kab/kota: Bogor

  • Cetak Amil Profesional dan Tersertifikasi, Dompet Dhuafa Wisuda 67 Peserta CADP 2024

    Cetak Amil Profesional dan Tersertifikasi, Dompet Dhuafa Wisuda 67 Peserta CADP 2024

    Cetak Amil Profesional dan Tersertifikasi, Dompet Dhuafa Wisuda 67 Peserta CADP 2024
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sebagai pelopor lembaga zakat di Indonesia,
    Dompet Dhuafa
    berkomitmen mencetak amil-
    amil zakat
    profesional secara merata di seluruh penjuru Tanah Air. 
    Hal itu diwujudkan melalui kelulusan 67 peserta Certified Amil Development Program (CADP) 2024 pada prosesi wisuda di Aula Zona Madina, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (18/12/2024).
    Untuk diketahui, CADP merupakan salah satu agenda peningkatan kapasitas anggota Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa. 
    Program tersebut bekerja sama dengan Forum Zakat dan Sekolah Amil Indonesia dengan tujuan mencetak amil hebat, profesional, dan kompeten, yang tersertifikasi dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). 
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, pembelajaran CADP ketiga ini berlangsung selama tiga bulan, sejak September 2024 hingga sesi ujian akhir pada 10 Desember 2024. 
    Para peserta telah menjalani pelatihan intensif yang mencakup wawasan fikih ZIS, manajemen zakat, hingga praktek pengelolaan dana umat secara amanah dan profesional.
    Bendahara Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Tri Estriani mengatakan, profesionalisme amil di era modern saat ini kian penting. 
    Pihaknya pun meyakini bahwa potensi zakat yang sangat besar mampu memberikan kemajuan keuangan syariah di Indonesia.
    Di sisi lain, kata dia, pihaknya juga memahami tantangan pemerintah dan masyarakat sipil dalam mengelola dana ZIS yang kian berkembang. Apalagi dengan tidak terbendungnya arus teknologi yang berbasis digital. 
    Seiring dinamika digital dan sosial di masyarakat yang kian masif, strategi-strategi inovatif sangat dibutuhkan dengan mengedepankan prinsip syariah.
    “Tantangan pengelolaan ZIS semakin kompleks, termasuk dalam menyikapi isu-isu kontemporer seperti investasi berbasis digital. Oleh karena itu, program CADP menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan kredibilitas amil dalam menghadapi perubahan zaman,” ujar Tri dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/12/2024).
    Pada kesempatan sama, General Manager Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa Bobby P Manullang mengatakan, tugas seorang amil zakat merupakan tugas yang dimensinya tidak hanya di dunia, tetapi juga dipertanggungjawabkan di akhirat. 
    Ia menggambarkan bahwa seorang amil seakan berdiri di sebelah jurang. Jurang tersebut adalah kemaksiatan. Maka tergelincir sedikit saja, amil akan terperosok ke dalam dosa yang begitu besar.
    “Meskipun demikian, jika seorang amil menjalankan tanggung jawabnya dengan amanah, maka, sebagai pekerja Allah, insya Allah, kemuliaan yang begitu tinggi akan menghampirinya,” jelasnya.
    Pada CADP 2024, tercatat 95 persen peserta berhasil memenuhi kualifikasi hingga mencapai tahap ujian akhir dan dinyatakan lulus. Dari 70 peserta yang mengikuti proses pembelajaran, sebanyak 67 peserta dinyatakan lulus. 
    Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kreativitas para fasilitator yang senantiasa memberikan pendampingan intensif kepada seluruh peserta di setiap kelompok, sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan sertifikasi ini dengan baik.
    Sekretaris Umum Forum Zakat (FoZ), Udhi Tri Kurniawan, menambahkan, CADP yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa, FOZ, dan Sekolah Amil Indonesia merupakan bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan kolaborasi komplit dalam meningkatkan kualitas SDM amil di Indonesia. 
    “Kami berharap, ini menjadi momentum pengalaman bagi wisudawan/wisudawati bahwa tanggung jawab ke depan dalam mewujudkan syariat zakat yang dipahami oleh masyarakat dalam program yang kita kelola,” kata Tri.
    Adapun CADP kini menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa dan Sekolah Amil Indonesia. 
    Alumnus CADP diharapkan dapat menjadi amil-amil yang kompeten dan profesional, sehingga bisa mendukung program pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan dana zakat yang potensinya hingga lebih dari Rp 300 triliun. 
    Sementara itu, sertifikat CADP disebut berlaku sebagai prasyarat seorang amil untuk mengikuti sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Keuangan Syariah (KS) yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) hingga memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
    Rangkaian kegiatan Wisuda CADP 2024 menghadirkan Prof Amin Suma, Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa guna mengisi kuliah umum bertema “Profesionalisme Amil dalam Pengelolaan Zakat”. 
    Dalam sesi tersebut, ia menekankan peran penting amil sebagai pengelola dana umat yang tidak hanya amanah, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
    “Berdedikasi, jujur, amanah harus kita pegang kuat-kuat agar kita tidak terjerumus ke dalam neraka,” kata Amin.
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral! Joki Jalur Puncak Bogor Getok Harga Rp850 Ribu ke Pengguna Jalan Alternatif

    Viral! Joki Jalur Puncak Bogor Getok Harga Rp850 Ribu ke Pengguna Jalan Alternatif

    loading…

    Beredar video dugaan aksi getok harga yang dilakukan joki atau pemandu jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor. Joki mematok harga Rp850 ribu kepada pengguna jalan. Foto: TikTok @youracel

    BOGOR – Beredar video dugaan aksi getok harga yang dilakukan joki atau pemandu jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor . Joki mematok harga Rp850 ribu kepada pengguna jalan.

    Video tersebut diunggah akun TikTok @youracel. Dalam video memperlihatkan percakapan antara pengemudi mobil dan seorang pria dari luar jendela yang diduga joki.

    Terdengar, suara wanita yang mempertanyakan harga Rp850 ribu yang diminta joki atas jasanya. Wanita tersebut terdengar keberatan terlebih dari awal tidak ada kesepatakan harga.

    “Gak boleh dong kayak gitu, karena dari awal pembicaraan kita seikhlasnya. Bapak nggak ada gitu sampai jalan raya, bapak cuma ngomongnya ini ikut alternatif. Saya tanya bapak mau dibayar berapa? Bapak bilang seikhlasnya,” ujar wanita dalam video dikutip, Sabtu (21/12/2024).

    “Makanya saya cuma ada Rp150 ribu, karena tadi saya isi bensin, saya muter-muter, mobil saya lecet. Mobil saya belum asuransi juga pak. Nah, kalau sampe bapaknya bilang Rp 850 ribu itu sih udah gak sesuai pak sama saya apalagi sama temen-temen saya juga,” sambung wanita tersebut.

    Belum diketahui akhir video tersebut. Apakah pengemudi mobil memberikan uang atau tidak kepada pria yang diduga joki jalan alternatif itu.

    Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan, sudah melakukan penyisiran di beberapa jalur alternatif Amaliah dan Tipar sampai Gadog terkait video viral itu.

    “Didapat beberapa orang yang sedang melakukan kegiatan membantu kelancaran lalu lintas. Kemudian diberikan imbauan agar tidak melakukan kejahatan, pelanggaran ataupun pungli pemaksaan kepada pengendara yang lewat dengan meminta sejumlah uang yang tidak sesuai dengan cara memaksa,” ujar Agus.

    Terkait pria dalam video beredar belum dapat ditemukan. Polisi masih mencari untuk klarifikasi terkait dugaan getok harga tersebut.

    “Dibantu warga masih tetap mencari pelaku yang ada di dalam video viral untuk ditindak lebih lanjut terkait klarifikasi atas tindakannya,” katanya.

    (jon)

  • Tidak Laik Jalan, 5 Bus Tak Diizinkan Masuk Puncak Bogor

    Tidak Laik Jalan, 5 Bus Tak Diizinkan Masuk Puncak Bogor

    loading…

    Lima bus pariwisata yang akan menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kedapatan tidak laik jalan. FOTO/PUTRA RAMADHANI

    BOGOR – Lima bus pariwisata yang akan menuju kawasan Puncak , Kabupaten Bogor, Jawa Barat kedapatan tidak laik jalan. Kendaraan tersebut tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanannya.

    “Tadi kita sudah memeriksa kurang lebih 30 armada dan 5 di antaranya tidak kita izinkan untuk melanjutkan ke Puncak karena kondisi adminitrasinya yang tidak dipenuhi dan kelaikan jalan tidak dipenuhi,” kata Plt Kepala BPTJ Suharto di usai menggelar ramp check di Rest Area KM 45 Tol Jagorawi, Sabtu (21/12/2024).

    Menurut Suharto, para penumpang yang berada dalam bus tersebut diangkut oleh kendaraan yang telah disiapkan untuk melanjutkan perjalanan.

    “Terhadap bus yang tidak memenuhi persyaratan tadi sudah kita gantikan dengan kendaraan yang sudah kami siapkan. Kami tidak ingin masyarakat yang akan beraktivitas ke Puncak ini terganggu, kita fasilitasi masyarakat yang mau ke Puncak,” ungkapnya.

    Di samping itu, tambah Suharto, sejauh ini total sudah ada 36.595 kendaraan yang dilakukan ramp check secara nasional dalam momen Natal dan Tahun Baru. Diharapkan, kegiatan ini terus berjalan untuk memastikan keselamatan masyarakat di jalan.

    “Alhamdulillah masyarakat sudah meningkatkan kesadarannya memenuhi syarat, karena keselamatan suatu yang tidak bisa ditawar,” katanya.

    (abd)

  • Viral Joki Penunjuk Jalur Pintas di Puncak Tembak Harga, Polisi Cari Pelaku

    Viral Joki Penunjuk Jalur Pintas di Puncak Tembak Harga, Polisi Cari Pelaku

    Jakarta

    Viral di media sosial video joki penunjuk jalur alternatif Puncak, Bogor menembak harga kepada pengendara mobil berujung cek cok atau adu mulut. Polisi mencari joki tersebut.

    Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (21/12/2024), pengendara dan joki penunjuk arah itu tengah berdebat. Pengendara menilai harga yang ditawarkan joki tidak sesuai kesepakatan awal.

    “Nggak boleh dong kayak gitu, karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya,” kata pengendara.

    “Iya kalau di jalan raya doang,” timpal joki.

    Pengendara menyebut joki tidak bicara hanya sampai jalan raya di kesepakatan awal. Pengendara menyebut joki menembak harga Rp 850 ribu dan tidak ada di awal kesepakatan.

    “Bapak nggak ada bilang sampai jalan raya. Bapak ngomongnya tadi cuma ini ikut alternatif, saya tanya bapak mau dibayar berapa, bapak bilang seikhlasnya. Makanya saya cuma ada Rp 150 ribu,” ujarnya.

    Terkait kejadian tersebut, pihak kepolisian telah menindaklanjutinya. Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan saat ini terduga pelaku masih dalam pencarian.

    “Pihak Kepolisian dibantu warga masih tetap mencari pelaku yang ada di dalam video viral tersebut untuk ditindak lebih lanjut terkait klarifikasi atas tindakannya,” kata Agus.

    “Kemudian diberikan imbauan agar tidak melakukan kejahatan, pelanggaran ataupun pungli pemaksaan kepada pengendara yang lewat dengan meminta sejumlah uang yang tidak sesuai dengan cara memaksa,” tuturnya.

    (rdh/eva)

  • 10
                    
                        Kenaikan PPN 12 Persen dan Dampak pada Kebiasaan Konsumsi Masyarakat
                        Nasional

    10 Kenaikan PPN 12 Persen dan Dampak pada Kebiasaan Konsumsi Masyarakat Nasional

    Kenaikan PPN 12 Persen dan Dampak pada Kebiasaan Konsumsi Masyarakat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif
    Pajak
    Pertambahan Nilai (
    PPN
    ) menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 menuai kontra dari
    masyarakat
    .
    Kebijakan ini diprediksi akan memicu lonjakan harga barang dan jasa, yang berpotensi mengubah pola konsumsi masyarakat.
    Sejumlah warga mulai mencari alternatif untuk bertahan hidup di tengah ancaman kenaikan harga, terutama pada makanan dan minuman.
    Mereka khawatir bahwa PPN yang lebih tinggi akan memberikan efek domino yang merugikan.
    Shabrina Zakaria (28), seorang pekerja di Bogor, mengatakan akan mengurangi kebiasaan jajan di kafe dan memilih untuk memasak makanan sendiri di rumah.
    Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga kebutuhan akibat kenaikan PPN.
    “Kalau harga makanan naik, ya mau enggak mau harus mulai masak sendiri di rumah. Selama ini hampir tiap hari jajan karena lebih praktis, tapi kalau jadi mahal ya lebih baik masak, biar bisa lebih hemat,” ungkapnya saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Jumat (20/12/2024).
    Shabrina juga berencana untuk membeli makanan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang harganya lebih terjangkau, serta melakukan pembayaran tunai untuk menghindari PPN tambahan.
    Selain menekan harga konsumsi, dia mengatakan, pengeluaran untuk kebutuhan hiburan juga akan dikurangi.
    Senada dengan itu, Dilla (28), seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan bahwa ia akan mengurangi alokasi dana untuk jajan anaknya.
    “Mungkin setiap hari masak. Kalau pengeluaran yang bisa ditekan itu mungkin jajan anak-anak atau membeli makanan kemasan. Semua serba mahal, jadi harus lebih hemat,” katanya.
    Rencana kenaikan PPN juga memaksa Retsa (29), seorang pegawai swasta di Jakarta, untuk mengubah kebiasaan minum kopinya.
    Retsa mengaku biasa membeli kopi hingga empat kali seminggu.
    Dengan adanya kebijakan kenaikan PPN, dia akan membiasakan membuat kopi sendiri di rumah.
    “Kalau jajan kopi sekarang jadi mikir dua kali. Sebelum PPN naik saja harganya sudah mahal, bakal makin mahal. Jadi, saya mulai beli alat-alat buat bikin kopi di rumah dan cari biji kopi di pasar yang lebih murah,” ujarnya.
    Dwi (27), seorang warga Jakarta, merasa terbebani dengan rencana kenaikan harga makanan akibat PPN. Apalagi, belum ada kepastian pendapatan mereka meningkat.
    Ia dan suaminya terpaksa mengatur kembali pengeluaran sehari-hari.
    “Untuk saya yang baru nikah dan belum punya anak, mungkin sehari paling kecil beli makan dan minum itu Rp 100.000. Jadi kalau pajaknya naik di tengah pemasukan yang enggak naik, ya babak belur kita,” keluhnya.
    Dwi pun memilih untuk mengurangi alokasi dana untuk makanan ringan dan liburan demi menjaga kestabilan keuangan.
    “Sama mungkin,
    saving
    untuk
    badget
     jalan-jalan, mau enggak mau juga dijadiin dana ‘jaga-jaga’ kalau uang makin kurang,” tambahnya.
    Sementara itu, Elvita (25), seorang perantau asal Padang, juga menghadapi tantangan serupa.
    Lantaran tidak dapat memasak di kosnya, ia harus mengalokasikan dana lebih besar untuk membeli makanan.
    Imbasnya, dia akan memangkas pos anggaran lain untuk persiapan menghadapi kemungkinan kenaikan harga makanan. 
    “Salah satunya memangkas kayak mungkin biasanya membeli skincare atau
    body care
    , ya lebih diminimalisir lagi. Lebih fokus buat ngalihin ke makanan,” kata Elvita.
    Elvita juga mengurangi pengeluaran transportasi dengan memilih menggunakan transportasi umum.
    “Paling lebih sering naik transum (transportasi umum). Biasanya kan naik Gojek ke kantor, ya mau enggak mau harus naik Transjakarta, kereta, untuk bertahan hidup di Jakarta,” tutupnya.
    Dengan berbagai langkah yang diambil masyarakat, terlihat bahwa rencana kenaikan
    PPN 12 persen
    tidak hanya berdampak pada perekonomian, tetapi juga mempengaruhi gaya hidup dan kebiasaan konsumsi masyarakat sehari-hari.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gasspoll FC Ukir Sejarah, Komunitas Fun Football Pertama Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo

    Gasspoll FC Ukir Sejarah, Komunitas Fun Football Pertama Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo

    Liputan6.com, Jakarta – Fenomena Fun Football saat ini tengah menjadi tren besar di Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki komunitas Fun Football yang menawarkan pengalaman bermain sepak bola dengan pendekatan santai, penuh keseruan, dan tanpa tekanan kompetisi.

    Tren ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana networking, rekreasi, dan mempererat silaturahmi antar anggota. 

    Dalam ekosistem Fun Football yang semakin berkembang, salah satu komunitas yang menonjol adalah GASSPOLL FC, yang mencatatkan sejarah sebagai komunitas Fun Football pertama yang bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

    Stadion Gelora Bung Tomo, yang direnovasi dan dipersiapkan untuk perhelatan FIFA World Cup U-17 pada tahun 2023, dikenal sebagai salah satu stadion terbaik di Indonesia. Dengan tribun megah dan rumput berstandar internasional, stadion ini menjadi mimpi banyak pemain untuk merasakan atmosfer bermain di dalamnya. 

    Pada Sabtu, 14 Desember 2024, mimpi tersebut menjadi kenyataan bagi GASSPOLL FC sebuah komunitas Fun Football, dengan 23 member yang bergabung pada event ini terdiri dari : Shofiullah – Cirebon, Budi – Bojonegoro, Irfan Acu – Bogor, Kurniawan Ade – Bogor, Firman Aris – Bogor, Wahyu – Bojonegoro, Rudi – Bogor, Rezaq – Bekasi, Ruwi – Sukabumi, RP17 – Bogor, Prio – Kediri, Ikhwan – Cirebon, Ferdy – Surabaya, Dhio – Bogor, Andriyanto – Bogor, Daniel – Bogor, Edo Nizar – Bogor, Andri Datoy – Bogor, Bagol – Bogor, Veriandes – Bekasi, Doddy – Jakarta, Fachry – Bekasi, D’maz – Bekasi.

    Pasalnya, tak hanya di Gelora Bung Tomo, GASSPOLL FC memiliki rekam jejak panjang dalam menjelajahi berbagai stadion besar di Indonesia yang biasanya digunakan oleh klub profesional dan Timnas Indonesia. Beberapa pencapaian lainnya meliputi:

    Jakarta International Stadium (JIS): Komunitas Fun Football pertama yang bermain sejak stadion ini resmi dibuka untuk umum, bahkan hingga tiga kali kesempatan.

    Stadion Batakan, Kalimantan

    New Training Center Bali United

    Stadion Seruni, Cilegon

    Bermain dua kali di stadion-stadion ikonik seperti Stadion I Wayan Dipta (Bali) Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Kebogiro (Boyolali)

    Stadion-stadion lainnya termasuk Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Arcamanik (Bandung), Stadion Madya Senayan, Stadion Sidolig (Bandung), Stadion RAA Adiwihaya (Garut), Stadion Tri Sanja (Tegal)

    GASSPOLL FC dikenal dengan pengelolaan komunitas yang profesional dan inovatif. Mereka berbadan hukum resmi dan memiliki branding yang sudah terdaftar di HAKI. Pengalaman bermain anggota dibuat lebih berkesan dengan dokumentasi profesional, termasuk fotografer, videografer, dan drone, yang menghasilkan konten berkualitas tinggi.

    Menjunjung tiga nilai utama yang menjadi landasan setiap kegiatan mereka, yaitu togetherness mencakup solidaritas dan kebersamaan yang erat di antara anggota komunitas, wellness yang menekankan pentingnya kesehatan fisik, mental, dan sosial, dan juga happiness menciptakan kebahagiaan bagi semua pihak yang terlibat.

    Menurut Rudi Priatna, founder dan ketua GASSPOLL FC yang akrab disapa RP17, Fun Football adalah tentang 1% skill dan 99% style. Filosofi ini mencerminkan bahwa Fun Football bukan hanya soal kemampuan bermain bola, tetapi lebih pada membangun pengalaman dan kenangan indah bersama komunitas.

    “Fun Football hanyalah wadah untuk networking, silaturahmi, dan healing dari rutinitas sehari-hari. Ini tentang berbagi tawa dan canda di atas lapangan,” ungkap Rudi Priatna.

    Setelah mencatatkan sejarah di Gelora Bung Tomo, GASSPOLL FC berencana untuk terus menjelajahi stadion-stadion besar lainnya di Indonesia. Bahkan, pada tahun depan, mereka merencanakan untuk bermain di stadion nasional negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    GASSPOLL FC melalui @gasspollfc_official di instagram dan TikTok sering membagikan cerita keseruan Fun Football mereka, mulai dari momen pertandingan di stadion-stadion bergengsi hingga menginformasikan agenda-agenda komunitas, seperti jadwal pertandingan, rencana menjelajahi stadion baru. Sehingga para anggota dan penggemar dapat selalu terhubung dan mengikuti perjalanan inspiratif komunitas ini.

    Meski berbasis di Bogor, GASSPOLL FC terbuka untuk siapa saja dari berbagai daerah. “Siapapun yang sehat secara jasmani dan rohani, serta ingin merasakan pengalaman bermain bola yang berbeda, bisa bergabung bersama kami GASSPOLL FC. Pokoknya, gasspoll!” jelas RP17.

    Dengan semangat kebersamaan, kesehatan, dan kebahagiaan, GASSPOLL FC terus menjadi inspirasi bagi komunitas Fun Football lainnya di Indonesia. Gelora Bung Tomo hanyalah awal dari perjalanan panjang mereka untuk membawa Fun Football Indonesia ke level yang lebih tinggi.

     

  • 15 Ribu Kendaraan Padati Puncak Bogor, Polisi Terapkan One Way

    15 Ribu Kendaraan Padati Puncak Bogor, Polisi Terapkan One Way

    loading…

    Wadir Lantas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi memantau arus lalu lintas liburan Natal 2024 di Rest Area KM 45 Tol Jagorawi, Sabtu (21/12/2024). Foto: SINDOnews/Putra Ramadhani Astyawan

    BOGOR – Liburan Natal 2024, arus lalu lintas menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor mulai mengalami peningkatan pagi ini, Sabtu (21/12/2024). Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak.

    “Kami menyampaikan bahwa sudah terpantau peningkatan arus lalu lintas,” kata Wadir Lantas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi di Rest Area KM 45 Tol Jagorawi, Sabtu (21/12/2024).

    Baca Juga

    Tercatat kemarin sudah ada sekitar 34 ribu kendaraan masuk ke kawasan Puncak. Sedangkan, yang menuju Jakarta 28 ribu kendaraan.

    “Jadi ada 6 ribu kendaraan yang masih standby di kawasan wisata Puncak dan pagi ini sekitar 15 ribu kendaraan yang naik ke atas. Kami pagi ini berikan fasilitas one way bagi masyarakat yang naik ke kawasan wisata Puncak,” ungkapnya.

    Dia mengimbau kepada pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat untuk selalu mempersiapkan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima. Juga meminta kepada bus atau truk tidak melalui jalur alternatif karena berbahaya.

    “Karena cuaca iklim sedang hujan kami harap pengguna jalan yang akan melintas di Puncak terutama pengguna roda dua untuk mempersiapkan diri dengan baik agar tidak terjadi kecelakaan,” kata Edwin.

    (jon)

  • 9
                    
                        Ketika Spanduk "Serang" Megawati Muncul di Bogor Jelang Kongres PDIP…
                        Megapolitan

    9 Ketika Spanduk "Serang" Megawati Muncul di Bogor Jelang Kongres PDIP… Megapolitan

    Ketika Spanduk “Serang” Megawati Muncul di Bogor Jelang Kongres PDIP…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebuah spanduk berukuran sekitar 3×3 meter dengan latar belakang hitam muncul di dinding pinggir Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), pada Rabu (18/12/2024).
    Spanduk tersebut menampilkan gambar Ketua Umum PDI-Perjuangan,
    Megawati Soekarnoputri
    , yang disertai tulisan ‘Megawati Ketum Ilegal’.
    Dalam gambar tersebut, wajah Megawati tampak menunjukkan raut muka sedih.
    Selain itu, spanduk tersebut menyampaikan tuduhan bahwa Megawati melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pasal 70 Ayat 1, yang menyatakan bahwa kongres merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam partai.
    Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata menegaskan bahwa pihaknya tetap solid mendukung kepemimpinan Megawati dan tidak akan terpengaruh oleh provokasi semacam ini.
    “Seluruh pengurus partai dan kader PDI Perjuangan Kota Bogor menolak provokasi yang berniat mengadu domba dan merusak PDI Perjuangan. PDIP Kota Bogor tetap solid dan fatsun kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri. Merdeka!” ungkap Dadang saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis (19/12/2024).
    Dadang juga menyatakan bahwa spanduk tersebut dipasang secara ilegal dan bukan oleh kader partai.
    “Pemasangan secara ilegal bukan resmi. Itu usaha yang dilakukan orang pengecut yang berniat mengganggu kongres partai 2025 dan mengadu domba internal,” kata Dadang.
    Ia menambahkan bahwa spanduk tersebut segera dicopot oleh DPC PDIP Bogor, dan menduga bahwa pemasangannya dilakukan pada malam hari.
    Pihaknya pun telah melaporkan pemasangan spanduk ilegal ini ke aparat keamanan.
    “Mudah-mudahan tidak ada lagi, karena semua kader saya instruksikan supaya mengawasi wilayahnya. Saya sarankan jangan coba-coba lagi berani pasang itu (spanduk) di Kota Bogor,” kata Dadang.
    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan instruksi agar seluruh kader siaga satu dalam menghadapi upaya pihak luar yang berusaha mengacak-acak internal partai.
    Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menjelaskan bahwa instruksi itu disampaikan setelah pengurus partai mengendus adanya serangan menjelang
    kongres 2025
    .
    “Diserukan kepada seluruh jajaran partai agar bersiap siaga untuk melawan berbagai bentuk upaya untuk menyerang PDI Perjuangan. Dalam bahasa Ibu Megawati, mengaut-autkan, kira-kira seperti itu,” ujar Deddy dalam konferensi pers pada Kamis (19/12/2024).
    Deddy juga mengungkapkan bahwa isu-isu yang menyudutkan PDIP di bawah kepemimpinan Megawati muncul melalui pemasangan spanduk di sejumlah titik di Jakarta.
    “Kami melihat bahwa bertebaran spanduk ini dan kemudian adanya beberapa indikasi pengerahan
    buzzer-buzzer
    dan informasi-informasi sesat tentang PDI Perjuangan,” kata Deddy.
    Ketika ditanya lebih lanjut, Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy menambahkan bahwa kondisi ini menciptakan situasi siaga satu di internal partai untuk merespons upaya yang dianggap mengancam PDI Perjuangan.
    “Dengan beredarnya baliho dan spanduk yang sifatnya menghasut telah menciptakan kondisi siaga-1 di internal PDI Perjuangan untuk memberikan reaksi terhadap adanya upaya ‘mengawut-awut’ PDI Perjuangan menjelang Kongres PDI Perjuangan sebagaimana yang dinyatakan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri,” katanya.
    Pengamat politik dari UIN Jakarta, Ahmad Bakit Ihsan, menilai bahwa kemunculan spanduk ilegal yang menyerang Megawati bisa jadi simbol kekecewaan dari sejumlah pihak setelah partai memecat kader-kader yang dianggap tidak loyal.
    “Banyak makna yang bisa ditangkap di balik pemasangan spanduk bernada gugatan terhadap Megawati. Satu, adanya kekecewaan terhadap pemecatan kader-kader PDIP yang dianggap tidak loyal,” kata Ahmad saat dihubungi
    Kompas.com
    pada Jumat (20/12/2024).
    Ahmad juga melihat bahwa Megawati sebagai tokoh sentral PDIP menjadi target manuver pihak-pihak tertentu, terutama menjelang kongres yang akan datang.
    “PDIP di tingkat pusat di bawah kendali Megawati masih mengambil jarak dengan pemerintah, sehingga beragam gerakan dilakukan oleh yang berkepentingan untuk menggoyang Megawati,” imbuhnya.
    Dia mengatakan, keberadaan PDIP sebagai partai yang menguasai lembaga eksekutif dan legislatif selama dua periode terakhir, masih dinilai sebagai tantangan bahkan ancaman oleh partai lain.
    Ahmad menilai, ada pihak-pihak yang ingin mengucilkan atau mengkanalisasi PDI-P dari konstelasi politik Indonesia. Dan, upaya ini dinilai cukup berhasil setelah melihat hasil Pemilu.
    “PDIP yang berhasil menguasai eksekutif dan legislatif selama dua periode merupakan tantangan bagi partai lainnya, sehingga perlu “dikanalisasi” dan berhasil. PDIP periode sekarang hanya menang di legislatif dan itu pun dibuat sendirian,” kata Ahmad.
    Ia menganggap spanduk tersebut sebagai bagian dari kompetisi politik antar elite yang berusaha meraih kekuasaan di luar mekanisme prosedural.
    “Ya, ini bagian dari dinamika kompetisi politik antar elite yang berusaha meraih kekuasaan melampaui mekanisme prosedural,” tutup Ahmad.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Bus Tak Laik Jalan ke Puncak Bogor Disetop, Kendaraan Diganti

    5 Bus Tak Laik Jalan ke Puncak Bogor Disetop, Kendaraan Diganti

    Jakarta

    Petugas gabungan melakukan uji kelaikan bus yang hendak menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, di Km 45 Tol Jagorawi. Sebanyak 5 bus ditemukan tidak laik jalan, kemudian diberhentikan dan tidak diizinkan melintas ke Puncak.

    “Tadi kita sudah memeriksa kurang lebih 30 armada, dan 5 diantaranya memang tidak kita izinkan untuk melanjutkan perjalanan ke Puncak karena kondisi dari administrasinya yang tidak dipenuhi dan juga kelaikan jalan tidak dipenuhi,” kata Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Suharto, Sabtu (21/12/2024).

    Bus tak laik jalan itu kemudian diganti dengan armada lain. Sehingga para penumpang dalam bus tersebut bisa kembali melanjutkan kegiatannya.

    “Terhadap kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan tadi, sudah kita gantikan kendaraan yang sudah kami siapkan. Kami tidak ingin masyarakat yang hendak beraktivitas ke Puncak ini terganggu gara-gara kendaraan tadi,” jelasnya.

    Suharto mengatakan kendaraan yang tidak laik tersebut juga diberikan sanksi. Sanksi diberikan mulai dari penilangan dan sanksi administrasi.

    “Kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan administrasi, tidak kita izinkan melanjutkan perjalanan. Kita lakukan proses penilangan, dan seterunya,” ungkapnya.

    “Kita sudah mulai untuk memastikan kendaraan-kendaraan bus pariwisata yang akan beraktivitas ke Puncak ini semuanya sudah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan,” tuturnya.

    (rdh/eva)

  • Pembangunan jalan layang Tenjo untuk mengurai kemacetan

    Pembangunan jalan layang Tenjo untuk mengurai kemacetan

    Kamis, 19 Desember 2024 17:25 WIB

    Foto udara pembangunan jalan layang di kawasan Stasiun Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024). Jalan layang sepanjang 254 meter dan jembatan penyeberangan orang senilai Rp50 miliar tersebut dibangun untuk meningkatkan penggunaan moda transportasi umum dan mengurai kemacetan di sekitar Stasiun Tenjo. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/rwa.

    Foto udara KRL Commuter Line melintas di bawah proyek pembangunan jalan layang di kawasan Stasiun Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024). Jalan layang sepanjang 254 meter dan jembatan penyeberangan orang senilai Rp50 miliar tersebut dibangun untuk meningkatkan penggunaan moda transportasi umum dan mengurai kemacetan di sekitar Stasiun Tenjo. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/rwa.