kab/kota: Bogor

  • Ada Tol Bogor-Bandung, Masyarakat Tidak Perlu Putar ke Tol Cikampek

    Ada Tol Bogor-Bandung, Masyarakat Tidak Perlu Putar ke Tol Cikampek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Akses tol dari Bogor menuju Bandung tengah disiapkan. Dengan jalur baru ini, masyarakat bisa ke Bandung tanpa perlu masuk Tol Cikampek.

    Tol tersebut akan melalui Sukabumi dan Cianjur. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum bakal melanjutkan proyek Tol Bogor-Sukabumi (Bocimi) hingga Sukabumi Timur.

    Tol Bocimi memiliki panjang 54 KM, yang dibangun dalam empat seksi. Dua seksi, yakni seksi 1 (Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 km) dan Seksi 2 (Cigombong-Cibadak 11,9 km) telah beroperasi.

    Sementara itu masih ada Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 Km yang masih dalam tahap kontruksi. Hingga ini masih 16,4% dengan target selesai kontruksi pada kuartal II-2026.

    Untuk seksi 4 Sukabumi-Bandung Barat tengah dalam tahap persiapan konstruksi. Seksi 4 memiliki panjang mencapai 13,05 Km.

    Direncanakan Tol Bocimi akan diteruskan hingga Padalarang, Bandung Barat. Rute dua wilayah tersebut melalui Ciranjang, namun masih dalam rencana umum dan tidak dilakukan dalam waktu dekat.

    Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo mengatakan jika ada investor yang tertarik bisa segera dikerjakan.

    “Lanjutan Bocimi ini dalam rencum (rencana umum) belum dalam waktu dekat, kecuali jika ada investor sebagai pemrakarsa mau mengerjakannya. (Kapan lelangnya) Belum dalam waktu dekat,” jelas Sony.

    Sebagai informasi, proyek Tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang akan mencapai 115 Km dengan anggaran mencapai Rp 7,7 triliun. Ini tertuang dalam dokumen Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    (npb/mij)

  • Rabu Sore, Ribuan Penumpang KRL Penuhi Stasiun Kereta Bogor – Halaman all

    Rabu Sore, Ribuan Penumpang KRL Penuhi Stasiun Kereta Bogor – Halaman all

    Ribuan penumpang KRL Commuter Line penuhi Stasiun Bogor,  Rabu sore (1/1/2025).

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 18:45 WIB

    Tribun Bogor/R Hidayat

    Ribuan penumpang KRL Commuter Line penuhi Stasiun Bogor,  Rabu sore (1/1/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan penumpang KRL Commuter Line penuhi Stasiun Bogor,  Rabu sore (1/1/2025).

    Kepadatan terlihat dari antrean di peron stasiun yang dekat dengan Alun-Alun Kota Bogor ini.

    Hingga pukul 17.30 WIB, peron pun penuh oleh penumpang yang turun di Stasiun Bogor maupun yang naik dan akan menuju arah Jakarta dan sekitarnya.

    Bahkan, pintu masuk Stasiun di Alun-Alun Kota Bogor pun penuh oleh penumpang.

    Menurut Kepala Stasiun Bogor Endarno, saat ini tercatat ada 61.674 penumpang yang tercatat.

    “Data terakhir itu ada 61.674. Angka ini penumpang turun di Stasiun Bogor maupun naik di Stasiun Bogor,” kata Endarno saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

    Untuk yang naik di Stasiun Bogor saat ini tercatat sebanyak 36.109 sedangkan yang turun di Stasiu  Bogor yakni sebanyak 25.565 penumpang.

    Endarno melanjutkan, jumlah ini sedikit lebih kecil dibandingkan hari kemarin atau hari terakhir di 2024.

    “Ada kebaikan dibanding hari kemarin di jam yang sama,” ujarnya.

    Meski begitu, semua perjalanan kereta di Stasiun Bogor tidak ada yang mengalami gangguan.

    “Untuk perjalanannya lancar tidak ada gangguan,” tandasnya.

    Sumber: Tribun Bogor

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kampung Baduy Jadi Tujuan Wisata Menarik Saat Libur Tahun Baru

    Kampung Baduy Jadi Tujuan Wisata Menarik Saat Libur Tahun Baru

    Lebak, Beritasatu.com – Pada saat libur tahun baru perkampungan adat Suku Baduy ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Begitu memasuki perkampungan, wisatawan akan merasakan suasana yang sangat berbeda.

    Suku Baduy adalah salah satu suku di Indonesia yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadatnya, serta tidak terpengaruh oleh kemajuan zaman. Suku ini tinggal di sekitar Pegunungan Kendeng, yang secara administrasi berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

    Untuk memasuki kawasan adat Suku Baduy, pengunjung diminta mengisi data pribadi dan membayar uang registrasi sebesar Rp 5.000. Kawasan adat ini terdiri dari 59 kampung, yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu Baduy Luar dengan 56 kampung dan Baduy Dalam yang terdiri dari tiga kampung, yaitu Cibeo, Cikeusik, serta Cikertawana.

    Pengunjung dapat mengunjungi seluruh kawasan Baduy, tetapi umumnya jalur yang dilewati hanya mencakup beberapa kampung. Wisatawan perlu mempersiapkan fisik karena jalur yang ditempuh berupa jalan tanah dan berbatu, dengan banyak tanjakan dan turunan yang cukup menantang.

    Sesampainya di wilayah perkampungan, pengunjung dapat melihat langsung bangunan khas Suku Baduy yang terbuat dari kayu. Wisatawan juga berkesempatan berinteraksi dengan warga yang sedang beraktivitas, seperti perempuan Baduy yang sedang menenun kain. 

    Perkampungan-perkampungan di Baduy biasanya terpisah oleh ladang dan hutan yang rindang sehingga meskipun rutenya cukup menantang, angin sejuk akan menyertai perjalanan wisatawan.

    Ada dua tujuan utama yang sering dikunjungi wisatawan. Pertama, Jembatan Bambu di Kampung Gajeboh, yang dapat dicapai dalam waktu sekitar satu setengah jam. Jembatan ini biasanya menjadi tujuan wisatawan yang tidak bermalam di kawasan Baduy. 

    Kedua, perjalanan ke kawasan Baduy Dalam yang memerlukan waktu sekitar enam hingga tujuh jam berjalan kaki. Kawasan Baduy Dalam biasanya menjadi tujuan bagi wisatawan yang ingin menginap di sana.

    Pada liburan Tahun Baru kali ini, sebagian besar wisatawan memilih untuk mengunjungi Jembatan Bambu karena berlibur bersama keluarga. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa bermain di aliran sungai yang jernih dan berfoto di atas jembatan bambu. 

    Keunikan jembatan ini adalah pembuatannya yang hanya menggunakan bambu dan serat pohon sebagai pengikat, tanpa menggunakan paku. Selain itu, banyak wisatawan yang memilih lokasi ini karena biaya yang terjangkau dan bebas dari kemacetan.

    Salah satu wisatawan asal Tangerang, Samsul mengatakan, ia menikmati keindahan alam yang ada di perkampungan Baduy.  Terlebih daerah ini bebas dari kemacetan, sehingga cocok dikunjungi bagi yang ingin mengunjungi tempat yang menenangkan.

    “Meskipun kami berjalan kaki naik turun, saya membawa anak usia 4 tahun, dan kami tetap sampai di sini, tetapi medannya menyenangkan. Jembatan bambu ini menjadi ikon Baduy Luar,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Rabu (1/1/2025).

    Selain membeli suvenir kerajinan tangan khas warga Baduy, pengunjung yang berlibur pada momen Tahun Baru ini sangat beruntung, karena musim panen durian Baduy sedang berlangsung. Durian Baduy terkenal dengan rasa yang khas.

    Menurut warga Baduy, saat liburan seperti ini, pengunjung tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), tetapi juga banyak yang datang dari luar daerah, termasuk dari Sumatera.

  • Pemkot dan DPRD Kota Bogor Beberkan Capaian Kinjerja di 2024

    Pemkot dan DPRD Kota Bogor Beberkan Capaian Kinjerja di 2024

    JABAR EKSPRES – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor kembali menggelar Program Obrolan Penting, Mencari Solusi dan Cerita Inspirasi (Open MiC) di markasnya, Selasa (1/1/2025).

    Ketua PWI Kota Bogor Herman Indrabudi mengatakan program tersebut diselenggarakan untuk mengekspos kinerja yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Bogor maupun DPRD Kota Bogor sepanjang tahun 2024.

    “Kami harap dengan digelarnya Open MiC ini, masyarakat bisa mengetahui kinerja dan kebijakan yang dijalankan Pemkot dan DPRD Kota Bogor,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Open MiC diisi oleh Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil sebagai pemateri.

    BACA JUGA:Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Layanan Pertanahan Tahun 2024 Capai 8 Juta Berkas dan Hasilkan PNBP Rp2,9 Triliun

    Serta diikuti oleh Kepala Bapperida, perwakilan BUMD, Kadin Kota Bogor, hingga Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Bogor. Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri, Safrudin Bima dan Desy Yanthi Utami, Ketua KNPI Kota Bogor Rivaldo Surya dan Ketua Karang Taruna Kota Bogor Asep Nazarullah atau Kevin.

    Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengapresiasi inisiasi program Open MiC yang digagas PWI Kota Bogor. Menurutnya, komunikasi dengan media jurnalistik amat penting untuk mempublikasikan kinerja yang telah dicurahkan.

    “Meski saat ini setiap orang bisa membangun media sosial sendiri, tetap saja tidak dapat mengalahkan media jurnalistik yang fundamental dan lebih terjaga grassrootnya. Saya selalu sampaikan pada jajaran untuk jangan parno apalagi mrnjauhi media karena nanti justru akan miskomunikasi,” ucapnya.

    Terkait pembangunan di Kota Bogor, Hery menerangkan banyak capaian-capaian yang sudah terealisasi dan diwujudkan. Seperti penambahan pembangunan 2 SMP Negeri dan penuntasan sekolah satu atap, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor yang terealisasi di angka 98 persen, dan lain sebagainya.

    BACA JUGA:Optimisasi Pelaksanaan Proyek Tahun 2025: Pemkot Bogor Mulai Laksanakan Tender Dini

    “Tentunya berbagai keberhasilan yang sudah tercapai dan diwujudkan di tahun 2024, merupakan kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak, bersama DPRD Kota Bogor dan juga didukung oleh peranan media yang selalu menginformasikan ke publik berbagai pembangunan Kota Bogor,” jelasnya.

  • Pemkot Bogor Optimisasi Pelaksanaan Proyek Tahun 2025

    Pemkot Bogor Optimisasi Pelaksanaan Proyek Tahun 2025

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor mulai melaksanakan tender dini atau tender pra-DIPA untuk proyek tahun 2025.

    Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rapat Pemkot Bogor dengan Monitoring Center For Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tahun 2024.

    Hal itu disampaikan Kepala Bagian PBJ Setda Kota Bogor, Cecep Zakaria. Ia menyebut bahwa tender dini dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan proyek di tahun 2025 sesuai arahan MCP KPK RI.

    BACA JUGA:Kolam Retensi Pasirkaliki Belum Optimal Tangani Banjir Cimahi

    “Ketika DIPA ditetapkan, diupayakan proses tender sudah dimulai lebih awal, baik melalui tender maupun seleksi. Dengan begitu, pelaksanaan kontrak dapat lebih optimal,” kata Cecep dikutip Rabu, 1 Januari 2025.

    Tender dini ini, sambung dia, menghindari kendala yang sering terjadi ketika tender baru dimulai pada April atau Mei.

    Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kontrak baru bisa berjalan pada Juni hingga September, sehingga waktu pengerjaan proyek menjadi sangat terbatas menjelang akhir tahun.

    BACA JUGA:Berikan Kepastian Hukum terhadap Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah, Menteri Nusron: Kita Akan Lakukan Percepatan di Tahun 2025

    “Ada enam paket yang sudah kami coba untuk tender dini, sesuai arahan MCP KPK RI, agar penyelesaian proyek tidak menumpuk di akhir tahun,” terangnya.

    Enam paket yang masuk dalam tender dini meliputi pengawasan pembangunan lanjutan Sekolah Satu Atap (Satap) di Bogor Utara dan Bogor Timur.

    Kemudian pengawasan pembangunan fasilitas kesehatan seperti Public Safety Center (PSC), hingga rehabilitasi atau pembangunan GOR dengan konsultan perencana yang sudah ditenderkan.

    BACA JUGA:Terbaru 2025! Begini Cara Dapat Penghasilan Uang Rp300 Ribu Perhari dari Internet

    “Ini merupakan kemajuan signifikan dibandingkan sebelumnya. Tahun lalu hanya satu paket, sekarang ada enam hingga tujuh paket yang kami lelang, harapannya pengerjaan proyek dapat lebih optimal,” jelas Cecep.

    Dirinya juga menegaskan bahwa enam paket tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan strategis Kota Bogor untuk tahun 2025.

    “Jumlah kegiatan yang akan dilelang untuk tahun 2025 masih bergerak karena APBD belum ditetapkan. Rincian paketnya akan tergambar pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) di aplikasi Sirup, yang akan final pada 31 Maret 2025,” tukas Cecep. (YUD)

  • 6
                    
                        Pemotor Tewas dalam Kecelakaan Tunggal  di Depok, Tabrak Gedung Perusahaan Kimia
                        Megapolitan

    6 Pemotor Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Depok, Tabrak Gedung Perusahaan Kimia Megapolitan

    Pemotor Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Depok, Tabrak Gedung Perusahaan Kimia
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial AN (30) tewas dalam kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (1/1/2025).
    Insiden yang terjadi pada pukul 04.40 WIB ini berawal ketika AN melaju seorang diri dari arah utara ke selatan atau dari Depok menuju Bogor.
    “Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, sepeda motor Yamaha Xeon NRKB (nomor registrasi kendaraan bermotor) B 5633 TMO melaju dari arah utara ke selatan,” ucap Kanit Laka Lantas Polres Depok AKP Burhan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu.
    Saat melintas di depan gedung PT BASF Care Chemicals Indonesia, AN tiba-tiba kehilangan kendali. Ia pun menabrak gedung perusahaan kimia tersebut. 
    “Pengemudinya tidak dapat menguasai laju kendaraannya, lalu menabrak tembok perusahaan tersebut,” tutur Burhan.
    AN sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tak tertolong akibat luka parah di kepala. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiri Puncak Fest, Menbud RI Minta Tahun Depan Lebih Meriah dan Banyak Penampilan Budaya

    Hadiri Puncak Fest, Menbud RI Minta Tahun Depan Lebih Meriah dan Banyak Penampilan Budaya

    JABAR EKSPRES – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI) Fadli Zon bersama Wamendbud Giring menghadiri perayaan Puncak Fest 2024 di Hotel Mars, Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (31/12).

    Fadli Zon menyampaikan, kehadirannya di Puncak Fest merupakan bagian dari tupoksinya dalam upaya mendukung dan memafasilitasi konten-kontek budaya.

    “Saya berharap Puncak Fest selanjutnya lebih bagus dan lebih meriah lagi, lebih semarak, lebih banyak lagi budaya yang ditampilkan karena budaya kita sangat kaya dan sangat beragam,”ujarnya.

    BACA JUGA: “BARU DAFTAR” Bisa Ambil Reward Saldo Rp590.000 Hanya di Aplikasi Penghasil Uang 2025

    Kemudian, Wamendbud Giring sempat naik ke panggung utama dan menyanyikan dua buah lagu untuk para warga dan pengunjung yang hadir di acara Puncak Fest.

    Sekadar informasi, acara Festival Puncak 2024 telah digelar sejak Senin, 30 Desember 2024 yang diisi dengan senam aerobik, zumba, jalan sehat, festival band, pentas seni budaya, bazaar UMKM, stand up comedy, festival kids, fun walk, rampak gendang, karnaval, hingga ditutup pesta kembang api pada malam pergantian tahun.

  • Momen Wamenbud Giring Ganesha Bikin Heboh Puncak Fest 2024 di Bogor – Page 3

    Momen Wamenbud Giring Ganesha Bikin Heboh Puncak Fest 2024 di Bogor – Page 3

    Fadli Zon berharap Puncak Fest di tahun mendatang dapat berlangsung lebih meriah.

    “Saya berharap Puncak Fest selanjutnya lebih meriah, lebih semarak, dan menampilkan lebih banyak budaya, karena budaya kita sangat kaya dan beragam,” ujar Fadli Zon.

    Fadli Zon bersama Giring hadir di Puncak Fest 2024 setelah melakukan kunjungan ke Gunung Padang, Cianjur. 

    Sebagai informasi, Puncak Fest 2024 dimulai sejak Senin, 30 Desember 2024. Beragam kegiatan diadakan, seperti senam aerobik, zumba, jalan sehat, festival band, pentas seni budaya, bazar UMKM, stand-up comedy, festival anak-anak, fun walk, rampak gendang, karnaval, hingga pesta kembang api yang menutup acara pada malam pergantian tahun. 

     

     

  • KPK Sita Aset Tanah Rp1,2 Triliun Diduga Hasil Korupsi, Kasus Apa?

    KPK Sita Aset Tanah Rp1,2 Triliun Diduga Hasil Korupsi, Kasus Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah aset tanah dan bangunan dengan nilai total Rp1,2 triliun pada kasus dugaan korupsi kerja sama akuisisi perusahaan PT Jembatan Nusantara oleh BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menyebut aset-aset yang disita pada Oktober hingga Desember 2024 keseluruhan berbentuk tanah dan bangunan. Terdapat total 23 bidang tanah dan bangunan yang disita tersebar di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.

    Secara terperinci, aset tanah dan bangunan itu tersebar di Bogor, Jawa Barat sebanyak dua bidang tanah; di Jakarta sebanyak tujuh bidang tanah; dan di Jawa Timur sebanyak 14 bidang tanah.

    “Dengan nilai estimasi penyitaan sebesar kurang lebih Rp1,2 triliun,” ujar Tessa melalui keterangan resmi tertulis, Selasa (31/12/2024).

    Penyitaan itu merupakan bagian dari proses penyidikan kasus dugaan korupsi kerja sama akuisisi perusahaan feri swasta, PT Jembatan Nusantara, oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada 2019-2022. Pada kasus tersebut, KPK telah menetapkan empat orang tersangka.

    Adapun, para tersangka di kasus tersebut bahkan telah mengajukan praperadilan melawan status tersangka dari KPK. Namun, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memenangkan KPK pada putusannya.

    Pada kasus itu, KPK menduga terjadi kerugian keuangan negara sekitar Rp1,27 triliun. Namun, nilai itu masih bisa berubah seiring dengan proses audit penghitungan kerugian keuangan negara.

    Nilai kerugian keuangan negara pada kasus itu diduga sama dengan nilai biaya yang dikeluarkan perseroan untuk mengakuisisi Jembatan Nusantara.

  • Pj Walkot Pastikan Perayaan Tahun Baru di Bogor Berjalan Aman

    Pj Walkot Pastikan Perayaan Tahun Baru di Bogor Berjalan Aman

    Jakarta

    Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menyebut malam pergantian tahun di Kota Bogor berjalan baik. Namun aparat gabungan tetap mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan dampak wisatawan dari Puncak Bogor.

    “Saya kira tadi secara umum berjalan baik, tetapi nanti jam 1, jam 2, ini juga perlu diwaspadai berbagai potensi-potensi, harus kita monitor terus. Mudah-mudahan warga Kota Bogor patuh dan juga damai melaksanakan pergantian tahun ini. Itu yang terpenting,” kata Hery kepada wartawan di Tugu Kujang Kota Bogor, Rabu (1/1/2025).

    “(yang diantisipasi) Terutama konvoi dari wilayah kabupaten, (wisatawan) yang dari Puncak, mungkin akan melewati Kota Bogor, nanti jam 3-jam 4,” tambahnya.

    Hery bersama Kapolresta Bogor Kombes Bismo Teguh Prakoso dan Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Dwi Agung Prihanto sempat melakukan patroli ke sejumlah titik di Kota Bogor. Kombes Bismo menyebut kondisi Kota Bogor hingga momen pergantian tahun masih terkendali.

    “Terpantau ada konsentrasi masyarakat di air mancur, kemudian alun-alun, kemudian di Tugu Kujang, situasi aman dan terkendali. Ada kepadatan tadi ada di Sempur, alun-alun, (lapangan) Sempur, tetapi personil kita ada di titik titik tersebut, arus lalu lintas tetap berjalan,” ucap Bismo.

    Pantauan detikcom, warga tampak memadati Tugu Kujang Kota Bogor untuk merayakan momen pergantian tahun. Rata-rata warga yang datang menggunakan motor dan memarkir kendaraannya di pinggir jalan.

    “Iya, tadinya dikira ada acara di sini, makanya berhenti (di Tugu Kujang). Awalnya tadi mau ke Puncak, tapi kan pada diputar balik pas di Gadog. Habis muter-muter juga tadi ke daerah Pakuan, terus ke sini aja cari yang ramai, lumayan masih bisa lihat kembang apinya,” ujar warga bernama Wisnu.

    (sol/fas)