Diguyur Hujan Deras, Rumah dan TPS di Pacilong Kota Bogor Terendam Banjir
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Hujan deras menyebabkan banjir di Kampung Pacilong, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (26/11/2024).
Pantauan
Kompas.com
di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, beberapa rumah milik warga, posyandu, dan tempat pemungutan suara (TPS) 28 terendam air hingga 60 sentimeter.
Warga sekitar berusaha membersihkan air yang masuk ke dalam rumahnya menggunakan sapu dan serokan.
Namun, di lain sisi anak-anak terlihat kegirangan dan memanfaatkan momen banjir lintasan tersebut untuk berenang.
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 28, Oko (40), mengatakan, banjir lintasan di wilayah ini memang sering terjadi jika hujan turun deras.
“Kalo di TPS 28 tinggi banjir semata kaki. Yang paling dalam di depan (Posyandu) tingginya sampai paha,” kata Oko.
Meski banjir, logistik yang akan digunakan untuk pencoblosan Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung besok, 27 November 2024, dipastikan aman.
”
Insya Allah
kalau logistik yang ada di TPS 28 aman dan kering semua,” kata dia.
Untuk mencegah banjir saat hari pemungutan suara, TPS 28 direncanakan akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
”
Insya Allah
akan dipindahkan TPS 28. Mengantisipasi besok terjadi hujan deras dan banjir kembali,” kata Oko.
Saat ini, pukul 18.20 WIB banjir lintasan yang terjadi di Kampung Pacilong perlahan mulai surut.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bogor
-
/data/photo/2020/03/06/5e61d07c82efb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diguyur Hujan Deras, Rumah dan TPS di Pacilong Kota Bogor Terendam Banjir Megapolitan 26 November 2024
-

Dinkes Kota Bogor beri vitamin dan siagakan petugas medis untuk KPPS
(Ilustrasi) petugas KPPS Pilkada 2024 di Kota Bogor. (ANTARA/Arif Firmansyah)
Dinkes Kota Bogor beri vitamin dan siagakan petugas medis untuk KPPS
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Selasa, 26 November 2024 – 07:35 WIBElshinta.com – Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, memberikan dukungan vitamin dan menyiagakan petugas medis untuk menjaga kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilkada 2024. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno di Kota Bogor, Senin, menyebutkan ada 22 unit ambulans puskesmas ditambah dua unit tambahan yang siaga 24 jam.
“Kami memberikan dukungan vitamin untuk petugas. Pada hari H kami menyiapkan petugas medis berikut ambulans yang siap,” kata Retno.
Retno mengatakan selama 10 hari setelah Pilkada serentak atau masa penghitungan, Dinkes Kota Bogor juga masih menyiagakan petugas medis termasuk berkoordinasi dengan 22 rumah sakit untuk menerima rujukan layanan kesehatan. Retno juga berkoordinasi dengan rumah sakit berkaitan dengan pasien yang memiliki hak pilih, untuk tetap bisa memberikan suara saat pemungutan suara pilkada pada Rabu 27 November 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor M. Habibi Zaenal Arifin mengatakan, vitamin yang disediakan Dinkes sudah disebarkan ke petugas KPPS ke sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing. Seluruh badan adhoc Pilkada 2024 sudah difasilitasi dengan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.
Seluruh personel Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Prmungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang berjumlah 13.770 orang dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Sumber : Antara
-

Pemkab Bogor siagakan tim kesehatan hingga ambulans jelang Pilkada
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika memeriksa kondisi ambulans di Kantor Dinkes, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/11/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)
Pemkab Bogor siagakan tim kesehatan hingga ambulans jelang Pilkada
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Selasa, 26 November 2024 – 08:21 WIBElshinta.com – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyiagakan tim kesehatan hingga armada ambulans menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada 27 November 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika usai memimpin apel siaga di Kantor Dinas Kesehatan, Cibinong, Senin, memeriksa langsung 13 mobil ambulans untuk memastikan kelaikan kondisi mesin hingga kelengkapan peralatan medis di dalamnya.
Ia juga menginstruksikan kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Agus Fauzi agar para tenaga medis yang bertugas dalam kondisi prima dengan membekalinya makanan, minuman, hingga vitamin.
“Memastikan kesiapan tim kesehatan yang akan bekerja di H-1, hari H dan H+1 tetap siaga melayani petugas dan pemilih pilkada serentak ini,” katanya.
Ajat menekankan bahwa tim medis juga harus menjunjung tinggi netralitas dengan tetap tidak berpihak kepada pasangan calon Pilkada manapun. Termasuk tidak boleh mengarahkan pasien untuk memilih pasangan calon tertentu. Menurut dia, tim kesehatan merupakan bagian dari sistem Pilkada guna menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi yang jujur dan adil.
Sementara, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor menetapkan jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Bogor sebanyak 3.926.080 pemilih pada Pilkada 2024. Dari total 3.926.080 pemilih, terdiri dari pemilih laki-laki tercatat sebanyak 1.999.656 orang, sementara pemilih perempuan berjumlah 1.926.424 orang.
Selain menetapkan DPT, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan jumlah TPS, yakni sebanyak 7.908 titik tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Sumber : Elshinta.Com
-

Rentetan Kasus Polisi Tembak Polisi, dari Sambo hingga Kasus Solok Selatan
Bisnis.com, JAKARTA — Seolah tidak pernah berhenti, kasus polisi tembak polisi terus terjadi. Motifnya berbagai macam mulai dari dendam, cemburu, hingga dugaan menjadi beking tambang.
Aksi koboi AKP Dadang Iskandar yang tega menembak rekannya sesama polisi, AKP Ryanto Ulil Anshar di Solok Selatan, adalah contoh betapa gampangnya polisi menggunakan senjata untuk membunuh orang.
Adapun kasus tersebut menyita perhatian masyarakat lantaran penembakan itu terjadi setelah Ryanto selaku Kasatreskrim Polres Solok Selatan menangkap rekanan Dadang.
Rekan Dadang itu ditangkap lantaran terlibat dalam kasus pengerjaan galian tambang ilegal jenis c atau sirtu.
Selain kasus di Solok Selatan, p juga merangkum sejumlah peristiwa yang melibatkan polisi tembak polisi mulai dari Ferdy Sambo hingga kasus anggota Densus 88 di Cikeas, Bogor.
1. Ferdy Sambo
Ferdy Sambo adalah terpidana kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Kasus ini menarik perhatian publik sepanjang tahun lalu.
Kasus ini mencuat pada Juli 2022. Lokasi kejadiannya berada di rumah Ferdy Sambo, Jakarta Selatan. Awalnya, sosok Bharada Eliezer yang kini telah menghirup udara bebas, dipercaya sebagai pelakunya.
Namun seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa pelaku utama sekaligus otak pembunuhan Brigadir J adalah Ferdy Sambo. Sambo yang semula menyanggah ikut mengeksekusi Brigadir J, justru tutur menembak Brigadir J yang sedang sekarat.
Hakim yang memvonis Ferdy Sambo yakni Wahyudi Imam Santosa menyatakan motif dalam kasus ini adalah sakit hati yang mendalam istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi kepada Brigadir Yosua.
Singkatnya, Sambo kemudian divonis mati di pengadilan tingkat pertama. Kemudian, vonis itu diperkuat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Hanya saja, hakim agung pada Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis mati itu dengan hukuman penjara seumur hidup. Alhasil, pemecatan jenderal bintang dua itu lolos dari hukuman mati.
2. Kasus Densus di Cikeas
Kasus ini terjadi pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB. Peristiwa polisi tembak polisi ini melibatkan personel Densus 88 Bripda Ignatius Dwi Frisco dengan rekannya Bripda IM di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor.
Kronologinya, tersangka IM dianggap telah lalai ketika mengeluarkan senjata api di dalam tasnya yang kemudian meletus hingga mengenai Bripda IDF.
Letupan itu kemudian mengenai bagian bawah telinga hingga tengkuk belakang sebelah kiri. Kemudian, Bripda IM dipecat secara tidak terhormat pada sidang etik Polri pada Kamis (3/8/2023).
Dalam sidang selama tiga jam setengah di ruang sidang Divpropam Polri mabes Polri dan menyatakan bahwa Bripda IM sudah melakukan tindakan tercela atas peristiwa penembakan itu.
3. Kasus Solok Selatan
Peristiwa polisi tembak polisi ini melibatkan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dengan korban Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar.
Kronologinya, kasus ini terjadi pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB, di halaman Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Awalnya, Ryanto selaku Kasat Reskrim telah menangkap pelaku pengerjaan tambang jenis secara ilegal C. Tak terima dengan penangkapan itu, Dadang kemudian menembak Ryanto.
Korban kemudian tewas di tempat akibat dua luka tembakan di kepala. Sedangkan Dadang langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Belakangan, motif AKP Dadang menembak Ryanto lantaran dipicu penangkapan terhadap pelaku pengerjaan tambang secara ilegal. Usut punya usut, pelaku yang ditangkap Ryanto.
4. Kasus Karnaen di Lampung
Kasus ini melibatkan dua personel polisi di Lampung Tengah ini. Korban, Ipda Ahmad Karnaen, ditembak oleh Rudi Suryanto (RS) yang saat itu menjabat sebagai provost di Polsek Way Pengubuan.
Peristiwa penembakan terjadi pada Minggu (4/9/2022) sekira jam 21.15 WIB di kediaman korban. Motifnya, Rudi memiliki motif dendam terhadap korban yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
Adapun, Rudi telah divonis 12 tahun lantaran terbuka melanggar Pasal 338 KUHP oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Gunung Singgih pada Kamis (5/1/2023).
5. Polisi Tembak Polisi di NTB
Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/10/2024). Insiden penembakan ini melibatkan Brigadir M Nasir (MN) dengan rekannya Brigadir Hairul Tamimi di salah satu rumah di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.
Berdasarkan hasil olah TKP, Brigadir HT tewas pada pukul 11.20, sekitar empat jam setelah salah seorang saksi menemukan jenazahnya tergeletak dengan bersimbah darah.
Briptu Hairul Tamimi selaku Staf Humas Polres Lombok Timur ditembak dua kali di bagian jantung hingga tewas oleh Bripka M. Nasir.
Dari hasil autopsi di RS Bhayangkara Mataram, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang bersarang di bagian dada sebelah kanan.
Hasil tersebut turut dikuatkan dengan temuan di TKP, yakni dua selongsong peluru yang diduga berasal dari senapan serbu perorangan SS-V2 Sabhara.
Aksi penembakan terhadap anggota Humas Polres Lombok Timur ini pun terungkap dari pengakuan pelaku. Motifnya, Brigadir MN diduga cemburu lantaran mengetahui korban berbalas pesan dengan istri pelaku.
6. Kasus Brigadir Rangga
Kasus ini melibatkan Brigadir Rangga Tianto Efendy yang menembak Bripka Rahmat di Ruangan SPK Polsek Cimanggis Depok pada Kamis (5/7/2019) pukul 20.50 WIB.
Kejadiannya, bermula saat Bripka Rahmat menangkap seorang pelaku tawuran bernama FZ. Tidak lama berselang orang tua FZ yakni Z bersama Brigadir Rangga mendatangi Bripka Rahmat.
Brigadir Rangga meminta agar F diizinkan untuk dibina sendiri oleh orang tuanya. Namun, Bripka Rahmat menolak.
Berdasarkan laporan polisi, Bripka Rahmat menyebut proses kasus tersebut sedang berjalan dan Bripka Rahmat sendiri yang menjadi pelapor dengan barang bukti berupa celurit.
Mendengar jawaban dengan nada tinggi, Brigadir Rangga naik pitam. Dia kemudian masuk ke ruang sebelah lalu kembali dengan membawa senjata api jenis HS 9. Pelaku kemudian menembakan senjata api ke arah Bripka Rahmat sebanyak 7 kali.
Dari identifikasi polisi, timah panas itu mengenai sejumlah bagian tubuh Bripka Rahmat seperti bagian leher, dada, paha dan perut. Akibatnya, korban langsung tewas di tempat. Usut punya usut, diketahui bahwa Brigadir Rangga adalah paman FZ.
-

Fakta Polisi Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang Hingga Tewas
Bisnis.com, JAKARTA — Siswa SMK N 4 Semarang berinisial GOR tewas diduga ditembak polisi pada Minggu (24/11/2024). Polisi sempat menyebut GOR terlibat tawuran, namun muncul versi lain karena GOR meninggal setelah ditembak tepat di dada sebelah kirinya.
Wakil Kepala SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini, juga membenarkan informasi tentang meninggal dunia salah seorang siswanya itu. Menurut dia, kabar duka kematian GRO justru diperoleh dari teman-teman korban.
“Kami dapat informasi dari teman-teman almarhum kemudian mengecek ke rumah tinggalnya,” katanya dilansir dari Antara, Selasa (26/11/2024).
Saat tiba di rumah duka, kata dia, jenazah almarhum sudah diberangkatkan ke Sragen untuk dimakamkan. Selama menempuh pendidikan, lanjut dia, siswa Kelas XI tersebut tinggal bersama neneknya.
Sementara penyebab kematian korban, Agus belum mengetahui secara detil karena belum bertemu dengan keluarganya.
“Waktu kami datang melayat belum bertemu keluarganya, jadi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya,” tambahnya.
Informasi lain yang diterima pihak sekolah, menurut dia, terdapat dua siswa lain yang bersama almarhum saat kejadian.
Kedua siswa SMKN 4 tersebut, lanjut dia, juga belum masuk sekolah dan belum bisa dimintai keterangan tentang peristiwa yang terjadi pada Minggu dinihari itu.
“Kami masih menunggu informasi dari orang tua keduanya,” katanya
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Dwi Subagio di Semarang, Senin, membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan siswa yang tinggal di Kembangarum, Kota Semarang itu.
“Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes,” katanya.
Dwi belum bersedia menjelaskan lebih detil tentang peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11) dinihari itu.
Polisi Tembak Polisi
Sebelum kasus polisi diduga menembak siswa SMK hingga tewas terungkap, publik tengah menyoroti tindak tanduk aparat kepolisian yang menembak rekannya sendiri di Solok Selatan, Sumatra Barat.
Aksi koboi AKP Dadang Iskandar yang tega menembak rekannya sesama polisi, AKP Ryanto Ulil Anshar menyita perhatian masyarakat lantaran penembakan itu terjadi setelah proses penangkapan rekanan Dadang.
Rekanan Dadang itu ditangkap lantaran terlibat dalam kasus pengerjaan galian tambang ilegal jenis c atau sirtu.
Selain kasus di Solok Selatan, p juga merangkum sejumlah peristiwa yang melibatkan polisi tembak polisi mulai dari Ferdy Sambo hingga kasus anggota Densus 88 di Cikeas, Bogor.
Berikut sejumlah “jejak berdarah” di lingkungan Polri :
1. Ferdy SamboFerdy Sambo adalah terpidana kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Kasus ini menarik perhatian publik sepanjang tahun lalu.
Kasus ini mencuat pada Juli 2022. Lokasi kejadiannya berada di rumah Ferdy Sambo, Jakarta Selatan. Awalnya, sosok Bharada Eliezer yang kini telah menghirup udara bebas, dipercaya sebagai pelakunya.
Namun seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa pelaku utama sekaligus otak pembunuhan Brigadir J adalah Ferdy Sambo. Sambo yang semula menyanggah ikut mengeksekusi Brigadir J, justru tutur menembak Brigadir J yang sedang sekarat.
Hakim yang memvonis Ferdy Sambo yakni Wahyudi Imam Santosa menyatakan motif dalam kasus ini adalah sakit hati yang mendalam istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi kepada Brigadir Yosua.
Singkatnya, Sambo kemudian divonis mati di pengadilan tingkat pertama. Kemudian, vonis itu diperkuat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Hanya saja, hakim agung pada Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis mati itu dengan hukuman penjara seumur hidup. Alhasil, pemecatan jenderal bintang dua itu lolos dari hukuman mati.
2. Kasus Densus di Cikeas
Kasus ini terjadi pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB. Peristiwa polisi tembak polisi ini melibatkan personel Densus 88 Bripda Ignatius Dwi Frisco dengan rekannya Bripda IM di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor.
Kronologinya, tersangka IM dianggap telah lalai ketika mengeluarkan senjata api di dalam tasnya yang kemudian meletus hingga mengenai Bripda IDF.
Letupan itu kemudian mengenai bagian bawah telinga hingga tengkuk belakang sebelah kiri. Kemudian, Bripda IM dipecat secara tidak terhormat pada sidang etik Polri pada Kamis (3/8/2023).
Dalam sidang selama tiga jam setengah di ruang sidang Divpropam Polri mabes Polri dan menyatakan bahwa Bripda IM sudah melakukan tindakan tercela atas peristiwa penembakan itu.
3. Kasus Solok Selatan
Peristiwa polisi tembak polisi ini melibatkan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dengan korban Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar.
Kronologinya, kasus ini terjadi pada Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB, di halaman Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Awalnya, Ryanto selaku Kasat Reskrim telah menangkap pelaku pengerjaan tambang jenis secara ilegal C. Tak terima dengan penangkapan itu, Dadang kemudian menembak Ryanto.
Korban kemudian tewas di tempat akibat dua luka tembakan di kepala. Sedangkan Dadang langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Belakangan, motif AKP Dadang menembak Ryanto lantaran dipicu penangkapan terhadap pelaku pengerjaan tambang secara ilegal. Usut punya usut, pelaku yang ditangkap Ryanto.
4. Kasus Karnaen di Lampung
Kasus ini melibatkan dua personel polisi di Lampung Tengah ini. Korban, Ipda Ahmad Karnaen, ditembak oleh Rudi Suryanto (RS) yang saat itu menjabat sebagai provost di Polsek Way Pengubuan.
Peristiwa penembakan terjadi pada Minggu (4/9/2022) sekira jam 21.15 WIB di kediaman korban. Motifnya, Rudi memiliki motif dendam terhadap korban yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
Adapun, Rudi telah divonis 12 tahun lantaran terbuka melanggar Pasal 338 KUHP oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Gunung Singgih pada Kamis (5/1/2023).
5. Polisi Tembak Polisi di NTB
Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/10/2024). Insiden penembakan ini melibatkan Brigadir M Nasir (MN) dengan rekannya Brigadir Hairul Tamimi di salah satu rumah di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.
Berdasarkan hasil olah TKP, Brigadir HT tewas pada pukul 11.20, sekitar empat jam setelah salah seorang saksi menemukan jenazahnya tergeletak dengan bersimbah darah.
Briptu Hairul Tamimi selaku Staf Humas Polres Lombok Timur ditembak dua kali di bagian jantung hingga tewas oleh Bripka M. Nasir.
Dari hasil autopsi di RS Bhayangkara Mataram, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang bersarang di bagian dada sebelah kanan.
Hasil tersebut turut dikuatkan dengan temuan di TKP, yakni dua selongsong peluru yang diduga berasal dari senapan serbu perorangan SS-V2 Sabhara.
Aksi penembakan terhadap anggota Humas Polres Lombok Timur ini pun terungkap dari pengakuan pelaku. Motifnya, Brigadir MN diduga cemburu lantaran mengetahui korban berbalas pesan dengan istri pelaku.
6. Kasus Brigadir Rangga
Kasus ini melibatkan Brigadir Rangga Tianto Efendy yang menembak Bripka Rahmat di Ruangan SPK Polsek Cimanggis Depok pada Kamis (5/7/2019) pukul 20.50 WIB.
Kejadiannya, bermula saat Bripka Rahmat menangkap seorang pelaku tawuran bernama FZ. Tidak lama berselang orang tua FZ yakni Z bersama Brigadir Rangga mendatangi Bripka Rahmat.
Brigadir Rangga meminta agar F diizinkan untuk dibina sendiri oleh orang tuanya. Namun, Bripka Rahmat menolak.
Berdasarkan laporan polisi, Bripka Rahmat menyebut proses kasus tersebut sedang berjalan dan Bripka Rahmat sendiri yang menjadi pelapor dengan barang bukti berupa celurit.
Mendengar jawaban dengan nada tinggi, Brigadir Rangga naik pitam. Dia kemudian masuk ke ruang sebelah lalu kembali dengan membawa senjata api jenis HS 9. Pelaku kemudian menembakan senjata api ke arah Bripka Rahmat sebanyak 7 kali.
Dari identifikasi polisi, timah panas itu mengenai sejumlah bagian tubuh Bripka Rahmat seperti bagian leher, dada, paha dan perut. Akibatnya, korban langsung tewas di tempat. Usut punya usut, diketahui bahwa Brigadir Rangga adalah paman FZ.
-

Prakiraan Cuaca Bogor, Jawa Barat Hari Ini, Selasa, 26 November 2024
JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca wilayah Bogor hari ini, Selasa, 26 November 2024.
Jika kamu merencanakan kegiatan atau berjalan-jalan di kawasan Bogor, ada baiknya kamu mengetahui informasi cuaca pada hari tersebut.
Prakiraan cuaca bisa kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan agar bisa lebih waspada dalam melakukan aktivitas di luar ruangan pada area Bogor.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Bandung, Jawa Barat Hari Ini, Selasa, 26 November 2024
Berikut informasi mengenai Prakiraan Cuaca wilayah Bogor, Selasa, 26 November 2024:
Prakiraan Cuaca Bogor, Selasa, 26 November 2024Pukul 10:00 WIB – [Berawan Tebal]
Suhu: 29C
Kelembapan Udara: 69%
Kecepatan Angin: 4 km/jam
Pukul 13:00 WIB – [Hujan Ringan]
Suhu: 29°C
Kelembapan Udara: 69%
Kecepatan Angin: 1 km/jam
BACA JUGA: Dapat Saldo DANA Gratis Rp 250.000 Cuma Main-Main di Aplikasi Ini
Pukul 16:00 WIB – [Hujan Ringan]
Suhu: 27°C
Kelembapan Udara: 79%
Kecepatan Angin: 4 km/jam
Pukul 19:00 WIB – [Hujan Ringan]
Suhu: 25°C
Kelembapan Udara: 93%
Kecepatan Angin: 3 km/jam
Pukul 22:00 WIB – [Berawan Tebal]
Suhu: 24°C
Kelembapan Udara: 95%
Kecepatan Angin: 4 km/jam
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/732754/original/044682900_1409879838-Jakarta_Cerah_berawan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cuaca Besok Rabu 27 November 2024: Jakarta Berawan pada Pagi dan Malam Hari – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta besok, Rabu, 27 November 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan, berawan tebal dan cerah berawan. Demikianlah prediksi cuaca besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi akan berawan, berawan tebal, dan cerah berawan.
Sementara untuk langit Jakarta pada malam hari beberapa wilayah akan berawan tebal keseluruhannya.
Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi akan cerah berawab, pada siang akan turun hujan dengan integritas ringan. Sementara cuaca malami di Bekasi dan Depok akan berawan tebal
Kemudian, di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi cerah berawan, siang hari akan hujan dengan integritas ringan, dan malam akan berawan tebal.
Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi berawan, siang berawan tebal, dan malam berawan tebal.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota
Pagi
Siang
MalamJakarta Barat
Cerah Berawan
Berawan
Berawan TebalJakarta Pusat
Berawan
Cerah Berawan
Berawan TebalJakarta Selatan
Cerah Berawan
Berawan Tebal
Berawan TebalJakarta Timur
Cerah Berawan
Berawan
Berawan TebalJakarta Utara
Berawan
Cerah Berawan
Berawan TebalKepulauan Seribu
Berawan Tebal
Cerah Berawan
Berawan TebalBekasi
Cerah Berawan
Hujan Ringan
Berawan TebalDepok
Cerah Berawan
Hujan Ringan
Berawan TebalKota Bogor
Cerah Berawan
Hujan Ringan
Berawan TebalTangerang
Berawan
Berawan Tebal
Berawan TebalCuaca panas belakangan hari ini membuat tubuh gerah hingga berkeringat. Minuman dingin kerap kali jadi solusi meredakan hawa panas di tubuh. Namun perlu kenali risiko minum air dingin saat cuaca panas.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5021239/original/022591700_1732582622-WhatsApp_Image_2024-11-26_at_07.38.07.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dari Cianjur, Pimpinan MPR Serukan Urgensi Perlindungan Petani dari Dampak Krisis Iklim – Page 3
Waketum PAN ini juga tercatat sebagai pelopor utama RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBET) di Komisi XII DPR RI yang secara konsisten mendorong percepatan pengesahan RUU EBET tersebut.
“Peralihan dari energi fosil ke energi hijau bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Selain untuk ketahanan energi, langkah ini juga merupakan wujud komitmen Indonesia dalam dekarbonisasi ekonomi pada tahun 2060,” sambungnya.
Eddy juga menekankan pentingnya peran kampus dan akademisi dalam memberikan solusi berbasis riset. Ia mengajak akademisi dan para mahasiswa Universitas Suryakancana Cianjur berkolaborasi dalam upaya menjaga lingkungan dan mencegah dampak krisis iklim.
“Saya mengajak kampus untuk aktif berkontribusi dalam kebijakan yang mendukung transisi energi dan MPR RI siap memfasilitasi,” kata dia.
“Dengan sinergi kelembagaan yang kuat, dukungan legislasi yang progresif, dan kolaborasi aktif dengan kalangan akademisi, Indonesia optimistis dapat mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, udara bersih, dan ketahanan energi yang berkelanjutan,” tutup Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
-

Lokasi TPS Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Pilkada Serentak 2024
Bisnis.com, JAKARTA – Pilkada serentak akan dilakukan pada Rabu, 27 November 2024. Semua masyarakat pun dihimbau menggunakan hak pilihnya.
Pemerintah juga telah menetapkan Pilkada serentak sebagai hari libur nasional, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 sebagai Hari Libur Nasional, yang ditetapkan di Jakarta tertanggal 21 November 2024.
Adapun Presiden dan Wakil Presiden RI juga akan menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak ini.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut Presiden Prabowo Subianto akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak di Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, atau dekat kediaman pribadi.
“Rencananya di Bojong Koneng, sesuai alamat KTP beliau,” ujar Hasan melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (25/11) dikutip dari Antara.
Sementara itu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mencoblos pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Solo, Jawa Tengah.
Ketua KPU Kota Surakarta Yustinus Arya Artheswara mengatakan nama Gibran terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 18 Manahan, Solo.
Kemudian Joko Widodo juga terdaftar dalam DPT Solo, di mana lokasi TPS-nya berbeda dengan Gibran.
Presiden RI ke-7 tersebut akan melakukan pencoblosan di TPS 12 di Sumber.
“Kalau Pak Jokowi di TPS 12 di Sumber,” kata Arya.
Terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas, dikatakannya, tidak ada yang berbeda. Meski demikian, menurut dia untuk pengamanan akan sedikit berbeda.
“Untuk TPS-TPS itu dari kami perlakuannya sama dengan TPS lain, mungkin dari kepolisian akan ditambah jumlah personel,” katanya.
Arya juga memperoleh informasi bahwa calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 02 Ahmad Luthfi disebutkan akan mencoblos di Kota Solo.
“Pak Luthfi di TPS 1 Sumber. Namun data belum masuk di kami, karena Pak Luthfi tidak terdaftar di DPT Surakarta, pindah pemilih juga tidak ada datanya,” katanya.
Oleh karena itu, dikatakannya, Ahmad Luthfi bisa menggunakan hak pilih berbekal KTP Surakarta.
“Masuk ke pemilih DPK (daftar pemilih khusus), waktu pencoblosan dilayani jam 12.00-13.00 WIB,” katanya.
-

Era Baru Dimulai, Ketum KONI Resmi Lantik 4 Ketua Umum Pordasi Masa Bakti 2024-2028
TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak empat ketua umum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) secara resmi dilatik dan dikukuhkan oleh Ketum KONI Pusat, Letjen TNI Marciano Norman.
Pelatikan dilakukan Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/11/2024).
Pelantikan ini menjadi momen spesial dan istimewa bagi Marciano Norman karena melantik dan mengukuhkan ketua umum induk cabang olahraga empat sekaligus dalam satu waktu.
Keempat ketua umum yang dilantik adalah Pordasi Pacu dipimpin Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati, Pordasi Polo dipimpin Muhammad Bunyamin, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin Dicky Kamsari.
Dicky Kamsari juga mengemban amanah sebagai Ketua Presidium Konfederasi Nasional Pordasi.
Keempat ketua umum itu berhasil terpilih sebagai hasil dari Transformasi Organisasi Pordasi.
Semula, keempatnya merupakan komisi di bawah PP Pordasi.
Marciano Norman menitipkan pesan kepada ketua umum yang baru dilantik bisa menjalankan amanah dengan baik.
Shin Tae-yong harus banyak bersabar tangani Timnas Indonesia karena dua pemain jagoannya telat bergabung menjalani persiapan tampil di Piala AFF 2024. STY wajib putar otak mempersiapkan tim sebaik mungkin sebelum tampil di Piala AFF 2024.
“Saya mengucapkan selamat kepada empat ketua umum. Dengan segala dinamika yang ada saya mengapresiasi Pordasi yang berhasil mengemban amanah yaitu melakukan Transformasi Organisasi,” kata Marciano Norman dalam sambutannya, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, transformasi organisasi merupakan satu hal yang harus dilakukan bila ingin maju.
Sudah ada contoh cabang olahraga yang melakukan transformasi di antaranya Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI).
Transformasi organisasi bisa berdampak pada otonomi dalam melaksanakan program pembinaan sehingga hasilnya lebih maksimal.
“Bicara transformasi, kita liat Kabinet Merah Putih Presiden Republik Indonesia juga dengan berani melakukan transformasi, Kementerian kini dipecah menjadi dua,” ujar Marciano.
Empat Ketum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dikukuhkan serta dilantik oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman pada Senin 25 November 2024. (Dok KONI Pusat)
“Hal ini memberikan ruang dan waktu kepada pimpinan untuk lebih fokus melakukan tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan organisasi yang dipimpinnya,” tambahnya.
Dalam transformasi ini, Pordasi Equestrian merupakan cabang olahraga yang masuk ke dalam Olimpiade.
Ia berharap Equestrian mampu melahirkan atlet-atlet yang bisa menjadi juara dunia.
“Tidak hanya Equestian namun federasi nasional lainnya seperti Pacu, Polo, dan Berkuda Memanah juga mampu melahirkan atlet-atlet juara,” tegas Marciano.
Paling utama, Marciano berharap transformasi organisasi ini juga dilakukan untuk mewadahi semua pihak.
“Saya harapkan konsolidasi dapat dilakukan sehingga dapat lebih fokus membina cabang di masing-masing federasi nasional. Jadikan olahraga ini pemersatu bangsa, bicara olahraga jangan bicara yang lain tetapi kita harus fokus bicara Merah Putih,” jelasnya.
Pordasi Terbuka Mewadahi Semua Pihak
Konsolidasi juga menjadi agenda dari konfederasi nasional Pordasi dan dilaksanakan oleh keempat federasi nasional Pordasi yang siap dan terbuka sebagai wadah bagi komunitas manapun.
Di sisi lain, keempat federasi nasional tersebut perlu melakukan penyesuaian keanggotaan KONI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Di tingkat internasional, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing.
Pordasi Pacu berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).
Transformasi organisasi dilakukan Pordasi sebagaimana amanah dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hybrid Pordasi, pada 8 juni 2024. (Dok PP Pordasi)
Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP).
Ke depan akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP.
Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand dan Singapura.
Prioritas Federasi Nasional Pordasi
Federasi Nasional Pordasi memiliki program prioritas masing-masing.
Khusus Pordasi Equestrian, Sekjennya yakni Budi Tulodo menerangkan bakal mempersiapkan atlet ke kancah dunia.
Atlet Indonesia yang berlatih di luar negeri dan mewakili Indonesia pada Equestrian Asian Games Hangzhou, yakni Brayen Nathan Brata Coolen disinggungnya sebagai salah satu potensi.
Kendati begitu, pembinaan di daerah menjadi atensi kepengurusannya. Dalam jangka waktu dekat, PP.Pordasi Equestrian fokus mempersiapkan SEA Games Thailand 2025.
“Untuk pembinaan kita pasti fokus ke daerah, kami sudah satu kali membuat Kejuaraan di Kalimantan Timur, dan tahun 2025 akan kami buat lagi,“ ungkap Budi.
Selain itu, sarana prasarana juga mendapatkan perhatian. Tak ketinggalan, konsolidasi baik di dalam negeri maupun luar negeri juga menjadi agenda pentingnya.
Sementara Pordasi Polo fokus memperkenalkan berkuda Polo di Tanah Air dengan harapan semakin banyak yang memahami dan menjadi pegiatnya.
“Akan melakukan ekshibisi untuk menjaga klub-klub yang ada dan mensosialisasikan Polo ke masyarakat,” ujar Ketum Pordasi Polo Bunyamin.
“Kalau untuk sarana prasarana sebetulnya Polo itu bisa disesuaikan,” tambahnya.
Pordasi Pacu dipimpin oleh Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati (Tike), Pordasi Polo dipimpin H. Muhammad Bunyamin atau Benny Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin oleh Dicky Kamsari. (Dok PP Pordasi)
Lapangan Polo sejatinya 300 meter x 200 meter, namun dapat digunakan lapangan 40 meter x 80 meter dengan pemain dua orang untuk setiap tim.
Sementara untuk Berkuda Memanah, Dicky menyampaikan bakal membuat tiga sentra pembinaan, yakni Bogor sebagai representasi Barat Indonesia, Bali untuk wilayah tengah dan Sulawesi Tenggara yang lebih dekat untuk Indonesia bagian timur.
Mengingat perkembangannya banyak di pesantren maka diagendakan juga membuat kompetisi berkuda memanah pesantren dengan harapan muncul talenta terbaik Indonesia.
“Untuk jangka pendek, menengah dan jangka pendeknya, mungkin kami akan membuat asosiasi sendiri, yang mungkin nanti untuk wilayahnya mencakup Asia Tenggara, nantinya kita akan minta dukungan dari negara-negara tetangga,” kata Dicky.
Terakhir, sebagai olahraga berkuda yang paling senior yakni Pacu, Teddy bersyukur telah menjadi federasi nasional sendiri sehingga ia beserta jajarannya langsung mendaftarkan diri ke IFHA.
“Program kita akan melakukan rekonsiliasi serta mendaftarkan pacu ke IFHA karena sebelumnya tidak bisa karena masih dianggap satu (federasi nasional), dengan adanya transformasi ini sangat memudahkan kita dalam mengembangkan Pacu,” tegas Teddy.
Adapun sebelum Transformasi Organisasi, Pordasi merupakan anggota FEI, tidak bisa sekaligus merangkap anggota federasi internasional lainnya, seperti IFHA.
Selain itu, Teddy yang memberikan keterangan bersama Ketua Harian Eddy Wijaya juga menekankan akan fokus pada pembinaan Industri Olahraga dan konsolidasi komunitas Pacu di Tanah Air.
“Kami akan mengembangkan juga Sport Industry dengan melakukan Breeding sehingga Indonesia mampu mengembang biakan kuda Pacu yang berkualitas, serta dari Sport Tourism kita akan buat kejuaraan pacu tradisional sehingga meningkatkan wisatawan untuk hadir,” pungkasnya.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya