kab/kota: Bogor

  • Profil Tol Bogor-Serpong, Proyek Perdana Era Prabowo Senilai Rp12,3 Triliun

    Profil Tol Bogor-Serpong, Proyek Perdana Era Prabowo Senilai Rp12,3 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah resmi memulai konstruksi jalan tol baru yakni Tol Serpong – Bogor (via Parung). Di mana, ruas ini akan menjadi tol perdana yang dibangun pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Adapun, konsesi proyek tersebut diganggam oleh PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) yang telah melakukan proses penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada hari ini, Jumat (3/10/2025).

    Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU, Wilan Oktavian menjelaskan bahwa tol ini memiliki nilai investasi mencapai Rp12,3 triliun.

    “Dari sisi finansial, investasi dari proyek ini adalah Rp12,351 triliun,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (3/10/2025).

    Secara terperinci, berikut profil Tol Bogor – Serpong yang menjadi tol perdana yang dibangun oleh Presiden Prabowo.

    Tol Bogor – Serpong (via Parung) merupakan salah satu ruas yang tergabung dalam jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3. Di mana, kehadiran tol ini  akan memangkas waktu tempuh dari Bogor ke Serpong yang semula mencapai 1 jam lebih menjadi kurang dari 45 menit.

    Tol ini akan membentang di dua provinsi Jawa Barat dan Tangerang Selatan. Perinciannya, melewati 14 desa dari 3 kecamatan di Kabupaten Bogor dan melewati 4 desa dari 2 kecamatan di Tangerang.

    Adapun, total panjang tol ini mencapai 32,03 Km yang terbagi dalam 4 seksi. Di antaranya, Seksi 1 Jc Salabenda – SS Pondok Udik (3,97 Km) Dan Seksi 2 SS Pondok Udik – SS Putat Nutug (9,27 Km).

    Kemudian, Seksi 3 SS Putat Nutug – SS Rumpin (8,23 Km) dan Seksi 4 SS Rumpin – Jc Serpong (10,56 Km).

    Tol Bogor – Serpong dibangun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan dibidik rampung pada Agustus 2028.

    Secara teknis, jalan tol ini dirancang dengan standar kecepatan 100 km per jam, lebar lajur 3,6 meter, dan konfigurasi 2×2 lajur. Pada tahap awal yang akan dikembangkan menjadi 2×3 lajur pada tahap akhir, sesuai dengan proyeksi ketumbuhan awalitas di masa mendatang. 

    Adapun, konsesi Jalan tol Bogor – Serpong digenggam oleh PT Bogor – Serpong Infra Selaras (BSIS), sebuah konsorsium yang terdiri dari gabungan perusahaan swasta dan BUMN. 

    Mayoritas saham PT BSIS digenggam oleh PT Persada Utama Infra sebanyak 52%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) sebanyak 25%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) sebesar 12%, dan PT Utama Karya Infrastruktur sebesar 10%.

  • Proyek Perdana Prabowo, Tol Serpong-Bogor Dibidik Rampung 2028

    Proyek Perdana Prabowo, Tol Serpong-Bogor Dibidik Rampung 2028

    Bisnis.com, JAKARTA — Jalan Tol Serpong-Bogor (Via Parung) resmi telah diteken proses Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada hari ini, Jumat (3/10/2025). Meski demikian, proses konstruksi proyek tol tersebut baru akan dimulai pada Oktober 2026. 

    Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian menjelaskan bahwa proses konstruksi itu baru dijalankan pada akhir 2026 lantaran pemerintah akan lebih dahulu menyelesaikan proses pembebasan lahan.

    “Pembangunan tol ini dijadwalkan akan dimulai dengan pengadaan tanah, dan diharapkan konstruksinya dapat dimulai pada bulan Oktober 2026,” kata Wilan saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (3/10/2025).

    Apabila seluruh proses konstruksi berjalan lancar, maka proyek tersebut dibidik rampung pada Agustus 2028.

    Kehadiran Jalan Tol Bogor – Serpong akan memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan. Dari wilayah Bogor hingga wilayah Tangerang hanya membutuhkan waktu kurang dari 45 menit.

    “Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mendukung konektivitas di Jabodetabek, mendorong pengembangan kawasan di sepanjang koridor, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta memberikan dampak multiplier effect yang positif bagi perekonomian regional terutama di Jabodetabek dan sekitarnya,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Tol Serpong – Bogor akan memiliki panjang mencapai 32,02 kilometer (Km) dan melintasi 2 wilayah yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang.

    Di Kabupaten Bogor, jalan tol ini akan melewati 14 desa dari 3 kecamatan, sedangkan di Kabupaten Tangerang jalan tol ini akan melewati 4 desa dari 2 kecamatan. Pembangunan jalan tol ini memiliki nilai investasi sebesar Rp12,351 triliun.

    Konsesi Jalan tol Bogor – Serpong digenggam oleh PT Bogor – Serpong Infra Selaras (BSIS), sebuah konsorsium yang terdiri dari gabungan perusahaan swasta dan BUMN. 

    Mayoritas saham PT BSIS digenggam oleh PT Persada Utama Infra yang merupakan anak usaha UNTR sebanyak 52%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) sebanyak 25%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) sebesar 12%, dan PT Utama Karya Infrastruktur sebesar 10%.

  • Truk Tak Kuat Nanjak Tabrak Motor di Bogor, 1 Orang Luka Berat

    Truk Tak Kuat Nanjak Tabrak Motor di Bogor, 1 Orang Luka Berat

    Jakarta

    Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk dan sepeda motor di Jalan Manunggal, Desa Tegak Waru, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Penumpang motor luka berat akibat kecelakaan itu.

    “Korban kecelakaan luka berat satu orang, penumpang sepeda motor Honda Vario berinisial EN,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya, Jumat (3/10/2025).

    Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (2/10) malam. Kecelakaan berawal ketika truk melintas di ruas Jalan Manunggal hendak menuju ke Ciampea.

    “Setibanya di TKP (tempat kejadian perkara) saat melewati jalan menanjak, pengemudi kendaraan tersebut tidak bisa menguasai laju kendaraanya,” ungkapnya.

    Tak lama kemudian, truk tersebut mundur dan menabrak sepeda motor di belakangnya. Saat itu, sepeda motor sedang bergerak ke arah yang sama dengan truk.

    Akibat kecelakaan itu, penumpang sepeda motor mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    (rdh/dek)

  • Pakai Topi Bintang Empat, Menteri Hanif Faisol Bersihkan Sampah Sungai Ciliwung di Puncak

    Pakai Topi Bintang Empat, Menteri Hanif Faisol Bersihkan Sampah Sungai Ciliwung di Puncak

    Liputan6.com, Jakarta Berbekal sepatu boot karet berwarna kuning, sarung tangan abu-abu, dan topi biru bintang empat. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofik terjun ke hulu sungai Ciliwung kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (3/10/2025) pagi. 

    Menteri Hanif Faisol tidak sendiri. Dia mengajak sekitar seribuan orang lintas instansi dan komunitas serta pelajar. Misinya kali ini, membersihkan sampah. Hanif terlihat mengambil sampah pakaian yang dibuang di sungai. Lalu dia memasukkan ke karung berwarna putih. 

    Hanif turun langsung membersihkan tumpukan sampah yang mengotori Sungai Cisarua, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua. Hanif mengungkapkan aliran Sungai Ciliwung yang mengalir dari kawasan Puncak hingga Jakarta mengalami pencemaran berat, salah satunya disebabkan oleh sampah rumah tangga dan pedagang. 

    “Sungai Ciliwung tercemar berat, kecuali di hulu. Sehingga pembersihan sungai ini wajib dilakukan. Masa sungai yang cuma sepanjang 118 km kita tidak bisa bersihkan ada 3,5 juta orang kita di dalamnya,” ujarnya. 

  • Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP

    Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat. Sebagai wujud nyata dukungan terhadap upaya tersebut, BRI terus mengakselerasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

    Langkah ini sejalan dengan program nasional 3 Juta Rumah serta mendukung realisasi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya cita ke-4 tentang peningkatan kesejahteraan rakyat dan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta cita ke-5 mengenai pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas.

    Terkait dengan program tersebut, pemerintah menggelar akad massal KPR FLPP dan serah terima kunci bagi 26.000 debitur secara serentak di 33 provinsi di seluruh Indonesia (29/9). Seremoni utama berlangsung di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Kabupaten Bogor, dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, beserta Menteri Kabinet Merah Putih. Turut hadir pula Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Utama BRI Hery Gunardi dan Direktur Consumer Banking BRI Nancy Adistyasari.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan perumahan merupakan langkah strategis pemerintah untuk menjawab kebutuhan rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Perumahan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama bagi yang berpenghasilan rendah. Selain itu, perumahan juga bisa dan selalu menjadi motor dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Karena itu kita kasih target yang sangat tinggi, yaitu tiga juta rumah,” tegasnya.

  • Kronologi Kecelakaan Maut HR-V di Tol Jagorawi – Page 3

    Kronologi Kecelakaan Maut HR-V di Tol Jagorawi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Sebuah mobil terlibat kecelakaan di ruas Tol Jagorawi Km 34,200 arah Bogor, Kamis (2/10/2025) pagi. Pengemudi tewas di lokasi kejadian.

    Kainduk Patroli Jalan Raya (PJR) Jagorawi Korlantas Polri, Kompol Akhmad Jajuli mengungkapkan kronologi kecelakaan.

    Dia mengatakan, mobil Honda HR-V yang dikemudikan Ahmed Mohammed Ahmed Al Kahtani (27), melaju dari arah Jakarta hendak menuju ke Bogor.

    “Setiba di TKP menabrak kendaraan yang ada di depannya yang tidak tercatat identitasnya,” kata Jajuli dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

    Dia menduga, pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Data di speedometer menunjukkan, kendaraan terhenti di angka 130 km/jam.

    “Jadi mana ada orang kecepatan tinggi mengantuk? Kan tidak ada. Jadi dia mungkin kenceng ngebut, begitu ke kiri ada kendaraan pelan ditabrak,” ucap dia.

  • Daftar 32 Wakil Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Sambo 2025

    Daftar 32 Wakil Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Sambo 2025

    JAKARTA – Indonesia dipastikan menurunkan sebanyak 32 atlet dalam Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior atau World Youth and Junior Sambo Championship 2025.

    Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025 di JSI Resort Convention Hall Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Tim sambo remaja dan junior Indonesia pun sudah siap untuk bertanding.

    Pasukan Garuda Muda yang dimanajeri oleh Nurfirmanwansyah sudah tiba di lokasi pertandingan. Mereka datang bersama ratusan atlet dan ofisial dari berbagai negara yang ikut tampil di ajang ini.

    Pelatih Yusmin Johan mengatakan bahwa pasukannya sudah siap menghadapi pertandingan. Hanya saja, dia tidak berani memasang target di acara dunia yang melibatkan 400 atlet dari 34 negara tersebut.

    “Kami hanya meminta anak-anak tampil maksimal. Mereka kebanyakan baru pertama kali tampil di ajang internasional. Jadi, mereka harus bisa memetik pengalaman berharga dari kejuaraan dunia ini,” katanya.

    Salah satu wakil Indonesia yang ikut tampil di ajang ini ialah Saqyah Helvi Palufi (sport 50 kg putri). Ini merupakan penampilan kedua dia setelah sebelumnya berhasil meraih medali perunggu tahun lalu di Kazakstan.

    Kemudian nama lainnya ialah Muhammad Reivan Radithya yang akan turun di nomor sport 64 kg putra. Ini juga merupakan penampilan kedua Reivan dalam Kejuaraan Dunia.

    “Saingan di Kejuaraan Dunia ini cukup berat terutama atlet dari negara-negara pecahan Uni Soviet. Saya akan berusaha bisa meraih medali di penampilan kedua ini,” Reivan.

    Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 ini akan dibuka pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB. Rencananya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir ikut hadir.

    Daftar Wakil Indonesia

    Junior

    Apdiansyah Putra (combat men +98kg)M Rifki (combat men 64kg)Timoty Otniel (combat men 71kg)Surya Adji Nugroho (combat men 79kg)Zemzi Denaidy (combat men 88kg)Rafi Fadillah (men +98kg)M. Iqbal Juriski (men 58kg)Muhammad Arif Baskoro (men 64kg)Hildan Saputra (men 71kg)Muhammad Luthfi (men 79kg)Eko Ignatius Siboro (men 88kg)Moses Manuputty (men 98kg)Amelia Devy (women -80kg)Giancarla Verlyn (women 50kg)Eliyana Fahrudin (women 54kg)Rahma Nur Haliza (women 59kg) Danira Kinanti (women 65kg)Nabila Maeysun (women 80kg)

    Remaja

    Lionel Shandabriant Sitio (men +98kg)Rizky (men 53kg)Ahmad Maulidi (men 58kg)Muhammad Reivan Radithya (men 64kg)Raihan Hari Sujana (men 71kg)Fransiscus Gia A (men 71kg)Rendi Dwi Kuncoro (men 88kg)Bagas Setiawan (men 88kg)Shonia Bulan Safitri (men 47kg)Saqya Helvi Palufi (women 50kg)Dini Kartini Suhertinah (women 59kg)Nayswazilla Gustital (women 65kg)Rafita Nur Anggraini (women 72kg)Ginaya Kalonika (women 80kg)

  • BNPT sebut dukungan keluarga pacu semangat mitra deradikalisasi

    BNPT sebut dukungan keluarga pacu semangat mitra deradikalisasi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan penguatan dukungan moral dan psikologis dari keluarga memacu semangat mitra deradikalisasi dalam mengikuti seluruh proses pembinaan.

    Pada Kegiatan Pelibatan Keluarga dalam rangka Penguatan Program Deradikalisasi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/9), Direktur Deradikalisasi BNPT Brigadir Jenderal Polisi Iwan Ristiyanto mengatakan deradikalisasi tidak hanya berhasil melalui pendekatan struktural dan kelembagaan, tetapi dibutuhkan pula peran serta keluarga sebagai benteng kasih sayang ⁠untuk mendorong keberhasilan proses reintegrasi sosial.

    “Keluarga merupakan suatu komunitas yang menjadi tempat pertama dan terakhir bagi tiap individu untuk memaknai kehidupan,” ujar Brigjen Pol. Iwan, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Oleh karena itu, dirinya berharap momentum kegiatan pelibatan keluarga yang diselenggarakan bisa menjadi ruang bagi kebersamaan, meningkatkan cinta kasih, saling memahami, dan menumbuhkan harapan baru untuk memicu semangat mitra deradikalisasi mengikuti proses pembinaan.

    Adapun mitra deradikalisasi bisa merupakan mantan narapidana terorisme, individu yang pernah terpapar radikalisme, atau siapa pun, yang mengalami perubahan pemikiran dan perilaku menuju arah yang lebih positif.

    Untuk itu, Iwan menuturkan filosofi “Buku itu kembali putih, mari kita tulis dengan tinta emas untuk ke depan”, yang bermakna upaya mendorong mitra deradikalisasi dan keluarga untuk merajut masa depan yang lebih baik.

    Sementara itu, Kepala Lapas Khusus Kelas II B Sentul Iswandi menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan BNPT dalam melakukan pembinaan terhadap mitra deradikalisasi.

    “Ke depannya, kami akan selalu menjalin kerja sama dengan BNPT karena BNPT membantu kami dalam pembinaan sebab terorisme ini membutuhkan pembinaan khusus,” tutur Iswandi dalam kesempatan yang sama.

    BNPT terus berupaya melakukan penguatan deradikalisasi dengan berfokus pada pendekatan kekeluargaan dan dukungan moral untuk memastikan keberhasilan proses reintegrasi sosial mitra deradikalisasi.

    Adapun reintegrasi sosial yang didukung penuh oleh keluarga dinilai akan meminimalisir risiko pengulangan tindak pidana dan menghadirkan anggota masyarakat yang lebih stabil dan siap berkontribusi.

    Acara yang bertemakan Keluarga Penuh Cinta, untuk Indonesia Tercinta tersebut juga diisi dengan pembinaan keagamaan, konseling keluarga, dan penyuluhan ketahanan keluarga.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 11 KRL Asal China Sudah Beroperasi, Layani Rute Lintas Bogor dan Cikarang

    11 KRL Asal China Sudah Beroperasi, Layani Rute Lintas Bogor dan Cikarang

    Jakarta

    Sebanyak 11 rangkaian atau gerbong kereta atau trainset Kereta Rel Listrik (KRL) impor dari China saat ini telah beroperasi. Rangkaian kereta tersebut saat ini sudah melayani rute KRL lintas Bogor dan Cikarang.

    Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Broer Rizal. Saat ini, trainset CLI-125 asal China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) telah tiba semua di Indonesia dan telah dioperasikan.

    “Sudah dioperasikan semua untuk penumpang dari 11 trainset yang sudah kami jalankan semua. Sementara itu masih di koridor Bogor atau lintas Bogor dan Cikarang dulu. Tapi kami juga coba usahakan untuk bisa beroperasi di lintas lain,” kata Rizal di Stasiun Sudirman Baru (BNI CIty), Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).

    Meski saat ini 11 trainset itu baru melayani rute KRL lintas Bogor dan Cikarang, menurut Rizal, ke depannya ada kemungkinan KAI Commuter akan mengganti rutenya supaya pelanggan di lintas KRL lain dapat merasakan pengalaman menggunakan KRL baru.

    Sementara itu, kereta-kereta keluaran PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA belum mulai dioperasikan. Rizal mengatakan, dari total 16 trainset saat ini baru ada sebanyak 4 trainset yang diterima KAI Commuter.

    Menurut Rizal, saat ini keempat trainset keluaran INKA itu masih dalam tahap uji coba. Namun ia tak merincikan kapan trainset-trainset buatan lokal ini dapat mulai dipergunakan mengangkut penumpang.

    “Yang sudah di sini baru 4 (trainset) yang sedang proses uji coba,” ujarnya.

    Rizal berharap, di tahun depan ke-16 trainset ini sudah rampung dan dikirimkan ke Jakarta. Dengan demikian, proses uji coba juga bisa segera dilakukan sehingga kereta tersebut bisa dioperasikan.

    Sebagai informasi, KCI sendiri terus mendatangkan secara bertahap sarana kereta rel listrik (KRL) baru dari INKA dan CRRC. Total ada sebanyak 96 gerbong KRL baru akan segera tiba dan siap untuk dioperasikan.

    INKA sendiri juga akan mendapat suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) di Tahun Anggaran 2025. Total PMN yang digelontorkan untuk INKA, PT Kereta Api Indonesia (KAI), INKA, dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencapai Rp 4,77 triliun.

    PMN tersebut diberikan dalam rangka untuk menjalankan penugasan dari pemerintah di sektor transportasi. Di mana besaran PMN untuk KAI sebanyak Rp 1,8 triliun untuk pengadaan sarana KRL untuk baik dan lintas Jabodetabek.

    “Dan tentu kalau kita bisa lihat, kembali untuk penggunaannya dari KAI sendiri untuk pengadaan sarana KRL untuk baik dan lintas Jabodetabek,” kata Erick Thohir saat masih menjabat sebagai Menteri BUMN, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (15/9/2025).

    Kemudian, Erick menyebutkan PMN untuk INKA sebesar Rp 473 miliar, dimana PMN tersebut akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pabrik, termasuk mendukung produksi trainset KRL Jabodetabek.

    “Baik dari dalam negeri, khususnya untuk gerbong kereta. Lalu dari Australia juga banyak permintaan untuk pengangkutan batubara dan dari Bangladesh pun kemarin sudah,” ujarnya.

    Lihat juga Video: Kondisi Penumpang KRL di Stasiun Palmerah Imbas Demo Ricuh DPR

    (kil/kil)

  • 1
                    
                        Pro Kontra Dedi Mulyadi Hentikan Tambang di Parung Panjang, Tak Macet hingga Jalan Khusus
                        Bandung

    1 Pro Kontra Dedi Mulyadi Hentikan Tambang di Parung Panjang, Tak Macet hingga Jalan Khusus Bandung

    Pro Kontra Dedi Mulyadi Hentikan Tambang di Parung Panjang, Tak Macet hingga Jalan Khusus
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menghentikan sementara aktivitas usaha tambang di wilayah Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin membuat pro dan kontra di masyarakat.
    Truk tambang yang biasa melintasi wilayah Parung Panjang tidak beroperasi karena produksi hasil tambang dari perusahaan dihentikan sementara.
    Ada masyarakat yang mendukung, tetapi ada juga yang merasa perlu dikaji ulang kebijakan tersebut.
    Salah satu warga, Elisa (46), mengaku senang dengan kondisi di Parung Panjang dalam beberapa hari terakhir ini.
    Sebab, tidak adanya truk tambang yang melintas membuat jalanan tidak macet.
    “Ya senang gitu, enggak macet
    gitu
    kendaraannya. Bagus sekarang,” kata Elisa saat ditemui Kompas.com, Rabu (1/10/2025).
    Debu jalanan yang biasa menyelimuti bak salju di jalan-jalan Parung Panjang juga sudah berkurang.
    “Debu juga enggak begitu banyak, yang penting macetnya itu. Macet kalau pas ada truk, kalau pagi tuh anak-anak sekolah susah, (berangkat) kerja juga macet, sore juga sama,” ungkapnya.
    Dukungan untuk kebijakan Dedi pun datang dari warga lainnya, Andri (20), yang sehari-hari berjualan gorengan di pinggir Jalan M Toha, Parung Panjang.
    Semenjak truk tambang tidak melintas, jalanan menjadi lebih lengang dan polusi debu berkurang.
    “Menurut saya lebih bagus, enggak ada polusi, jalan enggak macet,” tutur Andri.
    Sementara itu, warga lainnya, Hari Setiawan, menilai kebijakan Dedi Mulyadi itu perlu dikaji ulang.
    Sebab, kebijakan tersebut kurang tepat bagi semua pihak yang terdampak.
    Di satu sisi, keberadaan truk tambang dikeluhkan warga karena dinilai menimbulkan kemacetan dan lainnya.
    Namun, di sisi lain, ada warga yang menggantungkan hidupnya dari tambang, seperti kuli, sopir truk, dan pedagang.
    “Saya minta ke pemerintah ditinjau kembali surat edaran tersebut, apalagi akan ditutup sampai Desember, akan menjadi bumerang. Kami dibenturkan di bawah, yang salah ini pemerintah sebenarnya, kenapa kami dibenturkan
    gitu
    kan,” ucap Hari.
    Menurutnya, terdapat beberapa opsi untuk mengambil jalan tengah terkait persoalan ini.
    Bisa dengan membatasi jumlah truk atau menambahkan personel Dishub untuk mengatur lalu lalang truk tambang.
    Akan tetapi, solusi utama menurutnya yang ampuh yaitu segera membangun jalan khusus tambang.
    “Jalan khusus tambang harga mati,” tegasnya.
    Harapannya, setelah kebijakan penghentian sementara aktivitas usaha tambang dikaji ulang, pemerintah bersama semua pihak duduk bersama untuk mengambil langkah-langkah kembali.
    “Apalagi Gubernur belum pernah
    nginjek
    ke Cigudeg, ya, alangkah baiknya ditinjau dan direvisi,” tuturnya.
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kebijakan penutupan sejumlah tambang di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, merupakan langkah untuk menjaga ketenangan hidup masyarakat.
    Meski menuai protes dari penambang, pengusaha angkutan, hingga sopir truk, Dedi Mulyadi menyebut keputusan itu diambil demi kepentingan yang lebih luas.
    “Saya menyampaikan terima kasih terhadap berbagai aspirasi seluruh warga Cigudeg dan yang kecewa, terutama karena tambang di sana ditutup. Pasti di situ ada para pekerja, kemudian sopir truk, dan berbagai kalangan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/10/2025).
    Dedi mengakui bahwa aktivitas tambang di wilayah tersebut telah berlangsung lama dan melahirkan keuntungan besar bagi sebagian pihak.
    “Tambang itu sudah beroperasi sangat lama, sudah melahirkan banyak sekali orang-orang kaya, telah melahirkan properti-properti mewah di berbagai tempat. Pasti sudah banyak keuntungan yang diraih,” ucapnya.
    Di balik itu, ia menyoroti kerugian sosial dan lingkungan yang ditanggung masyarakat sekitar, yang menurutnya meliputi kerusakan jalan, debu, kebisingan, hingga kecelakaan lalu lintas yang menjadi masalah serius dan tidak bisa lagi diabaikan.
    “Kalau giliran ada kebijakan gubernur yang mengembalikan kembali ketenangan hidup warga, agar bisa menikmati jalan dengan baik, terbebas dari debu, terbebas dari kebisingan, terhindar dari berbagai kecelakaan yang ditimbulkan karena angkutan yang besar-besar, pasti maju yang paling depan adalah rakyat yang paling bawah,” ucap Dedi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.