kab/kota: Bogor

  • Ekspor-Impor Wajib Kembangkan Layanan Digital

    Ekspor-Impor Wajib Kembangkan Layanan Digital

    Jakarta

    Lembaga National Single Window (LNSW) berencana memanfaatkan blockchain dalam pengembangan layanan digital kegiatan ekspor dan impor.

    Adapun saat ini, LNSW sendiri bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melakukan kajian pemanfaatan blockchain.

    “Kalau blockchain ini memang kami baru berdiskusi untuk membuat kajiannya, penelitiannya dengan teman-teman IPB,” ungkap Kepala LNSW, Oza Olavia, dalam acara Media Gathering: APBN Dorong Penguatan Logistik Guna Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Oza menuturkan, pemanfaatan blockchain dalam pengelolaan data menjadi solusi yang telah diterapkan dunia untuk mendukung perdagangan internasional.

    “kita lihat di dunia internasional ini juga sudah menjadi solusi penggunaan blockchain ini. Kita juga sudah mencoba untuk mendukung perdagangan internasional,” ungkapnya.

    Sementara saat ini, kata Oza, blockchain yang tengah diupayakan LNSW tengah memasuki tahan demo online. Di samping itu, blockchain juga dianggap mampu menjaga kevalidan data.

    “Namanya kan blockchain ya, jadi dia tidak ada data yang tidak bisa diubah. Jadi validitas data suatu proses itu menjadi tingkat kebenarannya itu menjadi tinggi. Jadi ini isu yang security data ini menjadi hilang,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Sinyal 5G Telkomsel Makin Luas, Kini Cakup Jabodetabek

    Sinyal 5G Telkomsel Makin Luas, Kini Cakup Jabodetabek

    Jakarta

    Telkomsel memperluas cakupan jaringan hyper 5G di wilayah Jabodetabek. Ini menjadi kado spesial bagi pelanggan menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan perluasan cakupan jaringan selular tersebut guna memastikan masyarakat dapat menikmati pengalaman internet kencang di momen Naru.

    “Kalau dulu jaringan 5G kita hanya di beberapa titik, area, gitu ya, misalnya di Pondok Indah, Menteng, PIK, dan beberapa area lainnya. Sekarang, mulai dari kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, tol, Bandara Halim juga dapat dinikmati 5G Telkomsel. Kemudian SCBD, Monas, dan juga area residensial juga,” ujar Indra di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Tak hanya di area tersebut, Indra juga menyebutkan sinyal 5G Telkomsel sudah menyelimuti beberapa titik di Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, dan Bogor dapat dijajal juga.

    “Dalam jangka pendek, kita akan lakukan seluruh Jakarta ter-cover 5G Telkomsel. Kita harapkan sebelum bulan puasa itu sudah ter-cover semua,” janji Indra.

    Seiring dengan perluasan sinyal 5G tersebut, Telkomsel pun menambah jumlah base transceiver station (BTS) di wilayah Jabodetabek.

    Adapun terkait koneksinya, Telkomsel mengungkapkan 5G Telkomsel ini menawarkan internet dengan kecepatan hingga 4 kali lipat lebih kencang dari 4G.

    Berdasarkan pengujian 5G Telkomsel rata-rata kecepatan internet download 227 Mbps, upload 67 Mbps, dan latensi 16 ms.

    Adapun untuk mendukung sinyal 5G Telkomsel tersebut diperkuat dengan lebih dari 1.400 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di Indonesia sejak pertama diluncurkan secara komersil pada 2021. Sedangkan khusus Jakarta ada penambahan 355 BTS 5G.

    (asj/asj)

  • Tembak Rekan dan Siswa hingga Bunuh Ibu

    Tembak Rekan dan Siswa hingga Bunuh Ibu

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah aksi kekerasan dilakukan oleh anggota kepolisian di berbagai wilayah dalam sebulan terakhir. Kekerasan berujung kematian ini mayoritas melibatkan warga sipil.

    CNNIndonesia.com merangkum setidaknya ada empat kasus kekerasan yang berujung hilangnya nyawa korban akibat tindakan berlebihan dari anggota Polri.

    1. Polisi tembak polisi di Solok Selatan

    Kasus kekerasan pertama menimpa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar. Ia ditembak oleh rekannya yakni Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar di bagian kepala pada Jumat (22/11) dini hari.

    Kasus penembakan antar anggota polisi ini diduga terkait pengusutan kasus tambang ilegal galian C yang sedang diproses oleh korban. Sementara pelaku yakni Dadang diduga tidak sepakat dengan aksi razia yang dilakukan oleh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.

    Dalam kasus ini Dadang telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan serta dijerat dengan pasal berlapis. Selain itu yang bersangkutan juga telah dipecat sebagai anggota Polri lewat sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

    2. Polisi tembak siswa di Semarang

    Selang dua hari dari kasus di Solok Selatan, giliran anggota Polrestabes Semarang yang terlibat di kasus penembakan hingga menewaskan seorang siswa SMK berinisial GRO (17).

    Awalnya Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengklaim aksi penembakan terhadap GRO dilakukan oleh Aipda Robig saat hendak membubarkan tawuran antar geng Tanggul Pojok dan kelompok Seroja.

    Namun saat hendak melerai, lanjut Irwan, anggota yang bertugas di Satres Narkoba tersebut justru diserang oleh beberapa pelaku tawuran yang membawa senjata tajam.

    Hal itu yang membuat anggotanya melepaskan tembakan hingga mengenai pinggul Gamma yang menyebabkan pelajar itu meninggal dunia.

    Keterangan berbeda disampaikan Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Aris Supriyono dalam rapat dengar pendapat di DPR. Ia mengatakan penembakan yang dilakukan Aipda Robig tidak terkait dengan peristiwa pembubaran tawuran.

    “Pada saat perjalanan pulang mendapati satu kendaraan yang dikejar kemudian memakan jalannya terduga pelanggar, jadi kena pepet, akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan,” ujarnya.

    3. Polisi bunuh ibu kandung di Bogor

    Tak berselang lama, kasus kekerasan hingga menewaskan korban kembali terjadi dengan pelaku dari anggota Polres Metro Bekasi.

    Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok diduga menganiaya ibu kandungnya hingga tewas dengan memukul korban menggunakan tabung gas di Cileungsi, Bogor, pada Minggu (1/12) malam.

    Kejadian itu bermula saat Ucok terlibat cekcok dengan ibunya. Pasca pemukulan, Ucok langsung melarikan diri. Sementara sang ibu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.

    Buntut peristiwa itu, Bid Propam Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ucok. Ia diduga melanggar Pasal 8 huruf C Ayat 1 dan Pasal 13 huruf M Perpol Nomor 7 Tahun 2022.

    Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bambang Satriawan mengatakan dalam proses pemeriksaan pihaknya mendapati sebuah surat yang menyatakan Ucok memiliki riwayat gangguan jiwa.

    “Dalam pemeriksaan kami, kami juga menemukan surat yaitu terdapat riwayat tentang kesehatan yang dialami oleh terduga pelanggar yaitu terduga pelanggar mengalami gangguan kejiwaan,” kata Bambang kepada wartawan, Kamis (5/12).

    4. Polisi tembak pria di Lampung

    Peristiwa penembakan oleh anggota Polda Lampung yang terjadi pada akhir Maret 2024 kembali mencuat usai pihak keluarga melaporkannya ke Divisi Propam Polri.

    Korban yang bernama Romadon, asal Desa Batu Badak, Marga Sekampung, Lampung Timur, Lampung ditembak mati oleh anggota Polda Lampung di depan anak dan istrinya.

    Aksi penembakan dilakukan lantaran korban dituduh terlibat dalam tindak pidana pencurian sepeda motor. Kasus ini mencuat lantaran peristiwa penembakan dilakukan saat korban tidak dalam posisi melawan dan tengah memperbaiki sandal bersama anaknya di rumah.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menyebut saat ini anggota diduga melanggar kode etik itu kini telah diperiksa oleh Bidpropam Polda Lampung. Ia memastikan pihaknya akan menindak tegas anggotanya yang terbukti melanggar kode etik profesi.

    “Saat ini yang bersangkutan sudah berada di Bidpropam Polda Lampung untuk menjalani sidang kode etik, untuk jadwalnya masih menunggu hasil dari Bidpropam. Nanti akan kami informasi kembali,” tuturnya.

    (tfq/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Aipda N yang Bunuh Ibu Kandung di Cilengsi, Tercatat Sebagai Pasien Kejiwaan di RS Polri Sejak 2020

    Aipda N yang Bunuh Ibu Kandung di Cilengsi, Tercatat Sebagai Pasien Kejiwaan di RS Polri Sejak 2020

    JAKARTA – Pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyatakan bahwa Aipda Nikson Jeni Pangaribuan alias Ucok alias N (41) tersangka kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap ibu kandung di Cilengsi, merupakan pasien gangguan kejiwaan di RS Polri sejak tahun 2020.

    “Aipda N anggota Polres Metro Polres Metro Bekasi adalah pasien RS Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri, tercatat sejak tahun 2020. Pasien tersebut berulang kali dilakukan rawat inap,” kata Dokter Spesialis Kejiwaan RS Polri Kramat Jati, Henny Riana kepada wartawan, Kamis, 5 Desember, malam.

    Aipda Nikson terakhir menjalani rawat inap sebagai pasien pada 8 Maret 2024. Dia dirawat selama 16 hari. Kemudian pasien terakhir berobat jalan di poli kejiwaan pada 23 Oktober 2024.

    Namun pada saat Aipda N kembali dijadwalkan akan kembali kontrol tanggal 22 November tahun 2024, namun pasien tersebut tidak hadir ke poli jiwa.

    “Sampai hari Minggu Desember 2024, sekitar pukul 22.30 WIB, telah didapatkan informasi tentang adanya penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia di Kabupaten Bogor yang diduga dilakukan oleh Aipda N,” ujarnya.

    Dr. Henny menjelaskan, sampai saat ini, Aipda N masih dilakukan observasi kejiwaan di RS Polri.

    “Saat ini, pasien dirawat inap di RS Bhayangkara Tingkat 1 Polri sejak tanggal 2 Desember 2024 untuk dilakukan observasi kejiwaan. Dan sampai saat ini masih kita observasi,” katanya.

    Seperti diketahui, tragedi memilukan terjadi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Minggu malam 1 Desember. Seorang anak tega menganiaya ibu kandungnya hingga meninggal dunia di warung milik korban di Kampung Rawajamun, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi.

    Kapolsek Cileungsi, Kompol Wahyu Maduransyah Putra, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB.

    “Ketika itu, saksi sedang berbelanja di warung milik korban, Herlina Sianipar (61). Korban bersama anaknya, Nikson Jeni Pangaribuan alias Ucok (41), berada di dalam warung,” ujar Wahyu, Senin 2 Desember.

    Saksi mata menyebut Nikson tiba-tiba mendorong ibunya hingga jatuh ke lantai. Tidak berhenti di situ, pelaku mengambil tabung gas LPG 3 kg yang ada di warung dan memukul kepala korban sebanyak tiga kali.

    Setelah menyaksikan peristiwa tersebut, saksi melarikan diri dan melaporkan kejadian kepada rekannya.

    Korban sempat dilarikan ke RS Kenari, tetapi nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan Suzuki pickup.

    Upaya pelarian pelaku berakhir pada Senin dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Polisi menemukan kendaraan pickup milik pelaku terparkir di tengah jalan depan RS Hermina Cileungsi. Pelaku kemudian diketahui membuat keributan di sekitar sebuah restoran kopi.

    Tim gabungan dari Polsek Cileungsi, Polres Bogor, Polres Bekasi, dan tim Dokkes akhirnya berhasil mengamankan pelaku dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati.

    Korban diketahui bernama Herlina Sianipar (61) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Rawajamun. Sedangkan pelaku, Nikson Jeni Pangaribuan (41), diketahui bekerja sebagai anggota Polri dan berdomisili di Cikarang Utama, Bekasi.

    Barang bukti berupa tabung gas LPG 3 kg yang digunakan pelaku dalam penganiayaan telah diamankan pihak kepolisian.

    Saat ini, pelaku sedang menjalani penyelidikan lebih lanjut. Ia dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

  • Siswi 15 Tahun Tewas Tertemper KRL Jakarta – Bogor Saat Pulang Sekolah di Pasar Minggu – Halaman all

    Siswi 15 Tahun Tewas Tertemper KRL Jakarta – Bogor Saat Pulang Sekolah di Pasar Minggu – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Insiden penemuan mayat di Jalur Lintasan Kereta Api kembali terjadi, kali ini korbannya pelajar yang baru pulang dari sekolah.

     

    Korban M (15) ditemukan sudah tidak bernyawa setelah tertemper KRL Jakarta – Bogor, Rabu (4/12/2024) pukul 11.30 WIB.

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kejadian seorang perempuan yang tewas ditabrak kereta listrik.

    “Benar korban ditemukan meninggal oleh saksi di Jalur Lintasan KRL Jakarta-Bogor di Jl. Pagujaten RT 006 RW 007 Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” katanya dalam keterangan, Jumat (6/12/2025).

     

    Berdasar keterangan saksi AP (25) saat kejadian dirinya sedang bertugas.

     

    Lalu mendapatkan pemberitahuan dari warga sekitar bahwa ada seseorang yang tertabrak kereta. 

    “Kemudian saksi melakukan pengecekan ternyata korban sudah MD dan dibantu oleh warga sekitar korban dievakuasi,” ucap Ade Ary.

     

    Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas ditemukan luka robek di kepala bagian belakang. 

     

    Selanjutnya korban dibawa ke RS Fatmawati guna penanganan lebih lanjut.

     

    Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela menuturkan bahwa korban masih mengenakan seragam pramuka saat kejadian.

     

    Menurutnya. korban tertabrak kereta saat hendak menyeberang perlintasan rel tanpa palang pintu.

     

    “(Korban) pulang sekolah, masih pakai seragam itu. Dia jalan kaki. Itu (perlintasan) liar yang nggak ada palang pintunya,” ungkap Kapolsek.

     

    Menurut Anggiat, saat kejadian tidak ada petugas yang berjaga di pelintasan tersebut. Ia pun menyebut tidak ada dugaan bunuh diri dalam peristiwa ini.

     

    “Nggak ada (bunuh diri), kelalaian,” katanya.

  • UMP Naik 6,5 Persen, Menperin Siapkan Solusi Ini untuk Industri

    UMP Naik 6,5 Persen, Menperin Siapkan Solusi Ini untuk Industri

    JABAR EKSPRES – Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen mendorong pemerintah untuk menyiapkan berbagai insentif bagi dunia usaha. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, pihaknya tengah merumuskan stimulus yang dapat meringankan beban industri akibat kebijakan ini.

    “Kemarin kita membahas bantuan-bantuan atau insentif apa atau stimulus apa yang perlu dan akan disiapkan oleh pemerintah untuk membantu dunia usaha, untuk membantu industri,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/12).

    Salah satu insentif yang sedang dikaji adalah stimulus terkait sektor otomotif, mencakup Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPn DTP). Menariknya, insentif ini tidak hanya berlaku untuk kendaraan listrik, tetapi juga kendaraan hybrid dan jenis lainnya.

    BACA JUGA:Tiga Wilayah di Bogor Rawan Banjir, Pemkot Rumuskan Kajian

    “Kita lakukan bukan hanya untuk mobil listrik tapi juga kita akan upayakan untuk mobil-mobil di luar listrik seperti hybrid dan sebagainya, dan itu kemarin sudah kami bicarakan,” kata dia.

    Menurut Agus, kenaikan UMP tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi. “adi kenaikan itu memang menurut pandangan saya suatu hal yang perlu dilakukan sekali lagi untuk menciptakan daya beli yang ada di masyarakat,” tegasnya.

    Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut bahwa pelaku industri akan melakukan penyesuaian untuk mematuhi kebijakan baru ini.

    Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko Cahyanto, menjelaskan bahwa industri akan terus berusaha memenuhi regulasi yang ditetapkan. “Dunia industri berharap agar kebijakan dan regulasi yang diterbitkan pemerintah bisa menjadi instrumen pendukung peningkatan daya saing,” ujar Eko di Jakarta, Sabtu (30/11) lalu.

    BACA JUGA:Tanggapi Kekhawatiran Publik, PPN 12 Persen akan Dikaji Ulang

    Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan siap memberikan solusi bagi perusahaan yang mengalami kendala finansial akibat kenaikan UMP.

    “Beberapa waktu yang lalu kami sudah bertemu juga dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), sekali lagi kami sampaikan kami sangat paham bahwa ada perusahaan yang mungkin akan mengalami kesulitan finansial dan kita sedang membentuk tim, join bareng dan dibantu oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bagaimana (memberikan) treatment spesifik untuk industri-industri yang mungkin akan memiliki kendala dalam penerapan beleid ini. Kita masih punya waktu karena penerapan (Upah Minimum 2025) itu mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025,” jelas Yassierli.

  • Tiga Wilayah di Bogor Rawan Banjir, Pemkot Rumuskan Kajian

    Tiga Wilayah di Bogor Rawan Banjir, Pemkot Rumuskan Kajian

    JABAR EKSPRES – Dua lokasi yang berada di Kecamatan Tanah Sareal, yakni di RW 04 Kedung Waringin dan RW 08 Kelurahan Mekarwangi, dan satu lokasi berada di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara menjadi sorotan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

    Pasalnya tiga titik di dua kecamatan tersebut disebut-sebut menjadi wilayah rawan terdampak banjir.

    “Saya (Kemarin 5/12) mengunjungi titik-titik yang menjadi langganan banjir, selain juga banyak titik lain yang perlu kita atensi. Tapi tadi yang saya monitor dan tinjau, memang yang berulang,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari dikutip Jumat (6/12).

    Diketahui, banjir yang terjadi secara berulang di Kecamatan Tanah Sareal tersebut kondisinya bersebelahan dengan dataran bertanah basah yang selalu digenangi air atau yang disebut dengan rawa dengan kontur menyerupai cekungan.

    BACA JUGA: Ingin Lahirkan Bibit-Bibit Atlet Indonesia, Menpora Minta Guru Olahraga Terus Perbaharui Materi

    Rawa tersebut menjadi jalur lintasan air dari air limpasan ataupun air hujan. Sehingga, air yang mengalir ke rawa tersebut melimpas ke rumah warga yang berada tak jauh dari rawa.

    Hery menilai, seharusnya lokasi-lokasi tersebut sudah menjadi kolam retensi atau embung, sekaligus untuk menampung banjir.

    “Nah, ternyata di lokasi itu juga ada penduduknya. Penduduk itulah yang terdampak oleh banjir,” terangnya.

    Hery menegaskan, kondisi itu ke depan akan menjadi perhatian, baik di tingkat kota maupun untuk unsur kewilayahan, dinas teknis, serta perangkat daerah terkait, untuk menyempurnakan kembali kajian yang sudah ada agar diusulkan ke dalam Musrenbang.

    BACA JUGA: Tanggapi Kekhawatiran Publik, PPN 12 Persen akan Dikaji Ulang

    Penyempurnaan kajian tersebut dilakukan sebagai upaya untuk penanganan jangka menengah maupun jangka panjang, seperti membuat kolam retensi atau embung.

    “Sehingga, ke depan, penanganan banjir ini harus menjadi atensi bersama dari sisi urgensitas,” dorong Hery.

    Sementara itu, untuk tanggap darurat, Hery menekankan agar wilayah terus memonitor kondisi warga dan membantu perlengkapan anak-anak sekolah yang rusak karena banjir sehingga, pendidikan anak-anak tidak terganggu dan tetap berjalan.

    Berkaitan dengan terjadinya banjir di suatu daerah, Hery yang memiliki latar belakang keilmuan bidang tata kota menjelaskan, bahwa secara prinsip alam sejak ribuan tahun lalu tidak berubah.

  • Hasil Rekapitulasi Pilbup Bogor, Pasangan Rudy-Jaro Unggul Telak

    Hasil Rekapitulasi Pilbup Bogor, Pasangan Rudy-Jaro Unggul Telak

    JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menetapkan hasil rekapitulasi suara dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Bogor 2024.

    Hasil rekapitulasi suara Pilbup Bogor itu langsung dibacakan oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia.

    Diketahui rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pilbup Bogor tersebut berlangsung di Dharmawan Park, Sukaraja, Kabupaten Bogor sejak Senin (2/12) sampai Kamis (5/12) malam.

    BACA JUGA:Kacamata Pintar Samsung Siap Tampil Perdana, Debut Bareng Galaxy S25

    Dalam penetapan itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto – Jaro Ade unggul dengan meraih sebesar 1.559.328 suara.

    Kemudian, untuk suara sah 2.158.781 dan jumlah suara tidak sah mencapai 146.461 suara, dengan total jumlah keseluruhan suara masuk dalam Pilbup Bogor tahun 2024 mencapai 2.305.242.

    “Dengan hasil itu menetapkan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto – Jaro Ade unggul dengan meraih sebesar 1.559.337 suara. Sedangkan Pasangan nomor urut 2 Bayu Syahjohan – Musyafaur Rahman meraih suara sebesar 599.453,” ucap Adi Kurnia.

  • Wali Murid Syok Diberi Undangan Sekolah Ternyata Dimintai Uang Pungli Rp1 Juta, Tak Boleh Transfer

    Wali Murid Syok Diberi Undangan Sekolah Ternyata Dimintai Uang Pungli Rp1 Juta, Tak Boleh Transfer

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi siswa SMA membongkar dugaan pungutan liar alias pungli di sekolahnya viral di media sosial.

    Siswa tersebut diketahui berasal dari Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

    Wali murid diberikan undangan oleh pihak sekolah namun nyatanya disuruh mengisi nominal uang dengan alasan untuk fasilitas sekolah.

    Pihak sekolah tidak menerima uang dalam bentuk transferan namun harus tunai.

    Curhatan siswa SMA ini terungkap usai diviralkan oleh politikus asal Bogor bernama Ronald Aristone Sinaga melalui media sosialnya.

    Ronald yang akrab disapa Bro Ron ini membagikan isi chat siswa SMA Negeri 2 Cibitung terkait dugaan pungli yang bertahun-tahun terjadi di sekolah.

    Dalam postingan Instagram Bro Ron, dikutip dari Tribun Bogor, diungkap siswa SMA yang tak disebutkan namanya itu, ia telah melaporkan dugaan pungli di sekolahnya ke nomor Lapor Mas Wapres Gibran Rakabuming.

    Dalam chatnya kepada akun Lapor Mas Wapres, sang siswa menyebut orang tuanya diminta membayar hingga jutaan rupiah oleh pihak sekolah.

    Ada 600 siswa yang merasa dirugikan atas pungli tersebut.

    “Assalamualaikum Mas Gibran. Saya izin mengadu tentang adanya dugaan pungli di SMAN 2 Cibitung Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Saya selaku siswa SMA tersebut telah menjadi korban dugaan pungli tak hanya saya, 600 orang tua pelajar pun terkena imbasnya.

    Kasusnya berupa pungli sebesar 1.000.000 – 2.500.000 setiap siswa wajib membayar. Kasus ini serius tolong pak segera ditindak,” ungkap sang siswa SMA, Kamis (5/12/2024).

    Lebih lanjut, sang siswa juga menceritakan kronologi dugaan pungli yang diminta pihak sekolah kepada orang tua murid.

    Ternyata modusnya adalah pihak sekolah memberikan undangan kepada orang tua murid dan disuruh datang ke sekolah.

    Sesampainya di sekolah, orang tua murid diminta mengisi kertas agar membayar sejumlah uang untuk fasilitas sekolah.

    Siswa SMA bongkar pungli di sekolahnya. (Instagram/brorondm)

  • Prakiraan Cuaca Bogor, Jawa Barat Hari Ini, Jumat, 6 Desember 2024

    Prakiraan Cuaca Bogor, Jawa Barat Hari Ini, Jumat, 6 Desember 2024

    JABAR EKSPRES – Untuk memberikan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca wilayah Bogor pada hari ini, Jumat, 6 Desember 2024.

    Jika memiliki rencana kegiatan atau berjalan-jalan di kawasan Bogor, ada baiknya kamu mengetahui informasi cuaca pada hari tersebut.

    Prakiraan cuaca bisa kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan agar bisa lebih waspada dalam melakukan aktivitas di luar ruangan pada area Bogor.

    BACA JUGA: Untung Rp 265.000 Saldo DANA Gratis Lewat Aplikasi Tercepat, Cair Ke Akun

    Berikut informasi mengenai Prakiraan Cuaca wilayah Bogor, Jumat, 6 Desember 2024:

    Prakiraan Cuaca Bogor, Jumat, 6 Desember 2024Pukul 08:00 WIB – [Berawan Tebal]

    Suhu: 25°C

    Kelembapan Udara: 83%

    Kecepatan Angin: 4 km/jam

    Pukul 10:00 WIB – [Berawan Tebal]

    Suhu: 27°C

    Kelembapan Udara: 76%

    Kecepatan Angin: 2 km/jam

    Pukul 13:00 WIB – [Hujan Ringan]

    Suhu: 26°C

    Kelembapan Udara: 84%

    Kecepatan Angin: 1 km/jam

    BACA JUGA: LINK DANA KAGET Hari Ini, Klaim Amplop Saldo Gratis Rp100.000 Sekali Klik

    Pukul 16:00 WIB – [Hujan Ringan]

    Suhu: 24°C

    Kelembapan Udara: 90%

    Kecepatan Angin:  6 km/jam 

    Pukul 19:00 WIB – [Berawan Tebal]

    Suhu: 24C

    Kelembapan Udara: 91%

    Kecepatan Angin:  1 km/jam 

    Pukul 22:00 WIB – [Berawan Tebal]

    Suhu: 23°C

    Kelembapan Udara: 92%

    Kecepatan Angin: 2 km/jam