasi oleh tim. Evakuasi dilakukan selama sekitar satu jam,” pungkasnya.

    Lihat juga Video 2 Pegawai Bank Kesetrum di Bundaran Panua Pohuwato, 1 Orang Tewas

    (rdh/lir)

  • Atap sekolah SMKN 1 Cileungsi Bogor ambruk, 31 siswa luka-luka

    Atap sekolah SMKN 1 Cileungsi Bogor ambruk, 31 siswa luka-luka

    Rabu, 10 September 2025 17:58 WIB

    Petugas BPBD Kabupaten Bogor menyelamatkan barang siswa yang teringgal di reruntuhan atap bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/9/2025). Menurut keterangan BPBD Kabupaten Bogor, empat ruang kelas SMKN 1 Cileungsi atapnya ambruk diduga akibat konstruksi baja ringan penahan genteng yang tidak kokoh dan tidak kuat menahan beban genteng sehingga menyebabkan korban 31 siswa luka-luka. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.

    Petugas memasang garis polisi di depan bangunan SMKN 1 Cileungsi yang atapnya ambruk di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/9/2025). Menurut keterangan BPBD Kabupaten Bogor empat ruang kelas SMKN 1 Cileungsi atapnya ambruk diduga akibat konstruksi baja ringan penahan genteng yang tidak kokoh dan tidak kuat menahan beban genteng sehingga menyebabkan korban 31 siswa luka-luka. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ​Sandiaga Dorong Penguatan Ekosistem Halal

    ​Sandiaga Dorong Penguatan Ekosistem Halal

    Bogor: Potensi pasar halal global yang diperkirakan mencapai USD 2,4 triliun pada 2024 menjadi peluang besar bagi Indonesia. Namun potensi ini hanya bisa diraih melalui kolaborasi yang kuat dan terstruktur.

    Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kemandirian ekonomi umat tidak bisa dibangun sendirian.

    “Kolaborasi bukan hanya soal bisnis, tetapi juga menjaga kedaulatan ekonomi bangsa, memperkuat budaya, dan menghadirkan manfaat sosial bagi masyarakat,” kata Sandiaga dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Halal Network International (HNI) dan Samala Group.

    Sandiaga mendorong gerakan positif yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

    HNI telah berkembang pesat dengan 5 juta mitra, lebih dari 200 ribu Halal Mart, serta 150 kategori produk halal buatan anak bangsa.

    Capaian itu menunjukkan bagaimana ekosistem halal bisa tumbuh melalui semangat kebersamaan dan kolaborasi yang konsisten. Semangat inilah yang kemudian menjadi landasan memperluas dan memperkuat gerakan halal lifestyle di Indonesia.

    Samala Group, yang dipimpin Sandiaga akan berperan melalui dua pilar utama. Pertama, Rumah Siap Kerja yang telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 1 juta peserta dengan dukungan trainer berpengalaman.

    Program tersebut bertujuan memperkuat ekosistem wirausaha halal, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

    Kedua, Muslimverse, aplikasi gaya hidup islami karya anak bangsa yang menghadirkan pengalaman digital interaktif melalui gamifikasi untuk mendorong peningkatan ketaqwaan dengan cara yang seru dan menyenangkan.

    Selain itu, diperkenalkan juga Muslimverse, sebuah aplikasi gaya hidup Islami karya anak bangsa. Aplikasi ini menggunakan pendekatan gamifikasi untuk mengajak umat menjaga konsistensi ibadah.

    Fitur utamanya, Benih Kebaikan, berfungsi sebagai habit tracker untuk amalan harian seperti salat, hingga aktivitas sosial seperti zakat, infaq, dan sedekah. Tujuannya adalah menghidupkan semangat berbagi sebagai bagian dari gaya hidup halal.

    Melalui upaya kolaboratif dan inovasi digital seperti ini, diharapkan ekosistem halal di Indonesia menjadi lebih solid, membuka peluang usaha baru, dan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan.

    Bogor: Potensi pasar halal global yang diperkirakan mencapai USD 2,4 triliun pada 2024 menjadi peluang besar bagi Indonesia. Namun potensi ini hanya bisa diraih melalui kolaborasi yang kuat dan terstruktur.
     
    Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kemandirian ekonomi umat tidak bisa dibangun sendirian.
     
    “Kolaborasi bukan hanya soal bisnis, tetapi juga menjaga kedaulatan ekonomi bangsa, memperkuat budaya, dan menghadirkan manfaat sosial bagi masyarakat,” kata Sandiaga dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Halal Network International (HNI) dan Samala Group.

    Sandiaga mendorong gerakan positif yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
     
    HNI telah berkembang pesat dengan 5 juta mitra, lebih dari 200 ribu Halal Mart, serta 150 kategori produk halal buatan anak bangsa.
     
    Capaian itu menunjukkan bagaimana ekosistem halal bisa tumbuh melalui semangat kebersamaan dan kolaborasi yang konsisten. Semangat inilah yang kemudian menjadi landasan memperluas dan memperkuat gerakan halal lifestyle di Indonesia.
     
    Samala Group, yang dipimpin Sandiaga akan berperan melalui dua pilar utama. Pertama, Rumah Siap Kerja yang telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 1 juta peserta dengan dukungan trainer berpengalaman.
     
    Program tersebut bertujuan memperkuat ekosistem wirausaha halal, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.
     
    Kedua, Muslimverse, aplikasi gaya hidup islami karya anak bangsa yang menghadirkan pengalaman digital interaktif melalui gamifikasi untuk mendorong peningkatan ketaqwaan dengan cara yang seru dan menyenangkan.
     
    Selain itu, diperkenalkan juga Muslimverse, sebuah aplikasi gaya hidup Islami karya anak bangsa. Aplikasi ini menggunakan pendekatan gamifikasi untuk mengajak umat menjaga konsistensi ibadah.
     
    Fitur utamanya, Benih Kebaikan, berfungsi sebagai habit tracker untuk amalan harian seperti salat, hingga aktivitas sosial seperti zakat, infaq, dan sedekah. Tujuannya adalah menghidupkan semangat berbagi sebagai bagian dari gaya hidup halal.
     
    Melalui upaya kolaboratif dan inovasi digital seperti ini, diharapkan ekosistem halal di Indonesia menjadi lebih solid, membuka peluang usaha baru, dan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan.
     

     

     

     

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (FZN)

  • Ratusan Warga Bogor Bertahan di Tenda Darurat Usai Rentetan Gempa Sukabumi

    Ratusan Warga Bogor Bertahan di Tenda Darurat Usai Rentetan Gempa Sukabumi

    Liputan6.com, Jakarta 285 warga Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang dan Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, masih bertahan di tenda usai gempa magnitudo 4,0 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (20/09/2025).

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani merinci, di Desa Purasari sebanyak 253 jiwa atau 96 KK. Sedangkan di Desa Purwabakti tercatat 32 jiwa atau 10 KK masih berada di tenda darurat.

    “Untuk di Desa Purwabakti semula tercatat sebanyak 226 jiwa yang tinggal di tenda, namun semalam kembali pulang sebanyak 194 jiwa. Jadi tersisa 32 jiwa,” ujar Adam, Senin (22/09/2025).

    Adam mengatakan, warga di dua desa tersebut memilih tinggal di tenda usai terjadi rentetan gempa.

    Menurutnya, sejumlah rumah juga dilaporkan rusak. Namun, ia belum menerima jumlah data kerusakan bangunan karena tim masih melakukan pendataan di lapangan.

    “Laporan awal rata-rata bangunan rusak ringan. Kami masih menunggu data,” ujarnya.

  • Kemenhut: TKMH Kehutanan wadah sinergi pengelolaan hutan berkelanjutan

    Kemenhut: TKMH Kehutanan wadah sinergi pengelolaan hutan berkelanjutan

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Mahfudz mengatakan Technical Knowledge Management Hub (TKMH) Kehutanan menjadi wadah kolaborasi para pemangku kepentingan untuk mempercepat alih pengetahuan dalam mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan di Indonesia.

    “TKMH Kehutanan diharapkan menjadi ekosistem pengetahuan yang mempertemukan peneliti, akademisi, praktisi, hingga pengambil kebijakan dalam satu ruang kolaboratif. Dengan demikian, alih pengetahuan dapat berlangsung lebih cepat, tepat, terukur, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan kebijakan,” kata Mahfudz dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Adapun TKMH Kehutanan yang terletak di Kampus Gunung Batu, Bogor, merupakan upaya dari Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan (P2HB) Kemenhut untuk menghidupkan kembali peran Kampus Gunung Batu sebagai pusat pengetahuan kehutanan nasional.

    Lebih lanjut, Mahfudz juga menekankan lima agenda besar yang didukung TKMH Kehutanan, yakni dekarbonisasi menuju FOLU Net Sink 2030, hilirisasi hasil hutan, pengembangan inovasi perdagangan karbon dan jasa lingkungan, perlindungan keanekaragaman hayati, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui akses kelola hutan yang adil.

    Langkah tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan penurunan kemiskinan menjadi 0 persen.

    Sementara itu, Kepala P2HB Kemenhut Gun Gun Hidayat mengatakan TKMH Kehutanan bukan sekadar platform digital, melainkan ruang bersama untuk membangun kembali budaya berbagi pengetahuan.

    “Selama ini, banyak hasil riset berhenti di meja laporan. Dengan TKMH Kehutanan, pengetahuan akan lebih mudah diakses, langsung diterapkan, dan memberi manfaat nyata bagi kebijakan maupun praktik kehutanan di lapangan,” ujar Gun.

    Ia mengatakan TKMH Kehutanan akan dijalankan secara bertahap. Dalam dua bulan pertama menyiapkan data dasar, SOP dan platform digital, kemudian enam bulan berikutnya melaksanakan riset bersama, pelatihan identifikasi kayu, dan program sit-in peneliti.

    Selanjutnya, dalam dua tahun ke depan ditargetkan tumbuh menjadi ekosistem pengetahuan hidup yang melibatkan universitas, sektor swasta dan lembaga internasional.

    Hingga saat ini, berbagai institusi telah bergabung dalam TKMH Kehutanan, mulai dari Direktorat Kebijakan Lingkungan Hidup, Kemaritiman, Sumber Daya Alam dan Ketenaganukliran, Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah; Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk; Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Pusat Riset Ekologi, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Nusa Bangsa, hingga PT Mutuagung Lestari Tbk.

    Gun mengatakan TKMH Kehutanan masih terus membuka diri untuk memperluas ruang lingkup kemitraan, memastikan bahwa pengetahuan dan inovasi di bidang kehutanan dapat berkembang, terdiseminasi, dan dimanfaatkan secara optimal bagi keberlanjutan hutan.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ratusan Warga Bogor Bertahan di Tenda Darurat Usai Rentetan Gempa Sukabumi

    Penjelasan BMKG: Gempa Sukabumi-Bogor Dipicu Sesar Aktif Dangkal, Ada 39 Kali Gempa Susulan

    BMKG mencatat gempa tersebut dirasakan warga di Kalapanunggal dan Kabandungan dengan intensitas III–IV MMI, di Pamijahan dan Leuwiliang dengan intensitas III MMI, di Bogor II–III MMI, serta di Palabuhanratu dan Depok dengan intensitas II MMI.

    Gempa yang terjadi menyebabkan kerusakan ringan pada lima rumah di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, yang dihuni sekitar 20 jiwa. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

    Kerusakan bangunan terjadi karena kombinasi hiposenter gempa yang dangkal, kondisi tanah lunak di lokasi terdampak, serta struktur bangunan rumah warga yang belum memenuhi standar tahan gempa.

  • HNI gaungkan kolaborasi untuk majukan ekonomi umat dan bangsa

    HNI gaungkan kolaborasi untuk majukan ekonomi umat dan bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Halal Network International (HNI) terus menggaungkan kolaborasi lintas sektor untuk memajukan perekonomian umat dan bangsa sekaligus menjayakan negeri di usianya yang menginjak 13 tahun.

    Direktur Utama PT HNI Agung Yulianto dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan, meski dunia tengah dilanda krisis ekonomi global, namun produk-produk HNI tetap bertumbuh.

    Menurut dia, kunci keberhasilan ini adalah kolaborasi, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW dan para pendiri bangsa Indonesia.

    “Rasulullah selalu berkolaborasi dengan berbagai komponen masyarakat dalam membangun peradaban, baik di bidang pemerintahan maupun ekonomi. Pendiri bangsa kita juga melakukan hal yang sama, seperti NU dan Muhammadiyah yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah Indonesia,” katanya.

    Agung mengatakan, HNI telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk 100 pesantren, Universitas YARSI dalam riset herbal, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

    “Kami tidak hanya menjadi jaringan produk halal, tetapi juga membangun platform kolaborasi untuk kemajuan umat,” ujar Agung.

    Perusahaan yang kini memiliki jutaan mitra dan ribuan Halal Mart di seluruh Indonesia ini akan terus mengembangkan jaringan bisnisnya dengan menghadirkan produk halal, sehat dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

    Terkait seruan boikot produk afiliasi Israel, Agung menyebut HNI mendapat berkah dari situasi tersebut karena menjadi alternatif utama bagi konsumen yang ingin meninggalkan produk-produk terafiliasi dengan Israel.

    “Alhamdulillah, HNI memfasilitasi konsumen yang ingin benar-benar mendukung produk asli Indonesia. Produk kami 100 persen lokal, sehingga selain halal juga membantu mengurangi ketergantungan impor dan menjaga devisa negara,” paparnya.

    Tokoh nasional sekaligus mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang hadir dalam acara tersebut juga mendorong HNI untuk memperluas pasar, termasuk ke generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha.

    Apalagi, generasi muda adalah segmen potensial yang membutuhkan pendekatan digital dan kreatif.

    “Gen Z sangat kritis dan detail dalam memilih produk. Mereka ingin tahu kehalalan dan kualitas sebuah produk secara transparan. HNI bisa memanfaatkan peluang ini dengan membangun platform kolaborasi digital yang menghadirkan konten inspiratif, produk berkelanjutan, serta memberi dampak sosial positif,” kata Sandiaga.

    Dia optimistis HNI terus melebarkan sayap melalui inovasi dan strategi pemasaran yang relevan dengan gaya hidup generasi muda.

    Sebelumnya, HNI merayakan Milad ke-13 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Minggu (21/9).

    Perayaan ini mengusung tema “Kolaborasi Menjayakan Negeri” yang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memperkuat ekonomi umat dan bangsa.

    Dalam acara yang dipandu Arie Untung dan Denny Chandra serta dimeriahkan penampilan Wali Band tersebut juga dihadiri Ketua ICMI Pusat Arif Satria, Sekjen APLI Ina H Rahman, dan Ketua Umum BKsPPI KH. Didin Hafidudin.

    Acara itu juga mengumpulkan donasi untuk saudara Muslim di Palestina dengan total Rp3,4 Miliar.

    Sebagai bentuk apresiasi di acara Milad, HNI memberikan penghargaan Annual Awarding HNI 2025 kepada mitra berprestasi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Berencana Kurangi Subsidi Listrik Tanpa Kerek Tarif, Begini Skemanya

    Prabowo Berencana Kurangi Subsidi Listrik Tanpa Kerek Tarif, Begini Skemanya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tengah mencari cara untuk menekan subsidi listrik tanpa membebani masyarakat dengan kenaikan tarif.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan, rencana itu didiskusikan ketika rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (18/9/2025).

    Dia menyebut, salah satu cara yang dipertimbangkan adalah dengan mendorong penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

    “Waktu di Hambalang kemarin, ada diskusi tentang program pengurangan subsidi listrik utamanya, dengan waktu itu dibicarakan tentang penggunaan PLTS surya ya,” jelasnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

    Namun, menurutnya, skema tersebut masih memiliki tantangan karena biaya pembangunan PLTS masih tinggi. Untuk itu, pemerintah akan mencari teknologi baru supaya biaya produksi listrik bisa lebih murah. 

    Pemerintah menargetkan pembangunan PLTS itu bisa membuat anggaran untuk subsidi listrik menyusut, bahkan tidak diperlukan lagi. Purbaya mengatakan, pemerintah mencari teknologi PLTS yang bisa mendorong efisiensi subsidi energi listrik yang besar.

    “Saya sudah lihat presentasinya, sudah ada desain PLTS yang cukup baik, yang termasuk pembuatan baterai di sini dan pembuatan solar panel di sini sendiri yang saya lihat sih cuma menjanjikan. Tapi saya melihat hitungannya belum terlalu mantap, belum selesai lah. Masih harus dikerjakan lagi,” ujarnya.

    Selain itu, pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk memakai sumber-sumber energi terbarukan lainnya yang lebih murah.

    Pria yang pernah menjadi Deputi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi itu memastikan upaya pengurangan subsidi itu bukan berarti akan menaikkan tarif listrik di masyarakat. Nantinya, hitung-hitungan pengurangan subsidi energi akan dilakukan oleh Kementerian ESDM.

    Tugas Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kata Purbaya, adalah dengan menyiapkan pembiayaan serta investasi. Dia menyebut, akan menghitung terlebih dahulu berapa pembiayaan dan investasi yang dibutuhkan.

    “Kita akan hitung itu. Kalau investasi besar tapi betul-betul menghasilkan, nanti begitu jadi, listrik yang lebih murah, yang bisa mengurangi subsidi dalam beberapa puluh tahun ke depan, itu saya enggak akan ragu untuk membiayainya,” terangnya.

    Adapun, anggaran subsidi listrik terus meningkat tiap tahunnya. Pada 2026, anggaran subsidi listrik dipatok senilai Rp104,6 triliun atau naik 17,5% bila dibandingkan dengan outlook tahun anggaran 2025 yang sebesar Rp89 triliun.

    Subsidi listrik tersebut mengambil porsi 49,7% dari total anggaran subsidi energi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 yang mencapai Rp210,1 triliun.

    Berdasarkan Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN 2026, kenaikan anggaran subsidi listrik terutama dipengaruhi oleh peningkatan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik serta peningkatan volume listrik bersubsidi.

    Kenaikan BPP listrik disebabkan, antara lain perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, peningkatan pemakaian bahan bakar biomassa untuk cofiring PLTU, dan kenaikan bauran energi BBM dalam rangka meningkatkan keandalan pasokan listrik khususnya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). (Dany Saputra)

  • Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor pada 20-21 September 2025

    Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor pada 20-21 September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – BMKG mengungkapkan sejumlah fakta-fakta gempa bumi yang terjadi di Sukabumi dan Bogor pada 20 dan 21 September 2025.

    Direktur Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui laman instagramnya mengungkapkan sejumlah fakta menarik di balik puluhan gempa yang terjadi dua hari tersebut.

    Salah satunya adalah gempa yang tercatat oleh BMKG dalam periode tersebut mencapai 39 kali.

    FAKTA GEMPA SUKABUMI-BOGOR 20-21 SEPT. 2025

    1. Gempa utama (mainshock) memiliki magnitudo M4,0 dengan kedalaman hiposenter 7 km. Terjadi pada hari Sabtu 20 September 2025 pukul 23:47:44 WIB.

    2. Episenter gempa terletak di darat, di wilayah Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.

    3. Jenis gempa yang terjadi adalah gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif.

    4. Bukti bahwa Gempa Sukabumi-Bogor adalah gempa tektonik tampak pada bentuk gelombang gempa (waveform) hasil catatan Sensor Seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) dengan karakteristik gelombang S (shear) yang tampak kuat dengan komponen frekuensi tinggi. Fakta ini sekaligus memastikan bahwa gempa yang terjadi bukan dipicu gempa volkanik.

    5. Hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar/geser (strike-slip fault).

    6. Gempa yang terjadi TIDAK dipicu oleh aktivitas sesar Citarik, karena pusat gempa utama dan susulannya tersebar jauh di sebelah barat jalur Sesar Citarik.

    7. Gempa ini dirasakan di Kalapanunggal dan Kabandungan dalam Skala Intensitas III – IV MMI, di Pamijahan dan Leuwiliang dalam III MMI, di Bogor dalam II – III MMI, dan di Palabuhanratu dan Depok dalam II MMI.

    8. Gempa yang terjadi menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan. Catatan sementara menunjukkan ada 5 rumah yang terdampak, 20 jiwa harus menghadapi situasi darurat. Patut disyukuri bahwa, gempa yang terjadi tidak menimbulkan korban meninggal dunia dan luka-luka.

    9. Kerusakan bangunan rumah disebabkan karena hiposenter gempa yang dangkal, kondisi tanah lunak di zona gempa dan struktur bangunan yang lemah tidak standar tahan gempa.

    10. Hasil monitoring BMKG menunjukkan gempa susulan telah terjadi sebanyak 39 kali. Gempa susulan dirasakan sebanyak 5 kali (M3,0 M3,8 M26, M2,8 dan 3,8). Magnitudo gempa susulan terbesar: M 3,8 dan terkecil: M 1,9.

    11. Gempa merusak di wilayah ini bukan yang pertama kali terjadi. Kejadian serupa pernah terjadi pada Maret 2020 dimana ratusan rumah rusak di 6 kecamatan yang termasuk Kabandungan. Pada Desember 2023 juga terjadi di Pamijahan dan