kab/kota: Bogor

  • Kasus Tata Kelola Timah Tak Bisa Disebut Korupsi, Ini Alasannya

    Kasus Tata Kelola Timah Tak Bisa Disebut Korupsi, Ini Alasannya

    Jakarta

    Kasus persidangan pengelolaan timah yang sedang bergulir saat ini disebut tidak bisa dijerat dengan pidana korupsi. Pasalnya, kerusakan lingkungan tidak selalu dianggap merugikan negara dan merupakan suatu tindakan korupsi.

    Hal tersebut seperti diungkapkan sejumlah saksi dari pakar hukum, salah satunya saksi ahli dari Universitas Sumatera Utara, Mahmud Mulyadi yang dihadirkan pada persidangan Senin kemarin. Menurutnya, Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) bukanlah Undang-Undang “sapu jagat” untuk semua kasus yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara.

    “Kalau semua yang merugikan keuangan negara dianggap sebagai Tipikor, itu berbahaya. Karena nelayan yang menangkap ikan secara ilegal (illegal fishing) bisa dijerat UU Tipikor. Jangan nanti orang menggali tanah dianggap merusak lingkungan, bisa dikenakan pasal Tipikor. Fakta-faktanya kita lihat dulu,” jelasnya.

    Seperti diketahui, salah satu dasar dakwaan kasus pengelolaan tata niaga timah 2015-2022 adalah kerusakan lingkungan dalam kawasan hutan dan non kawasan hutan senilai Rp 271 triliun berdasarkan perhitungan Ahli Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Heroi Saharjo.

    Mahmud juga menjelaskan bahwa UU Tipikor sebagai aturan khusus (lex spesialis) tidak dapat serta-merta diterapkan pada berbagai kasus.

    Penerapannya hanya berlaku jika tidak ada undang-undang lain yang secara spesifik mengatur perbuatan tertentu. Jika terdapat UU khusus yang relevan, maka UU tersebut harus didahulukan.

    “Jika ada dua UU khusus yang saling bertemu, maka kita harus melihat domain perbuatannya terlebih dahulu. Misalnya, jika UU Tipikor berbenturan dengan UU Kepabeanan, UU Perbankan, UU Perpajakan, atau UU Minerba, belum tentu UU Tipikor yang digunakan,” ujarnya.

    Ia menambahkan, untuk menerapkan UU Tipikor, harus dibuktikan terlebih dahulu unsur-unsur melawan hukum, memperkaya diri atau orang lain, serta kerugian keuangan negara.

    Sementara itu, Ahli Hukum Pidana Universitas Indonesia (UI) Prof. Eva Achjani Zulfa, yang menegaskan bahwa penerapan hukum pidana harus berpegang pada asas legalitas dan tidak boleh dipaksakan jika tidak sesuai dengan norma yang ada.

    Menurut Eva, salah satu dasar dalam hukum pidana adalah asas pertanggungjawaban individu, yang berarti setiap orang hanya bertanggung jawab atas perbuatan pidana yang dilakukan berdasarkan peran masing-masing.

    “Dalam hukum pidana, tanggung jawab itu bersifat individual, bukan seperti perdata yang mengenal tanggung renteng. Oleh karena itu, kita harus melihat peran setiap individu dalam kasus pidana, bukan memukul rata semua orang yang terlibat,” ungkap Eva.

    Ia menjelaskan, penyertaan dalam tindak pidana memiliki beberapa kategori, seperti menggerakkan, menyuruh, atau turut serta.

    Dalam kasus di mana seseorang tidak mengetahui tindak pidana tetapi hanya menjadi alat atau diperalat pihak lain, tanggung jawab pidana tidak bisa dikenakan.

    Sebagai contoh, jika ada individu yang diperdaya untuk melakukan suatu perbuatan tanpa mengetahui bahwa perbuatan tersebut merupakan tindak pidana, individu tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai pelaku.

    “Seseorang yang tidak tahu bahwa ia diperdaya untuk membuka rumah (orang untuk mencuri), misalnya, tidak bisa dianggap sebagai peserta delik,” ujarnya.

    Dalam konteks kasus pertambangan PT Timah, Prof. Eva menyoroti penerapan pasal 14 UU Tipikor. Ia menegaskan bahwa kerugian yang timbul pada anak perusahaan BUMN/BUMD yang tidak berasal dari APBN, penyertaan modal negara, atau fasilitas negara, bukanlah kerugian negara.

    “Kalau kerugian tidak termasuk dalam kategori yang diatur oleh norma UU Tipikor, maka asas legalitas harus dijaga. Tidak bisa kita memaksakan analogi atau mengembangkan norma hukum di luar yang dirumuskan dalam Undang-undang,” tandasnya.

    (rrd/rir)

  • Motif Pria Bunuh Wanita Open BO di Bogor Diduga gegara Sakit Hati

    Motif Pria Bunuh Wanita Open BO di Bogor Diduga gegara Sakit Hati

    Jakarta

    Polisi mengungkap dugaan awal pria berinisial AP membunuh wanita berinisial R di Desa Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Polisi menyebut pelaku sudah memesan korban sebanyak dua kali.

    “Jadi kita masih ambil keterangan (pelaku). Cuma tadi malam dari ngomong-ngomong itu, di laki-laki udah pesan korban dua kali,” kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby saat dihubungi, Selasa (3/12/2024).

    Pria AP diduga sakit hati dengan wanita R karena saat memesan yang pertama uangnya kurang. Akibatnya, AP tidak mendapatkan pelayanan lebih dari R.

    “Pas dia pesan kedua kali, dia sudah membawa alat (cutter) pada saat datang. Sudah nggak sempat eksekusi berhubungan badan, langsung (dibunuh) aja,” ucapnya.

    Untuk sementara, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Termasuk apakah ada unsur perencanaan dalam aksi kejinya tersebut.

    “Kita dalami berencana atau nggak,” ungkapnya.

    Dibunuh di Indekos

    Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (2/12) dini hari. Korban merupakan wanita yang menjajakan jasa open BO.

    “Perempuan yang meninggal, bukan pacarnya (yang bunuh), BO dia (korbannya),” kata Aula, saat dihubungi.

    “Di kos-kosan (dibunuhnya),” terangnya.

    (rdh/fas)

  • Revisi Anggaran Makan Bergizi Gratis dari Rp 15 Ribu Jadi Rp 10.000 Per Porsi, Bisa Dapat Apa Saja?

    Revisi Anggaran Makan Bergizi Gratis dari Rp 15 Ribu Jadi Rp 10.000 Per Porsi, Bisa Dapat Apa Saja?

    TRIBUNJATIM.COM – Nominal untuk anggara makan bergizi gratis jadi Rp 10.000 per porsi.

    Dengan nilai segitu, kira-kira bisa dapat apa saja?

    Presiden Prabowo Subianto merevisi anggaran program makan bergizi gratis dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per porsi.

    Keputusan itu disampaikan oleh Prabowo seusai mengumumkan kenaikan upah minimum sebesar 6,5 persen tahun 2025 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    “Kalau kita rinci, program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya atau rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp 10.000 per hari, kurang lebih,” kata Prabowo, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

    Lantas, anggaran Rp 10.000 per porsi apakah cukup untuk memenuhi gizi anak-anak sekolah? Dengan nominal tersebut, apa saja makanan bergizi yang bisa didapat anak-anak?

    Makan bergizi gratis Rp 10.000 dapat apa?

    Ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo menilai, program makan bergizi gratis dari pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki tujuan yang baik, berapa pun nilai anggarannya.

    Menurut Toto, anggaran Rp 10.000 per porsi dapat mencukupi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, jika program makan bergizi tersebut dikelola secara efektif.

    “Program makan siang gratis dari Presiden Prabowo sesungguhnya berapa pun nilainya, kalau dikelola dengan baik bisa cukup untuk pemenuhan gizi anak-anak,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

    Lebih lanjut ia menjelaskan, anggaran Rp 10.000 per anak memang sekilas terlihat tidak mencukupi bila dilihat secara individual.

    Namun, jumlah tersebut bisa cukup dengan menerapkan subsidi silang, terutama karena program ini menyasar banyak anak.

    “Kalau Rp 10.000 dihitung untuk satu orang, maka tidak akan pernah terselesaikan atau cukup. Tapi, karena ini jumlahnya banyak (anak-anak) dan jika dikelola dengan baik bisa, yaitu dengan subsidi silang,” sambung dia.

    Diketahui, subsidi silang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan mekanisme di mana kelebihan dana dari kelompok tertentu, dialokasikan untuk mendukung kelompok lain yang membutuhkan banyak anggaran. 

    Dalam konteks makan bergizi gratis, kebutuhan gizi dan porsi makan anak-anak yang bervariasi, dapat disesuaikan dengan jenjang pendidikan mereka.

    Toto menambahkan, penggunaan subsidi silang ini bisa diterapkan lantaran kebutuhan gizi dan porsi makan anak-anak dari setiap jenjang pendidikan berbeda.

    Ia memberikan contoh, anak-anak SD bisa saja cukup dengan anggaran Rp 5.000 hingga Rp 7.500, mengingat porsi makan mereka lebih kecil dibandingkan siswa SMP atau SMA/SMK.

    Kelebihan anggaran dari porsi siswa SD tersebut, lantas dapat dialokasikan untuk menutupi kebutuhan gizi siswa di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

    “Jadi saya sampaikan, jika anggaran Rp 10.000 dilihat untuk per orang, maka tidak cukup. Tapi kalau Rp 10.000 untuk banyak anak, misalnya 100 atau 200 anak, maka itu cukup. Karena pakai subsidi silang itu bisa mendukung satu sama lain,” sambung dia.

    Toto mengaku dirinya pernah mempraktikkan penerapan subsidi silang tersebut. Menurut dia, hasilnya menunjukkan anggaran Rp 10.000 bisa mencukupi program makan bergizi, asalkan pengelolaannya tepat.

    “Sudah pernah saya coba di sebuah panti (asuhan) dan dikelola dengan baik, Rp 10.000 itu cukup untuk memenuhi gizi. Karena programnya Prabowo itu jauh lebih baik, sesungguhnya. Kalau dihargai berapa pun jumlahnya itu akan cukup,” tambah dia.

    Menurut Toto, dengan alokasi anggaran Rp 10.000 per porsi, anak-anak masih bisa mendapatkan protein, sayur, buah, dan nasi.

    Toto memberikan contoh, misalnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), siswa sekolah bisa mendapatkan nasi, ikan (75-100 gram), sayur, buah (pepaya/nanas).

    Uji coba program makan bergizi gratis di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Senin (25/11/2024). (KOMPAS.com/Hasan)

    Anggaran dialokasikan ke lauk pauk bergizi

    Sementara itu, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menyarankan agar pemerintah memfokuskan anggaran Rp 10.000 per porsi pada penyediaan lauk pauk bergizi.

    Menurut dia, konsep ini lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dibandingkan menyediakan menu lengkap.

    “Menurut saya sebaiknya dialokasikan khusus untuk lauk pauk (telur, daging ayam, atau susu secara bergantian), sebab bila berupa makan lengkap anggaran Rp 10.000 terlalu mepet,” ujarnya dalam wawancara terpisah.

    Ali menambahkan, kebutuhan nasi dan sayur sebenarnya dapat diusahakan oleh keluarga, terutama bagi masyarakat ekonomi rendah.

    Fokus utama pemberian makanan bergizi gratis diarahkan pada lauk hewani yang cenderung mahal dan sering kali sulit diakses oleh keluarga kurang mampu.

    “Biasanya dari kalangan ekonomi rendah defisit lauk hewani (karena dianggap mahal). Dengan anggaran yang tidak terlalu besar, kita bisa mengalokasikan sesuai proporsi dan prioritas jenis makanan yang sangat dibutuhkan, khususnya oleh kalangan kurang mampu,” kata dia.

    Ia memberikan gambaran bahwa dengan anggaran Rp 10.000 per porsi, anak-anak bisa mendapatkan satu telur dan satu susu, atau alternatif lain seperti satu potong daging ayam atau ikan berukuran sedang.

    Menurut Ali, alokasi yang terfokus pada sumber protein hewani ini dapat memberikan dampak signifikan pada pemenuhan gizi masyarakat.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Perkuat Mitigasi, BIG Miliki Stasiun Pasang Surut Lebih Cepat Deteksi Tsunami – Page 3

    Perkuat Mitigasi, BIG Miliki Stasiun Pasang Surut Lebih Cepat Deteksi Tsunami – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun ini telah menambah 24 stasiun pasang surut (pasut) untuk memperkuat sistem peringatan dini tsunami di Tanah Air.

    Dengan demikian, BIG kini memiliki total 290 stasiun pasang surut air laut atau tide gauge yang tersebar berbagai pulau di Indonesia.

    Kepala BIG, Muh Aris Marfai, mengatakan penambahan stasiun pasut ini dalam upaya memperkuat mitigasi peringatan dini tsunami di Indonesia.

    “Pasut fungsi utamanya untuk referensi ketika pemetaan juga untuk Tsunami Early Warning System serta banjir rob. Sekarang kami punya 290 pasut, terpasang di setiap pelabuhan,” kata Kepala BIG, Muh Aris Marfai, disela workshop internasional di Bogor, Senin (2/12/2024).

    Meskipun sistem alat ini sama dengan yang digunakan di sejumlah negara lain, namun stasiun pasang surut yang dimiliki BIG lebih unggul. Selain jauh lebih cepat mengirim data hingga per lima detik, juga dapat beroperasi selama tujuh hari non stop secara real time.

    “Ketika terjadi gempa di laut dan ada potensi tsunami, alat ini bisa mendeteksi dengan cepat dan mengirim data per 5 detik. Data ini nantinya langsung terkoneksi ke BMKG,” terangnya.

    Plt Direktur Sistem Referensi Geospasial, Bayu Triyogo Widyantoro mengatakan, Indonesia membutuhkan lebih banyak stasiun pasang surut untuk memperkuat jaringan sistem peringatan dini tsunami.

    Sebab, letak geografis Indonesia berada di titik pertemuan dari tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Kondisi ini membuat wilayah Indonesia rawan gempa bumi, yang memicu tsunami.

    “Selama ini alat pasut yang dipasang jaraknya berjauhan, karena berdiri di atas platform pelabuhan milik Kemenhub, Pelindo, dan TNI Angkatan Laut,” kata dia.

     

  • KPU Kota Bogor Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pilkada 2024
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Desember 2024

    KPU Kota Bogor Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pilkada 2024 Megapolitan 3 Desember 2024

    KPU Kota Bogor Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Suara Pilkada 2024
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat, dijadwalkan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat Kota Bogor, Selasa (3/12/2024).
    Rapat pleno tersebut akan dilaksanakan di Hotel Padjajaran Suite, Komplek Bogor Nirwana Residence (BNR), mulai pukul 09.00 WIB.
    Komisioner KPU Kota Bogor, Dian Askhabul Yamin, menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut akan dibacakan hasil pleno di tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan hasil pleno di tingkat kota.
    “Hasil pleno ini berupa perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor serta gubernur dan wakil gubernur tingkat Kota Bogor,” ucap Dian.
    Dian menambahkan bahwa KPU Kota Bogor akan memberikan ruang bagi setiap pasangan calon (paslon) yang merasa keberatan atas hasil rapat pleno tersebut, sesuai dengan ketentuan dalam aturan Pilkada 2024.
    Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, Salman Alfarisi, mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan proses rekapitulasi suara dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
    “Bawaslu Kota Bogor akan mengawasi proses pencocokan data rekapitulasi hasil penghitungan suara,” ujar Salman.
    Selain itu, Bawaslu juga akan melakukan pencegahan pelanggaran dalam tahapan rekapitulasi suara, memastikan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Top 3 News: Anak di Cileungsi Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji 3 Kg – Page 3

    Top 3 News: Anak di Cileungsi Bogor Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji 3 Kg – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang anak lelaki bernama Nikson Pangaribuan alias Ucok (41) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri, Herlina Sianipar (61) di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Itulah top 3 news hari ini.

    Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra, mengatakan peristiwa pembunuhan terjadi Minggu, 1 Desember 2024 sekitar 22.30 WIB.

    Wahyu mengungkapkan pelaku menyerang ibu kandungnya dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kg saat korban melayani seorang pembeli.

    Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto merasa memuji kekompakan dan kerjasama anggota Kabinet Merah Putih saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 2 Desember 2024.

    Prabowo menyebut kekompakan ini hasil retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah (Jateng) yang dilakukam selama tiga hari.

    Para menteri dan wakil menteri pun langsung tertawa mendengar ucapan Prabowo. Prabowo pun ingin menambah jadwal retreat menteri dan wakil menteri dari tiga menjadi lima hari. Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas kerja keras para menteri Kabinet Merah Putih yang baru satu bulan lebih dilantik.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan secara bertahap terhadap anak berinisial MAS (14) yang diduga menusuk ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), hingga tewas serta melukai ibunya, AP (40), di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, pada Sabtu 30 November 2024.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, hingga saat ini belum ada kesimpulan mengenai alasan pelaku melakukan tindakan tersebut. Menurutnya, kesimpulan akan dibuat oleh para ahli, termasuk psikolog anak dan pakar lainnya.

    Dalam penyidikan ini, Kepolisian akan mengacu pada aturan peradilan anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Psikiater juga akan dilibatkan untuk mengungkap motif di balik tindakan pelaku, terutama mengingat bahwa pelaku adalah anggota keluarga yang sangat disayangi.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 2 Desember 2024:

    Polisi masih terus menggali keterangan dari anak berusia 14 tahun yang tega menusuk ayah dan neneknya hingga tewas. Polisi juga menggelar olah TKP di rumah tempat kejadian penusukan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

  • Cuaca Besok Rabu 4 Desember 2024: Jakarta diprediksi Akan Turun Hujan pada Malam Hari – Page 3

    Cuaca Besok Rabu 4 Desember 2024: Jakarta diprediksi Akan Turun Hujan pada Malam Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta besok, Rabu, 4 Desember 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca besok.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi akan turun hujan dengan integritas ringan dan berawan tebal.

    Sementara untuk langit Jakarta pada malam hari beberapa wilayah akan turun hujan dengan integritas ringan dan sedang keseluruhannya.

    Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi akan berawan tebal, pada siang berawan tebal di daerah Bekasi dan Depok akan turun hujan dengan integritas ringan. Sementara cuaca malam di Bekasi dan Depok akan turun hujan dengan integritas ringan.

    Kemudian, di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi kabut, siang hari akan hujan dengan integritas  ringan, dan malam akan turun hujan dengan integritas ringan.

    Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi cerah berawan, siang akan turun hujan dengan integritasringan  dan malam berawan.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Jakarta Pusat 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Jakarta Selatan 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Sedang

     Jakarta Timur 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Sedang

     Jakarta Utara 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Kepulauan Seribu 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Bekasi 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Depok 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Kota Bogor 
     Kabut
     Hujan Ringan
     Hujan ringan

     Tangerang
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan
     Berawan 

    BMKG merilis hasil pengamatan potensi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini. Di wilayah timur, barat, dan selatan Jakarta diperkirakan akan turun hujan disertai angin kencang.

  • VIRAL TERPOPULER: Cara Agus Tanpa Tangan Lecehkan Mahasiswi – Guru SD Tewas Terbakar di Perkebunan

    VIRAL TERPOPULER: Cara Agus Tanpa Tangan Lecehkan Mahasiswi – Guru SD Tewas Terbakar di Perkebunan

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang tersangkum dalam berita viral terpopuler hari Selasa, 3 Desember 2024.

    Berita pertama kasus Agus pria tak punya tangan jadi tersangka pemerkosaan kini menjadi sorotan.

    Ada juga Satreskrim Polres Ogan Ilir menyambangi SDN 02 Indralaya Utara, Sumatera Selatan, pada Jumat (29/11/2024) lalu.

    Selanjutnya nasib seorang guru baru diangkat 9 bulan menjadi PPPK.

    Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa (3/12/2024) di TribunJatim.com.

    Mahasiswi Ungkap Cara Agus Lecehkan Dirinya Meski Tanpa Tangan, Banyak Korban? Polisi Beber Bukti

    Mahasiswi ungkap cara Agus lecehkan dirinya. (YouTube TV One – Tribun Bogor)

    Kasus Agus pria tak punya tangan jadi tersangka pemerkosaan kini menjadi sorotan.

    Setelah Agus angkat bicara di depan publik karena merasa dituduh, mahasiswi yang disebut menjadi korban juga muncul.

    Cerita si mahasiswi soal kronologi kejadian diungkap pendampingnya, Puteri Indonesia NTB 2023, Ade Lativa.

    Polisi pun juga menjelaskan soal kasus yang terjadi Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.

    Sebelumnya, publik menyoroti pengakuan Agus yang dijadikan tersangka oleh kepolisian lantaran kasus dugaan pemerkosaan.

    Padahal diungkap Agus, ia tidak mungkin memerkosa wanita lantaran ia tidak memiliki tangan dan tak mampu memaksa korbannya akibat keterbatasan fisik yang dimilikinya.

    Agus pun bercerita bahwa untuk kegiatan sehari-hari ia tidak bisa mandiri.

    Setiap hari untuk aktivitas makan, mandi hingga mengganti baju Agus dibantu oleh sang ibu.

    Atas masifnya dukungan untuk Agus Buntung dari publik, pihak korban akhirnya buka suara.

    Pendamping korban bernama Ade Lativa mengungkap cerita versi korban yakni mahasiswi yang dilecehkan oleh Agus Buntung.

    Baca Selengkapnya

    2. Dapat Makan Siang Gratis Bukannya Disantap, Ternyata Danang Ingin Bawa Pulang untuk Adik: Sayang

    Danang siswa SDN 02 Indralaya Utara pilih bawa pulang makan siang gratis. (Dok Polres Ogan Ilir)

    Satreskrim Polres Ogan Ilir menyambangi SDN 02 Indralaya Utara, Sumatera Selatan, pada Jumat (29/11/2024) lalu.

    Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, membagikan seratus boks makan siang sehat dan bergizi ke para siswa SD.

    Setelah membagikan seluruh boks, Ilham melihat ada seorang siswa SD yang tak menyantap makan siang gratis.

    Tak biasanya, Ilham pun menghampiri siswa SD tersebut.

    “Kenapa enggak dimakan?” tanya Ilham pada pelajar SD tersebut pada video yang diterima Tribun Sumsel dan Sripoku.com pada Sabtu (30/11/2024).

    “Nanti di rumah,” jawab siswa SD kelas III bernama Danang tersebut.

    Danang menuturkan, dia ingin makan bersama adiknya yang masih kecil.

    Siswa berusia 8 tahun itupun memasukkan boks makanan ke dalam kantong kain yang dibawanya.

    “(Bawa pulang makanan karena) sayang adik,” kata Danang.

    Sementara Ilham menuturkan, pembagian makan siang sehat dan bergizi merupakan instruksi dari pucuk pimpinan Polda Sumatera Selatan melalui Kapolres Ogan Ilir.

    Baca Selengkapnya

    3. Baru 9 Bulan Diangkat PPPK, Guru SD Tewas Terbakar di Perkebunan, Tinggalkan Anak Masih Setahun

    Nasib seorang guru baru diangkat 9 bulan menjadi PPPK. Ia tewas mengenaskan dengan kondisi terbakar di perkebunan. (Tribun Pekanbaru)

    Nasib seorang guru baru diangkat 9 bulan menjadi PPPK.

    Ia tewas mengenaskan dengan kondisi terbakar di perkebunan.

    Kepalanya tampak menghitam seperti bekas terbakar.

    Korban bernama Heri Aprianus Saragih (30).

    Heri ditemukan tewas terbakar di jalan dalam areal perkebunan Kelapa Sawit Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (29/11/2024) sore.

    Jasadnya ditemukan di samping sepeda motor bebek warna biru muda bernomor polisi BM 3148 OL dengan kondisi memprihatinkan.

    Bahkan terdapat luka robek di lehernya.

    “Kondisi korban ditemukan saat itu berada di samping sepeda motor yang lehernya terdapat luka robek dan dibakar,” ungkap Kepala Kepolisian Sektor Tapung Hulu, Iptu. Wel Etria, Sabtu (30/11/2024), dikutip dari Tribun Pekanbaru.

    Sementara, sepeda motor itu dalam keadaan jatuh di tanah. 

    Sedangkan jasad berada di dekat ban sepeda motor.

    Baca Selengkapnya

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Kriminal kemarin, reuni akbar 212 hingga pemanggilan Connie Bakrie

    Kriminal kemarin, reuni akbar 212 hingga pemanggilan Connie Bakrie

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan dan kriminalitas menghiasi Jakarta yang terjadi pada Senin (2/12), mulai dari reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Pengamat pertahanan, militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie mengaku tidak mengetahui terkait pemanggilan Polda Metro Jaya atas dirinya.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    Ini pesan Rizieq Shihab ke massa reuni Akbar PA 212 di Monas

    Imam Besar Muhammad Rizieq Shihab berorasi di depan belasan ribu massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas) Senin pagi.

    “Istiqomah untuk menegakkan Islam di Indonesia,” kata Rizieq di Monas, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polda Metro Jaya periksa anggota yang diduga bunuh ibunya di Bogor

    Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap salah satu anggotanya berinisial NP (41) yang diduga melakukan pembunuhan terhadap ibunya berinisial HS (61) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

    “Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik dan pemeriksaan para saksi-saksi saat ini sedang berjalan,” kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Bambang Satriawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Anak yang bunuh ayah dan nenek masih jalani ujian selama pemeriksaan

    Anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Lebak Bulus, Cilandak, masih menjalani ujian sekolah selama pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Jadi pihak sekolah juga tadi melaksanakan ujian. Hari ini untuk anak berkonflik dengan hukum lagi ujian,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Petugas kejar pelaku penyiraman air keras ke polisi di Cilincing

    Kepolisian melakukan pengejaran terhadap pelaku penyiraman air keras kepada personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara, pada Senin dinihari.

    “Sampai saat ini masih dalam proses pengejaran,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Ahmad Fuady di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Connie mengaku tak tau soal pemanggilan polisi atas dirinya

    Pengamat pertahanan, militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie mengaku tidak mengetahui terkait pemanggilan Polda Metro Jaya atas dirinya pada hari ini.

    “Saya tidak tahu menahu soal pemanggilan kasus itu, saya mendapatkan foto panggilan tersebut melalui pesan WhatsApp (WA) sehari yang lalu, ” kata Connie dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5 Fakta Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor, Sempat Cekcok hingga Hantam Pakai Tabung Gas

    5 Fakta Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor, Sempat Cekcok hingga Hantam Pakai Tabung Gas

    Jakarta: Seorang anggota polisi berinisial Nikson Pangaribuan alias Ucok, 41, membunuh ibu kandungnya di kediamannya Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu malam, 1 Desember 2024.

    “Jadi di Cileungsi memang benar terjadi penganiayaan yang menyebabkan ibu kandungnya meninggal dunia,” kata Rio kepada wartawan Senin, 2 Desember 2024.

    Berikut 5 fakta polisi tega membunuh ibu kandungnya:
    1. Dinas di Wilayah Polda Metro Jaya

    Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan Nikson sejatinya berdinas di salah satu polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. “Di salah satu Polres di Polda Metro Jaya, dia pulang di sini (Cileungsi) karena tinggal sama orang tuanya,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi, Senin, 2 Desember 2024.
    2. Sempat Cekcok

    Rio menyebut saat di rumah orang tuanya, oknum anggota terlibat cekcok dengan ibunya. Namun, tidak disebut penyebab perselisihan itu. Rio hanya mengatakan akibat cekcok itu pelaku membunuh ibunya.

    “Sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan,” ujar Rio.
     

     

    3. Hantam Pakai Tabung Gas

    Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat korban, Herlina, tengah melayani seorang saksi yang berbelanja di warungnya pada Minggu, 1 Desember 2024 pukul 21.30 WIB.

    “Ketika Ibu Herlina (korban) sedang melayani saksi, dari belakang Ucok mendorong ibunya dan ibunya langsung terjatuh ke lantai,” kata Kompol Wahyu.
     
    Setelah korban terjatuh, Nikson mengambil tabung gas elpiji 3 kg yang ada di warung tersebut dan memukulkan ke kepala ibunya sebanyak tiga kali. Aksi tersebut membuat saksi melarikan diri karena ketakutan.
    4. Sudah Ditangkap

    Pihaknya, imbuh Rio, telah menindak tegas pelaku. Oknum tersebut telah ditahan untuk pemeriksaan intensif. 
    5. Jalani Pemeriksaan Etik
    Anggota polisi berpangkat Bintara bakal disidang etik di Bid Propam Polda Metro Jaya. “Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik,” kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bambang Satriawan saat dikonfirmasi Senin, 2 Desember 2024.

     

    Jakarta: Seorang anggota polisi berinisial Nikson Pangaribuan alias Ucok, 41, membunuh ibu kandungnya di kediamannya Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu malam, 1 Desember 2024.
     
    “Jadi di Cileungsi memang benar terjadi penganiayaan yang menyebabkan ibu kandungnya meninggal dunia,” kata Rio kepada wartawan Senin, 2 Desember 2024.
     
    Berikut 5 fakta polisi tega membunuh ibu kandungnya:
    1. Dinas di Wilayah Polda Metro Jaya

    Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan Nikson sejatinya berdinas di salah satu polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. “Di salah satu Polres di Polda Metro Jaya, dia pulang di sini (Cileungsi) karena tinggal sama orang tuanya,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi, Senin, 2 Desember 2024.
    2. Sempat Cekcok

    Rio menyebut saat di rumah orang tuanya, oknum anggota terlibat cekcok dengan ibunya. Namun, tidak disebut penyebab perselisihan itu. Rio hanya mengatakan akibat cekcok itu pelaku membunuh ibunya.
    “Sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan,” ujar Rio.
     

     

    3. Hantam Pakai Tabung Gas

    Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat korban, Herlina, tengah melayani seorang saksi yang berbelanja di warungnya pada Minggu, 1 Desember 2024 pukul 21.30 WIB.
     
    “Ketika Ibu Herlina (korban) sedang melayani saksi, dari belakang Ucok mendorong ibunya dan ibunya langsung terjatuh ke lantai,” kata Kompol Wahyu.
     
    Setelah korban terjatuh, Nikson mengambil tabung gas elpiji 3 kg yang ada di warung tersebut dan memukulkan ke kepala ibunya sebanyak tiga kali. Aksi tersebut membuat saksi melarikan diri karena ketakutan.
    4. Sudah Ditangkap

    Pihaknya, imbuh Rio, telah menindak tegas pelaku. Oknum tersebut telah ditahan untuk pemeriksaan intensif. 
    5. Jalani Pemeriksaan Etik
    Anggota polisi berpangkat Bintara bakal disidang etik di Bid Propam Polda Metro Jaya. “Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik,” kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bambang Satriawan saat dikonfirmasi Senin, 2 Desember 2024.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)