kab/kota: Bogor

  • Cegah Kecelakaan, KAI Tutup 3 Perlintasan Liar di Sukabumi-Bogor

    Cegah Kecelakaan, KAI Tutup 3 Perlintasan Liar di Sukabumi-Bogor

    Bogor

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menutup 3 titik perlintasan liar di Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat (Jabar). Perlintasan sebidang tanpa palang pintu itu ditutup secara serentak.

    “KAI Daop 1 Jakarta selama ini terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api,” kata Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

    Ketiga titik perlintasan sebidang liar itu ditutup serentak pada hari ini. Ketiga perlintasan liar itu ialah:

    1. KM 31+895 petak jalan Stasiun Cicurug – Stasiun Parungkuda,

    2. Perlintasan tidak resmi tidak terjaga KM 31+820 perlintasan tidak resmi tidak terjaga petak jalan Stasiun Cicurug –
    Stasiun Parungkuda di RT 02 RW 04 Kp. Bojong Astana Ds. Langengsari Kec. Parungkuda Kab. Sukabumi, Jawa Barat, dan

    3. KM 46+050 perlintasan tidak resmi tidak terjaga petak jalur Stasiun Parungpanjang – Stasiun Cilejit di Kp. Salimah Rt 007/02 Desa Gintung Cilejit Kec Parung panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

    Pada periode Januari-30 Oktober 2024, KAI Daop 1 telah menutup 23 titik perlintasan. (dok KAI Daop 1)

    Normalisasi jalur KA dan penutupan kali ini juga melibatkan kewilayahan setempat, Babinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat setempat dan juga dari BTP kelas 1 Jakarta serta Direktorat Keselamatan DJKA.

    “Kami terus berupaya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang KA,” kata Ixfan.

    “Hingga tahun 2023 KAI Daop 1 telah melakukan penutupan sebanyak 65 titik perlintasan. Selanjutnya pada periode Januari hingga 30 Oktober 2024, berhasil menutup 23 titik perlintasan,” ungkap Ixfan.

    Ixfan juga menyayangkan, karena masih ada pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang. Selama tahun 2022 terdapat 211 kejadian temperan baik itu di perlintasan sebidang maupun di jalur KA, tahun 2023 terdapat 188 kejadian dan tahun 2024 hingga saat ini terdapat 116 kejadian, dengan rincian bulan januari 15 kali kejadian, Februari 14, Maret 13, April 15, Mei 8, Juni 11, Juli 16, Agustus 7, September 6 dan Oktober sampai dengan saat rilis dibuat sebanyak 11 kali kejadian.

    Sementara, pada tahun 2024 jumlah kejadian kecelakaan di perlintasan yaitu 38 titik perlintasan sebidang, korban dengan berbagai kondisi luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia.

    Ixfan mengingatkan para pengguna jalan raya yang akan melintas pada perlintasan sebidang agar selalu berhati-hati dan waspada. Pengguna jalan juga wajib mengutamakan perjalanan kereta api serta keselamatan dengan mematuhi rambu-rambu serta aturan yang ada.

    “Wajib ‘berteman’ (berhenti, tengok kanan-kiri, aman, dan jalan) serta tidak membuat ataupun membangun perlintasan-perlintasan liar. Pelanggaran di perlintasan sebidang serta jalan raya merupakan pelanggaran lalu lintas dan dapat ditindak pihak berwajib sesuai aturan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tutup Ixfan.

    (jbr/imk)

  • Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM ke Perumahan Rakyat, Warga: Niatnya Bagus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Oktober 2024

    Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM ke Perumahan Rakyat, Warga: Niatnya Bagus Megapolitan 30 Oktober 2024

    Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM ke Perumahan Rakyat, Warga: Niatnya Bagus
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Rencana pemerintah untuk mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji ke program pembangunan rumah rakyat mendapat respons yang beragam dari masyarakat.
    Salah seorang warga Bogor, Faisal Basri (29) menyambut baik wacana ini, mengingat penyaluran subsidi BBM terkadang tidak tepat sasaran.
    “Niatnya bagus karena subsidi BBM dan elpiji memang sering tidak tepat sasaran. Tapi realistis tidak ya semuanya bakal dapat rumah? Sepertinya agak sulit, soalnya jumlah rakyat yang butuh rumah banyak banget, sementara anggaran terbatas,” ujar Faisal saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (30/10/2024).
    Menurut Faisal alangkah lebih bijak jika subsidi ini dialihkan ke program pendidikan atau kesehatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
    “Mungkin lebih baik subsidi dialihkan untuk program pendidikan atau kesehatan yang terasa manfaatnya buat kita,” ujarnya.
    Rahmat (27), juga menyambut baik inisiatif pemerintah jika program subsidi perumahan rakyat ini benar-benar terlaksana.
    Namun, dia meragukan efektivitas pemerataan program tersebut ke seluruh wilayah Indonesia.
    “Kalau memang rumah untuk rakyat benar-benar terealisasi, bagus banget buat yang belum punya rumah. Tapi kayaknya berat ya buat meratakan ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
    Rahmat berharap pemerintah dapat memastikan bahwa subsidi perumahan rakyat benar-benar diberikan ke warga yang membutuhkan.
    “Kalau tidak, lebih baik fokus ke kesejahteraan lain dulu,” tambahnya.
    Sementara itu, Leons (26) menganggap,
    pengalihan subsidi BBM
    ke program rumah rakyat sah-sah saja asalkan ada transparansi dan lahan yang mencukupi.
    Menurutnya, program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini cukup menarik, terutama dengan antusiasme presiden terhadap masyarakat yang belum memiliki rumah.
    “Gua berharap, dengan disahkannya program ini, masyarakat yang benar-benar membutuhkan tempat tinggal, baik di perkotaan maupun pedesaan, bisa dapat terlaksana secara menyeluruh dan efisien,” ungkap Leons.
    Sebelumnya, muncul wacana pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji yang tidak tepat sasaran untuk program pengadaan 3 juta rumah rakyat.
    Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto yang juga merupakan anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Senin (28/10/2024).
    “Kalau enggak salah nanti akan ada perubahan alokasi subsidi dari subsidi bahan bakar, subsidi LPG, subsidi bensin, subsidi gas, saat ini kan dihitung kurang tepat sasaran, ini mau ditransformasikan kepada rakyat langsung untuk membayar angsuran pada saatnya,” ujar Joko.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Survei Elektabilitas Pilwakot Bogor: Sendi Meroket, Dedie Rachim Stagnan

    Survei Elektabilitas Pilwakot Bogor: Sendi Meroket, Dedie Rachim Stagnan

    Bogor, Gatra.com – Pemilihan Walikota Bogor 2024 akan diwarnai pertarungan sengit antara Dedie Rachim dan Sendi Fardiansyah. Meski elektabilitas Dedie Rachim masih memimpin dengan 39,1%, tapi dibawahnya ada Sendi Fardiasnyah yang pada survei sebelumnya 6,1%, sekarang meroket ke 20,9%.

    Demikian analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait dengan preferensi pemilih warga Kota Bogor terhadap sejumlah calon walikota dan sejumlah isu lain.

    Survei dilakukan pada 11-16 Juli 2024 dengan menggunakan metode standar multi stage random sampling, wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada 440 responden dengan margin of error 4,8%.

    Direktur Eksekutif Citra Komukasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah dalam paparannya menjelaskan, pertarungan sengit itu potensial terjadi karena dua hal. Pertama, keduanya punya potensi untuk memperoleh tiket partai. Kedua, karena posisi elektabilitas kedua figur itu, Dedie Rachim dan Sendi Fardiansyah yang cukup menarik.

    Menurutnya, dua kandidat tersebut memiliki tren elektabilitas yang berbeda. Dedie Rachim sebagai incumbent punya tren yang stagnan, meski masih memimpin. Tapi, di sisi yang lain, Sendi Fardiansyah, punya tren yang meroket, meski masih di bawah Dedie Rachim.

    “Tren elektabilitas Sendi bisa naik lagi setelah sejumlah partai resmi mengusung dirinya. Biasanya, keraguan memilih itu juga muncul karena dianggap belum tentu dapat tiket partai,” katanya dalam keterngan yang diterima pada Sabtu (20/7).

    Dalam kontestasi Pilkada, jelas Toto, tren elektabilitas menjadi variabel penting yang harus dilihat. Karena dari pengalaman selama ini, kandidat yang punya tren naik, memiliki potensi menyalip kandidat di atasnya. Sebaliknya, kandidat yang trennya stagnan, apalagi turun, biasanya akan terus turun.

    Dalam konteks Pilwakot Bogor, menurut Toto, kandidat yang harus diwaspadai Dedie Rachim adalah Sendi Fardiansyah. Pasalnya, tren Sendi terus naik, bahkan meroket. Dari survei empat bulan sebelumnya, hanya 6,1%, sekarang sudah tembus ke angka 20,9%.

    “Ini data yang good news buat Sendi. Tapi bad news buat Dedie. Bayangkan, naik dari 6,1 ke 20,9% itu sangat signifikan dalam simulasi 14 calon. Sementara, Dedie Rachim dari dua kali survei, posisinya masih belum beranjak jauh, yaitu sekitar 39 sampai 40-an persen,” katanya.

    Sejumlah kandidat lain yang dipotret, ada Atang (10,0%), Raendi Rayendra (9,8%) dan yang lainnya di bawah 5% seperti Jenal Mutaqin (4,8%), Rusly Prihatevy (4,3%) dan lain-lain. Saat dikerucutkan menjadi enam calon, Sendi naik lagi ke 24,5%, Dedie Rachim ke 40,9%.

    Variabel lain yang harus dilihat dalam membaca peluang, kata Toto, adalah tingginya pemilih yang masih berkategori soft supporter, yaitu gabungan pemilih yang sudah memilih tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali. Itulah pemilih cair yang sering disebut sebagai lahan tak bertuan.

    “Soft supporter-nya masih 49%. Ini jumlah pemilih yang masih bisa diperebutkan. Sementara, strong supporternya belum ada yang tembus 30%. Pada bagian lain, baru 18,6% publik yang sudah menentukan pilihannya dari sekarang. Mayoritas publik, masih menunggu masa kampanye, hari tenang dan saat datang ke TPS,” ungkapnya.

    158

  • VIDEO: Dorong Swasembada Pangan, Zulhas Datangi IPB

    VIDEO: Dorong Swasembada Pangan, Zulhas Datangi IPB

    Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mendatangi Institut Pertanian Bogor (IPB). Kedatangan Zulhas di IPB untuk mendorong kolaborasi dan peningkatan produktivitas pangan nasional, dan pencapaian swasembada pangan.

    Ringkasan

  • Perusahaan Anak Tommy Soeharto Ambil Utang Rp 500 M buat Bikin Hotel Bintang 6

    Perusahaan Anak Tommy Soeharto Ambil Utang Rp 500 M buat Bikin Hotel Bintang 6

    Jakarta

    PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF), melalui anak usaha PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG), memperoleh pinjaman senilai Rp 500 miliar dari PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU). Keduanya telah menandatangani perjanjian kredit pada 25 September 2024.

    Komisaris Utama GOLF Darma Mangkuluhur Hutomo menjelaskan, dari total pinjaman yang diperoleh, sebesar Rp 450 miliar akan dipakai untuk membangun hotel bintang 6 Luxury Boutique Hotel, renovasi lapangan golf, membangun area driving range dan fasilitas lainnya milik NKG di Bali. Sisanya, Rp 50 miliar akan digunakan untuk membiayai modal kerja, kegiatan operasional, dan perawatan lapangan golf.

    “Dengan pengembangan infrastruktur dan ekosistem golf tourism ini, kami berharap GOLF bisa jadi pionir sekaligus destinasi wisata golf utama pilihan para wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar Darma yang merupakan anak dari Tommy Soeharto, dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

    GOLF, melalui NKG, sudah melakukan pembangunan awal Luxury Boutique Hotel di Hole 15-Th Cliff Hanger dan New Kuta Golf Villa yang merupakan kawasan rumah mewah di tengah lapangan golf. Proyek-proyek tersebut berada di wilayah Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.

    Selain hotel dan rumah mewah, perseroan juga berencana membangun club house dan commercial area di kawasan tersebut.

    Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti berharap, pengembangan fasilitas ekosistem olahraga dan hiburan di sekitar area golf milik NKG ini bisa mendongkrak pendapatan, khususnya pendapatan berulang (recurring income), dan laba GOLF di masa mendatang.

    Terkait kondisi keuangan perusahaan, hingga kuartal III 2024, GOLF membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 99,47 miliar dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen bisnis golf, yakni mencapai 72% atau setara dengan Rp 71,84 miliar.

    Kemudian, bisnis restoran menyumbang pendapatan sebesar Rp 18,77 miliar dan bisnis lainnya senilai Rp 8,86 miliar. Laba bersih GOLF sepanjang Januari-September 2024 tercatat sebesar Rp 15,39 miliar.

    Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kinerja GOLF mengalami penurunan akibat adanya sejumlah pengembangan dan perbaikan di sejumlah lapangan golf milik perseroan yang ada di Sentul, Bogor dan Bali.

    “Kami sedang membangun infrastruktur untuk menunjang konsep baru lapangan golf existing di Sentul dan di saat yang sama ada sejumlah perbaikan dan kegiatan perawatan di lapangan golf milik NKG. Hal ini membuat jumlah pengunjung terbatas” jelas Dwi.

    Pendapatan bersih GOLF pada kuartal III 2023 tercatat sebesar Rp 101,72 miliar dan laba bersih sebesar Rp 27,44 miliar. Pasca IPO Juli 2024 lalu, GOLF bergerak cepat untuk merealisasikan rencana ekspansinya. Ekspansi agresif ini membuat struktur biaya perseroan ikut melonjak. Ia optismistis, ekspansi ini akan berdampak positif terhadap kinerja perseroan di masa mendatang.

    “Saat proses ekspansi, perseroan mengeluarkan biaya untuk analisa, menambah jumlah SDM, dan juga untuk biaya pemasaran,” tutur Dwi.

    Lihat Video: Fasilitas Mewah KEK Kura-Kura Bali: Hotel Bintang 6 hingga Marina Bay

    (ada/das)

  • Siapa Charles Sitorus? Ini Sosok & Perannya pada Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Bersama Tom Lembong

    Siapa Charles Sitorus? Ini Sosok & Perannya pada Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Bersama Tom Lembong

    GELORA.CO  – Dalam kasus korupsi impor gula yang terjadi di Kementerian Perdagangan pada periode 2015-2016, Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) telah menetapkan dua tersangka.

    Tersangka pertama adalah mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, sementara tersangka kedua adalah Charles Sitorus.

    Siapa Charles Sitorus?

    Charles Sitorus, yang dikenal dengan inisial CS, adalah Direktur Pengembangan Bisnis di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) pada tahun 2015-2016.

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengatakan, status Tom dan Charels sebagai saksi telah ditingkatkan menjadi tersangka setelah memenuhi alat bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam tindak pidana korupsi.

    Dugaan tindak pidana korupsi itu dilakukan saat Indonesia surplus gula. 

    Meski demikian, Kemendag justru melakukan impor gula kristal mentah kemudian diolah menjadi gula kristal putih.

    Impor gula kristal putih seharusnya hanya dilakukan BUMN, namun Tom Lembong mengizinkan PT AP. 

    Sementara Charles berperan memerintahkan bawahannya melakukan pertemuan dengan perusahaan swasta di bidang gula untuk mengolah gula seberat 105 ribu ton.

    PT PPI seolah-olah membeli gula tersebut dan dijual ke masyarakat, dari sini PT PPI mendapat fee dari perusahaan yang mengimpor dan mengelola gula tersebut dan kerugian negara ditaksir mencapai sekitar Rp 400 miliar.

    Profil

    Charles Sitorus lahir di Medan, Sumatera Utara pada 9 Mei 1966.

    Ia adalah lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1989.

    Ia juga menyelesaikan pendidikan S2 di Jurusan Ilmu Administrasi di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama pada tahun 2015 dan sedang menempuh Program Doktor di Universitas Bina Nusantara Jakarta.

    Saat ini, Charles menjabat sebagai Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan di PT Pos Indonesia dan Komisaris Utama di PT Pos Finansial Indonesia (Posfin).

    Berikut ini sejumlah riwayat pekerjaan Charles Sitorus sebagaimana dikutip dari laman resmi Posfin:

    Direktur Bisnis Jaringan dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) (2020 – sekarang)

    Direktur Komersial PT Pos Indonesia (Persero) (2018 – 2020)

    Direktur Teknologi PT Pos Indonesia (Persero) (2016 – 2018)

    Direktur Pengembangan Usaha PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (2015 – 2016)

    Plt. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya (2015)

    Direktur Pengembangan PD Pembangunan Sarana Jaya (2013 – 2015)

    Direktur Sales PT Smart Telecom (2008 – 2011)

    Direktur Sales PT Bakrie Telecom (2004 – 2008)

    Head of Marketing PT Satelindo/PT Indosat (2002 – 2004)

    Vice President Regional Indonesia Tengah (berpusat di semarang) PT Satelit Palapa Indonesia (SATELINDO) (2000 – 2002)

    Pernah ditunjuk jadi komisaris pada tahun 2022

    Charles Sitorus ditunjuk sebagai Dewan Komisaris PT PLN (Persero).

    Penunjukan tersebut dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN yang diadakan pada Jumat (22/7/2022).

    Keputusan ini juga tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-154 MBU 07 2022.

    Adapun Charles menggantikan posisi Heru Winarko sebagai Komisaris PLN sebelumnya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pergantian dewan komisaris adalah bagian dari upaya peningkatan kinerja perusahaan.

    Diharapkan dengan adanya pengangkatan ini, bisa mendukung komitmen PLN dalam bertranformasi untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Kejagung: Tak Ada Unsur Politik

    Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung RI Abdul Qohar menuturkan penetapan tersangka terhadap Tom Lembong Cs tidak ada unsur politik.

    Diketahui, Tom Lembong menjabat Co-Captain tim pemenangan pasangan Anies Baswedan- Muhaimim Iskandar di Pilpres 2024.

    “Bahwa penyidik bekerja berdasarkan alat bukti, itu yang perlu digarisbawahi. Tidak terkecuali siapapun pelakunya, ketika ditemukan bukti yang cukup maka penyidik pasti akan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” kata Abdul Qohar di Kejagung, Selasa (29/10/2024) malam.

    “Saya ulangi tidak memilih atau memilah siapa pelaku, sepanjang memenuhi alat bukti yanh cukup,” sambungnya.

    Menurutnya, tidak adanya politisiasi dalam kasus ini juga diperkuat dengan lamanya waktu penyidikan dan jumlah saksi yang diperiksa.

    “Penyidikan dalam perkara ini sudah cukup lama, sejak oktober 2023. Jadi kalau dihitung mungkin satu tahun dengan jumlah saksi sekitar 90. Tentu penyidikan tidak berhenti disana, kita juga menghitung kerugian negara. Juga memerlukan ahli, sehingga cukup lama, karena perkara ini bukan perkara yang biasa bukan perkara yang sederhana,” tutur Abdul Qohar.

    Usai ditetapkan tersangka Tom Lembong ditahan selama 20 hari ke depan di Rutam Salemba Cabang Kejari Jaksel.

    Kejagung menetapkan Thomas Lembong dan Charles Sitorus Direktur Pengembangan bisnis pada PT PPI 2015-2016 sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula.

  • Andika Perkasa: Kemenangan dengan Melanggar Aturan Bukan Karakter PDI Perjuangan

    Andika Perkasa: Kemenangan dengan Melanggar Aturan Bukan Karakter PDI Perjuangan

    Jakarta, Gatra.com – PDI Perjuangan diharapkan meraih kemenangan dalam Pilkada serentak 2024 dengan cara terhormat, mematuhi etika, hukum, dan aturan yang berlaku. Kemenangan yang diperoleh dengan cara melanggar aturan bukanlah karakter dari PDI Perjuangan.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Nasional Pemenangan Pilkada Gelombang Ke-3 di Bogor pada Rabu (24/7). Acara ini diikuti oleh 720 peserta dan dihadiri oleh Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada PDI Perjuangan, Aria Bima.

    “Dalam Pilkada keinginan untuk menang itu bagus, tetapi kita juga harus menang secara terhormat. Kalau misalnya kita kalah, namun dengan cara yang baik ya itu juga terhormat. Kita harus memegang etika dan kehormatan,” ujar Andika.

    Andika juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan Pilkada 2024 mungkin menghadapi potensi kecurangan. Namun, dugaan kecurangan tersebut dapat dilaporkan dengan mengangkatnya ke media setelah memiliki data dan bukti yang kuat dan akurat.

    “Media adalah (saluran) paling efektif untuk melaporkan (dugaan kecurangan pilkada), namun harus ada buktinya. Penggunaan kata-kata juga harus hati-hati ketika kita di media, maka yang aman, yaitu sampaikan fakta. Jangan sampai menuduh,” tutur Andika.

    Mengenai netralitas aparat TNI-Polri dalam Pemilu dan Pilkada, Andika menegaskan bahwa hal ini telah diatur dalam undang-undang. Salah satu aturan tersebut membatasi aparat TNI-Polri aktif untuk mengekspresikan pilihan politiknya kepada publik. Masyarakat juga harus menjaga agar aturan tersebut tetap dihormati.

    “Saya sendiri (sebagai pimpinan lembaga militer) mengalami dua event pemilihan yaitu pemilihan presiden dan legislatif tahun 2019 dan pemilihan kepala daerah tahun 2020. Saya terus terang mengikuti aturan karena saya ingin melakukan apa yang memang diamanahkan kepada saya sebagai kepala staf angkatan darat saat itu. Maka, dinamika relatif tidak ada, karena kami sebagai aparat tidak terlibat langsung dan harus bersikap netral,” ujar Andika.

    Andika berharap kader-kader PDI Perjuangan tetap menjaga optimisme untuk meraih kemenangan dalam Pilkada, apapun kondisi yang dihadapi partai saat ini.

    “Ini adalah optimisme. Ini bukanlah beban. Apabila ada variabel di luar kendali kita, itu sesuatu yang tidak dapat kita prediksi, jangan terlalu dipikirkan,” kata Andika.

    30

  • Jelang Hari Sumpah Pemuda, BAZNAS ajak volunteer aksi bantu masyarakat

    Jelang Hari Sumpah Pemuda, BAZNAS ajak volunteer aksi bantu masyarakat

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Jelang Hari Sumpah Pemuda, BAZNAS ajak volunteer aksi bantu masyarakat
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 14:18 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak para pemuda beraksi nyata melalui program BAZNAS Volunteer dalam kegiatan BAZNAS VolunTrip, sebuah kegiatan aksi sosial berpadu perjalanan yang menginspirasi untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat di daerah yang membutuhkan, dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda. 

    Kegiatan yang mengusung tema “Pemuda Peduli, Pemuda Beraksi” ini diikuti sebanyak 30 peserta, diselenggarakan di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pada Sabtu-Minggu, 26-27 Oktober 2024.

    Kepala Divisi Promosi BAZNAS RI Budi Margono mengatakan, tujuan dari kegiatan bersama BAZNAS Volunteer dalam BAZNAS VolunTrip adalah menumbuhkan semangat kepemudaan sekaligus solidaritas melalui aksi nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Budi menjelaskan, konsep BAZNAS VolunTrip ini adalah memberikan ruang bagi para BAZNAS volunteer yang terdiri dari para muzaki dan masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan para penerima manfaat sehingga ikatan emosional dapat terjalin lebih kuat. 

    “BAZNAS ingin memberikan pengalaman yang tidak hanya bermakna bagi penerima manfaat, tetapi juga bagi para volunteer yang berpartisipasi,” ucap Budi. 

    Lebih lanjut, Budi menjelaskan, kegiatan BAZNAS VolunTrip kali ini dilaksanakan bersama tim Kesehatan BAZNAS dan Kemanusiaan BAZNAS, yang nantinya akan memberikan layanan  kesehatan serta edukasi bagi warga Desa Sinarjaya, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Selain itu, bantuan logistik berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya turut disalurkan untuk membantu meringankan beban hidup warga yang membutuhkan.

    “Desa Sirnajaya memiliki sejumlah kebutuhan dasar yang belum terpenuhi secara optimal. Dengan memilih Desa Sirnajaya yang terletak di kawasan pegunungan, BAZNAS ingin menunjukan komitmennya untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah yang seringkali termarginalkan,” ujar Budi.

    Budi berharap, kegiatan ini bisa memberikan dampak positif sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut serta membangun masyarakat.

    Secara terpisah, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, M.A. dalam keterangannya mengatakan, BAZNAS VolunTrip adalah langkah strategis BAZNAS dalam meningkatkan keterlibatan pemuda dalam kegiatan sosial.

    “Dengan terjun langsung, kami ingin para BAZNAS volunteer merasakan arti dari solidaritas dan empati. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan sosial yang ada,” tutur Saidah.

    Saidah menambahkan, pengalaman interaksi langsung dengan para penerima manfaat diyakini mampu memberikan dampak mendalam bagi diri para volunteer untuk lebih peka terhadap persoalan sosial di masa depan.

    Saidah menyampaikan, kegiatan BAZNAS VolunTrip di Desa Sirnajaya bertujuan untuk mengingatkan kembali nilai luhur Sumpah Pemuda kepada peserta. BAZNAS berharap semangat persatuan para pemuda di tahun 1928, dapat menginspirasi para volunteer untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam aksi peduli sesama.

    “Kami akan mengupayakan kegiatan ini agar terus berlangsung dan menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan,” kata Saidah. 

    Sementara itu, Ketua RT 03 Desa Sirnajaya Dedi Raharjo, menyambut baik kedatangan tim BAZNAS beserta para volunteer. Menurutnya, kehadiran mereka sangat berarti bagi masyarakat desa, yang mayoritas masih berada dalam kondisi keterbatasan. 

    “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan BAZNAS. Semoga kegiatan ini bisa memberikan inspirasi bagi para pemuda untuk terus peduli dan berkontribusi pada masyarakat,” kata Dedi. 

    Dedi menyampaikan, program VolunTrip yang digagas BAZNAS ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Selain mendapat pemeriksaan kesehatan, warga juga memperoleh pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat. 

    “Masyarakat sangat antusias dengan edukasi kesehatan yang diberikan, terutama dalam hal menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit,” jelas Dedi.

    “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas kegiatannya sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Zul Zivilia Dihukum 18 Tahun Penjara, Retno Paradinah: Mau Gila Rasanya

    Zul Zivilia Dihukum 18 Tahun Penjara, Retno Paradinah: Mau Gila Rasanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, mengaku hampir stres ketika mendengar vonis hukuman suaminya atas kasus narkoba. Kala itu, Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara.

    “Mau gila rasanya. Hidup sudah kacau,” jelas Retno Paradinah dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    Retno menyebut, dirinya bisa bertahan tanpa kehadiran Zul Zivilia karena kehadiran empat orang anak.

    “Aku bisa bertahan karena satu hal, anak-anak. Apalagi anak aku dan Bang Zul kan ada empat,” tuturnya menangis.

    “Maaf ya, aku kalau bicara anak-anak selalu menangis. Rasanya enggak kuat,” katanya lagi.

    Ia mengatakan selalu tidak pernah putus asa dalam menjalankan kehidupan, terlebih selama berumah tangga, Zul Zivilia lah yang selalu mencari nafkah untuk keluarganya.

    “Allah memberikan ujian kepada manusia yang tidak akan di luar batas kemampuan manusia, jadi saya berharap ada hal yang indah buat saya dengan anak-anak,” ungkapnya meneteskan air mata.

    Retno Paradinah selalu bersyukur kepada keempat anaknya yang tidak pernah mengeluh, meski sedang ada masalah yang harus dirasakan akibat suaminya tersandung kasus narkoba.

    “Alhamdulillah, anak-anak tidak mengeluh kekurangan apa pun. Alhamdulillah, anak-anak bisa menjadi anak yang mengerti dengan keadaan kami yang harus dijalani. Berat, sudah pasti berat tetapi kami tidak mau pasrah dengan kehidupan yang Allah berikan kepada kami,” tandasnya menangis.

    Seperti diketahui, Zul Zivilia mendapat hukuman 18 tahun penjara atas kasus narkoba pada 1 Maret 2019. Ia terbukti bersalah melakukan tindakan penyalahgunaan narkotika golongan satu dengan berat melebihi 5 gram.

    Hingga saat ini, Zul Zivilia mendekam di Lapas Narkotika Kelas 2A Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

  • Driver Gojek Bisa Beli Rumah di Usia 23 Tahun, Begini Kisahnya

    Driver Gojek Bisa Beli Rumah di Usia 23 Tahun, Begini Kisahnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memiliki rumah di usia muda merupakan mimpi para milenial dan Gen-Z. Sayangnya, harga rumah yang kian mahal membuat mimpi tersebut seakan sulit digapai. 

    Survei Populix pada 2023 lalu menyebut sebanyak 61% anak muda di Indonesia berusia 24-39 tahun masih berjuang untuk membeli rumah karena beberapa faktor. Tak cuma harga rumah yang mahal, tetapi juga gaji yang lebih cukup memenuhi kebutuhan dasar maupun gaya hidup.

    Kendati demikian, mimpi untuk memiliki rumah ternyata bukan hal yang tak mungkin. Tiga sosok yang berprofesi sebagai mitra driver Gojek berhasil memiliki rumah di usia yang relatif muda.

    Melalui program Swadaya Gojek, Sugianto, Soni, dan Bima berhasil memiliki rumah idaman mereka masing-masing pada tahun ini. Mereka berasal dari daerah yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yakni ingin memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi keluarga mereka.

    Gede Manggala, Head of Region and External Affairs Gojek mengatakan sejak 2022, program KPR Subsidi hadir untuk menjembatani para mitra driver Gojek yang sebagian besar belum tersentuh produk perbankan (unbanked) untuk mewujudkan mimpi memiliki hunian sendiri dan memiliki masa depan yang lebih baik.

    “Setelah membantu mitra driver di Solo, tahun ini kami membantu sembilan mitra driver di wilayah Bogor, Semarang, dan Yogyakarta untuk memiliki hunian sendiri,” kata Gede melalui keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (29/10/2024).

    Gede menambahkan, mitra yang eligible dan memiliki performa baik akan mendapatkan undangan untuk kemudian diverifikasi oleh pihak Bank BTN. Hingga saat ini, sudah ada puluhan mitra driver yang terfasilitasi oleh program KPR Subsidi dari Gojek.

    “Gojek percaya dari langkah kecil yang kami rintis ini, akan semakin membuka jalan bagi jutaan mitra kami di seluruh Indonesia untuk dapat memiliki hunian yang diimpikan,” Gede menuturkan.

    Program KPR Subsidi yang didesain khusus untuk mitra driver Gojek ini merupakan bagian dari Gojek Swadaya. Tujuannya mengurangi hambatan operasional dan meningkatkan kesejahteraan mitra serta keluarganya.

    Dalam mewujudkan program ini, Gojek menggandeng PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyediakan KPR Bersubsidi dengan suku bunga rendah dan cicilan terjangkau.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyampaikan latar belakang kerja sama dan mengapresiasi kolaborasi strategis dengan Gojek yang membantu terwujudnya pembangunan rumah layak huni dengan harga terjangkau kepada masyarakat dari sektor informal.

    “Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN, yang memang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, yang selama ini sulit dijangkau, seperti pekerja sektor informal, pedagang pasar, hingga anak muda milenial yang baru masuk dunia kerja. Untuk itu, kolaborasi bersama Gojek tentu memudahkan kami menjangkau para mitra driver Gojek yang sehari-harinya melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa mulia, penghasilannya pun jelas, dan dapat mendorong target jutaan masyarakat memiliki rumah layak huni,” kata Nixon.

    Ia menambahkan, sektor informal menjadi perhatian BTN. Salah satunya dibuktikan dengan penyaluran KPR Sejahtera ke pekerja informal yang mulai menanjak.

    “Kami menargetkan tahun ini angkanya lebih besar lagi. BTN berharap kerja sama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi. Secara angka, kami harap terus mengalami peningkatan jumlah mitra driver yang dapat kami bantu mewujudkan mimpinya,” katanya.

    Menurut Nixon, Program KPR Sejahtera dapat menjadi salah satu ujung tombak untuk menyukseskan ‘Program 3 Juta Rumah’ yang diinisiasi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari komitmen Zero Barriers (Nol Hambatan) Gojek untuk mengurangi hambatan sosial dan ekonomi mitra driver sehingga menciptakan peluang yang berkelanjutan dan beragam agar segera naik kelas.

    Selengkapnya, berikut adalah tiga kisah inspiratif dari mitra driver Gojek yang telah mewujudkan impian memiliki rumah:

    1. Sugianto (Bogor)

    Foto: Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)
    Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)

    Sugianto mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan program KPR Subsidi dari Gojek. Pria asal Bogor yang merupakan pengemudi GoRide tersebut tak menyangka akan mendapatkan notifikasi undangan mengikuti program KPR Subsidi dari Gojek.

    “Saya senang sekali, kapan lagi dapat tawaran ini dari Gojek, kesempatan itu nggak datang 2 kali. Sudah lama saya ingin punya rumah, karena sebelumnya saya dan keluarga tinggal ngontrak atau menumpang di rumah orang tua. Alhamdulillah, sekarang impian saya tercapai dan nantinya saya bersama istri dan kedua anak saya akan menempati rumahnya,” kata Sugianto.

    Ia bergabung dengan Gojek sejak 2017 atau sudah sekitar 7 tahun. Mulanya, Sugianto menjadikan pekerjaan driver GoRide sebagai sampingan, sembari bekerja di restoran cepat saji.

    Namun, pada 2019, ia memilih fokus penuh sebagai mitra GoRide hingga saat ini. Rencananya Sugianto akan menempati rumah di kawasan perumahan Graha Arraya, Bogor pada akhir tahun 2024 mendatang.

    2. Soni (Semarang)

    Foto: Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)
    Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)

    Soni Yuliawan bermimpi memiliki rumah sendiri sejak menikah. Sebelum menjadi mitra driver Gojek secara penuh, Soni bekerja di salah satu hotel di Semarang sebagai concierge front office.

    Pada 2018, Soni memutuskan bekerja sebagai mitra driver GoCar sepenuhnya karena fleksibilitas waktu yang ditawarkan. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, Soni mematok target pendapatan tertentu.

    Pria berusia 35 tahun ini mengatakan skema cicilan harian KPR dengan memotong langsung saldo sangat membantu dirinya konsisten membayar rumah impiannya.

    “Sebelum dapat undangan KPR, saya dan anak saya sudah sering melewati rumah di Purworejo tersebut dan merasa kagum, jadi kita sholawatin supaya punya rumah. Tidak menyangka saya sekarang bisa membeli rumah itu, semua berkat bantuan Gojek. Prosesnya juga mudah dan cepat sekali, kurang dari 1 bulan sudah serah terima kunci, kalau bukan karena program ini mungkin prosesnya bisa berbulan-bulan,” Soni menuturkan.

    3. Bima (Yogyakarta)

    Foto: Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)
    Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN. (Dok: Gojek)

    Bima Arya Pamungkas merupakan mitra driver Gojek paling muda yang sudah berhasil membeli rumah sendiri. Di usia 23 tahun, Bima berhasil memiliki rumah di Bantul, Yogyakarta.

    Bima merupakan mitra driver Gojek kelahiran 2001 yang sehari-hari berangkat ke kota Yogyakarta dari jam 7 pagi untuk menerima pesanan GoRide, GoFood, maupun GoSend.

    Sejak duduk di bangku SMP, Bima merupakan seorang pekerja keras dengan bekerja sebagai pramusaji hingga menjadi pengrajin patung, usaha milik tetangganya agar memiliki uang jajan.

    Selain itu, Bima juga berprestasi dalam bidang non-akademik, dirinya merupakan atlet angkat besi sejak SMP hingga SMK dan telah memenangkan lima medali emas di Kompetisi Olahraga Pelajar Daerah (Kopda) maupun Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).

    “Suatu saat saya akan berkeluarga, maka punya rumah itu penting buat saya. Tidak ada warisan juga dari orang tua jadi harus mencari dan usaha sendiri. Saat sedang mencari rumah, saya diberi tahu ada program KPR Subsidi dari Gojek. Saya sangat bersyukur impian saya dapat tercapai dan dimudahkan oleh fasilitas dari Gojek ini” kata Bima.

    (fab/fab)