kab/kota: Bogor

  • 9
                    
                        Anak yang Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi adalah Polisi
                        Megapolitan

    9 Anak yang Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi adalah Polisi Megapolitan

    Anak yang Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi adalah Polisi
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Nikson (41), pria yang membunuh ibunya, Herlina (61), di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan anggota polisi.
    Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya tengah memeriksa Nikson.
    “Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik,” ujar Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bambang Satriawan saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2024).
    “Dan pemeriksaan para saksi-saksi. Saat ini sedang berjalan,” tambah dia.
    Belum diketahui di satuan mana Nikson bertugas.
    Diberitakan sebelumnya, Nikson membunuh ibunya dengan tabung gas.
    Korban dibunuh di warungnya saat sedang melayani pembeli, Minggu (1/2/2024) malam.
    Secara tiba-tiba, Nikson datang dari arah belakang dan mendorong ibunya hingga tersungkur jatuh ke lantai. 
    “Nikson mengambil tabung yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala korban sebanyak tiga kali,” ucap Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra.
    Seorang pembeli sempat melihat penganiayaan tersebut. Namun saat itu, dia melarikan diri karena takut.
    Pembeli tersebut kemudian memberitahu warga sekitar.
    Mereka segera menelepon ambulans untuk membawa korban ke RS Kenari.
    “Setelah sampai di RS Kenari, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan untuk pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan Suzuki pikap,” kata Wahyu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamax Diklaim Sudah Penuhi Standar, Seperti Apa Kandungan Bensinnya?

    Pertamax Diklaim Sudah Penuhi Standar, Seperti Apa Kandungan Bensinnya?

    Jakarta

    Sampel bensin Pertamax dicek tim Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB. Hasilnya, Pertamax dinyatakan aman digunakan.

    Sebelumnya, Pertamax dituding jadi penyebab rusaknya fuel pump di salah satu bengkel kendaraan di Cibinong, Bogor beberapa waktu lalu. Seperti apa kandungan bensin Pertamax?

    “Sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah sudah dicek oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan dinyatakan bahwa penyebab rusaknya kendaraan bukan dari BBM Pertamax,” ucap VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya dikutip, Minggu (1/12/2024).

    Uji coba juga dilakukan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM di sejumlah SPBU di Cibinong. Hasilnya, Pertamax juga dinyatakan sudah sesuai standar sesuai spesifikasi dan dinyatakan aman untuk digunakan.

    “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas Pertamax. Pertamina menjamin dan terus berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas bagi masyarakat,” ucap Fadjar.

    Disinggung lebih lanjut bagaimana standar, dan kandungan Pertamax, dia melampirkan dokumen tentang spesifikasi Pertamax.

    Dokumen itu mengacu pada SK Dirjen Migas No. 3674K/24/DJM/2006 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin yang Dipasarkan di Dalam Negeri. Pada saat itu, jenis BBM RON 91 dengan batasan maksimal sulfurnya sebesar 0,05 persen m/m atau setara 500 ppm.

    Selanjutnya Pertamax disebut punya stabilitas oksidasi sebesar 480 per menit, kandungan timbal maksimal 0,013 gram per liter, sulfur maksimal 0,05 persen m/m, mengandung oksigen maksimal 2,7 persen m/m, kandungan aromatik maksimal 50,0 persen v/v, dan kandungan benzena sebesar maksimal 5 persen v/v.

    Namun diketahui, aturan Dirjen Migas No. 3674K/24/DJM/2006 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin yang Dipasarkan di Dalam Negeri. dicabut dengan Keputusan Dirjen Migas No: 110.K/MG.01/DJM/2022. Beleid itu mengatur sulfur dari bensin sesuai Euro4 diterapkan secara bertahap.

    Salah satunya disebutkan, BBM RON 91 maksimal hanya 400 ppm mulai 1 Januari 2023. Lalu, wajib turun ke 350 ppm mulai Januari 2025.

    Ke depan, Ditjen Migas ESDM menetapkan kandungan sulfur bensin ini maksimal 300 ppm di 2027. BBM RON 91 baru ditargetkan menyentuh standar Euro 4 atau 50 ppm atau 0,005 persen m/m pada 1 Januari 2028 mendatang.

    Diberitakan detikcom sebelumnya, tim LAPI ITB kemudian mencoba untuk menganalisa endapan itu dengan membawa sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan melalui metode EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy).

    Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri memastikan kandungan di dalam BBM jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan seperti yang diklaim.

    Adapun berdasarkan hasil EDS tersebut tim Lemigas menemukan bahwa endapan tersebut tidak berasal atau tercipta dari bahan bakar Pertamax seperti yang diklaim.

    “Ternyata senyawa pembentuk endapan tersebut tidak ditemukan dalam bahan bakar yang dianalisis (Pertamax-red)” ungkap Tri.

    Menurutnya untuk mengetahui penyebab kerusakan fuel pump dilakukan dengan melepas pompa bahan bakar serta dikuras tangkinya. Dari hasil pemeriksaan itu kemudian ditemukan endapan di dalam bahan bakarnya.

    Dari hasil pemeriksaan itu juga Tri menduga material antikorosi yang biasa dipakai sebagai pelapis tangki bahan bakar berbahan logam lah yang menjadi penyebab terciptanya endapan tersebut.

    Endapan inilah yang menjadi penyebab utama mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar masuk ke dalam pompa.

    “Mengingat pelapis tersebut biasanya terbuat dari paduan unsur yang terdeteksi pada analisis EDS, tapi penelitian masih terus dilakukan untuk memastikan dari mana asal usul unsur-unsur pembentuk endapan tersebut,” terangnya.

    Menurutnya jika endapan tersebut berhubungan dengan material tahan korosi pelapis tangki, maka pemilik kendaraan yang tangki bahan bakarnya terbuat dari resin dapat merasa aman untuk tetap mengkonsumsi bahan bakar Pertamax karena tidak akan ada fenomena munculnya endapan.

    Meski begitu, Tri memastikan pihaknya masih mencari akar masalah kasus ini untuk bisa dilakukan mitigasi. Sehingga ke depan tidak akan terulang kasus serupa. “Supaya tidak terjadi lagi masalah yang sama di kemudian hari,” tutup Tri.

    (riar/rgr)

  • Reuni 212, KRL Commuter Line Jabodetabek Bakal Semakin Padat – Page 3

    Reuni 212, KRL Commuter Line Jabodetabek Bakal Semakin Padat – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat lonjakan penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek pada Minggu, 20 Oktober 2024. Bertepatan dengan pemberlakuan tarif khusus Rp 1, saat adanya pesta rakyat di hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    “Sepanjang Minggu 20 Oktober kemarin total pengguna KRL Commuter Line in and out, atau yang naik dan turun di seluruh stasiun Jabodetabek sebanyak 1.504.362 orang,” jelas Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Senin (21/10/2024).

    Joni mengatakan, stasiun di dekat pusat keramaian Pesta Rakyat pun tanpa kendala. Terpantau volume pengguna di stasiun-stasiun sekitar pusat panggung pesta rakyat, semisal Stasiun Sudirman sebanyak 50.271 orang.

    “Sedangkan yang turun di stasiun tersebut sebanyak 53.630 orang. Sementara itu, di Stasiun BNI City juga tercatat sebanyak 7.494 orang yang naik dan sebanyak 5.369 orang yang turun di Stasiun BNI City,” terangnya.

    Di sisi lain, volume pengguna yang naik di stasiun keberangkatan awal seperti Stasiun Bogor, tercatat sebanyak 51.021 orang. Lalu, Stasiun Citayam 23.490 orang, Stasiun Bekasi 22.208 orang, Stasiun Rangkasbitung 17.336 orang, dan Stasiun Tangerang sebanyak 14.020 orang

    Sementara untuk stasiun transit, volume transit di Stasiun Manggarai pada 20 oktober kemarin berada di angka 149.776 orang. Disusul Stasiun Tanah Abang sebanyak 101.800 orang, Stasiun Duri 58.516 orang, dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 25.340 orang.

    Khusus akhir pekan ada 20 Oktober kemarin, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.081 perjalanan KRL Jabodetabek di seluruh lintas. Dengan jumlah perjalanan tersebut, bisa mengantisipasi kepadatan saat menunggu perjalanan dan memberikan alternatif waktu keberangkatan.

    “Dengan pengoperasian 1.081 perjalanan atau pemberlakukan pola operasional seperti hari kerja, diharapkan pengguna bisa leluasa menyesuaikan jadwal perjalanannya,” imbuh Joni.

     

     

  • Polisi Tindak Wisatawan Pakai Pelat Palsu Polri Demi Lolos Gage di Puncak

    Polisi Tindak Wisatawan Pakai Pelat Palsu Polri Demi Lolos Gage di Puncak

    Puncak

    Satlantas Polres Bogor menindak pemobil menggunakan pelat dinas polri palsu ketika melintas di Jl.Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Wisatawan ini nekad gunakan pelat dinas Polri demi lolos penerapan aturan ganjil-genap (gage).

    “Iya pelat nomornya tanpa surat-surat. Kan pelat nomor dinas Polri itu juga dilengkapi dengan STNK dinas juga. Jadi dia (wisatawan) tidak memiliki itu (STNK dinas Polri). Dia hanya ada pelat dinas, dia pakai, karena takut kena ganjil genap ke puncak,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Minggu (1/12/2024).

    Ardian menyebut pemobil pengguna pelat dinas Polri palsu dihentikan petugas yang sedang pemeriksaan plat nomor kendaraan, dalam rangka penerapan aturan ganjil-genap (gage) di Simpang Gadog, Bogor. Polisi mencurigai kendaraan wisatawan yang menggunakan plat dinas Polri dengan jenis kendaraan yang tidak sesuai.

    “Sehingga dicurigai itu adalah kendaraan yang menggunakan plat dinas yang tidak sesuai. Maka diperiksa, dan ternyata betul bahwa kendaraan tersebut bukan peruntukannya untuk kendaraan dinas,” kata Ardian.

    “Setelah diperiksa, pelat nomor mobil yang teregistrasi dan sesuai dengan surat-surat kendaraan itu, itu ada terpasang di belakang plat dinas,” imbuhnya.

    Ardian menambahkan, wisatawan tersebut nekad menggunakan plat dinas Polri palsu untuk menghindari aturan ganjil genap.

    “Tetapi kita edukasi bahwa tidak diperkenankan meskipun punya kenalan di kepolisian, tidak ada, aturan ganjil genap itu tetap diberlakukan untuk siapa saja. Walaupun ada kendaraan dinas kita cek, kalau dalam rangka dinas mana, kita persilakan,” imbuhnya.

    (sol/maa)

  • Minibus Alami Kecelakaan di Puncak, 1 Warga Tambora Jakbar Tewas

    Minibus Alami Kecelakaan di Puncak, 1 Warga Tambora Jakbar Tewas

    Bogor, Beritasatu.com – Mini bus Isuzu Elf yang ditumpangi rombongan wisatawan asal Tambora, Jakarta Barat terguling di jalur alternatif Puncak, Jawa Barat, Minggu (1/12/2024). Diduga, kecelakaan itu akibat sopir tidak menguasai medan. Satu wisatawan tewas di lokasi kejadian.

    Detik-detik kecelakaan minibus itu terekam video amatir warga hingga viral. Pada video tersebut, terlihat sejumlah orang melakukan evakuasi terhadap belasan korban kecelakaan maut di jalur alternatif Puncak, Kampung Citamiang RT 03/05, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. 

    Warga di lokasi kejadian langsung bahu membahu menyelamatkan korban kecelakaan menuju rumah sakit.

    Kepala Unit Gakkum Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengungkapkan, kecelakaan maut diduga akibat sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan di turunan tajam Kampung Citamiang.

    Menurutnya kendaraan elf dengan Nopol B 0727 JDA yang dikemudikan Muhammad Djunaedi (33) membawa rombongan wisatawan pemuda dari Kelurahan Jembatan 5, Tambora, Jakarta Barat. Namun, setibanya di turunan Citamiang, kendaraan oleng hingga akhirnya terbalik.

    “Di turunan Citamiang kondisi jalan turun berbelok ke kanan, kendaraan oleng mengarah kiri sehingga terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

    Akibat kejadian ini dari total 19 penumpang, satu orang dengan identitas MU (39) dinyatakan meninggal di lokasi, sedangkan dua penumpang mengalami luka berat dan 16 penumpang lainnya mengalami luka ringan.

    Dari 16 penumpang yang mengalami luka ringan, delapan orang masih dirawat di RSUD Ciawi. Sementara, delapan orang lainnya diperbolehkan pulang.

    “Untuk luka berat dan ringan dirawat di RSUD Ciawi,” papar Ipda Ferdhyan terkait korban kecelakaan di kawasan Puncak.

  • Ditangkap Polisi, Begini Penampakan Pembunuh Siswa SMK di Ciomas Bogor

    Ditangkap Polisi, Begini Penampakan Pembunuh Siswa SMK di Ciomas Bogor

    Bogor

    Pelaku pembunuhan siswa SMK di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor ditangkap polisi. Begini penampakan pelaku ketika tiba di Polsek Ciomas.

    Pantauan detikcom, Minggu (1/12/2024), pelaku pembunuhan siswa SMK tiba di Polsek Ciomas sekitar pukul 17.47 WIB. Pelaku dibawa petugas menggunakan mobil berwarna silver milik kepolisian.

    Pelaku menggunakan kaos berwarna biru dengan tangan diikat lakban dan betis sebelah kanan diperban. Pelaku langsung dibawa petugas dengan cara digotong ke ruangan penyidik untuk pemeriksaan.

    Pelaku Ditangkap

    Polisi menangkap pelaku pembunuhan siswa SMK di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Pelaku berinisial HS (29) ditangkap di kawasan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat (Jakpus).

    “Iya (pelaku HS ditangkap). Sedang perjalanan ke mako (Polsek Ciomas). (Lokasi penangkapan) Stasiun Gondangdia, Jakarta,” kata Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi saat konfirmasi, Minggu (1/12/2024).

    Iwan belum menjelaskan lebih jauh terkait penangkapan HS. Menurutnya, pelaku HS masih akan diperiksa lebih lanjut oleh polisi.

    (sol/maa)

  • Pembunuh Siswa SMK Bogor Ditangkap di Stasiun Gondangdia Jakarta
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        1 Desember 2024

    Pembunuh Siswa SMK Bogor Ditangkap di Stasiun Gondangdia Jakarta Bandung 1 Desember 2024

    Pembunuh Siswa SMK Bogor Ditangkap di Stasiun Gondangdia Jakarta
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap HS (29), tersangka pembunuhan seorang pelajar SMK berinisial AF (19). Jasad AF ditemukan terkapar dengan luka di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten
    Bogor
    , Jawa Barat.
    Penangkapan dilakukan di
    Stasiun Gondangdia
    , Menteng,
    Jakarta
    Pusat, dan HS kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
    “Sudah, ditangkapnya di Stasiun Gondangdia, Jakarta,” ungkap Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/12/2024).
    Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan selama kurang lebih dua hari.
    Kompol Iwan belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses penangkapan tersebut.
    “Yang jelas, anggota Reskrim Polsek Ciomas sudah meringkus HS dan sedang dalam perjalanan menuju Bogor,” katanya.
    Ia menambahkan, saat ini belum dapat dipastikan apakah HS berniat melarikan diri.
    “Yang jelas, anggota Reskrim Polsek Ciomas sudah meringkus HS dan sedang dalam perjalanan menuju Bogor,” ujarnya.
    HS terancam dijerat pasal berlapis terkait pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.
    “Nanti pasalnya itu pasal berlapis. Empat pasal, 338, 340, 365, dan 351 ayat 3. Ya untuk sementara itu,” pungkas Iwan.
    Sebelumnya, kasus pembunuhan AF terungkap setelah korban dibunuh oleh HS saat melakukan transaksi jual beli iPhone secara
    cash on delivery
    (COD).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai 37 Tahun Mengabdi, Sekda Kota Bogor Pamit

    Usai 37 Tahun Mengabdi, Sekda Kota Bogor Pamit

    JABAR EKSPRES – Syarifah Sofiah selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor akhirnya memasuki masa purna bakti pada akhir November 2024 kemarin, usai sudah 37 tahun mengabdi untuk negara.

    Upacara puncak HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53 yang berlangsung pada Jumat (29/1) sekaligus menjadi kali terakhir Syarifah mengenakan seragam batik Korpri.

    Salam perpisahan pun disampaikan langsung oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebagai bentuk apresiasi atas pengabdiannya selama ini.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Purna Bakti kepada Sekda Kota Bogor, bersama para ASN Pemkot Bogor lainnya yang juga memasuki masa purna bakti.

    BACA JUGA:Pembentukan BPBD di Kota Bandung Masuk Pembahasan Pansus

    Dalam kesempatan itu, Syarifah mengungkapkan rasa syukur, permohonan maaf, dan harapan terbaik untuk masa purna baktinya setelah pengabdian panjang lebih dari tiga dekade.

    “Tidak ada yang dapat saya ucapkan selain rasa syukur atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT hingga diberi kesempatan sampai usia 60 tahun. Alhamdulillah, saya telah menyelesaikan tugas sebagai abdi negara selama 37 tahun,” ungkap Syarifah dikutip Minggu, 1 Desember 2024.

    Syarifah menuturkan, dipercaya mengemban tugas sebagai Sekda selama empat tahun merupakan pengalaman yang amat berharga dan penuh kenangan indah, terutama karena ia bersama seluruh jajaran saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai target-target pemerintah.

    “Di pemerintahan, ada indikator kinerja yang harus dipenuhi, dan alhamdulillah itu dapat tercapai berkat kerja keras serta kerja sama seluruh jajaran Pemkot Bogor,” tutur dia.

    BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Spesial Desember Dibagi Gratis di Aplikasi ini

    Dirinya juga tidak menampik bahwa selama menjabat, sebagai manusia ia masih memiliki banyak kekurangan dan menyadari adanya pekerjaan yang belum terselesaikan.

    Oleh karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak.

    “Dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Siapapun yang diberi amanah memimpin akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang telah dikerjakan,” ucap Syarifah.

    “Saya tidak ingin hal itu menjadi beban, sehingga saya meminta kerelaan bapak-ibu untuk memaafkan segala kekurangan dan kesalahan saya,” imbuhnya.

  • Pebalap Asal Bantul Geber Yamaha YZF-R9 di Italia, Persiapan WSSP 2025

    Pebalap Asal Bantul Geber Yamaha YZF-R9 di Italia, Persiapan WSSP 2025

    Jakarta

    Pebalap muda asal Bantul, Yogyakarta, Aldi Satya Mahendra, melakukan tes perdana dengan motor Yamaha YZF-R9 di Sirkuit Cremona, Italia, 7-8 November 2024. Ini jadi bagian persiapan bagi Aldi sebelum tampil di kelas World Supersport (WSSP) 2025.

    Bagi yang belum tahu, Aldi merupakan juara dunia World Supersport (WSSP) 300 musim 2024. Berkat performa gemilang itu, Aldi naik kelas bersama tim Evan Bros mulai musim depan.

    Saat melakukan tes YZF-R9, Aldi memanfaatkannya untuk mengenal lebih dekat tim Evan Bros, mulai komunikasi, hingga team bonding. Pada dua hari tes YZF-R9 itu, Aldi memperlihatkan kemajuan dari berbagai aspek. Aldi juga pernah latihan di sirkuit itu tahun 2023 ketika menjalani kompetisi R3 bLU cRU European Championship.

    Aldi Satya Mahendra Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Selain itu, fokus lainnya ditujukan pada impresi fisik terkait postur tubuh, riding skill dan knowledge tentang big bike khususnya YZF-R9 yang baru pertama kali digeber Aldi Sebelumnya, Aldi pernah mencoba big bike YZF-R6 di sirkuit Sentul, dan baru-baru ini kembali digunakannya buat latihan di trek yang berlokasi di Bogor Jawa Barat itu.

    “Persiapan menuju World Supersport tahun 2025 mulai saya jalani, yang diawali tes YZF-R9 di Sirkuit Cremona awal November lalu. Saya belajar banyak tentang berbagai hal dalam persiapan ini, ada perbaikan untuk lebih meningkatkan skill dan pengetahuan guna menghadapi kompetisi yang menyajikan persaingan ketat musim depan. Misalnya dengan perbedaan power dan torsi motor, maka saya harus beradaptasi dengan motor YZF-R9,” ungkap Aldi dalam keterangannya.

    “Selain itu juga faktor penting lainnya tentang fisik yang berhubungan erat dengan YZF-R9 dan performa saat balapan di sirkuit. Atmosfer persaingan berada di level tinggi menghadapi pebalap-pebalap lainnya di World Supersport tahun depan, namun saya bertekad untuk tampil semaksimal mungkin di ajang tersebut,” tambah adik pebalap Galang Hendra Pratama itu.

    Aldi Satya Mahendra Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Soal tim Evan Bros, merupakan tim juara dunia dua kali World Supersport. Bekerja secara profesional dengan banyak experience serta bukti prestasi, tim Evan Bros menjadi naungan yang tepat bagi Aldi untuk berjuang dan bertarung di World Supersport 2025.

    “Hasil tes motor YZF-R9 yang dilakukan Aldi beberapa waktu lalu menunjukkan hasil positif. Ada improvement darinya. Fisiknya akan terus diasah melalui latihan gym untuk meningkatkan power. Sehingga berpengaruh juga untuk adaptasi dengan motor YZF-R9 yang memiliki perbedaan seperti berat dan power. Juga harus diperhatikan tentang intensitas fisik dan durasi race. Selanjutnya akan ada tes berikutnya sebagai bagian persiapan seri 1 di Australia. Kami harap Aldi akan makin terbiasa menggunakan motor YZF-R9. Juga program fisik yang disiapkan dapat mendukung performa Aldi di seri 1 dengan target realistis buat pengalaman perdana balapan di World Supersport,” papar Wahyu Rusmayadi selaku Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

    Aldi Satya Mahendra Juara Dunia WSSP 300 Foto: Dok. Yamaha

    (lua/riar)

  • Pertamax Bukan Penyebab Mobil Rusak

    Pertamax Bukan Penyebab Mobil Rusak

    Jakarta

    Pertamina mengungkap hasil pengujian sample endapan yang dicek tim Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB. Hasilnya Pertamax bukan penyebab fuel pump rusak.

    Hal ini menjawab adanya aduan bahwa Pertamax menyebabkan mobil rusak di salah satu bengkel kendaraan di Cibinong, Bogor beberapa waktu lalu.

    “Sampel endapan dari kendaraan yang bermasalah sudah dicek oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri (LAPI) ITB dan dinyatakan bahwa penyebab rusaknya kendaraan bukan dari BBM Pertamax,” ucap VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya dikutip, Minggu (1/12/2024).

    Diberitakan detikcom sebelumnya, melalui tim LAPI ITB kemudian mencoba untuk menganalisa endapan itu dengan membawa sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan melalui metode EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy).

    Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri memastikan kandungan di dalam BBM jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan seperti yang diklaim.

    Adapun berdasarkan hasil EDS tersebut tim Lemigas menemukan bahwa endapan tersebut tidak berasal atau tercipta dari bahan bakar Pertamax seperti yang diklaim.

    “Ternyata senyawa pembentuk endapan tersebut tidak ditemukan dalam bahan bakar yang dianalisis (Pertamax-red)” ungkap Tri.

    Menurutnya untuk mengetahui penyebab kerusakan fuel pump dilakukan dengan melepas pompa bahan bakar serta dikuras tangkinya. Dari hasil pemeriksaan itu kemudian ditemukan endapan di dalam bahan bakarnya.

    Dari hasil pemeriksaan itu juga Tri menduga material antikorosi yang biasa dipakai sebagai pelapis tangki bahan bakar berbahan logam lah yang menjadi penyebab terciptanya endapan tersebut.

    Endapan inilah yang menjadi penyebab utama mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar masuk ke dalam pompa.

    “Mengingat pelapis tersebut biasanya terbuat dari paduan unsur yang terdeteksi pada analisis EDS, tapi penelitian masih terus dilakukan untuk memastikan dari mana asal usul unsur-unsur pembentuk endapan tersebut,” terangnya.

    Menurutnya jika endapan tersebut berhubungan dengan material tahan korosi pelapis tangki, maka pemilik kendaraan yang tangki bahan bakarnya terbuat dari resin dapat merasa aman untuk tetap mengkonsumsi bahan bakar Pertamax karena tidak akan ada fenomena munculnya endapan.

    Meski begitu Tri memastikan pihaknya masih mencari akar masalah kasus ini untuk bisa dilakukan mitigasi. Sehingga ke depan tidak akan terulang kasus serupa. “Supaya tidak terjadi lagi masalah yang sama di kemudian hari,” tutup Tri.

    Uji coba juga dilakukan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM di sejumlah SPBU di Cibinong. Hasilnya, Pertamax juga dinyatakan sudah sesuai standar sesuai spesifikasi dan dinyatakan aman untuk digunakan.

    “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas Pertamax. Pertamina menjamin dan terus berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas bagi masyarakat,” ucap Fadjar.

    Bagi masyarakat yang memerlukan informasi terkait layanan, informasi produk, menyampaikan keluhan, bisa mengubungi call center Pertamina 135 untuk mendapatkan pelayanan.

    (riar/lua)