kab/kota: Bogor

  • Pilkada Kota Cimahi: Dikdik-Bagja Imbau Pendukung Jaga Kondusivitas Sambil Tunggu Hasil Resmi KPU

    Pilkada Kota Cimahi: Dikdik-Bagja Imbau Pendukung Jaga Kondusivitas Sambil Tunggu Hasil Resmi KPU

    JABAR EKSPRES – Psasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 1, Dikdik S Nugrahawan dan Bagja Setiawan, menyatakan bakal menunggu hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan perolehan suara dalam Pilwalkot Cimahi 2024.

    “Kami masih melakukan penghitungan berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Tapi untuk hasil akhir, kami masih menunggu rekapitulasi resmi KPU,” ujar Dikdik saat ditemui, Rabu (27/11/24).

    Menurut Dikdik, hingga saat ini pihaknya telah menerima sekitar 75 persen suara dari saksi di TPS, tetapi belum dapat memastikan hasil akhir hingga rekapitulasi resmi diselesaikan.

    BACA JUGA: Kemenangan Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor Sudah Ditangan, Dedie Rachim Minta Pendukung Tidak Berlebihan

    Pemungutan suara Pilwalkot Cimahi 2024 berlangsung di 812 TPS yang tersebar di 15 kelurahan se-Kota Cimahi.

    Dikdik mengimbau seluruh partai koalisi dan pendukungnya untuk tetap tenang dan menunggu proses rekapitulasi KPU secara resmi.

    “Mari kita jaga kondusivitas Kota Cimahi yang kita cintai ini. Mari kita tunggu hasil akhir rekapitulasi suara dan menghormati apa pun hasilnya,” pungkasnya. (Mong)

  • Kemenangan Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor Sudah Ditangan, Dedie Rachim Minta Pendukung Tidak Berlebihan

    Kemenangan Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor Sudah Ditangan, Dedie Rachim Minta Pendukung Tidak Berlebihan

    JABAR EKSPRES – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor versi quick count Kompas.com.

    Dedie-Jenal unggul sementara dengan persentase 37,78 persen dengan total suara yang masuk sebesar 96,50 persen per pukul 20.00 WIB pada Rabu (27/11).

    Sementara pada posisi kedua ditempati pasangan Atang Trisnanto – Annida Allivia dengan raihan 27,34 persen. Sedangkan duet dokter Rayendra – Eka Maulana ada di posisi ketiga lantaran meraup 14,05 persen.

    BACA JUGA: Ngatiyana-Adhitia Unggul di Pilkada Kota Cimahi Versi Quick Count, Data Masuk Sudah 85 Persen

    Kemudian disusul pasangan Rena Da Frina – Teddy Risandi sebesar 10,98 persen. Sedangkan posisi terakhir adalah duet Sendi Fardiansyah – Melli Darsa sebesar 9,77 persen.

    Menanggapi hal itu, Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim mengaku bersyukur dengan hasil quick count tersebut. Menurutnya, hitung cepat itu adalah representasi dari penghitungan resmi.

    “Alhamdulillah dari hasil hitung cepat, Dedie – Jenal berhasil memenangkan pilkada. Kami berterimakasih kepada Allah lantaran telah memberikan jalan meraih kemenangan. Begitu juga kepada keluarga besar, relawan, partai koalisi, dan seluruh masyarakat,” kata Dedie saat ditemui Jabar Ekspres di Posko Pemenangan Bogor Beres pada Rabu (27/11) Malam.

    BACA JUGA: Hasil Quick Count sementara, MQ Iswara Sebut Dedi-Erwan Menang di 27 Kabupaten

    Dedie juga menyebut bahwa secara ilmiah, quick count adalah potret lapangan dari hasil pemilu.

    “Kurang lebihnya akan dihitung secara manual oleh KPU Kota Bogor,” ungkap Dedie.

    Dirinya juga meminta agar para pendukung tidak berlebihan dalam menyikapi hasil quick count.

    BACA JUGA: Hasil Quick Count sementara, MQ Iswara Sebut Dedi-Erwan Menang di 27 Kabupaten

    “Kita harus hormati prosesnya. Tunggu hasil resmi penghitungan oleh KPU,” jelasnya.

    Kata Dedie, pihaknya mempunyai banyak PR untuk membenahi Kota Bogor ke depannya.

    “Kami akan jawab dengan kerja keras, cerdas, sejahtera, sehat, lancar untuk Kota Bogor,” tegasnya.

    BACA JUGA: Sempat Diguyur Hujan Deras, Pj Bupati KBB Pastikan Pelaksanaan Pilkada Berjalan Lancar

  • Sambil Nahan Tangis, Ini Ungkapan Erwan Setiawan Atas Hasil Quick Count Pilgub Jabar 2024

    Sambil Nahan Tangis, Ini Ungkapan Erwan Setiawan Atas Hasil Quick Count Pilgub Jabar 2024

    JABAR EKSPRES – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Erwan Setiawan, memberikan pidato penuh emosi saat menyaksikan hasil hitung cepat (quick count) di posko pemantauan pasangan Dedi-Erwan di Bandung, Rabu (27/11/2024).

    Dengan suara bergetar, Erwan tampak menahan tangis saat menyampaikan rasa syukurnya atas hasil sementara yang dirilis beberapa lembaga survei.

    Data tersebut menunjukkan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilkada Jawa Barat 2024.

    “Kita bukan mendahului takdir, tetapi melihat hasil quick count ini, sangat sulit untuk terkejar. Terima kasih, ini adalah hasil kerja keras kita semua,” ucap Erwan penuh haru.

    BACA JUGA: Warganet Soroti Luthfi-Yasin Ungguli Quick Count Pilkada Jateng

    Erwan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para partai pengusung dan relawan yang telah memberikan dukungan luar biasa.

    Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya kemenangan pasangan Dedi-Erwan, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Jawa Barat.

    “Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras kita bersama. Kita harus mensyukuri hasil ini. Namun, yang terpenting adalah tetap mengawal proses ini dan tidak berpuas diri. Ingatlah bahwa kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Jawa Barat,” tegasnya.

    Erwan juga meminta masyarakat untuk terus mengingatkan dirinya dan Dedi jika ada kekurangan atau kesalahan di masa depan.

    BACA JUGA: Quick Count Pilkada Bandung Barat Pukul 18.56 WIB, Paslon Jeje-Asep Unggul

    Ia menekankan pentingnya kritik yang konstruktif untuk memastikan mereka tetap berada di jalur yang benar dalam menjalankan amanah.

    “Saya tidak anti kritik. Jika ada yang kurang, sampaikan dengan baik. Jangan biarkan kami kebablasan. Kami memohon agar selalu diingatkan, sehingga cita-cita menjadikan Jawa Barat istimewa dapat terwujud. Insyaallah, selama lima tahun ke depan, kami akan bekerja keras untuk membawa Jabar Istimewa,” tambahnya.

    Usai menyampaikan pidato, Erwan melakukan sujud syukur di atas panggung.

    Dia kemudian memeluk ayahnya, Umuh Muchtar, dan mencium kaki ibunya sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas dukungan mereka.

    BACA JUGA: Rudy-Ade Ruhandi Unggul di Quick Count Pilbup Bogor 2024: Raih 73,45 Persen Suara

  • Quick Count Pilwalkot Bogor: Dedie 38,45%, Mantan Sespri Iriana 10,04%

    Quick Count Pilwalkot Bogor: Dedie 38,45%, Mantan Sespri Iriana 10,04%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga survei Charta Politika menyampaikan hasil sementara hitung cepat atau quick count Pilkada 2024 untuk Pemilihan Wali Kota Bogor. Hasilnya, pasangan Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin unggul sementara.

    Berdasarkan data per pukul 17.09 WIB, Rabu (27/11/2024), jumlah data yang telah masuk berjumlah 34,5%. Dari hasil itu, Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin unggul sementara dengan perolehan 38,45%.

    Disusul Atang Trisnanto-Annida Allivia 26,53%. Sementara itu Sendi Fardiansyah-Melli Darsa 10,04%. Sendi merupakan eks sespri istri Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Iriana Jokowi.

    Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.

    Berikut data quick count Pilkada Kota Bogor 2024 Charta Politika, per pukul 17.09 WIB:

    1. Sendi Fardiansyah-Melli Darsa: 10,04%
    2. Atang Trisnanto-Annida Allivia: 26,53%
    3. Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin: 38,45%
    4. Rena Da Frina-Teddy Risandi: 10,83%
    5. Raendi Rayendra-Eka Maulana: 14,15%

    Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

    https://news.detik.com/pilkada/d-7659858/qc-pilwakot-bogor-charta-politika-34-5-dedie-jenal-unggul-raih-38-45

    (miq/miq)

  • Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Unggul di TPS Prabowo, Raih 378 Suara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 November 2024

    Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Unggul di TPS Prabowo, Raih 378 Suara Nasional 27 November 2024

    Rudy Susmanto-Ade Ruhandi Unggul di TPS Prabowo, Raih 378 Suara
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati nomor urut 1,
    Rudy Susmanto-Ade Ruhandi
    unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
    Adapun TPS 008 merupakan tempat Presiden
    Prabowo
    Subianto menggunakan hak pilihnya atau nyoblos pada Rabu (27/11/2024) pagi.
    Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 008, Sarif mengatakan, paslon nomor urut 1 itu memperoleh 378 suara.
    “Rudy Susmanto-Ade Ruhandi= 378 Suara,” kata Sarif, Rabu.
    Sedangkan di posisi kedua diperoleh oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman dengan perolehan 11 suara.
    Tercatat, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdaftar di TPS 008 berjumlah 595. Namun, jumlah pemilih yang menggunakan hak suara berjumlah 412. Dengan rincian, Daftar Pemilih Khusus (DPK) 2 orang, DPT 407 orang, dan tambahan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) 3 orang.
    Adapun jumlah suara sah mencapai 389, sementara suara tidak sah mencapai 23.
    Sebagai informasi, Presiden Prabowo menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut pada Rabu pagi.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Prabowo tiba di TPS 008 pada pukul 08.42 WIB. Dia terlihat keluar dari Maung Pindad warna putih, yang merupakan mobil dinasnya dengan memakai baju safari warna coklat muda.
    Baju safari ini pun menjadi ciri khasnya di sejumlah kesempatan. Kepala Negara juga memakai celana panjang hitam dan jam tangan hitam melengkapi pergelangan tangannya.
    Kemudian, Prabowo ditemani dengan ajudannya yang memakai seragam senada, memasuki TPS 008. Dia lalu mengambil kertas suara untuk dicoblos sebelum memasuki bilik suara.
    Kertas suara yang diambil berisi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor yang terdiri dari dua pasangan calon, serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang terdiri dari empat paslon.
    Setelahnya, Prabowo memasuki bilik suara selama beberapa menit, memasukkan jari ke tinta, sebelum akhirnya melakukan sesi wawancara cegat pintu (doorstop) di depan TPS.
    Prabowo bahkan memamerkan jari yang telah bertinta di depan awak media. Dia kemudian berpesan dan mempersilakan masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
    “Bagus lancar semuanya. Baik semuanya. Ya silakan ya terserah rakyat milih yang baik, ya,” kata Prabowo sehabis mencoblos.
    Setelahnya, Prabowo berbincang dengan warga di depan mobilnya. Tak beberapa lama, lalu meninggalkan TPS untuk kembali ke Hambalang sebelum melakukan aktivitasnya lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Erick Thohir Buka Opsi Hidupkan Lagi KRL Ekspres

    Erick Thohir Buka Opsi Hidupkan Lagi KRL Ekspres

    Jakarta

    Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka opsi pengadaan KRL Ekspres untuk mempermudah dan mempercepat mobilitas masyarakat. Perbedaannya dari KRL biasa adalah titik pemberhentiannya hanya di stasiun-stasiun tertentu.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengaku menerima masukan untuk pengadaan kereta tersebut dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Hal ini berangkat dari para pekerja yang rumahnya berada di luar Jakarta dan harus menghabiskan waktu melewati lebih dari 12 stasiun untuk bekerja setiap harinya.

    “Ya terbuka (opsi penyediaan KRL ekspres). Nanti kan kita lihat gerbongnya cukup atau tidak makanya kita kan mau konsolidasi INKA dan PT KAI,” kata Erick di Stasiun KRL Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Erick mengaku belum merencanakan ada berapa jumlah kereta maupun rute KRL Ekspres. Hal ini akan ditentukan usai pengkajian lebih lanjut.

    Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kereta ekspres ini masuk ke dalam KRL yang masuk ke dalam penugasan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. INKA ditugaskan membuat 16 trainset KRL baru dan melakukan perbaikan atau retrofit 19 trainset.

    “Lagi penyelesaian di INKA. Nanti Desember ke Madiun. Desember itu nanti prototipenya (KRL) jadi,” terang Tiko, ditemui di lokasi yang sama.

    Senada dengan Erick, Tiko juga belum mengetahui berapa jumlah kereta yang akan dioperasikan untuk KRL Ekspres, begitu pula dengan rutenya.

    KRL Ekspres Sempat Beroperasi

    KRL Ekspres sebelumnya sempat beroperasi. Manager Public Relation PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, dulunya kereta tersebut bernama Pakuan Ekspres dan hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu

    “Dulu kan ada Pakuan Ekspres namanya. Dari Bogor, dia berhenti di Tanjung Barat. Tanjung Barat, Gondangdia, Gambir, dari Gondangdia Juanda. Bablas sampai ke Jakarta Kota,” ujar Leza di Stasiun KRL Manggarai.

    Pakuan Ekspres memangkas perjalanan Bogor-Jakarta dari yang semula berhenti di 12 stasiun, jadi hanya 5 stasiun. Hal ini membuat perjalanan Bogor-Jakarta dengan kereta tersebut jadi lebih cepat.

    “Normalnya perjalanan Jakarta-Bogor itu kan sekitar 1,5 jam kurang lebih. Artinya kalau ekspres itu bisa 1 jam. 1 jam sampai 1 jam 12 menit lah istilahnya, karena dia juga akan persilangan di sini, berhenti di sini, di Manggarai,” terangnya.

    Di sisi lain, Pakuan Ekspres telah dihentikan operasinya karena membuat jumlah perjalanan KRL menjadi lebih terbatas. Saat ini tersedia hingga 1.060 perjalanan, sedangkan dulu hanya 400 perjalanan.

    “Jadi kalau pun ada ekspres, pasti akan dikaji ulang lah pasti. Ada proses kajian dari Kemenhub juga, udah pasti kan operasional, perizinannya semua ada di sana,” kata dia.

    (shc/ara)

  • Paslon Rudy-Ade deklarasikan menang 73,5 persen di Pilkada Bogor

    Paslon Rudy-Ade deklarasikan menang 73,5 persen di Pilkada Bogor

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pasangan calon bupati-wakil bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, mendeklarasikan menang pada Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Ketua Badan Pemenangan Rudy-Ade, Iwan Setiawan, di Kantor DPC Partai Gerindra, Cibinong, Rabu, mengungkapkan deklarasi tersebut dilandasi hasil hitung cepat oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

    Hasil hitung cepat dari suara masuk 68 persen itu menyatakan pasangan Rudy-Ade memperoleh suara 73,5 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman memperoleh 26,5 persen.

    “Ini hitung cepat yang bisa dipertanggungjawabkan, biasanya tren hitung cepat kalau sudah di atas 50 persen itu perubahannya tidak signifikan, makanya kami berani mendeklarasikan kemenangan,” kata dia, yang juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor.

    Menurut dia, perolehan suara pasangan calon di atas angka 70 persen ini merupakan sejarah baru pada pelaksanaan di Pilkada Kabupaten Bogor.

    Meski begitu, dia tetap menginstruksikan jajaran badan pemenangan untuk tetap mengawal suara di wilayah, hingga penghitungan resmi di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Bogor.

    “Kami meminta tetap mengawal suara yang nanti dihitung di kecamatan. Ini (hasil hitung cepat) menjadi panduan bagi teman-teman yang berjuang di bawah,” kata dia.

    KPU Kabupaten Bogor menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 01, Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.

    Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik, dari delapan partai parlemen yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai Demokrat, PKS, PKB dan Partai NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Partai Hanura, Perindo, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Partai Garuda, dan PKN.

    Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung oleh PDIP.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2024

  • MANA Pemain Naturalisasi Ber-KTP Jakarta? Tak Ada Info Lakukan Pencoblosan, Golput di Pilkada 2024?

    MANA Pemain Naturalisasi Ber-KTP Jakarta? Tak Ada Info Lakukan Pencoblosan, Golput di Pilkada 2024?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah pemain naturalisasi yang mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta terpantau tak memberikan haknya.

    Diketahui, terdapat sejumlah nama pemain naturalisasi yang dikabarkan memiliki KTP Jakarta.

    Terdapat nama Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jordi Amat, dll.

    Namun dari nama-nama tersebut tak ada satu pun yang mengabadikan momen mengikuti pencoblosan Pilkada 2024.

    Padahal para pemain naturalisasi itu dikabarkan tergabung dalam satu Kartu Keluarga (KK) bersama di Jakarta.

    Dalam penelusuran TribunJakarta.com, pada Rabu (27/11/2034) di media sosial, tak ada aktivitas pencoblosan dari pemain naturalisasi Indonesia.

    Nama-nama pemain anggota Timnas Indonesia itu kini sedang sibuk memikirkan kariernya di luar negeri.

    Masing-masing pemain sedang berjuang memperebutkan posisi utama di klub yang diperkuatnya di Eropa.

    Kevin Diks yang baru saja menjalani debut bersama Timnas Indonesia kini sedang dalam pantauan serius dua klub besar di Eropa yakni Como 1907 dan Borussia Monchengladbach.

    Kondisi tersebut mengakibatkan pemain-pemain naturalisasi yang mempunyai KTP Jakarta tak bisa berpartisipasi.

    Dari empat pemain terpantau hanya Sandy Walsh yang memposting hal berkaitan dengan pesta demokrasi di Indonesia.

    Dalam postingan di Instagram Storynya, Sandy Walsh memamerkan jari kelingking yang terkena tinta.

    Sandy Walsh memamerkan jari kelingkingnya bersama Marselino Ferdinan.

    “Nyoblos,” keterangan yang ada dalam postingan Sandy Walsh.

    Setelah ditelusuri, ternyata postingan Sandy Walsh itu bukan momentum Pilkada 2024.

    Postingan tinta dijari kelingking Sandy Walsh ternyata momentum Pemilu, Pileg dan presiden.

    Alasan golput

    Sementara itu, empat pemain naturalisasi ber KTP Jakarta itu golput bukan tanpa alasan.

    Mereka tak sempat balik ke Indonesia karena masih melakoni pertandingan sepakbola di klub Masing-masing.

    Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta, Dody Wijaya, menjelaskan untuk tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada serentak, hanya diadakan di wilayah masing-masing.

    “Jadi tidak ada TPS di luar negeri (harus mencoblos sesuai domisili KTP),” kata dia.

    Hal senada juga ditegaskan Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata.

    Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata usai rapat membahas tahapan pemilu di Balai Kota DKI Jakarta (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

    “Jika sudah resmi menjadi Penduduk DKI yang dibuktikan dengan KTP Elektronik, bisa menggunakan hak pilih jika tidak terdaftar di DPT, masuk kategori Pemilih Tambahan (DPK),” paparnya.

    “Pilkada hanya bisa nyoblos di Jakarta, tidak ada TPS Pilkada di luar wilayah pemilihannya. Mereka bisa cek sudah terdaftar atau belum di website kpu dengan memasukan NIK,” tambah Wahyu.

    (TribunJakarta/Tribun Bogor)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Telak di TPS Prabowo

    Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Telak di TPS Prabowo

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menggunakan hak suaranya di TPS 08 Desa Bojongkoneng, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Setelah perhitungan suara, pasangan cagub-cawagub Jabar nomor urut 04, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, menang di TPS Prabowo.

    Dari data yang diterima detikcom, Rabu (27/11/2024), ada 380 suara yang dinyatakan sah. Sementara suara tidak sah berjumlah 36. Total suara yang masuk yakni 416 suara.

    Di TPS Prabowo, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan mendapatkan 295 suara. Kemudian, pasangan nomor urut 03, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie memperoleh 8 suara.

    Selanjutnya, pasangan nomor urut 01, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, mendapatkan 69 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 02, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, meraih 8 suara.

    Berikut hasil suara di TPS 08:

    -Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina: 69 suara
    -Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 8 suara
    -Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 8 suara
    -Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 295 suara

    “Rahasia,” celetuk Prabowo.

    (isa/fas)

  • Presiden berpesan kepala daerah terpilih harus bekerja untuk rakyat

    Presiden berpesan kepala daerah terpilih harus bekerja untuk rakyat

    Presiden Prabowo Subianto dalam wawancara cegat dengan wartawan usai mencoblos di TPS 08, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). ANTARA/Fathur Rochman.

    Presiden berpesan kepala daerah terpilih harus bekerja untuk rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 10:15 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto berpesan kepada kepala daerah terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 agar benar-benar bekerja untuk rakyat.

    “Yang penting melayani rakyat, bekerja untuk rakyat. saya kira itu,” ujar Prabowo usai mencoblos di TPS 08, Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

    Presiden menilai prosesi pemungutan suara berjalan lancar. Masyarakat, kata dia, memiliki kebebasan untuk menentukan pemimpin yang mereka anggap terbaik.

    Kepala Negara mengatakan, dalam kontestasi pilkada tentu ada pihak yang menang dan pihak yang kalah. Dia meminta kepada pihak-pihak tersebut untuk tetap bekerja sama dalam melayani rakyat.

    “Setiap pemilihan ada yang menang ada yang kalah. Harus kerja sama, yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua, yang kalah harus bekerja sama,” kata Presiden.

    Presiden Prabowo tiba di TPS 08, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024.

    Prabowo tiba di TPS tersebut pukul 08.41 WIB, mengenakan kemeja safari lengan pendek cokelat muda dan celana panjang cokelat tua.

    Prabowo terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dengan nomor 414. Adapun jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT di TPS tersebut 594 orang, belum termasuk daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK).

    Prabowo langsung menerima kertas suara dan menuju bilik suara untuk mencoblos. Kepala Negara menyalurkan hak politiknya melalui kertas suara pemilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, serta calon bupati dan calon wakil bupati Bogor.

    Prabowo meninggalkan lokasi sekitar pukul 08.47 WIB setelah berada di TPS sekitar 6 menit. Presiden menyempatkan diri untuk berfoto dan menyalami sejumlah warga sebelum kembali ke kediaman menaiki kendaraan MV3 Garuda Limousine.

    KPU RI menjadwalkan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung serentak pada 27 November di 545 daerah, yang terdiri atas 37 provinsi, 93 kota, dan 415 kabupaten.

    Presiden Prabowo sendiri telah menetapkan hari pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Rabu 27 November 2024, sebagai hari libur nasional, untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat dalam menggunakan hak pilih.

    Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 33 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 sebagai Hari Libur Nasional, yang ditetapkan di Jakarta tertanggal 21 November 2024.

    Sumber : Antara