kab/kota: Bogor

  • Surat suara Pilbup Bogor ditemukan di Gudang KPU Kabupaten Serang

    Surat suara Pilbup Bogor ditemukan di Gudang KPU Kabupaten Serang

    Serang (ANTARA) – Sebanyak 1.056 surat suara pemilihan bupati Bogor ditemukan berada di dalam kardus surat suara untuk pemilihan bupati Serang di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Banten.

    KPU Kabupaten Serang, Muhammad Nasehudin, di Serang, Selasa, mengatakan bahwa surat suara tersebut bukan tertukar melainkan surat suara pemilihan bupati daerah Bogor terkirim ke Kabupaten Serang.

    “Bukan tertukar, tapi yang benar adalah surat suara pemilihan bupati daerah lain yakni Bogor terkirim ke Serang,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa KPU telah melakukan penyortiran seluruh surat suara yang ada di Gudang KPU khawatir adanya jumlah tambahan yang terkirim dari daerah lain. Dan selanjutnya telah dibuat berita acara untuk diserahkan ke penyedia agar surat suara tersebut diganti.

    “Sementara untuk surat suara calon bupati Bogor sendiri telah diamankan di kantor KPU Kabupaten Serang,” katanya.

     

    Sementara itu, untuk pelipatan surat suara masih berlangsung dilakukan dan diharapkan hari ini dapat diselesaikan. Untuk jumlah surat suara yang dikirim telah sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) ditambah cadangan 25 persen dengan total 1.257.591 surat suara.

    Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon, mengatakan tidak mengetahui secara pasti kenapa surat suara tersebut bisa terbawa ke KPU Kabupaten Serang.

     

    “Atas temuan tersebut maka di rekomendasikan untuk berkomunikasi dengan KPU provinsi dan RI serta dan menyimpan dengan baik surat suara yang tertukar tersebut,” katanya.

     

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kisah Maruli, tinggalkan anak dan istri ke Afrika Tengah demi NKRI

    Kisah Maruli, tinggalkan anak dan istri ke Afrika Tengah demi NKRI

    Jakarta (ANTARA) – Wajah Serka Maruli Butarbutar begitu semringah siang itu. Senyumnya merekah kala menyambut kedatangan istri serta dua putrinya yang masih berusia 1 dan 4 tahun.

    Pertemuan hangat itu terjadi di tengah lapangan Markas Yonzikon 14, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (5/11). Maruli yang sedang berdiri di tengah lapangan langsung diserbu putri pertamanya, Marcella, yang memeluk kakinya seperti minta digendong.

    Sang istri pun ikut menghampiri Maruli sambil menggendong putri kedua yang masih berusia 1 tahun.

    Pertemuan hangat itu dibalut senyum, tawa, hingga tangis haru. Hal serupa juga terjadi dengan 138 prajurit Zeni lain yang berada di lapangan yang sama dengan Maruli usai upacara pelepasan pasukan perdamaian ke Afrika Tengah.

    Mereka merupakan pasukan yang tergabung dalam Satgas Kizi Minusca XXXVII-K. Mereka hanya ingin bercengkerama dengan keluarga untuk kali terakhir sebelum bertugas di Afrika Tengah selama 1 tahun.

    Semua canda, tawa, dan pelukan hangat itu diberikan pasukan ke keluarganya karena mereka sadar 1 tahun ke depan suasana tersebut tidak akan terulang.

    Hal yang sama juga dilakukan Maruli terhadap keluarga kecilnya.

    Maruli sendiri mengaku beruntung mendapatkan dukungan dari keluarga untuk bertugas di Afrika Tengah.

    Dukungan tersebut diakui Maruli telah dirasakan sejak dirinya menjalani seleksi pasukan untuk dikirim ke Afrika Tengah.

    Rangkaian tes tersebut sudah dijalani Maruli sejak Februari 2024. Dari rangkaian tes yang ketat, Maruli berhasil melewati tingkatan seleksi hingga akhirnya dinyatakan lulus pada Mei 2024.

    Setelah dinyatakan lulus, Maruli pun mengikuti pendidikan di Bogor untuk mempertajam kemampuan teknis guna mendukung operasi perdamaian di Afrika Tengah.

    Namun, kabar kelulusan itu bak pisau bermata dua yang menghujam Maruli dan keluarga. Di satu sisi Maruli tidak bisa membendung kebanggaan mengemban tugas negara dalam misi perdamaian. Di sisi lain, Maruli dirundung kesedihan karena harus meninggalkan keluarga selama 1 tahun.

    Kecamuk di kepala Maruli itu pun coba dia ceritakan ke sang istri. Layaknya sang istri tentara, Hotma Meriana Situngkir tetap tegar menerima kenyataan dan terus mendukung suami menjalankan tugas.

    “Saya juga sampaikan, risiko jadi istri tentara, ya seperti ini. Kita akan ditinggalkan demi tugas karena tugas adalah kehormatan dan kebanggaan kita,” kata Maruli.

    Walau sudah mendapatkan restu dari sang istri, perasaan Maruli tetap diliputi kegelisahan. Dia merasa berat karena harus meninggalkan sang buah hati, terutama si bungsu, Manuella.

    “Kalau adiknya yang kecil ini (bungsu) memang secara batin kita belum siap untuk meninggalkan karena masih butuh sosok ayah dalam tumbuh kembangnya,” kata Maruli.

    Namun demikian, Maruli harus meredam rasa gelisah itu bulat-bulat dan tetap menjalankan tugas atas nama negara.

    Pria berusia 31 tahun ini juga telah memiliki cara ampuh untuk menghadapi situasi hati yang dilematis itu. Cara itu dia dapatkan ketika mengikuti pendidikan khusus di Bogor sebelum dikirim ke Afrika Tengah.

    Maruli menyebut ada pembekalan materi manajemen stres, yakni bagaimana seseorang mengelola stres ketika sudah rindu kepada anak dan istri.

    Mau tidak mau, Maruli nantinya hanya akan mengandalkan teknologi komunikasi seperti video call untuk melepas rindu dengan keluarga selama bertugas.

    Hotma Meriana Situngkir mengaku tidak bisa membendung rasa sedih sekaligus bangga ketika tahu suaminya akan meninggalkan dirinya dan anak selama 1 tahun.

    Di samping sedih, rasa khawatir akan kondisi suami di medan tugas juga berkecamuk dalam hati. Setiap hari dirinya selalu memanjatkan doa agar sang suami tetap selamat dalam menjalankan tugas negara.

    Walau merasa sedih, Hotma mengaku tetap siap mendukung sang suami menjalankan apa pun tugas yang diberikan negara.

    Dia hanya berpesan kepada sang suami untuk terus berdoa kepada yang Maha Kuasa agar diberikan keselamatan selama bertugas.

    “Jaga kesehatan, berangkat selamat, pulang juga harus selamat. Ingat anak dan istri dan ingat keluarga,” kata Hotma seraya menyampaikan pesan kepada Maruli.

     

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gelombang Atmosfer Rossby Terpantau Aktif di Wilayah Jabar

    Gelombang Atmosfer Rossby Terpantau Aktif di Wilayah Jabar

    JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebut kemungkinan badai Thunderstrom yang cukup kuat akan menerjang wilayah Provinsi Jawa Barat.

    Diketahui, Thunderstrom jenis bencana badai petir yang dapat terjadi ketika parsel udara yang naik mengalami pendinginan, sebagian uap airnya akan terkondensasi membentuk awan cumulonimbus yang umumnya disebut badai guntur.

    Perkembangan badai guntur tersebut, memerlukan faktor pemicu atau mekanisme awal yang menimbulkan gerakan massa udara ke atas.

    Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, potensi terjadinya badai besar tersebut dilihat dari data analisis meteorologi.

    BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Tewas, Puluhan Luka-Luka

    “Gelombang atmosfer rossby terpantau aktif di wilayah Jabar. Dari indikator DMI (Dipole Mode Indeks), saat ini berada pada nilai -0,94,” katanya kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Selasa (5/11).

    Rahayu menerangkan, indikator DMI pada nilai -0,94 itu, mengindikasikan suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat signifikan.

    “Artinya aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat cukup signifikan. Anomali suhu muka laut di sebagian wilayah perairan Indonesia yang masih hangat, mendukung terjadinya penguapan dan penambahan massa uap air di sekitar wilayah Jawa Barat,” terangnya.

    Rahayu atau akrab disapa Ayu menjelaskan, melalui analisa yang dilakukan pihaknya, mencatat bahwa kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 hingga 500 milibar (mb) berkisar antara 60 sampai 95 persen.

    BACA JUGA:Paslon Dikdik-Bagja Fokus Tangani Permukiman dan Lingkungan di Cimahi

    Indikator kelembapan udara tersebut, dinilai mendukung pertumbuhan awan konvekti, termasuk dari pola arus angin, terpantau konvergensi dan sirkulasi siklonik di wilayah Jawa Barat, mendukung potensi pertumbuhan awan.

    “Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah berpotensi memunculkan badai besar,” jelasnya.

    Indeks Labilitas Udara di Jabar

    – K-Index berkisar 30 sampai 35 konvektif sedang.
    – L-Indeks berkisar -5 sampai -1, mengindikasikan kondisi atmosfer yang labil dengan kemungkinan munculnya badai besar.
    – Showalter Indeks berkisar -4 sampi -1, mengindikasikan kemungkinan terjadinya badai Thunderstrom yang kuat.

    Ayu memaparkan, labilitas atmosfer secara umum pada kategori sedang hingga kuat, mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif yang signifikan di wilayah Jawa Barat, terutama jika merujuk Citra Radar BMKG, badai besar tersebut berpotensi melanda daerah Bogor, Kota Depok serta Kabupaten Bandung Barat.

  • Anak Chandra Kusuma Bongkar Dugaan Perselingkuhan, Begini Isi Curhatannya di Medsos

    Anak Chandra Kusuma Bongkar Dugaan Perselingkuhan, Begini Isi Curhatannya di Medsos

    JABAR EKSPRES – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Chandra Kusuma, diduga melakukan kebohongan terhadap keluarganya. Chandra dikabarkan hanya memiliki ponsel model “telolet” dan mengaku bekerja di daerah pegunungan.

    Kebohongan yang dilakukan oleh wakil rakyat tersebut akhirnya terbongkar usai munculnya wanita yang mengaku sebagai anak Chandra Kusuma.  Wanita bernama Nita itu mengungkapkan pernyataan di media sosial.

    Melalui akun media sosial X miliknya (@nitaainir), di mana ia mengkritisi tindakan tidak jujur yang diduga dilakukan oleh Chandra Kusuma.

    “Dari dulu dia (Chandra Kusuma) enggak pernah punya HP touchscreen, katanya kerja di dataran tinggi, jadi pakai HP Nokia telolet. Terus, kalau telepon sekali-sekali, itu pun kalau sempat,” tulis Nita di akun @nitaainir, Senin (4/11/2024).

    BACA JUGA: Anggota DPRD Kabupaten Bogor Chandra Kusuma Diduga Selingkuh, Anak Kandung Curhat di Medsos

    Chandra Kusuma, yang saat ini terdaftar sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2024-2029 dari Partai Demokrat, juga menjabat sebagai Direktur di PT Klapanunggal Pratama Energi selama periode 2014 hingga 2024.

    Namun, baru-baru ini muncul kabar yang menghebohkan terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan Chandra Kusuma. Isu ini mulai ramai dibicarakan warganet di platform media sosial X.

    Kabar tersebut pertama kali disebarkan oleh akun X @nitaainir, yang mengklaim sebagai anak dari Chandra Kusuma. Dalam cuitannya, @nitaainir menyebutkan bahwa Chandra Kusuma telah menikah dengan seorang wanita lain sejak tahun 2010.

    “Punya bapak ternyata nikah sama cewek lain, sampai punya anak empat sejak tahun 2010, dan ternyata selama ini dia orang kaya, alias direktur. Sekarang jadi DPRD Kabupaten Bogor, gemeter sebadan ya Allah, jahat banget,” tulis @nitaainir, Selasa (5/11).

    Akun X @nitaainir juga turut menyebarkan foto Chandra Kusuma yang digunakan dalam kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Selain gambar anggota DPRD Kabupaten Bogor yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, akun tersebut juga memposting foto seorang wanita yang diduga sebagai selingkuhan Chandra Kusuma.

  • Anggota DPRD Kabupaten Bogor Chandra Kusuma Diduga Selingkuh, Anak Kandung Curhat di Medsos

    Anggota DPRD Kabupaten Bogor Chandra Kusuma Diduga Selingkuh, Anak Kandung Curhat di Medsos

    JABAR ESKPRES – Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Bogor Candra Kusuma diduga selingkuh.

    Dugaan perselingkuhan wakil rakyat ini pertama kali diungkapkan oleh akun X @nutaainir dan ramai jadi perbincangan warganet.

    Akun @nitaainir ini mengaku anak dari anggota DPRD Kabupaten Bogor Candra Kusuma itu, dalam cuitanya kata Nita Chandra Kusuma telah melakukan pernikahan dengan wanita lain, sejak tahun 2010 lalu.

    BACA JUGA: Puluhan TPS di Bandung Barat Terkendala Lemah Jaringan

    “An**** punya bapak ternyata nikah sama cewe lain, sampe punya anak 4 dari tahun 2010, dan ternyata selama ini dia orang kaya, alias direktur, sekarang jadi DPRD Kabupaten Bogor, gemeter sebadan ya Allah jahat banget,” dikutip dari akun @Nitaainir, Selasa (5/11/).

    Bahkan, akun X @nitaainir itu pun menyebarkan foto Candra Kusuma yang digunakan pada kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

    Tak hanya itu akun @nitaainir juga memposting sosok wanita yang diduga sebagai selingkuhan dari ayahnya tersebut

    BACA JUGA: Masih Terkendala Administrasi, Kementerian Lingkungan Hidup Dorong Percepatan Legok Nangka

    “Assalamualaikum @PDemokrat mau ngelaporin salah satu orangmu, namanya Chandra Kusuma sebagai DPRD Kabupaten Bogor, beliau ini masih tercatat sebagai ayah saya dan ketauan selingkuh mulai 2010. Lebih tepatnya sudah menikah dengan wanita lain yang bernama Heni Hendika,” tulis akun itu.

    Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor Dede Chandra Sasmita belum memberikan jawaban ketika dikonfirmasi.

    Untuk diketahui, Chandra Kusuma merupakan seorang Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang berangkat dari Dapil II, yang meliputi Kecamatan Gunung Putri, Klapanunggal, Cileungsi, Sukamakmur, Jonggol, Cariu dan Kecamatan Tanjungsari.

    BACA JUGA: Ayah Ronald Tannur Diperiksa Kejagung, Apa Keterlibatannya?

    Chandra Kusuma merupakan wajah baru di DPRD Kabupaten Bogor. Dengan nomor urut 4, Candra Kusuma berhasil meraih perolehan sebanyak 9.284 suara.

  • Wamendagri berikan KTP kepada siswa SMAN 1 Mataram jelang Pilkada 2024

    Wamendagri berikan KTP kepada siswa SMAN 1 Mataram jelang Pilkada 2024

    Mataram (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memberikan kartu tanda penduduk atau KTP elektronik kepada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mataram di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

    “Hari ini saya mengunjungi SMAN 1 Mataram dan menyerahkan KTP untuk siswa yang berulang tahun ke-17 kemarin dan pada hari ini,” kata Bima Arya di Mataram, Selasa.

    Bima mengatakan siswa yang berusia 17 tahun mendekati tanggal 27 November 2024 dapat mengikuti pemilihan umum dengan membawa KTP yang telah dibuat ke tempat pemungutan suara (TPS).

    “Yang penting terekam dulu KTP-nya, walau dalam data daftar pemilih tetap (DPT) belum ter-update,” ucap mantan Wali Kota Bogor itu.

    Baca juga: Wamendagri ingatkan ASN untuk menjaga netralitas Pilkada 2024

    Bima meminta pihak sekolah untuk segera mengecek siswanya yang berusia 17 tahun mendekati pilkada serentak agar segera terdata oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

    “Tiap kelas didatangi untuk dimintai datanya. Satu suara sangat penting bukan hanya sebagai hak mereka, namun penguatan legitimasi politik yang lebih baik,” tambahnya.

    Baca juga: Pemkot Jakpus wajibkan pemilih pemula nonton debat Pilkada Jakarta

    Pada Senin, 4 November 2024, Rapat Koordinasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Nasional di Kota Mataram mencatat ada sekitar 1,5 juta data pemilih pemula belum terekam.

    Kementerian Dalam Negeri lantas mendorong adanya atensi khusus dari Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil agar berkoordinasi untuk mengejar angka pemilih pemula yang belum terekam.

    Pilkada serentak berlangsung pada 27 November 2024 dan untuk pilkada di Nusa Tenggara Barat terdapat 35 calon kepala daerah yang tersebar pada satu pilkada provinsi dan 10 pilkada kabupaten/kota.

    Baca juga: KPU: Kenaikan DPT Papua akibat bertambahnya pemilih pemula
    Baca juga: KPU Pamekasan Jatim sosialisasikan pilkada pada pemilih pemula

    Pewarta: Sugiharto Purnama
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Terekam CCTV Pria Curi 5 HP dari Mes Pekerja di Bogor, Polisi Selidiki

    Terekam CCTV Pria Curi 5 HP dari Mes Pekerja di Bogor, Polisi Selidiki

    Jakarta

    Pencurian ponsel terjadi di sebuah mes atau tempat tinggal pekerja toko mebel di Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Pelaku menggasak lima handphone (HP) milik pekerja.

    “Polsek Rumpin terus lakukan penyelidikan terkait dugaan telah terjadi pencurian handphone sebanyak lima buah,” kata Kapolsek Rumpin AKP Suyoko kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

    Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh salah satu pekerja pada Senin (4/11) pagi. Saat bangun tidur, pekerja lainnya memberi tahu bahwa ponsel para pekerja telah raib.

    “Pekerja bernama Wandi memberi tahu kepada pelapor bahwa handphone para pekerja telah hilang, dan kemudian pelapor membuka CCTV terlihat ada dua orang laki-laki menggunakan satu unit mobil,” ujarnya.

    Kemudian satu orang terduga pelaku turun dari mobil dan masuk ke dalam mes. Dia lalu menggasak ponsel saat para pekerja tertidur.

    “Dengan kejadian tersebut, pelapor kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rumpin. Kerugian yang dialami korban adalah sebesar Rp 11 juta,” ucap Sukoyo.

    “Pelaku masih dalam penyelidikan, dengan mengumpulkan bukti-bukti lain CCTV di seputaran lokasi dan keterangan dari para saksi-saksi,” pungkasnya.

    (rdh/fas)

  • Dasco: Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas Bahas Lembaga Investasi

    Dasco: Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas Bahas Lembaga Investasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ikut angkat bicara perihal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas pada Senin (4/11/2024) malam.

    Dasco mengungkapkan pertemuan antara Prabowo dan SBY berkaitan dengan pembicaraan tentang investasi dan tentunya sebagai sahabat hal yang wajar saling bertukar pikiran.

    “Pak Prabowo melakukan pertemuan dengan Pak SBY antara lain membicarakan tentang pembentukan lembaga investasi yang akan dibentuk. Karena Pak SBY itu berpengalaman memimpin Republik Indonesia ini 10 tahun, tentunya sebagai kawan dan sahabat ya itu biasa bertukar pikiran,” ucapnya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

    Kendati demikian, Dasco enggan membeberkan secara rinci investasi apa yang dimaksud. Dia hanya mengatakan biar nanti saja ranah eksekutif yang menyampaikan.

    “Ya nanti biar nanti, itu bukan kewenangan saya [menjelaskan]. Saya di legislatif, biar eksekutif yang menjelaskan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengamini bahwa Presiden RI Ke-8 itu melakukan pertemuan secara tertutup dan santap malam bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.  

    Kendati demikian, AHY menekankan bahwa giat tersebut merupakan pertemuan antara dua orang sahabat yang saling mendukung dan menguatkan. 

    “Semua kumpul di sini, pak SBY lagi makan malam dengan pak Presiden di Cikeas,” katanya usai membuka kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) untuk Fraksi Partai Demokrat DPRD se-Indonesia, di Jakarta, Senin (4/11/2024).

  • Yayasan Kehati Fasilitasi Inovasi Lingkungan dari Pelajar dan Mahasiswa di Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Yayasan Kehati Fasilitasi Inovasi Lingkungan dari Pelajar dan Mahasiswa di Bogor Megapolitan 5 November 2024

    Yayasan Kehati Fasilitasi Inovasi Lingkungan dari Pelajar dan Mahasiswa di Bogor
    Tim Redaksi
    KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com
    – Yayasan
    Kehati
    mendorong inovasi dua kelompok pelajar dan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
    Kedua kelompok tersebut dipilih setelah mengikuti seleksi ketat dari 17 kelompok peserta dalam Biodiversity Warrior (BW) Camp 2024 yang digelar di Ciputri Camping Ground, Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama tiga hari, mulai Jumat (1/11/2024) hingga Minggu (3/11/2024).
    “Sudah saatnya kita memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk berkreativitas dalam program penyelamatan lingkungan. Mereka harus menjadi aktor utama dalam menentukan masa depan mereka sendiri,” kata Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan Kehati, Rika Anggraini.
    Rika menjelaskan bahwa krisis keanekaragaman hayati dan tantangan lingkungan global, seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan limbah, masih menjadi masalah serius.
    Berbagai langkah mitigasi dan adaptasi dirasa masih kurang efektif dalam mengatasi dampak kerusakan lingkungan.
    Melalui BW Camp, Kehati berharap dapat melibatkan generasi muda untuk berinovasi dalam membantu percepatan pemulihan lingkungan.
    “Mereka diharapkan dapat memahami permasalahan lingkungan yang sedang terjadi dan mengambil tindakan nyata untuk menjadikan Planet Bumi tempat tinggal yang lebih baik,” ujarnya.
    Dua kelompok terpilih yang akan menjalani proses mentoring selama tiga bulan ke depan untuk merealisasikan inovasi mereka adalah Yapeka dan Yayasan Pojok Rakyat Nusantara.
    Kelompok Yapeka menciptakan
    platform
    digital berbasis
    citizen science
    bernama JumpaDugong.
    Platform ini bertujuan mengatasi kurangnya data histori dan dokumentasi distribusi serta populasi dugong di Indonesia.
    Partisipasi masyarakat akan dimanfaatkan dalam pengumpulan data, yang kemudian diverifikasi dan dianalisa dengan Sistem Informasi Geografis (SIG).
    Sementara itu, Yayasan Pojok Rakyat Nusantara fokus pada pengelolaan hak guna pakai oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) melalui pengembangan program ekonomi berbasis spesies tanaman endemik.
    Program ini membantu mahasiswa pertanian memahami aspek penelitian, pengembangan, dan operasional usaha dalam konservasi alam.
    Proyek ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitar kawasan konservasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Minibus Tabrak Tiang Usai Nyalip dari Kiri di Bogor, 6 Orang Terluka

    Minibus Tabrak Tiang Usai Nyalip dari Kiri di Bogor, 6 Orang Terluka

    Bogor

    Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit minibus terjadi di Jalan Raya Puncak, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Ada enam orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (4/11) sore. Korban luka merupakan pengemudi dan penumpang minibus.

    “Korban kecelakaan luka ringan enam orang, pengemudi dan penumpang minibus. Kerugian materi Rp 3 juta,” kata Ferdhyan, Selasa (5/11/2024).

    Kecelakaan berawal ketika minibus tengah melaju dari arah Gadog menuju Puncak. Kondisi jalan di sekitar lokasi menikung ke kanan dan menanjak.

    “Setiba di TKP (tempat kejadian perkara), bergerak dari ke kiri jalan mendahului kendaraan jenis truk,” ungkapnya.

    Saat menyalip tersebut, kemudian minibus menabrak tiang listrik. Dia mengatakan korban rata-rata mengalami luka pada bagian wajah, kepala, dan dada. Di antara korban, terdapat anak berusia 6 dan 5 tahun.

    (rdh/haf)