kab/kota: Bogor

  • Prabowo Instruksikan Penggunaan Bahan Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Prabowo Instruksikan Penggunaan Bahan Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada jajarannya untuk memastikan bahan baku program makan bergizi gratis (MBG) berasal dari dalam negeri. Program ini akan melibatkan koperasi dan badan usaha milik desa (BUMDes) guna menggerakkan ekonomi pedesaan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi setelah menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo di Istana Bogor, Jumat (3/1/2025).

    “Presiden menekankan bahwa bahan baku program ini harus berasal dari Indonesia, khususnya dari desa, agar dapat memberdayakan ekonomi masyarakat lokal. Tidak boleh impor,” ujar Budi.

    Budi menjelaskan bahwa pihaknya akan mengandalkan ribuan koperasi untuk mendukung pelaksanaan program unggulan pemerintah ini. Ia juga mengungkapkan bahwa data desa penghasil berbagai komoditas telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan MBG.

    “Terdapat 1.923 koperasi yang siap menampung dan berkontribusi untuk penyelenggaraan program makan bergizi gratis. Koperasi tersebut mencakup berbagai sektor, seperti telur, sayuran, beras, ikan, dan lainnya,” tambah Budi.

    Selain itu, Budi menyoroti peran desa dalam memproduksi komoditas seperti jagung, ikan nila, hingga melon. Ia menegaskan alokasi dana desa sebesar 20% dari total Rp 71 triliun pada 2025 telah ditetapkan untuk ketahanan pangan, termasuk mendukung program makan bergizi gratis.

    “Dana desa yang digunakan untuk program makan bergizi gratis ini dipastikan berasal dari 20% anggaran ketahanan pangan,” jelasnya.

  • Mendes: BUMDes Siap Pasok Bahan Pangan Makan Bergizi Gratis

    Mendes: BUMDes Siap Pasok Bahan Pangan Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto memastikan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bakal turut memasok kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menurutnya, saat ini ada banyak sekali desa-desa yang memiliki spesifikasi BUMDes yang memproduksi komoditas khusus. Mulai dari bahan pangan padi, jagung, hingga buah-buahan. Meski dia tak menyebut berapa jumlah desa yang dimaksudkan.

    “Ada desa yang memproduksi padi, nanti ada desa jagung, ada desa ikan nila, ada desa melon, dan lain sebagainya. Jadi kita akan menyukseskan makan siang bergizi. Arahan Presiden, makan siang bergisi itu melalui kerja sama dengan koperasi BUMDes, seharusnya dan sepatutnya bahan bakunya dari desa,” tuturnya kepada wartawan di Istana Bogor, Jumat (3/1/2025).

    Tak hanya itu, dia menekankan bahwa sebanyak 20% dari dana desa senilai Rp71 triliun kan digunakan untuk urusan ketahanan pangan. Termasuk, membantu menyukseskan Makan Bergizi Gratis. 

    “Untuk ketahanan pangan makan siang bergizi itu dari Dana Desa, tadi saya sampaikan, saya laporkan 20% dari Rp 71 triliun Dana Desa tahun 2025 untuk ketahanan pangan,” imbuhnya. 

    Di sisi lain, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melanjutkan bahwa ribuan koperasi dan berbagai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) siap memasok bahan pangan produksi dalam negeri untuk Makan Bergizi Gratis. 

    Dia menyebut saat ini sudah ada sekitar 1.923 koperasi yang siap memasok bahan pangan untuk Makan Bergizi Gratis. Mulai dari telur hingga susu akan ikut disiapkan koperasi di seluruh Indonesia. 

    “Kita siap berkontribusi dalam penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis. Ada datanya kok, itu termasuk koperasi telur berapa, kooperasi sayur, beras, kooperasi ikan, susu dan sebagainya,” katanya.

    Budi menegaskan Presiden Prabowo Subianto ingin agar bahan baku Makan Bergizi Gratis dipasok tanpa melakukan impor, semua bisa dipenuhi dari dalam negeri. 

    “Jadi arahan Presiden bahan bakunya harus dari Indonesia, dari desa, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Bukan impor, nah bahan bakunya bukan impor,” pungkas Budi Arie.

  • Telat 3 Jam Hadiri Upacara Pelantikan Pejabat Kemenkop, Budi Arie: Maaf Baru Rapat sama Presiden – Halaman all

    Telat 3 Jam Hadiri Upacara Pelantikan Pejabat Kemenkop, Budi Arie: Maaf Baru Rapat sama Presiden – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi telat menghadiri upacara pelantikan pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian Koperasi.

    Berdasarkan undangan yang diterima awak media, Budi Arie seharusnya menghadiri upacara pada pukul 15.30 WIB. Namun, ia baru hadir di lokasi sekitar pukul 18.50 WIB.

    Ketika memberi arahan pada upacara pelantikan, ia meminta maaf terlambat datang karena baru saja menyelesaikan rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor.

    “Pertama-tama saya minta maaf karena acaranya terlambat karena saya baru saja rapat terbatas sama bapak presiden di Istana Bogor, yang saya kira satu setengah jam ternyata hampir tiga setengah jam,” kata Budi di kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025).

    Ia mengatakan ada kabar baik dari rapat tersebut.

    Pertama, Kemenkop akan mendapatkan Rp 10 triliun yang akan dialokasikan kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) untuk melakukan pembiayaan.

    Pejabat tinggi madya dan pratama yang dilantik Kementerian Koperasi yang dilantik Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Jumat (3/1/2025). (Endrapta Pramudhiaz)

    Tambahan anggaran itu akan menjadi modal kepada koperasi dalam bentuk dana bergulir melalui LPDB-KUMKM.

    “Mudah-mudahan bisa menjadi booster bagi kita semua. Betapa presiden sangat concern dan sayang kepada Kemenkop. Itu bukan angka kecil, sehingga tanggung jawab kita harus besar,” ujar Budi.

    Kedua, hasil rapat itu juga disebutkan bahwa dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) soal penyaluran pupuk bersubsidi, koperasi akan dilibatkan.

    Ketiga, revitalisasi induk koperasi unit desa. Keempat, terkait dengan program makan bergizi gratis.

    Ia mengatakan Prabowo meminta Kemenkop berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional dalam mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan di program tersebut. 

    Contohnya seperti bagaimana sumber pangan dalam program ini harus bersumber dari dalam negeri.

  • PAN Belum Berniat Cari Kader untuk Jadi Capres: Kami Setia ke Prabowo

    PAN Belum Berniat Cari Kader untuk Jadi Capres: Kami Setia ke Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan belum berniat untuk mencari kader atau mengusulkan kader secara mandiri untuk diusung menjadi calon presiden. 

    Politikus PAN Yandri Susanto menyebut bahwa meskipun menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold, tetapi partai berlogo matahari putih itu masih setia dengan Prabowo Subianto.

    “Kami masih setia sama Pak Prabowo sampai sekarang yang paling setia sama Pak Prabowo kan PAN tiga kali dukung,” katanya usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2025).

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal itu pun mengaku bahwa Presiden Ke-8 RI itu pun masih merupakan tokoh yang mumpuni. Bahkan, untuk maju di kontestasi pemilihan presiden berikutnya.

    “Pak Prabowo masih yang terbaik lah,” ujarnya.

    Kendati demikian, dia tak ingin lebih dulu membuat keputusan khususnya terkait pada Pemilu 2029, peluang bagi partainya akan kembali mengusung Prabowo.

    Yandri menyampaikan hal tersebut menunggu keputusan partai.

    “Ya itu PAN yang memutuskan gitu loh nanti,” pungkas Yandri.

  • Libur Natal dan Tahun Baru, 1,1 Juta Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Bogor
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Januari 2025

    Libur Natal dan Tahun Baru, 1,1 Juta Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Bogor Regional 3 Januari 2025

    Libur Natal dan Tahun Baru, 1,1 Juta Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Selama pelaksanaan
    Operasi Lilin Lodaya
    2024, sebanyak
    1,1 juta kendaraan
    tercatat melintasi ruas
    Jalan Raya Puncak
    , Bogor, Jawa Barat.
    Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menyampaikan bahwa angka tersebut terhitung sejak 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, yang mencakup periode libur Natal dan Tahun Baru.
    “Data kendaraan di jalur Puncak Bogor Ops Lilin Lodaya 2024 sebanyak 1.110.634 kendaraan,” ungkap Rizky melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/1/2025).
    Jumlah kendaraan tersebut mencakup arus lalu lintas dari kedua arah, baik untuk tujuan wisata maupun mudik ke arah Cianjur, Bandung, dan sekitarnya.
    Rizky menjelaskan bahwa volume kendaraan tersebut terdiri dari berbagai jenis, termasuk kendaraan roda dua, roda empat, bus, dan truk.
    Dari total kendaraan yang melintas, sepeda motor mendominasi dengan jumlah mencapai 763.734 unit.
    “Kendaraan masuk ke jalur wisata Puncak sebanyak 574.949, sedangkan kendaraan yang keluar dari arah Puncak menuju Jakarta sebanyak 535.685,” jelasnya.
    Rizky juga mencatat bahwa puncak volume kendaraan terjadi pada Sabtu (28/12/2024), dengan kendaraan masuk mencapai 65.603 unit dan kendaraan keluar sebesar 103.560 unit.
    “Jumlah kendaraan masuk dan keluar dari jalur wisata Puncak tertinggi terjadi pada akhir pekan tanggal 28 Desember,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Bakal Bangun 100 Balai Latihan Kerja untuk Asah Skill Pekerja Migran

    Pemerintah Bakal Bangun 100 Balai Latihan Kerja untuk Asah Skill Pekerja Migran

    Pemerintah Bakal Bangun 100 Balai Latihan Kerja untuk Asah Skill Pekerja Migran
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pemerintah bakal membangun sekitar 100
    Balai Latihan Kerja
    (BLK) untuk calon
    pekerja migran
    yang akan bekerja di luar negeri.
    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan, balai ini akan berfungsi untuk pelatihan dan mengasah keterampilan pekerja Indonesia.
    “Insya Allah akan dibangun paling tidak 100 Balai Latihan Kerja baru untuk pemberangkatan persiapan jabatan tertentu, kualitas standar keterampilan, dan fokasi yang disiapkan khusus melalui 100
    balai latihan kerja
    baru,” kata Muhaimin di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2025).
    Ia mengungkapkan, BLK ini menjadi salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran yang bekerja di luar negeri.
    Selain itu, pemerintah juga berencana memberi kredit murah untuk para calon pekerja migran, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif.
    Ia menuturkan, model yang diinisiasi berupa simpan pinjam dengan bunga rendah.
    Bentuknya pun bisa berupa pinjaman bergulir maupun pinjaman lainnya.
    “Baik melalui dana pinjaman bergulir yang ada di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya, kemudian akan dibuat program khusus pinjaman untuk pekerja ke luar negeri,” tutur Muhaimin.
    Ia menuturkan, kredit murah ini sedikit banyak diperlukan untuk pekerja migran karena memerlukan biaya tinggi.
    Mulai dari uang pelatihan, biaya tiket pesawat, hingga pengurusan berkas agar disalurkan sebagai pekerja legal.
    Muhaimin bilang, rencana ini akan ditindaklanjuti lebih lanjut dengan kementerian dan lembaga terkait.
    “Khususnya Kementerian Keuangan berbentuk uang pemerintah yang dipinjamkan kepada para pekerja migran, juga kepada UMKM,” kata dia.
    Ia lantas mencontohkan praktik baik yang dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BUMN yang bergerak di bidang simpan pinjam untuk ibu rumah tangga pelaku bisnis.
    Berbeda dengan perbankan, PNM menyasar nasabah yang lebih mikro dan tidak terjangkau oleh bank.
    “Nah, ini akan diduplikasi untuk pekerja migran, duplikasi untuk UMKM, duplikasi untuk koperasi,” kata Muhaimin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Siapkan Rp20 Triliun untuk Akses Modal UMKM dan Pekerja Migran

    Prabowo Siapkan Rp20 Triliun untuk Akses Modal UMKM dan Pekerja Migran

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tengah mengkaji untuk mempersiapkan dana hingga Rp20 triliun untuk kebutuhan akses modal bagi Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) dan pekerja migran.

    Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan aksesibiltas pendanaan bagi para pengusaha UMKM, koperasi, pelaku ekonomi kreatif, hingga pekerja migran.

    Dia menjelaskan bahwa skema akses pendanaan yang akan disiapkan pemerintah akan melalui pembentukkan lembaga simpan pinjam dengan Pendanaan Nasional Madani (PNM) Mekaar dari Kementerian BUMN sebagai konsep yang akan dijadikan sebagai contoh.

    “Kan ada beberapa penanganan membuat semacam simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan negara atau pemerintah. Baik melalui dana pinjaman bergulir yang ada di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya,” ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).

    Tak hanya itu, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengatakan pemerintah turut mengkaji program khusus pinjaman murah untuk pekerja yang mau ke luar negeri.

    Apalagi, kata Cak Imin, Pekerja Migran Indonesia membutuhkan uang untuk pelatihan, ongkos keberangkatan, pelatihan, dan berbagai dokumen administrasi.

    “Itu nanti kita berikan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah, ini akan diinisiasi untuk membuat model simpan pinjam, pinjam dengan bunga yang sangat rendah. Ini akan kita tindaklanjuti dengan kementerian-kementerian terkait, khususnya Kementerian Keuangan,” tambahnya.

    Oleh sebab itu, dia melanjutkan bahwa pemerintah memang berniat untuk meningkatkan akses modal dengan bunga rendah kepada pengusaha kecil dengan kisaran anggaran yang disiapkan mencapai Rp 20 triliun.

    “Intinya kita ingin menambah akses permodalan dengan bunga rendah. Ya bisa Rp20 triliunan total ini. Dana abadi pendidikan, dana abadi bergulir,” pungkas Cak Imin.

  • Pemerintah Bakal Bangun 100 Balai Latihan Kerja untuk Asah Skill Pekerja Migran

    Pemerintah Siapkan Kredit Murah untuk Pekerja Migran dan UMKM

    Pemerintah Siapkan Kredit Murah untuk Pekerja Migran dan UMKM
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com – 
    Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat
    Muhaimin Iskandar
    mengatakan, pemerintah berencana memberikan kredit murah untuk para calon pekerja migran alias pekerja yang berkarir di luar negeri.
    Kredit murah ini juga bakal diberikan kepada para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan aksesibilitas pinjaman maupun pendanaan.
    “Dalam meningkatkan aksesibilitas untuk pendanaan, pinjaman, sekaligus kemudahan finansial para UMKM, kemudian pekerja migran, koperasi, ekonomi kreatif, akan ada beberapa penanganan membuat semacam simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan oleh negara, pemerintah,” kata Muhaimin di Istana Bogor, Jumat (3/1/2025).
    Muhaimin menuturkan, model yang diinisiasi berupa simpan pinjam dengan bunga rendah.
    Bentuknya pun bisa berupa pinjaman bergulir maupun pinjaman lainnya.
    “Baik melalui dana pinjaman bergulir yang ada di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya, kemudian akan dibuat program khusus pinjaman untuk pekerja ke luar negeri,” ujar dia.
    Ia menyebutkan, kredit murah ini sedikit banyak diperlukan untuk pekerja migran karena memerlukan biaya tinggi, mulai dari uang pelatihan, biaya tiket pesawat, hingga pengurusan berkas agar disalurkan sebagai pekerja legal.
    Muhaimin bilang, rencana ini bakal ditindaklanjuti lebih lanjut dengan kementerian dan lembaga terkait.
    “Khususnya Kementerian Keuangan berbentuk uang pemerintah yang dipinjamkan kepada para pekerja migran, juga kepada UMKM,” kata Cak Imin, sapaan akrabnya.
    Ia lantas mencontohkan praktik baik yang dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perusahaan BUMN yang bergerak di bidang simpan pinjam untuk ibu rumah tangga pelaku bisnis.
    Berbeda dengan perbankan, PNM menyasar nasabah yang lebih mikro dan tidak terjangkau oleh bank.
    “Nah, ini akan diduplikasi untuk pekerja migran, duplikasi untuk UMKM, duplikasi untuk koperasi,” kata Muhaimin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Jam Lebih Ratas Perdana di Istana Bogor, Prabowo Bahas Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    2 Jam Lebih Ratas Perdana di Istana Bogor, Prabowo Bahas Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas perdana di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, (3/1/2025).

    Dalam rapat yang digelar secara tertutup tersebut turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ratas yang dimulai sekitar pukul 15.15 WIB baru selesai pukul 17.30 WIB. Rapat dihadiri oleh para menteri yang berada di bawah Koordinasi Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.

    Para Menteri yang hadir diantaranya yakni Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.

    Selain itu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal  Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

    Menko Muhaimin Iskandar mengatakan rapat membahas sejumlah agenda pemberdayaan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.

    “Dari sana ada banyak isu-isu yang harus ditangani cepat. Salah satunya data tunggal agar tepat sasaran, yang kedua meningkatkan kapasitas usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan memberi kapasitas kemampuan kemudian bahan baku, holding antar UMKM akan kita lakukan agar usaha besar bersinergi, kolaborasi dengan UMKM,” ucapnya.

    Selanjutnya, Presiden juga memberikan perhatian pada peningkatan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran. Menurut Muhaiman, pemerintah akan menyiapkan 100 balai latihan kerja baru bagi para pekerja.

    “Untuk pemberangkatan, persiapan jabatan tertentu kualitas standar skill dan vokasi yang siapkan khusus melalui 100 balai latihan kerja baru,” tambahnya.

    Selain itu, pemerintah akan memperluas akses pendanaan bagi UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, dan pekerja migran melalui pinjaman berbunga rendah. Model pendanaan ini akan diinisiasi bersama kementerian dan lembaga terkait termasuk program kredit murah yang disalurkan melalui dana pinjaman bergulir.

    “Ini akan diinisiasi untuk membuat model simpan pinjam, pinjam dengan bunga yang sangat rendah. Ini akan kita tindaklanjuti dengan kementerian-kementerian terkait khususnya kementerian keuangan berbentuk uang pemerintah yang dipinjamkan kepada para pekerja migran, juga kepada UMKM,” kata Muhaimin.

    Program lain yang menjadi fokus adalah optimalisasi bantuan sosial melalui Kementerian Sosial. Muhaimin menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan pembenahan data penerima bantuan dengan menerima usulan dan sanggahan dari masyarakat untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.

    “Pokoknya gini tidak ada satupun orang miskin di Republik ini yang tidak mendapatkan bantuan. Itu yang paling akan kita lakukan dalam waktu cepat,” lanjutnya.

    Sementara itu Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa salah satu agenda rapat yakni membahas program makan bergizi gratis. Pemerintah ingin memastikan bagaikan peran Desa, Koperasi dalam program tersebut.

    “Bagaimana peran desa, peran kooperasi, peran BUMDES, dan sebagainya,” katanya.

  • PAN Tetap Dukung Prabowo Usai MK Hapus Presidential Threshold

    PAN Tetap Dukung Prabowo Usai MK Hapus Presidential Threshold

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyebut partainya tetap setia mendukung Presiden RI Prabowo Subianto usai Mahkamah Konstitusi memutuskan menghapus ambang batas persentase minimal pencalonan presiden dan wakil presiden (presidential threshold).

    Menurut Yandri, putusan MK soal presidential threshold tidak membuat PAN berencana untuk menyaring kader-kader partai yang potensial untuk diusung sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

    “Kita masih setia sama Pak Prabowo, sampe sekarang yang paling setia sama Pak Prabowo kan PAN tiga kali dukung,” kata Yandri saat ditemui usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    Yandri yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu mengatakan bahwa PAN menghormati putusan MK yang nantinya baru diberlakukan pada Pemilu atau Pilpres Tahun 2029.

    Namun demikian, PAN masih menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto menjadi calon presiden terbaik untuk diusung pada 2029.

    “Pak Prabowo masih yang terbaik lah,” katanya, dikutip dari ANTARA.

    Ia menambahkan bahwa PAN masih solid dengan Prabowo Subianto yang juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Apalagi, PAN setia mengusung Prabowo sebagai capres dalam tiga kali penyelenggaraan Pemilu.

    Saat disinggung dengan partai lain yang tergabung pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Yandri menegaskan bahwa PAN merupakan partai yang sudah terbukti dalam mendukung Prabowo.