kab/kota: Bogor

  • Istana Pastikan Dapur Penyedia Makan Bergizi Gratis Dipantau Ahli Gizi

    Istana Pastikan Dapur Penyedia Makan Bergizi Gratis Dipantau Ahli Gizi

    Jakarta

    Program makan bergizi gratis (MBG) resmi dimulai pada hari ini, Senin (6/1/2025). Di hari pertama ini, setidaknya sebanyak 190 dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) siap beroperasi di 26 provinsi.

    Dengan dimulainya salah satu program Presiden Prabowo Subianto tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan setiap SPPG akan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.

    “Menurut saya luar biasa SOP-nya sangat ketat masuk ke dalam harus ganti baju, pakai tutup kepala, pakai masker dan bagaimana makanan tadi dipersiapkan di sana,” ujar Hasan Nasbi di Bogor, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Senin (6/1/2025).

    Terkait pemenuhan gizi anak, Hasan menambahkan bahwa setiap dapur dikelola oleh seorang Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional. Kepala SPPG ini juga dibantu oleh satu ahli gizi dan akuntan untuk pengawasan nutrisi dan distribusi makanan.

    Kebersihan makanan, lanjut Hasan Nasbi, juga menjadi perhatian pemerintah. Menurutnya, Badan Gizi Nasional telah memiliki sistem sendiri untuk menjaga makanan tetap higienis.

    “Teman-teman bisa lihat tidak ada sampah, sampai pengelolaannya dipikirkan oleh mereka. Sampah pun di SPPG sudah dipisah, seperti sampah plastik, sisa makanan, di dapur sudah dipisah. Yang keluar tidak akan menjadi problem,” tutupnya.

    Adapun program makan bergizi gratis yang dimulai hari ini perdana dilakukan di 26 provinsi mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo.

    Selanjutnya Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

    (dpy/kna)

  • Pengakuan Oknum TNI AL Penembak Bos Rental, Merasa Jadi Korban, Tak Tahu Mobil Hasil Penggelapan

    Pengakuan Oknum TNI AL Penembak Bos Rental, Merasa Jadi Korban, Tak Tahu Mobil Hasil Penggelapan

    TRIBUNJATENG.COM – Pengakuan oknum TNI AL yang menembak bos rental mobil hingga tewas.

    Setelah diperiksa, oknum TNI AL yang menembak bos rental di KM 45 Tol Tangerang-Merak mengungkap pengakuan hingga alibi yang mengejutkan.

    Ia mengaku ikut menjadi korban pengeroyokan saat diamankan oleh korban di TKP.

    Oknum TNI AL itu juga mengaku tak tahu jika mobil yang dibelinya adalah hasil penggelapan.

    Sebagai prajurit yang dibekali senjata tajam, oknum TNI itu melakukan upaya bela diri dengan menembakkan senjata ke arah korban.

    Alibi dan pengakuan oknum TNI Al itu diungkap oleh Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata dalam konferensi pers, Senin (6/1/2024) siang.

    Denih menuturkan, pelaku tidak tahu bahwa mobil yang dibelinya adalah hasil penggelapan.

    “Sementara ini, kita melihatnya murni sebagai pembeli karena ingin memiliki sebagai kendaraan untuk pribadi,” kata dia dikutip dari Kompas TV, Senin.

    Ia juga menyebutkan bahwa para pelaku tidak terlihat merasa bersalah atas kejadian itu.

    “Menurut pengakuan salah satu anggota, dia beli Rp 40 juta, itu mobil dibeli tanpa surat,” kata dia.

    Bahkan menurut Denih, uang itu baru transaksi DP dari harga yang ditawarkan.

    “Pembelian online Rp 130 juta, karena penjual tidak bisa memberikan STNK dan BPKB, sebetulnya mau dicancel, tapi karena bujuk rayu akhirnya dibawa juga,” jelas dia.

    Ia juga mengungkap satuan dari ketiga pelaku.

    “Ada tiga, dua dari kopaska armada 1, dan satu itu dari Bontang,” tuturnya.

    Terkait senjata yang dilakukan pelaku, kata dia, yakni merupakan senjata inventaris.

    Denih juga menyinggung soal dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh korban bersama anak dan rekannya.

    Menurut Denih, anggotanya sedang berusaha membela diri saat peristiwa itu terjadi.

    “Kalau bicara pengeroyokan, kan tidak tahu siapa yang akan mati. Kita saja kalau dikeroyok kan akan membela diri, mungkin ini digunakan karena ada senjata api yang dibawa,” jelas dia.

    “Pengeroyokan juga kan tidak berpikir resiko bahwa yang dikeroyok itu akan mati. Kill or to be killed (terbunuh atau membunuh),” tambahnya.

    Sementara itu, Danpupspomal Laksamana Muda TNI Samista mengatakan anggotanya saat ini sudah ditahan.

    “Sekarang sudah dalam proses penyidikan. Pelaku sudah kami amankan. Yakinkan kepada kami bahwa kami akan memproses,” kata dia.

    Ia juga memastikan bahwa hanya satu anggota yang melakukan penembakan.

    “Satu anggota yang menembak. Dua orang ditembak oleh satu orang,” tandasnya.

    Sudah tangan ketiga

    Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menuturkan, peristiwa penembakan ini berawal dari kasus penggelapan sebuah kendaraan.

    Oknum TNI AL itu, kata Suyudi, berperan sebagai pembeli.

    “Terjadi penyewaan Honda Brio orange yang disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama AS. Selanjutnya AS ini menyerahkan kepada IH, yang saat ini masih DPO,” kata Suyudi.

    IH, kata dia, bukan hanya dititipkan kendaraan oleh AS, tapi menyiapkan KTP dan KK palsu atas nama AS.

    “Dari IH menyerahkan lagi ke RH, RH kemudian dijual kepada IS dengan harga Rp 23 juta, dari RH baru dijual kepada AA, oknum TNI AL. Melalui SY harganya naik menjadi Rp 40 juta,” tandasnya. (*)

    Sumber: Tribun Bogor

  • Tabung Gas Meledak di Tanah Sereal Bogor, Rumah Rusak dan Empat Orang Luka-luka

    Tabung Gas Meledak di Tanah Sereal Bogor, Rumah Rusak dan Empat Orang Luka-luka

    loading…

    Sebuah rumah di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat rusak berat setelah tabung gas ukuran 3 kilogram meledak, Senin (6/1/2025) dini hari. FOTO/PUTRA RAMADHANI

    JAKARTA Tabung gas ukuran 3 kilogram meledak di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Ledakan menyebabkan rumah rusak berat dan empat orang luka-luka.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan peristiwa itu terjadi dini hari tadi pukul 02.30 WIB. Kejadian ini terjadi akibat tabung gas ukuran 3 kilogram yang diduga mengalami kebocoran.

    “Korban akan menyalakan kompor dan terdapat percikan yang menyambar pada sisa gas di dalam tabung, sehingga menyebabkan ledakan,” kata Hidayatulloh dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

    Dalam kejadian ini, terdapat 4 orang mengalami luka bakar terkena ledakan. Adapun identitas keempat korban tersebut masing-masing Khodijah, Cicih Mintarsih, Raka Adipriadi, dan Abdul Halik.

    “Dan kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada rumah,” tambahnya.

    Tiga orang yakni Khodijah, Cicih Mintarsih dan Raka Adipriadi dirawat di RSUD Kota Bogor. Sedangkan, satu korban Abdul Halik dirujuk ke RSCM, Jakarta.

    “Untuk kondisi rumah rusak berat dan belum bisa dihuni,” pungkasnya.

    (abd)

  • Pantau Makan Bergizi Gratis di Bogor, Wamendagri: Ini Hari Bersejarah bagi Bangsa Indonesia

    Pantau Makan Bergizi Gratis di Bogor, Wamendagri: Ini Hari Bersejarah bagi Bangsa Indonesia

    Bogor, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.

    Hal itu dikatakan Bima Arya saat memantau kegiatan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sekolah Bosowa Bina Insani, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Senin (6/1/2025).

    Bima Arya mengatakan seluruh pemerintah daerah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan telah memahami secara teknis sistem yang telah diterapkan.

    “Ini hari bersejarah untuk Indonesia program menjemput Indonesia Emas melalui perbaikan gizi peningkatan kesehatan anak-anak Indonesia. Kementerian Dalam Negeri memastikan bahwa semua pemerintah daerah berkoordinasi dengan BGN memahami secara teknis sistem yang telah disiapkan,” kata Wamendagri Bima Arya kepada wartawan di sekolah Bosowa Bina Insani saat meninjau dimulainya program Makan Bergizi Gratis.

    Bima Arya juga menyampaikan di sekolah Bosowa Bina Insani sistem telah terbangun dengan baik dari mulai dapur dan juga dari kandungan gizi yang telah disiapkan bagi anak-anak.

    “Pasti akan ada perbaikan-perbaikan ke depan terkait dengan bentuk kerja sama yang mungkin berbeda-beda di setiap daerah. Ke depan Kemendagri memastikan bahwa kolaborasi itu berjalan dengan maksimal dengan mempelajari catatan-catatan yang ada. Terdapat hal kecil yang kami temukan misalnya kalau anak-anak TK ini kesulitan memotong ayam. Mungkin itu akan diperbaiki dengan bentuk irisan-irisan,” jelas Bima Arya.

    Oleh karena itu Bima Arya menyebut kegiatan itu bukan hanya makan bergizi dan kegiatan makan bersama akan tetapi pembentukan karakter building sehingga terbangun solidaritas.

    Bima Arya Juga mengatakan ada efek baik terhadap perekonomian daerah karena vendor-vendor penyuplai program Makan Bergizi Gratis adalah UMKM lokal dan membantu menggeliatkan perekonomian daerah.

    “Kami pastikan ada efek menetas ke bawah, ke kiri, dan ke kanan. Perekonomian daerah akan bergulir di sini karena tadi telah disampaikan oleh teman-teman di satuan pelayanan  bahwa vendor-vendornya mengunakan UMKM lokal dan membangkitkan perekonomian daerah,” tandasnya tentang efek program Makan Bergizi Gratis.

    Di tempat yang sama Jubir PCO Phillips Vermonte juga mengatakan Makan Bergizi Gratis telah dilakukan oleh beberapa negara dan menjadi suatu keharusan dilakukan di Indonesia dan intervensi gizi itu penting.

    “Negara lain sudah melakukan program ini, seperti Brasil, India, dan lain-lain. Jadi ini memang harus dilakukan dan intervensi gizi itu penting bahwa negara pemerintah berusaha sekeras mungkin untuk pemenuhan gizi,” katanya.

    Phillips juga menyampaikan dengan program seperti itu akan memperbaiki kesehatan dan peningkatan kecerdasan anak.

    “Program semacam ini diharapkan dapat memperbaiki kesehatan anak-anak dan bahkan prestasi belajar,” pungkasnya soal program Makan Bergizi Gratis.

  • Istana Pastikan Prabowo Bakal Pantau Langsung Program Makan Bergizi Gratis

    Istana Pastikan Prabowo Bakal Pantau Langsung Program Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Istana memastikan Presiden Prabowo Subianto akan memantau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025), di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa Prabowo dipastikan akan meninjau secara langsung program andalannya tersebut.

    “Presiden rencananya akan sidak saja. Jadi belum ada info beliau akan ke titik mana,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (5/1/2025).

    Sebelumnya, Hasan mengatakan bahwa program ini adalah salah satu bentuk komitmen Presiden Ke-8 RI itu untuk memastikan kesehatan dan gizi yang cukup bagi masyarakat, terutama generasi muda dan ibu-ibu hamil.

    “Tidak menunggu 100 hari atau tepat pada hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program Makan Bergizi Gratis ini dimulai,” ujarnya dalam video resmi yang diterima Bisnis, Senin (6/1/2025).

    Nantinya, kata Hasan, sebanyak 190 Dapur MBG telah siap beroperasi mulai hari ini, dengan rencana untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 937 Dapur MBG pada akhir Januari 2025.

    Program ini juga melibatkan 140 UMKM yang ikut berperan dalam rantai pasok bahan pangan yang bergizi. Pemerintah memastikan tidak ada biaya yang dibebankan kepada pihak yang ingin menjadi mitra kerja sama dalam program ini.

    Program MBG akan menyasar tiga juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dan terus berkembang hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Sejalan dengan itu, diharapkan jumlah penerima manfaat dapat mencapai 82,9 juta pada 2029.

    Selain itu, kegiatan ini juga akan mendapat pengawasan ketat dari BGN, termasuk dalam hal kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur. Program ini juga memprioritaskan keberlanjutan dengan menggunakan bahan penyajian yang dapat digunakan kembali, seperti stainless steel.

    Terkait pengawasan langsung, beberapa pejabat tinggi dijadwalkan untuk meninjau pelaksanaan program ini. 

    Misalnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, akan mengunjungi SDN Cilangkap 5 dan 3 di Depok, Jawa Barat.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto juga dijadwalkan untuk memantau pelaksanaan di berbagai daerah, termasuk di Kota Bogor dan Jakarta.

    Kendati demikian, belum ada informasi terkait dengan Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk meninjau atau memantau program andalan mereka secara langsung.

    Hasan menekankan bahwa dengan dimulainya program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal, karena melibatkan UMKM, koperasi, hingga petani dan peternak setempat.

    “Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat merasakan manfaat yang positif dari program ini,” pungkas Hasan.

  • Program Makan Siang Bergizi Dimulai Hari Ini, Prabowo-Gibran Bakal Pantau?

    Program Makan Siang Bergizi Dimulai Hari Ini, Prabowo-Gibran Bakal Pantau?

    Bisnis.com, JAKARTA — Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025), di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu bentuk komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan kesehatan dan gizi yang cukup bagi masyarakat, terutama generasi muda dan ibu-ibu hamil.

    “Tidak menunggu 100 hari atau tepat pada hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program Makan Bergizi Gratis ini dimulai,” ujarnya dalam video resmi yang diterima Bisnis, Senin (6/1/2025).

    Nantinya, kata Hasan, sebanyak 190 Dapur MBG telah siap beroperasi mulai hari ini, dengan rencana untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 937 Dapur MBG pada akhir Januari 2025.

    Program ini juga melibatkan 140 UMKM yang ikut berperan dalam rantai pasok bahan pangan yang bergizi. Pemerintah memastikan tidak ada biaya yang dibebankan kepada pihak yang ingin menjadi mitra kerja sama dalam program ini.

    Program MBG akan menyasar tiga juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dan terus berkembang hingga mencapai 15 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Sejalan dengan itu, diharapkan jumlah penerima manfaat dapat mencapai 82,9 juta pada 2029.

    Selain itu, kegiatan ini juga akan mendapat pengawasan ketat dari BGN, termasuk dalam hal kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur. Program ini juga memprioritaskan keberlanjutan dengan menggunakan bahan penyajian yang dapat digunakan kembali, seperti stainless steel.

    Terkait pengawasan langsung, beberapa pejabat tinggi dijadwalkan untuk meninjau pelaksanaan program ini. Misalnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, akan mengunjungi SDN Cilangkap 5 dan 3 di Depok, Jawa Barat.

    Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto juga dijadwalkan untuk memantau pelaksanaan di berbagai daerah, termasuk di Kota Bogor dan Jakarta.

    Kendati demikian, belum ada informasi terkait dengan Prabowo dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk meninjau atau memantau program andalan mereka secara langsung.

    Hasan menekankan bahwa dengan dimulainya program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal, karena melibatkan UMKM, koperasi, hingga petani dan peternak setempat.

    “Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat merasakan manfaat yang positif dari program ini,” pungkas Hasan.

  • Prabowo Targetkan Bangun 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Prabowo Targetkan Bangun 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, melalui Badan Gizi Nasional (BGN), resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai hari ini, Senin (6/1/2024).

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi menyatakan pihaknya berharap target 937 dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025.

    “Hingga akhir 2025 dengan target 5.000 dapur MBG mampu melayani hingga 20 juta penerima manfaat, mulai dari peserta didik tingkat PAUD-SMA, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui,” ujarnya dilansir dari Antara, Senin (6/11/2025). 

    Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG siap beroperasi, yang tersebar di 26 provinsi mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Gorontalo.

    Kemudian, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.

    Di wilayah Jakarta, beberapa lokasi yang menjadi calon mitra pelayanan Makan Bergizi Gratis, di antaranya Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Yayasan Salman Peduli Berkarya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Yayasan Peleton Media Kasih, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Kemudian, Pondok Tahfizh Fajar Cendekia, Pancoran, Jakarta Selatan dan Yayasan Peleton Media Kasih, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan pihaknya siap menjalin kolaborasi untuk program MBG yang lebih tepat sasaran, di antaranya dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang memanfaatkan data keluarga dan melibatkan Penyuluh KB (PKB) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam mendukung distribusi dan edukasi terkait gizi.

    Selain itu, juga bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan 13 program unggulan mulai dari keamanan pangan hingga memastikan fasilitas rumah produksi aman.

    Kemudian, bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai pemasok bahan baku MBG sekaligus pengelola dapur umum, dan Perum Bulog untuk penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau, bergizi, serta mendukung kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.

    Menteri Turun Gunung Pantau MBG 

    Beberapa menteri dan pejabat publik dijadwalkan meninjau lokasi pemberian Makan Bergizi Gratis di hari pertama, di antaranya Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang akan berkunjung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto ke SPPG Bina Insani dan Sekolah Bosowa Bina Insani di Kota Bogor.

    Kemudian, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dijadwalkan meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN Cilangkap 5 Depok, Kota Depok, Jawa Barat dan di SDN Cilangkap 3 Depok, Kota Depok, Jawa Barat, serta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang dijadwalkan mengecek langsung dapur umum di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekaligus pelaksanaan MBG di SD 05 Halim, Halim Perdanakusuma.

    Di SPPG Palmerah, Jakarta, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo juga turun langsung meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis, sementara itu Wakil Menteri Kependudukan Isyana Bagoes Oka dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat dijadwalkan mengecek pelaksanaan MBG di SPPG Bojong Koneng di Karawang, Jawa Barat.

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti dijadwalkan memantau masing-masing satu sekolah di tingkat SMP dan SMA di Semarang, Jawa Tengah.

  • Sopir Angkot Sempat Kabur Sebelum Dikejar Pelaku

    Sopir Angkot Sempat Kabur Sebelum Dikejar Pelaku

    JAKARTA – Seorang sopir angkot jurusan Gandaria-Kampung Melayu berinisial MH diduga menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Bogor, tepatnya di lampu merah Cibubur, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Sabtu, 4 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.  

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku berhasil merampas satu unit ponsel milik korban.  

    “Benar, telah terjadi tindak pidana pemerasan berupa perampasan satu unit HP merek Infinix warna biru beserta kartu SIM Telkomsel. Pelaku masih dalam proses penyelidikan,” ujar Ade Ary, Minggu, 5 Januari.  

    Ade Ary memaparkan kronologi kejadian. Saat itu, korban sedang menunggu penumpang di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tiba-tiba, dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan mendekati korban dan meminta ponsel miliknya.  

    Ketika korban menolak memberikan ponselnya, salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam ke arah korban. Merasa terancam, korban mencoba melarikan diri ke arah Cibubur.  

    “Korban sempat kabur ke arah Cibubur, namun para pelaku mengejarnya. Sesampainya di lampu merah Cibubur, kendaraan korban terhenti karena macet. Saat itu, pelaku berhasil mengambil ponsel korban,” jelasnya.  

    Usai kejadian, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.  

    “Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur,” tutup Ade Ary.  

  • 7 Lanud TNI Mulai Makan Bergizi Gratis, Tiap Dapur Siapkan 6.000 Porsi

    7 Lanud TNI Mulai Makan Bergizi Gratis, Tiap Dapur Siapkan 6.000 Porsi

    Jakarta

    TNI Angkatan Udara (AU) ikut melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) yang dimulai hari ini. TNI mengoperasikan dapur umum di 7 Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) untuk menyiapkan makanan kepada sekolah-sekolah.

    “Tahap awal 7 Lanud, berarti ada 7 dapur yang rata-rata dapat menyiapkan rentang 4.000 s.d 6.000 porsi makan bergizi,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kasidpenau) Marsma Ardi Syahri kepada wartawan, Minggu (5/1/2025).

    Tujuh Lanud itu di antaranya Lanud Halim Pedanakusuma Jakarta, Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Lanud Suryadarma Subang, Lanud Atang Sendjaja Bogor, Lanud Iswahjudi Magetan, Lanud Husein Sastranegara dan Lanud Sulaiman Bandung.

    “Ke depan seluruh Lanud akan menyiapkan makan bergizi. Semua sarana dan fasilitas sudah lengkap, (hari ini) launching pertama di 7 Lanud tersebut,” katanya.

    Kadispen TNI AU, Marsma Ardi Syahri. (Kurniawan/detikcom).

    Program makan bergizi gratis (MBG) mulai dilakukan hari ini. Pelaksanaan digelar serentak di seluruh Indonesia.

    “Seluruh Indonesia, diwakili tiap provinsi,” kata Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana saat dihubungi, Rabu (1/1/2025).

    (lir/imk)

  • Metro Sepekan: Okupansi Hotel di Kabupaten Bogor Anjlok Saat Libur Nataru Meski Kawasan Puncak Padat – Page 3

    Metro Sepekan: Okupansi Hotel di Kabupaten Bogor Anjlok Saat Libur Nataru Meski Kawasan Puncak Padat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengungkapkan, okupansi hotel pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu.

    Hal itu seperti disampaikan Sekjen PHRI Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto. Menurut dia, merosotnya okupansi hotel di wilayah Kabupaten Bogor disebabkan beberapa faktor. Ia lantas mencontohkan kondisi di kawasan Puncak, Bogor.

    Boboy mengatakan, meskipun jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut meningkat pada libur Nataru, namun persentase wisatawan yang menginap di hotel masih sangat kecil. Wisatawan lebih senang memilih paket one day trip atau berwisata sehari lalu pulang.

    Sementara itu, polisi menangkap pria berusia 31 tahun berinisial AS, yang merupakan penyewa mobil milik bos rental yang tewas ditembak di Rest Area KM. 45 Jalan Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis subuh, 2 Januari 2025.

    Namun, menurut Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, pihaknya belum merinci dengan jelas terkait dengan lokasi penangkapan AS, lantaran hingga saat ini petugas gabungan masih melakukan pengembangan lebih lanjut.

    Diketahui, AS meminjam mobil korban sejak 31 Desember 2024 dengan estimasi waktu selama tiga hari. Namun, tanggal 1 Januari 2025, mobil tersebut memberikan notifikasi bila GPS di kendaraan telah dicabut sehingga, saksi bersama ayahnya bergegas melakukan pencarian.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait dua kelompok remaja terlibat tawuran di wilayah Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu 1 Januari 2025. Peristiwa ini diabadikan oleh salah satu warga, dan rekaman videonya viral di media sosial Instagram.

    Dilihat dari rekaman yang beredar, dua kelompok remaja saling memprovokasi satu sama lain. Batu-batu melayang-layang di udara dan bunyi petasan beberapa kali nyaring terdengar.

    Tak lama berselang, konflik memanas. Salah satu kelompok menghampiri kelompok lawan. Mereka melengkapi diri dengan senjata tajam. Baku hatam pun pecah.

    Terkait kejadian ini, aparat kepolisian langsung turun tangan. Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernand mengatakan, tawuran antar remaja dua kali pecah di lokasi yang sama.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Menjelang pergantian tahun, jalur menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, ditutup total untuk kendaraan roda empat atau lebih mulai pukul 18.00 WIB, Selasa (31/12). Hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintas.