kab/kota: Bogor

  • Pertamina dan Kementerian LHK Dukung Program Kali Bersih di Sungai Ciliwung
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 November 2024

    Pertamina dan Kementerian LHK Dukung Program Kali Bersih di Sungai Ciliwung Nasional 9 November 2024

    Pertamina dan Kementerian LHK Dukung Program Kali Bersih di Sungai Ciliwung
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Pertamina
    (Persero), melalui
    subholding
    PT Kilang Pertamina Internasional, bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), turut mendukung pelaksanaan
    Program Bersih Sungai Ciliwung
    di Saung Alkesa,
    Bogor
    , Jawa Barat, Sabtu (9/11/2024).
    Hadir dalam pelaksanaan Program Bersih Sungai Ciliwung itu Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Diaz Malik Hendropriyono, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius, serta Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarman.
    Dimulai sejak Sabtu (9/11/2024) pagi, Program Bersih Sungai Ciliwung diawali dengan penyerahan perahu secara simbolis oleh Wakil Menteri
    Kementerian LHK
    Diaz Malik Hendropriyono kepada komunitas dan dilanjutkan dengan Live Teleconference di sejumlah lokasi. Bersama Komunitas Sungai Ciliwung, kegiatan ini mencakup penanaman bibit pohon serta bersih-bersih di sekitar Sungai Ciliwung.
    Diaz mengatakan, Program Kali Bersih (
    Prokasih
    ) merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Kementerian LHK sejak 1989. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung Prokasih.
    Menurutnya, sungai adalah sumber kehidupan bagi manusia. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus bekerjasama guna mendukung kebersihan sungai Ciliwung.
    “Tadi saya ikut merasakan beratnya pekerjaan membersihkan kali ini, dan melihat langsung betapa besar beban yang ditanggung komunitas,” ujar Diaz dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/11/2024).
    Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk saling mendukung dalam pembersihan sungai.
    “Sebab, air adalah sumber kehidupan, mulai dari peradaban zaman dulu hingga sekarang,” tambahnya.
    Diaz menyatakan, bahwa Prokasih mungkin belum sepenuhnya mengatasi masalah. Namun ini adalah langkah nyata dari Kementerian LHK dan Pertamina untuk terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
    Ia berharap, masyarakat kena turut berpartisipasi dan tidak membuang sampah yang bisa mencemari sungai-sungai sekitar.
    Selain itu, lanjutnya, Pertamina tak akan berhenti hanya sampai Prokasih. Sebab, Pertamina merasakan betapa pentingnya peran komunitas dalam mengedukasi masyarakat.
    Untuk itu, Pertamina akan terus hadir dan membantu dalam mendukung program pemerintah demi mewujudkan tanggung jawab sosial yang pihaknya lakukan.
    “Pertamina sendiri, memiliki beberapa kegiatan, seperti pemberdayaan komunitas hingga mendorong sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), untuk terus bertumbuh agar perekonomian mereka meningkat serta wilayahnya berkembang,” jelasnya.
    Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
    “Seluruh inisiatif itu dilakukan dengan menerapkan prinsip
    environmental
    ,
    social
    , dan
    governance
    (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina,” tutur Simon.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina & Kementerian Lingkungan Hidup Bersih-bersih Sungai Ciliwung

    Pertamina & Kementerian Lingkungan Hidup Bersih-bersih Sungai Ciliwung

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding PT Kilang Pertamina Internasional, bersama Kementerian Lingkungan Hidup, mendukung Program Kali Bersih Sungai Ciliwung. Program ini diselenggarakan di Saung Alkesa, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 9 November 2024.

    Kegiatan dilaksanakan sejak Sabtu pagi, mulai dari prosesi simbolik penyerahan perahu kepada komunitas oleh Wakil Menteri KLH, dilanjutkan Live Tele Conferrence di beberapa titik dengan Komunitas Sungai Ciliwung, menanam bibit pohon, hingga melakukan bersih-bersih Sungai Ciliwung.

    Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono mengungkapkan, Program Kali Bersih (Prokasih) ini merupakan program rutin yang diadakan oleh KLH sejak tahun 1989. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung program ini.

    Menurutnya, sungai adalah sumber kehidupan bagi manusia, oleh karena itu seluruh lapisan masyarakat harus bekerjasama untuk mendukung kebersihan kali atau Sungai ini.

    “Program bersama Pertamina dan KPI sebagai hostnya terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya sehingga kita bisa menggerakkan komunitas-komunitas ini untuk membersihkan kali. Tadi saya merasakan membersihkan kali dan bisa merasakan betapa beratnya beban komunitas. Oleh karena itu, kita terus bekerjasama untuk support membersihkan kali ini karena air adalah sumber kehidupan manusia mulai dari peradaban jaman dulu hingga sekarang,” ujar dia dalam keterangan resminya, Sabtu (9/11/2024).

    Diaz mengatakan, aksi bersih sungai ini memang tidak sepenuhnya mengatasi masalah namun hal ini menjadi langkah nyata Kementerian dan Pertamina terus mengedukasi kepada masyarakat untuk terus peduli dan berpartisipasi membersihkan lingkungan.

    “Tentunya kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi dan tidak membuang sampah yang bisa mencemari sungai kita,” imbuhnya.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, Pertamina merupakan BUMN yang bergerak di sektor energi, namun akan terus mendukung program pemerintah di bidang lingkungan melalui program tanggung jawab sosial Pertamina.

    “Tentunya kami tidak akan berhenti sampai di sini, karena kami juga merasakan sendiri betapa peran komunitas yang mengedukasi ke masyarakat juga sangat penting. Untuk itu kami akan terus hadir dan terus membantu mendukung program dari pemerintah dalam wujud tanggung jawab sosial yang kami lakukan. Kami memiliki beberapa kegiatan seperti pemberdayaan komunitas, mendorong sektor UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) agar ekonomi dapat bertumbuh dan wilayah dapat berkembang,” jelas Simon.

    Sebagai informasi, program ini juga dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, serta Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarman.

    (dpu/dpu)

  • Saat Anak "Meracuni" Ayahnya Main Tamiya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Saat Anak "Meracuni" Ayahnya Main Tamiya Megapolitan 9 November 2024

    Saat Anak “Meracuni” Ayahnya Main Tamiya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hobi seorang ayah yang diturunkan ke anak merupakan hal lumrah. Tetapi bagaimana bila yang terjadi justru sebaliknya?
    Seorang pria asal Bogor, Jawa Barat, bernama Nitra (37) mengaku “diracuni” sang anak bermain
    Tamiya
    .
    “Jujur, awalnya memang gara-gara anak, saya jadi ikut-ikutan,” ujar Nitra saat dijumpai
    Kompas.com
    di salah satu
    toko Tamiya di Blok M Square
    , Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024).
    Sang anak setidaknya sudah beberapa bulan terakhir bermain Tamiya. Nitra sendiri mulai tertarik ikut bermain sekitar tiga pekan terakhir. 
    Tamiya sebenarnya bukan barang baru bagi Nitra. Sebagai generasi era 90-an, kendaraan supermini yang dapat melaju dengan kencang itu pernah mewarnai masa kecilnya.
    Tetapi, bermain Tamiya kala itu hanya sambil lalu bagi Nitra. Kini, ketika ia melihat lagi benda kecil itu, memori masa lalunya bergelora kembali.
    “Kalau dulu mah ibaratnya main Tamiya seadanya, uang jajan dari orangtua kan enggak banyak. Kalau sekarang ada penghasilan sendiri, kayaknya tuh beli aja lah, dendam gua,” pungkas dia.
    Tidak heran apabila “dendam” masa lalunya itu terwujud pada sebuah Tamiya modifikasi miliknya seharga total Rp 1 juta. 
    “Saya lihat-lihat YouTube juga, kok sekarang kayaknya seru. Akhirnya nyemplung lagi,” lanjut Nitra.
    Menurut Nitra, Tamiya saat ini sudah jauh berkembang dibandingkan di masa lalu.
    Salah satu perkembangannya adalah dibentuknya lomba bertaraf dunia yang regulasinya sangat ketat. Bahkan, ia mendengar bahwa Tamiya sudah diwadahi oleh Ikatan Motor Indonesia. 
    “Di sana aturannya ketat. Enggak boleh kelebihan panjangnya, enggak boleh kelebaran, lalu penggunaan dinamo juga diatur,” ucap dia.
    Hal itu yang membuat banyak pemula seperti dirinya berani mengikuti lomba, walaupun belum profesional. Sehingga bukan sekadar bermain saja, melainkan ada unsur kompetisinya.
    Ibarat racun tetapi tidak berbahaya, Tamiya benar-benar bikin Nitra candu. Pada Sabtu ini contohnya. Pagi-pagi betul dia datang ke Blok M Square untuk mengikuti lomba kecil-kecilan.
    Ada salah satu toko yang menyediakan lintasan Tamiya. Orang-orang “keracunan” Tamiya jadi satu di area itu. 
    Bahkan, Nitra beserta sang anak datang ke toko itu sebelum toko buka.
    Ketika ditanya apakah akan mencoba lomba dengan taraf yang lebih tinggi, Nitra menampiknya.
    “Asli hobi saja, kemarin juga ikut acara lomba, tetapi bilang ke teman-teman, enggak ngejar menang ya,” ungkap dia.
    Bagi Nitra, memodifikasi Tamiya kesayangannya dan melihatnya menang di lintasan lomba-lomba kecil saja, senangnya bukan main.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo tak terima RI tak bisa produksi mobil-motor-komputer sendiri

    Prabowo tak terima RI tak bisa produksi mobil-motor-komputer sendiri

    Presiden Prabowo sampaikan keterangan sebelum lawatan ke luar negeri. Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan keterangan kepada media sebelum melakukan lawatan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Prabowo menginstruksikan wakil presiden dan menteri Kabinet Merah Putih untuk menjalankan rencana dan program yang telah disusun selama dirinya melakukan lawatan ke sejumlah negara. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

    Prabowo tak terima RI tak bisa produksi mobil-motor-komputer sendiri
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 09 November 2024 – 12:00 WIB

    Elshinta.com –  Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan tekad kuatnya bahwa Indonesia kelak harus mampu memproduksi sendiri barang-barang berteknologi tinggi seperti mobil, motor hingga komputer.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pengarahan tertutup di acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11), sebagaimana siaran pers yang diterima dari Tim Media Prabowo di Jakarta, Sabtu.

    Prabowo menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia yang dititipkan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala kekayaan alam yang tidak dimiliki bangsa lain. Untuk itu, Kepala Negara merasa tidak puas bangsa Indonesia tidak bisa memproduksi mobil atau motor hingga komputer sendiri.

    “Terus terang saja, saya dalam hati, saya tidak mau terima bahwa bangsa keempat (penduduk terbanyak) di dunia, bangsa yang diberi kekayaan begitu besar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dikasih semua elemen untuk menjadi negara maju tidak bisa bikin mobil, tidak bisa bikin motor, tidak bisa bikin komputer, saya tidak terima,” kata Prabowo.

    Dengan amanah yang telah diberikan rakyat kepada Prabowo untuk bisa menjadi presiden, Prabowo mengatakan dirinya bersyukur dan berterima kasih kepada rakyat dan semakin ingin mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.

    “Saya bersyukur, saya berterima kasih, saya diberi kesempatan untuk memimpin pemerintah Indonesia lima tahun yang akan datang. Saya bersyukur karena sekarang saya diberi kesempatan untuk mengarahkan, untuk mewujudkan hal-hal yang saya anggap kritikal bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia,” tutur Prabowo.

    Sumber : Antara

  • 1
                    
                        Bom Waktu Truk Tanah Tangerang
                        Megapolitan

    1 Bom Waktu Truk Tanah Tangerang Megapolitan

    Bom Waktu Truk Tanah Tangerang
    Penggiat @Naikumum dan Pengamat Bus
    KERICUHAN
    terjadi di Salembaran Jaya, Kosambi, Kabupaten Tangerang akibat
    truk tanah
    terlibat kecelakaan yang mengakibatkan seorang anak usia 9 tahun terlindas truk hingga kakinya terluka parah.
    Akibatnya, terjadi reaksi masyarakat berupa perusakan terhadap beberapa unit truk tanah lain yang melintas.
    Upaya pihak kepolisian menenangkan masyarakat gagal hingga beberapa personel kepolisian terluka.
    Kekerasan dalam bentuk apapun memang tidak bisa dibenarkan. Namun, jika melihat beberapa peristiwa kecelakaan yang melibatkan truk tanah, mungkin kita bisa memahami kegeraman masyarakat di sekitar Kota Tangerang dan juga perbatasan Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Bogor.
    Mundur ke tahun 2019, peristiwa memilukan terjadi di Kota Tangerang ketika truk tanah terbalik dan menimpa taksi online.
    Saat itu, seorang perempuan penumpang taksi online dalam kondisi tertimpa truk dan material tanah masih berupaya menyelamatkan anak balitanya. Anak tersebut selamat, sedangkan ibunya meninggal dunia.
    Termasuk peristiwa Kamis kemarin, di mana seorang anak kakinya terlindas truk tanah.
    Pemerintah setempat bukan tidak mengakomodasi reaksi masyarakat. Beberapa aturan dibuat terkait jam operasional truk tanah. Meski begitu, aturan tersebut seringkali dilanggar oleh operator truk tanah.
    Sebenarnya reaksi masyarakat atas operasional truk tanah sudah sering terjadi, seperti aksi pelajar di Parung Panjang Bogor yang berbatasan langsung dengan Legok Kabupaten Tangerang pada November 2018. Mereka meminta agar truk tanah dapat tertib beroperasi sesuai aturan jam operasi.
    Namun pada kenyataannya truk tanah masih sembarangan beroperasi di Tangerang Raya dan sekitarnya, termasuk peristiwa di Salembaran Jaya, Kosambi, Kamis lalu.
    Peristiwa tertimpanya taksi online pada 2019, juga diduga karena truk tanah beroperasi di jalan yang bukan kelas jalannya.
    Dari rangkaian peristiwa yang ada di tulisan ini, dan tentunya beberapa peristiwa lain yang tidak terberitakan, terlihat lemahnya penegakan aturan terkait operasional truk tanah di Tangerang Raya dan sekitarnya. Instrumen hukum yang ada seakan kalah dengan operator truk tanah.
    Maka perlu adanya penegakan aturan dengan cara menempatkan petugas, baik Kepolisian, Dishub, hingga Polisi Militer untuk mencegah pelanggaran aturan operasional truk tanah.
    Pemerintah Daerah Tangerang Raya perlu meniru upaya Dishub DKI dalam memberantas parkir liar dan pelanggaran aturan perhubungan lain dengan cara menggandeng kepolisian dan Polisi Militer dalam upaya penegakan aturan.
    Adanya upaya menggandeng Kepolisian dan Polisi Militer tentunya akan memperkuat upaya penegakan aturan termasuk soal operasional truk tanah.
    Beroperasinya truk tanah di luar jam operasi dan di luar kelas jalan yang seharusnya tentunya memperbesar potensi kecelakaan. Apalagi jika truk tanah dioperasikan pada jam aktivitas masyarakat seperti jam berangkat/pulang sekolah.
    Sebaliknya, jika jam operasional ditertibkan, tentunya masyarakat akan lebih terlindungi ketimbang mereka harus berjibaku saat berbagi jalan dengan kendaraan besar seperti truk tanah.
    Tidak kalah penting adalah adanya penertiban perusahaan dan pengemudi truk tanah. Temuan penyidik yang disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho (8/11), DWA, ternyata sopir truk tanah yang melindas anak di Salembaran, Kosambi, positif sabu dan masih berusia 21 tahun.
    Fakta pengemudi positif sabu saat mengemudi tentunya menunjukan lemahnya pengawasan perusahaan kepada karyawannya.
    Perlu ada audit sistem operasional termasuk sistem penugasan sopir truk tanah ke perusahaan-perusahaan operator truk tanah.
    Temuan usia pengemudi yang baru 21 tahun juga perlu didalami, karena itu merupakan usia batas bisa memiliki SIM B2 Polos, golongan SIM sebagai syarat mengemudikan truk tanah.
    Ini juga perlu didalami penyidik, apakah SIM pengemudi tersebut didapat dengan cara yang sah atau tidak.
    Jika memang ditemukan SIM yang dimiliki pengemudi tersebut tidak sesuai dengan golongan SIM untuk mengemudi truk tanah, maka perusahaan yang mengizinkan truknya dikemudikan orang tersebut tentunya perlu juga untuk diusut.
    Ini tentunya temuan yang harus menjadi poin penertiban terhadap perusahaan dan pengemudi truk tanah. Jangan sampai banyak perusahaan yang tidak melakukan kontrol terhadap para pengemudi truknya.
    Negara bisa hadir dengan melakukan penertiban. Taruhannya adalah nyawa pengguna jalan.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sawah Menyusut 1 Juta Ha dalam 10 Tahun

    Sawah Menyusut 1 Juta Ha dalam 10 Tahun

    Jakarta” Visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan penuh tantangan. Salah satu persoalannya adalah lahan yang semakin terbatas.
     
    Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, lahan persawahan di Indonesia terus menyusut.
     
    “Sepuluh tahun terakhir sawah berkurang hampir satu juta hektare,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas dalam Rapat Koordinasi Nasional dengan Pemerintah Daerah di Sentul, Bogor, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 8 November 2024.
     
    Penyusutan tersebut, ungkap Zulhas, disebabkan oleh alih fungsi lahan. Baik untuk perumahan ataupun industri.
     

     

    Cetak sawah baru

    Untuk mencapai target swasembada, Zulhas mengaku tidak punya pilihan lain selain mencetak sawah baru. Untuk lokasinya, ia memastikan di luar Jawa. “Kalau andalkan Jawa, Sumatra, sulit,” tukas dia.
     
    Salah satu lokasi yang dianggap punya potensi besar untuk menjadi lumbung pangan adalah Papua. Saat ini Papua, khususnya Merauke, dinilai punya kondisi tanah yang cukup baik untuk persawahan.
    “Kita punya masa depan, Papua Merauke,” kata dia. Sementara untuk Jawa dan Sumatra, yang bisa dilakukan adalah optimalisasi.
     
    Di hadapan jajaran kepala daerah, Zulhas meminta dukungan untuk merealisasikan target swasembada pangan pada 2028. Mengingat kepala daerah yang memiliki wilayah.
     
    “Untuk mencapai swasembada, tergantung kita semua,” ucap Zulhas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • 5 Fakta Sopir Angkot Mabuk Tabrak Motor hingga Sekeluarga Terluka

    5 Fakta Sopir Angkot Mabuk Tabrak Motor hingga Sekeluarga Terluka

    Bogor

    Angkutan perkotaan (angkot) 03 jurusan Baranangsiang-Bubulak mengalami kecelakaan. Angkot menabrak pemotor di Jalan Pemuda Caringin, Bogor Barat, Kota Bogor.

    Kecelakaan tersebut terjadi Kamis (7/11), sekitar pukul 19.53 WIB. Saat kejadian, angkot bernopol F 1990 AD tersebut sedang melaju dari arah Jalan Raya Dramaga menuju Ciherang. Sedangkan motor yang ditumpangi para korban, datang dari arah sebaliknya.

    Berikut ini beberapa fakta terkait kecelakaan tersebut:

    Angkot Oleng

    Pihak kepolisian mengatakan angkot yang dikendarai oleh MJ (27) mengalami oleng. Angkot kemudian melaju di jalur yang berlawanan arah.

    “Diduga pengemudi angkot saat mengemudikan kendaraannya tidak hati-hati dan antisipasi, serta kurang konsentrasi. Kemudian (angkot) oleng memasuki jalur berlawanan dan menabrak motor korban,” Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota Iptu Susilo, Kamis (7/11) malam.

    Pihak kepolisian pun saat itu langsung melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

    4 Orang Terluka

    Susilo mengatakan sebanyak empat orang menjadi korban kecelakaan tersebut. 1 orang disebut mengalami luka berat, dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan.

    Susilo mengatakan, pascakejadian, keempat korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan medis. “Korban dirawat di rumah sakit,” kata Susilo.

    Simak fakta lainnya di halaman berikutnya.

  • Badan Gizi Nasional Sebut NTT Akan Dapat Rp 8 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 November 2024

    Badan Gizi Nasional Sebut NTT Akan Dapat Rp 8 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis Nasional 8 November 2024

    Badan Gizi Nasional Sebut NTT Akan Dapat Rp 8 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala
    Badan Gizi Nasional
    ,
    Dadan Hindayana
    mengatakan bahwa anggaran untuk program
    makan bergizi gratis
    tahun 2025, sebesar Rp 71 triliun.
    Dalam pemaparannya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024), Dadan menyebut, bakal ada satuan pelayanan yang melaksanakan
    program makan bergizi gratis
    bakal di daerah-daerah.
    “Satuan pelayanan akan memberikan pelayanan kepada 3.000 anak mulai dari PAUD sampai SMA (Sekolah Menengah Atas),” kata Dadan, Kamis.
    Kemudian, menurut Dadan, satu unit pelayanan bakal mendapatkan anggaran sebesar Rp 9-11 miliar yang 85 persennya bakal digunakan untuk membeli bahan baku dari pertanian sekitar.
    Dia pun mencontohkan, Nusa Tenggara Timur (
    NTT
    ) bakal mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp 8 triliun. Sebab, akan ada kurang lebih 749 titik pelayanan makan bergizi gratis di sana.
    “Misalnya kepada daerah NTT akan ada kurang lebih 749 titik pelayanan dan uang yang akan mengalir ke NTT kurang lebih Rp 8 triliun,” ujar Dadan.

    Dadan lantas menyebut bahwa besaran alokasi anggaran tersebut jauh lebih besar daripada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT yang sebesar Rp 2 triliun.
    “Jadi, APBD NTT hanya Rp 2 triliun, Badan Gizi Nasional akan mengirim uang ke NTT kurang lebih Rp 8 triliun atau empat kali lebih besar dari APBD-nya,” katanya.
     
    Menurut Dadan, alokasi anggaran sebesar itu cukup untuk menggerakkan roda ekonomi di daerah sekitar. Sehingga, tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas anak bangsa tetapi juga menggerakkan roda ekonomi di daerah.
    “Jadi, ini adalah roda ekonomi yang akan bergerak di lokasi-lokasi,” ujar Dadan.
    Oleh karena itu, dia meminta kerja sama dari pemerintah daerah dan instansi terkait seperti TNI-Polri untuk menyukseskan program makan bergizi gratis di semua daerah.
    Dalam kesempatan tersebut, Dadan juga mengungkapkan bahwa uji coba program makan bergizi gratis bakal dilakukan di seluruh Indonesia mulai bulan Desember 2024.
    Namun, Dadan memaparkan bahwa uji coba serentak secara nasional tersebut bakal dilakukan di 100 titik yang tersebar dari Sabang di Aceh, sampai Merauke di Papua.
    “Mulai bulan Desember (2024), kami akan lakukan uji coba di 100 titik di seluruh Indonesia,” katanya.
    Sebagaimana diketahui, pemerintah rencananya secara resmi mulai menjalankan program makan bergizi gratis pada 2 Januari 2025.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Kemendagri Perkuat Sinergi dengan Ormas

    Cara Kemendagri Perkuat Sinergi dengan Ormas

    Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperkuat sinergi dengan organisasi masyarakat (ormas). Penguatan dilakukan melalui forum pembahasan isu strategis, oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kemendagri.

    “Forum ini juga menjadi sarana untuk memperoleh masukan terkait perubahan-perubahan dalam bidang Organisasi Kemasyarakatan,” kata Plh. Direktur Organisasi Kemasyarakatan, Abdul Gafur, dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 8 November 2024.

    Hal tersebut diungkap Gafur mewakili Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan PUM Kemendagri RI/Pj. Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 peserta, yang terdiri atas pimpinan dan staf lingkup Direktorat Organisasi Kemasyarakatan, pimpinan dan staf lingkup Ditjen Politik dan PUM, dan juga perwakilan ormas.

    Bertajuk “Komunikasi Sosial Kemasyarakatan dan Pembahasan Isu-Isu Strategis Bidang Organisasi Kemasyarakatan,” kegiatan digelar di Hotel Asyana Sentul, Kabupaten Bogor. Gafur mengatakan forum ini melibatkan sekretariat Tim Terpadu beserta beberapa Ormas seperti Seknas FITRA, Yayasan Indonesia Cerah, dan Yayasan Fahmina, dengan tujuan memperkuat kemampuan Ormas untuk bertransformasi dalam menghadapi tantangan di masa depan. 
     

    Berbagai narasumber turut dihadirkan dalam acara ini untuk memberikan perspektif dari berbagai bidang, di antaranya Edang Kendana, seorang Widyaiswara Ahli Madya dari BPSDM Kemendagri, yang membawakan materi tentang “Pengukuran dan Peningkatan Kapasitas SDM.” 

    Selain itu, hadir juga perwakilan dari Yayasan Indonesia Cerah, Seknas FITRA, Yayasan Fahmina, Julia dari Program Yayasan The Habibie Center yang membahas “Peta Jalan Transisi Energi di Indonesia,” serta Yayasan Bani Abdurahman Wahid.

    Abdul Gofur mengatakan melalui diskusi dan pandangan yang diperoleh dari forum ini, Ditjen Politik dan PUM berharap dapat mengembangkan kebijakan yang lebih komprehensif untuk mendukung peran Ormas dalam membangun masyarakat yang inklusif dan tangguh. 

    “Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sinergi yang efektif antara pemerintah dan Ormas di Indonesia,” ujar Abdul Gofur.

    Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperkuat sinergi dengan organisasi masyarakat (ormas). Penguatan dilakukan melalui forum pembahasan isu strategis, oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kemendagri.
     
    “Forum ini juga menjadi sarana untuk memperoleh masukan terkait perubahan-perubahan dalam bidang Organisasi Kemasyarakatan,” kata Plh. Direktur Organisasi Kemasyarakatan, Abdul Gafur, dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 8 November 2024.
     
    Hal tersebut diungkap Gafur mewakili Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan PUM Kemendagri RI/Pj. Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. Kegiatan ini dihadiri sekitar 100 peserta, yang terdiri atas pimpinan dan staf lingkup Direktorat Organisasi Kemasyarakatan, pimpinan dan staf lingkup Ditjen Politik dan PUM, dan juga perwakilan ormas.
    Bertajuk “Komunikasi Sosial Kemasyarakatan dan Pembahasan Isu-Isu Strategis Bidang Organisasi Kemasyarakatan,” kegiatan digelar di Hotel Asyana Sentul, Kabupaten Bogor. Gafur mengatakan forum ini melibatkan sekretariat Tim Terpadu beserta beberapa Ormas seperti Seknas FITRA, Yayasan Indonesia Cerah, dan Yayasan Fahmina, dengan tujuan memperkuat kemampuan Ormas untuk bertransformasi dalam menghadapi tantangan di masa depan. 
     

    Berbagai narasumber turut dihadirkan dalam acara ini untuk memberikan perspektif dari berbagai bidang, di antaranya Edang Kendana, seorang Widyaiswara Ahli Madya dari BPSDM Kemendagri, yang membawakan materi tentang “Pengukuran dan Peningkatan Kapasitas SDM.” 
     
    Selain itu, hadir juga perwakilan dari Yayasan Indonesia Cerah, Seknas FITRA, Yayasan Fahmina, Julia dari Program Yayasan The Habibie Center yang membahas “Peta Jalan Transisi Energi di Indonesia,” serta Yayasan Bani Abdurahman Wahid.
     
    Abdul Gofur mengatakan melalui diskusi dan pandangan yang diperoleh dari forum ini, Ditjen Politik dan PUM berharap dapat mengembangkan kebijakan yang lebih komprehensif untuk mendukung peran Ormas dalam membangun masyarakat yang inklusif dan tangguh. 
     
    “Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sinergi yang efektif antara pemerintah dan Ormas di Indonesia,” ujar Abdul Gofur.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 100 Titik Seluruh Indonesia Dilakukan Desember 2024
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 November 2024

    Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 100 Titik Seluruh Indonesia Dilakukan Desember 2024 Nasional 8 November 2024

    Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 100 Titik Seluruh Indonesia Dilakukan Desember 2024
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala
    Badan Gizi Nasional
    ,
    Dadan Hindayana
    menyebut bahwa uji coba program
    makan bergizi gratis
    bakal dilakukan di seluruh Indonesia mulai bulan Desember 2024.
    Namun, Dadan memaparkan bahwa uji coba serentak secara nasional tersebut bakal dilakukan di 100 titik yang tersebar dari Sabang di Aceh, sampai Merauke di Papua.
    “Mulai bulan Desember (2024), kami akan lakukan uji coba di 100 titik di seluruh Indonesia,” kata Dadan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
    Selain itu, dia mengatakan, bakal ada penambahan lokasi
    uji coba makan bergizi gratis
    di daerah Petamburan, Jakarta, dan Bogor, Jawa Barat pada bulan November ini.
    Untuk itu, dia meminta kerja sama semua pihak untuk menyukseskan uji coba maupun pelaksanaan
    program makan bergizi gratis
    tersebut nantinya. Terutama, bantuan dari para kepala daerah hingga instansi lainnya, seperti TNI-Polri.
    “Kepada pemerintah daerah termasuk instansi lain, kami mengajak untuk membantu kami menyiapkan infrastruktur. Tidak usah mengalokasikan uangnya untuk makan bergizi, mohon disiapkan infrastrukturnya nanti kami bayar biaya sewa untuk lahan bangunan dan lain-lain,” ujarnya.

    Terkait anggaran, Dadan mengungkapkan, sudah ditetapkan sebesar Rp 71 triliun. Tetapi, dia menyebut bahwa anggaran tersebut kemungkinan bisa bertambah.
    “Kemarin, setelah rapat sidang paripurna, saya di panggil untuk siap-siap ada kemungkinan bugdet itu akan bertambah pada bulan Agustus (2025),” katanya.
    Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa nantinya program makan bergizi gratis akan dijalankan oleh satuan pelayanan yang akan berada di daerah-daerah.
    Satu unit satuan pelayanan tersebut bakal melayani sekitar 3.000 anak mulai dari PAUD hingga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
    Kemudian, menurut Dadan, satu unit layanan bakal mendapatkan anggaran Rp 9-11 miliar per tahunnya untuk memberikan pelayanan makan bergizi gratis.
    “Satu satuan pelayanan ini akan mengelola uang antara Rp 9-11 miliar per tahun

    dan Ibu Bapak perlu ketahui 85 persen dari uang dikelola itu untuk membeli bahan baku dan bahan bakunya berasal dari pertanian,” ujarnya.
    Oleh karenanya, Dadan menyebut, roda perekonomian di daerah juga akan berputar dengan adanya program makan bergizi gratis tersebut.
    Sebagaimana diketahui, pemerintah rencananya secara resmi mulai menjalankan program makan bergizi gratis pada 2 Januari 2025.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.