kab/kota: Bogor

  • Ada Bukti CCTV, Jasad Pria Tewas Bersimbah Darah di Trotoar Tebet Jaksel Murni Korban Kecelakaan – Halaman all

    Ada Bukti CCTV, Jasad Pria Tewas Bersimbah Darah di Trotoar Tebet Jaksel Murni Korban Kecelakaan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyatakan jasad pria insial AM tewas bersimbah darah yang ditemukan di trotoar depan pintu masuk TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan murni akibat kecelakaan.

    Persitiwa itu terjadi pada Sabtu (21/12/2024) pagi.

    Kapolsek Tebet Kompol Murodih menuturkan penyebab kematian akibat kecelakaan usai pihaknya melihat rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) ketika korban ditabrak.

    “Saya sudah lihat itu murni laka lantas (kecelakaan lalu lintas, red),” ucapnya kepada wartawan Selasa (24/12/2024).

    Untuk alat bukti rekaman CCTV saat ini sudah ada di Laka Lantas Polda Metro Jaya.

    Dari rekaman CCTV, AM saat itu tengah berjalan di jalur sepeda.

    Kemudian korban ditabrak kendaraan dengan kecepatan tinggi.

    “Dia lagi jalan di jalur sepeda tahu-tahu dari belakang ditabrak dengan kecepatan tinggi,” imbuh Kapolsek Tebet.

    Sebelumnya, penemuan jasad viral di media sosial.

    Identitas mayat diduga inisial AM, 36 tahun, pekerjaan buruh harian lepas, alamat di Sawah Baru RT 02 RW 08  Kel. Laladon, Kec. Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Awalnya jasad itu ditemukan saat saksi bernama Firdaus yang merupakan PPSU Kelurahan Menteng Dalam tengah menyapu Jalan Raya Casablanca sekira pukul 05.39 WIB.

    Saksi melihat adanya seseorang yang sudah tergeletak dengan isi kepala yang sudah keluar dari dalam kepala di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo.

    Saksi Firdaus memanggil saksi lainnya bernama Aulia selaku PJLP TPU Menteng Pulo untuk menginformasikan bahwa ada seseorang yang tergeletak dengan isi kepala yang sudah keluar dari dalam kepala di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo.

    Setelah itu, keduanya melaporkan penemuan mayat kepada Polsek Tebet dan kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

    Sekira pukul 06.00 Wib, Piket fungsi Polsek Tebet pimpinan AKP Sudarsono selaku Wakapolsek Tebet) melakukan cek TKP, dan didapatkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

    Di lokasi ditemukan pula tas hitam dan dompet cokelat berisi kartu identitas korban.

    Korban kemudian dilarikan ke RSCM Jakarta Pusat.

     

     

  • Begini Cara Aman Masuk Jalur Contraflow di Tol

    Begini Cara Aman Masuk Jalur Contraflow di Tol

    Jakarta

    Polisi memberlakukan contraflow di sejumlah ruas jalan tol selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kebijakan tersebut dilakukan untuk menghindari kemacetan parah seiring meningkatnya volume kendaraan. Bagi Anda yang hendak melewati jalur contraflow, berikut tips amannya.

    Sekadar informasi, contraflow adalah sistem rekayasa lalu lintas, yang awalnya jalanan satu arah, lalu diubah menjadi dua arah berlawanan. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan pada situasi darurat atau saat arus mudik dan liburan.

    Dikutip dari akun Instagram @korlntaspolri.ntmc, ada beberapa tips aman yang bisa dilakukan pengemudi saat hendak melintasi jalur contraflow di tol. Mulai dari cari tahu informasi mengenai titik start contraflow dan memastikan pintu tujuan tol tidak terlewat.

    Jika hendak masuk ke contraflow, pastikan Anda mengambil lajur kanan untuk menghindari pindah lajur secara tiba-tiba. Pengemudi juga harus menjaga jarak aman, jaga batas kecepatan, tidak ngebut, fokus dan waspada.

    Selain itu, pengemudi juga harus memastikan kendaraannya tidak menyenggol cone pembatas, harus sabar saat memasuki antrean contraflow, dan yang terutama adalah memastikan kondisi mobil sehat sebelum digunakan bepergian. Karena bakal menjadi malapetaka jika mobil mengalami mogok di jalur contraflow.

    [Gambas:Instagram]

    Sebagai informasi, contraflow diterapkan pada ruas tol Jakarta menuju ke arah Bogor dan Ciawi. Kemudian ruas tol Jakarta mengarah ke Cikampek. Ini sudah berlaku sejak Sabtu, 21 Desember, kemarin. Berikut detailnya:

    Jalur Contraflow di Jalan Tol Selama Libur Nataru

    Jakarta-Bogor-Ciawi

    1. Arah Ciawi mulai KM 44 sampai KM 46 dengan waktu pemberlakuan:

    – Sabtu, Minggu, Selasa, 21, 22, 24 Desember 2024: Pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB

    – Kamis-Minggu, 26-29 Desember 2024: Pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB

    – Rabu, 1 Januari 2025: Pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB

    2. Arah Jakarta mulai KM 21 sampai KM 8 dengan waktu pemberlakuan:

    – Sabtu-Minggu, Selasa, 21, 22, 24 Desember 2024: Pukul 15.00 WIB sampai 23.00 WIB

    – Kamis-Minggu, 26-29 Desember 2024: Pukul 15.00 WIB sampai 23.00 WIB

    – Rabu, 1 Januari 2025: Pukul 15.00 WIB sampai 23.00 WIB

    Jakarta-Cikampek

    1. Arah Cikampek mulai KM 47 (Karawang Barat) sampai KM 70 (Cikampek) dengan waktu pemberlakuan:

    – Sabtu, 21 Desember 2024: Pukul 06.00 WIB sampai 20.00 WIB

    – Selasa, Kamis-Sabtu, 24, 26-28 Desember 2024: Pukul 06.00 WIB sampai 12.00 WIB

    – Minggu, 29 Desember 2024: Pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB

    – Rabu, 1 Januari 2025: Pukul 06.00 WIB sampai 12.00 WIB

    2. Arah Jakarta mulai KM 70 (Cikampek) sampai KM 47 (KarawangBarat) dengan waktu pemberlakuan:

    – Kamis-Sabtu, 26-28 Desember 2024: Pukul 14.00 WIB sampai 22.00 WIB

    – Minggu, 29 Desember 2024: Pukul 12.00 WIB sampai 24.00 WIB

    – Rabu, 1 Januari 2025: Pukul 06.00 WIB sampai 24.00 WIB.

    (lua/dry)

  • Ganjil Genap di Jalur Puncak Mulai Berlaku Sore Ini

    Ganjil Genap di Jalur Puncak Mulai Berlaku Sore Ini

    Jakarta

    Momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap digunakan masyarakat untuk berwisata. Puncak, Bogor, masih menjadi salah satu kawasan favorit masyarakat di daerah Jabodetabek untuk tempat berwisata. Mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, polisi pun memberlakukan ganjil genap di jalur Puncak.

    Satlantas Polres Bogor di akun Instagram resminya, mengumumkan pemberlakuan ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor, selama periode libur Nataru. Kebijakan itu dimulai pada hari Selasa, Rabu, Kamis, atau tanggal 24, 25, dan 26 Desember 2024.

    Maka itu, pengendara yang hendak menuju Puncak diimbau memperhatikan plat nomor kendaraannya, agar sesuai dengan tanggal. Jangan sampai memaksa kendaraan yang plat nomornya tidak sesuai tanggal, menuju ke jalur Puncak. Sebab petugas polisi akan menyuruh putar balik.

    “Bagi kendaraan yang Ber-TNKB/Ber-Plat Nomor Polisi Tidak Sesuai dengan Tanggal Diberlakukannya Ganjil Genap, akan Diputar Balik oleh Petugas,” bilang Satlantas Polres Bogor, dikutip Selasa (24/12/2024).

    Pihak Satlantas Polres Bogor tidak menjelaskan lebih detail jam pelaksanaan ganjil genap di jalur Puncak. Namun menjawab pertanyaan warganet dalam komentar, Satlantas Polres Bogor mengatakan kebijakan ganjil genap untuk hari ini mulai diberlakukan pada pukul 16.00 WIB.

    Sebelumnya Satlantas Polres Bogor juga memberlakukan ganjil genap pada akhir pekan kemarin, tepatnya pada tanggal 20, 21, dan 22 Desember 2024. Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi di jalur Puncak menjelang libur panjang.

    Sekadar pengingat, pada September 2024 lalu terjadi macet horor di kawasan Puncak. Macet terjadi pada momen long weekend 14-16 September 2024. Para pengendara pun terkena macet hingga 14 jam di jalur Puncak yang saat itu mengalami stuck.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/dry)

  • Kok Bisa Truk Melorot saat Parkir sampai Dihantam Bus di Tol Pandaan?

    Kok Bisa Truk Melorot saat Parkir sampai Dihantam Bus di Tol Pandaan?

    Jakarta

    Sebelum dihantam bus yang mengangkut rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor, truk lebih dulu parkir di bahu jalan. Tapi kok bisa tiba-tiba melorot?

    Kecelakaan maut di Tol Pandaan-Malang yang melibatkan bus dan truk menjadi sorotan. Pasalnya, kecelakaan tersebut terjadi saat truk tiba-tiba melorot mundur dan dihantam bus yang berisi pelajar SMP. Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengungkap kecelakaan itu bermula saat truk tak kuat nanjak.

    Sopir kata Kholis, memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Saat parkir, truk justru melorot mundur dan berjalan tak terkendali. Truk yang melorot sempat dikejar oleh sopir. Nahasnya, saat truk melorot, bersamaan dengan bus yang tengah melintas ke arah depan. Belum sempat mengantisipasi, bus kemudian menghantam bagian belakang truk.

    “Dari keterangannya yang bersangkutan mengejar pada saat truk tidak terkendali sehingga menabrak bus tadi,” urai Kholis dikutip detikJatim.

    Dari kecelakaan itu, tercatat ada empat korban tewas dan lainnya luka-luka. Dari insiden itu, yang cukup menjadi pertanyaan kok bisa truk melorot saat posisinya parkir di bahu jalan. Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menduga ada dua penyebab yang bikin truk melorot. Pertama truk overload yaitu mengangkut muatan melebihi kapasitasnya. Dengan begitu, bobot truk ikut tertarik ke belakang.

    “Dengan muatan yang sesuai aja jika truk tersebut berhenti di tanjakan maka daya dorong ke belakang tetap ada, sehingga sebelum driver mengambil tindakan keluar cabin untuk mengganjal ban, harusnya posisi parking brake aktif, mesin mati dengan posisi tuas gear ada di 1 atau C. Tunggu sesaat untuk memastikan truk tidak mundur (karena ganjal ban itu sifatnya tambahan pengaman) atau minta tolong helper yang turun untuk mengganjal ban,” ungkap Sony saat dihubungi detikOto, Selasa (24/12/2024).

    Kedua, sopir dirasa meremehkan risiko bahaya. Menurutnya, ini mungkin dilakukan sopir karena beban kerja yang terlalu berat.

    “Ini juga banyak terabaikan oleh driver karena faktor beban kerjaan, letih dan beban pikiran, sehingga driver tersebut sudah tidak mampu lagi berpikir jernih untuk bertindak benar,” lanjut Sony lagi.

    Truk overload memang kerap menimbulkan kecelakaan. Selain merugikan negara hingga triliunan, banyak korban meregang nyawa akibat truk overload. Dalam beberapa kejadian juga akibat muatan yang melebihi kemampuan, membuat truk kesulitan melibas jalan tanjakan dan berakhir melorot.

    “PR besar dari teman-teman polisi, Dishubdar, dan pengelola jalan tol kembali dipertanyakan sih. Gimana memilah-milah kendaraan yang tidak laik jalan, ODOL, atau mencurigakan berlalu lalang. Mereka tidak hanya terlatih memiliki kemampuan potensi bahaya tetapi juga secara insting,” kata Sony.

    “Jika merasa ada yang ganjil (tidak aman dan membahayakan) seharusnya disetop. Jika perlu, demi keamanan semua pihak, truk-truk yang akan melintas diinspeksi di mulut gerbang tol, itu kan hal-hal kecil dari tindakan mitigasi bahaya,” terang Sony.

    Sejauh ini, pihak kepolisian masih menelusuri penyebab kecelakaan dengan melakukan olah TKP secara menyeluruh. Olah TKP bakal menggunakan alat-alat The Scientific Investigation of Road Accidents supaya hasilnya lebih akurat.

    (dry/din)

  • 14 Siswa SMP IT Darul Quran Bogor yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Malang Sudah Dipulangkan – Halaman all

    14 Siswa SMP IT Darul Quran Bogor yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Malang Sudah Dipulangkan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Sejumlah siswa SMP IT Darul Qur’an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang mengalami kecelakaan saat menumpangi bus di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

    Bahkan, dari 40 siswa yang mengikuti kegiatan belajar pengembangan bahasa inggris yang menjadi korban luka itu, belasan orang sudah dipulangkan.

    “Ada yang kondisinya sudah pulang. 14 anak sudah dijemput orang tuanya untuk pulang dan sisanya ada yang luka ringan, sedang dan berat,” Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari usai meninjau sekolah, Selasa (24/12/2024).

    Adapun para siswa atau santri ini dirawat di lima rumah sakit di kawasan Malang, Jawa Timur untuk proses pemulihan.

    Nina mengatakan dari informasi yang dia terima, dipastikan tidak ada siswa atau santri yang menjadi korban meninggal dunia.

    “Kemudian kalau untuk yang meninggal, sama seperti informasi tadi malam. Ada empat orang, yaitu sopir, kondektur, Kemudian satu tur leader dan satu orang ustazah atau guru putri,” ucapnya.

    Untuk informasi, Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk terjadi di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

    Adapun kecelakaan tersebut diketahui lewat unggahan dari akun Instagram, @infomalangan.

    Dalam video itu, tampak bus ringsek setelah diduga bertabrakan dengan truk bermuatan sembako.

    Tampak muatan dari truk tersebut berserakan di jalanan. Sementara, bus berwarna merah itu tampak miring dan ringsek di bagian kanan.
    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis menjelaskan rombongan pelajar ini diketahui mengalami tabrakan dengan truk wings boks yang mengangkut pakan ternak.

    Diketahui bus rombongan ini berisi 40 siswa SMP berasal dari Bogor.

    “Kami langsung hubungi bapak Kapolres Bogor untuk mengetahui idetnitas penumpang bis Tirto Agung yang mengalami kecelakaan,” katanya dikutip dari Kompas TV.

    “Alhamdulillah bapak Kapolres Bogor bisa bergerak cepat dan memberikan kepada kami data menifest 40 siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran,” kata sambung AKBP Putu Kholis.

    Putu mengatakan bahwa dalam kejadian ini dilaporkan ada 4 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

    Para korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke beberapa rumah sakit berbeda di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.

  • Siswa SMP IT Darul Quran Mulia yang Kecelakaan di Malang Dipastikan Bukan dalam Rangka Jalan-jalan – Halaman all

    Siswa SMP IT Darul Quran Mulia yang Kecelakaan di Malang Dipastikan Bukan dalam Rangka Jalan-jalan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mendatangi SMP IT Darul Qur’an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  untuk berkomunikasi terkait peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi siswanya di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur.

    Hasilnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nina Nurmasari memastikan kegiatan puluhan siswa tersebut bukan untuk jalan-jalan di masa liburan.

    “Ini bukan tur ya, tapi ini adalah program pengembangan kompetensi berbahasa. Jadi mereka bukan study tur yang jalan-jalan saja,” kata Nina kepada wartawan di depan SMP IT Darul Qur’an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Selasa (24/12/2024).

    Nina mengatakan jika sekolah yang juga merupakan pondok pesantren tersebut memang mengembangkan program pendidikan dengan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.

    Sehingga para siswa ini mengikuti kegiatan pengembangan bahasa inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur.

    Kegiatan tahunan ini pun disebut Nina sudah mendapat izin dari orang tua siswa.

    “Dan pengembangan bahasa Inggris ini sangat diperlukan. Karena mereka mengincar untuk mendapat beasiswa ke luar negeri,” tuturnya.

    “Di sini ya (kegiatan) rutin setiap tahun. Tetapi bergantian tahun kemarin Santri Putra dan sekarang Santri Putri dan ini juga bukan atas keinginan sekolah. Tetapi kemauan Santri yang didukung oleh orang tua dengan surat izin dari orang tua masing-masing,” sambungnya.

    Nina pun mengomentari soal adanya kegiatan rekreasi ke tempat lain di Malang selain ke Kampung Inggris.

    Menurutnya itu merupakan salah satu pengembangan kompetensi.

    “Tetapi kita melihatnya barangkali dari bagian pengembangan kompetensi itu. Karena ini masa liburan, jadi ada juga untuk pengembangan bahasanya itu di tempat wisata,” tuturnya.

    Kecelakaan Sore

    Untuk informasi, Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk terjadi di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

    Adapun kecelakaan tersebut diketahui lewat unggahan dari akun Instagram, @infomalangan.

    Dalam video itu, tampak bus ringsek setelah diduga bertabrakan dengan truk bermuatan sembako.

    Tampak muatan dari truk tersebut berserakan di jalanan. Sementara, bus berwarna merah itu tampak miring dan ringsek di bagian kanan.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis menjelaskan rombongan pelajar ini diketahui mengalami tabrakan dengan truk wings boks yang mengangkut pakan ternak.

    Diketahui bus rombongan ini berisi 40 siswa SMP berasal dari Bogor.

    “Kami langsung hubungi bapak Kapolres Bogor untuk mengetahui idetnitas penumpang bis Tirto Agung yang mengalami kecelakaan,” katanya dikutip dari Kompas TV.

    “Alhamdulillah bapak Kapolres Bogor bisa bergerak cepat dan memberikan kepada kami data menifest 40 siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran,” kata sambung AKBP Putu Kholis.

    Putu mengatakan bahwa dalam kejadian ini dilaporkan ada 4 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

    Adapun korban tewas di antaranya sopir bus, kernet bus, pendamping kegiatan dan seorang ustazah bernana Iyan Maryanah yang merupakan guru dari sekolah tersebut.

    Para korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke beberapa rumah sakit berbeda di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.

     

  • Update Operasi Lilin 2024 Momen Nataru, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun – Halaman all

    Update Operasi Lilin 2024 Momen Nataru, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun – Halaman all

     
    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri masih melangsungkan Operasi Lilin 2024 dalam rangka momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Juru Bicara Operasi Lilin 2024 Kombes Pol Syamsu Ridwan mengungkapkan adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dibandingkan hari sebelumnya. 

    “Pada 23 Desember 2024 tercatat 54 kejadian kecelakaan, korban meninggal dunia sebanyak 10 orang, luka berat 11 orang, dan luka ringan 59 orang. Kami terus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara,” katanya dalam keterangan Selasa (24/12/2024).

    Pada hari sebelumnya angka kecelakaan lalu lintas mencapai 182 kasus dengan korban meninggal dunia 34 orang.

    Menurut data yang dihimpun, terdapat perbandingan signifikan volume kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta. 

    GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa): 36.440 kendaraan keluar, 20.203 kendaraan masuk, GT Kalihurip Utama (arah Bandung): 38.283 kendaraan keluar, 29.372 kendaraan masuk, GT Tol Cikupa (arah Merak): 44.799 kendaraan keluar, 40.537 kendaraan masuk, GT Tol Merak: 8.468 kendaraan keluar, 11.333 kendaraan masuk, dan GT Ciawi (arah Puncak): 35.642 kendaraan keluar, 31.500 kendaraan masuk.

    Aktivitas di Pelabuhan Merak-Ciwandan menuju Bakauheni tercatat cukup padat, dengan rincian trip kapal 156 perjalanan, penumpang 58.342 orang, roda dua 1.664 unit, roda empat: 7.152 unit, bus 501 unit, truk 4.198 unit.

    Berbagai rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik, antara lain Contra flow di Tol Jakarta-Cikampek KM 47-KM 65 pukul 10.46-13.00 WIB, One way lokal di Puncak dan jalur Nagreg-Limbangan, Kebijakan ganjil-genap di Simpang Gadog, Bogor pukul 06.00 WIB serta contra flow GT Ciawi menuju Sukabumi sejak pukul 06.00 WIB.

    Kombes Pol Syamsu Ridwan menjelaskan, rekayasa lalu lintas diterapkan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat. 

    “Kami terus memantau situasi dan akan menyesuaikan kebijakan jika diperlukan.”

    Menjelang perayaan malam Natal, Polri mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan kerukunan. 

    “Kami mengimbau agar masyarakat menciptakan suasana aman, nyaman, dan harmonis. Berikan ruang bagi saudara-saudara kita yang merayakan Natal untuk menjalankan ibadah dengan tenang,” ujar Kombes Syamsu.

    Operasi Lilin 2024 akan terus berlangsung hingga awal Januari 2025 untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru.

     

  • Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan Malang

    Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan Malang

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan bus rombongan pelajar dan truk terjadi di Tol Pandaan-Malang pada Senin 23, Desember 2024 pukul 15.40 WIB. Dalam peristiwa ini, empat orang dilaporkan tewas.

    Selain mengakibatkan korban meninggal, dilaporkan 45 orang terluka. Berikut fakta-fakta kecelakaan maut melibatkan bus rombongan pelajar di Tol Pandaan-Malang:
    1. Bus Angkut Rombongan SMP IT Darul Quran Mulya 

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan,bus Tirto Agung yang terlibat kecelakaan maut tersebut membawa rombongan pelajar SMP IT Darul Quran, Bogor. Diketahui penumpang bus sebanyak 48 orang yang berada di dalam bus Tirto Agung saat kecelakaan terjadi. 

    Terdiri dari 40 orang pelajar atau siswa, enam orang pendamping, satu orang sopir atau pengemudi, serta satu orang kenek bus.
    2. Kronologi Kecelakaan

    Peristiwa yang melibatkan bus pariwisata Tirto Agung nopol S-7607-UW dan truk bermuatan pakan ternak nopol S-9126-UU terjadi di ruas jalan tol dari arah Surabaya menuju Malang. Kholis mengungkapkan lokasi  itu berada di dataran tinggi, kontur jalannya menanjak dan menikung ke arah kiri.

    “Ini ada satu kendaraan truk yang muatannya adalah pakan ternak tidak kuat nanjak dan berhenti di bahu jalan. Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan diganjal dan bagian belakangnya,” jelasnya.

    Putu Kholis menerangka, diduga ganjalan yang dipasang pengemudi truk tidak sempurna. Sehingga membuat truk tidak kuat menanjak dan berjalan mundur tidak terkendali.

    “Saat mundur tidak terkendali ini, sopir truk berusaha untuk mengevakuasi atau meng-handle truknya, namun sudah terlambat karena ada bus dari belakang, bus Tirto Agung, yang juga melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga benturan ataupun tabrakan tidak terelakan,” jelasnya.
     

     

    3.  Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut

    Dalam peristiwa itu, sebanyak empat orang tewas. Korban tewas merupakan sopir, kernet, dan pendamping siswa.

    Beberapa siswa juga mengalami luka-luka. Para korban saat ini tengah dirawat di empat rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Malang. Antara lain RSUD Lawang, RS Lawang Medika, RS Prima Husada, dan RSUD dr Saiful Anwar (RSSA).
    4. Identitas Korban Tewas
    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin mengungkapkan identitas empat korban tewas yang merupakan penumpang bus Tirto Agung. Berikut daftarnya:

    Untung Subagyo (sopir)
    Ahmad Bahrur (kenek bus)
    Tri Subangkit Mulyana (pendamping siswa)
    Iyan Maryana (pendamping siswa)

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan bus rombongan pelajar dan truk terjadi di Tol Pandaan-Malang pada Senin 23, Desember 2024 pukul 15.40 WIB. Dalam peristiwa ini, empat orang dilaporkan tewas.
     
    Selain mengakibatkan korban meninggal, dilaporkan 45 orang terluka. Berikut fakta-fakta kecelakaan maut melibatkan bus rombongan pelajar di Tol Pandaan-Malang:
    1. Bus Angkut Rombongan SMP IT Darul Quran Mulya 

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan,bus Tirto Agung yang terlibat kecelakaan maut tersebut membawa rombongan pelajar SMP IT Darul Quran, Bogor. Diketahui penumpang bus sebanyak 48 orang yang berada di dalam bus Tirto Agung saat kecelakaan terjadi. 
     
    Terdiri dari 40 orang pelajar atau siswa, enam orang pendamping, satu orang sopir atau pengemudi, serta satu orang kenek bus.
    2. Kronologi Kecelakaan

    Peristiwa yang melibatkan bus pariwisata Tirto Agung nopol S-7607-UW dan truk bermuatan pakan ternak nopol S-9126-UU terjadi di ruas jalan tol dari arah Surabaya menuju Malang. Kholis mengungkapkan lokasi  itu berada di dataran tinggi, kontur jalannya menanjak dan menikung ke arah kiri.
    “Ini ada satu kendaraan truk yang muatannya adalah pakan ternak tidak kuat nanjak dan berhenti di bahu jalan. Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan diganjal dan bagian belakangnya,” jelasnya.
     
    Putu Kholis menerangka, diduga ganjalan yang dipasang pengemudi truk tidak sempurna. Sehingga membuat truk tidak kuat menanjak dan berjalan mundur tidak terkendali.
     
    “Saat mundur tidak terkendali ini, sopir truk berusaha untuk mengevakuasi atau meng-handle truknya, namun sudah terlambat karena ada bus dari belakang, bus Tirto Agung, yang juga melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga benturan ataupun tabrakan tidak terelakan,” jelasnya.
     

     

    3.  Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut

    Dalam peristiwa itu, sebanyak empat orang tewas. Korban tewas merupakan sopir, kernet, dan pendamping siswa.
     
    Beberapa siswa juga mengalami luka-luka. Para korban saat ini tengah dirawat di empat rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Malang. Antara lain RSUD Lawang, RS Lawang Medika, RS Prima Husada, dan RSUD dr Saiful Anwar (RSSA).
    4. Identitas Korban Tewas
    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin mengungkapkan identitas empat korban tewas yang merupakan penumpang bus Tirto Agung. Berikut daftarnya:

    Untung Subagyo (sopir)
    Ahmad Bahrur (kenek bus)
    Tri Subangkit Mulyana (pendamping siswa)
    Iyan Maryana (pendamping siswa)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Pelajaran dari Kecelakaan Truk Melorot, Dihantam Bus Angkut Pelajar SMP di Tol Pandaan

    Pelajaran dari Kecelakaan Truk Melorot, Dihantam Bus Angkut Pelajar SMP di Tol Pandaan

    Jakarta

    Truk gagal nanjak jadi pemicu kecelakaan maut di Tol Pandaan-Malang. Truk itu melorot dan dihantam bus. Begini pelajaran dari kecelakaan tersebut.

    Kecelakaan maut dialami bus dan truk di Tol Pandaan-Malang KM 77+200 A. Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengungkap kecelakaan itu bermula saat truk tak kuat nanjak.

    Selanjutnya sopir memarkirkan truk di bahu jalan. Tapi nahas saat parkir, truk malah mundur melaju tak terkendali. Pada saat bersamaan, ada bus yang mengangkut rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor melintas. Sopir bus pun tak sempat mengantisipasi truk yang melorot itu. Pada akhirnya, bus menghantam bagian belakang truk.

    “Sehingga truk secara tiba-tiba lepas kendali ke arah belakang kemudian melaju ke tengah lajur sehingga mengagetkan kendaraan yang ada di belakangnya. Kendaraan yang ada di belakang ini Bus Tirto Agung mengangkut rombongan pelajar dari Gunung Putri Bogor,” kata Kholis dikutip detikJatim.

    Akibat tabrakan keras itu, bus yang mengangkut kurang lebih 47 orang terdiri dari 40 pelajar, sejumlah pendamping, serta sopir dan kenek bus itu tidak mengalami kerusakan parah pada bagian kanan bus. Kecelakaan itu juga mengakibatkan empat orang tewas dan lainnya luka-luka.

    Pelajaran dari Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Pandaan

    Adapun truk gagal nanjak menjadi penyebab kecelakaan bukan kali pertama terjadi. Dalam beberapa bulan terakhir, setidaknya ada tiga kejadian serupa. Truk gagal nanjak, melorot, dan dihantam kendaraan lain yang tak bisa menghindarinya.

    Dari kacamata keselamatan berkendara, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengungkap, potensi kecelakaan terbesar terjadi di jalan tol. Menurut Sony, atas dasar itu pengemudi butuh keterampilan dalam mengendalikan kendaraannya sekaligus bereaksi dengan cepat.

    “Itu pun bisa didapat jika pengemudi benar-benar siap dan fokus sepanjang perjalanan, lengah sedikit aja kewaspadaannya pasti turun dan risiko bahaya naik,” ungkap Sony saat dihubungi detikOto, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, pengemudi bisa menerapkan langkah pencegahan seperti jaga jarak, melihat potensi berbahaya, dan menjaga emosi. Di sisi lain, Sony menyangsikan muatan truk yang berlebihan. Hal itu yang memicu truk gagal melahap tanjakan dengan baik dan berujung melorot.

    “Dengan muatan yang sesuai aja jika truk tersebut berhenti di tanjakan maka daya dorong ke belakang tetap ada, sehingga sebelum driver mengambil tindakan keluar cabin untuk mengganjal ban, harusnya posisi parking brake aktif, mesin mati dengan posisi tuas gear ada di 1 atau C. Tunggu sesaat untuk memastikan truk tidak mundur (karena ganjal ban itu sifatnya tambahan pengaman) atau minta tolong helper yang turun untuk mengganjal ban,” ungkap Sony.

    Sony menambahkan, sopir juga kurang mewaspadai kondisi di sekitar. Katanya, kondisi ini mungkin saja terjadi terlebih sopir truk memiliki beban kerja berlebih sehingga tubuh letih.

    “Sehingga driver tersebut sudah tidak mampu lagi berpikir jernih untuk bertindak benar,” urai Sony.

    Harus Ada Pengawasan Ketat

    Supaya tak terulang, Sony menyebut harus ada pengawasan lebih ketat dari pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, sekaligus pengelola jalan tol. Terlebih untuk kendaraan yang melebihi muatan dan tak layak jalan.

    “Jika merasa ada yang ganjil (tidak aman dan membahayakan) seharusnya disetop. Jika perlu, demi keamanan semua pihak, truk-truk yang akan melintas diinspeksi dimulut gerbang tol, itukan hal-hal kecil dari tindakan mitigasi bahaya,” pungkas Sony.

    (dry/din)

  • 6
                    
                        Update, Daftar Nama Korban Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Km 77
                        Surabaya

    6 Update, Daftar Nama Korban Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Km 77 Surabaya

    Update, Daftar Nama Korban Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Km 77
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Setidaknya 52 orang menjadi korban dari kecelakaan di ruas jalan tol
    Malang
    -Pandaan Km 77 pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
    Perinciannya yakni: 40 orang pelajar SMP Islam Terpadu di Gunung Putri, Bogor; 6 orang pendamping; 3 balita; dua orang pengemudi dan kernet bus; serta satu orang sopir truk tronton yang mengangkut makanan ternak dengan nomor polisi S 9126 UU, berinisial SW (64).
    Dari sekian korban, 4 orang di antaranya tewas, yakni:
    “Selebihnya masih menjalani perawatan dengan kondisi 10 orang luka berat dan sisanya luka-luka,” ungkap Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komaruddin saat ditemui di Malang, Selasa (24/12/2024).


    Berikut identitas 48 korban lainnya:
    “Ya kira-kira itu nama-namanya. Dua orang sudah dibawa pulang dari rumah sakit,” bebernya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.