kab/kota: Bogor

  • Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diuji Coba kepada 3.018 Siswa di Bogor

    Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diuji Coba kepada 3.018 Siswa di Bogor

    Bogor: Pemerintah melakukan peninjauan uji program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Kedung Badak 1 dan SMP Siliwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor pada Senin, 9 Desember 2024. Pemantauan turut dilakukan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyiapkan makanan untuk 3.018 siswa.
     
    “Kita sedang melakukan peninjauan akan kesiapan dari sebuah program yang merupakan program grande atau program unggulan Presiden Prabowo, yaitu program makan bergizi gratis,” kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi ditemui di Tanah Sareal, Bogor, Senin, 9 Desember 2024.
     
    Adapun kegiatan pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program tersebut secara masif yang akan dimulai pada 2 Januari 2025. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kesiapan implementasi gizi dari makanan yang akan diberikan kepada para siswa.
     

    Menurut Dedek, Presiden Prabowo menggarisbawahi bahwa makanan yang dikirimkan kepada para siswa harus memenuhi tiga aspek. Pertama, memiliki kandungan kalori minimal 600 sampai 700.
     
    “(Lalu) sekian gram karbohidrat, sekian gram protein, lalu ada zat besi, dan juga iodium zat besi. Di sini adalah zat ya, sebuah zat nutrisi untuk meningkatkan konsentrasi. Itu yang pertama,” ucap Dedek.
     
    Kedua, Presiden Prabowo menghendaki makanan yang disajikan harus higienis. Mulai dari tempat mengolah makanan hingga makanan disajikan kepada para siswa. Salah satunya, yakni memastikan para pegawai menggunakan masker saat menyiapkan makanan.
     

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi (Foto:Medcom.id/Candra Yuri Nuralam)

    “Pastikan diminta untuk pasang masker. Lalu, yang kedua menutupi rambut, dan juga mengganti alas kaki dengan yang sudah disediakan oleh unit pelayanan untuk memastikan tidak ada bakteri, tidak ada virus yang masuk ke dalam makanan,” ujar Dedek.
     
    Kehigienisan juga dipantau hingga proses pendistribusian. Makanan yang dikirim kepada siswa tidak boleh dibungkus sembarangan, sampai pengirimannya harus disemprot disinfektan.
     
    Pantauan terakhir yakni soal penataan limbah. Pemerintah tidak mau program makan bergizi gratis ini menyebabkan masalah baru akibat sampah yang tidak bisa dikelola dengan baik.
     
    Menurut Dedek, sisa limbah makanan dibungkus oleh SPPG Tanah Sareal untuk dijadikan pupuk. Hasil pengolahan itu nantinya diserahkan kepada petani yang menyiapkan bahan baku makanan untuk dimasak.
     

    “Limbah tersebut kemudian disatukan kembali setelah disatukan kemudian limbah tersebut diolah kembali untuk dijadikan pupuk untuk kemudian pupuk tersebut diberikan kepada petani penyedia bahan baku unit pelayanan ini gitu kurang lebih seperti itu,” ucap Dedek.
     
    Dedek menegaskan program yang diuji coba ini belum menggunakan dana dari negara. Presiden Prabowo sudah menyediakan anggaran dari kocek pribadi sebelum menjabat sebagai Kepala Negara.
     
    “Jadi program makan bergizi gratis ini dianggarkan pada tahun 2025 sebesar Rp71 triliun. Sementara, pada 2024 program makan bergizi gratis ini belum dianggarkan,” ucap Dedek.
     
    Kepala Unit Pelayanan SPPG Tanah Sareal Ayu Pertiwi mengatakan, pihaknya menyiapkan 46 personel dapur untuk menyiapkan makan bergizi untuk siswa. Makanan yang disiapkan pihaknya akan didisitribusikan untuk 15 sekolah di Tanah Sareal.

    Menu makanan pada program MBG (Foto:Medcom.id/Candra Yuri Nuralam)

    “Ada 15 sekolah. Itu dari sekolah apa saja? Dari 6 TK, 1 SD, 3 SMP, dan 5 SMA,” ucap Ayu.
     
    Ayu memastikan makanan yang dikirimkan dibuat dari bahan-bahan segar. Pun setiap harinya, menu diganti agar para siswa tidak bosan.
     
    “Kalau menu, kami setiap hari berbeda-beda, bervariasi. Jadi untuk hari ini, kita sediakan menu ayam goreng dan sayur, brokoli, jagung. Kami juga pernah menyediakan menu ayam filet teriyaki dengan sayurnya, sayur buncis, wortel. Jadi setiap hari menu itu pasti berganti,” kata Ayu.
     
    Mengenai jadwal pengiriman, Ayu menyebutkan pihaknya mengirimkan makanan dalam dua gelombang. Waktunya, mengikut jam istirahat para siswa.
     
    “Mobil 1 itu di gelombang pertama diantar jam 07.00 sampai 07.30. Mobil 2 itu jam 08.00. Lalu untuk gelombang kedua, mobil 1 itu jam 10.00, mobil 2 itu jam 11.00,” kata Ayu.
    Latar Belakang Program Makan Bergizi Gratis
    Presiden Prabowo Subianto mencanangkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Makan Bergizi Gratis (MBG). Tujuan besar dari program tersebut adalah pemenuhan makanan kaya protein sangat dibutuhkan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini dapat berjalan optimal.
     
    Presiden Prabowo bercita-cita Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Namun saat ini kondisi kesehatan generasi muda Indonesia belum seluruhnya baik. Berdasarkan data hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan bahwa sebesar 21,5 persen balita di Indonesia mengalami stunting. Permasalahan underweight juga dialami oleh anak Indonesia sebanyak 15,9 persen (2023). 

    Selain itu, prevalensi masalah gizi kurus dan sangat kurus pada anak usia sekolah juga cukup besar, yaitu usia 5-12 tahun sebesar 11 persen, usia 13-15 tahun sebesar 7,6 persen, dan usia 16-18 tahun sebesar 8,3 persen pada tahun 2023. Selain permasalahan gizi tersebut, anemia juga menjadi ancaman yang dialami oleh 1 dari 3-4 Ibu hamil di Indonesia. Masalah anemia dapat menyebabkan perdarahan pada saat persalinan.  
     
    Target Program MBG adalah anak sekolah di seluruh jenjang pendidikan dari pendidikan anak usia dini (taman kanak-kanak/raudhatul athfal/bustanul athfal/sederajat) sampai dengan sekolah menengah atas/madrasah aliyah atau sederajat, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Pelaksanaan PHTC MBG rencananya akan dilakukan pada 2 Januari 2025.

    Bogor: Pemerintah melakukan peninjauan uji program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Kedung Badak 1 dan SMP Siliwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor pada Senin, 9 Desember 2024. Pemantauan turut dilakukan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyiapkan makanan untuk 3.018 siswa.
     
    “Kita sedang melakukan peninjauan akan kesiapan dari sebuah program yang merupakan program grande atau program unggulan Presiden Prabowo, yaitu program makan bergizi gratis,” kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi ditemui di Tanah Sareal, Bogor, Senin, 9 Desember 2024.
     
    Adapun kegiatan pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program tersebut secara masif yang akan dimulai pada 2 Januari 2025. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kesiapan implementasi gizi dari makanan yang akan diberikan kepada para siswa.
     

    Menurut Dedek, Presiden Prabowo menggarisbawahi bahwa makanan yang dikirimkan kepada para siswa harus memenuhi tiga aspek. Pertama, memiliki kandungan kalori minimal 600 sampai 700.
     
    “(Lalu) sekian gram karbohidrat, sekian gram protein, lalu ada zat besi, dan juga iodium zat besi. Di sini adalah zat ya, sebuah zat nutrisi untuk meningkatkan konsentrasi. Itu yang pertama,” ucap Dedek.
     
    Kedua, Presiden Prabowo menghendaki makanan yang disajikan harus higienis. Mulai dari tempat mengolah makanan hingga makanan disajikan kepada para siswa. Salah satunya, yakni memastikan para pegawai menggunakan masker saat menyiapkan makanan.
     

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi (Foto:Medcom.id/Candra Yuri Nuralam)
     
    “Pastikan diminta untuk pasang masker. Lalu, yang kedua menutupi rambut, dan juga mengganti alas kaki dengan yang sudah disediakan oleh unit pelayanan untuk memastikan tidak ada bakteri, tidak ada virus yang masuk ke dalam makanan,” ujar Dedek.
     
    Kehigienisan juga dipantau hingga proses pendistribusian. Makanan yang dikirim kepada siswa tidak boleh dibungkus sembarangan, sampai pengirimannya harus disemprot disinfektan.
     
    Pantauan terakhir yakni soal penataan limbah. Pemerintah tidak mau program makan bergizi gratis ini menyebabkan masalah baru akibat sampah yang tidak bisa dikelola dengan baik.
     
    Menurut Dedek, sisa limbah makanan dibungkus oleh SPPG Tanah Sareal untuk dijadikan pupuk. Hasil pengolahan itu nantinya diserahkan kepada petani yang menyiapkan bahan baku makanan untuk dimasak.
     

    “Limbah tersebut kemudian disatukan kembali setelah disatukan kemudian limbah tersebut diolah kembali untuk dijadikan pupuk untuk kemudian pupuk tersebut diberikan kepada petani penyedia bahan baku unit pelayanan ini gitu kurang lebih seperti itu,” ucap Dedek.
     
    Dedek menegaskan program yang diuji coba ini belum menggunakan dana dari negara. Presiden Prabowo sudah menyediakan anggaran dari kocek pribadi sebelum menjabat sebagai Kepala Negara.
     
    “Jadi program makan bergizi gratis ini dianggarkan pada tahun 2025 sebesar Rp71 triliun. Sementara, pada 2024 program makan bergizi gratis ini belum dianggarkan,” ucap Dedek.
     
    Kepala Unit Pelayanan SPPG Tanah Sareal Ayu Pertiwi mengatakan, pihaknya menyiapkan 46 personel dapur untuk menyiapkan makan bergizi untuk siswa. Makanan yang disiapkan pihaknya akan didisitribusikan untuk 15 sekolah di Tanah Sareal.
     

    Menu makanan pada program MBG (Foto:Medcom.id/Candra Yuri Nuralam)
    “Ada 15 sekolah. Itu dari sekolah apa saja? Dari 6 TK, 1 SD, 3 SMP, dan 5 SMA,” ucap Ayu.
     
    Ayu memastikan makanan yang dikirimkan dibuat dari bahan-bahan segar. Pun setiap harinya, menu diganti agar para siswa tidak bosan.
     
    “Kalau menu, kami setiap hari berbeda-beda, bervariasi. Jadi untuk hari ini, kita sediakan menu ayam goreng dan sayur, brokoli, jagung. Kami juga pernah menyediakan menu ayam filet teriyaki dengan sayurnya, sayur buncis, wortel. Jadi setiap hari menu itu pasti berganti,” kata Ayu.
     
    Mengenai jadwal pengiriman, Ayu menyebutkan pihaknya mengirimkan makanan dalam dua gelombang. Waktunya, mengikut jam istirahat para siswa.
     
    “Mobil 1 itu di gelombang pertama diantar jam 07.00 sampai 07.30. Mobil 2 itu jam 08.00. Lalu untuk gelombang kedua, mobil 1 itu jam 10.00, mobil 2 itu jam 11.00,” kata Ayu.

    Latar Belakang Program Makan Bergizi Gratis

    Presiden Prabowo Subianto mencanangkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Makan Bergizi Gratis (MBG). Tujuan besar dari program tersebut adalah pemenuhan makanan kaya protein sangat dibutuhkan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini dapat berjalan optimal.
     
    Presiden Prabowo bercita-cita Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Namun saat ini kondisi kesehatan generasi muda Indonesia belum seluruhnya baik. Berdasarkan data hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan bahwa sebesar 21,5 persen balita di Indonesia mengalami stunting. Permasalahan underweight juga dialami oleh anak Indonesia sebanyak 15,9 persen (2023). 
     
    Selain itu, prevalensi masalah gizi kurus dan sangat kurus pada anak usia sekolah juga cukup besar, yaitu usia 5-12 tahun sebesar 11 persen, usia 13-15 tahun sebesar 7,6 persen, dan usia 16-18 tahun sebesar 8,3 persen pada tahun 2023. Selain permasalahan gizi tersebut, anemia juga menjadi ancaman yang dialami oleh 1 dari 3-4 Ibu hamil di Indonesia. Masalah anemia dapat menyebabkan perdarahan pada saat persalinan.  
     
    Target Program MBG adalah anak sekolah di seluruh jenjang pendidikan dari pendidikan anak usia dini (taman kanak-kanak/raudhatul athfal/bustanul athfal/sederajat) sampai dengan sekolah menengah atas/madrasah aliyah atau sederajat, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Pelaksanaan PHTC MBG rencananya akan dilakukan pada 2 Januari 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BMKG Bongkar Rahasia Modifikasi Cuaca Kurangi Hujan di Jabodetabek

    BMKG Bongkar Rahasia Modifikasi Cuaca Kurangi Hujan di Jabodetabek

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengendalikan intensitas hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Bagaimana caranya?

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga terkait lainnya sudah melaksanakan operasi modifikasi cuaca tahap pertama pada 7-8 Desember.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengklaim OMC tahap pertama itu berhasil mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek. OMC yang dilakukan pada akhir pekan lalu diklaim terbukti mengurangi intensitas hujan hingga 67 persen di beberapa wilayah Jakarta, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Dwikorita mengatakan upaya OMC dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13 hingga 67 persen pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” ujar Dwikorita dalam sebuah keterangan, Senin (9/12).

    BMKG dan BNPB kembali melakukan OMC tahap dua pada Rabu (11/12). Untuk OMC kali ini, BNPB dan BMKG mengerahkan dua armada pesawat.

    Dwikorita mengatakan setiap armada pesawat dalam operasi ini akan menaburkan zat natrium klorida (NaCl) ke awan potensial di wilayah selatan Jawa Barat.

    Melansir Antara, gumpalan awan penghujan yang ada di langit selatan Jawa Barat seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran hingga ke Banten bagian selatan akan dipecah dan diarahkan ke laut, sehingga hujan di kawasan tersebut dapat dikurangi intensitasnya.

    Berdasarkan analisa BMKG kawasan tersebut masih berpotensi besar diguyur hujan berintesitas tinggi dengan badai berupa angin kencang mencapai 33 kilometer per jam pada lapisan permukaan karena dipengaruhi beberapa fenomena atmosfer.

    Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga dua pekan ke depan atau setidaknya sampai 15 Desember sebagaimana peringatan dini yang diumumkan BMKG.

    Sementara itu, Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengatakan operasi ini berhasil mengurangi curah hujan di sisi timur Jakarta pada Sabtu (7/12). Sementara itu, curah hujan di sisi tengah dan barat Jakarta meningkat.

    Namun pada Minggu (8/12), pengurangan hujan terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta.

    Menurutnya, hal ini menunjukkan keberhasilan teknik modifikasi cuaca dalam mendistribusikan hujan ke lokasi yang lebih aman dan mengurangi tekanan pada daerah-daerah rawan banjir, khususnya di Wilayah Jakarta

    “Melalui teknologi modifikasi cuaca ini, kami dapat mengarahkan hujan agar tidak menumpuk di satu lokasi. Sebagai contoh, pada 8 Desember, hampir seluruh wilayah Jakarta mengalami pengurangan curah hujan, sehingga risiko genangan berkurang secara signifikan,” tutur Seto.

    Lebih lanjut, Dwikorita menyebutkan OMC menjadi salah satu langkah strategis BMKG untuk mendukung upaya mitigasi bencana di musim penghujan, terutama untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

    Menurutnya, modifikasi cuaca yang dilakukan di awal bulan Desember dinilai masih cukup efektif dalam membantu mengendalikan intensitas hujan di daerah-daerah rawan, khususnya di perkotaan padat seperti Jakarta. Namun, saat menjelang puncak musim hujan yang diprediksi bersamaan dengan terjadinya beberapa fenomena dinamika atmosfer, kemampuan modifikasi cuaca masih relatif terbatas.

    “Meskipun masih ada keterbatasan dengan mempertimbangkan kuatnya intensitas hujan akibat beberapa fenomena labilitas atmosfer yang terjadi bersamaan, kami akan terus melakukan upaya ini selama musim penghujan berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, untuk mengurangi intensitas hujan guna melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem,” pungkas Dwikorita.

    Cuaca ekstrem ini dipicu oleh beberapa fenomena atmosfer yang terjadi dalam waktu yg bersamaan dan diprakirakan dapat terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Jawa Barat, Banten Selatan dan Jakarta.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Prabowo-Gibran Bakal Hadir di HUT Partai Golkar, Jokowi Ikut Diundang?

    Prabowo-Gibran Bakal Hadir di HUT Partai Golkar, Jokowi Ikut Diundang?

    ERA.id – Partai Golkar akan menggelar puncak perayaan HUT ke-60 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Kamis (12/12) besok. Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir.

    “Besok kami akan merayakan puncak HUT Golkar di Sentul. Insyaallah sesuai dengan jadwal, Pak Prabowo inyaallah akan hadir, insyaallah bapak wapres dan beberapa tokoh lain,” kata Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di kawasan Gajah Mada, Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Selain itu, dia juga mengundang Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Namun belum bisa dipastikan apakah akan hadir atau tidak.

    “Doain ya,” kata Bahlil.

    Rencananya, seluruh ketua umum partai politik juga turut diundang menghadiri HUT ke-60 Partai Golkar.

    “Oh diundang dong. Seluruh ketum-ketum partai kita undang,” ujar Bahlil.

  • Tawuran Pecah di Bogor Selatan, Satu Orang Dibacok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Tawuran Pecah di Bogor Selatan, Satu Orang Dibacok Megapolitan 11 Desember 2024

    Tawuran Pecah di Bogor Selatan, Satu Orang Dibacok
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com

    Tawuran
    antar dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
    Akibat bentrokan tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka bacok.
    “Betul ada
    tawuran
    di Jalan Genteng. Tapi belum diketahui apakah geng motor atau tawuran warga masih kita identifikasi. Dari rekaman CCTV memang ada satu orang korban,” ucap Kapolsek Bogor Selatan AKP Maman Firmansyah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/12/2014).
    Mendapat laporan tawuran dari warga sekitar, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.
    Dari keterangan saksi di sekitar TKP, satu orang korban mengalami luka luka bacok di bagian perut dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
    Korban juga diketahui bukan warga sekitar dan polisi masih mendalami lebih lanjut identitas korban dan pelaku.
    “Ada kemungkinan korban juga terlibat sebagai pelaku sehingga merasa takut untuk melapor,” jelas Maman.
    Maman menambahkan, lokasi tawuran kemungkinan sudah direncanakan sebelumnya melalui media sosial.
    “Tidak ada warga sekitar kemungkinan modusnya saat ini, mereka janjian di lokasi tertentu melalui media sosial, lalu melakukan aksi pada dini hari. Lokasinya juga berpindah-pindah untuk menghindari penangkapan,” jelas dia.
    Polisi saat ini sedang melakukan pengejaran dan identifikasi terhadap para pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut.
    “Kami tetap menelusuri informasi lebih lanjut dan akan memproses kasus ini,” ucap Maman.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Pantau Program Makan Bergizi Gratis di Bogor

    Gibran Pantau Program Makan Bergizi Gratis di Bogor

    JABAR EKSPRES – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melihat langsung proses pemberian makan bergizi gratis (MBG) di Ponpes Muhammadiyah Boarding School, Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (11/12).

    Gibran memastikan, dirinya bakal terus mengawal program makan bergizi gratis tersebut.

    “Hari ini luar biasa sekali yang jelas kita akan mengawal terus program ini yang namanya makan gratis itu ada juga di pesantren-pesantren,” ujarnya kepada media.

    Menurutnya, program makan bergizi gratis itu sudah menjadi kegiatan rutin dalam tiga kali sehari.

    BACA JUGA:Kasus Revitalisasi Situ Lengkong Panjalu Ciamis Masuk Tahap Penyidikan

    Nantinya, kata Gibran, akan ada stimulan terkait makan bergizi gratis di Pondok Pesantren, namun yang terpenting kebutuhan gizi dapat terpenuhi.

    “Yang penting kebutuhan gizi terpenuhi dan karena disini anak-anak nya tinggal di asrama dan harus di monitori mereka harus mendapatkan perhatian khusus,” tutupnya.

    Sementara itu, Siswi Muhammadiyah Boarding School, Parah Jelita Mujadiah (17) mengaku senang dengan kedatangan Gibran.

    “Ini pas tau pak Gibran datang senang, karena merupakan suatu kebanggaan karena jarang-jarang ada sekolah yang didatangi,” katanya.

    BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Cimahi Didominasi Usia Produktif dan Remaja, Ini Kata Dicky Saromi

    Siswi asal Jakarta itu mengungkapkan, Wapres sempat menyampaikan agar para siswa belajarnya lebih bersemangat.

    Parah Jelita menyebut, menu makan bergizi gratis itu diisi, ayam kecap, tahu, telor, sayur, buah dan susu.

    Selain itu, dengan adanya program makan bergizi gratis ini, Jelita mengaku dapat menghemat uang jajan.

    “Iya, kalo misalkan makan siang tuh cukup menguras uang jajan juga, jadi ini bisa bikin uang jajan lebih hemat, Ke depannya semoga ini terus berlanjut, semoga Istikomah,” tutupnya.

  • Gibran Saksikan Simulasi Penanganan Bencana di Bogor

    Gibran Saksikan Simulasi Penanganan Bencana di Bogor

    JABAR EKSPRES – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Muhamadiyah Boarding School, Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (11/12).

    Tiba sekira pukul 10.00 WIB, Gibran langsung melihat video simulasi penanganan bencana bersama pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Kemudian, Kepala BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menjelaskan mengenai penanganan bencana alamke pada Gibran.

    BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Cimahi Didominasi Usia Produktif dan Remaja, Ini Kata Dicky Saromi

    Melalui pantauan Jabar Ekspres, sirine berbunyi dari salah satu kelas yang menandakan adanya bahaya atau bencana.

    Selanjutnya, siswa-siswi keluar kelas dan bekumpul dititik aman, pengurus sekolah pun terlihat memanggil petugas BPBD untuk penangan bencana.

    Petugas BPBD lalu memasangkan tenda darurat dengan waktu hanya 8 menit. Dan para siswa dievakuasi ke tenda.

    BACA JUGA:Hari Gunung Internasional, Sejarah dan Link Twibbon Untuk Meramaikan!

    Disisi lain para siswa yang luka-luka ditangani dengan baik oleh petugas medis dalam simulasi bencana tersebut.

    Usai melihat simulasi bencana, Gibran lantas berkunjung ke tenda darurat milik BPBD Kabupaten Bogor.

    Adapun dalam kegiatan tersebut Wapres Gibran didampingi, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, dan lain-lain.

  • Bahlil Minta Doa Terkait Kabar Kehadiran Jokowi pada Puncak HUT Golkar

    Bahlil Minta Doa Terkait Kabar Kehadiran Jokowi pada Puncak HUT Golkar

    Jakarta, Beritasatu.com– Ketua umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta doa ketika ditanya wacana kehadiran presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada puncak hari ulang tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar.

    “Doakan ya,” kata Bahlil seusai berpidato dalam acara bimbingan teknis (bimtek) anggota DPR dan DPRD Fraksi Partai Golkar (FPG) periode 2024-2029 seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12/2024) dilansir Antara.

    Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal menghadiri acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). “Insyaallah sesuai jadwal Pak Prabowo akan hadir. Insyaallah Bapak Wapres dan beberapa tokoh lain,” kata dia.

    Bahlil belum bisa memastikan isu terkait Jokowi akan bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu, hingga bakal mendapatkan jabatan khusus.  “Jangan pakai katanya terus nanya saya. Mohon maaf ya,” kata dia.

    Menurut dia, seluruh ketua umum partai politik pun diundang untuk menghadiri acara tersebut. “Oh diundang dong. Seluruh ketum-ketum partai kami undang,” kata menteri energi dan sumber daya mineral tersebut.

  • BPBD DKI kembali modifikasi cuaca pada 12-14 Desember 2024

    BPBD DKI kembali modifikasi cuaca pada 12-14 Desember 2024

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca pada 12-14 Desember 2024 untuk mengurangi intensitas hujan dan memitigasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan bahwa modifikasi cuaca kembali dilakukan berdasarkan arahan dari rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

    “Kami kemarin sudah merapatkan bahwasannya kita akan lakukan kembali pada tanggal 12, 13, 14 (Desember). Itu untuk yang tahap kedua. Mudah-mudahan dengan lebih baik lagi,” kata Teguh di Jakarta, Rabu.

    Usai meninjau Posko Pengungsian Kebakaran SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Teguh mengatakan bahwa berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem dengan hujan intens tinggi masih akan terjadi pada pertengahan Desember 2024.

    Karena itu, BPBD akan kembali melakukan modifikasi cuaca tahap dua. Pada tahap pertama telah dilakukan selama tiga hari pada 7-9 Desember 2024.

    “Ini yang sudah berhasil. Bisa mengurangi curah hujan yang lebat menjadi relatif yang sekarang kita alami,” kata Teguh.

    Untuk modifikasi cuaca tahap dua ini, Teguh berharap proses tabur garam dengan pesawat dapat dilakukan pada malam hari agar distribusi hujan lebih merata dan lebih efektif menurunkan intensitas hujan.

    Teguh menambahkan bahwa operasi modifikasi cuaca dan upaya lainnya untuk mengurangi intensitas hujan akan terus dilakukan menggunakan anggaran rutin BPBD.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggunakan biaya tak terduga dengan mengeluarkan status tanggap darurat jika anggaran BPBD sudah dialokasikan sepenuhnya.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkab Ciamis Berikan Reward kepada Wajib Pajak dalam Program Galuh Go Digital

    Pemkab Ciamis Berikan Reward kepada Wajib Pajak dalam Program Galuh Go Digital

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar acara pengundian hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada para wajib pajak yang telah berpartisipasi dalam program ‘Galuh Go Digital’. Acara ini berlangsung di Aula Bapenda Ciamis dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, serta Kepala Bapenda dan sejumlah pihak terkait.

    Dalam sambutannya, Andang Firman menekankan pentingnya penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap masyarakat yang aktif melakukan pembayaran pajak daerah secara digital.

    “Mereka para wajib pajak yang diundi dan mendapat reward terbagi kedalam beberapa kategori, antara lain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB – P2), Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT), Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),” jelas Andang, Rabu (11/12).

    Hadiah-hadiah yang disiapkan dalam pengundian ini sangat beragam, mencakup puluhan smartphone, kulkas, televisi, tablet, mesin cuci, serta hadiah menarik lainnya. Andang juga menjelaskan bahwa program ‘Galuh Go Digital’ merupakan salah satu langkah Pemkab Ciamis untuk mendorong percepatan digitalisasi pembayaran pajak di daerah tersebut.

    BACA JUGA: Publikasi Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2024

    “Dengan adanya berbagai channel pembayaran digital seperti QRIS, Virtual Account, BJB Digi, dan lainnya, kami berharap masyarakat dapat lebih terbiasa dan nyaman dalam melakukan transaksi pajak secara non tunai,” tambahnya.

    Sebagai bentuk penghargaan kepada wajib pajak, Pemkab Ciamis bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Bank BJB Ciamis, Bank Galuh, dan Perumda Tirta Galuh dalam penyelenggaraan program ini. Andang menegaskan bahwa program ‘Galuh Go Digital’ sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mendorong transformasi digital tidak hanya dalam sektor pajak, tetapi juga di seluruh lini pelayanan publik.

    Andang juga mengingatkan pentingnya penerapan digitalisasi dalam transaksi sehari-hari, terutama di kalangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang harus turut serta dalam revolusi digital ini. Ia menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Kabupaten Ciamis pada tahun 2024, di mana melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Ciamis berhasil meraih posisi terbaik kedua untuk wilayah Jawa dan Bali dalam hal digitalisasi daerah.

  • Heboh Remaja di Bogor Berkelamin Ganda, Begini Ceritanya

    Heboh Remaja di Bogor Berkelamin Ganda, Begini Ceritanya

    loading…

    Kejadian mengejutkan dialami remaja berinisial TAP (15) asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Remaja yang awalnya berjenis kelamin perempuan kini justru memiliki alat kelamin laki-laki. Foto: SINDOnews/Putra Ramadhani Astyawan

    BOGOR – Kejadian mengejutkan dialami remaja berinisial TAP (15) asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Remaja yang awalnya berjenis kelamin perempuan kini justru memiliki alat kelamin laki-laki.

    Ayah TAP yakni STA mengatakan, sang anak baru menceritakan kondisi fisiknya kepada ibunya beberapa bulan lalu. Tumbuh atau muncul di bagian kemaluannya seperti alat vital laki-laki.

    “Ini (anaknya) bilangnya setelah kelas 4-5 SD tumbuh jendilannya. Nggak bilang tuh apa malu apa takut sama orang tua. Eh, sekarang kelas 3 SMP umurnya 14 tahun baru bilang 1-2 bulan lalu ke ibunya,” kata STA, Selasa (10/12/2024).

    Hal itu membuatnya sangat terkejut dan sempat syok berat. Karena, STA yang lahir dengan bantuan dukun beranak berjenis kelamin perempuan.

    “Waktu lahir perempuan kan ada paraji atau dukun beranak perempuan jenis kelaminnya. Kan ibunya mandiin ya jenis perempuan,” ungkapnya.

    Sehari-hari sejak kecil dan sekolah TAP berbusana seperti anak-anak perempuan pada umumnya. Namun, memang ketika kelas 6 SD, sang anak suka bermain bola atau futsal bersama temannya.

    “Dari SD kelas 6 itu kayak tomboy, main bola, main futsal, juara terus. (Pakaian) pakai kerudung. Sekolah kelas 3 SMP juga pakai kerudung,” ucapnya.

    Selain itu, sang ibu juga sempat menaruh pertanyaan karena seusianya sekarang belum menstruasi dan tidak memiliki payudara.

    “Ibunya suka ngomong kok anak saya 14 tahun belum dapat mens gitu, yang lain mah udah pada dapet,” kata sang ayah.