kab/kota: Bogor

  • Sosok Uskup Emeritus Keuskupan Bogor Cosmas Michael Angkur Wafat di NTT, Pernah Jabat Ketua DPRD

    Sosok Uskup Emeritus Keuskupan Bogor Cosmas Michael Angkur Wafat di NTT, Pernah Jabat Ketua DPRD

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sosok Uskup Emeritus Keuskupan Bogor, Mgr. Cosmas Michael Angkur, OFM yang meninggal dunia pada hari ini Rabu (18/12/2024) sekira pukul 12.06 Wita.

    Mgr Cosmas Michael Angkur menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Uskup Michael Angkur pernah menjadi Ketua DPRD II Kabupaten Jayawijaya sekaligus menjabat sebagai Pembina Partai Golkar periode 1971-1977.

    Michael Angkur terpilih sebagai Uskup di Keuskupan Bogor pada 10 Juni 1994.

    Ia ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Bogor oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Leo Soekoto SJ pada 23 Oktober 1994.

    Mgr. Cosmas Michael Angkur pensiun sebagai Uskup Bogor pada 21 November 2013 dan kepemimpinan Keuskupan Bogor dilanjutkan oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM.

    Uskup Michael Angkur lahir pada 4 Januari 1937 di Lewur, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

    Beliau merupakan buah kasih dari pasangan Joseph Djadu dan Odilia Mamus.

    Pendidikan formalnya diawali dari SDK Lewur (1945–1948) dan masuk Sekolah Standard di Ranggu-Kolang, Manggarai (1948–1951). 

    Ia melanjutkan studi di Seminari Mataloko, Ngada, Flores tahun 1951-1960. 
    Setelah itu Michael Angkur masuk novisiat OFM di Cicurug, Jawa Barat pada tahun 1960.

    Pada 17 Juli 1967, ia ditahbiskan sebagai imam oleh Mgr. Nicolaus Geise OFM di Gereja Katedral Bogor.

    Mgr Cosmas Michael Angkur OFM sempat memimpin sejumlah organisasi diantaranya Provinsial Ordo OFM pada tahun 1983-1989, Ketua Majelis Antar Serikat Imam (MASI) dan Ketua Majelis Antar Serikat Religius Indonesia (MASRI)

    Selama ini Uskup Michael menjalani masa pensiunnya di sebuah rumah peristirahatan di Gorontalo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, hingga meninggal dunia pada 18 Desember 2024 dalam usia 87 tahun.

    Sekretaris Provinsi OFM Indonesia dalam keterangannya menyembut, kondisi kesehatan Uskup Michael menurun sehingga harus dibawa ke rumah sakit pada Selasa 17 Desember 2024 malam.

    Uskup Michael Angkur tutup usia pada Rabu 28 Desember sekitar pukul 12.06 Wita.

    Saat ini, Persaudaraan Fransiskan bersama Keuskupan Bogor masih melakukan koordinasi untuk penjadwalan Misa Requiem dan prosesi pemakaman. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian.

    Vikaris Episkopal (Vikep) Labuan Bajo Romo Rikardus Manggu, mengatakan jenazah Uskup Michael akan disemayamkan di Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo sebelum dimakamkan. 

    Sementara itu, kabar duka ini pun membuat Keuskupan Bogor merasa kehilangan.

    “Pasti (kehilangan). Ketika kami mendengar pemberitaan, kami merasa sedih, berduka, dan kehilangan. Khususnya saya pribadi,” kata Vikaris Episkopal Bidang Kemasyarakatan Keuskupan Bogor Romo Endro Susanto saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Gereja Katedral.

    Kehilangan ini pun tidak terlepas dari sosok mendiang sendiri. Kata Romo Endro, sosok mendiang terkenal sangat sederhana.

    Selain itu juga sosoknya sangat rendah hati dan sangat mengayomi umat. 

    “Bahkan, masa kepimpinan beliau sangat memikirkan tentang gereja keuskupan bogor. Maka tidak bisa dipungkiri ketika kepimpinan beliau, perkembangb gereja di bawah keuskupan bogor berkembang pesat,” jelasnya.

    Sosok mendiang pun sangat menjadi teladan bagi Keuskupan Bogor.

    “Dan bahkan kemarin saya baru lihat video beliau itu cukup menarik. Dia selaku mantan Uskup tapi dia mau membersihkan ruangan doanya sendiri, ngepel sendiri juga,” ungkapnya.

    Keuskupan Bogor pun akan terus mengenang jasa mendiang.

    “Beliau adalah sosok yang sangat mengayomi, bapa yang sangat dekat dengan umat,” tandasnya.

    Meninggal Dunia

    skup Emeritus Keuskupan Bogor, Mgr. Cosmas Michael Angkur, OFM meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Rabu 18 Desember 2024 sekitar pukul 12.06 Wita. Mendiang adalah Uskup Emeritus Keuskupan Bogor.

    “Baru saja meninggal di Rumah Sakit Siloam,” kata Vikaris Episkopal (Vikep) Labuan Bajo Romo Rikardus Manggu, dikonfirmasi Rabu siang.

    Romo Rikardus mengatakan jenazah Uskup Michael akan disemayamkan di Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo. (TribunJakarta/Pos Kupang)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Truk Tabrak 2 Motor di Jalan Bogor-Sukabumi, Penumpang Wanita Tewas Terseret 25 Meter

    Truk Tabrak 2 Motor di Jalan Bogor-Sukabumi, Penumpang Wanita Tewas Terseret 25 Meter

    loading…

    Kecelakaan yang melibatkan truk dengan dua motor terjadi di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Satu tewas akibat kejadian tersebut. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kecelakaan yang melibatkan truk dengan dua motor terjadi di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Satu orang tewas akibat kejadian tersebut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu FX Susilo mengatakan, perisitiwa itu berawal saat truk wing boks melaju dari arah Sukabumi menuju Ciawi. Di depan Gerbang Rancamaya, sopir truk diduga tidak hati-hati dan hilang konsentrasi.

    Baca Juga

    “Menyenggol motor Honda Vario dan Honda PCX di sisi kiri (sejajar dengan bagian ban belakang kiri truk),” ujar Susilo, Rabu (18/12/2024).

    Lalu, penumpang motor Honda PCX yang merupakan seorang perempuan masuk ke kolong truk hingga terseret sejauh 25 meter. Korban terlindas ban belakang truk kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Sedangkan, dua orang lainnya dari pemotor mengalami luka-luka. Kedua korban dibawa ke RSUD Ciawi untuk mendapat perawatan medis. “Perkara ini ditangani Unit Laka Polresta Bogor Kota,” ucapnya.

    (jon)

  • Resmi! Daftar UMK 2025 di 27 Kabupaten-Kota se-Jawa Barat: UMK Kota Bekasi Tembus Rp 5,6 Juta – Halaman all

    Resmi! Daftar UMK 2025 di 27 Kabupaten-Kota se-Jawa Barat: UMK Kota Bekasi Tembus Rp 5,6 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, resmi menetapkan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) tahun 2025.

    Hasilnya, Kota Bekasi menjadi daerah dengan UMK 2025 paling tinggi se-Jabar dengan besaran Rp 5.690.752,95.

    UMK 2025 paling rendah di Jabar adalah UMK Kota Banjar sebesar Rp 2.204.754,48.

    Sementara besaran UMK Kota Bandung yang merupakan Ibu Kota Jawa Barat berada di angka Rp 4.482.914,09.

    Keputusan tentang UMK 2025 di Jabar ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.

    Beleid tersebut, diteken Bey Machmudin pada Selasa (17/12/2024) dan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Sesuai kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jabar, kenaikan UMK di Jabar juga mengalami kenaikan 6,5 persen.

    Selengkapnya, inilah daftar UMK 2025 di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, dikutip dari jabarprov.go.id.

    Kota Bekasi: Rp 5.690.752,95
    Kabupaten Karawang: Rp 5.599.593,21
    Kabupaten Bekasi: Rp 5.558.515,10
    Kota Depok: Rp 5.195.721,78
    Kota Bogor: Rp 5.126.897,22
    Kabupaten Bogor: Rp 4.877.211,17
    Kabupaten Purwakarta: Rp 4.792.252,92
    Kota Bandung: Rp 4.482.914,09
    Kota Cimahi: Rp 3.863.692,00
    Kabupaten Bandung: Rp 3.757.284,86
    Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.736.741,00
    Kabupaten Sumedang: Rp 3.732.088,02
    Kabupaten Sukabumi: Rp 3.604.482,92
    Kabupaten Subang: Rp 3.508.626,53
    Kabupaten Cianjur: Rp 3.104.583,63
    Kota Sukabumi: Rp 3.018.634,94
    Kota Tasikmalaya: Rp 2.801.962,82
    Kabupaten Indramayu: Rp 2.794.237,00
    Kabupaten Tasikmalaya: Rp 2.699.992,26
    Kota Cirebon: Rp 2.697.685,47
    Kabupaten Cirebon: Rp 2.681.382,45
    Kabupaten Majalengka: Rp 2.404.632,62
    Kabupaten Garut: Rp 2.328.555,41
    Kabupaten Ciamis: Rp 2.225.279,16
    Kab Pangandaran: Rp 2.221.724,19
    Kabupaten Kuningan: Rp 2.209.519,29
    Kota Banjar: Rp 2.204.754,48

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Teppy Dharmawan, mengatakan seluruh usulan UMK dari kabupaten dan kota telah memenuhi ketentuan Permenaker untuk naik 6,5 persen dibanding UMK 2024. 

    “Sehingga seluruhnya patuh tidak ada diskusi dan perdebatan sejak penerimaan dari Dewan Pengupahan Provinsi dan penetapan oleh Gubernur,” katanya, Rabu (18/12/2024).

    “Gubernur memastikan, benar kenaikan 6,5 persen telah dipenuhi dalam usulan kabupaten dan kota tersebut,” tambahnya.

    Dalam Kepgub 561 disebutkan, UMK 2025 wajib dibayarkan pengusaha kepada pekerja per 1 Januari 2025. 

    Pengusaha dilarang membayar pekerjanya lebih rendah dari UMK, kecuali usaha mikro dan kecil yang upahnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara pelaku usaha dan pekerjanya.

    Pengusaha yang telah membayar pekerjanya di atas UMK 2025, dilarang mengurangi atau menurunkan upah pekerjanya.

    Dalam Kepgub 561 disebutkan, UMK 2025 berlaku hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. 

    Khusus bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun yang memiliki kualifikasi karena jabatannya, diberikan upah lebih besar dari UMK.

    Ketentuan lain, pengusaha menyusun dan memberlakukan struktur dan skala upah dalam menentukan besaran nilai upah yang dibayarkan terhadap pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun.

    Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat (Jabar) juga menaikkan UMP 2025 sebesar 6,5 persen.

    Semula UMP Jabar sebesar Rp 2.057.495 pada 2024. 

    Setelah ada kenaikan 6,5 persen atau kini Rp 133.737, maka UMP Jabar 2025 menjadi Rp 2.191.238. 

    UMP Sektor Perkebunan ditetapkan sesuai dengan usulan, yakni naik 7 persen, dari Rp 2.057.495 pada 2024 menjadi Rp 2.201.519.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • 5 Fakta Pria Terlilit Utang Nekat Curi Mobil di Cibinong Bogor, Terjebak Saat Mobil Terguling

    5 Fakta Pria Terlilit Utang Nekat Curi Mobil di Cibinong Bogor, Terjebak Saat Mobil Terguling

    TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR UTARA – Simak deretan fakta pria berinisial J (40) terlilit utang nekat mencuri mobil di kawasan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (17/12/2024).

    Pelarian pelaku berakhir di  kawasan Simpang Tol BORR, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

    Ia ditangkap polisi setelah terjebak di dalam mobil. 

    TribunJakarta.com merangkum sejumlah pencurian yang dilakukan pria berinisial J tersebut:

    1. Curi Pikap di Pakansari

    Kapolsek Bogor Utara Kompol Agus Supriyanto mengatakan pelaku tertangkap usai mencuri mobil pick up di kawasan Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor.

    Usai mendapatkan mobilnya, J kabur ke arah Kota Bogor.

    Saat tiba di Simpang Tol BORR, ia tertangkap oleh polisi.

    “Pelaku ini melakukan pencuriannya di wilayah kelurahan Pakansari. Kemudian dia melarikan diri dan dikejar sampai akhirnya dia lost control di simpang Tol BORR,” kata Kapolsek Bogor Utara Kompol Agus Supriyanto saat dijumpai TribunnewsBogor.com di ruangannya.

    2. Berkendara Ugal-ugalan

    Kapolsek Bogor Utara Kompol Agus Supriyanto mengungkapkan saat penangkapan pelaku, warga warga ikut mengejar dari Pakansari.

    J pun terus menancap gas mobil pikap yang dicurinya dan ugal-ugalan di jalanan. Ia sampai menabrak kendaraan lain yang melintas.

    “Untuk kendaraan lain yang tertabrak, kita masih mendata dan melakukan penyelidikan. Mungkin kita kerjasama dengan unit lalu lintas yang dijalan pada saat tadi pagi,” ujarnya.

    Polsek Bogor Utara langsung berkoordinasi dengan Polres Bogor.

    “Tindakan selanjutnya kita akan limpahkan ke Polres Bogor karena TKP awalnya di wilayah sana,” ucapnya.

    3. Mobil Pikap Hancur

    Barang bukti mobil pikap serta pelaku saat ini sudah berada di Kantor Polsek Bogor Utara.

    Untuk kondisi mobil pickupnya ini terlihat hancur terutama di bagian kaca.

    Sedangkan untuk pelaku, terus diinterogasi oleh penyidik Polsek Bogor Utara.

    4. Pelaku Terluka

    Pelaku berinisial J yang juga bertato terlihat mengalami luka di bagian wajahnya.

    Kapolsek Bogor Utara Kompol Agus Supriyanto mengatakan, mobil rusak akibat terguling saat dikejar.

    “Jadi dia istilahnya out of control di Simpang Tol BORR. Mobil pick up itu terguling,” kata Kompol Agus saat dijumpai TribunnewsBogor.com di ruangannya.

    Saat terguling, J tidak bisa melarikan diri lagi dan akhirnya berhasil ditangkap.

    J masih berada di dalam mobil  terluka terkena serpihan kaca.

    “Dia (J) mengalami luka. Sementara kita bantu untuk membersihkan lukanya,” ucapnya.

    Polsek Bogor Utara akan langsung berkoordinasi dengan Polres Bogor.

    “Karena ini kita lihat TKP nya di Kabupaten, kita mungkin limpahkan kesana (kabupaten) karena masuknya ke Cibinong,” katanya.

    5. Pelaku Terjerat Utang

    Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan, J mencuri mobil pikap untuk melunasi utang.

    J tertangkap di Simpang Tol BORR, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Selasa (17/12/2024).

    “Jadi dia (J) terlilih utang. Dia pencuri spesialis pickup. Nanti hasil curiannya itu dijual dan uangnya untuk melunasi utangnya,” kata AKP Yunli.

    J sebenarnya berjualan di rumah, namun sambung AKP Yunli, hasil jualannya itu tidak mampu menutupi utang.

    “Dia sendiri tahun 2015 lalu baru keluar dari Lapas Paledang. Kemudian nikah dan tinggal di Sukahati Cibinong. Dia tergiur untuk mencuri lagi setelah ditawari oleh penadah,” katanya.

    Dia sudah mencuri dua mobil pickup, pertama di kawasan Kelurahan Tengah bersama rekannya yang saat ini menjadi DPO Polsek Cibinong.

    Mobil pikap yang dicurinya ini berhasil dijual oleh J ke penadah.

    Namun, hasil curiannya di Pakansari ini belum sempat dijualnya.

    Ia langsung ditangkap dan saat ini ditahan di Polsek Cibinong. “Pengakuannya seperti itu,” tambahnya. (TribunJakarta.com/TribunnewsBogor)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Ketua DPRD DKI: Wacana kepala daerah dipilih DPRD punya plus minus

    Ketua DPRD DKI: Wacana kepala daerah dipilih DPRD punya plus minus

    DPRD wilayah DKI Jakarta sudah berpengalaman dalam kehidupan yang dinamis

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPRD DKI Khoirudin menilai wacana kepala daerah dipilih oleh DPRD, bukan melalui pemilihan langsung seperti dalam Pilkada 2024 mempunyai nilai plus dan minus.

    Khoirudin menanggapi hal itu terkait Presiden Prabowo Subianto yang melontarkan wacana adanya pemilihan kepala daerah oleh DPRD.

    Plus minus itu berkaca pada pemilihan umum (pemilu) lalu dimana partai kecil sekalipun punya ruang yang sama untuk bisa terpilih.

    Dalam artian, PKS mendapatkan sebanyak 12.781.353 suara atau 8,42 persen pada Pemilu legislatif (Pileg) 2024.

    Terlepas dari nantinya apakah wacana itu terlaksana atau tidak, dia menekankan bahwa DPRD wilayah DKI Jakarta sudah berpengalaman dalam kehidupan yang dinamis.

    Sebelumnya, wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD muncul, usai Presiden Prabowo Subianto menyinggung sistem politik di Indonesia yang dinilai mahal dan tidak efisien bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

    “Saya lihat, negara-negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih ya sudah DPRD itu lah milih gubernur, milih bupati. Efisien, enggak keluar duit, keluar duit, keluar duit, kayak kita….,” kata Presiden Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara HUT Ke-60 Partai Golkar, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Begini Pengakuan Pengusaha Harvey Moeis di Kasus Timah Rp 271 T

    Begini Pengakuan Pengusaha Harvey Moeis di Kasus Timah Rp 271 T

    Jakarta

    Pengusaha Timah Harvey Moeis akhirnya buka suara secara resmi dalam persidangan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (18/12/2024). Di depan Majelis Hakim, Ia menegaskan tidak pernah menikmati uang yang disangkakan sebesar Rp 271 triliun.

    Angka Rp 271 triliun berasal dari ahli lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo. Nilai tersebut bukan kerugian negara dalam bentuk cash, melainkan kerusakan alam. Namun, yang tercuat di publik seperti ada pihak yang merasakan keuntungan sebesar Rp 271 triliun tersebut.

    “Kalau saya tidak salah ingat salah, satu Yang Mulia Majelis pernah menyampaikan ke ahli “saudara ahli kalau tidak benar menghitung, auditor jadi tidak benar, Jaksa jadi tidak benar, Majelis juga jadi ikut-ikutan tidak benar. Kita disini mau menegakkan hukum, jangan sampai kita malah melanggar hukum”. Sungguh analisa yang sangat tepat dan bijaksana, faktanya kita semua sudah kena prank ahli Yang Mulia. Auditor kena prank, jaksa kena prank, masyarakat Indonesia kena prank, tapi saya yakin, Majelis tidak akan bisa diprank oleh ahli,” kata Harvey.

    Harvey mengaku masih kesulitan mencari pembenaran untuk saksi ahli lingkungan yang bersaksi di persidangan. Pasalnya dari informasi yang didapatnya, ahli lingkungan tersebut menghitung kerugian hingga menghasilkan kerugian Rp 271 triliun dengan hanya melakukan kunjungan ke lapangan sebanyak 2 kali untuk mengambil 40 sample dari luasan 400.000 hektar. Dari sisi teknologi juga hanya memakai software gratisan dengan ketepatan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Namun hasilnya keluar angka kerugian negara terbesar sepanjang republik indonesia ini berdiri.

    “Izin membandingkan pengalaman saya melakukan explorasi di tambang batubara yang Mulia, untuk 1 pit yang berukuran 10 hektar, biasanya kami lakukan bor rapat setiap 5 sampai 10 meter, jadi kira-kira bisa lebih dari 1000 titik untuk menghitung jumlah cadangan di area 10 hektar, itupun masih sering salah,” kata Harvey.

    “Ketika seluruh kami para terdakwa, penasehat hukum, bahkan majelis hakim ingin menggali keterangan saksi di persidangan, dijawab dengan gampangnya “saya malas jawab”, ditambah lagi ketika kami memohon hasil perhitungannya untuk lebih diteliti, permohonan kami ditolak,” lanjutnya.

    Harvey juga menyoroti saksi ahli dari BPKP juga tidak menjalankan audit sesuai standar audit pada umumnya, melainkan menjalankan audit khusus yaitu hanya meng-audit BAP saksi dan hanya data-data yang diberikan oleh penyidik. Ia menyebut auditor BPKP hanya memakai data satu tabel excel yang dibuat oleh staff PT Timah di bulan Mei 2024, dengan keterangan “dibuat untuk kepentingan penyidik kejaksaaan agung”.

    “Data ini adalah satu-satunya acuan untuk mengambil kesimpulan kalau harga Kerjasama sewa-menyewa kemahalan dan membuat 24 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Saya sampai dengan detik pembacaan pledoi ini, masih sangat bingung angka 300 Trilliun itu datangnya dari mana,” ujar Harvey.

    Dampak dari kasus ini maka 1,5 juta Masyarakat Babel menjadi sangat sengsara, termasuk mengalami rekor pertumbuhan ekonomi terrendah se-Indonesia, lebih jelek daripada masa covid. Terlihat nyata karena pasar sepi, angka kejahatan melambung, terjadi PHK massal, suasana mencekam, bahkan negara tidak bisa bayar BPJS karena terkendala keuangan, yakni sebanyak 63.642 orang tak lagi ditanggung BPJS Kesehatannya oleh pemprov Babel per 1 September 2024.

    “Masyarakat yang sudah terbiasa menambang dari puluhan tahun, bahkan sudah menjadi budaya, sudah sempat dibina untuk untuk menjual hasil tambangnya ke pemilik IUP, kemudian diedukasi untuk bayar pajak, selurunya adalah Langkah awal yang sangat bagus. Tapi sekarang mereka di cap ilegal. Demikian sehingga mereka terpaksa menjadi orang jahat dengan melakukan kegian illegal seperti penyelundup dan kegiatan criminal lainnya. apakah ini tujuan dari penegakan hukum?”

    Fakta yang terjadi saat ini adalah ketika harga timah dunia di atas USD 30.000/MT, hampir 3 kali lipat harga rata-rata harga timah ketika kerjasama. ekspor timah Indonesia malah terendah sepanjang sejarah. Kondisi ini menyebabkan Indonesia kehilangan devisa, pajak, royalti, dividen dari PT Timah, beserta semua pendapatan lain dari roda ekonomi yang terhenti.

    Sebaliknya negara tetangga kita yang tidak punya cadangan timah, tiba mengalami kenaikan produksi yang signifikan, belum lagi posisi PT Timah sebagai exportir timah terbesar yang otomatis lengser dan dianggap sebelah mata oleh dunia.

    “Bagaimana cara mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8%, ketika pertumbuhan ekonomi disalah satu provinsi tidak sampai 1% (0,71%)? Bagaimana kita berharap investor asing mau masuk ke Indonesia ketika warga sendiri saja dihukum karena membantu negara?” tanya Harvey Moeis.

    “Harus diakui posisi Indonesia sebagai salah satu pemain terbesar timah dunia belum signifikan, dan negara lain pasti takut kalau posisi Indonesia lebih kuat, dan itulah yang terjadi pada saat anak bangsa bahu membahu menjadikan PT Timah produsen timah nomor 1 di dunia, dan mungkin saja pihak luar selaku kompetitior kita, tidak suka dengan fakta itu, lalu melakukan apa yang sekarang sedang terjadi kepada kami. Karena satu-satunya pihak yang diuntungkan dengan kondisi kriminalisasi Kami adalah pihak asing selaku competitor Indonesia di kancah komoditas timah dunia,” sebutnya.

    (rrd/rir)

  • Dilarang Masuk, Rombongan Wisatawan Serang Satpam Kebun Raya Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Desember 2024

    Dilarang Masuk, Rombongan Wisatawan Serang Satpam Kebun Raya Bogor Megapolitan 18 Desember 2024

    Dilarang Masuk, Rombongan Wisatawan Serang Satpam Kebun Raya Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sebuah rekaman video yang memperlihatkan keributan di depan pintu masuk 1
    Kebun Raya Bogor
    , Kecamatan Bogor Tengah, viral di media sosial.
    Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @metrobogor_, terlihat sekelompok orang dengan mayoritas mengenakan kaos hitam terlibat aksi penyerangan terhadap seorang petugas keamanan (satpam).
    Para pelaku tampak mengejar satpam, kemudian mendorong dan memukul hingga satpam tersebut jatuh ke jalan.
    Tak hanya itu, mereka juga terlihat menendang gerbang pintu masuk Kebun Raya Bogor.
    Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
    Keributan itu terjadi antara petugas pengamanan dengan rombongan wisatawan.
    “Itu tuh ada dua bis dari Banten. Mereka jalan-jalan tamasya ke Bogor. Sampai di Kebun Raya sekitar jam 16.00 sore, tapi pada waktu itu Kebun Raya sudah tutup. Mereka memaksa ingin masuk, tapi tidak diizinkan oleh satpam,” ucap Agustinus saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).
    Rombongan tersebut adalah anggota salah satu perguruan pencak silat dari Banten.
    Karena tidak diizinkan masuk, rombongan menjadi marah dan menyerang petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk.
    “Rombongan perguruan pencak silat dari Banten mereka memaksa masuk. Ketika diberi tahu bahwa jam 16.00 WIB sudah tidak bisa menerima pengunjung lagi, mereka tetap memaksa sambil beralasan ingin masuk sebentar untuk berdoa. Namun, satpam tetap tidak memberikan izin sehingga keributan terjadi,” tambah Agustinus.
    Dalam keributan tersebut, tujuh satpam terdorong, dan satu orang dipukul.
    Para korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Bogor Kota.
    “Saat ngamuk, pokoknya langsung ngejar satpam. Tujuh satpam kedorong, satu lagi dipukul. Setelah keributan selesai, rombongan tersebut langsung meninggalkan lokasi dengan menggunakan bus,” pungkas Agustinus.
    Dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, saat ini laporan ini sedang ditindaklanjuti.
    “Sudah ada laporan. Kita lakukan penyelidikan,” ujar Aji.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Hari Ini di Bogor, Pemotor Tewas Seketika Ditabrak Truk Fuso

    Kecelakaan Hari Ini di Bogor, Pemotor Tewas Seketika Ditabrak Truk Fuso

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Mayjen H E Sukma, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (18/12/2024).

    Sekira pukul 07.50 WIB, seorang pemotor tewas seketika ditabrak truk Fuso.

    Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo, menjelaskan, kecelakaan bermula dari pengemudi truk Mitsubishi Fuso WIng Box berpelat nomor B 9719 CU yang melaju dari arah Sukabumi menuju Ciawi.

    Di jalan yang konturnya agak menurun, pengemudi truk diduga kehilangan kendali hingga menyenggol pengendara sepeda motor Honda Vario.

    Masih melaju, truk menabrak sepeda motor Honda PCX bernomor polisi F 5624 FJP yang berada di sisi kiri.

    “Pengendara dan penumpang Honda PCX terjatuh. Penumpang motor PCX terseret hingga 25 meter dan tewas di tempat setelah tergilas roda belakang kiri truk,” jelas Iptu Susilo kepada Kompas.com.

    Sementara pengendara Honda PCX dan pengendara Honda Vario mengalami luka-luka dan segera dibawa ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan.

    Sopir truk bersama kendaraannya di bawa ke Unit Laka Lantas Polresta Bogor Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Kedua korban yang luka-luka mendapat perawatan di RSUD Ciawi, ditangani oleh unit laka,” kata Susilo.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Singgung Perkara Utang Piutang Keluarga, Pria di Tebet Jakarta Selatan Ditusuk Pakai Gunting – Halaman all

    Singgung Perkara Utang Piutang Keluarga, Pria di Tebet Jakarta Selatan Ditusuk Pakai Gunting – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial IM (36) menjadi korban penusukan karena persoalan utang piutang.

    Peristiwa itu terjadi di Pasar Tebet Barat, Jalan Tebet Raya, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024) pukul 19.00 WIB. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kronologi bermula saat pelaku berinisial SH (30) menghampiri korban yang tengah mengunjungi temannya.

    Kemudian SH bertanya kepada IM tentang masalah utang keluarganya.

    Korban lalu merasa dirinya tidak ikut campur dengan urusan utang piutang tersebut.

    Cekcok di antara keduanya terjadi, pelaku melakukan pemukulan.

    “Korban dipukul di bagian wajah sebanyak lima kali, pelaku dan korban dipisahkan warga yang berada di sana,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024). 

    Saat korban hendak pulang ke rumah di wilayah Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

    Pelaku mengejar IM dan menusuknya menggunakan gunting.

    “Menusuk korban sebanyak lima kali menggunakan gunting tetapi dua tusukan mengenai tangan korban yang menyebabkan tangan korban luka dan mengeluarkan darah,” ungkap Kabid Humas Polda Metro. 

    Pelaku usai melakukan penusukan kepada korban langsung melarikan diri.

    Korban IM melaporkan ke Polsek Tebet dan dilarikan ke rumah sakit. 

    Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Suwarno mengatakan, pelaku sudah ditangkap pada Rabu (18/12/2024) dini hari. 

    Dia berujar penangkapan pelaku di daerah Serpong, Tangerang Selatan.

    “Benar dini hari ditangkap sementara korban saat ini sehat, sudah pulang ke Bogor,” ujar Suwarno.

  • Cekcok soal Utang, Pria di Tebet Ditusuk Pakai Gunting 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Desember 2024

    Cekcok soal Utang, Pria di Tebet Ditusuk Pakai Gunting Megapolitan 18 Desember 2024

    Cekcok soal Utang, Pria di Tebet Ditusuk Pakai Gunting
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial IM (36) ditusuk di Pasar Tebet Barat, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024) pukul 19.00 WIB.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, penusukan ini bermula saat pelaku berinisial SH (30) menghampiri korban yang tengah mengunjungi temannya.
    Saat itu, SH bertanya kepada IM tentang utang salah satu keluarganya. Hanya saja, korban merasa tidak ikut campur dengan utang piutang itu dan cecok tak terhindarkan.
    “Korban dipukul di bagian wajah sebanyak lima kali. Pelaku dan korban dipisahkan warga yang berada di sana,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
    Setelah kejadian ini, korban hendak pulang ke rumah di wilayah Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Namun, pelaku mengejar IM dan menusuknya.
    “Menusuk korban sebanyak lima kali menggunakan gunting. Tetapi, dua tusukan mengenai tangan korban yang menyebabkan tangan korban luka dan mengeluarkan darah,” ungkap Ade Ary.
    Usai penusukan ini, pelaku melarikan diri. Sedangkan, IM melaporkan ke Polsek Tebet dan dilarikan ke rumah sakit.
    Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Suwarno mengatakan, pelaku sudah ditangkap, Rabu (18/12/2024) dini hari.
    “Tadi pagi, dini hari (ditangkap) di daerah Serpong. Korban saat ini sehat, sudah pulang ke Bogor,” ujar Suwarno saat dihubungi, Rabu.
    “Iya (bukan luka tusuk yang dalam), karena korban sempat tangkis,” kata dia lagi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.